Monday, December 31, 2018
Kampung Berseri Astra Lengkong Kulon Tetap Berseri dengan Sabilulungan
Monday, December 31, 2018K ampung Berseri Astra (KBA) Lengkong Kulon terletak di Pagedangan Tangerang, Banten. Siapa sangka kalau di kawasan elit ini masih ada...
Kampung Berseri Astra (KBA) Lengkong Kulon terletak di Pagedangan Tangerang, Banten. Siapa sangka kalau di kawasan elit ini masih ada kampung yang dikelilingi oleh beton-beton kokoh perumahan dan perkantoran di BSD. Pagi itu saya ada agenda kunjungan ke KBA Lengkong Kulon bersama dengan rekan media dan blogger.
Karena rumah saya nggak begitu jauh dari BSD saya tiba lebih pagi di KBA Lengkong Kulon atau "Kampung Sawah" begitu biasanya penduduk menyebutnya. Menyempatkan sarapan di dekat perumahan warga sembari ngobrol tentang KBA Lengkong Kulon. Akses jalan masuk ke kampung ini sangat mudah, nggak perlu ribet-ribet bertanya kesana-sini, meskipun kampung tapi mudah ditemukan ketika kita menghidupkan maps di ponsel.
Meski berada di area real estate nggak menimbulkan kesenjangan bagi penduduk, justru mereka aktif berkarya. Keberadaan kampung di tengah real estate justru menjadi penyemangat warga, mereka jadi termotivasi untuk tetap berkarya dan memberikan sesuatu yang bernilai bagi kampung mereka sendiri, dan tetap mempertahankan nilai histori bahwa mereka ada. Kalau tanah mereka dibeli pengembang mungkin saja identitas kampung ini hilang. Nyatanya identitas Kampung Lengkon Kulon tetap ada hingga kini dengan semangat kampung yang guyub.
Program KBA menjalin kolaborasi antara Astra dan masyarakat, dimana keduanya bersama-sama mewujudkan wilayah yang berseri. Dengan kolaborasi ini pula diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah KBA. Lengkon Kulon adalah salah satu KBA dari 77 KBA yang ada saat ini. Dimanapun instalasi Astra berada selalu berupaya memberikan manfaat bagi lingkungan sekitarnya, sesuai dengan butir pertama Catur Dharma Astra, yakni Menjadi Milik yang Bermanfaat Bagi Bangsa dan Negara.
Astra sendiri memulai program KBA di Lengkong Kulon sejak tahun 2016. Pilar yang pertama kali dijalankan adalah pilar kesehatan melalui Posyandu Melati 3 Desa Lengkong Kulon. Namun bukti nyata keseriusan masyarakat di kampung Lengkong Kulon terlihat sepanjang tahun 2018 ini, tak hanya pilar kesehatan saja, pilar pendidikan, lingkungan, juga kewirausahaan juga berjalan selaras. Tak heran KBA Lengkong Kulon mendapatkan peringkat Utama alias bintang 4 untuk tingkatan KBA. Oh ya, tingkatan KBA ada 5 yakni: Pratama (Bintang 1), Madya (Bintang 2), Nindya (Bintang 3), Utama (Bintang 4), dan Kencana (Bintang 5).
Menurut mbak Dian yang menjadi pendamping masyarakat KBA Lengkong Kulon dalam menjalankan 4 pilar, KBA Lengkong Kulon memang sangat pantas dijadikan desa yang menginspirasi desa lain karena hanya dalam hitungan satu tahun KBA Lengkong Kulon sudah mendapat peringkat 4. Ini dinyatakan mbak Dian karena ada desa lain yang sudah berjalan programnya selama beberapa tahun tapi belum begitu berkembang seperti KBA Lengkong Kulon. Ya, ini kembali kepada kekompakan atau guyub nya masyarakat dalam mengembangkan 4 pilar.
Di Lengkong Kulon terdapat Posyandu dan Posbindu yang menjadi Pilar Kesehatan. Selain memberikan penyuluhan mengenai stunting, ibu-ibu penggiat Posyandu juga memberi pemahaman kepada warga terutama ibu-ibu mengenai pentingnya 1000 hari pertama kehidupan atau golden period. Dimana pada periode inilah proses pertumbuhan otak dan pertumbuhan anak berlangsung oleh karena itu kebutuhan gizi anak dimasa depan dimulai dari 1000 hari pertama kehidupan. Jika anak kurang gizi anak bisa menderita stunting. Posyandu di KBA Lengkong Kulon beberapa kali meraih prestasi, diantaranya menjadi 5 besar finalis nasional, juga juara 2 program Posyandu KBA.
Posbindu sendiri merupakan Pos Binaan Terpadu, sasarannya adalah masyarakat usia 15 tahun samapai lansia. Disini warga terutama lansia bisa mengecek gejala katarak, cek tensi darah, cek asam urat, cek kolesterol maupun diabetes. Kegiatan ini rutin dilakukan untuk mengetahui perkembangan kesehatan warga termasuk deteksi dini penyakit tidak menular. Warga yang belum memiliki BPJS juga berkesempatan mengurus BPJS melalui Posbindu ini. Jadi warga di KBA Lengkong Kulon diharapkan lebih sadar dan peduli lagi dengan kesehatan diri sendiri juga keluarga.
Saat ini KBA Lengkong Kulon memiliki taman baca yang diperuntukkan bagi siapa saja yang ingin membaca terutama anak-anak baik SD maupun anak SMP. Di Taman Baca aktivitas yang dilakukan selain membaca juga diadakan kegiatan seperti menggambar, bermain, mendengarkan dongeng. Nggak cuma itu anak-anak di Lengkong Kulon juga tetap diajarkan permainan tradisional agar nggak lupa budaya.
Apresiasi yang diberikan Astra berupa Gerobak Baca disambut baik warga, karena gerobak ini melengkapi perpustakaan kecil yang ada di Masjid Al Istiqamah. Yang namanya gerobak tentu bisa didorong, jadi kalau ada kegiatan di KBA Lengkong Kulon Gerobak Baca bisa dihadirkan di tengah-tengah kegiatan yang berlangsung. Bantuan buku dan Gerobak Baca dari Astra ini sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat juga meningkatkan literasi baca, terutama minat baca pada anak. Ya, kekhawatiran para orang tua dimana pun berada pasti sama, yakni khawatir anak kecanduan gadget. Maka dari itu taman baca yang sekaligus diisi dengan berbagai aktivitas yang menarik bagi anak-anak bisa mengurangi kebiasaan anak menggunakan gadget.
Program KBA di Lengkong Kulon juga fokus pada pendidikan anak usia dini yakni PAUD Azzahra. Disini bukan cuma pendidikan anak usia dini saja yang bersekolah tapi juga ada anak-anak TK. Total sekitar 45 siswa yang ada di PAUD Azzahra. Melalui program KBA, Astra memberikan beasiswa kepada anak-anak PAUD dan pelatihan kepada guru yang mengajar di PAUD Azzahra.
Di PAUD Azzahra desa Lengkong Kulon, kegiatan yang dilakukan oleh anak-anak adalah belajar membaca, menari, juga diajari bercocok tanam sejak dini dengan tujuan agar anak-anak mengenal lingkungannya. Selain itu dengan bercocok tanam anak-anak memahami proses menanam juga manfaat tanaman itu sendiri bagi lingkungan.
Di Workshop Sabilulungan warga bebas menyumbang ide dan kreativitas yang kemudian dikembangkan bersama-sama untuk menjadi sebuah produk yang bisa dihasilkan. Pak Benny berharap masyarakat jangan cepat berpuas diri dengan keberhasilan dan prestasi yang diraih KBA Lengkong Kulon. "Kita semua harus sama-sama terus belajar dan menggali potensi diri", pesan Pak Benny.
Tantangan dalam berwirausaha ini adalah sebisa mungkin memanfaatkan yang ada di lingkungan untuk dikelola menjadi sesuatu yang bernilai. Pak Benny juga berharap agar pemuda setempat nggak gampang mengeluh, harus berani berkembang dan mengeluarkan potensi yang ada didalam diri.
Karena rumah saya nggak begitu jauh dari BSD saya tiba lebih pagi di KBA Lengkong Kulon atau "Kampung Sawah" begitu biasanya penduduk menyebutnya. Menyempatkan sarapan di dekat perumahan warga sembari ngobrol tentang KBA Lengkong Kulon. Akses jalan masuk ke kampung ini sangat mudah, nggak perlu ribet-ribet bertanya kesana-sini, meskipun kampung tapi mudah ditemukan ketika kita menghidupkan maps di ponsel.
Budaya Palang Pintu saat menyambut tamu masih tetap lestari di Kampung Sawah Lengkong Kulon |
Program CSR Kampung Berseri Astra (KBA)
Keguyuban warga di Desa Lengkong Kulon wajib diacungkan jempol. Karena meskipun diapit kemewahan BSD tak menjadikan penduduknya kekinian dengan gaya hidup semau gue alias siapa lu siapa gue. Karena keguyuban antar warga ini pulalah yang membuat Kampung Lengkon Kulon memiliki aktivitas bersama dan menjadi kampung mandiri. Ini jugalah yang melatarbelakangi Astra melirik Kampung Lengkong Kulon menjadi binaan Astra melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) Kampung Berseri Astra.
Kampung Berseri Astra merupakan program tanggung jawab sosial Astra yang diimplementasikan kepada masyarakat dengan konsep pengembangan yang mengintegrasikan 4 pilar program tanggung jawab sosial Astra, yakni Kesehatan (Astra untuk Indonesia Sehat), Pendidikan (Astra untuk Indonesia Cerdas), Lingkungan (Astra untuk Indonesia Hijau), dan Kewirausahaan (Astra untuk Indonesia Kreatif).
Program KBA menjalin kolaborasi antara Astra dan masyarakat, dimana keduanya bersama-sama mewujudkan wilayah yang berseri. Dengan kolaborasi ini pula diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah KBA. Lengkon Kulon adalah salah satu KBA dari 77 KBA yang ada saat ini. Dimanapun instalasi Astra berada selalu berupaya memberikan manfaat bagi lingkungan sekitarnya, sesuai dengan butir pertama Catur Dharma Astra, yakni Menjadi Milik yang Bermanfaat Bagi Bangsa dan Negara.
Astra sendiri memulai program KBA di Lengkong Kulon sejak tahun 2016. Pilar yang pertama kali dijalankan adalah pilar kesehatan melalui Posyandu Melati 3 Desa Lengkong Kulon. Namun bukti nyata keseriusan masyarakat di kampung Lengkong Kulon terlihat sepanjang tahun 2018 ini, tak hanya pilar kesehatan saja, pilar pendidikan, lingkungan, juga kewirausahaan juga berjalan selaras. Tak heran KBA Lengkong Kulon mendapatkan peringkat Utama alias bintang 4 untuk tingkatan KBA. Oh ya, tingkatan KBA ada 5 yakni: Pratama (Bintang 1), Madya (Bintang 2), Nindya (Bintang 3), Utama (Bintang 4), dan Kencana (Bintang 5).
Dian, pendamping dari UI |
Pilar Kesehatan
Melalui Pilar Kesehatan KBA Lengkong Kulon melalui kader kesehatan dan tokoh masyarakat memberikan Program Keluarga Sehat seperti edukasi kepada masyarakat mengenai gaya hidup sehat seperti gizi seimbang dengan makanan organik dari kebun dan program apresiasi ASI eksklusif bernama "Ibu Asiks". Ya, kasus stunting saat ini bukan hanya menjadi kegelisahan Pemerintah saja tetapi juga kegelisahan kita bersama. Untuk itu masyarakat harus benar-benar mendapat informasi mengenai penyebab stunting dan mencari solusi untuk mengurangi kasus stunting salah satunya dengan sadar dan peduli betapa pentingnya makanan dengan gizi seimbang bukan makanan instan.Saya bersama ibu-ibu Posyandu dan Posbindu KBA Lengkong Kulon |
Posbindu sendiri merupakan Pos Binaan Terpadu, sasarannya adalah masyarakat usia 15 tahun samapai lansia. Disini warga terutama lansia bisa mengecek gejala katarak, cek tensi darah, cek asam urat, cek kolesterol maupun diabetes. Kegiatan ini rutin dilakukan untuk mengetahui perkembangan kesehatan warga termasuk deteksi dini penyakit tidak menular. Warga yang belum memiliki BPJS juga berkesempatan mengurus BPJS melalui Posbindu ini. Jadi warga di KBA Lengkong Kulon diharapkan lebih sadar dan peduli lagi dengan kesehatan diri sendiri juga keluarga.
Warga KBA Lengkong Kulon periksa kesehatan gratis |
Pilar Pendidikan
Saat ini KBA Lengkong Kulon memiliki taman baca yang diperuntukkan bagi siapa saja yang ingin membaca terutama anak-anak baik SD maupun anak SMP. Di Taman Baca aktivitas yang dilakukan selain membaca juga diadakan kegiatan seperti menggambar, bermain, mendengarkan dongeng. Nggak cuma itu anak-anak di Lengkong Kulon juga tetap diajarkan permainan tradisional agar nggak lupa budaya.Gerobak Baca |
Minat baca anak-anak meningkat semenjak ada Gerobak Baca dan sumbangan buku bacaan daru Astra |
PAUD Azzahra |
Di PAUD Azzahra desa Lengkong Kulon, kegiatan yang dilakukan oleh anak-anak adalah belajar membaca, menari, juga diajari bercocok tanam sejak dini dengan tujuan agar anak-anak mengenal lingkungannya. Selain itu dengan bercocok tanam anak-anak memahami proses menanam juga manfaat tanaman itu sendiri bagi lingkungan.
Masing-masing pot diberi nama sesuai nama siswa yang menanam |
Anak-anak PAUD Azzahra belajar menari |
Pilar Lingkungan
Kampung Berseri Astra Lengkong Kulon memiliki kebun komunitas bernama Kebun Sabilulungan. Arti dari Sabilulungan adalah Gotong Royong yang berasal dari bahasa Sunda. Kebersamaan disini untuk mendukung gizi serta kemandirian masyarakat melalui kegiatan ProKlim (Program kampung Iklim) untuk bersama-sama melaksanakan aksi lokal untuk meningkatkan ketahanan terhadap dampak perubahan iklim.
Kebun Sabilulungan dibuat dengan memanfaatkan tanah makam seluas lebih kurang 300 meter. Kebun ini ditanami dengan tanaman sayur-syauran seperti terong, kangkung, bayam, pakcoy, caisim, seledri, ada juga jagung, ubi, dan beberapa tanaman lain. Tanaman yang ditanam disini adalah tanaman organik tanpa menggunakan bahan kimia selama proses penanaman hingga panen. Masyarakat yang diberi tanggung jawab mengelola Kebun Sabilulungan mengolah pupuk organik dari sampah organik seperti dedaunan. Daun-daun yang dibiarkan didalam tong kemudian dikelola sedemikian rupa sehingga menghasilkan cairan yang kemudian dimanfaatkan menjadi pupuk untuk tanaman.
Kangkung yang tak lama lagi siap di panen |
Kacang Panjang |
Jagung |
Dalam proses penanaman, masa tanam sayur-syuran di Kebun Sabilulungan diatur terjadwal. Tujuannya agar proses tanam bisa dilakukan berkesinambungan. Jadi tanah tak dibiarkan kosong, sehabis panen ditanami lagi secara bergantian. Kebun ini jadi terus berproduksi.
Kalender Tanam Kebun Sabilulungan |
Hasil panen dari Kebun Sabilulungan selain dinikmati bersama oleh masyarakat Kampung Sawah Lengkong Kulon juga dijual ke tempat lain, hasil penjualan akan dikumpulkan dan sebagian dikeluarkan untuk menggaji warga yang ditugasi mengelola kebun.
Warga juga mulai membuat taman Toga (Tanaman Obat Keluarga) , dimana taman kecil yang ada di depan Mesjid Al Istiqamah ini dimanfaatkan sedemikian rupa untuk ditanamai dengan tanaman yang berkhasiat sebagai obat.
Pilar Kewirausahaan
Pilar Kewirausahaan merupakan keberlanjutan program melalui bisnis kolektif berbentuk koperasi. Antar pilar yang satu dengan pilar yang lain menag saling mengisi untuk kepentingan bersama. Saat mengunjungi workshop kewirausahaan, saya bertemu dengan H. Benny Rustandi yang biasa disapa dengan Haji Benny dimana di KBA Lengkong Kulon pak Benny menjabat sebagai Sekretaris KBA Lengkong Kulon. Disini saya banyak mendapatkan informasi mengenai kegiatan warga di KBA Lengkong Kulon, termasuk kegiatan di Workshop Sabilulungan.Haji Benny |
Haji Benny menunjukkan hasil kreativitas di Workshop Sabilulungan |
Kang Juna asal Cimahi berkreasi membuat sodet |
Sodet hasil Workshop Sabilulungan |
Bantuan Gerobak untuk berjualan hasil kewirausahaan dan lingkungan dari Astra |
Ya, saya setuju dengan pendapat Pak Benny, bahwa anak muda sejak dini harus bisa berkarya dengan potensi yang dimiliki. Semoga dengan support dari Astra melalui program CSR Kampung Berseri Astra warga di KBA Lengkong Kulon bisa menjadi agen perubahan dan inspirasi bagi kampung-kampung lainnya.