healthy oil
lifestyle
minyak goreng
rice bran oil
Oryza Graze Minyak Goreng Sehat dari Bekatul
Thursday, December 20, 2018
Moms, kalau dengar kata dedak pasti buibu langsung ingat pakan hewan ternak ya kan? Iya, saya juga begitu. Dulu sewaktu kecil nenek suka pelihara bebek dan ayam dan dedak adalah pakan wajib di stok untuk makanan ternak di rumah nenek. Tapi kalau ayam yang udah gede doyannya jagung bulat sih, hehe. Jangankan ayam, kalau jagung ya saya juga doyan. Kalau dedak gimana? Saya pernah dengar kalau dedak juga bisa dikonsumsi manusia karena dianggap menyehatkan. Yups, tau kan artis Olga Lidya yang juga pernah konsumsi dedak untuk sarapan, menurutnya dedak memiliki gizi yang cukup tinggi.
Karena dianggap memiliki manfaat, sekarang banyak orang yang mengonsumsi dedak dalam bentuk minyak. Dedak diolah menjadi minyak dedak atau Rice Bran Oil. Minyak dedak adalah minyak nabati yang terbuat dari kulit halus yang melapisi kulit beras dalam biji padi dan diproses dengan ekstraksi biji padi. Hasil dari ekstraksi dipisahkan menggunakan pelarut melalui penguapan. Selanjutnya minyak dedak yang sudah di ekstrak akan dimurnikan untuk menghilangkan senyawa lilin, pewarna, juga bau agar minyak siap digunakan. Meski lebih mahal dari minyak sawit, minyak dedak ini lebih murah dari minyak zaitun.
 |
| Oryza Grace Rice Bran Oil |
- Mengandung lemak tidak jenuh, ‘Oryza Grace’ Rice Bran Oil memiliki konfigurasi lemak yang paling mendekati rekomendasi American Heart Association (AHA) yang menyebutkan bahwa lemak yang seimbang berkisar antara 37% Lemak Tak Jenuh Tunggal, 33% Lemak Tak Jenuh Ganda dan 30% Lemak Jenuh.
- Mengandung Gamma Oryzanol, yaitu antioksidan yang kuat untuk menangkal radikal bebas dan mencegah penuaan dini. Aman bagi penderita kolesterol dan jantung.
- Mengandung berbagai vitamin termasuk vitamin E
- Memiliki titik asap paling tinggi dibanding minyak goreng lain
Titik asap dari minyak mencapai 245 derajat celcius, jadi kalau digunakan untuk menggoreng relatif aman, apalgi kalau cuma untuk menumis atau dressing salad. Titik asap adalah titik ketahanan minyak goreng terhadap panas. Bila minyak goreng memiliki titik asap rendah (dibawah panasnya suhu wajan), maka pada saat proses penggorengan minyak akan terlihat berasap, menandakan bahwa saat itu terjadi dua peristiwa, yakni:
- Rusaknya ikatan rangkap pada semua kandungan Lemak Tak Jenuh dalam minyak, berubah total menjadi Lemak Jenuh yang menimbulkan risiko peningkatan kolesterol LDL dalam darah.
- Terbentuknya zat akrolein (zat cair yang tidak berwarna seperti aldehid) dalam minyak yang menimbulkan beberapa akibat yang merugikan kesehatan, diantaranya menyebabkan batuk.
 |
| nasi goreng kesukaan suami |
![Intellifluence](<div><a href="https://intellifluence.com"><img style="width:200px;height:200px;display:block;margin-bottom:25px;" src="https://app.intellifluence.com/img/badges/trusted-blogger-badge.png" src="Tuty Queen is an Intellifluence Trusted Blogger"></a></div>){kind=icon}
29 comments
Harganya lumayan mahal juga ya ternyata. Tapi aku penasaran deh sama minyak yang terbuat dari bekatul ini. Aku pun punya banyak bekatul karena pelihara 4 ekor bebek di belakang rumah emakku.
ReplyDeleteHarganya lumayan mahal juga ya ternyata. Tapi aku penasaran deh sama minyak yang terbuat dari bekatul ini. Aku pun punya banyak bekatul karena pelihara 4 ekor bebek di belakang rumah emakku.
ReplyDeleteAda harga ada rupa ya mestinya Mbak Tuty. Buat keluarga yang penting terus berikan yang terbaik, termasuk menyajikan makanan sehat ya Mbak. That's why, minyak goreng ini bagus banget menurut aku.
ReplyDeleteAku tau banget bekatul ini kata orang dulu emang bagus banget khasiatnya. Teknologi makin keren ya bisa bikin jadi minyak dan bisa dikonsumsi harian untuk pengolahan makanan kita. Jadi pengen nyoba nih belajar hidup sehat dengan Oryza Grace
ReplyDeleteNah iyaa! Akupun ingetnya pakan hewan, makanya agak kaget juga bacanya.
ReplyDeleteTernyata oke ya ini minyaknya. Harganya yang seliter lumayan juga. Cocok nih buat tumis2an
harganya lumayan berat ya mba 5 liter sampe 377ribu ehehhe aku ya pengen cobain ini agar hidup lebih sehat xixixi
ReplyDeleteOh, padahal kalo berasap itu biasanya kalau pas panas tinggi atau alias gosong ya wajannya. Emang iya sih, aku sering batuk kalau pas makan kerupuk. Dan kerupuk itu seringnya aku menggoreng dengan minyak panas banget bahkan sering keluar asapnya.
ReplyDeleteAku harus selektif nih kalau milih minyak goreng, secara suka banget makan gorengan, alhamdulillah ada oryzae minyak healthy, ah mau ganti minyak ��
ReplyDeleteSaya juga lagi pakai minyak ini. Tenang mengkonsumsinya karena termausk minyak goreng sehat. Udah gitu bisa sekalian saya pakai untuk skincare
ReplyDeleteMinyak goreng yang sehat nih. Dengan bahan dari bekatul, kita bisa hidup lebih sehat ya, Mbak. Eh, harganya juga ramah di kantong hehehe
ReplyDeleteSelama ini aku pakai minyak canola atau jagung, ntar aku coba beli Oryza Grace. Untuk kesehatan sih nggak mahal, dari pada sakit. Suami sempat kena serangan jantung, jadi sekarang pakai minyak yang aman untuk masakan serumah
ReplyDeleteAsyik kalo bs pake minyak gireng dari bekatul ini meski makan gorengan ttp sehat. Sayang harganya kurang ekonomis kalau utk sehari hari hihi
ReplyDeleteKalau nasi goreng kesukaan aku mana mbak? :-D Pake oryza lebih menyehatkan ya, tapi memang sh ada baiknya buat tumis2 atau bikin nasi goreng jadi gak cepet habis minyaknya heheheh ngirit
ReplyDeleteMbak. Aku nyari minyak ini di sini kok belum ada katanya ya. Padahal pengen pake minyak ini banget. Minyak sehat
ReplyDeleteWah, banyak wara-wiri di TL, dan banyak temen-temen yang nyoba, aku jadi penasaran sama Oryza Graze ini. Kudu nyoba sendiri nih kayaknya. Nyari aaaah....
ReplyDeletePenting bngt yak memperhatikan yg dikonsumsi keluarga aplg yg di goreng .. Blum Pernah sih coba produknya mba,,
ReplyDeleteDari bekatul? OMG keren banget penemuannya ya mba. AKu makin penasaran kayak apa bedanya dengan minyak yang biasa. Soalnya harganya juga lumayan ya hehehe ... Semoga di tempatku ada biar mau cobain.
ReplyDeletetitik asapnya paling tinggi ya mba...aku pernah pakai dulu untuk tumis menumis. But that's like long time a go
ReplyDeleteMengingat harga nya yang lumayan, sepertinya aku cuma akan rela pake minyak ini untuk numis numis, hehe untuk deep fry sepertinya belum rela 🤣 tapi boleh sih stok dirumah buat menyeimbangi minyak biasa
ReplyDeleteAku dari kemarin baca testimoni teman-teman jadi pengen coba deh, mba. karena buatku masak dengan yang sehat-sehat itu penting banget ya
ReplyDeleteHarganya lumayan ya mba, tp sebanding lah klo mengingat sehatnyaaa.
ReplyDeleteInnovative sekali ini, ada minyak goreng dari bekatul. Aku oenasaran gmn cara bikinnya yaa
ReplyDeleteBagi penggemar gorengan yang tetap ingin sehat, Oryza Graze ini bisa jadi pilihan ya. Titik asapnya paling tinggi ternyata ya. Minyak kelapa biasa ada di 175, rice bran oil ini bisa sampai 254 dercel. Nggak cepet rusak ya minyaknya.
ReplyDeleteSebenernya denger kata dedak dimakan manusia tuh agak gimana gitu ya. Tapi aku juga pernah baca manfaatnya memang besar untuk kesehatan. Nah kalau dijadikan minyak goreng gini sih lebh praktis ya kak
ReplyDeleteHarganya lumayan ya Mba, dibanding minyak goreng biasa. Tapi mengingat kandungan dan manfaatnya, kayaknya worth to try nih.
ReplyDeleteBtw tentang dedak, jaman kecil aku suka makan. Dikukus gitu sama eyang, makannya sama lauk biasa atau pake parutan kelapa. Enak, tapi kalau sekarang kayaknya nggak mau coba lagi, wkwkwk.
Harganya lumayan sekali. Tapi seimbang ya dengan manfaatnya untuk kesehatan.
ReplyDeleteAku adanya ricebran oil tapi untuk skincare hehe.
Betul sekali. Dedak sangat bagus sebenarnya nilai gizinya untuk manusia. Tapi entah mengapa manusia lebih sayang sama ayam dan bebek ya hingga diberikan ke mereka. Suka banget sama produk rice bran oil karena memang lebih dari minyak kelapa.
ReplyDeleteMenarik yaa..mba mengenai titik asap yang tinggi ini.
ReplyDeleteSelama ini sering mengabaikan tanda-tanda minyak berasap bila dipanaskan suhu tinggi, karena ketidaktahuan.
Bermanfaat sekali, mba.
Haturnuhun.
Berarti harga minyaknya cukup terjangkau juga ya mba dan aman untuk kesehatan juga ya. Aku soalnya cukup sering goreng2 di rumah nih. Thank you infonya mba.
ReplyDelete