Berbagi Pengalaman Pake Jenius
Saturday, November 27, 2021Pengalaman Pake Jenius B eberapa tahun belakangan saya lebih banyak beraktivitas di dunia digital. Mungkin kalian menebak ini semua karena ...
Pengalaman Pake Jenius |
Beberapa tahun belakangan saya lebih banyak beraktivitas di dunia digital. Mungkin kalian menebak ini semua karena pandemi yang mengharuskan kita bekerja dari rumah secara online dan mau tidak mau harus cakap digital. Sebelum pandemi pun saya memang sudah bekerja di dunia digital. Alhamdulillah ya guys, segala sesuatu yang berhubungan dengan digital sudah saya lakoni sejak tahun 2014. Dan saya terus mengikuti perkembangan digital hingga saat ini. Jadi ketika pandemi melanda negara kita saya nggak gagap beraktivitas serba digital.
Saya bersyukur sekali selama pandemi aktivitas digital saya semakin bertambah termasuk bertambahnya cuan. Sudah dua tahun ini saya membuka kelas online yakni Canva Creative Class. Kelas ini juga saya buka karena banyak permintaan teman-teman yang melihat hasil utak-atik ilustrasi saya di sosial media. Tau nggak kalau pesertanya sampai saat ini total lebih kurang 600 orang. Kelas ini banyak diminati karena kebutuhan. Yups, membuat ilustrasi memancing orang berimajinasi, orang-orang secara tidak sadar melupakan beban yang sedang dipikul, banyak yang merasa ikutan kelas saya seakan jadi mendapat kepuasan dan healing. Kalau ditanya senang nggak? Tentu senang.
Pengalaman Pake Jenius Bayar Zoom Online
Saya tuh bahagia banget banyak yang tertarik dengan kelas online saya. Diawal kelas hanya melalui grup whatsapp karena banyak ibu-ibu yang juga waktunya berbagi dengan anak-anak PJJ. Kemudian semakin kesini permintaan untuk online via Zoom semakin banyak. Saya sih mengikuti permintaan peserta saja, dan biar tambah efektif saya menggunakan Zoom Premium agar waktu selama mengajar nggak ada batasan.
Pembayaran Zoom saya lakukan menggunakan Jenius? Memang bisa? Bisa, karena Jenius meski kartu debit juga berperan sebagai kartu kredit. Caranya sama seperti kita menginput informasi kartu kredit pada kolom isian. Masukkan nama pemegang kartu, nomor kartu, dan tiga digit angka di belakang kartu atau CVV. Ingat ya guys, CVV ini rahasia jika orang lain sampai mengetahui CVV kalian maka ini bisa dipakai transaksi online secara ilegal.
Ngomong-ngomong kalian tau Jenius kan? Atau kalian juga sudah menjadi pengguna Jenius? Saya sendiri sudah menggunakan Jenius sejak awal tahun 2017. Jenius merupakan inovasi digital dari Bank BTPN untuk mengadaptasi perilaku masyarakat yang menginginkan kemudahan dan keamanan dalam melakukan aktivitas perbankan. Jadi Jenius ini konsepnya Banking Reinvented dalam bentuk aplikasi yang bisa di akses di Android maupun iOS.
Kartu debit JENIUS bisa jadi kartu kredit juga |
Pengalaman pake Jenius nggak cuma untuk keperluan bayar Zoom aja sih, aktivitas life finance saya juga gunakan Jenius. Booking hotel, beli pulsa, bayar listrik, dll. Jujur, Jenius ini pelopor banget kemudahan bertransaksi online berbasis digital banking. Generasi millenial ((MILLENIAL)) kayak saya ya cocok banget pake Jenius.
Saya Suka Pakai Jenius Karena Praktis
Menggunakan Jenius mulai dari buka rekeningnya sudah terbilang mudah. Nggak perlu repot-repot ke bank dan ngantri. Orang-orang seperti saya yang suka kepraktisan tentu saja menyambut senang inovasi digital seperti Jenius ini. Kita bisa menabung sekaligus bertransaksi dari aplikasi. Belum lagi fitur-fitur yang di aplikasi Jenius yang juga memberi kemudahan untuk aktivitas perbankan. Biar nggak penasaran berikut fitur-fitur favorit yang sering saya pakai di aplikasi Jenius:
$Cashtag: Fitur ini bisa dibilang fitur favorit, karena nama kita sebagai nasabah jadi nomor rekening. Sesama user Jenius bisa kirim dan tagih uang tanpa nomor rekening, cukup pakai cashtag.
Send It: Fitur ini memudahkan kita transfer uang ke sesama Jenius atau bank lain baik perorangan maupun grup. Kita juga bisa melakukan transfer terjadwal melalui fitur ini, serunya lagi bisa tambahkan pesan animasi juga.
Pay Me: Fitur ini untuk menagih uang tanpa sungkan, cukup pakai $Cashtag.
Fitur di Jenius |
Tagihan: Fitur ini sering saya pakai untuk bayar tagihan seperti listrik, pulsa, dll
Jenius Pay: Fitur ini membantu saya transaksi online di merchant rekanan Jenius, lagi-lagi cuma pakai $Cashtag aja nggak perlu kartu debit/kartu kredit atau transfer antar bank.
Jenius QR: Fitur ini salah satu fitur praktis, cukup scan QR Code untuk melakukan pembayaran. Bisa untuk transaksi offline di merchant QRIS ataru transaksi online
e-Wallet Center: Fitur ini untuk top-up e-wallet yang biasa kita pakai. Kita bisa atur sampai 10 e-wallet. Keren banget dalam satu aplikasi bisa atur sampai 10 e-wallet. Pengaturan e-wallet jadi lebih mudah.
Masih ada fitur-fitur Jenius lainnya, yang saya jelaskan diatas itu fitur-fitur yang sering banget saya pakai, dan jadi fitur favorit.
Jatuh Hati Pake Jenius Karena Jenius Aman
Kalian tau kan gimana perasaan orang yang sedang jatuh hati? Yuhuuu, orang yang lagi jatuh hati tuh nggak bakal peduli dengan perkataan orang lain bagaimana pasangan yang kita pilih. Sama kayak saya jatuh hati pada Jenius. Meski banyak yang bilang pakai Jenius udah nggak aman, sudah banyak kejadian data bocor banyak uang pengguna Jenius yang hilang. Saya tetap pakai Jenius, karena saya masih merasa Jenius aman. Bahkan keamanannya berlapis. Saat masuk perangkat diminta email, PIN dan password. Trus password yang diminta juga harus kombinasi huruf, huruf kapital, angka dan simbol. Ditambah lagi authorities via sms terlebih dahulu.
Jenius Aman |
Dulu saya sempat merasa ribet amat ya, setiap transaksi aja harus pakai password nggak cuma PIN doang. Pernah sampai lupa password lah, request lagi ke Jenius nya. Tapi justru sistem keamanan berlapis ini yang membuat tabungan saya aman. Bukan muji-muji Jenius sih, tapi memang kenyataan saya tuh suka banget pakai Jenius. Sampai sekarang masih aman-aman aja tuh. Yang penting jangan mudah percaya dengan orang yang menawarkan bantuan ganti kartu atau semacamnya. Karena untuk ganti kartu kita bisa lakukan via aplikasi Jenius. Kemudian jangan pernah berikan nomor kartu debit kalian guys, apalagi 3 angka di belakang kartu dan OTP melalui SMS. Ingat ya guys, jangan gampang percaya!
Sebagai pengguna Jenius saya merasakan bagaimana usaha Jenius melindungi customernya. Aplikasi Jenius sering banget update kebijakan pembatalan tautan perangkat dan menutup akses situs web, juga pelayanan Jenius Help nya juga terus ditingkatkan.
Jenius Aman, sistem keamanan berlapis |
Banyak lagi fitur-fitur Jenius yang semakin meyakinkan saya kalau Jenius aman. Sekarang saya login ke Jenius pakai sistem biometrik menggunakan fingerprint sensor. Baru-baru ini saya ganti kartu debit karena sudah expired, tinggal block kartu lama dan request kartu baru dari aplikasi. Nggak khawatir seandainya saya ganti hp kemudian hp lama diakses orang lain akun Jeniusnya. Nggak bisa lah, karena Jenius membatasi device yang kita pakai. Kurang aman apalagi ya kaan…Yang penting sebagai pengguna Jenius kita juga kudu Jenius ya guys, biar nggak gampang terjerumus.