Pandemi di satu sisi memberi dampak hilangnya pekerjaan bagi sebagian orang bahkan mirisnya lagi diberhentikan tanpa ada pesangon yang mencukupi untuk kebutuhan. Tapi disisi lain dampak dari pandemi justru meningkatkan omset terutama yang memiliki bisnis kuliner karena orang-orang masih mematuhi protokol kesehatan sehingga urusan makanan dan jajanan dibeli via online. Tak hanya bisnis kuliner, banyak kelas-kelas online yang dibuka dengan berbagai bidang ilmu karena selama di rumah saja membuat bosan sehingga dari pada penuh keluhan mending mengisi kegiatan sehari-hari di rumah dengan mencari ilmu baru atau justru upgrade ilmu. Dan Alhamdulillah saya sendiri selama pandemi jadi ada ide membuka kelas dan mengajar online.

Tetap nyaman mengajar online dari rumah

Berawal dari hobi mengutak-atik aplikasi desain graphis online kemudian sering share hasil desain di sosmed. Beberapa teman tertarik untuk belajar membuat desain yang saya buat. Jadilah ide membuka kelas online tercetus. Nggak pernah berpikir sama sekali bakal banyak peminatnya. Ternyata diluar perkiraan, jumlah peserta begitu banyak sampai saya harus membagi 2 sesi kelas setiap hari yakni siang dan malam. 

Meski mengajar via online saya tetap harus merasa nyaman di rumah agar semangat mengajar nggak kendor. Apa saja yang saya lakukan agar tetap nyaman mengajar online dari rumah?

Menata Ruang Mengajar Online

Ruangan yang nyaman menjadi support system saya mengajar online. Meja, kursi, perlengkapan untuk online seperti laptop, ring light, meski diatur sedemikian rupa agar di saat kelas online dimulai tidak berantakan yang justru membuat tidak nyaman. Konsep desain ruang untuk mengajar saya buat minimalis karena di dalam ruangan hanya ada saya dan sesekali dibantu suami untuk me-record . 

Ruangan Yang Dipilih Tidak Dekat Pintu Keluar Masuk dan Ruang Nonton

Saya sengaja memilih ruangan yang tidak dekat dengan pintu keluar masuk dan ruang nonton agar tidak mengganggu aktivitas mengajar saya dan nggak terganggu dengan suara-suara yang bisa membuyarkan fokus dan konsentrasi mengajar online saya. Apalagi saat saya mengajar dan mempresentasekan semua di rekam untuk di share kembali ke peserta, sebisa mungkin tidak mengecewakan peserta.

Berdandan dan Berpakaian Rapi

Meski mengajar online dari rumah penampilan selalu saya jaga. Saya tetap dandan seperti saya lagi mengajar offline dan mengenakan pakaian rapi. Ini sebagai motivasi juga buat diri saya sendiri bahwa saya punya tanggung jawab membuat orang lain yang melihat saya merasa nyaman. Jadi selain membuat diri sendiri nyaman, orang lain juga harus nyaman.

Tetap dandan dan berpakaian rapi selama mengajar online

 

Koneksi Internet Kencang dan Stabil

Yang namanya mengajar online akses internet harus kencang dan stabil. Apalagi materi yang saya ajarkan mengenai design praktis menggunakan aplikasi online, kalau internet lemot saat praktek desain semua elemen yang dibutuhkan nggak akan muncul di layar. Saya khawatir kalau peserta kecewa karena kelas jadi terganggu dengan akses internet yang nggak mendukung. Jadi pengen curhat sedikit, pernah internet lemot habis sampai saya harus keluar masuk Google Meet. Akhirnya saya izin kelas diundur sampai internet stabil, untungnya para peserta sepakat. Saya diskusi dengan suami untuk membeli modem agar nggak mengandalkan WiFi dari handphone saya, belum lagi tv digital di rumah juga mengandalkan WiFi dari hp jadi ribet.  Akhirnya kami memutuskan membeli Advan CPE Router Start.

Advan CPE Router Start

Saya sudah dari beberapa bulan lalu survei di daerah saya cocok nya pakai provider apa agar internet kencang.Tapi selain provider yang menentukan itu router apalagi di rumah banyak device yang menggunakan internet. Hampir saja mau beli modem, tapi batal karena dapat referensi dari teman kalau dia memakai Advan CPE Router Start. Setelah saya baca spesifikasinya saya langsung jatuh hati. Bayangkan saja Hybrid Router yang satu ini bisa dipakai sampai 32 pengguna, WiFi Speednya sampai 300Mbps. Lah selama ini saya di rumah cuma pakai kecepatan internet cuma 100 Mbps pantesan saja lemotnya ampun deh. 

Terus kalau pakai Advan CPE Router Start aman nggak dari penjebolan orang-orang tidak berkepentingan yang nebeng akses kita? Aman. Karena hotspot dilengkapi dengan WPS (WiFi  Protected Setup). Penting banget nih, apalagi bisa dibagi sampai tiga nama hotspot. Saran nih nama hotspot sebaiknya jangan pakai nama pribadi soalnya pernah kejadian tetangga minta pasword dengan alasan butuh internet buat nonton Youtube, duh ngelus dada. Baterai Advan CPE Router Start memiliki daya 2000mAh bisa bertahan sampai 4 jam kalau dipakai kerja dan waktu standby 16 jam, cocok dengan lokasi saya yang sesekali mati listrik sampai berjam-jam. 

Advan CPE Router Start Soulmate Cari Cuan

Cocok nih Advan CPE Router Start mendukung pekerjaan dan pemakaian sehari-hari. Bisa pakai operator apa saja lho, tinggal masukkan Sim Card dan nggak perlu repot-repot melakukan setting karena sudah Auto VPN.  Mumpung harga nya lagi murah nih cuma 699 ribu sudah bundling dengan Telkomsel Orbit ekstra kuota 50GB 24 jam. 

Kalau saya hitung-hitung (maklum ya emak-emak irit budget) pemakaian internet saya selama ini 600 ribuan perbulan, cuma bisa dipakai 5 device dan kecepatan cuma 100 Mbps belum lagi hp jadi panas dan cepat habis baterai. Ya mending pakai paket bundling Advan CPE Router Start. Belinya dimana? Kalian bisa beli di Tokopedia atau marketplace lain. Buruan beli guys,  internet kencang bikin kita semangat kerja dan cari cuan. Yang pasti terus produktif.