Tuesday, January 31, 2017
Kreativitas Tanpa Batas Dengan ASUS Vivo All in One V220IC
Tuesday, January 31, 2017B agi saya blog adalah media yang sangat bermanfaat dan bisa menjadi bahan informasi untuk orang lain. Niat awal ngeblog karena saya b...
Bagi saya blog adalah media yang sangat bermanfaat dan bisa menjadi bahan informasi untuk orang lain. Niat awal ngeblog karena saya bisa mencurahkan isi kepala dan bisa mengekspresikan diri saya lewat tulisan. Tapi seiring waktu blog justru menjadi lahan pendapatan bagi saya. Kok bisa ya? Karena sekarang blog sering menjadi lahan bagi brand untuk beriklan, tak jarang blog pribadi saya juga berisikan promosi jualan beberapa brand, dan brand tersebut membayar saya untuk isi iklan mereka. Lumayan kan saya bisa gajian lewat tulisan. Semakin bagus dan informatif isi tulisan dalam blog semakin yakin pula saya bahwa brand bisa melihat blog saya sebagai value yang bagus. Harus pede kan ya.
Apa yang menjadi pendukung pekerjaan menulis blog saya? Saat ini saya menggunakan desktop dengan Intel Premium Dual Core. Saya ingin memiliki desktop dengan next level yang memiliki Intel Core i3/ Intel Core i5/ Intel Core i7 Processor agar bisa bekerja lebih cepat dan memiliki kelebihan masing-masing. Ngomong-ngomong awalnya saya kurang paham dengan angka-angka pada i3, i5 dan i7 ini, ternyata angka 3, 5 dan 7 pada masing-masing processor bukan mengindikasikan bahwa processor tersebut memiliki jumlah yang sama seperti namanya tetapi lebih kepada kemampuan processor tersebut. Seperti kemampuan clockspeed, ghz, chache dan memori support yang diproses dalam suatu waktu. Intinya Intel Core i3 ditujukan buat Entry Level, Intel Core i5 untuk Mid Level dan Intel Core i7 untuk High Level.
dari berbagai sumber |
Jika saya memiliki desktop dengan salah satu processor dari ketiga processor diatas, saya yakin bisa lebih kreatif lagi mengemas konten-konten blog saya. Selain harus pintar mengolah bahasa dan sedikit personal touch agar pembaca blog kita merasa menjadi bagian isi blog, tentu saja blog harus terlihat menarik. Saya orang yang gemar membaca dan melihat isi majalah. Selain tema yang menarik untuk dibaca, visual juga menjadi pengaruh ketertarikan saya untuk membaca majalah tersebut. Kalau gambar-gambar yang disajikan dalam tulisan majalah tersebut kurang menarik, saya sering melewatkannya dan membaca atau melihat halaman yang lebih menarik. Begitu juga ketika saya memiliki blog, saya ingin blog saya kelihatan menarik dengan cara memanjakan mata orang-orang yang mengunjungi blog saya. Saya tertarik banget dengan salah satu desktop keluaran ASUS , beberapa kali minta ke suami kalau pengen ganti desktop di rumah dengan Vivo All in One V220IC, duh naksir banget. Setelah membaca spesifikasinya memang cocok banget mensupport aktivitas ngeblog saya. Kenapa? Karena saya suka sekali mendesain dan mengedit gambar dan foto,bisa berupa vector, juga infografis. Sekali lagi tampilan blog yang menarik juga menjadi poin penting.
Seperti yang kita ketahui sekarang ini generasi kita generasi instan, dan ini menjadi tantangan bagi saya sebagai blogger bagaimana agar orang-orang yang membaca blog saya tidak merasa jenuh. Generasi instan lebih suka mengunyah visual dan cepat bosan kalau hanya disajikan deretan teks, kalimat pertama yang keluar dari mulut mereka "nggak menarik". Ini saya dengar sendiri setelah minta pendapat sepupu-sepupu saya yang termasuk generasi instan, saya jadi tertantang. Apalagi era digital yang tentu saja banyak pilihan halaman-halaman menarik yang asik untuk dibaca, wah bakal di skip terus nih blog saya kalau saya nggak kreatif mengolah konten di blog. Yups, jaman sudah berubah lebih maju, sebagai blogger saya juga harus bergerak lebih cepat.
Well, meskipun blog saya minimalis karena di dominasi dengan warna putih dan sedikit warna hitam, saya selalu berusaha dalam setiap tulisan saya sisipkan infografis juga gambar dan vektor. Karena kalau saya tambahkan banyak warna dan gambar-gambar pada sisi kanan kiri blog, saya yakin yang membaca blog nggak akan fokus. Yang ada bikin sakit mata dan yang awalnya orang mau membaca isi tulisan jadi mengurungkan niatnya. Untuk itu saya lebih memilih menyisipkan gambar-gambar hasil dari desain sendiri agar lebih menarik dan memudahkan orang memahami maksud isi tulisan. Sesekali saya menambahkan video juga di artikel blog saya, tergantung artikelnya temanya apa, misal saat mereview walkie talkie yang mengharuskan saya membuat video saat menggunakannya. Ini untuk melengkapi tulisan yang sudah dibuat.
Mencipatakan konten yang menarik dengan menyisipkan grafis dan menambahkan video tentu membutuhkan dukungan performa mesin yang mumpuni. Saya lebih suka mendesain gambar dan membuat infografis memakai PC di rumah, karena layar lebar jadi lebih puas. Maklum, penglihatan yang mulai kabur jadi butuh layar lebar agar saya bisa lebih detail dalam mendesain. Dalam mendesain gambar maupun infografis saya menggunakan beberapa software-software pendukung seperti CorelDRAW, Paint, juga aplikasi online seperti Graphic Desainer dan Canva. Karena saya juga suka yang praktis, untuk mendapatkan vektor saya sering menggunakan free vector graphics. Kemudian saya edit sedikit untuk menyesuaikan warna yang diinginkan dan diadupadankan dengan font favorit. Oh ya, untuk font saya sering download font gratis dari Creative Market. Penasaran bagaimana saya menciptakan konten dengan sisipan gambar juga vektor selama ini?
Biasanya saya selalu membuat ilustrasi gambar untuk judul. Jadi sebelum tulisan bagian paling atas selalu berisi ilustrasi gambar yang berkaitan dengan judul. Ini akan membuat orang semakin tertarik dan penasaran. Apalagi kalau tulisan telah selesai dan siap dipublish di sosial media, yang akan tampil gambar yang berisikan judul. Contoh nya seperti gambar dibawah ini, saya membuat review pengalaman pribadi menggunakan fitur baru aplikasi taksi online. Yang terlintas di fikiran saya saat mendesain gambar adalah seseorang yang sedang memegang ponsel seolah-olah sedang melakukan aktivitas order online. Nah, di bagian ini biasanya saya menghabiskan banyak waktu, karena saya harus memilih gambar yang sesuai juga pemilihan warna yang akan digunakan, belum lagi memilih font yang enak dilihat biar lebih matching secara visual.
Saya lagi senang-senangnya menggunakan vector untuk desain, karena terlihat lucu, unik dan menarik. Itulah sebabnya kenapa isi blog saya banyak menggunakan vector sebagai gambar dan infografis. Infografis di blog dibuat untuk memudahkan pembaca memahami tulisan, terutama disaat menguraikan poin-poin penting. Infografis juga bisa sebagai informasi yang menjadi inspirasi buat orang yang membaca. Selain infografis hasil foto yang baik juga menambah nilai konten blog, untuk itu saya memerlukan desktop yang mendukung kegiatan editing foto saya untuk ditempatkan di blog.
Meski nggak semua tulisan di blog saya lengkapi dengan video, tapi beberapa kali saya melengkapi tulisan saya dengan video, terutama tulisan yang berisikan pengalaman saya selama travelling ke suatu tempat. Video cenderung memiliki daya tarik sendiri bagi pembaca, karena selain mendapat informasi lewat tulisan pembaca juga merasa lebih puas dengan menonton video yang kita buat, karena bagaimanapun gambar-gambar yang ada di video lebih terlihat alaminya.
Kebetulan rumah saya memang minimalis, jadi ASUS Vivo AiO V22oIC dengan bentuknya yang compact bisa ditempatkan dimana saja nggak ribet, jadi bisa memanfaatkan ruang yang ada tanpa memerlukan meja desktop khusus. Bisa di tempatkan di ruang keluarga atau bisa juga di tempatkan dikamar, jadi hemat ruang. Bentuk desktop ini juga anggun dan elegan karena memang dirancang khusus dengan metal dan engsel unik yang terpahat di V220IC. Selain itu karena bentuknya compact pada bagian punggung sudah dilengkapi dengan port yang komplit mulai dari pembaca card reader, USB 2.0, microfon, headphone, HDMI, LAN juga DVD RW.
Ini nih yang saya suka teknologi touch screen. Sesekali saya mengedit foto menggunakan aplikasi yang ada di tablet. Kelebihannya karena tablet bisa touch screen jadi lebih cepat. Kebetulan sekali nih ASUS Vivo All in One V220IC memiliki teknologi layar sentuh, bahkan memiliki kemampuan penuh hingga dapat disentuh 10 jari sekaligus secara bersamaan. Bisa pinc to zoom dan memutar gambar dengan mudah. Touch screen yang halus dan responsif membuat gerakan seperti scrolling jadi lebih cepat. Mendesain gambar juga nggak khawatir kalau gambar jadi tidak presisi karena ASUS Vivo All in One V220IC menggunakan sensor sentuh kualitas tinggi yang lebih kecil dari standar imdustri jadi menghasilkan kinerja sentuh yang lebih cepat.
Fitur-fitur dan fasilitas yang ada pada ASUS Vivo All in One V220IC benar-benar mempuat saya bisa bergerak lebih cepat dan mengksplor diri.
infografis dibuat menggunakan paint |
Membuat Konten Kreatif
Sebelum membuat tulisan, saya mempersiapkan judul terlebih dahulu. Ternyata membuat judul itu gampang-gampang susah. Kerap sekali setelah judul dibuat dan saat tulisan selesai ada rasa kurang puas dengan judul yang sudah dipilih, tapi kalau menulis belum ada judul justru saya jadi tambah bingung sebenarnya yang mau ditulis apa. Makanya saya tetap prioritaskan mempersiapkan judul terlebih dahulu, dan saya selalu berusaha agar judul yang sudah saya buat menarik perhatian pembaca dan memunculkan rasa penasaran pembaca blog saya untuk membaca isi tulisan sampai selesai, nggak cuma baca judul sepintas langsung ditinggal. Kemudian untuk kerangka tulisan saya selalu memakai rumus 5W1H yakni Why, Who, What, Where,When, How. Jadi dalam menulis harus jelas alur-alurnya agar orang yang membaca mengerti isi dari tulisan. Dan rumus ini selalu saya terapkan dalam tulisan di blog saya.
Biasanya saya selalu membuat ilustrasi gambar untuk judul. Jadi sebelum tulisan bagian paling atas selalu berisi ilustrasi gambar yang berkaitan dengan judul. Ini akan membuat orang semakin tertarik dan penasaran. Apalagi kalau tulisan telah selesai dan siap dipublish di sosial media, yang akan tampil gambar yang berisikan judul. Contoh nya seperti gambar dibawah ini, saya membuat review pengalaman pribadi menggunakan fitur baru aplikasi taksi online. Yang terlintas di fikiran saya saat mendesain gambar adalah seseorang yang sedang memegang ponsel seolah-olah sedang melakukan aktivitas order online. Nah, di bagian ini biasanya saya menghabiskan banyak waktu, karena saya harus memilih gambar yang sesuai juga pemilihan warna yang akan digunakan, belum lagi memilih font yang enak dilihat biar lebih matching secara visual.
Saya lagi senang-senangnya menggunakan vector untuk desain, karena terlihat lucu, unik dan menarik. Itulah sebabnya kenapa isi blog saya banyak menggunakan vector sebagai gambar dan infografis. Infografis di blog dibuat untuk memudahkan pembaca memahami tulisan, terutama disaat menguraikan poin-poin penting. Infografis juga bisa sebagai informasi yang menjadi inspirasi buat orang yang membaca. Selain infografis hasil foto yang baik juga menambah nilai konten blog, untuk itu saya memerlukan desktop yang mendukung kegiatan editing foto saya untuk ditempatkan di blog.
membuat infografis untuk tulisan di blog mengenai climate change, dibuat menggunakan corelDRAW |
Saya Memilih ASUS Vivo All in One V220IC
Seperti yang saya sebutkan diatas mengenai dukungan processor yang lebih cepat yang sekarang ini memang dibutuhkan untuk kreativitas tanpa batas menuju next level, saya tertarik sekali dengan ASUS Vivo AiO V22oIC. Desktop yang satu ini kayaknya bakalan jadi soulmate saya. Saya lebih memilih desktop untuk mengerjakan desain dan editing foto, karena saya merasa lebih leluasa. Meskipun begitu notebook juga kadang jadi partner saya kalau lagi travelling. Oh ya, berikut kenapa saya memilih ASUS Vivo AiO V22oIC:Hemat Ruang
Kebetulan rumah saya memang minimalis, jadi ASUS Vivo AiO V22oIC dengan bentuknya yang compact bisa ditempatkan dimana saja nggak ribet, jadi bisa memanfaatkan ruang yang ada tanpa memerlukan meja desktop khusus. Bisa di tempatkan di ruang keluarga atau bisa juga di tempatkan dikamar, jadi hemat ruang. Bentuk desktop ini juga anggun dan elegan karena memang dirancang khusus dengan metal dan engsel unik yang terpahat di V220IC. Selain itu karena bentuknya compact pada bagian punggung sudah dilengkapi dengan port yang komplit mulai dari pembaca card reader, USB 2.0, microfon, headphone, HDMI, LAN juga DVD RW.
Processor Yang Kencang
Memiliki desktop dengan processor kencang dan kinerja prima memang idaman banget, apalagi memiliki processor yang kecepatannya seperti saat kita memerintah otak untuk langsung bekerja. Seperti menekan tombol yang kita sentuh berbarengan dengan apa yang kita fikirkan, bisa multitasking mengerjakan aktivitas berselancar di web sambil membuat tulisan, mendengarkan musik tanpa menunggu lama karena teknologi intel yang memberikan kecepatan setiap kali diperlukan. ASUS Vivo All in One V220IC dengan dukungan Intel Core i5 Processor dengan generasi ke-6 bakalan membantu saya cepat bergerak melakukan editing foto dan video tanpa khawatir lemot.
Full HD-Layar 22 Inci
Bagi saya memiliki desktop dengan layar yang lebar itu suatu keharusan, karena berhubungan dengan visual. Mendesain gambar, membuat grafis, editing foto dan video akan lebih maksimal dengan dukungan layar yang lebar dan jernih. Mata gampang lelah dan sakit kalau layar desktop kurang lebar dan nggak jernih, apalagi yang namanya mendesain dan melakukan aktivitas ngeblog lainnya nggak memerlukan waktu sedikit, bakal nggak betah deh kalo mata nggak dipuaskan dengan layar yang mumpuni. ASUS Vivo All in One V220IC yang memiliki layar LED-backlit terang sangat memanjakan mata, dengan teknologi in-plane switching (IPS) kita dapat menikmati gambar yang lebih baik dari setiap sudut. Dengan resolusi Full HD 1920x1080 puas banget nonton film atau video hasil editing sendiri, resoluinya juga menghasilkan warna yang kontras.
Memiliki Teknologi Audio SonicMaster Premium
Kualitas gambar yang oke harus didukung pula dengan kualitas suara yang oke. ASUS Vivo All in One V220IC memiliki teknologi Audio SonicMaster Premium yang menjadikan suara sebening kristal. Pekerjaan mengedit video bisa lebih optimal.
Teknologi Touch Screen
spesifikasi ASUS Vivo All in One V220IC |