Wednesday, November 29, 2017
Thamrin City Pilihan Cerdas Belanja Batik
Wednesday, November 29, 2017Jika batik adalah identitas bangsa, maka Thamrin City lah pusatnya grosir batik nusantara. Thamrin City adalah tempat belanja favo...
Jika batik adalah identitas bangsa, maka Thamrin City lah pusatnya grosir batik nusantara. Thamrin City adalah tempat belanja favorit saya untuk belanja batik, meskipun kadang harus menerjang kemacetan yang luar biasa. Thamrin City memang punya magnet tersendiri untuk semua orang untuk menghabiskan waktu untuk belanja atau sekadar nongkrong janji ketemuan bareng teman.
Siapa yang suka pakai batik? Semua orang suka batik pastinya. Orang luar saja suka batik, apalagi anak bangsa ya kan. Ya, batik memang disukai berbagai kalangan. Saya suka banget batik, baju tidur pilih batik, di rumah juga sarung pakai batik, sprei juga batik dan kalau kondangan prefer pakai batik. Selain adem batik juga bisa dipakai dalam event apapun, batik jadi pilihan fashion. Apalagi sekarang batik dan kain-kain terkenal dari daerah-daerah di Indonesia di desain sekeren mungkin, biar yang mengenakannya tampil fashionable.
yeay ! siap-siap borong batik |
Kalau dulu cari batik saya sering titip teman yang ada di Jogja atau Solo, bahkan semasa kerja pernah bisnis batik. Saya termasuk tipe orang yang suka banget memanfaatkan peluang. Karena zaman ngekos banyak anak kos dari berbagai daerah, dan kalau jualan di kos-kosan pastinya peluang buat menghasilkan uang. Saya jual baju tidur batik dan sprei batik karena pasti dibutuhkan. Titip teman buat belanja batik di Jogja, kemudian saya jual lagi. Kenapa jauh-jauh ke sana sih beli nya? Ya karena waktu itu tahunya cuma disana saja pusat batik dan kualitas nya terjamin. Kalau sekarang jangan ditanya lagi dimana tempat belanja batik favorit saya, sudah pasti Thamrin City.
model celana yang terbuat dari kain tenun yang di jual di Thamrin City |
ragam kain batik, stress nggak sih lihat kain banyak gini trus lu nggak mampu borong.. ini namanya derita :D |
bingung cari blangkon buat acara kawinan, ke Thamrin City aja |
Kenapa Belanja Batik di Thamrin City?
Thamrin City adalah bagian dari TM Agung Podomoro group. Agung Podomoro Group sendiri merupakan perusahaan pengembang sektor property yang kita ketahui menjadi pelopor dalam pembangunan kawasan hunian dan termasuk Trade Mall (TM) beserta Shopping Mall dengan kepemilikan sejumlah pusat perbelanjaan di Jabodetabek dan Balikpapan.
Sejak tahun 2002 Agung Podomoro sudah mendirikan 9 buah Trade Mall dan Thamrin City adalah salah satu nya. Thamrin City didirikan tahun 2004 setelah Mangga Dua Square dan LTC Godok. Saat ini Thamrin City sudah menjadi pusat perbelanjaan terbesar di Jakarta Pusat dengan 7614 kios dengan lima lantai pertokoan, dua lantai perkantoran, enam lantai parker didalamnya. Thamrin City merupakan pusat grosir untuk produk Batik Nusantara, Busana Muslim dan pusat oleh-oleh haji terbesar di Indonesia yang memiliki zona bernuansa Timur Tengah dan zona Ladies Market.
wajib foto nih di depan Thamrin City biar nggak dibilang Hoax :) |
Kenapa Belanja Batik di Thamrin City? Thamrin City yang mengusung tagline smart shopping for everyone ini sudah menjadi ikon pasar batik yang komplit dan berkualitas. Semua batik dari berbagai daerah ada di Thamrin City. Tinggal sesuaikan budget saja mau batik yang cuma tekstil atau batik tulis. Kalau batik tulis tahu sendiri kan ya memang mahal karena proses pembuatannya yang rumit.
Selain itu kebanyakan yang jualan disini memang pedagang dari daerahnya langsung, jadi ibarat beli langsung ke sumbernya makanya harga batik disini relatif murah. Ini memang sudah menjadi keunggulannya Trade Mall (TM) Agung Podomoro dimana harga barang yang dijual di group TM Agung Podomoro lebih murah dibandingkan di mall, namun tak mengurangi kualitas.
naksir berat dengan batik tulis yang bergantungan itu |
Untuk kalian yang pengen berbisnis batik juga bisa, karena TM Agung Podomoro membuka peluang usaha bagi para reseller yang ingin menjual kembali barang yang dibeli. Saya banget ini, beli beberapa macam batik kemudian dijual lagi offline ke saudara dan tetangga di kampung halaman. Tentunya mesti cerdas juga menghitung harga beli juga ongkos kirim kemudian berapa harga yang pantas untuk di jual. Sebenarnya peluang ini bisa juga untuk generasi milenial yang melek digital. Apalagi buat kalian anak kos yang baru saja kuliah atau baru lulus kuliah dan belum mendapat pekerjaan tetap bisa loh dengan modal yang kalian punya untuk bisnis batik secara online. Lumayan banget beli batiknya murah di Thamrin City, kalau di jual lagi harga nya tetap bisa bersaing dengan yang lain.
kalau buat jualan ada harga khusus reseller |
Oke, selanjutnya kenapa wajib belanja batik di Thamrin City karena disini banyak barang-barang unik termasuk batik nya. Misalnya batik Betawi yang banyak di cari teman-teman dan susah dicari meskipun udah ngubek-ngubek jualan online, bisa cari di Thamrin City. Dulu kalau pakai batik kesannya jadul, sekarang berbagai model baju bisa dari bahan batik, malah lebih elegan. Saya pun tambah bangga pakai batik.
pilih yang mana ya tanya saya pada suami, trus suami jawab pilih sesuka kamu (eh, ini beneran) |
Kartika Pebisnis Batik di Thamrin City
Beberapa waktu lalu saya belanja batik (lagi) di Thamrin City dan sempat ngobrol dengan owner Oemah Batik mbak Kartika yang sudah enam tahun lebih dagang batik di Thamrin City. Toko tempat ia berjualan adalah milik sendiri. Batik-batik yang dimiliki juga milik sendiri nggak beli dari pihak kedua. Uniknya lagi pelanggan mbak Kartika ini banyak dari luar negeri seperti pelanggan dari Malaysia yang rutin beli batik di tokonya. Kebanyakan dari mereka beli batik di sini kemudian di jual lagi di Malaysia, karena di sana banyak juga orang Indonesia yang masih gemar pakai batik dan orang luar juga suka pakai batik. Kadang mereka request model yang mereka inginkan.
Saya dan Kartika di Oemah Batik |
Pelanggan dari luar daerah juga kebanyakan beli banyak untuk dijual lagi. Malah konsumen langsung yang beli buat pakai sendiri kalah banyak dengan orang-orang yang beli batik untuk menjual lagi. Harga yang dipatok juga murah banget loh. Saya biasa lihat harga tunik batik yang di jual di mall bisa 250-300 ribuan disini malah dijual sekitar 150-170rb, ini masih harga jual. Kalau untuk pelanggan yang ingin menjual lagi biasanya harganya lebih murah, karena mereka ngambil nya dalam jumlah banyak. Untung banget ya.
baju berbahan kain tenun yang dijahit sendiri dan dijual di Oemah Batik |
Saya salut dengan ide kreatifnya mbak Kartika. Dengan terbukanya ia kepada pelanggan yang pengen request model baju membuat pelanggan continue beli terus deh. Apalagi mbak Kartika memang punya penjahit di toko nya. Setiap hari ada saja model baju yang dijahit, yang pasti model baju yang update biar nggak ketinggalan model. Ada juga loh pelanggan yang request batik tulis dengan model yang di inginkan dan harga nya juga jutaan, jangan ditanya gimana bahan batiknya, halus dan coraknya unik.
penjahit mbak Kartika di Oemah batik |
Saat saya tanya udah sekian lama berbisnis batik di Thamrin City apa pernah punya rencana untuk pindah buka butik di mall. Jawabnya nggak pernah kepikiran sih karena di Thamrin City sendiri pihak Agung Podomoro nya benar-benar support terutama bantuin promo setiap tenant. Apalagi sudah banyak pelanggan dan akses ke Thamrin City sendiri di pusat kota yang gampang di tuju. Lokasinya hanya berjarak 100m dari Bundaran HI dan 150m dari Tanah Abang. Iya sih, data yang saya dapat dari TM Agung Podomoro jumlah pengunjung mencapai 60 ribu orang per hari. Angka yang fantastis.
nemu batik cakep di Oemah Batik nya mbak Kartika |
Momen-momen tertentu seperti liburan, Natal dan Tahun Baru, menyambut lebaran, sudah pasti ramai banget di Thamrin City ini. Full selama bulan Ramadhan pengunjung dan pembeli silih berganti, ya untuk dipakai sendiri ya untuk di jual. Makanya rata-rata pedagang jauh-jauh hari sudah prepare nyetok barang. Dan momen-momen seperti ini momen pedagang benar-benar panen rezeki.
bingung milih baju-baju batik di Oemah Batik |
Pelanggan mbak Kartika bisa dua sampai tiga kali dalam sebulan belanja di toko nya, apalagi didukung dengan adanya Hotel Amaris, pelanggan yang dari luar negeri dan luar daerah jadi tambah mudah belanja di Thamrin City kata mbak Kartika. Makanya kalau pelanggan mau belanja ke toko nya kadang minta tolong ke mbak Kartika untuk booking hotel nya karena khawatir fully booked kalau booking dadakan.
Untung banget ya belanja batik di TM Agung Podomoro Thamrin City. Bagi pengunjung untungnya karena harga jauh lebih murah, dan bagi reseller untungnya ada harga khusus reseller. Makin Untung Bersama TM Agung Podomoro.