Pages

  • Home

travel beauty


"Hijaiyah Cinta, film drama religi romantis yang ceritanya sarat dengan kehidupan sehari-hari bakal jadi tontonan wajib nih Juli mendatang. Yups, film ini belum tayang guys. Jadi sabar dikit yah buat kalian yang udah dibuat penasaran, hehe"


Hijaiyah Cinta The Movie ini ditulis oleh Hayati Ayatillah mengangkat kisah based on true story. Cerita ini tentang cinta pertama, cinta terkahir, dan cinta satu-satunya. Kita akan disuguhkan kisah bagaimana ikhtiar, sabar, juga ketulusan untuk orang-orang yang kita cinta. Yang paling utama dalam cerita Hijaiyah Cinta adalah pelajaran tentang keikhlasan dan keharmonisan dalam keluarga, persahabatan, dan hubungan sesama manusia. 
Hayati Ayatillah, penulis naskah Hijaiyah Cinta 
Meski film ini mengangkat kisah romantis atau cinta-cintaan, kita nggak bakal nemuin ada sentuhan fisik sama sekali misal pegangan tangan. Tapi kata mas Reza Firmansyah sang sutradara kita akan dibuat baper dan hanyut dalam ceritanya.  Misi dakwah udah pasti ada dalam film ini dan menjadi edukasi buat penonton, karena mengangkat cerita Rasul juga.  Jadi kisah cinta di film ini adalah cinta karena Allah.

Hanz dan Reza Firmansyah saat syukuran rilis Film Hijaiyah Cinta

Reza Firmansyah merupakan lulusan terbaik magister film dan televisi dari Limkokwing university of Creative Technology Malaysia ini juga memiliki sederet prestasi diantaranya pemenang ketiga di 72th Chengdu Film Competition. Saya yakin Film Hijaiyah Cinta bakal menyentuh hati penonton. Apalagi kalau dilihat dari webseries nya selama ini banyak sambutan hangat dari para penonton dan selalu dinanti-nanti. 

Film Hijaiyah Cinta diproduksi oleh Rumah Produksi Menara Sinema dengan produser yang masih muda banget, Muhamad Hanzhalah atau biasa dipanggil Hanz. Dan ini adalah film perdananya Menara Sinema Production. Saat acara syukuran dan press conference digelar 5 Maret 2020 lalu di Kopilojik Tebet Timur Dalam Jakarta Selatan, dalam dambutannya Hanz berharap Film Hijaiyah Cinta bisa menjadi film yang menghibur dan bisa mendapatkan respon yang positif dari masyarakat. Ucapan terimakasih juga dilontarkan anak muda ini kepada semua pihak yang sudah terlibat dan membuat film. 

Muhamad Hanzhalah (Hanz) 
Tak cuma sang produser, para pemain yang turut membuat kita baper nantinya antara lain Vinessa Inez, Ruri Amarulloh, Fenny Alvionita, dll, turut berharap semoga film ini nantinya mendapat apresiasi dari masyarakat dan menjadi film yang menghanyutkan tahun ini.

Berikut para pemeran Film Hijaiyah Cinta

  1. Alif dewasa: Alfie Alfandy
  2. Alif flashback: Akmal Ibrahim Syah 
  3. Annisa dewasa: Vinessa Inez 
  4. Annisa flashback: Maudhiaini 
  5. Adam dewasa: Ruri Amarulloh Ibrahim 
  6. Adam flashback: Zaenal Abidin 
  7. Salma dewasa: Fenny Alvionita 
  8. Salma flashback: Dinitia Az Zahra 
  9. Fadil: Arie Dwi Andika 
  10. Ummi Annisa: Vinny Alvionita 
  11. Ust. Syarif: Asrul Dahlan 
  12. Manda: Sita Ratri Saraswati
  13. dr.Firman: Muhamad Fiqri Hilaby 
  14. Ibnu: Indra Jegel 
  15. Bu Ifa: Artha Ivano 
  16. Rifa: Livia Fitrianti A.P 
  17. Pak Farhan: Imam Abdurachman 
  18. MC: Dwike Nuraini
Artha Ivano dan Vinessa Inez 
Sebelum menutup acara syukuran kemarin, mas Reza berharap semoga film ini mencapai 1 juta penonton. Amiiin. Semoga sukses yah Film Hijaiyah Cinta, semoga menjadi contoh baik bagi anak-anak muda saat ini bagaimana kisah cinta yang dilandasi cinta karena Allah.




Share
Tweet
Pin
Share
1 Comments

Mantan bukan untuk dikenang tapi dilupakan, eh gimana! Paling malas sebenarnya kalau ngebahas mantan karena nggak penting juga, hehe! Apalagi kalau teman-teman kuliah yang udah lama nggak ketemu trus janjian ngumpul, pas ketemuan yang ditanyain "mantan lu sekarang dimana?". Yaelah, emangnya kerjaan kita always mapping mantan?! Kalau ada yang nanyain gitu kalian bete nggak sih guys? Kalau saya bete banget karena ngebahas mantan nggak ada asik -asiknya, kayak belum move on. 

Nggak ada juga dalam kamus saya mantan jadi temenan trus saling curhat. Ampuun, nih saya kasi tau ya yang namanya udah punya pasangan sebisa mungkin pasangan hidup lah yang dijadiin teman curhat bukan mantan. Kadang ya orang nggak peka dengan perasaan pasangan, nggak pintar menjaga hati pasangan. Please deh jangan buka hati untuk mantan, sekadar say hi nggak masalah sih. Itu juga kalau kepergok, kalau enggak mending mending pura-pura nggak lihat, haha! Trus nggak perlu kepo juga sama hidup mantan. Nanya sampai sedetail-detailnya jadi kayak cari perbandingan, please ya sekali lagi move on urusin hidup masing-masing. 

Gile yaa.. sadis amat saya sama mantan. Harus dong. Nggak perlu bilang makasi juga kali sama mantan kalau hidup kita sekarang jadi lebih baik karena ada aja orang bilang makasih mantan karena banyak dapat pelajaran lebih baik lagi setelah gagal sama mantan. Hidup kita lebih baik ya karena memang kita mau jadi baik bukan karena peran mantan.  Trus kalau tiba-tiba dapat undangan nikahan mantan gimana? Hmm.. nggak pernah sih, dan nggak kepengen juga wkwk! 

Eh tapi pernah sih nemenin teman kondangan ke tempat mantannya. Untungnya teman saya pede nya selangit dan cuek. Cerita lucu kondangan ke mantan, bikin kerusuhan di kondangan mantan, itu beneran ada nggak ya? Pernah lihat sosmed nggak bikin rusuh sih tapi nangis tersedu sedihnya kek dunia mau kiamat aja. Nah, yang bikin rusuh ke kondangan mantan tuh si Prisia Nasution di Film Temen Kondangan. Kalau ini sih film nya kocak habis. Coba aja nanti tonton film ini bakal tayang 30 Januari 2020 di bioskop. 

sumber: IG @film_temenkondangan

Jadi ceritanya mantannya Prisia si Samuel Rizal nikah sama Olivia Jansen dan Prisia diundang. Udah kebayangkan film ini bakal seru dan kocak nya kayak apa kalau pemainnya ada Gading Marten. Karakter nya Gading yang lucu belum apa-apa udah bikin ngakak. Coba aja kalian lihat trailernya di YouTube bit.ly/temenkondangan. Saya sudah menduga bakal rusuh deh, haha! Ada juga Kevin Julio dan Reza Nangin yang turut bermain di Temen Kondangan. 


Di fim ini Prisia logat Sunda nya kental banget, dan anaknya terlalu jaim (jaga image) karena doi disini berperan sebagai selebgram. Baru kali ini saya lihat Prisia main film komedi, lucu. Doi bingung ke kondangan mantan mau ngajak teman yang mana. Ditanyain satu-satu temannya pada cuek, eh giliran hari H pada datang semua. Rusuh kan! Ujung-ujungnya jadi aksi rebutan Prisia oleh 3 cowok ganteng. Dijamin ngakak dari awal sampai akhir nih nonton filmnya. Begini kalau mantan nggak bisa move on, jadinya bikin kerusuhan tapi lucu abisss. 

sumber: IG @film_temenkondangan

Kalau diundang ke Nikahan Mantan — nggak datang  atau datang pamer gandengan kece? Film ini cocok jadi inspirasi buat para bucin yang gagal move on kalau diundang ke kondangan mantan. Buru-buru deh cari teman yang oke buat diajak kondangan. Atau sekalian cari jasa temen kondangan. Cari cowok yang cakepnya 10x lipat dari mantan. Hihi, nggak mau kalah banget ya. 

sumber: IG @film_temenkondangan

Yuk, siapin teman-teman kalian buat nonton bareng Film Temen Kondangan 30 Januari nanti. Jangan ajak mantan ya!



Share
Tweet
Pin
Share
No Comments

Nonton merupakan salah satu dari me time saya selain traveling, baca buku, treatment, dan shopping. Disela-sela kesibukan yang bikin penat, nonton di bioskop solusi banget buat ngademin otak dan otot yang kaku. Eh tapi tergantung filmnya juga sih, yang penting genre nya pas buat saya dan nggak berat jalan ceritanya. Kalau film horor enggak banget mending uangnya buat ngopi, haha! 

By the way biasanya sebelum beli tiket nonton saya cek dulu lewat aplikasi film yang lagi tayang apa aja dan baca sinopsis nya atau tonton dulu trailernya. Kalau tingkat kekepoan saya tinggi filmnya wajib saya tonton, dan kalau saya rasa biasa-biasa aja berarti ditunda dulu nontonnya biar nggak rugi. Makanya saya tuh happy hidup di zaman digital seperti sekarang ini, apa-apa serba mudah termasuk mau nonton dan pesan tiket nonton cukup mengandalkan smartphone. Tinggal download deh aplikasi-aplikasi yang mana saja yang memudahkan segala aktivitas. Untuk pesan tiket nonton saya punya beberapa aplikasi dan yang paling sering dipakai adalah M-Tix. 

M-Tix ticketting

Kenapa saya suka beli tiket nonton online dibanding offline? Lagi-lagi hidup di zaman digital nggak bisa dipungkiri kalau saya juga pengin segala sesuatu yang nggak ribet alias mudah dan praktis. Meski bukan generasi milenial tapi saya nggak kalah dong sama mereka, hihi! Saya juga emak-emak yang suka praktis dan nggak ribet. Well, beli tiket nonton di M-Tix mudah banget tinggal pilih mau nonton di bioskop yang mana, pilih jam nonton, trus pilih seat yang nyaman. Ibarat booking tiket pesawat online dan sudah milih seat, tinggal terbang aja. Beli tiket online di M-Tix nggak repot-repot ngantri desak-desakan, belum lagi dapat seat sisa yang depan, pulang dari nonton leher kaku. Enggak banget deh pokoknya, mending beli online tinggal print pakai scan barcode atau masukin kode booking. 

Praktis, tinggal print aja

Sekarang M-Tix nggak cuma bisa beli tiket nonton online saja, tapi juga udah bisa pesan F & B (Food & Beferage) nya sekalian. Yups, jadi minggu lalu saya ikutan launching fitur barunya M-Tix di Epicentrum XXI, Kuningan Jakarta Selatan. Event yang diberi tajuk Next Gen M-Tix Launch: 'To Infini-Z and Beyond'. Di event ini hadir pula beberapa narasumber antara lain: 
1. Zara JKT48: aktris dan penikmat film
2. B. Dewinta Hutagaol: Head of Corporate Communications & Brand Management, Cinema XXI
3. Naning Yuliningtyas: Head of Promotion, Cinema XXI
4. Triana Sari Rachmadi, Senior Vice President, Cards Partnership, Citi Indonesia
5. Ketut Wijaya, SVP of Transaction Banking Business Development, BCA.

Talkshow di moderator Iwet Ramadhan. Dari kiri - kanan nama-nama narasumber sesuai urutan

Adapun latarbelakang diluncurkannya fitur baru M-Tix menurut mbak Dewinta Hutagaol karena antusiasme yang tinggi para user untuk memanfaatkan kemudahan digital. Apalagi penonton saat ini paling banyak Gen-Y atau milenial dan Gen-Z. Oleh karena itu Management Cinema XXI merespon antusiasme para generasi ini dengan cara memberikan kenyamanan dan kemudahan, seperti keleluasan memilih jadwal tayang, posisi kursi yang strategis, dan pastinya bisa menyesuaikan waktu yang fleksibel untuk tiba di bioskop. 


Fitur terbaru F&B bisa kita gunakan saat kita membeli tiket via M-Tix. Pesanan makanan dan minuman dapat langsung diambil di pick up point concessions tanpa harus ngantri dan menghemat waktu jadi lebih cepat. Untuk urusan nonton jadi komplit dengan kemudahan pesan F&B, bentar - benar bikin mudah dalam satu aplikasi. Nyaman karena nggak repot ngantri, mudah bisa di akses dimana saja dan kapan saja. Yuk, jangan lupa install aplikasi M-Tix biar lebih mudah.




Share
Tweet
Pin
Share
No Comments

99NamaCinta. Film Indonesia yang bakal tayang di seluruh bioskop di Indonesia 14 November 2019 mendatang ini layak ditonton. Kenapa saya bilang layak? Yups, saya sendiri memberi penilaian pada suatu film layak atau enggaknya untuk ditonton karena ada nilai atau manfaat yang saya dapat setelah menonton film tersebut. Nilai dari sisi mana nih yang patut diberi acungan jempol? Dari sisi humanity tentunya. Ada hikmah yang didapat nggak setelah nonton? Banyak! Salah satunya kalau ajaran agama dibawa dan dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari maka yang namanya damai itu indah akan kita nikmati bersama apapun agamanya. Itu masih salah satu loh ya, hikmah lainnya yang didapat silahkan ditonton aja nanti, hehe!

Well, dari pada teman-teman penasaran dengan film 99NamaCinta saya mau share tipis-tipis aja lah ya mengenai film ini. Jadi ceritanya saya mendapat kesempatan ikutan press screening film ini Rabu 24 Oktober lalu di XXI Senayan City, Jakarta sekaligus press conference juga sih ngobrol langsung dengan pemeran pendukungnya antara lain  Acha Septriasa, Deva Mahenra, Adinda Thomas, Chiki Fawzi, Susan Sameh, Dzawin, Robby Purba, hingga Ayana Moon. 

Film yang penuh drama, lebih religius, romantis, juga ledakan humor bikin perasaan saya campur aduk sewaktu menonton. Jadi ingat masa-masa pencarian jati diri pasangan yang tepat untuk pendamping hidup, wkwk! Makanya buat kalian yang masih single atau LDR-an (Long Distance Relationship) cocok banget nih nonton. Pasti pas adegan tertentu bikin deg-degan, perasaan berkecamuk antara pengen punya pasangan begitu atau bersyukur sudah mendapatkan, eaaa! 


Film 99NamaCinta adalah karya Danial Rifki dari penulis Garin Nugroho.Tokoh utama di film ini Acha Septriasa sebagai Thalia dan Deva Mahenra sebagai Kiblat. Thalia yang berprofesi sebagai pemandu acara gossip dan Kiblat sebagai ustadz anak Kyai yang punya pesantren di daerah Kediri, makanya di film ini kita akan banyak melihat scene di pesantren. Adem banget lihat Deva jadi ustadz, aktingnya bikin yang nonton jadi segeer kayak habis minum es kelapa di musim kemarau.

Beberapa adegan bikin gemes saat Thalia dan Kiblat berantem, ya berantem kecil sih kayak bunga-bunganya zaman pacaran dulu. Tapi di film ini nggak ada cerita pacaran loh ya meski ada sedikit bumbu-bumbu cemburu. Justru serunya itu disitu, jadi nggak selalu cerita pasangan yang udah jadian dan yang di tonton kisah cinta melulu. Yang penting itu justru prosesnya dan sesuai dengan ajaran agama, makanya film 99NamaCinta ini film romance tapi dengan sentuhan religi. Chemistry-nya mereka oke banget di film ini. Oh ya, chemistry lain yang saya suka banget antara Ira Wibowo selaku ibunya Thalia (Acha Septriasa) pas banget kayak beneran ibu dan anak. Sosok ibu yang calm dan nggak rewel, mampu mengimbangi Thalia yang kritis.

Beberapa pemain dan tim MNC di Press Conference 99NamaCinta 

Beberapa wajah lain seperti Dzawin berperan sebagai Ustadz Bambu temannya Deva Mahenra (Kiblat). Dzawin juga berperan sebagai ustadz di pesantren yang sama. Asli, kalau di scene yang ada Dzawinnya penonton pasti ngakak terus. Humor-humor segar justru ada pada tokoh Ustadz Bambu. Ada lagi sosok Husna yang diperankan Chiki Fawzi, meski baru kali ini lihat Chiki main film tapi aktingnya oke juga karena perannya termasuk aman nggak antagonis. Di film ini Chiki terlibat sebagai pengajar di pesantren Ayahnya Kiblat (Donny Damara). Mulai deh bumbu-bumbu nya berasa disini, haha! Penasaran ya? 

Film 99NamaCinta menurut saya selain kayak sebagai tontonan juga bagus untuk tuntunan. Bagaimanapun dalam kehidupan sehari-hari agama nggak boleh lepas sebagai tuntunan. So, kalian jangan sampai nggak nonton ya. Catat tanggal mainnya ya, mulai tayang 14 November 2019. Selamat nonton ya.




Share
Tweet
Pin
Share
No Comments
sumber: idntimes.com

Para milenial pasti sudah tidak asing lagi dengan negara Korea. Karena tidak hanya terkenal dengan dunia k-pop nya saja, dramanya pun sangat populer sekali. Selain Korea, China juga termasuk dalam negara yang memproduksi drama terbaik dan sangat populer di kalangan masyarakat khususnya anak milenial. Tak kalah dengan drama korea, drama china pun dibintangi oleh aktor tampan dan cantik seperti Linyi, Fair Xing, Joseph Zeng dan masih banyak lagi. Selain itu, drama China pun akan membuat kamu baper dengan aksi akting para aktor yang sangat memukau. Berikut adalah rekomendasi drama China terpopuler dan paling romantis yang bakal bikin kamu baper.


Put Your Head On My Shoulder

sumber: imdb.com

Para pecinta drama China pasti sudah tidak asing lagi dengan drama yang satu ini. Di China, Put your head on my shoulder sangat dinanti sekali jam tayangnya dan menjadi drama terfavorit. Pemeran utama drama ini merupakan aktris terkenal dan juga cantik bernama Fair xing yang berperan sebagai Si Tu Mo.

Drama yang menceritakan kehidupan seorang mahasiswa bernama Si Tu Mo yang tinggal di asrama dan sudah mulai magang. Karena sudah mulai magang, Si Tu Mo pun akhirnya ditawarkan untuk tinggal di apartemen yang dekat dengan tempat magang oleh ibunya. Ternyata pemilik apartemen tersebut adalah Gu Wei Yi, si pemuda tampan dan juga jenius yang diperankan oleh Linyi. Dari situlah akhirnya Si Tu Mo dan Gu Wei Yi  bisa dekat dan tinggal bersama.

A Love So Beautiful

sumber: wikipedia.org

Drama yang satu ini diadaptasi dari sebuah novel yang berjudul  “To: Our Pure Little Beauty” yang tayang perdana sejak 9 November 2017. Meskipun drama A Love So Beautiful ini sudah terbilang lampau, namun drama ini masih tetap menjadi favorit anak milenial hingga saat ini. Pemeran utama drama A Love So Beautiful merupakan aktris cantik yang baru pertama kali memainkan serial drama yaitu Chen Yue. Aktris cantik ini  berperan sebagai Chen Xiao Xi.

Drama ini mengisahkan tentang dua anak remaja yang sudah berteman sejak kecil yaitu Chen Xiao Xi dan Jiang Chen yang diperankan oleh aktor muda Hu Yitian. Selama berteman ternyata Chen Xiao Xi menyimpan perasaannya kepada Jiang Chen. Hingga suatu saat Chen Xiao Xi pun mengungkapkan perasaannya, namun Jiang Chen menolaknya. Walaupun sudah ditolak,  Chen Xiao Xi tidak pernah putus asa untuk mendapatkan hati Jiang Chen. Suatu hari, Jiang Chen pun akhirnya luluh dan akhirnya menerima cinta  Chen Xiao Xi.

Another Me

sumber: mydramalist.com

Drama yang satu ini bergenre persahabatan dan romantis yang diadaptasi dari novel karya Bai Yicong dan disutradarai oleh James Tsui. Another Me tangan perdana di stasiun televisi humas tv dan Iqiyi pada bulan Juli 2019.

Pemeran utama dibintangi oleh aktris dan aktor berbakat seperti Chen Du Ling yang berperan sebagai Qi Yue. Drama ini mengisahkan tentang dua orang sahabat yaitu Qi Yue dan An shen, An shen sendiri diperankan oleh Shen Yue. Hingga suatu saat mereka memutuskan untuk pindah dan bersekolah di kota, dari situlah kisah mereka dimulai. Another Me sudah bisa kamu tonton di aplikasi - aplikasi drama Asia atau bisa juga di situs - situs web tertentu.

Legend Of The Phoenix

sumber: mydramaslot.com

Legend Of The Phoenix baru saja dirilis pada 28 Mei 2019 yang disutradarai oleh Wei Han Dao. pemeran utama film ini merupakan wanita cantik bernama He Hong Shan yang berperan sebagai Ye Ning Zhi. Selain Legend Of The Phoenix drama ini juga dikenal dengan judul “phoenix Game”. Drama yang menceritakan tentang kehidupan seorang ahli strategi bernama Wei Guang yang diperankan oleh Xu Zheng Xi. Wei Guang jatuh cinta kepada seorang pemain sirkus bernama Ye Ning Zhi yang datang ke istana untuk menggelar pertunjukan sirkus, sejak itulah kisah mereka berlangsung.

Goodbye My Princess

sumber: drama panda.com

Goodbye My Princess merupakan salah satu drama yang tayang pada tahun 2019. Drama yang dimainkan oleh beberapa tokoh kawakan seperti Peng Xiaoran, chen Xingxu, Shawn Wei, siqin gaowa, Gallen Lo, kristi Yang dan Zhang Ding Han. Goodbye My Princess merupakan adaptasi dari novel berjudul Eastern Palace yang ditulis oleh Fei Wo Si Cun. Drama ini dijamin bakal bikin kamu baper banget. Karena, drama ini mengisahkan tentang seorang putri raja yang sangat manja bernama Xiao Feng dari negara Xi Liang. Karena itu lah dia di jodohkan oleh seorang pangeran dari negeri Tang yang bernama Li Chengyin. Dari perjodohan tersebut benih - benih cinta pun dimulai.

Jika kamu bingung dimana kamu bisa menonton drama China, kamu bisa menonton lewat youtube, aplikasi viu drama asia atau lainnya. Kalau kamu merasa kurang puas menonton di hp karena layarnya yang kurang besar, kamu juga bisa menontonnya di tablet advan yang layarnya lebih besar atau bisa juga di PC. Itulah lima rekomendasi drama romantis terbaik yang dapat kamu tonton saat weekend. Selamat menonton!












Share
Tweet
Pin
Share
No Comments


Happy banget akhirnya saya menyaksikan tontonan segar beberapa hari lalu. Ya, saya dapat kesempatan nonton Gala Premiere Film Koboy Kampus. Dari judulnya aja saya udah bisa nebak kalau ini film pasti ceritanya kocak dan tokoh-tokoh dalam cerita dipastikan jahil. Saya juga sempat mikir jangan-jangan ini Koboy Kampus kelompok mahasiswa yang belum lulus alias bakal  di Drop Out dari kampus. Wah, jadi ingat senior-senior di kampus yang digelari penjaga pintu neraka saking seniornya nggak tamat-tamat. Mudah-mudahan senior saya nggak baca, dan mudah-mudahan juga kalau baca kalian beneran udah pada di wisuda ya, haha! 

Zaman kuliah tuh yang bikin kangen apanya sih. Kalau mata kuliahnya sama sekali nggak ngangenin, dosennya juga enggak. Ups, maaf ya pak dan bu dosen. Habis ngajarnya nggak menarik sih, text book banget. Belum lagi tugas laboratorium yang segunung. Jadi tuh, zaman saya kuliah jangan dikira habis masa ospek langsung merdeka, belum cuy. Masuk lab di ospek lagi, serasa pengin kabur hehe. Makanya kalau lihat anak baru di ospek saya nggak suka, ngerasain banget di ospek itu nggak enak. Untungnya zaman dulu nggak ada sosmed ya, kalau enggak Koboy Kampus di kampus saya udah viral kali. Tuh kan jadi panjang kalau ingat kampus, tapi ya gitu ngangenin.

Press Screening Film Koboy Kampus
Oke, kembali ke Film Koboy Kampus yang berhasil bikin ngakak saking lucu dan "ngeselin". Film  garapan Pidi Baiq ini ceritanya khas ayah Pidi banget. Jadi kangen film Dilan nih. Koboy Kampus kocak dan ngasal memang, dan ini cerita pengalaman Pidi Baiq selama jadi mahasiswa ITB. Pengalaman Pidi selama kuliah nggak jauh bedalah dengan masa-masa saya kuliah tahun 90an. Banyak mahasiswa yang demonstrasi, sering bolos kuliah karena ikut demon.  Karena bosan mengkritik negara akhirnya Pidi dan teman-teman mendirikan negara sendiri yang diberi nama Republik The Panas Dalam. Sebuah negara yang luas negara nya hanya seukuran studio seni tempat mereka kumpul, pokoknya setelah negara mereka berdiri cerita Koboy Kampus semakin kocak.


Ada yang setuju dengan berdirinya negara The Panas Dalam, ada yang merasa aneh ada negara didalam negara, hihi namanya juga Koboy Kampus semakin senior semakin merasa benar, wkwkwk. Pidi Baiq yang diperankan musisi yang lagi hits Jason Ranti semakin menarik perhatian dan bikin gemes dengan lagu-lagu khas Republik The Panas Dalam. Saya suka dengan aktingnya Jason Ranti yang jahil, cuek, dan apa adanya. 

Namanya mahasiswa selain banyak cerita seputar mata kuliah, dosen, pastinya kisah kasih asmara nggak ketinggalan. Nah, yang paling kocak tuh Ucup salah satu rakyatnya Republik The Panas Dalam yang jatuh cinta dengan mahasiswi UNPAD. Siap-siap ya, anak ITB yang pernah naksir anak UNPAD pasti senyum-senyum sendiri nih kalau nonton Film Koboy Kampus. Belum lagi senior yang naksir anak baru di kampus, pada saingan deh merebut hati cewek. Yang bacanya sambil ngikik pasti pernah naksir adik kelas ya kan.


By the way daripada kalian penasaran dengan Film Koboy Kampus mending buruan nonton deh tayang perdananya tanggal 25 Juli mendatang. Nontonnya bareng teman-teman kampus buat yang masih kuliah atau teman-teman alumni buat yang mantan mahasiswa. Dijamin ngakak dan mengembalikan memori masa-masa jahil di kampus. Selamat nonton ya!









Share
Tweet
Pin
Share
No Comments

Hallo..besok udah weekend lagi aja, nggak berasa kayaknya kemarin baru weekend hehe. Akibat libur kepanjangan kali ya jadi hari-hari rasa weekend terus. Weekend besok rencananya mau kemana nih bu ibu? Eh, sebagian anak-anak ngambil raport ya kalau nggak salah. Soalnya ponakan di Medan udah pada sibuk mau ngambil raport besok. Bakal liburan lagi nih.

Weekend minggu lalu saya dan suami menghabiskan waktu di belakang rumah, beresin barang-barang yang udah nggak terpakai dan quality time bersama. Karena weekend lalu di rumah saja, jadi weekday saya justru udah punya rencana sama suami pengin nonton film ke bioskop. Jauh-jauh hari udah ngerencanain nonton film Koki-koki Cilik 2 yang tayang perdana tanggal 27 Juni 2019. Meski nggak nonton Koki Cilik yang pertama, sedikit banyaknya saya udah tau jalan ceritanya setelah baca review film nya.

Saya udah bilang ke suami kalau nonton di hari pertama tayang bakal ramai dan khawatir penuh. Karena anak-anak banyak yang libur dan sudah pasti ayah dan ibu mereka ngajakin nonton film Koki-Koki Cilik 2 yang memang cocok banget ditonton bareng keluarga. Film ini layak ditonton anak-anak dan memang untuk semua umur. Ternyata benar perkiraan saya, nonton jam 10.30 WIB pagi aja udah mulai banyak yang ngantri padahal mall baru aja buka jam 10.00 WIB hehe, saking semangatnya nih.


Cerita Flm Koki-koki Cilik 2 berawal dari anak-anak para alumni Cooking Camp yang ingin mengadakan reuni. Mereka happy banget bakal ketemuan dan masak-masak lagi. Tapi setibanya di Cooking Camp mereka sedih dan kecewa banget. Ternyata cooking camp nggak ada lagi alias tutup. Bahkan mereka bertemu dengan Chef Grant (Ringgo Agus Rahman) yang lesu banget seperti orang patah semangat. Dari Chef Grant lah mereka mendengar langsung kalau Cooking Camp sudah ditutup.

Anak-anak nggak mau patah semangat justru mereka memberikan energi kepada Chef Grant. Saya suka sekali dengan semangatnya anak-anak di film ini. Kelihatan banget kalau mereka ini anak-anak yang pantang menyerah. Yups, memang begitu seharusnya.  Makanya fim seperti ini recommended banget ditonton anak-anak kita karena akan menjadi contoh baik dan menginspirasi anak-anak agar nggak gampang kecewa dan menyerah.

Disisi lain Chef Evan (Christian Sugiono) mantan Chef di Cooking Camp masih menyimpan kesedihan mendalam karena ditinggalkan sang istri. Alhasil Chef Evan meninggalkan hobi masaknya, bahkan Adit (Adhiyat) putra semata wayangnya nggak dibolehin masak dan ikutan Cooking Camp.

By the way Chef Grant mulai semangat bareng anak-anak buat usaha dari kemampuan memasak mereka dan ngumpulin duit dengan harapan bisa membuka Cooking Camp kembali. Menu yang dijual salah satunya resep dari Adit. Setelah usaha berjalan lancar ada saja masalah baru yang timbul yang membuat Chef Grant putus asa lagi.


So, apa saja usaha anak-anak agar Cooking Camp tetap ada dan dibuka kembali. Apakah Adit dibolehin masak lagi oleh Chef Evan? Biar nggak penasarn mending nonton langsung deh. Mumpung filmnya baru tayang dan bisa ditonton diseluruh bioskop yang ada di Indonesia.

Untuk para ayah dan ibu jangan lupa bawa serta anak-anak nonton Film Koki-koki Cilik 2, karena banyak pesan moral disana selain filmnya rada kocak dan bikin haru  Yuk..ditonton.




Share
Tweet
Pin
Share
1 Comments
Onggy Hianata
Pernah dengar nama Onggy Hianata? Sosok pria yang telah menjadi inspirasi banyak orang, bahkan pak Onggy sudah menjadi inspirator dunia saat ini. Beliau tak mau disebut motivator, ia lebih memilih disebut sebagai inspirator.


Onggy Hianata: Inspirator Dunia

Rabu, 14 Maret 2018 bertempat di EV Hive d.lab saya akhirnya bisa bertemu dengan pak Onggy dan mendengarkan paparan beliau mengenai masa kecilnya yang serba kekurangan. Bagaimana ia merasakan jatuh bangun dalam berbisnis,  tapi tanpa kenal lelah dan tak ada kata menyerah beliau terus mencoba.

Cerita pak Onggy bukan untuk menarik empati kita tentunya, tapi sebagai gambaran hidup yang bisa kita ambil dan jadi contoh. Bahwa menjalani hidup itu banyak liku-likunya, tapi harus kita hadapi bukan lari dari masalah. Setiap orang punya masalah hidup yang berbeda-beda, ada yang punya uang dan harta, jabatan tinggi, karier yang bagus, tapi tak bahagia. Semua harus disikapi, jangan dibiarkan karena bahagia itu diciptakan bukan dicari.

Pak Onggy membagikan pengalaman hidupnya bagaimana sulitnya kehidupan beliau. Bahkan saat menikahpun dan punya anak yang masih bayi, ia dan istri ngontrak di rumah yang ruangannya sempit dan tanpa ventilasi. Si kecil yang nangis terus karena panas dan tumbuh biang keringat membuat pak Onggy bertekad dalam hati akan membelikan AC untuk si kecil. Setiap apa yang dibutuhkan pak Onggy selalu tercapai. Ya, menurut pak Onggy beliau terbiasa mencatat apa-apa saja yang ditargetkan dan dibutuhkan dalam hidup dan itu tercapai. Karena kata pak Onggy dahulu kan terlebih dahulu apa yang dibutuhkan bukan yang diinginkan.

Saya salut dengan pak Onggy meskipun sejak kecil hingga dewasa beliau mengalami kondisi serba kekurangan ia tak pernah putus asa, justru hal itu semakin membuatnya terus berjuang dan terus berlari mengejar impian. Berkat kemauan dan keyakinan nya sekarang beliau sudah pada tahap pencapaian bukan hanya bebas waktu dan financial tapi juga banyak nilai kehidupan.

Saya ingat sekali dengan kata-kata pak Onggy, bahwa kunci menuju sukses ada pada pola pikir. Bagaimana kita mengubah mindset dan kemudian membangkitkan motivasi dan membangun karakter pribadi.


Value Your Life - A Life Changing Bootcamp

Setelah meraih sukses pak Onggy Hianata ingin menginspirasi orang lain agar termotivasi dan nggak gampang menyerah dengan permasalahan hidup. Beliau pun akhirnya mendirikan Edunet Global sebagai wadah baginya untuk menyentuh lebih banyak kebidupan orang lain. Dan melalui pembinaan mental Value Your Life - A Life Cganging Bootcamp beliau berusaha menggali dan membangkitkan kembali potensi terbaik dari setiap orang yang hadir.

 Ir. Sudarmono Djoko Nugroho
Dra. Ary Hellya Kurniati, Apt
Peserta Bootcamp pak Onggy bukan cuma berasal dari Indonesia saja tapi juga dari luar negeri. Bahkan Bootcamp nya telah dihadiri peserta lebih dari 75 negara di dunia. Banyaknorang yang sudah berhenti dari ketergantungan rokok, narkoba, alkohol, dan kebiasaan buruk lainnya. Yups, pak Onggy dikenal sebagai inspirator dunia.

Malam itu saya nggak cuma mendengarkan pengalaman hidup sampai suksesnya pak Onggy saja. Tapi juga beberapa testimoni dari orang-orang yang sudah mengikuti Bootcamp. Diantaranya ada pasangan suami istri Dra. Ary Hellya Kurniati, Apt dan Ir. Sudarmono Djoko Nugroho yang hampir bercerai karena keegoisan masing-masing terutama sang istri yang begitu arogan. Begitu pula dengan pasangan suami istri Dr. Erry Gautama dan Dr. dr. Anggraini S, Sp. Rad (K) yang juga hampir bercerai sang istri yang egois karena jabatan yang lebih tinggi, ketidakpedulian pada suami dan anak membuat hubungan mereka tidak nyaman. Dan bahkan yang membuat saya merinding begitu mendengar pengakuan Yulianto SE yang sempat ingin bunuh diri karena masalah ekonomi.

Dr. Erry Gautama
Dr. dr. Anggraini S, Sp. Rad (K)
Teman-teman, mendengar testimoni dari mereka kita jadi tahu bahwa jabatan dan kehidupan ekonomi yang mapan nggak menjamin kebahagiaan. Begitupun dengan orang-orang yang mengalami masalah ekonomi, tak semua orang bisa berlapang dada menyikapinya.  Setelah mengikuti Bootcamp mereka semua merasakan kehidupan mereka berbalik jadi 180 derajat. Hubungan dengan istri, suami, dan anak semakin baik. Kata pak Onggy selama mengikuti Bootcamp kita harus melupakan beban-beban yang ada, fokus terlebih dahulu pada satu tujuan.

Yulianto, SE

Film Terbang Menembus Langit

Kisah perjalan hidup pak Onggy yang menginspirasi banyak orang bisa kita saksikan lewat film Terbang Menembus Langit. Film yang di sutradarai Fajar Nugros sekaligus sebagai penulis skenario ini diperankan oleh Dion Wyoko sebagai sosok Onggy Hianata. Film ini juga dibintangi oleh Aline Aduta, Laura Basuki, Baim Wong, dan Melisa Karim.

nonton screening film Terbang Menembus Langit
Film Terbang Menembus Langit menceritakan kisah nyata pak Onggy Hianata, seorang pemuda keturunan Tionghoa asal Tarakan Kalimantan Timur yang berjuang keras untuk meraih kesuksesan walau harus merantau ke Surabaya hingga Jakarta. Film ini cocok sekali buat ditonton bareng keluarga, untuk menginspirasi kita semua. Oh ya, film ini bakal tayang serentak di seluruh bioskop di Indonesia 19 April mendatang. Siap-siap masukin list film yang wajib kalian tonton ya.



Share
Tweet
Pin
Share
6 Comments
Older Posts

Hello! I’m Tuty Queen

Hello! I’m Tuty Queen

Follow Me

  • instagram
  • facebook
  • twitter
  • pinterest

Cara Mudah Membuat eBook di Canva

Cara Mudah Membuat eBook di Canva

Seedbacklink

Seedbacklink affiliate

Design Anti Ribet Cuma Pakai Canva

Design Anti Ribet Cuma Pakai Canva

Total Pageviews

Categories

  • Asuransi
  • Canva
  • Dompet Dhuafa
  • Film
  • Food
  • Lingkungan
  • NPD
  • Sport
  • aplikasi
  • beauty
  • ekonomi
  • fashion
  • finance
  • halal lifestyle
  • health
  • hotel
  • kuliner
  • lifestyle
  • teknologi digital

Blog Archive

  • ►  2014 (6)
    • ►  November 2014 (6)
  • ►  2015 (37)
    • ►  March 2015 (1)
    • ►  May 2015 (3)
    • ►  June 2015 (5)
    • ►  October 2015 (3)
    • ►  November 2015 (7)
    • ►  December 2015 (18)
  • ►  2016 (167)
    • ►  January 2016 (11)
    • ►  February 2016 (16)
    • ►  March 2016 (21)
    • ►  April 2016 (15)
    • ►  May 2016 (11)
    • ►  June 2016 (16)
    • ►  July 2016 (6)
    • ►  August 2016 (7)
    • ►  September 2016 (10)
    • ►  October 2016 (20)
    • ►  November 2016 (18)
    • ►  December 2016 (16)
  • ►  2017 (176)
    • ►  January 2017 (12)
    • ►  February 2017 (14)
    • ►  March 2017 (11)
    • ►  April 2017 (16)
    • ►  May 2017 (14)
    • ►  June 2017 (14)
    • ►  July 2017 (6)
    • ►  August 2017 (21)
    • ►  September 2017 (10)
    • ►  October 2017 (20)
    • ►  November 2017 (15)
    • ►  December 2017 (23)
  • ►  2018 (171)
    • ►  January 2018 (9)
    • ►  February 2018 (13)
    • ►  March 2018 (17)
    • ►  April 2018 (18)
    • ►  May 2018 (16)
    • ►  June 2018 (9)
    • ►  July 2018 (6)
    • ►  August 2018 (18)
    • ►  September 2018 (13)
    • ►  October 2018 (17)
    • ►  November 2018 (13)
    • ►  December 2018 (22)
  • ►  2019 (108)
    • ►  January 2019 (11)
    • ►  February 2019 (3)
    • ►  March 2019 (5)
    • ►  April 2019 (1)
    • ►  May 2019 (13)
    • ►  June 2019 (6)
    • ►  July 2019 (11)
    • ►  August 2019 (17)
    • ►  September 2019 (10)
    • ►  October 2019 (10)
    • ►  November 2019 (11)
    • ►  December 2019 (10)
  • ►  2020 (64)
    • ►  January 2020 (6)
    • ►  February 2020 (8)
    • ►  March 2020 (8)
    • ►  April 2020 (5)
    • ►  May 2020 (6)
    • ►  June 2020 (1)
    • ►  July 2020 (4)
    • ►  August 2020 (12)
    • ►  September 2020 (5)
    • ►  October 2020 (2)
    • ►  November 2020 (3)
    • ►  December 2020 (4)
  • ►  2021 (63)
    • ►  January 2021 (5)
    • ►  February 2021 (3)
    • ►  March 2021 (5)
    • ►  April 2021 (4)
    • ►  May 2021 (3)
    • ►  June 2021 (1)
    • ►  July 2021 (2)
    • ►  August 2021 (3)
    • ►  September 2021 (4)
    • ►  October 2021 (10)
    • ►  November 2021 (11)
    • ►  December 2021 (12)
  • ►  2022 (67)
    • ►  January 2022 (2)
    • ►  February 2022 (7)
    • ►  March 2022 (10)
    • ►  April 2022 (12)
    • ►  May 2022 (5)
    • ►  June 2022 (5)
    • ►  July 2022 (5)
    • ►  August 2022 (3)
    • ►  September 2022 (5)
    • ►  October 2022 (4)
    • ►  November 2022 (3)
    • ►  December 2022 (6)
  • ►  2023 (49)
    • ►  February 2023 (3)
    • ►  March 2023 (4)
    • ►  April 2023 (2)
    • ►  May 2023 (7)
    • ►  June 2023 (3)
    • ►  July 2023 (7)
    • ►  August 2023 (3)
    • ►  September 2023 (7)
    • ►  October 2023 (4)
    • ►  November 2023 (5)
    • ►  December 2023 (4)
  • ►  2024 (29)
    • ►  January 2024 (1)
    • ►  February 2024 (3)
    • ►  March 2024 (8)
    • ►  April 2024 (2)
    • ►  May 2024 (1)
    • ►  June 2024 (5)
    • ►  July 2024 (2)
    • ►  August 2024 (2)
    • ►  September 2024 (3)
    • ►  October 2024 (1)
    • ►  November 2024 (1)
  • ▼  2025 (36)
    • ►  January 2025 (4)
    • ►  February 2025 (3)
    • ►  March 2025 (1)
    • ►  April 2025 (1)
    • ►  May 2025 (2)
    • ►  June 2025 (8)
    • ►  July 2025 (10)
    • ▼  August 2025 (7)
      • Tenang Dulu, Baru Bahagia: Cerita di Balik Mini Se...
      • Rayakan Kemerdekaan, Saatnya Bisnis Layanan Keseha...
      • Layanan Pelanggan yang Nggak Bikin Menunggu Lama? ...
      • Belajar dari SMK Nurul Amaliyah: Stabilitas Intern...
      • Panen Ide Kreatif: Ketika Petani Milenial Go Digit...
      • Dari Warung Kupi ke Era Digital: Inspirasi Cek Rim...
      • Dari Bandung Menjelajah Dunia: Cerita Anggiasari d...

Contact Form

Name

Email *

Message *

Member of

Member of



Created with by ThemeXpose | Distributed by Blogger Templates