Saturday, March 31, 2018
Jangan Sepelekan Diare, Atasi Diare Dengan Tepat dan Benar
Saturday, March 31, 2018R asa sesak di dada masih saja muncul kalau ingat anak seorang teman yang meninggal karena diare . Kadang di sudut hati yang paling dal...
Rasa sesak di dada masih saja muncul kalau ingat anak seorang teman yang meninggal karena diare. Kadang di sudut hati yang paling dalam saya kesal sekali dengan peristiwa itu, ingin menyalahkan siapa? Tapi semua sudah terjadi, yang tertinggal hanyalah kesedihan mengenang si kecil yang sudah berpulang. Tinggal mengambil hikmah dari semua kejadian, ada pelajaran yang diambil dari pengalaman pahit sekalipun.
Mungkin bagi sebagian orang penyakit diare adalah penyakit biasa, yang menganggap nanti juga bakal sembuh. Padahal diare nggak bisa di sepelekan, kalau lama ditangani nyawa taruhannya. Menurut survey kesehatan nasional pada tahun 2011 diare pernah berada di urutan ke-2 yang banyak menyebabkan kematian pada anak-anak. Jadi penyakit ini harus di waspadai. Meskipun penyuluhan sudah sering dilakukan tapi kalau kita sendiri nggak sadar dan peduli dengan penyebabnya akan sulit untuk dicegah.
Apa Penyebab Diare?
Dalam istilah kedokteran adalah buang air besar dalam bentuk cair dan berulang atau terus-menerus. Umumnya, diare disebabkan infeksi di saluran pencernaan baik disebabkan virus, bakteri, atau parasit. Diare ini juga gampang menular, jangankan dalam satu rumah satu lingkungan pun bisa tertular.
Saya pernah mengalami diare, buang air besar sampai berkali-kali dan rasanya lemas banget. Untungnya nggak disertai muntah, kalau nggak bisa fatal dan harus dirawat di rumah sakit. Buang air besar berkali-kali menyebabkan tubuh kekurangan cairan atau dehidrasi. Bayangkan saja sewaktu terkena diare saya masih ngekos, jauh dari orangtua. Saya ingat pesan Ayah hal pertama yang harus dilakukan kalau diare adalah dengan minum air hangat dicampur garam dan gula sebagai pengganti oralit. Langsung deh buat larutan gula dan garam, syukurnya frekuensi BAB saya mulai berkurang. Ternyata larutan garam dan gula ini adalah cairan elektrolit pengganti cairan tubuh yang hilang karena BAB terus-menerus.
Asli deh, perasaan jadi nggak karuan kalau lagi diare karena bikin lemas dan pusing. Badan rasanya capek banget, dibawa tidur juga nggak bisa karena mondar-mandir ke kamar mandi. Larutan garam dan gula dengan air hangat yang saya konsumsi berhasil membuat saya segar dan nggak berlanjut BAB terus-menerus nggak panjang sampai berhari-hari. Diare memang nggak bisa dianggap enteng, atasi diare dengan tepat dan benar.
Asli deh, perasaan jadi nggak karuan kalau lagi diare karena bikin lemas dan pusing. Badan rasanya capek banget, dibawa tidur juga nggak bisa karena mondar-mandir ke kamar mandi. Larutan garam dan gula dengan air hangat yang saya konsumsi berhasil membuat saya segar dan nggak berlanjut BAB terus-menerus nggak panjang sampai berhari-hari. Diare memang nggak bisa dianggap enteng, atasi diare dengan tepat dan benar.
Gejala Diare
Diare mengakibatkan gangguan pencernaan akibat terinfeksi bakteri dari minuman dan makanan yang terkontaminasi atau tercemar. Pada umumnya infeksi ini terjadi pada usus. Sewaktu saya mengalami diare, yang saya rasakan perut kembung dan mules banget. Dan rata-rata orang-orang yang pernah mengalami diare merasakan hal yang sama. Gejala diare pada umumnya memang sakit perut, kemudian perut terasa kembung tapi nggak bisa buang angin perut seperti diputar-putar rasanya, kemudian buang-buang air berulang-ulang.
Gejala diare pada setiap orang nggak selalu sama. Teman saya sewaktu di kos yang pernah mengalami diare juga gejalanya justru mual dan muntah, kemudian sakit kepala dan nggak selera makan. Katanya mulut kering dan penginnya minum terus-menerus. Baru deh setelah itu buang air dengan frekuensi berulang.
Pencegahan Diare
Kalimat mencegah lebih baik daripada mengobati mesti dicamkan selalu. Diare dapat dicegah dengan berlaku hidup bersih dan sehat, seperti menjaga lingkungan agar tetap bersih terutama got-got yang tersumbat dan menimbulkan bau yang dapat mencemarkan lingkungan, WC juga harus selalu bersih. Hati-hati menggunakan WC umum yang sangat kotor karena kita bisa tertular diare melalui kontak langsung bekas orang yang mengalami diare yang kotorannya nggak disiram dengan bersih.
Meskipun sekarang serba instan kita juga harus aware dengan makanan dan minuman yang kita konsumsi. Perhatikan betul bagaimana kemasan dan kandungan makanan yang ada didalamnya. Begitu juga dengan air minum kemasan. Saya pernah beli air mineral kemasan dan setelah mengonsumsinya nggak berapa lama saya buang air terus menerus, awalnya saya kira cuma masuk angin tapi akhirnya saya diare. Kalau minum air mineral kemasan perhatikan warna juga rasanya, kalau warna air keruh dan rasanya seperti logam mending jangan diminum deh. Karena kitak tidak tahu dari mana sumber air yang digunakan dan kandungan yang terdapat di dalamnya. Pesan ibu saya mending kemana-mana bawa air minum dari rumah dan sebaiknya di masak terlebih dahulu.
Semenjak pernah mengalami diare sekarang saya selalu stok Entrostop di rumah. Kalau bepergian Entrostop juga selalu saya bawa. Perut saya terlalu sensitif sih, kalau ada makanan atau minuman yang nggak pas di perut langsung deh mencret. Biar nggak berlarut-larut karena khawatir diare saya selalu minum Entrostop. Kalau liburan bareng keluarga ibu saya juga selalu mengingatkan kami untuk bawa Entrostop Anak, jadi baik anak maupun orang dewasa harus prepare Entrostop untuk pencegahan diare, tapi tetap ya menjaga kebersihan itu yang utama.
Semenjak pernah mengalami diare sekarang saya selalu stok Entrostop di rumah. Kalau bepergian Entrostop juga selalu saya bawa. Perut saya terlalu sensitif sih, kalau ada makanan atau minuman yang nggak pas di perut langsung deh mencret. Biar nggak berlarut-larut karena khawatir diare saya selalu minum Entrostop. Kalau liburan bareng keluarga ibu saya juga selalu mengingatkan kami untuk bawa Entrostop Anak, jadi baik anak maupun orang dewasa harus prepare Entrostop untuk pencegahan diare, tapi tetap ya menjaga kebersihan itu yang utama.