[Review Film] Kenapa Harus Bule

P ertama kali dengar judulnya Kenapa Harus Bule saya sudah menebak kalau film ini ada hubungannya dengan pilihan pasangan hidup. Bukan ...


Pertama kali dengar judulnya Kenapa Harus Bule saya sudah menebak kalau film ini ada hubungannya dengan pilihan pasangan hidup. Bukan bulek istrinya paklek ya! Film ini khusus hanya cocok di tonton untuk kalian yang berusia 21 tahun keatas, jadi kalau nontonnya bawa adik, ponakan, apalagi anak yang umur dibawah usia yang sudah ditentukan nggak recommended karena isi filmnya 100 persen soal percintaan, meskipun cinta yang gagal berkali-kali. Yups, tokoh wanitanya gagal berkali-kali karena punya target tersendiri soal pasangan, nggak mau laki-laki lokal maunya bule hehe. Kenapa Harus Bule?

Pipin, pemeran wanita dalam film Kenapa Harus Bule yang diperankan oleh Putri Ayudya ceritanya sedang mencari pasangan hidup. Dan sayangnya Pipin nggak mau laki-laki lokal atau orang Indonesia yang jadi pendamping hidupnya. Alasannya karena Pipin merasa wajahnya pas-pasan, kulit hitam dan doi merasa kurang menarik. Pipin nggak yakin kalau ada cowok Indonesia yang mau dengan dirinya. Selama ini cewek-cewek berkulit gelap dan eksotis seperti Pipin lebih banyak disukai oleh bule. Dan kenyataannya memang banyak sih ya cewek Indonesia yang punya pasangan bule dan akhirnya menikah dengan bule, dan tak jarang juga yang gagal seperti Pipin.


Cornelio Sunny sebagai Gianfranco
Tapi ya gitu deh, yang namanya milih pasangan nggak semudah yang dibayangkan. Pipin sudah melakukan berbagai cara untuk mendapatkan jodoh bule mulai dari nongkrong di bar-bar Jakarata yang banyak bule nya, sampai janjian kencan melalui aplikasi online. Pipin nyerah cari pasangan di ibukota Jakarta akhirnya memutuskan tinggal sementara di Bali atas anjuran temannya Arik yang diperankan oleh Michael Ko. Arik berkali-kali mengingatkan Pipin cari jodoh nggak harus bule lah, tapi Pipin ngotot banget. Ya, mumpung Bali banyak bule Arik mempersilahkan Pipin mencari bule idamannya.

Lucunya Arik punya rencana sendiri pengin ngenalin Pipin dengan bule campuran. Padahal bule yang dimaksud adalah Ben alias Buyung yang diperankan oleh Natalius Chendana yang juga teman masa kecilnya Pipin. Tapi Pipin nggak mengenali Buyung meskipun sempat merasa pernah kenal. Saat Arik mempertemukan Pipin dan Buyung di resto milik Buyung saat yang bersamaan ada bule Itali bernama Gianfranco yang diperankan Cornelio Sunny yang nyamperin Pipin.


Djenar Maesa Ayu
Arik kesal banget sama Pipin karena lebih memilih bule Itali.  Padahal ya Arik pernah bilang ke Pipin lebih berhati-hati karena belum tentu bule-bule yang diharapkan Pipin beneran serius, karena tak jarang mereka maunya sex only atau butuh biaya hidup. Tetap ya si Pipin itu kekeuh banget orangnya, sampai nggak ngeh kalau ada Buyung yang benar-benar menaruh hati sejak lama dengan dirinya. Saya yang nonton ikutan gemes haha. 

Selama tinggal di Bali Pipin harus mengeluarkan uang untuk biaya hidup, seperti makan dan tempat tinggal. Sementara Pipin belum juga dapat pekerjaan. Gianfranco yang ngakunya punya bisnis villa ternyata bule kere. Keuangan Pipin semakin menipis. Huhu.. Pipin sih maunya bule. Setelah merasa hopeless Pipin nelfon ibunya pengin balik ke Jakarta karena doi merasa gagal juga di Bali. Tapi sang ibu malah menyuruh Pipin bersabar di Bali karena Pipin sudah ambil keputusan untuk stay di Bali. Saya sempat terharu sewaktu ibunya Pipin nggak menuntut Pipin untuk segera menikah, semua kembali kepada keputusan Pipin pengin sendiri atau punya pasangan, tapi pesan sang ibu coba deh rasakan siapa tau ada orang terdekat yang beneran suka. Baru deh Pipin ingat Buyung.  Padahal Buyung lagi sibuk mempersiapkan pernikahan.

Michael Ko sebagai Arik
Kenapa Harus Bule adalah film original pertama VIU karya sineas berbakat Indonesia Andri Cung yang menjadi penulis naskah sekaligus sutradara. Film yang di produksi oleh Kalyana Shira Films ini di produseri oleh Nia Dinata dan Kyo Hayanto bakal tayang di bioskop-bioskop seluruh Indonesia mulai tanggal 22 Maret 2018. Andri Cung mengambil ide cerita Kenapa Harus Bule berdasarkan kenyataan yang memang banyak dialami oleh perempuan Indonesia. Sering merasa nggak pede dengan diri sendiri, menganggap perempuan cantik itu yang kulitnya putih ala artis Korea. Padahal perempuan Indonesia memang identik dengan warna kulit coklat dan struktur wajah yang Asia banget.


kiri-kanan: Myra Suraryo (Head of Marketing and Ad Sales Viu Indonesia) - Michael Ko - Cornelio Sunny - Andri Cung - Putri Ayudya - Nia Dinata - Natalius Chendana - Kyo Hayanto - Paul Agusta
Meskipun filmnya untuk 21 tahun keatas saya suka dengan ide ceritanya, serasa nonton film Indonesia yang beneran tampil beda, nggak monoton yang ceritanya itu-itu saja. Banyak pesan yang bisa diambil dari film ini terutama dalam hal mencari pasangan hidup. Filmnya nggak membuat kita yang nonton jadi terlalu serius juga sih karena banyak hal-hal lucu juga yang membuat kalian dijamin bakal ngakak dan mengocok perut nonton penjuangan Pipin cewek Indonesia yang ngejar suami bule.  So, tunggu tanggal mainnya ya.


You Might Also Like

1 comments