Penasaran, deg-degan, bakal ketagihan, tiga kata ini menggambarkan bagaimana perasaan saya sewaktu di undang mencoba menu barunya HokBen. Haha! Agak lebay sih, tapi ada benernya. Coba bayangin makanan Jepang diadu dengan sambal Indonesia, bikin penasaran kan? Trus yang bikin deg-degan itu apa iya bakal akur tuh menu bisa saling mengisi dan memberi nggak 'eh' maksudnya bakalan nyambung nggak rasanya. Dan kalau nyambung trus bakal bikin ketagihan siapa yang mau tanggung jawab traktirin tiap minggu (sambil lirik suami). Beneran loh, setelah mencoba menu Hoka 2 saya jadi ketagihan. Keesokan harinya saya ngajakin suami makan menu yang sama di HokBen di mall dekat rumah.

Sekilas Mengenai HokBen

Teman-teman pecinta kuliner ala Jepang pasti tahu kalau HokBen adalah pelopor makanan bergaya Jepang di Indonesia., sebelumnya lebih dikenal dengan nama Hoka Hoka Bento. Kenapa sekarang jadi HokBen ya? Mungkin teman-teman yang belum mengetahui pasti bertanya-tanya dan penasaran dengan asal-usul HokBen.

Minggu lalu saat saya mengikuti acara Kumpul Bareng Komunitas Blogger Tangerang di HokBen Tangerang saya senang sekali mendapat info yang lengkap mengenai HokBen. Ibu Kartina Mangisi-Communications Division Head PT. Eka Bogainti memaparkan asal-usul dan inovasi dari HokBen sampai sekarang. HokBen pertama kali berdiri pada tanggal 18 April 1945 di Jakarta dan berada di bawah lisensi PT. Eka Bogainti, restoran pertamanya saat itu dibuka di Kebon Kacang. Kemudian pada tahun 1990 HokBen membuka cabang di Bandung dan ini merupakan gerai pertama. Sampai saat ini ada 25 gerai yang tersebar di Jawa Barat dan yang terbaru adalah HokBen Transmart Cirebon.

Kartina Mangisi

Selanjutnya pada tahun 2005 HokBen membuka lagi gerainya di Surabaya, hingga sekarang sudah ada 10 store HokBen yang tersebar di malang dan Surabaya. HokBen terus berinovasi mengiringi perkembangan zaman, perkembangan teknologi dan kebutuhan pelanggannya. Pada tahun 2007 diluncurkan Call Center dan HokBen Delivery di 1-500-505. Konsumen yang ingin membeli HokBen tapi sibuk dengan pekerjaan apalagi para pegawai kantoran banyak memanfaatkan fasilitas Call Center dan HokBen Delivery ini. Jadi nggak repot keluar kantor ataupun keluar rumah dan ngantri, jadi sejak tahun 2007 HokBen sudah memahami sinyal-sinyal bagaimana kebutuhan kaum milenial yang ingin cepat dan praktis.

Tahun 2008 HokBen meluncurkan website HokBen dengan fasilitas pesan online. Semakin praktis kan ya? Apalagi zaman sekarang apa-apa serba gadget dan internet. Penggunanya semakin dibuat mudah, seperti fasilitas pesan online nya HokBen. Di tahun 2008 HokBen juga sekaligus memperkenalkan paket Kidzu Bento untuk anak-anak dan mendapatkan Sertifikat Halal yang dikeluarkan oleh MUI. Jadi para penggemar HokBen nggak perlu was was lagi mengenai kehalalan menu-menu HokBen.

Kemudian pada tahun 2010 HokBen mengembangkan sayapnya dengan membuka cabang di Jawa Tengah dan Bali. Dan pada tahun 2012 HokBen meluncurkan Hocafe sebuah cafe yang menempel yang dengan HokBen yang menu-menunya juga nggak kalah variatif.  Tahun 2013 ada peremajaan dan pembaharuan dari logo HokBen yang semula Hoka Hoka Bento menjadi HokBen. Tapi maskotnya tetap sama kata bu Katarina yakni Taro dan Hanako.

Pada tahun 2017 HokBen mendapatkan World Branding Awards sebagai Brand of The Year, kemudian penghargaan Brand Asia 2017 sebagai Top 3 Most Powerful Restaurant Brand in Indonesia. Dan akhir September 2017 HokBen pun memperoleh Sertifikat Sistem Jaminan Halal dari MUI.

Inovasi HokBen Dengan Sambal Nusantara

Saya ingat sekali bagaimana mas Jasata ini menggambarkan alangkah enaknya beef teriyaki dipadu kan dengan sambal hijau, kemudian chicken katsu dengan sambal matah, apalgi soup shrim dumpling dengan sambal matah. Duh bikin ngiler banget kan. Haha! Oh ya, selain memadukan rasa HokBen juga ingin memadukan menu Jepang dan menu Indonesia. Ini ada di menu Hoka Suka kaya rasa semua suka.

Hoka Suka 1 

Hoka Suka 2