Ngopi Virtual Pegadaian UMKM Indonesia Bangkit dengan SenyuM

G uys , kalian sudah ngopi hari ini? Saya setiap hari wajib ngopi setidaknya satu kali dalam sehari. Tapi 27 Oktober 2021 kemarin saya ngopi...

Guys, kalian sudah ngopi hari ini? Saya setiap hari wajib ngopi setidaknya satu kali dalam sehari. Tapi 27 Oktober 2021 kemarin saya ngopi sampai 2x dalam sehari. Wah, emang kuat? Kuat dong, apalagi ngopinya bikin saya nambah literasi keuangan. Penasaran kan? Jadi ngopi yang bikin saya tambah pintar soal keuangan tuh Ngopi Virtual Pegadaian, Ngobrol Virtual Literasi Finansial Pegadaian (Ngopi) dalam sebuah webinar yang diadakan oleh Pegadaian dalam rangka memperingati Bulan Inklusi Keuangan (BIK) tahun 2021. 


Ngopi Virtual Pegadaian
UMKM Indonesia Bangkit dengan SenyuM Bersama Pegadaian

Bulan Inklusi Keuangan diperingati setiap bulan Oktober sejak tahun 2016. Apa itu inklusi keuangan? Inklusi keuangan adalah ketersediaan ketersediaan akses pada berbagai lembaga, produk, dan layanan jasa keuangan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masyarakat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat (Peraturan OJK No.76/POJK.07/2026 tahun 2016). Setiap tahun selalu ada agenda untuk memperingati BIK. 


Ngobrol Virtual Literasi Finansial Pegadaian, UMKM Bangkit Indonesia Maju

Ngopi bareng Pegadaian dihadiri oleh Founder nDalem Indonesia, Meika Hazim; Direktur Jaringan Operasi & Penjualan PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan; dan di moderatori oleh Sukma Febriana. Seru lho, webinar ngopi ini serasa ngopi beneran karana para narasumber dan moderator saat itu berada di The Gade Corner (The Gade Coffee and Gold) PT Pegadaian Persero. Biasanya tempat ini menjadi tempat nongkrong nasabah yang ingin bertransaksi atau sekadar kongkow bisa menikmati kopi-kopi khas dari The Gade & Gold. 


Ngopi Virtual Pegadaian
Damar Latri Setiawan, dokumen Pegadaian

Di lokasi acara juga dipamerkan produk-produk UMKM binaan dari Pegadaian spesial memperingati Bulan Inklusi Keuangan 2021. Uniknya packaging yang digunakan nggak sekadar bungkus produk biasa tapi memiliki arti tersendiri dengan tujuan meliterasi masyarakat Indonesia dengan packaging yang bertuliskan Generasi Cerdas Finansial di Bulan Inklusi Keuangan Tahun 2021. Ini bentuk support Pegadaian kepada UMKM binaannya.


Tahun ini Pegadaian turut serta memeriahkan BIK dengan menyelenggarakan berbagai program menarik, diantaranya kegiatan edukasi keuangan, program discount, cashback, points, bonus dan rewards, fasilitas kredit bagi UMKM, pameran virtual, hingga kampanye dan publikasi. Tujuan diadakannya rangkaian kegiatan ini agar masyarakat mempunyai akses terhadap layanan keuangan formal yang berkualitas atau menciptakan keuangan inklusif.

Salah satu yang menjadi fokus Pegadaian adalah UMKM, karena peranan UMKM sangat besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional termasuk di situasi pandemi yang tak pasti. Pegadaian terus berupaya untuk mempermudah dan memperluas akses permodalan bagi pelaku bisnis ultra mikro. Pegadaian hadir di seluruh pelosok tanah air untuk melayani masyarakat untuk mendorong perekenomian. Tahun ini Pegadaian menjadi holding dengan BRI dan PNM sehingga menjadi kekuatan yang cukup besar. Langkah nyata dari holding ini adalah dengan membuka Co-Location, dan saat ini sudah memiliki 5 unit Co-Location yang diberi nama SenyuM.

Program SenyuM Bersama Pegadaian

SenyuM adalah Sentra Layanan Ultra Miko. Jadi ini merupakan gabungan perusahaan dalam satu layanan. Tujuan dari program SenyuM adalah untuk memudahkan akses pelaku usaha mikro untuk medapatkan bantuan pembiayaan. Dengan hadirnya SenyuM pelaku UMKM sangat dimanjakan karena di tahun 2024 nanti 3 perusahaan ini akan melayani 29 juta pengusaha Ultra Mikro (UMi).


Ultra Mikro (UMi) adalah usaha kecil dengan modal pinjaman < 10 juta

Manfaat Holding Ultra Mikro:

1. Meningkatkan Skala Economic. Menciptakan ekosistem yang penuh value berdasarkan model bisnis yang ditingkatkan dengan digital.
2. Sisi Sosial. Meningkatkan taraf hidup dan mengurangi biaya pembiayaan nasabah UMi, jadi diharapkan biaya semakin murah
3. Sustainability. Berkontribusi pada literasi keuangan dan inklusi sosial untuk semua orang Indonesia, karena meskipun literasi banyak dilakukan saat ini tapi inklusi keuangan masih kurang.

Holding Ultra Mikro akan membina UMKM menjadi lebih berkualitas. PNM akan melakukan pemberdayaan melalui kelompok misal dalam satu kelompok RT pra sejahtera kemudian diberikan pembiayaan dan pendampingan. Misal usaha pisang goreng, nasi uduk, dan usaha sejenisnya. Setelah dari PNM kelompok akan naik kelas dan selanjutnya bisa melakukan peminjaman melalui BRI atau ke Pegadaian. Nantinya Pegadaian UMi atau BRI UMi akan memberikan pelayanan kebutuhan pinjaman individu pemilik usaha mikro. Seandainya UMKM ini usaha maju, maka bisa naik kelas lagi menjadi Mikro.


Holding UMi membentuk suatu ekosistem. UMi memiliki target segmen Petani/Peternak, Pedagang Pasar Tradisional, Pemilik Toko/Pengrajin, dan Pekerja Lepasan (Gig Worker). Selama ini 4 segmen yang saya sebutkan tadi banyak yang meminjam modal usaha melalui rentenir, pinjaman online ilegal yang bunganya nggak masuk akal. Untuk itulah SenyuM hadir agar masyarakat tidak terpuruk terlalu jauh.


Ekosistem UMi menawarkan 6 proprosi nilai, yakni:

  1. Penawaran Produk yang Komprehensif. Pilihan produk semakin lengkap, jika ingin berkelompok bisa ke PNM, jika ingin gadai bisa ke Pegadaian, ingin mengajukan KUR (Kredit Usaha Rakyat) bisa lewat BRI.

  2. Titik Akses Nasabah yang Luas. Akses lebih luas dan. Mudah melalui akuisisi bersama melalui Co-Location dan jaringan agen.

  3. Pemahaman Kebutuhan Nasabah Lebih Baik. Dengan adanya sistem ini akan ada sharing data antara PNM, BRI dan Pegadaian, jadi masing-masing entitas bisa saling cek nasabah ada kesulitan atau tidak. Ini sekaligus memberi wawasan kepada nasabah agar nasabah tidak terjebak dalam kesulitan dalam melakukan pembayaran.

  4. Pemberdayaan Kesejahteraan. Pemberdayaan dan peningkatatan kapabilitas nasabah Ultra Mikro untuk memungkinkan naik tingkat ke segmen Mikro.

  5. Akses ke Micro Payment Ecosystem & Beyond Banking. Memberikan akses pembayaran yang lebih mudah. Nasabah Pegadaian bisa membuka rekening BRI, transaksi bisa dilakukan lewat mobile banking.

  6. UMKM Go Digital. Memperluas marketplace melalui e-commerce BUMN (Padi UMKM) maupun e-commerce partnership 3 entitas.


Nah, teman-teman pelaku UMKM please dari pada minjam modal usaha ke pinjol ilegal yang justru menjerat dan menjebak teman-teman sebaiknya teman-teman UMKM segera beralih memanfaatkan program SenyuM. Tau sendirikan gimana bunga dari pinjaman online yang gila-gilaan bahkan cara menagihnya juga tidak berprikemanusiaan. 


Teman-teman UMKM perlu waspada ya dengan bujukan pinjaman online ilegal. Jika teman-teman butuh dana bisa datang ke SenyuM. Karena program SenyuM UMKM memberikan kemudahan dalam bertransaksi

1. Permohonan kredit dapat diajukan melalui Channel Outlet (Pegadaian/Co-Location), Agen Pegadaian, Agen Brilink Pegadaian Digital Service, Kios Grab, E-commerce Blibli dan Link Aja.
2. Persyaratan mudah, proses cepat, dan tarif sewa modal kompetitif
3. Customer journey lintas entitas yang terintegrasi melalui bundling produk yang saling melengkapi


Tips Agar UMKM Semakin Maju Ala Meika Hazim

Meika Hazim, pengusaha brand lokal nDalem asal Jogja pada webinar Ngopi bareng Pegadaian memberikan tips agar UMKM semakin maju dan berkembang. Dan ini berdasarkan pengalamannya sendiri dalam mengembangkan usaha.


Ngopi Virtual Pegadaian
Meika Hazim, dokumentasi Pegadaian

Inovasi

UMKM harus melakukan inovasi yakni memunculkan ide baru yang memiliki unsur pembeda dan menunjukkan ide yang berbeda dari ide usaha yang sama di tempat lain. Misal: inovasi produk, inovasi marketing, inovasi teknikal, inovasi proses, dan inobasi administrasi

Kolaborasi

Agar pasar semakin luas sudah saatnya bergandengan tangan dengan banyak pihak, tujuannya untuk meluaskan pasar dan membuat impact bersama

Keuangan

Mulai lakukan pencatatan dan analisa untuk membuat keputusan yang tepat untuk pengembangan usaha. Pisahkan mana keuangan pribadi dan mana keuangan usaha. Jadi mulailah buat rencana keuangan, cerdas keuangan dan menabung.


Banyak ilmu, semangat dan motivasi yang saya dapatkan setelah mengikuti Ngopi bareng Pegadaian. Semoga ilmu yang saya dapat ini menjadi manfaat untuk diri saya dan teman-teman pembaca ya.







You Might Also Like

23 comments

  1. Senang sekaliiii Pegadaian concern terhadap tumbuh kembang UMKM Indonesia.
    karena yaaa, kita tau sendiri, banyak banget tantangan yg dihadapi para pegiat UMKM.
    Tentu saja, yg paling challenging berkaitan dgn modal.
    keren banget euyyy

    ReplyDelete
  2. jadi makin mudah mendapatkan info tentang pinjol, ya. semoga makin banyak umkm yang berkembang dan tidak terkendala dana.

    ReplyDelete
  3. Para pegiat UMKM harus sangat berhati2 terhadap rayuan pinjaman online ilegal yang sedang marak belakangan ini. Perlu tips nih untuk memajukan usaha mereka dengan cara2 yang terbaik. Dengan SenyuM ini semoga UMKM Indonesia bisa bangkit dan berkembang lebih jauh lagi dan memperoleh omzet juga laba yang baik.

    ReplyDelete
  4. Dari berita yang pernah aku baca, di masa pandemi ini Pegadaian jadi "penyelamat" UMKM yang terpuruk karena kondisi ekonomi. Alhamdulillah Pegadaian sendiri mampu melayani UMKM disaat dibutuhkan. Namun masih banyak juga yang belum tergerak atau belum tahu mesti melangkah ke mana saat kondisi labil kian menjadi. Semoga informasi ini menyebar luas ke tengah masyarakat dan sampai kepada mereka yang memerlukan bantuan dari pegadaian.

    ReplyDelete
  5. Memang selama ini usaha UMKM banyak sekali yang terkena dampak. Bahkan banyak juga yang gulung tikar. Untuk bangkit kembali memang butuh institusi besar seperti Pegadaian ini. Mudah-mudahan teman-teman UMKM dapat bantuan finansial atau sokongan pemasaran agar bangkit kembali. Makanya teman-teman UMKM juga perlu literasi keuangan

    ReplyDelete
  6. Wah aku baru tahu mbak ternyata Pegadaian punya program untuk bisa menghubungkanm UMKM dengan para pemodal. Sungguh program bagus mengingat zaman skrng UMKM jg banyak yg berusaha mati2an membesarkan bisnisnya ya TFS infonya

    ReplyDelete
  7. Senang sekali liat pegadaian makin concern dengan UMKM. Apalagi sekarang disediakan cara yang mudah juga buat mengakses pinjaman. Semoga main banyak nih UMKM yang terbantu. Aku izin buat share infonya ya

    ReplyDelete
  8. UMKM yang paling terdampak selama masa pandemi ini, padahal dari UMKM bisa memperkuat perekonomian negara. Karena itu harus ada yang sokong supaya bisa bangkit

    ReplyDelete
  9. 29 juta pengusaha Ultra Mikro bakal dilayani oleh holding yang terdiri dari 2 perusahaan besar. Wow kesempatan ini harus dimanfaatkan dengan baik oleh para pelaku usaha mikro

    ReplyDelete
  10. Belakangan ini tawaran pinjaman online memang sedang marak-maraknya, ya. Tidak hanya kepada pelaku UMKM, hampir semua lapisan masyarakat diberi tawaran tersebut.
    Perlu hati-hati dalam meminjam, jangan sampai terjerat oleh iming-iming yang manis karena belum tentu pemberi pinjamannya legal dan terdaftar di OJK

    ReplyDelete
  11. wah kagum sama yang dilakukan oleh Pegadaian ini ya mbak
    Ini adalah wujud kepedulian Pegadaian terhadap perkembangan umkm ini
    Semoga acara ini bisa membuat pelaku umkm bisa berkembang lebih baik lagi

    ReplyDelete
  12. Ngopi asyik banget mba Tuty. UMKM harus punya ide2 baru ya karena tantangannya tuh kan juga banyak. Kolaborasi sekarang juga jadi ajang yg ditunggu2.
    Pegadaian merangkul UMKM, marak banget pinjol yg aneh2 ya. Masyarakat kadang nggak dipelajari dulu ya utk ngambil pinjaman

    ReplyDelete
  13. Pegadaian pun melaksanakan Ngopi bareng begini yaa..
    Asik ngobrolin literasi keuangan dengan santai dengan para ahlinya. Semoga dengan "memperkaya" diri megikuti acara yang bermanfaat, bisa langsung diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

    ReplyDelete
  14. Kalau ekstra ngopinya kayak gini sih gapapa ya Mak. Nambah wawasan. Satu hal yang pasti aku ingat dari pegadaian adl tagline-nya, mengatasi masalah tanpa masalah. Eh ini masih dipakai gak sih?

    ReplyDelete
  15. Seru banget bisa ikutan acara ngopo virtual bareng Pegadaian. Semoga banyak UMKM yang bisa berkembang pesat seperti Mba Meika Hazim, ya.

    ReplyDelete
  16. Keren ya Pegadaian. Sekarang produknya banyak dan beragam. Gak hanya bisa gadai barang saja. Tapi juga yang lainnya. Bahkan ada yang bersinergi dengan UMKM. Kudu pada tahu nih teman-temanku para pelaku UMKM. BIsa nih berkolaboraSI dengan UMKM ya.

    ReplyDelete
  17. Setuju banget dengan tips yang ditulis tentang bagaimana agar UMKM bisa maju dan berkembang. Pertama, inovatif. Masyarakat kita tu cenderung suka dengan hal baru, dan cepat bosan dengan yang lama. Kalau UMKM ngga inovatif, Bila-bila dia ditinggalkan pelanggan.

    Kolaborasi. Kerja sama. Kayaknya istilah "kompetitif" tu udah so yesterday ya, Mak..

    Nah, terakhir ngga kalah penting. Pencatatan keuangan. Ini kadang masih luput ya, Mak.. Padahal untuk sukses, kita harus disiplin banget dengan pencatatan keuangan ini.

    Oiya, dengan adanya Inklusi Keuangan, semoga masyarakat kita semakin melek dengan literasi keuangan ya, Mak..

    ReplyDelete
  18. Tips dari Meika emang bener banget sih...3 hal itu adalah kunci agar UMKM mampu bersaing ..bertahan di jaman sekarang

    ReplyDelete
  19. Wah,pegadaian makin concern aja nih sama UMKM. Seneng deh... Biar para UMKM juga enggak terjebak pinjol yak sekarang kan banyak bgt pinjol ilegal.

    ReplyDelete
  20. Bener banget apa yang disampaikan bu meika Hazim yaa. sekarang zamannya kolaborasi ya mbak. Bisnis kalau tanpa kolaborasi, gak akan maju. noted banget.

    ReplyDelete
  21. Bener Mbak Tuty, daripada pinjam di pinjol yang kayaknya WAH di depan eh buntutnya bunga tinggi dan nagihnya parah lebih baik pakai produknya Pegadaian. Kantornya banyak, legalitas jelas, track record OK selama ini

    ReplyDelete
  22. Makin keren aja nih Pegadaian, selama ini kan yang orang tahu konotasi Pegadaian ya tempat gadai emas. Hhaahah. Eh ternyata lebih dari itu, Pegadaian pun mendukung para pegiat UMKM agar bisa naik kelas.

    ReplyDelete
  23. Acara ngopi virtualnya keren nih. Dapat ilmu baru dan pengetahuan lainnya. Pegadaiab makin ke sini makin berkembang. Turut serta mendukung UMKM biar makin maju.

    ReplyDelete