BeraniBaik Menjadi Bermanfaat Untuk Orang Lain

#BeraniBaik S aya sudah berbuat baik apa ya hari ini? Kemarin saya ngapain aja, udah berbuat baik nggak? Trus rencana ke depan bisa berbuat ...

BeraniBaik
#BeraniBaik

Saya sudah berbuat baik apa ya hari ini? Kemarin saya ngapain aja, udah berbuat baik nggak? Trus rencana ke depan bisa berbuat apa untuk kebaikan? Guys, kalian pernah gitu nggak. Sering bertanya pada diri sendiri apa saja yang sudah diperbuat dalam hal kebaikan. Maklum saja, manusia tempatnya khilaf dan lupa. Kadang terlalu euforia dengan kesenangan sendiri sampai lupa berbagi. Semoga kita bisa saling mengingatkan untuk senantiasa berbuat baik ya, karena kebiasaan berbagi, BeraniBaik sebisa mungkin terus kita lakukan. Usia semakin bertambah, sebisa mungkin yuk kita semua jangan menunda-nunda berbuat baik. 


Sejatinya sekali kita berbuat baik dan terus-menerus dilakukan akan berdampak kebaikan pula bagi diri kita sendiri. Akan mengalir kedamaian dan kebahagiaan di dalam hati. Meski hari ini sedikit kebaikan yang kita lakukan tidak apa-apa, karena yakinlah besok kita bisa lebih baik lagi. Karena berbagi bisa dilakukan kapan saja, dimana saja dan dengan cara apa saja. Tentunya semua kembali kepada niat kita masing-masing.

Introspeksi Diri untuk Lebih BeraniBaik Lagi

Hidup berdampingan dengan pandemi selama hampir dua tahun bagi sebagian orang tentu ada hikmahnya. Kota jadi lebih introspeksi diri dengan apa yang sudah kita perbuat selama ini. Sudah saatnya kita memperbaiki diri, berbuat baik untuk diri sendiri dan BeraniBaik berbagi dengan yang lain. 


Selama pandemi sebenarnya banyak sekali yang bisa kita lakukan untuk membantu sesama. Teman-teman pasti sering memperhatikan teman-teman kita di grup Whatsapp mendadak banyak yang menawarkan dagangan, memulai bisnis baru yakni produk makanan dan minuman. Ya, banyak teman-teman kita yang harus move on karena dampak pandemi. Banyak kepala keluarga yang dirumahkan karena perusahaan mengalami kebangkrutan. Jadi banyak pula yang banting setir mencari peluang agar dapur keluarga tetap ngebul. Membeli dagangan teman juga merupakan sikap BeraniBaik. Secara tidak langsung kita sudah membantu meringankan beban yang sedang dipikul teman-teman kita.


Dampak pandemi membuat kita saling introspeksi diri bahwa tak ada yang abadi.  Tidak selamanya harta dan hidup kita kekal. Kehilangan orang-orang yang dicintai, kehilangan pekerjaan, tak ada yang bisa memprediksi. Yang terpenting kita terus bangkit dan selalu BeraniBaik.

BeraniBaik Itu Sederhana 

BeraniBaik itu sederhana, berkorban sesuatu yang kita punya untuk dibagikan kepada orang lain. Nilai sesuatu yang dikorbankan itu nggak mesti besar. Sedikit yang kita punya tapi bermanfaat untuk orang lain. 


Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.” (Hadits Riwayat ath-Thabrani)

Apalagi sekarang donasi bisa online, bisa lewat Dompet Dhuafa. Nggak harus punya uang banyak, hanya dengan 10 ribu rupiah pun kita sudah bisa donasi. Secangkir kopi yang kita beli saat nongkrong bareng teman harganya bisa jadi lebih dari 10 ribu. Jadi kita bisa berbagi dengan menyisihkan uang jajan ngopi. Sederhana banget ya. Matematikanya 10 ribu kalau ada sejuta orang yang berbagi nilainya bisa banyak banget guys, dampaknya luar biasa besar untuk program berdayakan umat yang ada di Dompet Dhuafa. Yups, dengan uang 10 ribu kita sudah bisa zakat/wakaf.


Berwakaf mulai dari 10 ribu, setara segelas kopi

Saya happy sekali karena melalui Dompet Dhuafa saya jadi punya akses untuk wakaf. Sebelumnya saya mikir apa bisa ya wakaf karena nggak punya aset fisik yang bakalan bisa diwakafkan. Ternyata sekarang untuk berwakaf kita dimudahkan. Mulai dari 10 ribu kita bisa berwakaf untuk pembangunan masjid, sekolah, rumah sakit, dan fasilitas lainnya untuk kepentingan umat. Dengan berwakaf kita pun mendapatkan manfaat seumur hidup.


Donasi di Dompet Dhuafa juga nggak pakai ribet, sama kayak saat kita bayar belanjaan online. Tinggal pilih saja cara pembayaran yang paling mudah, karena banyak pilihan.  Jadi tunggu apalagi. Yuk, #BeraniBaik.





 


You Might Also Like

0 comments