Piala Merak untuk Media dan Insan Media yang Selalu Menyuarakan Pemenuhan Hak Anak

K eluarga adalah yang paling pertama dan paling utama dalam memenuhi hak anak. Kita sering sekali mendengar dan melihat di televisi ma...


Keluarga adalah yang paling pertama dan paling utama dalam memenuhi hak anak. Kita sering sekali mendengar dan melihat di televisi masalah pernikahan anak di bawah umur, anak-anak menjadi penyebab terjadinya kecelakaan dan ternyata si anak masih di bawah umur, belum lagi tentang eksploitasi anak, dan masih banyak lagi soal anak. Sayangnya kita sering melihat media jarang menutupi identitas anak. Perkawinan anak di bawah umur malah menjadi isu global di Indonesia dan track record nya kurang bagus. Miris banget kan?

Keluarga memang orang-orang terdekat bagi anak. Masalah yang banyak menyentuh anak-anak saat ini seharusnya meningkatkan kesadaran dan kepedulian kita bahwa anak harus benar-benar kita penuhi haknya. Keluarga diharapkan menjadi suaka buat anak, kalau keluarga gagal mengasuh anak maka dampaknya bukan pada si anak dan keluarga saja tapi juga bagi bangsa. Cara yang paling sederhana dimulai dari rumah, orangtua mendampingi anak dengan menonton tayangan di televisi. Ya, karena tayangan televisi saat ini benar-benar nggak ramah anak. Banyak tayangan yang nggak sesuai dengan usia anak. Orangtua juga sering asyik dengan diri sendiri,  nggak mendampingi anak saat menonton televisi. Alhasil anak mengonsumsi tayangan-tayangan yang seharusnya menjadi tontonan orang dewasa. Dampak buruknya anak bisa meniru apa yang di tontonnya.

Nggak cuma itu saja, masalah lain soal anak yang sering kita lihat adalah sering munculnya anak-anak menjadi nara sumber yang sebenarnya bukanlah menjadi kapasitas mereka. Beneran deh, anak-anak dipaksa memberikan pendapat padahal itu nggak layak sama sekali. Seharusnya disaat kita menyangkan segala sesuatunya tentang anak disitulah kita juga seharusnya bicara tentang hak anak. Karena latar belakang ini lah Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) aktif menyerukan kepada para orangtua, masyarakat, dan media tentunya untuk bersama-sama peduli dengan pemenuhan hak anak. Media dan keluarga mempunyai peran untuk pemenuhan hak anak untuk mewujudkan Indonesia Layak Anak (IDOLA) 2030.

Mentri Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan Anak, Yohana Yembise


Penganugerahan Piala Merak 2018

Beberapa waktu lalu tepatnya tanggal 7 Desember 2018, saya mengikuti Malam Penganugerahan Piala Merak 2018 yang diadakan di Rumah Maroko, Jl. Indramayu No.5 Menteng, Jakarta Pusat. Piala Merak 2018 adalah anugerah dan penghargaan yang diberikan kepada media dan insan media yang telah berpartisipasi dan berkontribusi pada upaya sosialisasi dan edukasi dalam pemenuhan hak anak dan menjadikan kepentingan terbaik anak sebagai jantung kerja jurnalistik (the center of journalism).

Kegiatan ini merupakan serangkaian acara yang dimulai dengan Media Kompetisi 2018 yang telah berlangsung pada September-November 2018. Dalam kompetisi ini terdapat dua lomba diantaranya Lomba Penulisan Artikel dan Lomba Fotografi yang ditujukan kepada awak media pewarta foto dan pewarta tulis di sekuruh Indonesia yang mengusung tema Potret Indonesia, Kesadaran Keluarga Penuhi Hak Anak.

Merak sendiri adalah kependekan dari Media Ramah Anak. Sesuai filosofinya, Merak memiliki sifat kepemimpinan. Merak juga merupakan simbol bagi media, berani berada di depan, bergerak dan menyuarakan pemenuhan dan perlindungan hak anak. Warna-warni yang dimiliki oleh merak melambangkan ekspresi dan latar belakang anak-anak Indonesia yang penuh dengan semangat dan kegembiraan. Merak adalah burung yang indah dan menjadi sumber inspirasi. Sebagaimana media yang dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat tentang nilai-nilai perlindungan dan pemenuhan hak anak.

Malam Penganugerahan Piala Merak 2018 dihadiri oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise. Dalam sambutannya Menteri Yohana mengatakan bahwa upaya pemenuhan hak anak perlu dilakukan bersama-sama antar pemerintah, lembaga masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, organisasi masyarakat, guru, akademisi, dunia usaha, juga media. Hak anak yang terpenuhi secara optimal akan mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak. Bu menteri berharap agar media menjadikan kepentingan terbaik anak sebagai jantung kerja jurnalistik daalam mempublikasikan berita.

Daftar Penerima Penghargaan Piala Merak 2018

Kategori Fotografi
1. Juara 1 Fotografi Media Kompetisi 2018: Riski Cahyadi – Tribun Medan – Belajar dibawah Erupsi
2. Juara 2 Fotografi Media Kompetisi 2018: Mochammad Risyal Hidayat – Antara – Pemberian Vaksin
3. Juara 3 Fotografi Media Kompetisi 2 018:LM Syuhada Ridzky – Kendari Pos – Romansa Perjuangan Meraih Pendidikan

Kategori Fotografi
 Kategori Artikel
1. Juara 1 Artikel Media Kompetisi 2018: Bimo Aria Fundrika – Viva News – Perkawinan Anak Merenggut Nyawa dan Hak Hidup Anak
2. Juara 2 Artikel Media Kompetisi 2018: Kurniawan Eka Mulyana – Sindonews – Kelas Perahu, Jembatani Anak Pulau Raih Pendidikan
3. Juara 3 Artikel Media Kompetisi 2018: Rio Rahadian Tuasikal – VoA Indonesia – Ketika Satu Kelurahan Kompak Dukung Perlindungan Anak

Artikel Terbaik
Kategori Wartawan Menginspirasi
1. Wartawan Menginspirasi Piala Merak 2018 : Haryo Wirawan – BBC Indonesia – Relawan Pengajar untuk anak-anak yang memperkenalkan profesi wartawan
2. Wartawan Menginspirasi Piala Merak 2018: Diah Kusumawardani Wijayanti – Antara – Founder Sekolah Tari Tradisional Gratis untuk anak-anak
3. Wartawan Menginspirasi Piala Merak 2018: Bahana Patria Gupta – Kompas – Sekolah Dongeng untuk anak-anak

Wartawan Menginspirasi

Kategori Media Menginspirasi
1. Media Menginspirasi Piala Merak 2018: Antara
2. Media Menginspirasi Piala Merak 2018: Harian Kompas
3. Media Menginspirasi Piala Merak 2018: Mother and Baby

Media Menginspirasi

Diskusi dan Pembacaan Narasi

Pada malam  diadakan juga diskusi tentang pemenuhan hak anak dengan narasumber Deputi Tumbuh Kembang Anak KPPPA RI Lenny N Rosalin, Pendiri komunitas Ibu Cerdas Fairuz Illoet, Aktivis dan Pakar Psikologis Anak Prof Irwanto, Pendiri Yayasan Pemantau Hak Anak Antarini Pratiwi Arma, Ketua Komisi Pengaduan Masyarakat dan Penegakan Etika Dewan Pers Agus Sudibyo. Sesi diskusi malam itu mengangkat tema Peran Media dalam Mengedukasi Masayarakat terhadap Pemenuhan Hak Anak dan Perlindungan Anak, dimoderatori oleh Semiarto Aji, Antropolog.

Kiri-kanan: Prof. Irwanto - Fairuz Illoet - Lenny N Rosalin - Antarini Pratiwi Arma - Agus Sudibyo - Semiarto Adji
Deputi Tumbuh Kembang Anak Kemen PPPA, Lenny N. Rosalin mengatakan melalui kegiatan ini diharapkan media agar selalu melakukan edukasi kepada masyarakat tentang pemenuhan hak anak. Media diharapkan selalu bergerak untuk menyuarakan pemenuhan hak anak, juga menjadi inspirasi bagi masyarakat khususnya keluarga untuk selalu memenuhi hak-hak anak. Beberapa tokoh dan wartawan yang hadir turut membacakan narasi atau cerita inspiratif tentang anak. Ada Kak Seto Mulyadi, Mona Ratuliu, Lenny N Rosalin, Irwanto, Antarini Arma dan Sonya Hellen Sinombor. Saya benar-benar tersentuh saat para tokoh ini membacakan narasinya, ya semua tentang anak dan masa depan anak.

Kak Seto Mulyadi

Mona Ratuliu

Lenny N. Rosalin
Semoga Piala Merak ini semakin menginspirasi media dan awak media untuk selalu menyuarakan dan mengedepankan tentang pemenuhan hak anak. Karena media menjadi saluran informasi bagi keluarga-keluarga di Indonesia agar lebih aware dengan pemenuhan hak anak.                              


 

You Might Also Like

32 comments

  1. Aah iya, aku ikut aamiin dg sepenuh hati nih utk doanya, di jaman skrg ini, pemenuhan hak anak mmg hrs diperhatikan betul yaa

    ReplyDelete
  2. Aamiin ya Allah. sebagai orang yang berkecimpung di media spsial aku ikut bangga

    ReplyDelete
  3. Baru tahu kalau ada piala Merak 2018 setelah mampir ke postingan ini. Selamat untuk para pemenang.

    ReplyDelete
  4. Masyaallah. Memang penting sekali ya lingkungan yg ramah anak

    ReplyDelete
  5. Sangatlah bangga sekaligus salut dengan ada ya piala penghargaan ini, yang musah-mudahan media khususnya wartawan semakin termotivasi untuk memenuhi hak2 anak

    ReplyDelete
  6. Selamat untuk para penerima penghargaan. Semoha semakin banyak media, termasuk blogger, yang sadar untuk membuat konten ramah anak

    ReplyDelete
  7. Seneng banget ada ajang pemberia piala merak sehingga masalah pemenuhan hak anak makin diperhatikan

    ReplyDelete
  8. Salut dengan pelaksanaan Acara ini. Smoga makin banyak media media yang ramah terhadap anak ya mba. Makasih sudah berbagi mbaa

    ReplyDelete
  9. Apreasinya keren dan semangat untuk piala merak ini yg memperjuangkn masalah hak anak y mba

    ReplyDelete
  10. Baru tahu kalau ada piala Merak, itu diadakan sejak kapan ya, atau baru tahun ini?

    ReplyDelete
  11. Semoga dengan adanya penghargaan ini, media makin sadar untuk menjaga konten-kontennya selalu ramah anak ya Mbaa.... :)

    ReplyDelete
  12. fotonya bening=-bening banget ini mbak, hehehe. pelajaran berharga buat ortu adalah seramah apapun media untuk anak, tetep dampingi anak saat mengakses media. appreciate sama penghargaan semacam ini, semoga media lain jadi terisnpirasi juga.

    ReplyDelete
  13. Untuk blogger gak ada ya? Hehehe... tahun depan semoga ada untuk blogger ya biar termotivasi menulisnya.

    ReplyDelete
  14. Lihat Mona Ratuliu jadi ingat beliau sudah menulis beberapa buku Parenting.
    Jadi kagum sama orang-orang yang konsen mendidik anak.

    Semoga ke depannya, para generasi penerus Indonesia ini menjadi generasi yang taat dan cerdas.
    Aamiin.

    ReplyDelete
  15. Semoga setelah ini makin banyak media yg terpacu membuat konten dg filter yg baik yaa mba. Gemes liat media siar sekarang pada balapan menayangkan shows bully2an sesama pengisi acaranya :((

    ReplyDelete
  16. Hua.. Pemenangnya ada dari Kendari Pos.. Malah baru tahu dari sini..

    ReplyDelete
  17. Barokallah, orang-orang yang penuh dengan inspirasi di sini
    aku baru tau ya ada piala merak untuk insan media. Keren!

    ReplyDelete
  18. Bagus ya penghargaan ini, jadi semacam apresiasi kepada para wartawan awak media untuk terpacu dalam pemberitaan yang bermanfaat dan berkualitas

    ReplyDelete
  19. Baru tahu dengan Piala Merak ini. Bagus ya, bisa jadi pemicu para media untuk lebih bagus lagi ke depannya dalam memberikan berita ke masyarakat.

    ReplyDelete
  20. semoga dengan adanya penghargaan macam begini membuat media ramah anak ya mba :) salut ada acara begini

    ReplyDelete
  21. Senang sekali banyak yang mengapresiasi dan memberikan perhatian pada anak dan keluarga.. perlu banyak apresiasi yang begini ya :D

    ReplyDelete
  22. Seneng deh ada piala merak jadi orang lain pada termotivasi membuat konten positif ya.

    ReplyDelete
  23. Semoga makin banyak yg ramah anak ya. Aku pribadi kadang prihatin dg tontonan atau tempat yg gak bs dikunjungi anak2 karena alasan tertentu. Jadi kangen tahun 90-an

    ReplyDelete
  24. Moga besok mba tuty yg dapet piala merak. Soalnya kamu kan inspirasi aku hehe

    ReplyDelete
  25. Media yang peduli dengan anak-anak, butuh suport agar tetap melakukan tugasnya. Jadi aku suka dengan pemberian award gini

    ReplyDelete
  26. Kereeen inisiatif ini.. dan memang kita harus lebih banyak meningkatkan kesdaran mengenai hak anak yaaa

    ReplyDelete
  27. Dengan adanya piala merak seperti ini, semoga media bisa lebih bersahabat untuk dikonsumsi oleh anak-anak ya...

    ReplyDelete
  28. Piala merak ini aresiasi bagus buat media supaya lbh bagis nulisnya dan melindungi privasi org khususnya anak2 ya. Blpgger kapan ya bisa dapat penghargaan sejenis😁

    ReplyDelete
  29. Alhamdulillah ada apresiasi Piala Merak untuk mereka para pewarta yang menghargai hak anak dalam setiap pemberitaannya ya mba.

    ReplyDelete
  30. Nah, Indonesia perlu semakin banyak Merak alias media ramah anak karena anak-anak sering mengakses konten terutama lewat internet.
    Btw, blog Saya juga Merak, lho. Hehe....

    ReplyDelete
  31. Penasaran mau lihat foto-foto dari para pemenang itu, pasti keceh-keceh de. Penasaran juga mau baca artikel-artikel yang menang. Lihat di mana yah?

    ReplyDelete
  32. Aaamiiin.
    Semoga makin banyak yang memperdulikan hak-hak anak.
    Apa hasilnya diperlihatkan di acara ini mba?

    ReplyDelete