Kampanye Menuju Indonesia Merdeka 100%

P eringatan Hari Kemerdekaan RI ke 73 tahun ini spesial banget karena tahun ini kita menjadi tuan rumah Asian Games 2018 yang kedua kal...


Peringatan Hari Kemerdekaan RI ke 73 tahun ini spesial banget karena tahun ini kita menjadi tuan rumah Asian Games 2018 yang kedua kalinya setelah tahun 1962. Senang sekali rasanya, jiwa patriotisme semakin tumbuh, hehe jadi terbawa perasaan.  Banyak kegiatan yang dilakukan untuk memperingati kemerdekaan. Biasanya sehabis upacara masing-masing sekolah melakukan perlombaan juga pawai dengan memakai baju-baju daerah yang menggambarkan Indonesia memiliki banyak suku dan budaya. Begitu juga kegiatan yang dilakukan masyarakat di masing-masing daerah, peringatan kemerdekaan dilakukan dengan menghiasi komplek perumahan, makan bersama, dsb.

Saya sendiri turut memperingati kemerdekaan RI bersama dengan FOI di kantornya di Komplek Deplu Cipete, Jakarta Selatan sehari sebelumnya yakni tanggal 16 Agustus 2018. Adapun kegiatan yang dilakukan adalah Kampanye Menuju Indonesia Merdeka 100%. Ya, Indonesia memang sudah merdeka, tetapi dalam hal pendidikan, kesehatan, dll belum bisa sepenuhnya kita katakan sudah merdeka. Karena masih banyak anak-anak kita calon generasi di masa depan yang masih kelaparan dan belum mendapat pendidikan yang layak. Begitu juga dengan masyarakat yang masih belum merdeka dalam hal ekonomi.


Di satu sisi kita ngomongin stunting atau kelaparan, sementara disisi lain kita termasuk salah satu negara pembuang makanan terbesar di dunia. Menurut studi Economist Intelligent Unit (EIU) dan Barilla Center for Food and Nutrition (BCFN) tahun 2016 menyebutkan bahwa rata-rata tiap orang Indonesia membuang makanan hingga 300 kilogram per tahun. Miris banget kan! Masih banyaknya anak-anak mengalami stunting inilah yang melatarbelakangi FOI memiliki misi memerangi kelaparandan meningkatkan gizi pada anak-anak.

FOI berdiri pada 21 Mei 2015, FOI menjadi jembatan antara masyarakat yang berkelebihan dengan masyarakat yang membutuhkan. Dalam perjalanannya selama tiga tahun ini, FOI telah membantu lansia, fakir miskin dan anak-anak melalui program-programnya, yaitu Pos Pangan, Mentari Bangsaku dan Sayap Dari Ibu (SADARI). FOI juga melakukan kerja sama dengan berbagai sektor untuk memberikan bantuan kepada nasabah-nasabah, di antaranya dunia usaha dan pemerintah yang dikemas dalamprogram Indonesia Ceria (Cerita Baik Kita). Program kerja sama ini bertujuan untuk
bersinergi membantu permasalahan pangan dan gizi yang diusung dalam sebuah cerita baik bersama.

Hendro Utomo
Hendro Utomo, Founder Foodbank of Indonesia (FOI) mengatakan kegiatan Kampanye Menuju Indonesia Merdeka 100% dilakukan untuk membangun kepedulaian masyarakat mengenai kasus kelaparan yang ada di Indonesia sehingga tergerak untuk memudahkan akses pangan. Selain itu kegiatan kampanye ini juga dalam rangka mendukung program Indonesia dalam mencapau tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG's)  yaitu mengakhiri kelaparan, mencapai ketahana pangan dan perbaikan nutrisi.

Perwakilan dari Danone
Mengutip Global Hunger Index (GHI) 2017 Hendro memaparkan berdasarkan data GHI sebanyak 19 juta penduduk Indonesia mengalami kelaparan dan 40% nya terjadi kelaparan di sekolah. Jadi menurut Hendro Indonesia belum sepenuhnya merdeka karena keadilan pangan belum merata dan belum sepenunhnya menyentuh seluruh masyarakat Indonesia. Untuk itu kita harus bersama-sama bergerak untuk menuju Indonesia Merdeka 100%.



Andrew, Head Marketing & Product Development Breadlife (kiri) - Muhammad Almusaeri, JNE (kanan)
Masalah kelaparan di Indonesia harus kita tanggapi dengan serius, untuk itu butuh kerjasama antar warga dengan memberikan bantuan makanan kepada siapa saja yang mebutuhkan terutama anak-anak dan para lansia. Menurut informasi dari salah satu relawan FOI yang hadir saat kampanye menuju Indonesia merdeka 100%, di daerahnya di kecamatan Bekasi banyak lansia yang tidak terurus oleh keluarganya sendiri, mereka seperti tidak dipedulikan. Kemungkinan besar ini menyangkut masalah ekonomi. Alhamdulillah sumbangan pangan dari para donatur melalui FOI didistribusikan dengan baik jadi setiap bulannya mereka mendapatkan bantuan pangan seperti buah-buahan, roti, dan susu.

Pembacaan Deklarasi Menuju Indonesia Merdeka 100% didepan kantor FOI
"bangsa yang merdeka adalah mereka yang berdaulat atas pangannya sendiri dan mampu mengatur untuk membentuk impian masyarakat yang adil dan sejahtera" (pembukaan UUD 1945 alinea 1 dan 2)

FOI bersama dengan para mitra atau donatur seperti JNE, Superindo, BreadLife, Superindo, Danone, Sunpride, dll, membantu menyediakan makanan untuk lebih dari 46 juta orang Indonesia setiap tahun. Menurut survey yang dilakukan oleh FOI angka kelaparan di sekolah tingkat PAUD mencapai 30-50%. Perut yang lapar mengakibatkan turunnya konsentrasi siswa saat belajar bahkan sulit menerima pelajaran dengan baik yang akhirnya anak-anak jadi malas, lemah, lesu, emosional, dan anemia.  Ini tentu saja mengganggu proses belajar mengajar di sekolah, pelajaran pun nggak bisa diserap dengan sempurna. Padahal anak-anak adalah generasi bangsa yang harus dipersiapkan untuk masa depan, mereka adalah aset bangsa. Jangan sampai anak-anak kekurangan gizi yang bisa berdampak dengan kualitas hidup.


Memang nggak mudah untuk menangani kasus kelaparan dan kurangnya pangan bagi mereka yang membutuhkan, tapi nggak ada yang tak mungkin ya kan? Kalau kita saling bahu-membahu untuk bersama-sama mendonasikan bahan pangan melalui jalur yang sudah ada mudah-mudahan  bisa mengurangi kasus kelaparan ini. Siapa tahu teman-teman ingin memberikan donasi berupa pangan bisa loh melalui FOI. Memberikan makanan berlebih kepada orang-orang yang kurang mampu adalah salah satu cara Menuju Indonesia Merdeka 100%.



You Might Also Like

9 comments

  1. acaranya kereeeen ya. Aku baru tau Indonesia suado punha Foodbank juga. It really helps

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mbak Indah, FOI ini uadh 3 tahun berdiri dan benar-benar membantu banget dan orang -orang yang ingin mendistribusikan pangan tapi nggak tau mau kemana bisa ke FOI dan FOI yang akan mendistribusikannya lagi ke orang-orang yang membutuhkan dan dipastikan tepat sasaran.

      Delete
  2. Kampanye yang bagus sekaligus mewujudkan program dunia di SDGs :) Semakin meningkatkan rasa ingin berbagi dan berbuat lebih untuk sesama

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul mbak semoga semakin banyak yang peduli yaaa..

      Delete
  3. Keren ini programnya, kita jadi semakin terdorong untuk berbagi. Kekurangan gizi panjang lho efeknya, so kita musti bantu

    ReplyDelete
    Replies
    1. Setuju, benar-benar panjang efeknya ibarat burung yang sayapnya patah, anak-anak akan sulit berkembang

      Delete
  4. Wah mantap nih bisa ikutan acara sekeren ini..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillah mbak, jadi tau ada program seperti ini dan semoga semakin banyak yang tau

      Delete
  5. Wah baru dengar ini FOI ini. Programnya keren yaa. Miris juga nih pas baca negara kita termasuk pembuang makanan terbanyak di dunia

    ReplyDelete

Canva Magic Write