Tips dan Trick Menyiasati Rumah Kecil dan Menata Ruang Kerja Agar Lebih Nyaman

H ome is where your heart is . Rumah adalah tempat dimana hati mu berada. Yes , rumah memang selalu jadi tempat paling dirindukan untu...


Home is where your heart is. Rumah adalah tempat dimana hati mu berada. Yes, rumah memang selalu jadi tempat paling dirindukan untuk pulang. Rindu dengan suasana rumah, masakan ibu, kumpul bareng keluar sambil ngobrol di ruang makan, nonton film bareng di ruang keluarga, dan banyak lagi suasana dan kebiasaan-kebiasaan yang bikin kangen rumah. Siapapun pasti setuju kalau rumah itu memang tempat yang paling ngangenin.

Ngomongin rumah setelah berkeluarga tentunya kita punya keinginan memiliki rumah sendiri nggak bareng ortu lagi. Karena yang namanya sudah memiliki pasangan selain harus mandiri kita juga harus menyusun masa depan bersama. Maka dari itu punya rumah sendiri impian banget. Nggak harus ngumpulin budget dengan target rumah besar, small home juga nggak masalah selama kita bisa menyiasatinya agar rumah tetap menjadi tempat yang paling ngangenin.



Ani Berta (moderator) dan para speaker

Beberapa waktu lalu saya mengikuti Talkshow & Blogger Gathering Serba-Serbi Menata Rumah di sela-sela gelaran properti terbesar di Indonesia, Indonesia Property Expo (IPEX) 2019. Dalam talkshow ini Adelya Vivin dan Zata Ligouw share tips dan trik mereka menyiasati small space living dan ruang kerja di rumah dan di moderatori oleh Ani Berta. Nggak tau ini kebetulan atau bukan, soalnya saya dan suami memang sedang mencari inspirasi bagaimana membuat small home jadi tetap kelihatan lega dan tentunya membuat nyaman keluarga.


Small Space Living Ala Adelya Vivin 

Punya rumah mungil kalau nggak kita tata dengan baik akan menjadi padat dan pengap, ujung-ujungnya rumah beneran jadi sempit dan membuat anggota keluarga yang menempatinya menjadi nggak nyaman. Keadaan seperti ini yang sering bikin kita nggak betah di rumah. Selalu ada second home di luar sana, baik itu mall, coffee shop, dll. Kalau nggak segera menyiasati bagaimana agar small home menjadi lebih nyaman, siap-siap saja rumah bakal sepi karena jarang ada penghuni.

Menurut Adelya Vivin konsep small space living cocok diaplikasikan untuk rumah mungil kita. Small space living itu berarti punya ruang yang secukupnya untuk segala kebutuhan keluarga. Ini berarti ruang yang dimiliki lebih sedikit, dan berarti lebih sedikit pula ruang untuk menempatkan barang-barang seperti elektronik maupun kotak-kotak bekas membeli barang. Iya sih, kadang karena kotak bekas beli barang seperti TV, kulkas masih bagus kita suka nyimpan, dengan asumsi siapa tau suatu saat diperlukan. Padahal kotak-kotak inilah yang justru membuat rumah jadi tambah sempit.

Maka dari itu meskipun rumah kita mungil usahakan rumah menjadi tempat ternyaman untuk pulang. Adelya menjelaskan bagaimana beliau menyulap rumah mungilnya dengan luas bangunan 30 meter persegi dan luas tanah 60 meter persegi. Yang penting pintar-pintar menata interior dan penempatan furnitur. yang tepat saja.

Adelya Vivin
Agar punya rumah yang nyaman, menata rumah harus dimulai dengan tahap perencanaan terlebih dahulu. Tahap-tahap perencanaan dapat dimulai dengan menentukan apa saja kebutuhan seluruh keluarga, misalnya ibu butuh dapur yang nyaman untuk masak, bapak butuh ruang kerja, dan anak butuh ruang untuk bermain. Ini harus kita rencanakan agar semuanya merasa nyaman., jadi sebaiknya kita diskusi dulu dengan keluarga pengin konsep rumah seperti apa dan warna apa yang digunakan untuk ruangan-ruangan tersebut. Perencanaan selanjutnya sebaiknya kita mengenal karakter diri sendiri dan keluarga karena dengan mengenal karakter masing-masing anggita keluarga kita bisa menyocokkan tema apa yang sesuai dalam menata ruangan. Kemudian perbanyak referensi hal-hal yang disukai, misal kalau ke hotel lihat bagaimana pemanfaatan perabot dalam kamar, bisa juga lihat dari majalah-majalah interior, dsb. Selanjutnya menghitung budget yang tersedia, jangan sampai sudah mencari referensi kesana-kesini tapi ternyata budget kita terbatas. Sebaiknya disesuaikan juga dengan budget yang kita punya.

Tata letak ruangan dibutuhkan sentuhan yang cantik agar kelihatan lebih elegan. Dalam penataan rumah mungil ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan, diantaranya:

Pencahayaan. Dengan permainan cahaya membuat rumah menjadi lebih terang dan terlihat jadi lebih luas. Misalnya dengan menggunakan sistem skylight untuk dapur agar dapur menjadi terang nggak perlu menyalakan lampu lagi.



Sirkulasi Udara. Rumah meskipin mungil harus tetap memiliki ventilasi yang cukup demi kesehatan keluarga. Untuk menyiasatinya kita bisa menggunakan exhaust fan untuk ditempatkan di kamar mandi ataupun dapur. Cooking hood bisa jadi alternatif diletakkan di dapur untuk menghilangkan sisa asap bekas masak, bau dan uap masakan. Dengan begitu dapur dan rumah mungil kita nggak jadi pengap.

Warna Cat. Permainan warna dinding bisa jadi solusi agar rumah nggak kelihatan padat. Sebaiknya pilih warna-warna terang agar tampak lebih lega dan luas. Jangan pernah menggunakan warna-warna gelap karena justru membuat rumah tambah sempit dan bikin kita nggak nyaman.

Pengadaan/storage. Masalah rumah mungil tentu saja ada pada penyimpanan. Kita nggak punya cukup ruang yang bisa dijadikan gudang. Sebaiknya diseleksi lagi mana barang yang sudah tidak terpakai dan masih berfungsi. Kalau sudah tidak terpakai dan tak memiliki fungsi sebaiknya dibuang saja, tetapi kalau kita punya barang yang memiliki kenangan dan sayang dibuang bisa kita akali dengan meletakkannya di open storage bisa berupa kotak yang dihais agar lebih menarik. Begitu juga dengan buku-buku kita bisa menggunakan rak gantung agar nggak banyak memakan tempat.

Penghijauan. Tanaman hijau membantu rumah mungil kita menjadi lebih nyaman, selain bikin nyaman juga tambah mempercantik ruangan. Sebaiknya tanaman-tanaman yang memiliki fungsi untuk kesehatan seperti kaktus yang mengeluarkan oksigen yang dibutuhkan manusia, tanaman lidah mertua yang mampu menyerap polusi udara dan debu didalam rumah, bambu hias, sirih gading, dll.

Ketepatan Furnitur Terhadap Tema Rumah. Tema rumah sendiri banyak pilihannya seperti Rustic tema rumah dengan tone warna kayu dan putih, tema rumah Bohemian yang identik dengan banyak motif dan warna, tema rumah French Country , tema rumah Skandinavian yang serba putih, atau tema rumah Japanese yang lebih modern dan rapi, juga masih banyak tema rumah lainnya.


Oh ya, jangan dilupakan pula ketepatan furnitur terhadap tema harus sesuai supaya lebih nyaman  dan memiliki ruang gerak yang maksimal. 


Tips & Trick Menata Ruang Kerja di Rumah Ala Zata Ligouw

Guys, siapa nih yang suka nggak fokus dan kehilangan ide kalau lagi kerja di rumah? Saya pernah mengalami kejenuhan yang luar biasa saat mengerjakan tugas di ruang kerja di rumah. Ide nggak muncul sama sekali, apa pun yang dikerjakan selalu mentok. Alhasil coffee shop jadi sasaran yang dituju untuk mengerjakan tugas, sampai bela-belain bawa laptop yang super berat. Entah kenapa saat itu mengerjakan tugas di luar rumah justru lebih nyaman. Tapi kan nggak mungkin seterusnya seperti itu. Selain kita jadi terbiasa mengerjakan tugas harus di luar rumah juga semakin banyak budget yang dikeluarkan karena harus jajan. So, solusilah yang dicari salah satunya dengan menyiasati ruang kerja atau meja kerja di rumah.

Meja kerja yang nyaman menurut Zata bisa disiasati agar lebih menarik dan membuat nyaman. Meja kerja pun nggak harus beli, bisa dengan memanfaatkan perabot yang sudah bekas, kemudian di modifikasi. Yang kita butuhkan tentunya meja kerja yang cocok untuk ruang kerja kita. Kalaupun pengin banget punya meja kerja bisa dibeli tapi perlu diingat yang namanya meja kerja nggak harus mahal, ada juga yang murah yang penting pintar milih saja dan rajin-rajin hunting. Saya dan suami suka banget hunting barang clearance, makanya lumayan banget pas dapat meja kerja bagus, unik dan lebih murah.

Zata Ligouw

Berikut Tips dari Zata bagaimana menata meja kerja di rumah: Siapkan Tempat Khusus untuk Meja Kerja. Kalau rumah kita mungil meja kerja bisa kita sharing dengan ruangan lain. Kita bisa menggunakan pojok ruang tamu, ruang makan, ruang keluarga, atau ruang lainnya, selama cocok nggak ada salahnya selama itu nyaman. Meja yang Pas. Meja kerja bisa dipilih sesuai selera, kira-kira yang "kita banget" itu bagaimana. Yang penting meja tersebut ergonomis alias nyaman dan nggak bikin anggota tubuh pegel kalau berlama-lama mengerjakan tugas. Aksesoris. Dengan memanfaatkan aksesoris bisa juga loh meningkatkan mood kita dalam bekerja. Aksesoris bisa kita beli atau buat sendiri. Contohnya dengan meletakkan mood board yang ditempeli dengan gambar-gambar lucu, doodle, foto pemandangan, foto-foto saat traveling bareng keluarga, kartu pos, tulisan quote favorit, dsb. Selain mood board kita juga bisa menaruh kalender kerja, sticky note, patung-patung kecil, dll. Tanaman. Seperti tipsnya Adelya sebelumnya, Zata juga menyarankan agar kita meletakkan tanaman di meja kerja. Selain mempercantik meja kerja, tanaman juga akan menciptakan rasa rileks, nyaman dan mengurangi stress. Menurut penelitian di Universitas Michigan, memberi sentuhan alam di ruang kerja, seperti menaruh tanaman di meja atau disekitar ruangan, dapat menambah daya serap hingga 20 %. Pengaruh alam di dalam ruang kerja membantu menstimulasi indera dan pikiran, meningkatkan kesadaran mental serta performa dalam bekerja. Tips dan trik dari Adelya dan Zata ini bisa kita terapkan di rumah kita yang mungil, atau kita justru punya ide lagi yang bisa dikembangkan setelah mendapat tips dari mereka berdua, tentunya sangat baik selama ide tersebut bisa kita terapkan dengan keadaan rumah kita kenapa enggak, ya kan? Home sweet home. Rumah yang nyaman tentunya jadi idaman seluruh keluarga.







You Might Also Like

15 comments

  1. Duh pengen banget punya meja kerja di rumah, apa daya rumah mungilku ngga ada space lagi, sepertinya harus bebersih nih membuang yang tidak dipakai lagi. Suami tuh hobi banget menimbun barang hihihi

    ReplyDelete
  2. Kebetulan banget mba, kemarin aku juga mengikuti talkshow Serba-serbi Menata Rumah. Salah satu yang bikin aku ngena banget ketika mba Adelya mengatakan bahwa untuk rumah yang small space agar terlihat rapi adalah merelakan barang yang tidak terpakai untuk diberikan kepada yang lebih membutuhkan :)

    ReplyDelete
  3. ini tips yang cocok banget buatku mbak tuty. secara rumah juga mungiiil...ga beda jauh rumah mbak adelya ^_^. Tapi memamg budaya menumpuk2 barang "yang entah kapan digunakan lagi" itu masih susah dimusnahkan hahaha

    ReplyDelete
  4. Tips-tipsnya mantap.
    Simpan dulu, ntar kalau sudah punya rumah sendiri, mau coba diaplikasikan

    ReplyDelete
  5. Rumah memang harus nyaman ya agar kita tetap produktif di dalamnya

    ReplyDelete
  6. Saya juga lebih suka rumah yang kecil, minimalis tapi fungsional. Karena rumah kecil perawatannya lebih mudah, dan nggak membuat kita diperbudak sama urusan beres2 rumah yang menyita waktu

    ReplyDelete
  7. Rumahku juga kecil, yang penting bisa menampung semua aktivitas anggota keluarga apalagi saya termasuk orang yang ngak suka ribet dengan pernak-pernik rumah, pinginnya yang simpel dan praktis, tapi satu nih yang belum kesampaian, pingin punya meja kerja sendiri soalnya masih kerja di meja makan hihihi, makasih mak tipsnya siapa tahu mimpinya jadi kenyataan.

    ReplyDelete
  8. warna cat ngaruh ya mba baru tahu nih jadi tahu warna gelap memberikan kesan pengap..bisa dikasih info nih buat kakakku yang rumahnya banyak perabot tapi kecil hehehe

    ReplyDelete
  9. kami pakai trik yang samaa biar rumah imut kami terlihat luaaas dan tetap nyaman

    ReplyDelete
  10. meja kerja aku tersapu banjir april lalu, ampe sekarang belum beli lagi, masih nebeng ama meja belajar anak, hehehe. pengen banget kalo ada yang mau desainkan yang terbuat dari besi dan kaca sih

    ReplyDelete
  11. Tipsnya pas banget, sekarang rumah kan pada kecil2 ya, jadi kalau mau keliatan cantik kudu cerdik ngaturnya termasuk pilih ornamen dan taneman huhu....

    ReplyDelete
  12. Tentang perencanaan aku baru ngeh banget ini Mba, beneran bermanfaat ituu. Untung baca tulisan ini jadi kalau bangun rumah sendiri pas ga beli jadi gituh bisa diplanning semaksimal mungkin :D

    ReplyDelete
  13. Wah, aku nih butuh nerapin tips dan trik dari Mbak Zata. Rumahku kurang nyaman untuk dipakai kerja. Masih susah kalo punya anak kecil. Tapi bisa disiasati sebenarnya ya.

    ReplyDelete
  14. Walau luas bangunan kecil kalau bisa menatanya dengan baik tidak akan sumpek ya, mba. Bermanfaat banget nih, makasih sharingnya, mba.

    ReplyDelete
  15. Ruang kerja rapih kerja jd semangat ya...sy mulai nih dekor meja kerja dgn tanaman hidup

    ReplyDelete