Kapolda Metro Jaya Cup 2018: Jangan Mudah Percaya Kabar Burung Mendingan Dengar Suara Kicau Burung

D aripada percaya kabar burung mendingan dengerin langsung suara burung berkicau. Yang namanya kabar burung belum tentu kebenarannya dan...


Daripada percaya kabar burung mendingan dengerin langsung suara burung berkicau. Yang namanya kabar burung belum tentu kebenarannya dan nggak jelas sumbernya, kalau zaman now kebih dikenal dengan istilah Hoax. Iya, Hoax ini nyebelin banget! Karena mengganggu ranah pribadi. Lagi anteng-anteng menikmati me time tiba-tiba 'ting' masuk broadcast di WhatsApp group,  kalau kurang cerdas menanggapinya bisa kebakaran jenggot. 

Mungkin sebagian orang langsung respon "kenapa nggak keluar aja dari group WA nya gampang kan!" Iya sih kalau itu saya tau lah. Sudah beberapa kali saya left group karena group WA yang isinya berita Hoax dan suka bahas SARA. Tapi ini group keluarga besar yang tujuannya silaturahmi dan bertukar kabar huhu..ya mau nggak mau atau suka tidak suka saya  langsung cut semua berita bohong dengan jawaban "jangan mudah percaya Hoax dong, baca dulu tuh berita tahun berapa sumbernya dari mana, jangan apa-apa disebar di group." Saya nggak peduli yang nyebar status nya om, uwak, sepupu atau siapa pun. Bagi saya keluarga adalah orang terdekat untuk saling mengingatkan agar nggak mudah jantungan dan emosi baca berita Hoax.

sambutan dari Kombes Pol Argo Yuwono
Apalagi jelang kontestasi politik, berita Hoax menyebar udah kayak virus di kalangan masyarakat. Dampaknya perpecahan mudah terjadi. Bagaimana solusi untuk mencegah perpecahan yang benar-benar sensitif ini agar dampak buruknya nggak berkepanjangan? Pihak kepolisian, khususnya jajaran Polres Bandara Soekarno Hatta melakukan berbagai cara untuk mengalihkan perhatian masyarakat dari Hoax yang kini banyak tersaji. Salah satunya lewat kegiatan positif yang justru bisa mempererat tali silaturahmi, yaitu dengan menggelar Lomba Burung Berkicau ‘Kapolda Metro Jaya Cup 2018’

Lomba Burung Berkicau diikuti oleh beberapa jenis burung
Lomba Burung Berkicau ini dihadiri oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya-Kombes Pol Argo Yuwono dan Jajaran Polres Bandara Soekarno Hatta. Acara diadakan di Lapangan sepak Bola Angkasa Pura II Bandara Soekarno - Hatta pada hari Minggu, 15 April 2018. Pada sambutannya Kombespol Argo Yuwono berharap masyarakat bisa kembali duduk bersama menikmati kicau burung tanpa ada perbedaan yang menghalangi. Memelihara burung bisa membangkitkan jiwa interaksi sosial, ini bisa dilihat dari banyaknya komunitas pecinta burung kicau, baik di Jakarta bahkan sampai ke daerah-daerah.

pecinta burung Love Bird
Ajang lomba ini mengambil tema ‘Melalui Kicau Burung, Kita Bangun Suasana Kebersamaan dan Kenyamanan’pihak kepolisian khususnya yang berada di bawah jajaran Polda Metro Jaya berharap Hoax yang membuat tensi kehidupan bermasyarakat meningkat, bisa mereda kembali.



Kapolresta Bandara Soeta dan para penari saat menyambut kehadiran Kabid Humas Polda Metro Jaya
Polri sebagai pelindung dan pengayom masyarakat dituntut bisa membawa suasana tegang menjadi kembali kondusif. Cara ini juga menjadi kewajiban Polri dalam bagiannya dalam membangun kesadaran dan partisipasi masyarakat terhadap kamtibmas. Oleh karenanya perlu diadakan kegiatan-kegiatan dan ajang kreativitas yang mampu membuat suasana kembali segar agar semangat untuk berbuat hal positif selalu melekat. Kegiatan juga diharapkan mampu menjalin kedekatan antara polisi dengan masyarakat. Dengan terjalinnya kedekatan, Polri akan dapat membangun kesadaran kamtibmas.


Kabid Humas Polda Metro Jaya dan Jajaran Polres Bandara Soekarno Hatta

Polresta Bandara Soekarno Hatta (Soeta), sebagai bagian dari lingkup kerja Polda Metro Jaya ikut berperan aktif menciptakan kamtibmas terutama bagi masyarakat di kawasan bandara. Untuk mewujudkan hubungan yang harmonis antara Polri dan masyarakat, Polresta Bandara Soeta seringkali melihat potensi dan hobi masyarakat di sekitar bandara. Kegiatan pemeliharaan burung berkicau menjadi salah satu aktivitas yang banyak dilakukan masyarakat sebagai cara untuk penyaluran hobi.


A post shared by Tuty Queen (@tutyqueen) on

Tujuan utama penyelenggaraan Lomba Kicau Burung ‘Kapolda Metro Jaya Cup 2018’ adalah untuk memberikan wadah untuk pecinta burung, meramaikan kembali hobi burung berkicau, khususnya komunitas dan masyarakat sekitar Bandara Soeta, memperkenalkan aneka kicauan dari jenis-jenis burung yang dilombakan serta menjadi wadah silaturahmi antara Polresta Bandara dengan masyarakat sebagai bagian dari deklarasi anti Hoax.

pembacaan dekalrasi Hoax
Sebelum lomba dimulai, Kombes Pol Argo Yuwono, Jajaran Polresta Bandara Soeta, Komunitaas Pencinta Burung beserta seluruh pengunjung yang hadir bersama-sama membacakan dekalarasi anti Hoax. 


Kombespol Argo Yuwono ternayata pecinta burung juga. Di rumah pak Argo memiliki 5 ekor murai batu. Perawatannya juga nggak nanggung-nanggung malah kadang minumnya larutan penyegar. Mendengar suara kicauan burung ada kesenangan tersendiri bagi pak Argo. Sebelum lomba resmi dimulai pak Argo mendapat kesempatan untuk menggantungkan kandang burung secara simbolis di area perlombaan.

menggantungkan kandang burung secara simbolis

Jujur nih ya saya baru kali ini nonton Lomba Burung Berkicau. Selama ini saya cuma tahu kalau ada pecinta burung seperti tetangga-tetangga saya pelihara burung juga saat membaca Trubus. Ternyata pecinta burung banyak banget termasuk komunitasnya. Saat perlombaan berlangsung nggak cuma suara kicauan burung saja yang terdengar tapi juga para supporter yang tak lain pemilik burung dan komunitasnya. Suer deh keseruannya nggak kalah dengan para supporter bola. 



Seru memang. Saya salut banget dengan para juri yang sabar. Hihi! Benar-benar harus fokus mendengar suaru kicauan burung dengan teriakan supporter. Nggak mudah loh memberi penilaiannya, karena suara kicauan burung yang paling panjang lah yang menjadi pemenang. Saya saja bingung soalnya suara kicau burung nya bersahut-sahutan, gimana dengan jurinya ya. Sejauh yang saya lihat para penontonnya masih sportif sih meski ada yang kecewa burungnya kalah. Tapi kalah menang sudah biasa dan mereka juga menyadari itu.


para juri sedang memberikan penilaian
Wajar sih kalau ada yang kecewa kalau burungnya kalah, soalnya hadiahnya lumayan banget, selain dapat trophy para pemenang juga akan mendapat hadiah uang tunai dengan total hadiah puluhan juta rupiah. 


bersiap-siap ikutan lomba
Ada beberapa kelas yang dilombakan antara lain Kelas Murai Batu, Kelas Murai Batu Ring, Kelas Utama Cucak Hijau, Kelas Utama Love Bird, Kelas Love Bird Bebas Aksi, Kelas Love Bird Baby,  Kelas Kacer, Kelas Kenari, Kelas Ciblek, Kelas Pentet, dan beberapa kelas lainnya. Ternyata banyak banget jenis burung dan nama-namanya juga lucu dan unik.

ini dia trophy yang akan diberikan kepada para pemenang


Selamat buat para pemenang, semoga tetap melakukan aktivitas positif dan selalu akur. Jangan lupa dengan deklarasi Hoax yang sudah kita baca bersama-sama yaa..!



You Might Also Like

0 comments

Canva Magic Write