Pages

  • Home

travel beauty

Ibu bijak selalu prioritas kesehatan keluarga

Sebagai perempuan kita harus pintar mengelola keuangan. Ya, karena peran perempuan di dalam keluarga salah satunya menjadi menteri keuangan. Mencatat pemasukan, membuat pos-pos pengeluaran. Apalagi di bulan Ramadan ini. Cobaannya banyak banget loh. Emang sih, puasa itu menahan segala nafsu walau terkadang kita hanya mampu menahan haus, lapar dan amarah aja. Nyatanya, tanpa kita sadari cobaan muncul dekat waktu berbuka puasa dan kita tak bisa menahan nafsu. Loh kok bisa begitu? Kira-kira kenapa ya?

Berburu Takjil Melebihi Kapasitas Perut


Seperti kita ketahui di bulan puasa ini banyak banget pedagang kue yang bermunculan. Mulai dari gorengan, kue basah, aneka bubur dan lain-lain. Jujur semuanya memang bikin selera sih. Membeli takjil sebagai hidangan berbuka puasa boleh-boleh aja. Tapi bukan berarti belinya “sebakul” juga. Keseringan saat membeli takjil banyak permintaan dari masing-masing anggota keluarga yang lapar mata. Yang satu minta ini, yang satu minta itu, alhasil begitu digabung kuenya jadi seabreg. Saat waktu berbuka telah tiba, beberapa buah takjil yang dimakan sudah cukup membuat kenyang, tapi kue yang tersisa masih banyak. Lantas kuenya mau diapain? 


Terdapat dua pilihan yang sama-sama mudharat alias nggak bermanfaat. Pertama, jika sayang kue terbuang, maka terpaksa deh dimakan lagi kuenya meski udah kenyang. Nah, itu artinya  zalim dengan diri sendiri padahal kita tau bahwa makan berlebihan malah menimbulkan penyakit. Yang kedua, terpaksa membuang semua kue yang tak termakan. Alhasil jadi mubazir dan buang-buang duit! Duh, sayang banget kan.


Hal ini pernah terjadi di keluarga kami. Saya sebagai ibu rumah tangga selaku “menteri keuangan” dan menteri segala menteri merasa bergejolak jiwa ini, hehe. Dan hal ini menjadi pembelajaran buat saya. Beli sesuai kebutuhan bukan keinginan, agar tak mubazir.


Menyambut Hari yang Fitri Sehat yang Pasti


Saya setuju banget dengan pernyataan bahwa ibu adalah pahlawan keluarga, lebih tepatnya pahlawan financial keluarga. Karena ibu atau perempuan dalam rumah tangga nggak gampang memisahkan mana kebutuhan anggota keluarga yang satu dan mana yang keinginan anggota keluarga yang lain agar tak ada perasaan pilih kasih. Untuk urusan ini saya yakin para ibu sudah banyak makan asam garam soal pengelolaan keuangan rumah tangga. Oleh sebab itu tak salah kalau perempuan merupakan garda terdepan demi kesejahteraan keluarga.


Menyambut hari yang fitri biasanya banyak bonus-bonus atau uang yang diterima, misalnya THR. Tau sendiri kan, banyak banget kebutuhan dan keinginan yang muncul menyambut lebaran, seperti beli baju baru, beli kue, beli sepatu, dan lain-lain. Kalau semua keinginan dituruti, bisa-bisa kebablasan dan gigit jari sehabis lebaran.


Nah, di sini nih ujian saya sebagai ibu rumah tangga. Saya harus pintar mengelola keuangan. Saya berpikir untuk apa menghambur-hamburkan uang jika tidak bermanfaat. Mending pilih produk untuk melindungi kesehatan keluarga, setuju ya? Kenapa kesehatan keluarga? Berkaca dari pandemi Covid-19 yang datang tiba-tiba seperti tsunami yang menghilangkan banyak nyawa dan menderita karena sakit. Belum lagi tak semua Rumah Sakit yang mampu menampung pasien akibat overload, dan biaya-biaya pengobatan lainnya yang tak terduga. Saya jadi berpikir, saat ini Asuransi Kesehatan Rawat Jalan juga dibutuhkan.



Perlindungan Kesehatan Rawat Jalan Garda HealthTech

Saking banyak nya produk asuransi kadang sebagai ibu rumah tangga suka dibuat bingung asuransi apa yang tepat untuk keluarga. Jangan sampai produk asuransi yang dibeli salah sasaran atau lebih parah lagi sudah salah sasaran karena nggak prioritas juga nggak sesuai budget bulanan. Perjuangan banget memang menyisihkan pos-pos keuangan keluarga. Apalagi kalau semuanya menjadi prioritas, maka dari itu budget bulanan juga jadi salah satu pertimbangan asuransi apa yang cocok dan sesuai budget. Akhirnya pilihan saya jatuh pada Garda Healthtech dari Asuransi Astra.


Langkah mudah pembelian Garda Healthtech


Garda Healthtech adalah salah satu produk dari Asuransi Astra berbasis digital yang gampang diakses dan pembelian dilakukan secara online melalui website www.gardaoto.com. Prosesnya cukup gampang dan kita bisa langsung dapat perlindungan dan tatap muka dengan dokter umum/dokter spesialis serta pembelian obat yang diresepkan. Pendafataran dan pembelian dapat dengan mudah dilakuakn melalui smartphone, dan harganya terjangkau banget mulai dari Rp500 ribu/tahun. Karena online asuransi kesehatan rawat jalan cashless atau tidak perlu memakai uang tunai. Metode pembayaran bisa dilakukan melalui AstraPay, Kartu Kredit, Bank Transfer, dan ATM Bersama.

Jadi mumpung mau lebaran ada THR, saya nggak langsung menghabiskan THR untuk belanja lebaran. Sayang sih menurut saya kalau THR dihabiskan, karena justru ini menjadi kesempatan saya membeli paket Asuransi Garda Healthtech, yang sesuai budget saja Rp500 ribu /tahun. Masih ada lagi pilihan paket Garda Healthtech nya, tapi saya meu pilih yang sesuai budget saja tapi sudah mengcover semua sesuai keinginan saya.


Pilihan paket perlindungan sesuai kebutuhan

Meski sudah memiliki asuransi kesehatan rawat jalan, saya tetap berharap semua anggota keluarga saya selalu diberi kesehatan. Asuransi kesehatannya memang wajib dibeli sebagai bentuk jaga-jaga jikalau terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
Bagi seorang ibu keluarga adalah segalanya, kebutuhan keluarga menjadi prioritas dalam hidupnya. Seorang ibu adalah pahlawan dalam keluarga. Tak ada alasan lagi menunda-nunda untuk memiliki asuransi kesehatan. Thanks to Garda Healthtech untuk Asuransi Kesehatan Rawat Jalan dengan segudang manfaat perlindungan tapi dengan budget yang sesuai dengan kantong para ibu.






Share
Tweet
Pin
Share
No Comments

New Enzyplex
Sudah jalan 4 tahun ibu saya mengidap penyakit lambung. Jangan ditanya gimana rasanya, karena setiap penderita lambung akan merasakan hal yang berbeda. Ibu saya sendiri sampai psikosomatis. Membuat saya sekeluarga bingung mau fokus mengobati masalah lambung atau psikosomatis, karena sudah ada 2 luka yakni fisik dan batin. Saya dan adik-adik bergantian menjaga ibu, bahkan saya sampai setahun bisa 2 sampai 3 kali mondar-mandir Tangerang - Medan untuk bergantian menjaga kedua orangtua saya. Kenapa harus bergantian? Karena pada kenyataannya kami anak-anak nya kena mental juga menghadapi penyakit ibu. 

Bagaimana ibu saya sampai terkena penyakit lambung? Kalau saya flashback lagi ibu pernah 13 tahun sakit sesak nafas bahkan hampir lumpuh. Sudah general check-up ke dokter, cek darah sampai berkali-kali bahkan dokter juga tidak menemukan apa pemicu yang membuat ibu sesak nafas. Kalau melihat kondisi fisik ibu waktu itu sangat segar bugar, orang-orang nggak akan percaya kalau ibu dalam kondisi sakit. Menyedihkan lagi sesak nafas nya selalu kambuh jam 12 malam, membuat beberapa saudara menduga ini penyakit guna guna. Kenapa saya katakan ini menyedihkan, karena pengobatan alternatif mau tak mau dan suka tidak suka dijalankan. Saya tidak mau membahas panjang lebar mengenai pengobatan alternatif ini, meski akhirnya ibu sembuh dari sesak nafas karena pengobatan alternatif dan Ayah harus ambil pensiun dini dari perusahaan bonafit Pertamina. Ya, karena salah satu syarat pengobatan kami sekeluarga harus meninggalkan kota minyak itu demi kesembuhan ibu. Saya tak bisa berbuat apa-apa dan memberikan solusi. Ayah sendiri yang bekerja di Rumah Sakit nyerah dan pengobatan alternatif lah yang dijalankan. Kala itu saya benar-benar tak punya literasi mengenai penyakit lambung. Ayah yang bekerja di RS dan dokter-dokter disana juga tak pernah mendiagnosis kalau penyakit ibu adalah lambung. 

Tahun 2018 ibu harus keluar masuk RS untuk perawatan, saya pun akhirnya juga keluar masuk RS menemani ibu opname setelah dokter mengatakan kalau ibu punya maag. Gejalanya saat itu perut kembung terus dan susah buang air besar. Sebelum opname ibu pernah dibawa ke RS juga malam hari karena susah tidur dan perut kembung. Dokter jaga saat itu mengatakan ibu psikosomatis dan menyebabkan keluhan lambung. Asli saya bingung sebenarnya apa penyakit ibu. Saat opname saya bertemu 2 orang dokter spesialis yang bergantian ngecek kondisi ibu. Yang satu mewajibkan ibu minum obat gula karena gula ibu naik padahal nggak pernah punya riwayat gula. Dan dokter yang satu melarang memberi obat penurun gula. Lebih bingung lagi malam-malam perawat datang ngasi insulin wajib disuntikkan ke ibu. Ya sebodoh-bodohnya saya nih saya jadi marah dan tidak mengizinkan ibu saya di insulin. Selama dirawat ibu justru semakin lemah, lemas, sudah jalan, nafas ngos-ngosan. Saya mengambil keputusan membawa ibu pulang setelah bolak-balik opname ibu tak ada perubahan. Kondisi ibu saat itu semakin memprihatinkan, bahkan seluruh tubuh sakit ditambah lagi kena syaraf kejepit. 

Panjang banget kalau saya ceritain lagi bagaimana pengobatan untuk ibu saya. Yang pasti kalau teman-teman mengalami gejala lambung atau sejenisnya harus benar-benar cari dokter spesialis dalam yang berpengalaman. Beneran deh, sakit lambung nggak bisa dianggap sepele. Kita harus paham dulu sebenarnya sakit kita itu GERD atau dyspepsia, harus di diagnosis oleh dokter yang berpengalaman.


Perbedaan Antara GERD dan Dyspepsia 

Seringkali kita yang orang awam ini kalau merasakan perut perih dan nyeri ulu hati menyebutnya dengan sakit maag atau sakit lambung. Padahal meskipun terkadang gejala yang dirasakan sama tapi jenis penyakitnya belum tentu sama. Yang pasti keduanya memberi rasa yang tidak nyaman, kalau sudah begitu jadi serba salah. Makan salah nggak makan juga salah, makan sedikit atau banyak pokoknya udah nggak nyaman banget. So, apa perbedaan antara dyspepsia dan GERD?

Dyspepsia atau sakit maag adalah gangguan saluran cerna bagian atas berupa rasa tidak nyaman yang dapat disertai gejala-gejala rasa penuh saat makan, kembung, cepat kenyang, mual, muntah, nyeri, bersendawa, dada terasa panas. Keluhan kembung, nyeri uluhati, mulut asam, dada panas, ini karena ketidakseimbangan ofensif dan defensif (faktor yang melindungi dan yang menyerang lambung). Faktor ofensif bisa berasal dari asam lambung, kuman, makanan pedas, bakteri, katup yang memiliki kelainan sehingga asamnya mudah naik ke atas. Asam lambung yang naik ke kerongkongan juga bisa menyebabkan bau mulut. Ini tentu saja tidak nyaman untuk diri sendiri dan orang lain. Bisa jadi ini dianggap masalah sederhana atau receh tapi penting dan harus di obati. Jadi perlu banget edukasi mengenai lambung dan segera berobat.

Sedangkan GERD adalah kondisi naiknya asam lambung menuju esofagus yang menyebabkan nyeri ulu hati dan sensasi dada rasa seperti terbakar. Penyebabnya sesuai yang saya baca pada artikel di halodoc penyebab GERD terjadi akibat tidak berfungsinya lower esophageal sphincter (LES) alias lingkaran otot pada bagian bawah dari esofagus. Seharusnya LES otomatis terbuka ketika makanan atau minuman turun ke lambung, kemudian menutup untuk mencegah asam dan makanan di lambung tidak naik kembali ke esofagus. Kerusakan LES diduga terjadi akibat faktor keturunan, stres, efek samping konsumsi obat, kelebihan berat badan (overweight atau obesitas), hiatus hernia, keadaan hamil, gastroparesis, dan konsumsi makanan berlemak tinggi.


Puasa dan Gejala-gejala Dyspepsia

Puasa biasanya hubungannya selalu dengan makanan dan problem-problem pencernaan. Perilaku makan yang tak kenal aturan membuat perut kembung, begah, bahkan cepat mual. Menurut Dr. Jeffri Aloys Gunawan, SpPD, CHt, FINASIM biasa dipanggil Dr. Jeff perubahan yang terjadi pada saluran cerna seharusnya perubahan positif. Ini dikatakan Dr. Jeff di Instagram Live Session "How to Manage Dyspepsia During Ramadhan with Enzyme Supplementation" , Minggu 24 April 2022. Instagram Live Session ini juga menghadirkan Fiona, Indonesia Food Blogger dan Dr. Michael Reo, Medical Senior Manager PT. Darya-Varia Laboratories Tbk yang memoderatori acara sore itu. Dalam paparannya Dr. Jeff mengatakan biasanya saat orang-orang berbuka puasa di bulan Ramadan pencernaan dibombardir disuruh kerja, dari atas mulut sampai bawah. Bisa dibilang kayak balas dendam seharian puasa trus ketika berbuka banyak makan dan minum. Dalam penelitian dengan irama perubahan seperti ini ada zat-zat yang meningkat seperti asam lambung.

Instagram Live Session membahas seputar pencernaan dan pentingnya enzim pencernaan

Bagi mereka yang punya riwayat sakit lambung saat berpuasa di bulan Ramadan bisa rentan kambuh dengan gejala-gejala dyspepsianya. Saya sendiri sering mengalami nyeri ulu hati. Kalau sudah begini saya langsung aware kalau lambung saya kambuh. Biasanya kalau makan makanan terlalu pedas, asam, atau kebanyakan minum es bisa memicu lambung saya kambuh. Harus waspada ya karena asam lambung yang meningkat akan merusak enzim-enzim pencernaan, akibatnya terjadi kekurangan enzim pencernaan sementara. Dan hal ini menjadi salah satu penyebab terjadinya gejala-gejala dyspepsia. 

Kebiasaan makan yang buruk (makan terburu-buru, makan sambil jalan, waktu makan yang tidak teratur) serta pilihan komposisi makanan dan nutrisi baik pada waktu makan berbuka atau makan sahur yang tidak tepat menjadi penyebab terjadinya kekurangan enzim pencernaan sementara dan juga akan menimbulkan gejala-gejala dyspepsia.


Pentingnya Enzim Pencernaan untuk Mencegah Gejala Dyspepsia

Enzim pencernaan memiliki peranan penting untuk proses pengolahan makanan dan penyerapan nutrisi pada tubuh. Tugasnya memecah komponen makanan seperti karbohidrat, lemak, dan protein. Beberapa enzim pencernaan yang secara umum kita ketahui diantaranya Enzim Amilase yang dihasilkan oleh karbohidrat, Enzim Lipase dihasilkan oleh lemak,  dan Enzim Protease dihasilkan oleh protein ini enzim yang dihasilkan oleh pankreas. Enzim yang nggak bisa dicerna ini akan menjadi masalah, menumpuk di usus dan menjadi gas. Kalau sudah  bermasalah solusinya bukan dengan mengurangi makanan. Justru bantu lambung dengan keseimbangan enzim. 

Penasaran banget pengen nanya langsung ke Dr. Jeff

Ketika enzim kita tidak cukup, kebiasaan-kebiasaan seperti makan terburu-buru, pemilihan komposisi makanan yang tidak sesuai, kurang serat, kurang buah dan sayur, enzim pencernaan jadi kewalahan. Harus diseimbangkan faktor defensif dan ofensif caranya dengan menyeimbangkan enzim pencernaan salah satunya dengan suplementasi enzim pencernaan seperti New Enzyplex.

New Enzyplex adalah suplemen enzim pencernaan yang efektif yang memiliki komposisi 3 enzim pencernaan utama (Amylase, Protease, Lipase), zat Asam Deoksikolat yang membantu enzim Lipase mencerna lemak, Zat anti kembung yaitu Dimethylpolysiloxane, dan Vitamin B kompleks yang membantu kerja enzim. New Enzyplex telah terbukti selama lebih dari 30 tahun di pasar Indonesia efektif dan aman digunakan untuk memenuhi kebutuhan enzim pencernaan dan membantu mencegah serta mengatasi gejala-gejala dyspepsia.

Solusi makan nyaman, kemanapun bawa New Enzyplex agar nggak ada drama Dyspepsia

Konsumsi New Enzyplex apakah aman? New Enzyplex terdiri atas beberepa enzim yang sudah diuji berdasarkan bukti ilmiah jadi bukan berdasarkan pendapat saja. Menurut Dr. Jeff ada baiknya sebelum konsumsi New Enzyplex lakukan pemeriksaan terlebih dahulu ke dokter apakah gejala yang dirasakan termasuk kedalam dyspepsia. Aman atau tidak untuk ibu hamil? New Enzyplex boleh diberikan kepada ibu hamil dengan catatan dibolehkan oleh dokter yang merawat.

Seperti penjelasan Dr. Jeff  kalau kasus maag atau dyspepsia cenderung sering timbul saat berbuka dan sahur di bulan Ramadan karena terjadinya perubahan atau mekanisme lambung.  Enzyplex sebaiknya dikonsumsi saat makan. Sedangkan obat lambung dikonsumsi sebelum makan, karena untuk persiapkan minimal setengah jam sebelumnya agar asam lambung ditekan terlebih dahulu. Asam lambung bisa diseimbangkan dengan atur pola makan. Jadi, bijaklah mengonsumsi makanan jangan sampai kebablasan yang dapat memicu dyspepsia.

Nah, setelah berpuasa di bulan Ramadan tibalah lebaran. Sudah tradisi kami keluarga besar setiap lebaran wajib ada rendang, lontong sayur dan sambal kentang tempe. Kebayang kan gimana makanan-makanan ini kalau nggak bisa nge rem makannya bisa bermasalah pencernaan. Untuk itu saya sudah sedia New Enzyplex agar pencernaan tak bermasalah. 

New Enzyplex Food Photo Competition

Artikel ini diikutsertakan dalam New Enzyplex Writing Competition bersama Indonesian Food Blogger. Ikutan yuk kompetisi foto, video, dan blog di instgaram @idfoodblogger atau @enzyplex.indonesia . Jangan sampai ketinggalan ya!







Share
Tweet
Pin
Share
12 Comments
Turut hadir di acara undian Grand Prize Sampoerna Moble Saving

Halo bestieee…gimana puasanya? Semoga masih lancar dan tetap semnagat ya. Lebaran tinggal beberapa hari lagi dan sekaligus kita akan meninggalkan bulan Ramadan. Bahagia sekaligus terharu pastinya, selalu berharap masih diberi umur untuk bertemu dengan Ramadan tahun depan. Dan semoga Ramadan tahun depan kita benar-benar sudah bebas dari pandemi yang sudah 2 tahun lebih membuat hidup rasanya seperti campur aduk. 

Masih di penghujung bulan Ramadan, 22 April 2022 lalu saya mengikuti event Grand Prize Sampoerna Mobile Saving dan ini event pertama kalinya yang diadakan secara hybrid di Gedung Sampoerna Strategic Square, Jakarta dan disiarkan juga secara live melalui kanal Youtube Bank Sampoerna. 

Dalam perjalanan menuju Sampoerna Strategic saya bertanya-tanya dalam hati gimana ya rasanya dapat grand prize, pasti nasabah Bank Sampoerna yang beruntung bakal girang. Di tengah perjalanan hujan sempat turun dan saya mulai khawatir bagaimana kalau jalanan macet apalagi sore itu orang-orang lagi ramai menyerbu takjilan untuk berbuka puasa bareng keluarga. 

Hasil foto-foto di spot photobooth

Saat memasuki lokasi acara, saya pun bertemu beberapa teman yang sudah lama tak berjumpa karena terhalang Covid-19. Meski sudah agak longgar saya tetap memakai masker untuk meminimalisir segala kemungkinan. Tak lupa juga saya dan teman-teman foto di spot photobooth yang sudah disediakan panitia acara. Foto-foto terbaik dan paling seru bakal mendapat hadiah berupa saldo Sampoerna Mobile Saving.

Acara grand prize ini dihadiri oleh perwakilan dari Bank Sampoerna yaitu Henky Suryaputra selaku Direktur Keuangan dan Perencanaan Bisnis Bank Sampoerna. Acara ini bertujuan untuk mengenalkan Sampoerna Mobile Saving lebih jauh juga sebagai awareness kepada para nasabah yang sudah setia untuk menggunakan aplikasi dan mengikuti program-program yang diberikan oleh Sampoerna Mobile Saving.
Turut hadir dalam acara pengundian yaitu perwakilan Kementrian Sosial RI, Dinas Sosial, Kantor Notaris, Pihak kepolisian serta tim Penanganan Covid-19 yang bertugas untuk memastikan acara berlangsung sesuai protokol kesehatan yang ditetapkan. Buat jaga-jaga guys! Walaupun kasus penularan Covid 19 sudah jauh menurun tapi belum sepenuhnya dibilang aman ya.

Henky Suryaputra

Selain para tamu di atas, hadir juga grup vokal HIVI untuk meramaikan acara. Mereka menyanyikan beberapa lagu. Suasana tambah meriah saat mereka menyanyikan lagu dengan mengajak para hadirin yang lain ikut menyenandungkan lagu-lagu mereka seperti Remaja, Pelangi, dan Siapkah Kau ‘Tuk Jatuh Cinta Lagi sambil pembagian hadiah undian yang bernilai ratusan rupiah. Wow.. pasti kebayangkan gimana deg-degannya para nasabah menantikan pengundian ini.

Acara penarikan undian semakin seru dengan kehadiran HIVI!


Apa Itu Sampoerna Mobile Saving?

Sampoerna Mobile Saving diperkenalkan pada awal tahun 2022. Ini merupakan produk dari Sampoerna Mobile Banking dari Bank Sahabat Sampoerna atau biasa disingkat Bank Sampoerna. Fokus dari Bank Sampoerna adalah pengembangan usaha kecil mikro dan menengah dengan memanfaatkan teknologi berbasis digital. Saat ini Bank sampoerna juga menjalin kemitraan dengan KSP Sahabat Sejati (Sahabat UKM) yang jaringgannya ada di 28 provinsi di Indonesia. Dan tau nggak sih, dana nasabah yang sudah terkumpul hingga bulan Maret 2022 ini sudah mencapai milyaran rupiah.

Keuntungan memiliki Sampoerna Mobile Saving yaitu;
- Dapat melakukan penarikan uang secara gratis di ATM bank manapun 
- Penarikan uang tanpa ada saldo minimal atau free biaya admin
- Memiliki kesempatan untuk memenangkan undian rutin yang diadakan setiap satu bulan sekali dan tiga bulan sekali


Penarikan Undian Sampoerna Mobile Saving

Sore itu di Gedung Sampoerna Strategic Square diadakan undian bulanan dan 3 bulanan. Untuk hadiah bulanan 1 orang pemenang mendapatkan 9 juta rupiah, 9 orang pemenang mendapatkan masing-masing 3 juta rupiah, 18 orang pemenang mendapatkan masing-masing 750 ribu rupiah, dan 99 orang pemenang mendapatkan masing-masing 250ribu rupiah.

Grand Prize Sampoerna Mobile Saving sendiri diadakan setiap 3 bulan sekali dengan hadiah utama 100 juta rupiah untuk 1 orang pemenang dan masing-masing 25 juta rupiah untuk 8 orang. Jadi total 300 juta rupiah dikeluarkan untuk Grand Prize Sampoerna Mobile Saving. 

Keseruan penarikan undian bulanan dan grand prize Sampoerna Mobile Saving

Saya ikutan deg-degan saat undian 100 juta dilakukan., Saya yakin nasabah setia Sampoerna Mobile Saving juga nggak karuan rasanya menunggu dan harap-harap cemas namanya bisa keluar. Tapi ya namnaya rezeki dan kesempatannya hanya untuk 1 orang pemenang saja yang belum beruntung bisa dapat kesempatan memenangkan hadiah bulanan dan grand prize 3 bulanan.  Dan akhirnya pemenang undian 100juta dimenangkan oleh nasabah asal Maluku Utara yakni Ibu Mulya Fitriati. 

Seru banget banget nabung bisa dapat hadiah hanya dengan menabung dan menjadi nasabah Sampoerna Mobile Saving. Cara registrasinya mudah banget, cukup unduh aplikasi Sampoerna Mobile Banking di Google Play Store atau App Store kemudian pilih Sampoerna Mobile Saving. Kemudian ikuti step-stepnya termasuk pengisian data diri. Aman nggak sih? Tenang, Bank Sampoerna dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan  (LPS) dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Bagaimana caranya agar bisa mengikuti undian? Untuk mengikuti undian, nasabah Sampoerna Mobile Saving harus memiliki saldo rata-rata 50 ribu sampai 499 ribu rupiah untuk mendapatkan poin. Setiap 50 ribu rupiah akan mendapatkan 10 poin. Jadi semakin banyak saldonya semakin banyak pula poinnya dan semakin besar kesempatan untuk memenangkan undian.







Share
Tweet
Pin
Share
2 Comments

UMKM memegang peranan penting terhadap perekonomian negara. Pandemi yang berlangsung selama 2 tahun sempat mengganggu perekonomian. Banyak UMKM yang terkena dampak negatif pandemi Covid-19, ini ditandai dengan lesunya pembelian produk-produk UMKM. Mengapa hal ini bisa terjadi? Salah satu penyebabnya karena ada distraksi teknologi.

Teknologi yang semakin canggih jika tak diikuti akan membuat kita tertinggal jauh alias tenggelam. Ini yang menyebabkan banyak UMKM yang mengalami kebangkrutan. Sudah seharusnya UMKM Go Digital, melek teknologi, dan memanfaatkan internet dalam berbisnis. Karena saat ini orang-orang lebih banyak melakoni jual beli online dan transaksi secara online pula.

Genio Putra Hardianto, Perwakilan BNI Xpora Jakarta

Menurut Genio Putra Hardianto perwakilan BNI Xpora Jakarta di event Kartini Milenial Go Ekspor  daya saing produk UMKM sebenarnya tidak kalah akan tetapi untuk siap menembus pasar ekspor inilah yang menjadi tantangan. Dalam hal ini BNI Xpora menjadi platform bagi UMKM Indonesia Go Global.


Tantangan yang Dihadapi Pelaku UKM Saat Ini

Saat ini para pelaku tak hanya menghadapi disrupsi digital, tetapi juga berbagai akses yang menyebabkan produk-produk mereka susah untuk bisa masuk ke pasar global. Berikut beberapa tantangan yang dihadapi pelaku UKM:

1. Daya Saing Produk
Produk yang dihasilkan oleh pelaku UKM masih kurang kompetitif, kualitas dan harga bersaing. Inefisiensi operasional usaha dan inovasi terbatas

2. Prosedur Ekspor dan Lisensi 
Terbatasnya pengetahuan pada teknologi ekspor, terutama pada memperoleh lisensi dan penanganan dokumentasi ekspor

3. Solusi Pembiayaan dan Transaksi
Akses terbatas ke pendanaan yang terjangkau, juga terbatas ke solusi transaksi lintas batas negara

4. Akses ke Pasar Global
Kurangnya penetrasi ke pasar internasional (misalnya B2B match making/trade show)

5. Kemampuan Digital
Terbatasnya kemampuan untuk mendigitalkan operasional bisnis, dan ketidakmampuan untuk mengoptimalkan pemasaran digital produk

Menyikapi tantangan yang dihadapi oleh para pelaku UKM, BNI Xpora mengulurkan tangan agar tantangan-tantangan ini tidak  menjadi hambatan mereka untuk berkembang. 


Apa Itu BNI Xpora?

BNI Xpora adalah solusi baru dari BNI yang melayani UKM dengan orientasi ekspor melalu 7 one stop shopping hub di Jakarta, Bandung, Solo, Denpasar, Surabaya, Medan, Makassar, dan digital portal yang terintegrasi. BNI Xpora memberikan pendampingan, memfasilitasi, dan mengawal pelaku UMKM Indonesia sampai mereka bisa menghasilkan produk-produk yang sesuai dengan pasar dan mendapatkan lisensi. Selain itu pelaku UMKM dihimbau agar sanggup memenuhi orderan dalam jumlah besar. 

Lebih jelasnya BNI Xpora adalah layanan Bank BNI untuk nasabah pelaku usaha UMKM yang ingin mengembangkan bisnisnya menuju UMKM Go Digital, Go Productive, dan Go Global.

Go Productive, Go Digital adan Go Gobal dengan Layanan BNI Xpora

Go Productive. Memberikan solusi kepada UMKM agar dapat menjalankan usahanya dengan lebih produktif. Tools bisnis terintegrasi untuk meningkatkan produktivitas bisnis. Solusi yang diberikan berupa solusi keuangan cepat dan mudah untuk ekspor, termasuk lending, trade, dan payment

Go Digital. Memberikan solusi kepada UMKM agar dapat menjadikan usahanya Go Digital. Solusi berupa cashless transaction dan advisory, dengan multi-channel approach. Memberikan digital platform terintegrasi dan dukungan aktivasi digital, seperti paket teknologi dan konektivitas

Go Global. Memberikan solusi kepada UMKM agar mereka dapat mengembangkan bisnisnya ke pasar internasional. Solusi business scale up, export advisory, dan debottle necking, seperti dukungan lisensi dan pajak. Kemudian akses pasar global, bermitra dengan global e-commerce, tradeclub, dan biz matchmaking

Kata Xpora dikembangkan dari gabungan katan ekspor dan diaspora . Tujuannya untuk memperkuat potensi UMKM Indonesia untuk mendunia serta menjadi pusat layanan bagi para diaspora Indonesia yang berada di luar negeri. 

Jadi kepada para pelaku UMKM yang pengen produknya bisa Go Ekspor dan dikenal di pasar internasional, segera bergabung bersama BNI Xpora agar ekspor jadi mudah.








Share
Tweet
Pin
Share
20 Comments

Tren gaya hidup halal saat ini semakin berkembang ditengah masyarakat. Ngomongin halal mari kita pandang secara luas atau global ya. Halal sendiri merupakan istilah yang mengacu pada objek atau tindakan apapun yang diizinkan untuk digunakan, dikonsumsi atau dilakukan menurut hukum Islam. Tapi gaya hidup halal menjadi privilege bagi semua orang, nggak hanya umat Islam saja. Halal selalu bergandengan dengan thayyib yakni baik, bersih, sehat, aman dikonsumsi, dan bermutu.

Gaya Hidup Halal
Halal Lifestyle adalah pilihan
Pandemi Covid-19 banyak memberikan pembelajaran bagi kita semua. Salah satunya kita semakin aware dengan yang namanya healthy lifestyle. Masyarakat semakin berhati-hati dalam mengonsumsi makanan, yang pasti konsumsi makanan sehat jadi pilihan. Gaya hidup sehat yang terus-menerus digaungkan oleh pemerintah pada dasarnya sama dengan prinsip gaya hidup halal yang selalu mengedepankan kebersihan, kesehatan, kerapihan, serta kemanan dalam konsumsi produk.


Tren Halal Lifestyle

Tren halal lifestyle berdampak pada produk halal yang semakin meningkat setiap tahunnya. Dan ini kalau mau kita sadari berpotensi meningkatkan perekonomian Indonesia. Ya, halal lifestyle menjadi peluang bagi industri halal untuk terus berkembang dan mendorong alternatif pertumbuhan ekonomi dunia. Sebagai salah satu negara dengan penduduk muslim terbanyak di dunia, Indonesia menjadi konsumen terbesar dalam industri halal nasional. Gaya hidup halal sendiri ada 10 sektor yakni:

  1. Halal Food
  2. Sharia Finance
  3. Modest Fashion
  4. Halal Tourism
  5. Cosmetics
  6. Media and Recreational
  7. Pharmaeutical
  8. Education
  9. Medical Care and Wareness
  10. Art and Culture

Halal Lifestyle
Halal menurut para pakar

Melihat 10 sektor di atas yang semakin diminati masyarakat menjadikan gaya hidup halal memiliki potensi besar dalam aspek bisnis, jadi tren dagang. Halal Food paling utama sih menurut saya karena saya sendiri suka deg-degan kalau lagi traveling ke suatu daerah yang mayoritas penduduknya bukan Islam. Saya pernah nggak makan nasi selama 5 hari saking khawatirnya dengan makanan yang dijual di daerah tersebut. Karena masih banyak yang memberikan standar halal adalah no lord no pork. Padahal kalau mengikuti syariah Islam tulisan no lord no pork bukanlah jaminan makanan tersebut halal.


Mengapa Sertifikasi Halal Diperlukan?

Dengan berpotensinya tren gaya hidup halal meningkatkan perkenomian, tentu saja produk-produk yang dijual harus ada sertifikasi halal. Karena sertifikasi halal menjadi standar bagi konsumen untuk mengambil keputusan apakah produk tersebut dibeli atau tidak. Sertifikasi halal menjadi faktor penting agar konsumen semakin percaya dan merasa aman juga nyaman saat menggunakan atau mengonsumsi produk sesuai syariat Islam. 

Sertifikat Halal
Perlunya sertifikasi halal sebagai sebuah standar

Saat ini label halal tidak hanya diberikan pada makanan dan minuman saja, tetapi juga kosmetik, obat-obatan, peralatan rumah tangga, penyembelihan hewan, hingga proses transaksi perbankan maupun non perbankan. Sertifikasi halal selain sebagai sebuah standar juga memberikan sejumlah manfaat dan keuntungan, baik bagi pelaku usaha atau produsen maupun bagi konsumen atau produk.

Sebagai negara mayoritas muslim, Indonesia memiliki UU nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal. Dimana semua produk baik makanan, minuman, obat-obatan, kosmetik maupun barang kegunaan lainnya yang beredar di Indonesia wajib memiliki sertifikasi halal.


Manfaat Penerapan Gaya Hidup Halal

Edukasi mengenai gaya hidup halal dapat dimulai dari keluarga, karena keluarga merupakan lingkungan terdekat yang mampu mempengaruhi terbentuknya gaya hidup halal demi terbentuknya kualitas gaya hidup yang lebih baik.

Manfaat Gaya Hidup Halal
Manfaat Gaya Hidup Halal

Kenapa kita harus gencar memberikan edukasi mengenai gaya hidup halal? Karena tren gaya hidup halal banyak manfaatnya, tubuh akan mendapatkan asupan nutrisi yang baik dan cukup, dan yang paling utama hati dan pikiran jadi tentram karena kita tau bahwa semua yang kita gunakan aman dan berkualitas.


Penerapan Gaya Hidup Halal Danone Indonesia Pada Produk-produknya

Ngomongin penerapan gaya hidup halal, jaminan halal pada produk-produknya merupakan prioritas Danone Indonesia kepada konsumen. Danone merupakan salah satu perusahaan makanan dan minuman terbesar di dunia yang memiliki misi memberikan kesehatan kepada sebanyak mungkin orang. Dalam hal ini Danone memberikan kualitas produk dan layanan yang berstandar tinggi. Selain itu Danone Indonesia juga berperan aktif dalam mengembangkan ekosistem halal, baik dalam kebutuhan gaya hidup halal konsumen juga mendukung kegiatan kampanye yang berkaitan dengan kehalalan yang dilakukan oleh BPJPH (Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal).

Jaminan halal merupakan prioritas Danone Indonesia

Tahapan proses halal produk Danone Indonesia

Komitmen jaminan produk halal dilakukan Danone Indonesia mulai dari hulu ke hilir sehingga terjamin kehalalannya. Ini dilakukan untuk menjamin fondasi hidup sehat masyarakat untuk jangka panjang #GayaHidupHalal #DanoneIndonesia




Share
Tweet
Pin
Share
23 Comments
Kartini Milenial Go Ekspor

Apa yang ada di dalam ingatan teman-teman mengenai sosok seorang Raden Ajeng Kartini? Sosok pahlawan yang memperjuangkan emansipasi wanita ini semoga tidak hanya diingat dalam bentuk perayaan menyanyikan lagu Ibu Kita Kartini, mengenakan kebaya plus konde saja ya. Kartini semasa hidupnya sudah memiliki pemikiran yang maju. Beliau begitu aktif mengangkat ekonomi Jepara. Bahkan kalau kita melihat film nya, Kartini saat itu sudah melakukan bisnis merajut dan dibeli oleh orang-orang Belanda. Dan ini tercatat di museum Rembang. Jadi kayak bisnis online kita masa kini.

Beberapa waktu lalu tepatnya 19 April 2022 lalu saya memperingati Hari Kartini dalam Bloggerpreneur Meet-Up Series 2022 “Kartini Milenial Go Ekspor” yang diadakan di BNI Xpora Smesco Indonesia dan disiarkan secara langsung melalui Youtube Rumah BUMN BNI. Kartini Milenial Go Ekspor adalah semangat bersama dari BNI Xpora, Rumah BUMN BNI dan Ayo Naik Kelas untuk mengingat kembali bagaimana semangat juang RA Kartini untuk UMKM Lokal hingga tembus pasar Eropa. Para Kartini Milenial pejuang UMKM sekarang memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan mengembangkan bisnisnya bersama BNI Xpora. Bisa dibilang acara ini sebagai bentuk bangga dengan buatan Indonesia.


Permainan biola oleh Raiguna Sonjaya

Dalam acara ini turut menghadirkan 2 sosok Kartini inspiratif pejuang UMKM lokal di masing-masing bidang. Kedua wanita tersebut adalah Aling Nur Naluri Founder Salam Rancage yang mengembangkan wirausaha sosial dengan pemberdayaan ibu rumah tangga hingga produk-produknya tersebut diekspor ke Eropa dan Amerika. Kemudian sosok Windi Indarto yang mendirikan Saung Batik WDrupadi dengan misi mulia menjadikan kebaya menjadi pakaian casual bagi generasi muda agar lebih mencintai budaya bangsa sendiri.


Acara sore itu dibuka dengan lagu Ibu Kita Kartini yang diiringi dengan permainan biola dari Raiguna Sonjaya, sosok anak muda yang aktif mengenalkan fashion wastra lokal yang berasal dari Bandung. Selanjutnya menampilkan fashion show karya UMKM Wanita Rumah BUMN BNI, sekaligus memperkenalkan kebaya kutu baru yang sporty dan casual kepada generasi muda Indonesia agar bangga dan mencintai budaya Indonesia.


Fashion Show UMKM Wanita Rumah BUMN BNI

Salam Rancage, Mengolah Daur Ulang Sampah Menjadi Produk Bernilai Ekonomi

Kita pasti sering mendengar dan melihat banyak pelaku UMKM yang mengolah daur ulang sampah menjadi produk-produk bernilai guna. Bahkan ada yang produk-produknya sampai di ekspor ke mancanegara, seperti produk-produk dari Salam Rancage yang dibuat dari kertas daur ulang dan bambu.


Rancage artinya kreatif atau terampil. Berawal dari keresahan mbak Aling Nur Naluri dengan banyaknya limbah sampah kertas yang didominasi kertas koran di Bogor tepatnya di daerah Gang Abdul Kodir, terlahir ide untuk menyulap kertas menjadi barang bernilai ekonomi. Selain itu atas jasanya mbak Aling juga mengangkat kartini-kartini masa kini menjadi lebih terampil. Menurut mbak Aling perempuan di daerah kadang kurang mendapat apresiasi. Dan mereka tinggal di lingkungan yang kualitasnya nggak baik. Mereka tinggal di pinggiran sungai. Akhirnya muncul ide untuk mengajak para perempuan ini untuk membuat kerajinan yang bernilai ekonomi dan dijual ke luar. 


Aling Nur Naluri, Founder Salam Rancage

Mimpi adalah awal perubahan dimulai. Para perempuan ini jadi lebih kreatif dan percaya diri. Bekal yang dimiliki saat ini menjadi bekal mereka untuk berinovasi. Perubahan nilai-nilai pada perempuan-perempuan ini berkembang untuk lingkungan sendiri. Jadi di Salam Rancage bukan sekadar menganyam kertas koran tapi menganyam hidup mereka menjadi lebih baik lagi. Anyaman-anyaman ini adalah anyaman penuh harapan atau crafting hope. Bagi mbak Alin peduli pada lingkungan tidak pernah cukup selama kita tidak berkontribusi.


Sekarang masyarakat di Gang Abdul Kodir semakin inovatif. Mereka menciptakan Pasar Dongko (Dagangan Orang Gang Kodir). Selama 3 tahun Pasar Dongko berjalan sama sekali nggak ada menyisakan sampah, karena mereka komitmen tidak menggunakan kemasan plastik. Oh ya, Pasar Dongko dibuka sebulan sekali karena masyarakat Gang Kodir panennya sebulan sekali. Hasil panen ini lah yang diolah menjadi aneka makanan.


Salah satu hasil daur ulang sampah koran oleh Salam Rancage  menjadi keranjang bernilai ekonomi

Batik WDrupadi yang Klasik, Anggun dan Sporty

Pernah beranggapan pakai kebaya terkesan tua, jadul, dan kolot? Itu dulu. Sekarang seorang Windi Indarto mampu mengubah mindset generasi masa kini bahwa memakai kebaya bisa semakin anggun bahkan sporty. Memang untuk keluar dari pemikiran dan cara pandang kolot harus dengan contoh nyata. 


Windi Indarto ingin mengenalkan kepada generasi muda bahwa kebaya juga bisa digunakan sehari-hari seperti zaman dahulu. Untuk itulah mbak Windi menyulap kebaya menjadi lebih kekinian dan sporty. Misalnya kutu baru motif bunga dipadupadankan dengan rok batik selutut dan diikat, kemudian pakai sneakers. Sporty identik dengan sportivitas, kerja keras, semangat berjuang. Meski sporty kesannya tetap terlihat modis. 


Windi Indarto, Founder Saung Batik WDrupadi

Lewat WDrupadi mbak Windi berharap agar kartini masa kini bangga memakai kebaya sebagai busana khas Indonesia. Dan akan lebih membanggakan lagi kalau kebaya dan batik ini dipakai oleh perempuan-perempuan Indonesia yang tinggal di luar negeri sebagai bukti mereka bangga dengan busana khas Indonesia dan menjadi identitas bangsa.


Saya sangat senang dan berterimakasih sekali kepada Ayo Naik Kelas yang sudah berkolaborasi dengan BNI Xpora dan Rumah BUMN BNI mengadakan kegiatan Bloggerpreneur ini. Jujur saya banyak mendapat ilmu dan inspirasi dari rangkaian acara ini.








Share
Tweet
Pin
Share
22 Comments

Muzakki Istimewa Award
Muzakki Istimewa Award

Siapa disini yang suka kepoin sosial media? Saya sehari-hari bisa dibilang 8 sampai 10 jam aktif di sosial media. Selain karena update konten di sosial media juga karena kebutuhan beberapa pekerjaan yang harus posting tepat waktu. Setelah tugas postingan selesai biasanya saya suka scroll feed orang-orang yang saya follow. Senang banget kalau lihat postingan orang lain yang mendapatkan penghargaan atau reward atas prestasinya. Tak jarang orang lain yang dapat reward, kita yang melihat otomatis termotivasi agar suatu saat bisa mendapatkan penghargaan juga. Setuju kan? Teman-teman pasti pernah merasakan hal yang sama, pengen bisa sukses seperti oang-orang sukses lainnya.


Apa Itu Reward?

Sering mendengar istilah reward atau penghargaan? Penghargaan bisa diartikan sebagai pengakuan atas prestasi seseorang atau kelompok baik di perusahaan maupun dalam suatu acara tertentu. Bentuk penghargaan sendiri banyak ragamnya, bisa berupa uang, piagam penghargaan, kado, sertifikat, naik jabatan, dll. 

Sejak kecil saya senang sekali kalau pekerjaan yang saya lakukan mendapatkan apresiasi. Baik itu dapat nilai bagus di sekolah, maupun dapat reward dari orangtua karena ranking di kelas atau madrasah, bahkan setiap tahun kalau puasa Ramadan nya nggak bolong kami anak-anak selalu diberi hadiah. Tapi biasanya Ayah sudah meminta kepada anak-anaknya bukan berarti niat puasanya karena pengen dapat hadiah tapi karena kewajiban ibadah. Bisa dibilang hadiah yang diberikan hanya untuk membuat anak-anak bahagia di momen lebaran.

Beranjak remaja dan dewasa Alhamdulillah yang namanya reward masih sering didapatkan hingga sekarang. Pekerjaan sebagai content creator juga ada rewardnya. Konten baik berupa tulisan dan postingan di sosial media yang dianggap baik oleh suatu brand juga diberikan reward.


Mengapa Reward Diperlukan? 

Bagi saya dengan adanya apresiasi atau reward semakin memotivasi saya menjadi lebih baik lagi. Menjadi murid yang lebih baik lagi belajarnya, menjadi anak yang lebih menyenangkan hati orangtua, semakin beradaptasi dengan pekerjaan yang kita lakoni pastinya. Ya, saya semakin semangat belajar terus dan nggak mau ketinggalan. Begitu juga dengan para karyawan, pejabat, atau siapapun dengan profesi apapun pastinya bangga jika diberikan reward dan akan menjadi pemicu bagi mereka untuk menjadi lebih baik lagi.

Apresiasi atau reward nggak hanya antara orangtua ke anak, guru atau sekolah ke murid, atau perusahaan kepada karyawan saja. Tapi bisa juga dari suatu lembaga kepada perusahaan. Jadi bisa disimpulkan bahwa penghargaan bisa diberikan kepada siapapun dan kapanpun. 


Penghargaan Muzakki Istimewa Award 2022 

Muzakki Istimewa Award. Jujur saya baru banget tau kalau ada award ini. Ternyata ini adalah tema yang diselenggarakan oleh BAZNAS atau Badan Amil Zakat Nasional tepatnya BAZNAS Award. Penghargaan ini dilaksanakan 7 April 2022, dimana penerimanya adalah JNE sebagai perusahaan terkolaborasi pada tahun 2021.

Apa ya kira-kira parameter untuk bisa dapat Muzakki Istimewa Award? Jadi ini merupakan penghargaan atas kerja keras dan kolaborasi CSR yang dilakukan JNE selama ini. Penghargaan ini diserahkan secara simbolis oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kepada Presiden Direktur JNE M. Feriadi Soeprapto. 

Muzakki Istimewa Award
Pemberian penghargaan Muzakki Istimewa Award 2022 diberikan secara simbolis dari Gubernur DKI Jakarta kepada Direktur JNE


Selama ini BAZNAS mengadakan berbagai program CSR hasil kolaborasi dengan berbagai institusi, dan manfaatnya sudah diterima oleh masyarakat di berbagai titik di DKI Jakarta. Nah, JNE menjadi salah satu perusahaan yang berpartisipasi dan aktif dalam berbagai program BAZNAS. Ini dilakukan JNE karena selalu ingin mewujudkan semangat tagline "Connecting Happiness" agar dapat terus berbagi kebahagiaan kepada seluruh masyarakat Indonesia. 

Bapak M. Feriadi Soeprapto sangat berterimakasih kepada BAZNAS DKI Jakarta atas anugerah Muzakki Istimewa Award 2022. Tentu saja penghargaan ini menjadi pemicu semangat JNE untuk terus berbagi, memberi, dan menyantuni di seluruh Indonesia sesuai dengan prinsip yang ditanamkan oleh pendiri JNE, Alm. H. Soeprapto sejak 31 tahun lalu. 

Setuju banget dengan pernyataan Bapak Feriadi. Saya salut dengan upaya JNE selama ini untuk berbagi kebahagiaan dan memberikan manfaat kepada seluruh masyarakat Indonesia. Semoga JNE menjadi lebih baik lagi dari waktu ke waktu. 






Share
Tweet
Pin
Share
No Comments
Newer Posts
Older Posts

Design Anti Ribet Cuma Pakai Canva

Design Anti Ribet Cuma Pakai Canva

Total Pageviews

Hello! I’m Tuty Queen

Hello! I’m Tuty Queen

Follow Me

  • instagram
  • facebook
  • twitter
  • pinterest

Categories

  • Asuransi
  • Canva
  • Dompet Dhuafa
  • Film
  • Food
  • Lingkungan
  • NPD
  • Sport
  • aplikasi
  • beauty
  • ekonomi
  • fashion
  • finance
  • halal lifestyle
  • health
  • hotel
  • kuliner
  • lifestyle
  • teknologi digital

Blog Archive

  • ►  2014 (6)
    • ►  November 2014 (6)
  • ►  2015 (37)
    • ►  March 2015 (1)
    • ►  May 2015 (3)
    • ►  June 2015 (5)
    • ►  October 2015 (3)
    • ►  November 2015 (7)
    • ►  December 2015 (18)
  • ►  2016 (167)
    • ►  January 2016 (11)
    • ►  February 2016 (16)
    • ►  March 2016 (21)
    • ►  April 2016 (15)
    • ►  May 2016 (11)
    • ►  June 2016 (16)
    • ►  July 2016 (6)
    • ►  August 2016 (7)
    • ►  September 2016 (10)
    • ►  October 2016 (20)
    • ►  November 2016 (18)
    • ►  December 2016 (16)
  • ►  2017 (176)
    • ►  January 2017 (12)
    • ►  February 2017 (14)
    • ►  March 2017 (11)
    • ►  April 2017 (16)
    • ►  May 2017 (14)
    • ►  June 2017 (14)
    • ►  July 2017 (6)
    • ►  August 2017 (21)
    • ►  September 2017 (10)
    • ►  October 2017 (20)
    • ►  November 2017 (15)
    • ►  December 2017 (23)
  • ►  2018 (171)
    • ►  January 2018 (9)
    • ►  February 2018 (13)
    • ►  March 2018 (17)
    • ►  April 2018 (18)
    • ►  May 2018 (16)
    • ►  June 2018 (9)
    • ►  July 2018 (6)
    • ►  August 2018 (18)
    • ►  September 2018 (13)
    • ►  October 2018 (17)
    • ►  November 2018 (13)
    • ►  December 2018 (22)
  • ►  2019 (108)
    • ►  January 2019 (11)
    • ►  February 2019 (3)
    • ►  March 2019 (5)
    • ►  April 2019 (1)
    • ►  May 2019 (13)
    • ►  June 2019 (6)
    • ►  July 2019 (11)
    • ►  August 2019 (17)
    • ►  September 2019 (10)
    • ►  October 2019 (10)
    • ►  November 2019 (11)
    • ►  December 2019 (10)
  • ►  2020 (64)
    • ►  January 2020 (6)
    • ►  February 2020 (8)
    • ►  March 2020 (8)
    • ►  April 2020 (5)
    • ►  May 2020 (6)
    • ►  June 2020 (1)
    • ►  July 2020 (4)
    • ►  August 2020 (12)
    • ►  September 2020 (5)
    • ►  October 2020 (2)
    • ►  November 2020 (3)
    • ►  December 2020 (4)
  • ►  2021 (63)
    • ►  January 2021 (5)
    • ►  February 2021 (3)
    • ►  March 2021 (5)
    • ►  April 2021 (4)
    • ►  May 2021 (3)
    • ►  June 2021 (1)
    • ►  July 2021 (2)
    • ►  August 2021 (3)
    • ►  September 2021 (4)
    • ►  October 2021 (10)
    • ►  November 2021 (11)
    • ►  December 2021 (12)
  • ▼  2022 (67)
    • ►  January 2022 (2)
    • ►  February 2022 (7)
    • ►  March 2022 (10)
    • ▼  April 2022 (12)
      • Tips Menggali Potensi Diri di Masa Sulit
      • Nikmatnya Sambal Roa Ragam Sambal Indonesia
      • Ketika Internet Menyatukan Indonesia
      • Pintar Bersama Mengelola Pinjaman Produktif
      • Wajib Banget Ikutan Pekan Olahraga Otak di ZenCore
      • Penghargaan Muzakki Istimewa Award Kepada JNE Seba...
      • Kartini Milenial Go Ekspor Contoh Nyata Semangat J...
      • Gaya Hidup Halal Bukan Sekadar Tren Tapi Penuh Man...
      • BNI Xpora Fasilitasi UMKM Indonesia Go Global
      • Grand Prize Sampoerna Mobile Saving untuk Nasabah...
      • New Enzyplex Solusi Makan Nyaman Tanpa Drama Dyspe...
      • Garda Healthtech Asuransi Kesehatan Rawat Jalan Pi...
    • ►  May 2022 (5)
    • ►  June 2022 (5)
    • ►  July 2022 (5)
    • ►  August 2022 (3)
    • ►  September 2022 (5)
    • ►  October 2022 (4)
    • ►  November 2022 (3)
    • ►  December 2022 (6)
  • ►  2023 (49)
    • ►  February 2023 (3)
    • ►  March 2023 (4)
    • ►  April 2023 (2)
    • ►  May 2023 (7)
    • ►  June 2023 (3)
    • ►  July 2023 (7)
    • ►  August 2023 (3)
    • ►  September 2023 (7)
    • ►  October 2023 (4)
    • ►  November 2023 (5)
    • ►  December 2023 (4)
  • ►  2024 (29)
    • ►  January 2024 (1)
    • ►  February 2024 (3)
    • ►  March 2024 (8)
    • ►  April 2024 (2)
    • ►  May 2024 (1)
    • ►  June 2024 (5)
    • ►  July 2024 (2)
    • ►  August 2024 (2)
    • ►  September 2024 (3)
    • ►  October 2024 (1)
    • ►  November 2024 (1)
  • ►  2025 (9)
    • ►  January 2025 (4)
    • ►  February 2025 (3)
    • ►  March 2025 (1)
    • ►  May 2025 (1)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Member of

Member of


Created with by ThemeXpose | Distributed by Blogger Templates