Pages

  • Home

travel beauty



"Ayo.. buruan bangun, mandi terus sarapan. Sarapannya dihabisin biar semangat dan bisa menyerap pelajaran, biar perut nggak bunyi-bunyi pas belajar, biar nggak lemas, biar nggak sakit maag nya" (pesan ibu)

"Ingat ya sebentar lagi ujian, yang semangat sekolahnya jangan lupa sebelum ke sekolah sarapan dulu biar fokus nggak mudah lupa" (pesan bu guru)

"Ayo..kalian udah pada sarapan belum? Isi bensin dulu biar lancar kerjanya, biar semangat, biar banyak penjualan, biar banyak bonus" (pesan bos di kantor)

Masih terngiang-ngiang di telinga saya bagaimana ibu saya, guru, dan bos di kantor saat masih bekerja setiap pagi mengingatkan agar nggak lupa sarapan. Bagi sebagian orang sarapan mungkin nggak begitu penting, malah beberapa teman saya sudah terbiasa nggak sarapan. Saya justru sebaliknya, sejak kecil sudah terbiasa sarapan bareng keluarga setiap pagi sebelum berangkat sekolah, kuliah, kerja, maupun sebelum melakukan aktivitas lain. Kegiatan sarapan bareng keluarga jadi rutinitas setiap hari di rumah. Pernah sewaktu sekolah saya ada kegiatan yang mengharuskan berkumpul di sekolah pagi sekali, karena takut telat ibu membawakan saya bekal untuk sarapan. Rasanya sedih banget, nggak sarapan bareng keluarga saat itu beda banget rasanya, dan sampai saat ini momen sarapan bareng keluarga selalu dirindukan. Bagi saya sarapan bareng keluarga merupakan momen yang memorable banget. 

Tapi sekarang sejak tinggal di kota besar yang serba macet saya harus pintar mengatur waktu agar nggak telat meeting dan menghadiri event. Di kota besar seperti Jakarta ini waktu begitu berharga, kalau berangkat nggak pagi banget atau setelah Subuh ya bakal terkatung-katung di jalan. Makanya waktu untuk sarapan pun jadi nggak menentu karena berangkatnya tergesa-gesa, bahkan jadi jarang sarapan di rumah. Solusinya saya harus menyiapkan sarapan praktis tapi tetap sehat seperti Energen. Yups, yang pasti saya mengusahakan sarapan sebelum jam 9 pagi.





Mengapa sarapan itu penting? 


Untuk Daya Tahan Tubuh

Sarapan itu penting untuk mewujudkan gizi seimbang. Setelah tidur cukup lama di malam hari lebih kuran 7-8 jam tubuh tetap melakukan metabolisme menggunakan energi dan nutrisi yang ada dalam tubuh kita. Dengan sarapan kadar gula yang diserap sepanjang malam akan tergantikan dan meningkatkan daya tahan tubuh. Karena terbiasa sarapan saya jadi bisa merasakan langsung perbedaan kondisi tubuh dan otak saat sarapan dan nggak sarapan. Sebenarnya perbandingannya bukan nggak sarapan juga sih, tapi telat sarapan. Saya pernah sarapan saat waktu sudah menunjukkan pukul 10 pagi. Kepala udah mulai sempoyongan, badan rasanya kayak tremor, ulu hati rasanya kayak diremas-remas. Beneran deh, telat sarapan sedikit saja sakitnya bisa berhari-hari, maag langsung kambuh dan badan jadi nggak enak bawaanya lemas dan nggak ada semangat. Jujur saja saya beneran nggak bakal kuat kalau nggak sarapan. Makanya sarapan itu WAJIB.


Untuk Meningkatkan Prestasi

Manfaat sarapan selain membekali tubuh dengan kebutuhan gizi harian juga diperlukan untuk belajar dan berfikir. Kita pasti sudah tahu lah ya kalau otak dan perut ada hubungannya. Pernah dengar teori gut brain axis?  Ini adalah teori yang menghubungkan sistem perncernaan dan otak. Jadi dalam proses pencernaan usus akan mengirimkan sinyal balik ke otak ketika perut kita terisi dengan makanan, dan serat yang baik akan mempengaruhi perkembangan otak. Begitu juga sebaliknya, ketika otak tidak sedang dalam kondisi baik atau lagi stres maka sinyal akan dikirimkan ke usus dan akan berdampak pada penyerapan gizi. Bayangkan saja bagaimana kita mau mengukir prestasi kalau otak nggak bisa berfikir karena perut nggak terisi dan sinyal nggak sampai ke otak. Karena dengan sarapan dapat meningkatkan konsentrasi dan daya ingat.


Mengurangi Risiko Diabetes

Saya sering banget dengar istilah brunch  yang merupakan singkatan dari gabungan kata breakfast dan lunch.  Mungkin ini istilah ini muncul karena banyak orang yang lebih memprioritaskan jam masuk kerja dan melewatkan waktu sarapan. Jadi belum waktunya jam makan siang dan sudah lewat jamnya sarapan jadilah orang banyak mempersingkat waktunya dengan makan ala brunch. Akibat dari melewatkan sarapan kita sering melampiaskannya dengan makan yang manis-manis, banyak lemak dan kalori yang penting bisa menghilangkan rasa lapar. Ini justru menyebabkan gula darah naik dan tubuh melepaskan insulin yang cukup besar. Makanan yang manis justru membuat keinginan makan lebih banyak lagi di jam-jam berikutnya dan membuat gula darah naik lagi secara drastis dan pankreas terpaksa memproduksi insulin lebih banyak lagi. Kalau terus-menerus begini akan menyebabkan risiko diabetes. Makanya sarapan sebelum jam 9 pagi adalah jam nyaman bagi saya agar gula darah stabil karena nggak makan berlebihan.



Tips Menyiapkan Sarapan Bergizi Dengan Energen

Kalau ngomongin sarapan sehat dengan Energen jujur saya bukan ikut-ikutan trend sarapan praktis. Saya sudah kenal Energen sejak jadi anak kos tahun 90-an. Setiap pulang ke rumah orangtua dua minggu sekali, ibu saya nggak lupa membelikan saya Energen untuk nyetok kalau nggak sempat  beli sarapan di kos-kosan sarapannya pakai Energen saja pokoknya harus makan jangan sampai enggak, itu pesan ibu saya. Jadi anak kos itu selalu digambarkan dengan makanan yang serba instan memang hehe. Kesukaan saya itu Energen rasa cokelat, tapi ibu suka beli rasa yang lain juga seperti kacang hijau dan vanila, biar nggak bosan katanya.

Saya masih ingat sewaktu adik saya sakit dan nggak selera makan. Kalau sudah begitu adik mintanya Energen dan nggak cuma sarapan saja kalau malam kelaparan dan nggak mau makan nasi ibu selalu membuatkan Energen dan memang adik maunya cuma itu. Jadi Energen sudah lama sekali jadi sereal pilihan keluarga di rumah. Setelah menikahpun saya dan suami selalu menyediakan Energen di rumah untuk sarapan kami. Kalau saya sukanya rasa cokelat, suami lebih suka rasa vanila.


Saya pernah mendengarkan langsung informasi dari dokter dan ahli gizi yang mengatakan kalau sarapan yang sehat harus memenuhi sekurangnya seperempat dari kebutuhan nutrisi harian. Didalam menu sarapan pagi setidaknya ada kandungan karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan serat, juga air untuk membantu proses pencernaan. Kandungan Energen mencukupi syarat sarapan pagi saya. Kandungannya yang terdiri dari sereal dan susu dengan SIGMAVIT yang merupakan perpaduan Vit A, Vit B1,Vit B2, Vit B6,Vit B12, Vit D, Vit E, Asam Folat dan Kalsium. 

Puding Choconergen Avocado

Biasanya kalau buru-buru berangkat dan beraktivitas saya tinggal seduh Energen dengan air panas saja, tapi kadang biar ada variasi dan suami nggak bosan saya suka bikin puding Energen. Saya namakan Puding Choconergen Avocado. Jadi saya masak agar-agar dicampur Energen rasa cokelat, susu cair dan potongan buah Alpukat. Praktis banget, dan masaknya juga cepat. Rasanya jangan ditanya sudah pasti enak. Oh ya saya nggak tambahkan gula lagi saat memasak puding untuk mengurangi asupan gula. Nah, ini cerita sarapan pagi saya bersama Energen, bagaimana dengan kalian? Jangan lupa sarapan ya.






 
Share
Tweet
Pin
Share
33 Comments

Setiap tanggal 15 Februari diperingati sebagai International Childhood Cancer Day atau kita sebut Hari Kanker Anak Internasional. Tahun ini kegiatan peringatan Hari Kanker Anak Internasional diadakan  pada tanggal 25 Februari di Gandaria City Mall. Sebenarnya perhatian terhadap kanker nggak hanya karena ada selebrasi atau peringatan saja tetapi setiap hari kita harus aware dengan yang namanya kanker, apalagi kanker pada anak. 

Selama ini kalau ngomongin kanker respon kita lebih sering teringat dengan kanker payudara dan kanker rahim, terutama bagi para wanita karena ini penyakit yang paling menakutkan. Padahal selain kanker pada orang dewasa ada juga anak-anak yang menderita kanker, dan ini yang sering kita lupakan. Seharusnya kanker yang juga bisa diderita anak-anak jadi perhatian kita bersama. Semakin sering kita saling mengingatkan mengenai kanker pada anak saya yakin semakin besar pula kesadaran dan kepedulian kita sebagai orangtua untuk lebih mengetahui bagaimana gejala kanker pada anak.

Baca juga: Peringatan Hari Kanker Anak Sedunia 2017-Waspadai Kanker Pada Anak, Kita Bisa Aku Bisa


Kanker Pada Anak Tidak Bisa Dideteksi

Ya, kanker pada anak tidak bisa dideteksi. Mendengar ini rasanya sedih bercampur pilu. Kebayang wajah anak-anak yang tak berdosa harus menderita penyakit yang mereka pun tak tahu bagaimana mengungkap rasa sakitnya. Saya yakin setiap orangtua yang memiliki anak penderita kanker kalau diberi pilihan rasanya ingin sekali menukar sakit si anak pada diri mereka agar mereka saja yang merasakan, saking tak relanya anak sakit. Tapi meskipun begitu tahu lebih awal penyakit kanker yang diderita anak akan lebih baik untuk mendapatkan pengobatan dan penangan selanjutnya oleh dokter. Jadi kenali gejala dan tanda-tandanya.

Dr. G.K. Wirakamboja,SKM,MPS - Direktur Sumber Daya Manusia & Pendidikan RS. Kanker Dharmais

Edukasi mengenai kanker pada anak kadang tak sampai pada semua masyarakat. Banyak orangtua yang tak mengetahui bagaimana gejala kanker pada anak. Tahu nggak kalau kanker pada anak nggak bisa dicegah karena sulit diketahui penyebabnya. Untuk itu diharapkan jika kita melihat ada benjolan, atau apapun yang mencurigakan pada tubuh anak sebaiknya sesegera mungkin membawa anak untuk diperiksa baik ke Puskesmas, Rumah Sakit, atau fasilitas kesehatan lainnya.

Andi F Noya
Semakin banyak masyarakat paham dengan gejala kanker pada anak, maka anak bisa diobati sejak awal, dan semakin besar pula kemungkinan angka kehidupan bagi anak-anak penderita kanker. Menurut pak Wirakamboja, sebelumnya anak-anak penderita kanker yang datang ke Rumah Sakit Dharmais sudah stadium tinggi. Andi F Noya mengatakan melihat data statistik yang dipaparkan pak Wirakamboja membuatnya mengelus dada karena peluang untuk hidup anak-anak tersebut sangat kecil sekali. Tapi ini dulu. Sekarang semenjak adanya edukasi dan informasi yang didapat baik melalui media, blog, maupun para aktivis untuk mengetahui gejala kanker sejak dini, peluang anak-anak penderita kanker untuk diobati dan sembuh semakin tinggi.


Peran Nutrisi Bagi Anak-Anak Penderita Kanker

Anak-anak yang sehat saja kadang susah banget kan makannya. Apalagi anak-anak penderita kanker yang setelah mendapatkan tindakan seperti kemoterapi otomatis selera makan mereka turun drastis. Anak-anak dengan kanker memerlukan nutrisi karena sangat berperan dalam kehidupan tumbuh kembang mereka. Informasi mengenai nutrisi bagi anak kanker juga wajib kita bagikan dan disebarluaskan agar anak-anak kanker bisa lebih sehat dan produktif menghadapi masa depan mereka.

Ira Soelistyo - Ketua YKAKI
Pada peringatan Hari Kanker Anak International yang juga sekaligus peluncuran buku Panduan Nutrisi untuk anak-anak penderita kanker, Ibu Ira Soelistyo-Ketua YKAKI (Yayasan Kasih Anak kanker Indonesia) memaparkan bagaimana beruntungnya YKAKI menjadi anggota sebuah organisasi internasional dari para orangtua penderita kanker di dunia (CCI). Karena YKAKI bisa mendapatkan dengan mudah buku nutrisi yang sudah di uji coba dan dapat dijadikan pedoman awal khususnya dalam nutrisi. Buku ini pun dirangkum sebagai Panduan Nutrisi yang cocok bagi anak Indonesia setelah diteliti oleh para ahli dari Pusat Kanker Nasional, RS Kanker Dharmais.

Buku Panduan Nutrisi bagi anak penderita kanker ini disadur dari Nutrition Guidebook, POSHAN (Pediatric Oncology Stakeholders for Holistic Assistance in Nutrition) India yang bekerjasama CanKids...KidsCan. Buku ini sudah di koreksi sesuai resep-resep yang berlaku umumnya di Indonesia oleh Dr. Haridini Intan, SpAK dan DR.dr. Ririn ,SpGK tenaga ahli dari Pusat Kanker Nasional. RS Kanker Dharmais.

Desi Wulandari, Sst,RD - ahli gizi dari FKUI (Fakultas Kedokteran UI) yang sehari-harinya di pusat Kanker Nasional, RS Kanker Dharmais

Menurut Bu Desi Wulandari anak-anak kanker sulit menerima makanan yang seharusnya mereka makan. Di RS Dharmais anak-anak penderita kanker dan orangtuanya juga mendapatkan edukasi gizi, khususnya orangtua si anak. kadang orangtua pengin memberikan makanan terbaik dan enak buat anaknya. Namun terkadang makanan yang dianggap enak tersebut kebanyakan manakan siap saji yang justru tidak membuat sehat si anak. Misalnya makanan yang mengandung penyedap, makanan yang rendah kalori namun tinggi gula, Makanya orangtua diberika informasi dan edukasi untuk merubah mindset mereka mengenai makanan yang enak belum tentu sehat.

Baca juga: Green Pramuka Square Merayakan HUT Pertama Dengan Berdonasi Kepada YKAKI


Peringatan Hari Kanker Anak Internasional Bersama Kita Bisa

Pada saat press conference peringatan Hari Kanker Anak Internasional yang diadakan YKAKI  turut hadir bu Desi yang memiliki anak penderita kanker mata Retinoblastoma. Ia dan suami berinisiatif membuat bola mata palsu karena memiliki latar belakang anak mereka yang harus kehilangan bola mata. Mereka akhirnya otodidak membuat bola mata palsu dengan kualitas bagus. Upaya bu Desi berpartisipasi membuat anak-anak yang terkena kanker mata agar nggak depresi karena kehilangan mata. Anak-anak nggak perlu khawatir di bully karena mereka bisa menggunakan bola mata palsu dan hidup selayaknya anak-anak normal. Bu Desi bersama suami juga mendirikan Klinik Mata Palsu dan Gerakan 1000 Mata Palsu Gratis. Untuk Gerakan 1000 Mata Palsu Gratis (GESTAPA) bu desi bekerjasama dengan YKAKI.

Angel-Besta (survivor Retinoblastoma) -Bu Desi (baju merah) 
Dari pengalaman yang di share bu Desi yang nggak cuma membuat mata palsu anaknya tapi juga untuk banyak orang menjadikan peringatan Hari Kanker Anak Internasional kali ini semakin lengkap kata Bu Ira. Ini yang namanya "Bersama Kita Bisa". Anak-anak yang sempat minder karena tidak memiliki bola mata sekarang percaya dirinya semakin meningkat karena pakai bola mata palsu.



Selain peluncuran buku, press conference, sharing dengan anak-anak penderita kanker, di Peringatan Hari Kanker Anak Internasional juga banyak kegiatan lain. Ada senam pagi, games, bazaar, mewarnai boneka kaka kiki, penyerahan donasi kepada YKAKI, juga aksi #BeraniGundul. Aksi #BeraniGundul sendiri diadakan setiap tahun memperingati Hari Kanker Anak Internasional dengan tujuan sebagai bentuk solidaritas kepada anak-anak pengidap penyakit kanker. 


Setiap tahunnya tema #BeraniGundul berbeda-beda. Tahun 2015 dengan tema Health for Life, tahun 2016 Heart of Bold, tahun 2017 Metamorfosis dan tahun ini mengambil tema Bersama Kita Bisa. Kasi menggunduli rambut nggak harus sampai benar-benar botak gundul juga sih tapi sebanyak apa rambut yang rela dikorbankan. Proses penggundulan rambut dilakukan oleh penata rambut dari Puspita Martha Beauty School. Ibu-ibu yang berhijab juga ada yang ikutan, dan bagi yang berhijab diberi ruang khusus. 

Saya yang ikut hadir dalam kegiatan merasakan bagaimana support dari para pengunjung yang begitu antusias. Intinya kita semua harus memberi dukungan moral kepada anak-anak penderita kanker agar mereka semangat untuk bertahan hidup. Ya, Bersama Kita Bisa.




Share
Tweet
Pin
Share
2 Comments


sumber: hanisantosa.deviantart.com

Simpang Lima, Lawang Sewu dan Lumpia, trio yang tidak tergeser ketika diajak jalan-jalan ke Semarang. Ketiga ikon wisata ibukota Provinsi Jawa Tengah ini seakan sudah mendunia dan wajib dikunjungi jika berkesempatan ke sana. Ada juga kawasan kota tua yang kental dengan nuansa sejarahnya. Jangan lupa menyebut Klenteng Sam Poo Kong yang menyimpan sejarah perjalanan Laksamana Cheng Ho. Tapi kini ada destinasi baru yang meramaikan wisata di Semarang, yuk segera intip Kampung Pelangi sebelum teman-teman melakukan AirAsia online booking untuk perjalanan liburanmu berikutnya.


Wisata Kampung Pelangi Semarang

Beberapa waktu lalu, kampung Gunung Brintik yang terletak di pinggir kali Semarang ini masih berupa kawasan kumuh tidak tertata. Di mana-mana muncul rimbunan tanaman liar yang menghiasi dinding-dinding rumah tidak berplester dan terdiri dari kurang lebih 325 rumah penduduk di sini. Akibat perbaikan Pasar Bunga Kalisari yang dilakukan pemerintah, Kampung Gunung Brintik rupanya menggoda untuk diulik juga karena tidak mendukung keindahan pasar bunga yang berada di depannya.

Permukiman ini pun disulap menjadi Kampung Pelangi Semarang yang menambah koleksi kampung bercat warna-warni di Indonesia. Ribuan foto pun dihasilkan dari Kampung Pelangi Semarang. Keberadaannya membuat media asing juga ramai membicarakan kawasan kumuh yang sukses dibenahi menjadi destinasi wisata pendukung Pasar Bunga Kalisari.

sumber: himmahonline.

Spot Foto Paling Dicari di Kampung Pelangi

Tidak sedikit wisatawan dari luar kota yang ingin membuktikan keunikan kampung ini. Bermodal foto-foto di media sosial, mereka pun berduyun-duyun main ke pinggir kali. Apalagi tempatnya berada di tengah kota Semarang, membuat Kampung Pelangi mudah dicari. Namun yang dicari wisatawan tentu spot-spot foto menarik yang dibuat di sini, seperti Jembatan Cinta, Tembok Bergambar Wayang dan Cacing, Sepeda Pelangi, Tembok Doodle, Tangga Warna-Warni dan Puncak Pelangi. Sudah pernah berfoto di sini?

sumber: hanisantosa.deviantart.com

Kampung Pelangi Ramah di Kantong Nyaman di Hati

Perbaikan yang dilakukan pemerintah Semarang untuk Kampung Pelangi tentu bukan hanya penampilan luarnya. Dengan banyak wisatawan yang berkunjung, diharapkan akan mampu mendongkrak perekonomian penduduk setempat. Dari kampung kumuh yang berada di bawah garis kemiskinan, Kampung Pelangi memang menjadi sebuah perkampungan yang nyaman dihuni. Setiap pengunjung ditarik biaya 2000 rupiah saja. Saat sedang ramai, penduduk dapat mengantongi pendapatan tambahan hingga ratusan ribu rupiah per hari.

sumber:direktorijateng.com

Wisata Kuliner Kampung Pelangi

Usaha mengubah perekonomian warga Kampung Gunung Brintik memberikan titik cerah. Mereka bisa berjualan membuka warung-warung kuliner yang melayani kebutuhan makan dan minum pengunjung di lokasi. Aneka makanan yang dijual pun tidak jauh dari tema pelangi, seperti Es Mambo Pelangi, Cake Warna-Warni, dan tidak lupa ada suvenir gerabah warna-warni yang bisa dibeli dan dibawa pulang pengunjung.


Gardu Pandang Pelengkap Wisata Kampung Pelangi

Warna-warni Kampung Pelangi kini semakin lengkap dengan ditambahnya fasilitas gardu pandang yang berada di sebelah kiri Pasar Bunga Kalisari. Berada di lantai 2 gedung, gardu pandang ini sangat cocok untuk kamu yang hobi selfie. Diberi nama Taman Kasmaran pula, siapa yang tidak jatuh cinta dengan pemandangan indah Kampung Pelangi dari ketinggian ini? Kira-kira apalagi ya terobosan yang akan dilakukan di Kampung Pelangi yang ada di Semarang nanti?




Share
Tweet
Pin
Share
20 Comments

Sebagai pecinta wewangian saya selalu ingin mencoba wewangian baru apalagi kalau produk yang akan saya coba adalah produk lokal. Kenapa saya suka wewangian? Karena memakai wewangian adalah salah satu kunci percaya diri saat berada di antara kumpulan banyak orang, jadi setiap habis dandan pakai wewangian is a must, nggak boleh kelupaan. Dengan memakai wewangian bisa menimbulkan mood, ada wewangian yang membuat mood kita jadi ceria, ada yang membuat mood jadi tenang,  ada juga yang membuat jadi bersemangat.

Percaya nggak sih kalau wewangian bisa mempengaruhi suasana hati. Coba deh kalau lagi stress terus taruh aromateraphy di sudut rumah. Nikmati dan rasakan wangi yang keluar, aromanya bisa membuat relax dan menenangkan. Untungnya kalau urusan wangi aromateraphy saya dan suami punya kesamaan yakni sama-sama suka aroma wood  dan lavender lebih natural menurut saya, serasa lagi berada di alam yang luas. So, wewangian yang aromanya lembut selalu jadi pilihan saya.

Zoya Eau De Toilette Cotton
Saya nggak suka wewangian yang terlalu menyengat, karena bikin nggak nyaman orang yang berada dekat dengan kita, bisa nyakitin hidung menurut saya. Yang ada karena terlalu menyengat malah  nggak enak, apalagi kalau bercampur keringat siap-siap tutup hidung dari pada sesak nafas haha! Meskipun dengan memakai wewangian membuat kita jadi tambah pede tapi menurut saya nggak perlu berlebihan. Bagaimana saya merasa nyaman dengan makeup yang saya pakai begitu juga lah saya menggunakan wewangian, sewajarnya saja. Nyemprotnya nggak perlu banyak-banyak, cukup pada titik-titik tertentu saja seperti pergelangan tangan, dan di belakang telinga.

Happy banget sewaktu ikutan workshop menulis bareng Dini Fitria, Zoya Cosmetics menjadi salah satu sponsornya dan beberapa blogger diberi kesempatan mencoba produknya Zoya Cosmetics. Alhamdulillah saya kebagian EDT nya Zoya. Untuk jenis wewangian keluaran Zoya ini ada tiga, yaitu: Blossom, Cotton dan Marygold. Saya memilih Cotton karena warna kemasan nya yang soft membuat saya falling in love for the first time.



Pertama kali saya semprotkan Zoya Eau De Toilette Cotton ini saya agak mengambil jarak agar nggak terlalu dekat, khawatir bau alkoholnya tajam. Tapi ternyata nggak setajam yang saya bayangkan. Apalagi setelah beberapa menit di aplikasikan wanginya semakin lembut dan kayak sabun mandi hehe...suka banget. Cocok memang diberi nama Cotton, rasa wanginya selembut kapas.

Overall saya beneran suka wanginya, nggak nyengat dan tahan sampai dengan 5 jam. Kalau beraktivitas seharian setelah 5 jam saya semprotkan lagi, soalnya saya suka bawa si Cotton ini kemana-mana. Kemasannya yang mungil membuatnya mudah ditempatkan didalam tas dan nggak makan tempat tentunya. Emang nggak takut pecah? Enggak dong, kan dibawa sekaligus dengan dus nya. Thanks Zoya Cosmetics udah ngeluarin EDT imut dan murah yang cuma 99 ribu rupiah ini. Next saya pasti nyobain yang Blossom dan Marygold.


Share
Tweet
Pin
Share
22 Comments

Tahun ini genap empat tahun saya menjalani profesi sebagai blogger. Rentang waktu empat tahun saya jalani penuh suka cita dalam menulis. Di satu sisi saya merasa senang karena beberapa prestasi dan reward saya dapatkan karena menulis, di sisi lain ada perasaan belum puas dengan dengan tulisan sendiri. Saya setuju dengan kalimat practice make perfect. Semakin sering saya berlatih menulis semakin lihai pula saya merangkai kata. Kalau ingat awal menulis rasanya malu sekali, kata-kata yang saya rangkai begitu kaku, terkadang terkesan lebay. Saya sendiri pun sempat merasa aneh sendiri dengan tulisan saya. Sampai berkali-kali menulis ulang, mengatur tata bahasa, memindahkan paragraf satu kedua dan sebaliknya sampai saya rasa enak dan pantas untuk dibaca.Prinsip saya kalau saya sendiri nggak suka dengan tulisan saya, orang lain pun pasti merasakan yang sama.

Teman-teman mungkin pernah merasakan tulisan seperti nggak bernyawa, nggak ada jiwanya? Jujur, saya sering mengalami ini. Tulisan udah panjang dan siap di publish tapi saat dibaca ulang kok rasanya ada yang mengganjal, nggak puas dengan apa yang ditulis. Meski berkali-kali dibaca tetap saja tulisan nggak punya rasa, benar-benar hambar. Ibarat sayur tanpa garam kalau kata orangtua zaman old.  Ujung-ujungnya kesal sendiri dan nggak jadi publish, karena jadi nggak pede. Kadang saya sering bergumam bertanya pada diri sendiri kenapa tulisan bisa nggak ada rasanya gini ya? Gimana biar tulisan punya nyawa dan jiwa? Yang pasti enak buat dibaca nggak hanya buat diri sendiri tapi juga disenangi orang lain.

Saya dan Dini
Melatih diri untuk bisa menulis dengan baik nggak cukup dengan melihat orang-orang yang sukses jadi penulis dan membaca bukunya saja. Tapi bagaimana prosesnya. Sewaktu saya ke Bali tepatnya ke Taman Ujung, ada villa yang letaknya berjauhan antara villa yang satu dengan yang lain. Villa nya juga nggak banyak, hanya beberapa. Saya mikir liburan jauh-jauh ke Bali ngapain nginap di tempat yang sepi kayak gini. Awalnya saya menduga villa ini banyak dipakai buat pengantin baru yang ingin honeymoon. Ternyata dugaan saya salah. Guide yang menemani perjalanan liburan saya mengatakan kalau tempat ini banyak didatangi penulis. Nggak cuma asal Indonesia saja tapi juga luar negeri, dan nginapnya juga nggak cuma sehari atau dua hari. Saya benar-benar terkejut mendengarnya. Ternyata proses mereka membuat buku itu nggak mudah. Mereka perlu tempat yang nyaman untuk mengeksplorasikan diri dan menuangkan rasa dan pengalaman lewat tulisan. Kesimpulannya kenapa tulisan saya terkadang nggak memiliki rasa karena bisa jadi nulisnya dadakan atau di detik-detik menjelang deadline. Seandainya tulisan seperti masakan bisa ditambah bumbu instan biar nulisnya dadakan tapi tetap enak. Hahah! 



Menulis Dengan Cinta

Saya memiliki minat yang besar jika dari komunitas blogger mengadakan workshop mengenai cara menulis blog, karena saya ingin blog yang saya miliki punya value dan bermanfaat untuk siapa saja yang membaca dan memang sedang mencari informasi yang dibutuhkan. Makanya saat komunitas ISB (Indonesian Social Blogpreneur) membuka kelas workshop Menulis Dengan Cinta Bersama Dini Fitria saya bergegas daftar biar dapat tempat, maklum saja karena kuota terbatas. Workshop menulis yang seperti ini belum pernah saya ikuti, karena mendalami bagaimana storytelling untuk artikel blog dan feature stories yang diuraikan panjang lebar oleh Dini Fitria penulis novel Trilogi Cinta, jurnalis senior, dan mantan presenter Jazirah Islam yang ditayangkan di Trans TV. Acara yang  yang di moderatori oleh founder ISB Teh Ani Berta ini disponsori oleh C2Live, Ev Hive, Kulina, Shafira, Zoya dan Zoya Cosmetics ini diadakan di JSC Hive Kuningan, Jakarta.

Baca juga: Ev Hive Coworking Space Yang Asik Cocok Untuk Freelancer dan Penggiat Startup

kiri-kanan: Selly dari Shafira - Dini Fitria - Ani Berta
Bagaimana agar bisa menulis dengan cinta? Menurut Dini yang paling penting kita harus suka terlebih dahulu dengan subjek, objek, produk, dsb. Karena tanpa menyukai sesuatu yang kita bahas dalam tulisan tidak ada cinta disana. Menulis harus dengan rasa. Sebagai penulis kita punya karakter, dan karakter setiap orang berbeda, rasanya juga pasti berbeda. Bicara soal rasa berarti harus ada hati yang disentuh. Yups, kita harus menyentuh hati pembaca. Misalnya kalau kita akan menuliskan produk untuk anak-anak, berarti yang harus kita sentuh hati ibunya. Ceritakan bagaimana produk anak ini cocok dipakai untuk anak sesuai usianya, paparkan dengan cara storytelling seperti mendongeng.

Kadang kita lupa memanjakan pembaca dengan menarasikan yang kita tulis dengan cara provokatif, buat kalimat pembuka yang mempesona jangan biasa-biasa saja. Iya sih, sebagai blogger sekaligus pembaca kalau saat membaca tulisan paragraf awalnya tidak menarik biasanya saya tidak akan menyelesaikan membaca tulisan tersebut sampai habis, karena awalnya sudah ngebosenin. Ini juga jadi bahan intropeksi buat tulisan saya bahwa paragraf awal itu menjadi daya pikat pembaca. Membuat orang jadi tertarik membaca di paragraf awal akan membuat pembaca jadi penasaran dengan tulisan kita di paragaf selanjutnya, syukur-syukur dibaca sampai kelar.

Baca juga: Tips & Tricks Blogging Ala Alodita

Feature Is Emotion

Sebelum menulis, kita harus punya ancang-ancang apa kira-kira yang mau kita berikan ke pembaca. Kadang udah nulis panjang lebar tapi essential word nya nggak ada. Nah, ketampar deh. Ini beberapa kali saya alami. Salah satu cara meng-create feature adalah dengan storytelling papar Dini. Banyak berkreasi dengan kata-kata, ajak pembaca untuk berimaginasi jangan melulu tulisan reportase. Sesekali memanfaatkan sesuatu yang bersifat human interest nggak ada salahnya.

teman-teman blogger serius menyimak materi yang diberikan Dini
Tulisan harus bisa membangkitkan emosi pembaca. Lihai bermain kata itu penting banget, karena kata-kata yang dirajut menjadi kalimat yang enak dibaca membuat orang betah dan nyaman. Karena  bagaimanpun tujuan menulis harus jelas dan ada manfaatnya. Ketika kita ingin mereview suatu produk usahakan ceritakan relevansinya untuk diri kita sendiri terlebih dahulu. Kalau menulis produk tapi kita sendiri belum pernah mencoba produk tersebut bagaimana kita mau menceritakan bagaimana manfaat produk tersebut untuk kita. Meskipun efek dari suatu produk yang kita review belum tentu sama dengan orang lain setidaknya apa yang kita rasakan dengan mencoba produk tersebut kita tuangkan dalam tulisan. Misal mereview skincare, saat kita gunakan reaksinya bikin kulit jadi lembab, bikin glowing, ceritakan bagaimana senangnya dengan manfaat yang kita rasakan setelah memakai skincare tersebut.

Memang benar sih, kalau lagi blog walking ke blognya teman-teman beauty blogger dan membaca review mereka mengenai produk yang dipakai rasanya ikut senang dan pengin nyoba. Eh, tapi kalau tulisannya benar-benar komplit dengan foto ataupun video mereka saat menggunakan produk sih. Kalau cuma paparan produk saja itu terlalu biasa. Nggak ada rasanya. Hmm..berarti seperti yang Dini bilang nggak ada rasa dan nggak ada emosinya. Emosi disini bukan ungkapan rasa marah saja ya, tapi juga rasa senang. Okey, noted banget! Feature is emotion, apa yang ingin dikasi ke pembaca.

Baca juga: Tips & Tricks Menjadi Content Writer Ala Ani Berta


Content Is A King, But The Really King Is You

Jleb begitu mendengar kalimat ini. Selama ini saya udah sok nyaman banget dengan content is a king. Yang dipikirin cuma konten konten dan konten. Padahal yang merajai konten yang saya buat justru saya sendiri. 

Ketika membuat tulisan untuk menyenangkan pembaca apakah sebenarnya tulisan yang dibuat sudah sesuai dengan yang kita alami, apakah kita sudah jujur dengan diri sendiri? Padahal ketika kita jujur dengan apa yang kita rasakan menuliskannya pun akan membuat kita semakin lega. Jangan egois, sesekali jadikan diri subjek sekaligus objek.



Kalau mau dijabarkan mengenai paparan yang di share oleh Dini saat workshop kemarin bisa panjang banget karena ada juga paparan mengenai teknik dalam menulis seperti premis, alur, dsb. Kesimpulan yang bisa saya ambil setelah mengikuti workshop adalah:

Jadi saat menulis tulislah apa yang kita rasakan, tulislah dengan cinta agar bunga-bunga kata mengalir merangkai kalimat.

pemenang social media activity mendapatkan hadiah dari Zoya Cosmetics

Oh ya, selama acara saya dan teman-teman blogger aktif sharing aktivitas kami ke sosial media, dan sempat menjadi trending topic nomor 1 di Indonesia. Semoga teman-teman yang mengikuti aktivitas kami saat itu juga mendapat siraman ilmu dan teknik menulis dari Dini ya.






Share
Tweet
Pin
Share
40 Comments


Bahagia itu sederhana. Bisa punya rumah sendiri, bebas berkreasi mendesain isi rumah mulai menata letak perabotan sampai barang-barang pilihan yang ingin di pajang. Semua orang pasti punya keinginan yang sama ya soal rumah, yang membedakan hanya selera saja apalagi soal desain interior. Saya ingat dengan kata-kata seorang arsitek bahwa desain rumah seseorang menggambarkan bagaimana karakter pemilik rumah. 

Bicara soal desain interior, tentu saja selain pemilihan warna dinding ruangan, bentuk perabot, dsb, ada juga kan peralatan elektronik yang sudah menjadi barang-barang yang memang dibutuhkan di rumah. Seperti kulkas, AC rumah, televisi, lampu hias, dan masih banyak lagi. Apalagi kalau pemilik rumah penyuka sensasi nostalgia alias suka koleksi barang-barang elektronik antik atau istilahnya old skul kayak radio jadul, kipas angin jadul, telepon jadul, hehe kebayangkan gimana pemilik rumah menata interiornya.

Ngomong-ngomong teman-teman pernah kepikiran untuk punya AC unik dan keren untuk mempercantik ruangan nggak? Selama ini kalau cari AC kan selalu dengan pertimbangan AC hemat, AC low watt, bagaimana dengan harga AC nya, yang pasti kita akan cari AC terbaik untuk rumah ya kan? Nah, kalau kriteria itu semua ada ditambah AC nya unik dan keren saya yakin teman-teman akan lebih tertarik.

Pernah dengar AC Gree? Ini adalah pelopor AC canggih. AC Gree dibuat oleh PT Gree Electric Appliances Indonesia yang merupakan perusahaan pembuat pendingin udara internasional yang memadukan riset dan pengembangan, pemasaran, serta layanan terpadu. Gree adalah satu-satunya merek industri pendinginudara asal Tiongkok yang dinobatkan menjadi World Brand (merek dunia). Ini dibuktikan dengan tersebarnya unit pendingin udara di lebih dari 200 negara dan wilayah di seluruh dunia. AC Gree inilah yang saya maksud AC yang unik cocok sekali untuk mempercantik ruangan. Selain memang memenuhi kebutuhan, AC Gree juga enak dipandang.



AC Gree Desainnya Unik dan Elegan

AC sebagai komponen pelengkap dalam suatu ruangan yang biasanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan penghuni rumah, yakni memberi kesejukan. Selain itu AC bisa ditempatkan di tempat yang tepat agar udara yang keluar bisa maksimal juga mempercantik ruangan. AC Gree memiliki desain yang elegan dan futuristik. AC Gree ini banyak tipenya dan yang paling unik juga elegan adalah tipe U-Crown. Dari namanya saja sudah bisa ditebak alangkah indahnya si U-Crown ini.

Dengan tekstur logamdan penampilannya yang mewah kelihatan megah. Sistem yang kuat dan smart membuat U-Crown menjadi pusat perhatian. Kinerjanya luar biasa dan kenikmatan kelas atas, AC ini memang benar-benar hebat. Makanya AC Gree U-Crown layak sekali ditempatkan di ruangan seperti ruangan keluarga atau pun ruang tamu. Selain itu AC Gree pada sisinya diukir menggunakan tekstur ukiran laser. Garis body nya memberikan sentuhan artistik, dan ada indikator LED di dalamnya, jadi tambah komplit detail elegan dan keindahan pada body AC.


Keunggulan AC Gree U-Crown

U-Crown ini cocok sekali digunakan untuk kalian yang anti manistream, elegan, suka kesunyian, dan irit. AC Gree tipe U-Crown juga mempunyai banyak keunggulan jika dibandingkan dengan produk kompetitor. Berikut beberapa keunggulan U-Crown:

  • Desain berbeda dengan AC pada umumnya, berbentuk U-SHape dengan tingkat kerapatan hingga lebih kurang 0,3mm.
  • Dapat di kontrol dari handphone menggunakan WiFi (WiFi Smart Control)
  • Sangat sunyi hinga 18dB.
  • Terbuat dari magnesium alloy yang biasanya digunakan sebagai bahan pembuat roket, jadi strukturnya kuat dan sangat kokoh.
  • Mempunyai filter DIY, jadi bisa diganti-ganti sesuai kebutuhan. Misalnya: diganti dengan filter vit C, filter anti bakteri, filter penghilang bau, filter anti tungau, dll.
  • Menggunakan kompresor dua tahap dan teknologi inverter G-1Hz yang mampu menjadikan daya listrik sangat rendah hingga 45 Watt. 
  • Memiliki fitur pembersih otomatis ( X-Fan) dimana setelah unit dimatikan, kipas akan tetap mengeringkan  bagian dalam dari unit indoor supaya tetap bersih dan sehat.
Banyak sekali kan keunggulan AC Gree? AC Gree adalah AC Inverter  yang berbeda dengan AC pada umumnya, teknologi dua kompresornya membuat AC ini sangat hemat energi. Rasanya happy banget ya kalau bisa beli AC Gree tipe U-Crown ini, banyak keunggulannya plus desainnya mewah dan unik pula. Buat kalian yang ingin mendapatkan informasi lebih banyak mengenai AC Gree bisa kunjungi website Gree di  http://www.gree.id, Facebook Gree Indonesia dan Twitter @greeindonesia.



Share
Tweet
Pin
Share
37 Comments


Sebagai ibu rumah tangga sekaligus istri yang di percaya mengelola keuangan, secara tidak langsung menjadikan saya wanita yang penuh perhitungan, jangan salah pengertian ya.. Hahah! Perhitungan yang saya maksud bukan berarti saya jadi pelit sama diri sendiri atau keluarga, tapi hitung-hitungan berapa besar pemasukan dan pengeluaran. Lebih tepatnya uang masuk dan uang keluar lah ya. Jangan sampai lebih banyak uang keluar dari pada uang masuk. Bisa-bisa seperti kata pepatah "besar pasak dari pada tiang". Duh, jangan sampai terjadi ya meski pernah juga sih kebablasan. Makanya saya jadi rajin ngitung.

Saking rajinnya ngitung sambil belanja di supermarket pun setiap barang yang sudah dipilih dan masuk keranjang belanja bakal saya hitung ulang satu persatu sebelum sampai ke meja kasir. Caranya keluarin handphone, buka menu kalkulator mulai deh dihitung. Mungkin orang-orang ngeliatnya saya palingan posting belanjaan ke sosial media, padahal suami paling tahu kalau istri lagi audit. Kalau belanja online saat lagi di rumah juga sama sih tetap di hitung berapa harga nya dan lebih untung belanja di online shop yang mana. Kalkulator selalu standby ada di meja kerja, pas lagi dibutuhkan gampang menemukannya.



Bagi saya kalkulator benar-benar alat bantu hitung. Ya ngitung belanjaan, ngitung fee yang didapat dari hasil ngeblog, juga ngitung pengeluaran rutin bulanan. - tuty queen


Sebenarnya saya tuh kemana-mana bawa kalkulator, cuma kadang di tempat tertentu saja dipakai. Kalau di tempat umum seperti sambil belanja di supermarket, toko buku, atau mall jarang dikeluarkan kalau mau ngitung. Soalnya suka malu sendiri, apalagi kalau sampai ketemu teman zaman old. Bisa habis di bully, karena kalau bawa kalkulator yang ukurannya besar sering dibilang kalkulator cabe (cabai) haha. Iya, zaman saya masih SMP dan SMA setiap teman yang bawa kalkulator gede pasti jarang dikeluarin, karena di becandain gitu. Kenapa dibilang kalkulator cabe? Coba saja lihat ibu-ibu yang jual cabai di pasar pasti kalkulatornya gede-gede, entah sampai berapa digit. Tapi kadang jadi ngakak sendiri sih kalau ingat candaan teman sekolah soal kalkulator.


kalkulator CASIO yang saya punya jadi bertambah dengan hadirnya CASIO Colorful Calculator
Sekarang sambil ngitung pakai kalkulator juga bikin tambah gaya. Memangnya bisa? Saya pernah kepikiran sih seandainya kalkulator bisa ganti-ganti casing kayak hp pasti bikin pede di bawa-bawa. Eh ternyata apa yang pernah saya pikirkan malah sudah jadi kenyataan. Malah bukan casing warna-warni, tapi kalkulator dengan banyak pilihan warna. CASIO brand kalkulator favorit saya ngeluarin kalkulator stylish.  Happy banget pastinya Colorful Calculator sudah hadir ditengah emak-emak seperti saya. Yups, #CASIOMyStyle.



Kalkulator Terbaru CASIO My Style

Saya kenal merek CASIO sudah lama banget, sejak kecil. Ayah saya bekerja di laboratorium, saya ingat bagaimana kalkulator CASIO saat Ayah bekerja membantu sekali untuk hitungan pecahan desimal. Bahkan zaman masih sekolah dulu kalkulator yang dipakai selalu CASIO. Kalau Ayah saya bilang CASIO awet, jadi adik-adik saya bisa pakai juga. Ya bisa turun temurun kata orangtua. Kalau awet kan berarti bikin hemat pengeluaran orangtua. Kalkulator yang saya pakai saat SMA yang penuh dengan rumus-rumus  terpakai juga semasa kuliah, sampai sekarang masih awet. 

buat jurnal jadi tambah semangat karena kehadiran CASIO Colorful Calculator
Kalkulator CASIO yang saya punya warnanya monokrome, ada hitam dan ada abu-abu. Kesannya jadi konvensional banget. Kalau dulu mungkin biasa saja, karena cuma dipakai di rumah dan sekolah. Tapi sekarang di era yang serba canggih ini gaya hidup masyarakat sudah pasti berubah sesuai perubahan dan perkembangan zaman. CASIO pun menyesuaikan kalkulator nya dengan perubahan zaman. Yang sebelumnya hanya mengeluarkan warna senada sekarang sudah mengeluarkan beraneka warna. Nggak tanggung-tanggung CASIO sekaligus mengeluarkan 10 warna CASIO My Style. Warna-warnanya trendi banget, cocok dengan gaya anak sekarang. Tapi wanita seperti saya nggak mau kalah juga dong, saya pilih yang merah biar sesuai dengan kepribadian saya.


Kalkulator Colorful CASIO merupakan produk baru dari CASIO Computers Ltd, baru diluncurkan September 2017 lalu. Kalkulator ini dirancang khusus dengan warna-warna menarik dengan desain yang nyaman di tangan, dan tulisan pada keyboard nya memberikan kesan informal. Jadi mudah untuk dibawa kemana saja dan cocok digunakan kapan saja. Belanja sambil dorong stroller sambil ngitung ngeluarin kalkulator jadi lebih gaya. Gaya hidup dan finansial nggak bisa dipisahkan (hihi maaf kalau agak lebay). Kalkulator Colorful CASIO mengakomodir kebutuhan saya dalam hitung-hitungan dan style.


Colorful Calculator Menambah Mood Booster

Selain berprofesi sebagai ibu rumah tangga saya juga fulltime blogger. Untuk medatangkan mood dan ide dalam menulis itu nggak mudah, meskipun ide bisa datang kapan saja dan dari mana saja. Kadang lagi nggak mood nulis karena melihat sesuatu yang membangkitkan mood langsung deh corat coret dulu di jurnal sebelum ditulis di blog. Apa saja biasanya yang membuat mood muncul? Mencium wewangian, saat mengikuti workshop menulis, melihat orang-orang yang berhasil jadi penulis, membaca buku, nonton di bioskop dan melihat warna.

Saya itu paling suka bikin jurnal, yang isinya schedule tulisan blog, schedule campaign, schedule bayar listrik, asuransi, juga outline tulisan beserta coretan-coretan berupa gambar. Jurnal yang isinya gambar dan catatan saya buat warna-warni. Jadi kapan pun dibuka bikin tambah semangat, apalagi kalau bukanya pagi hari saat memulai aktivitas akan memunculkan ide-ide baru yang buat saya semakin produktif. Yang awalnya cuma mengerjakan pekerjaan menulis yang sudah di jadwalkan, jadi pengin mengembangkan tulisan terus. Makanya sayang banget ide-ide yang keluar nggak segera di eksekusi di jurnal, mumpung mood lagi bagus.



Saya yakin di setiap meja kerja pasti ada kalkulator, begitu juga dengan saya. Saat menulis, membuat jurnal, dan apapun yang saya lakukan di meja kerja sesekali rasa jenuh muncul. Untuk mengatasinya biasanya saya sering merombak ulang meja kerja, mengatur perintilan-perintilan kecil di atas meja, meletakkan lilin aromateraphy lavender di atas meja dan mengkomposisikan berbagai warna. Apalagi sekarang ada CASIO Colorful Calculator yang tergeletak manis di atas meja, membuat mood kerja semakin nambah dan nambah lagi.

Bagi segelintir orang mungkin terlihat lebay. Bahkan ada teman yang bertanya, "Memang ada ya hubungan kalkulator dengan mood menulis?". Ada, jawab saya sepintas lalu. Sekali lagi di meja kerja saya selalu ada kalkulator. Warna kalkulator yang hitam dan abu itu tak punya pengaruh apa-apa bagi saya selain sebagai alat bantu hitung, just it! Jujur tak ada mood yang tercipta dari kalkulator yang biasa-biasa saja yang selama ini ada di meja kerja saya. Tapi kalau pertanyaannya apa hubungannya kalkulator warna dengan mood menulis?  Pasti ada. Ada hidden conection antara kalkulator warna dan menulis. Selain sebagai alat hitung kalkulator warna bikin nambah mood dan nambah gaya.


#CasioMyStyle
CASIO Colorful Calculator menemani hari-hari saya berbelanja karena bikin style jadi berbeda, menulis jurnal dan membuat catatan pemasukan dan pengeluaran. Semakin dihitung berapa pemasukan dan pengeluaran dengan menggunakan Colorful Calculator saya pun semakin  semangat menggapai resolusi yang sudah saya catat di tahun 2018, semakin semangat menabung, menyisihkan pemasukan yang didapatkan untuk masa depan. Yang penting saya harus konsisten dalam pekerjaan menulis saya dan konsisten menabung karena saya yakin konsisten adalah kunci keberhasilan. Tuh kan..CASIO Colorful Calculator ini mood booster banget kan, saya jadi lancar menuliskan target, resolusi, anggaran rumah tangga dan ide-ide baru.

Colorful Calculator yang dikeluarkan oleh CASIO ini benar-benar jadi mood booster. Warna-warna pada kalkulator CASIO bisa mewakili personal seseorang. Kalau lagi jenuh, bosan, stuck saat mau menulis blog, begitu melihat warna favorit bisa memunculkan energi baru. Suasana hati yang awalnya jenuh banget bisa berubah seketika, menulis pun jadi lebih produktif. It's true! Warna itu bisa mempengaruhi emosi dan perasaan.


Spesifikasi Casio Colorful Calculator


Oh ya, CASIO Colorful Calculator ada yang 10 digit dan ada yang 12 digit. Punya saya warna merah dengan tipe SL-310 UC dan jumlah digitnya 10. Tipe ini adalah tipe portable jadi mudah di kantongin karena ukurannya pas banget di genggaman. Ada yang baru juga dari kalkulator CASIO selain banyak warna-warna gemesin, saya jadi bisa menghitung selisih waktu berapa jam, menit dan detik dengan diinput, tinggal tekan tombol H/M/S saja. Kemudian ada fitur setel tingkat pajak juga loh. Kita bisa menghitung pajak dengan kalkulator CASIO Colorful Calculator. Jadi nggak perlu repot dan bingung dengan hitungan pajak.



Kenapa saya pilih warna merah? Karena sebelumnya saya cek terlebih dahulu di knowyourcolor.id warna apa yang cocok dengan kepribadian saya. Setelah mengisi rangkaian test akhirnya muncul deh hasilnya. Dengan CASIO Calorful Calculator hidup pun jadi penuh warna. Kalau kalian suka warna apa guys? Buat teman-teman yang pengin punya kalkulator warna ini bisa beli di sini. Yuk, koleksi kalkulator warnanya yuk.





Share
Tweet
Pin
Share
32 Comments

Gaya hidup kaum urban dalam memenuhi kebutuhan hidup nggak bisa dipisahkan dengan pemilihan tempat belanja dan kenyamanan dalam berbelanja. Yups, kaum urban memang lebih mengutamakan kenyamanan dan kualitas. Oh ya, kaum urban yang saya maksud adalah mereka yang sibuk dengan pekerjaan nya dan selain waktunya lebih banyak dengan mengelola pekerjaan juga mereka sering terimbas dengan macetnya jalanan. Jadi wajar saja kalau weekend mereka manfaatkan bersama keluarga, belanja bulanan atau pun piknik.

Meski sibuk bekerja, untuk urusan dapur rumah tangga mereka sangat memprioritaskan kesehatan, kualitas produk yang dibeli dan lebih memilih bahan makanan yang segar terutama untuk kebutuhan belanja bulanan. Kira-kira kapan ya kaum urban mengatur waktunya untuk bisa belanja bulanan? Menurut riset yang dilakukan oleh USDA Foreign Agricultural Service yang berjudul Indonesia Retails Foods Update 2017 menunjukkan bahwa supermarket atau hypermarket di Indonesia mengalami jam-jam tersibuk di akhir minggu dengan persentase sekitar 35-45% pelanggan berbelanja di saat tersebut. Ini karena di hari-hari lain atau weekday mereka sibuk bekerja. Temuan lain juga menunjukkan bahwa fungsi rekreasi di gerai-gerai modern memegang peranan penting dengan 79% pelanggan berkunjung bersama keluarga, ini didukung dengan trend mall yang bertumbuh di Jakarta.


Makanya nggak heran kalau setiap weekend kita temui mall ramai dengan orang-orang yang jalan dan belanja bareng keluarganya. Karena akhir minggu adalah saat yang tepat untuk meningkatkan bonding dengan keluarga setelah sehari-hari lelah bekerja dan stress dengan kemacetan. Pilihannya pastilah mall yang super lengkap dan memungkinkan kaum urban dan keluarganya melakukan semua kegiatan bersama.


Mengolah Menu Makanan yang Praktis dan Sehat 

Senin, 12 Februari 2018 saya mengikuti media gathering bersama TheFoodHall dan HSBC yang diadakan di TheFoodHall Grand Indonesia tepatnya di kitchen area. Di event ini selain mengupas tren konsep belanja ala kaum urban dan mengonsumsi menu makanan berkualitas juga ada aktivitas fun interaktif bersama chef dalam memilih dan mengolah menu makanan sehat yang mudah dan praktis diaplikasikan untuk kalangan pekerja atau ibu-ibu pekerja kantoran. Iya sih, sebagai wanita aktif meskipun waktu untuk mengolah makanan di rumah dirasa kurang maka pilihannya adalah masak yang cepat dan praktis tapi juga tetap terjamin kesehatannya.



Salah satu cara agar disela-sela kesibukan bekerja tapi menginginkan tetap menyajikan makanana sehat untuk keluarga adalah menggunakan peralatan memasak dan mengolah makanan yang cepat dan praktis. Seperti yang di demokan oleh para chef bagaimana cara buat roti praktis dan cepat nggak pake lama, nggak repot nguleni karena tinggal masukan campuran ke dalam mesin Re-Bread mesin akan mecampurkan adonan sendiri tinggal nunggu masak beberapa menit. Sama kayak mesin cuci masukin baju trus pencet tombol tinggalin deh, ntar juga kelar hehe. Begitu juga dengan buat jus sehat dengan blender Re-Blend, buat pasta ataupun mie denga Re-Noodle juga konsumsi beras sehat dengan mengolah sendiri beras dengan Re-Rice. Saya naksir banget dengan semua peralatan masak dan mesin pengolah makanannya, apalagi beras yang bisa digiling sendiri jadi lebih terjamin kebersihan dan kesehatannya.



Kalau teman-teman belanja di TheFoodHall biasanya suka lihat ada area kitchen khusus menjual makanan yang di masak di tempat kan ya? FoodHall mengutamakan kebersihan dan kesehatan masakan yang di olah untuk para pengunjung yang sambil belanja dan ingin makan. Produk-produk yang digunakan pun segar dan berkualitas. Seru nya kalau belanja di TheFoodHall ya seperti ini, setelah keliling belanja dan lapar tinggal beli di area kitchen, tempat makannya pun nyaman. TheFoodHall menyediakan banyak pilihan produk segar lokal an impor berkualitas seperti sayuran, buah-buahan, daging sapi dan unggas, makanan laut segar dan termasuk produk organik, keju olahan dari berbagai negara, minyak zaitun, dan banyak lagi lainnya.

lomba bikin mie dan kreasi dalam memasak mie
Pas banget saat acara lomba masak mie diadakan bahan-bahan yang digunakan adalah bahan-bahan yang di jual di TheFoodHall termasuk mesin-mesin praktis yang di demokan para chef sebelumnya. Teman-teman yang ikutan lomba masak pun mendapatkan hadiah voucher belanja dari TheFoodHall dan goodiebag yang isinya berbagai produk yang di jual di TheFoodHall. Biar sering-sering masak makanan sehat untuk keluarga dan mendapatkan bahannya di TheFoodHall terman-teman bisa belanja menggunakan kartu kredit HSBC, karena bonus nya selain bahan makanan yang kita beli disini segar dan berkualitas juga jadi lebih hemat karena banyak berbagai promo dan diskon menarik berkat kerjasama TheFoodHall dan HSBC dalam program FoodHallicious with HSBC.


FoodHallicious with HSBC

Media gathering FoodHallicious with HSBC diisi dengan talkshow bersama narasumber Dewi Tuegeh-Senior Vice President HSBC Retail Banking and Wealth Management, kemudian Arnolda Ratnawati Tondobala-Marketing Director TheFoodHall dan Novita Angie-Selebriti dan Urban Mom. Ibu Arnolda dalam paparannya mengatakan kalau TheFoodHall memenuhi semua kriteria yang dibutuhkan oleh masyarakat urban. TheFoodHall dapat ditemui di mall-mall terkemuka. Dan saat ini TheFoodHall memiliki 27 cabang temasuk Daily FoodHal.

Seperti yang saya paparkan diatas sebelumnya kalau banyak keuntungan belanja di TheFoodHall menggunakan kartu kredit HSBC. Ini dibenarkan oleh ibu Dewi Tuegeh. HSBC menawarkan beragam keuntungan apabila pengunjung belanja dengan menggunakan kartu kredit HSBC. Program kemitraan yang dibuat oleh TheFoodHall an HSBC ini berdasarkan temuan survei yang menunjukkan program yang paling diminati oleh maypritas pemegang kartu kredit 80% adalah program yang digelar bersama groceries.

kiri-kanan: Novita Angie - Dewi Tuegeh -Arnolda Ratnawati Tondobala
Keuntungan menggunakan kartu kredit HSBC saat belanja di TheFoodH,all antara lain potongan harga hingga 50% serta hadiah-hadiah menarik seperti berlian juga emas batangan bagi top spender terbanyak. Di event ini juga diadakan penyerahan hadiah bagi para top spender di tahun 2017 yang mendapatkan hadiah mobil. Wow banget kan!

Pak Harianto pemenang top spender belanja menggunakan HSBC tahun 2017  mendapatkan hadiah mobil
Untuk kalian kaum urban pemilik kartu kredit HSBC, setiap Jumat ada potongan hingga 50% untuk pembelian menu makanan di TheFoodHall Kitchen. Promo ini berlangsung muali 1 Februari 2018 sampai dengan 21 januari 2019. Wah, ini promonya hari Jumat aja pas banget weekend, jadi bisa ajak keluarga juga. Program ini bukan cuma buat pemegang kartu utama saja tapi berlaku juga bagi pemegang kartu tambahan.

pemenang top spender 2017 juga mendapatkan hadiah mobil
Program FoodHallicious with HSBC juga menawarkan kesempatan bagi para pengunjung yang belanaj menggunakan kartu kredit HSBC membawa pulang dua kantung beras dengan melakukan transaksi minimun sebesar IDR 800 ribu, tentu nya sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.  Kalau pengin belanja di gerai-gerai yang berada di depan are TheFoodhall tersedia juga potongan 10%. Yang paling ditunggu-tunggu oleh pemegang kartu kredit HSBC tentu saja hadiah istimewa berupa paket liburan, emas, juga berlian yang diumumkan setiap enam bulan sekali. Buruan deh belanja di TheFoodHall sebanyak mungkin dengan kartu kredit HSBC, semakin banyak bertransaksi semakin banyak kesempatan dapat hadiah.



Share
Tweet
Pin
Share
4 Comments
Newer Posts
Older Posts

Design Anti Ribet Cuma Pakai Canva

Design Anti Ribet Cuma Pakai Canva

Total Pageviews

Hello! I’m Tuty Queen

Hello! I’m Tuty Queen

Follow Me

  • instagram
  • facebook
  • twitter
  • pinterest

Categories

  • Asuransi
  • Canva
  • Dompet Dhuafa
  • Film
  • Food
  • Lingkungan
  • NPD
  • Sport
  • aplikasi
  • beauty
  • ekonomi
  • fashion
  • finance
  • halal lifestyle
  • health
  • hotel
  • kuliner
  • lifestyle
  • teknologi digital

Blog Archive

  • ►  2014 (6)
    • ►  November 2014 (6)
  • ►  2015 (37)
    • ►  March 2015 (1)
    • ►  May 2015 (3)
    • ►  June 2015 (5)
    • ►  October 2015 (3)
    • ►  November 2015 (7)
    • ►  December 2015 (18)
  • ►  2016 (167)
    • ►  January 2016 (11)
    • ►  February 2016 (16)
    • ►  March 2016 (21)
    • ►  April 2016 (15)
    • ►  May 2016 (11)
    • ►  June 2016 (16)
    • ►  July 2016 (6)
    • ►  August 2016 (7)
    • ►  September 2016 (10)
    • ►  October 2016 (20)
    • ►  November 2016 (18)
    • ►  December 2016 (16)
  • ►  2017 (176)
    • ►  January 2017 (12)
    • ►  February 2017 (14)
    • ►  March 2017 (11)
    • ►  April 2017 (16)
    • ►  May 2017 (14)
    • ►  June 2017 (14)
    • ►  July 2017 (6)
    • ►  August 2017 (21)
    • ►  September 2017 (10)
    • ►  October 2017 (20)
    • ►  November 2017 (15)
    • ►  December 2017 (23)
  • ▼  2018 (171)
    • ►  January 2018 (9)
    • ▼  February 2018 (13)
      • Bambi Produk Lokal Terpercaya Untuk Bayi dan Balita
      • [BOOK REVIEW] Aplikasi Pencari Rezeki
      • Pertengahan Tahun Ini Petualangan Interaktif LEGO ...
      • BCA Expoversary 2018 Digelar dalam Rangka Menyemar...
      • Mengintip Proses Produksi Xpander
      • FoodHallicious with HSBC: Kerjasama HSBC dan TheFo...
      • Casio My Style Calculator: Bikin Hidup Penuh Warna
      • AC Rumah Unik dan Gaya Mempercantik Ruangan
      • Menulis Dengan Rasa Tersajikan Penuh Cinta
      • [REVIEW] Zoya Eau De Toilette Cotton
      • Dari Kampung Pelangi Pinggir Kali, Kamus Wisata Se...
      • Peringatan Hari Kanker Anak Internasional Oleh YKAKI
      • Sarapan Praktis dan Sehat Sebelum Jam 9 Dengan Ene...
    • ►  March 2018 (17)
    • ►  April 2018 (18)
    • ►  May 2018 (16)
    • ►  June 2018 (9)
    • ►  July 2018 (6)
    • ►  August 2018 (18)
    • ►  September 2018 (13)
    • ►  October 2018 (17)
    • ►  November 2018 (13)
    • ►  December 2018 (22)
  • ►  2019 (108)
    • ►  January 2019 (11)
    • ►  February 2019 (3)
    • ►  March 2019 (5)
    • ►  April 2019 (1)
    • ►  May 2019 (13)
    • ►  June 2019 (6)
    • ►  July 2019 (11)
    • ►  August 2019 (17)
    • ►  September 2019 (10)
    • ►  October 2019 (10)
    • ►  November 2019 (11)
    • ►  December 2019 (10)
  • ►  2020 (64)
    • ►  January 2020 (6)
    • ►  February 2020 (8)
    • ►  March 2020 (8)
    • ►  April 2020 (5)
    • ►  May 2020 (6)
    • ►  June 2020 (1)
    • ►  July 2020 (4)
    • ►  August 2020 (12)
    • ►  September 2020 (5)
    • ►  October 2020 (2)
    • ►  November 2020 (3)
    • ►  December 2020 (4)
  • ►  2021 (63)
    • ►  January 2021 (5)
    • ►  February 2021 (3)
    • ►  March 2021 (5)
    • ►  April 2021 (4)
    • ►  May 2021 (3)
    • ►  June 2021 (1)
    • ►  July 2021 (2)
    • ►  August 2021 (3)
    • ►  September 2021 (4)
    • ►  October 2021 (10)
    • ►  November 2021 (11)
    • ►  December 2021 (12)
  • ►  2022 (67)
    • ►  January 2022 (2)
    • ►  February 2022 (7)
    • ►  March 2022 (10)
    • ►  April 2022 (12)
    • ►  May 2022 (5)
    • ►  June 2022 (5)
    • ►  July 2022 (5)
    • ►  August 2022 (3)
    • ►  September 2022 (5)
    • ►  October 2022 (4)
    • ►  November 2022 (3)
    • ►  December 2022 (6)
  • ►  2023 (49)
    • ►  February 2023 (3)
    • ►  March 2023 (4)
    • ►  April 2023 (2)
    • ►  May 2023 (7)
    • ►  June 2023 (3)
    • ►  July 2023 (7)
    • ►  August 2023 (3)
    • ►  September 2023 (7)
    • ►  October 2023 (4)
    • ►  November 2023 (5)
    • ►  December 2023 (4)
  • ►  2024 (29)
    • ►  January 2024 (1)
    • ►  February 2024 (3)
    • ►  March 2024 (8)
    • ►  April 2024 (2)
    • ►  May 2024 (1)
    • ►  June 2024 (5)
    • ►  July 2024 (2)
    • ►  August 2024 (2)
    • ►  September 2024 (3)
    • ►  October 2024 (1)
    • ►  November 2024 (1)
  • ►  2025 (9)
    • ►  January 2025 (4)
    • ►  February 2025 (3)
    • ►  March 2025 (1)
    • ►  May 2025 (1)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Member of

Member of


Created with by ThemeXpose | Distributed by Blogger Templates