Pages

  • Home

travel beauty

Main Lego di Website Mortgage Calculator

Beraktivitas dari rumah memang menyenangkan. Apalagi bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah meski di rumah aja sambil membersamai tumbuh kembang anak. Tampaknya enak banget ya. Tapi sebenarnya prosesnya juga nggak gampang. Banyak drama dan keriwuehan yang terjadi apalagi sambil momong balita. Saya melihat adik saya ngurusin bocah yang lagi aktif-aktifnya luar biasa banget, haha. Emaknya terkadang udah teriak-teriak masih juga nggak bisa diam. Apalagi ponakan saya dua-duanya cowok. Kebayangkan kayak apa suasana rumah. Tapi saya selalu mengingatkan adik perempuan saya, sebagai ibu rumah tangga mood yang baik adalah kunci dari kebahagiaan. 

Wajar sih sebagai ibu rumah tangga sesekali ngerasain bad mood. Nah, kalau udah bad mood gini enaknya ngapain ya? Pasti pada usul liburan. Setuju sih! Tapi liburan butuh waktu yang santai dan nggak mepet. Buat perbaiki bad mood dalam waktu yang sat set menurut saya sih main game. Jika mengalami hari yang menegangkan, menyedihkan, melelahkan atau membosankan, istirahatlah sejenak dan sediakan waktu buat bermain. Kenapa bermain? Ya, karena main itu aktivitas yang menyenangkan sehingga bisa merilekskan pikiran. Bermain game bisa menjadi pilihan karena bisa di akses melalui komputer, laptop, bahkan smartphone.

Sering banget yang namanya bermain game selalu dilabeli buat anak-anak. Pemikiran tersebut ada benarnya juga karena dunia anak-anak memang bermain.Tetapi orang dewasa juga nggak dilarang kok buat main. Yang keliru itu adalah orang dewasa yang kekanak- kanakan dan main game sampai lupa waktu, hehehe… setuju ya!

Ngomongin soal main game dari smarthphone, emang banyak banget game yang menarik buat dimainkan dan gratis pula. Buat main game tersebut, kebanyakan harus download aplikasi dulu. Tantangan ibu-ibu kayak saya adalah smartphone dikuasai oleh anak dan memori smartphone yang udah duluan penuh dengan aplikasi game anak-anak yang permainannya tentu berbeda selera. Selain itu, terkadang anak-anak juga pada rebutan buat pasang aplikasi game nya masing-masing. Rada puyeng sih liat mereka rebutan karena jadi ribut. Tapi itu konsekuensi yang harus saya terima karena memang pilihan kami sebagai orang tua yang nggak memberikan gadget kepada anak-anak yang masih kecil. Jadi mereka hanya bisa pakai smartphone ibunya. Hal lain yang meresahkan adalah jenis game yang saya rasa nggak bermanfaat buat mereka. Sampai akhirnya saya menemukan website game yang cocok banget buat anak-anak dan bisa juga buat orang dewasa yaitu Mortgage Calculator. 


Mortgage Calculator, Website Free Games Online

Mortgage Calculator. Sekilas kalau lihat namanya saya mengira ini aplikasi penghitung ya. Nyatanya ini adalah website game online. Website ini memiliki banyak jenis game sehingga nggak membosankan dan juga nggak perlu rebutan lagi karena bisa dimainkan dari laptop. Menurut saya, website game ini menarik karena banyak permainan yang bisa mengedukasi anak juga seperti Real Estate Games, Money Games, Cryptocurrency Games, Farming Simulation Games, Grocery Store Games, Business Simulation Games, Software Development Games, Office Politics Games, Environmental Games dan lain-lain. Jadinya anak bisa bermain sambil belajar. Oh iya, di website ini gamenya berbahasa Inggris. Jadi sambil belajar bahasa Inggris juga ya.

Mortgage Calculator bisa di akses gratis tanpa harus download aplikasi. Tinggal buka link websitenya https://www.mortgagecalculator.org/money-games/, pilih permainan dan langsung mainkan. Reaksi ponakan saat saya buka web game ini begitu senang dan bingung mau main game yang mana karena pilihannya banyak. Beberapa permainan sudah dicoba seperti Tractor Mania, Cashier Simulator, Idle Money Tree, Kingdom's War, dan Bitcoin Bubble Shooter. Nggak mau ketinggalan, saat senggang saya juga ikutan coba main Game Mahjong, Supermarket Number dan Lego City Adventure. Lego City Adventure adalah salah satu game favorit saya. Game ini berhubungan dengan mengatur dan membangun kota, seru banget! Saking serunya suami saya sampai ikut-ikutan main. Nggak sabar membangun kota sampai penuh dan level nya naik terus.

Ketagihan Main Lego City di Web Mortgage Calculator

Well, saya dan para ponakan juga suami sudah mencoba bermain game di Mortgage Calculator. Kalau kalian suka main game apa?







Share
Tweet
Pin
Share
3 Comments

Kenali Alergi Susu Sapi untuk Mencegah Stunting

Setiap orangtua pasti khawatir jika anak mengalami alergi susu sapi yang bisa berdampak pada kesehatan dan status gizinya. Apalagi kalau sampai tidak segera diatasi bisa berpotensi stunting.

Stunting secara umum berarti menghambat atau membatasi pertumbuhan atau perkembangan. Stunting sering merujuk pada kekurangan gizi kronis pada masa kanak-kanak yang mengakibatkan gangguan pertumbuhan fisik dan kognitifnya.


Berdasarkan data dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), angka kejadian alergi susu sapi sekitar 2-7,5%, dengan kasus tertinggi terjadi pada usia awal kehidupan. Alergi susu sapi terjadi ketika sistem imun tubuh salah mengartikan protein susu sapi sebagai zat yang berbahaya bagi tubuh. Gejala ringan hingga berat dapat dirasakan oleh anak dengan alergi susu sapi, antara lain gejala pada saluran pencernaan, sistem pernapasan dan kulit. Jika anak dengan alergi susu sapi tidak diatasi dengan baik, maka akan terjadi gejala yang berkepanjangan, dan diet eliminasi yang tidak tepat tanpa penggantian yang memadai dapat menyebabkan anak berpotensi stunting.


Menjelang peringatan Allergy Awareness Week 202, Danone Specialize Nutrition Indonesia mengadakan webinar Bicara Gizi  pada tanggal 31 May 2023 dengan tema “Ketahui Kaitan Anak Alergi Susu Sapi dengan Stunting”. Acara ini diadakan untuk memperkuat edukasi orangtua tentang pentingnya memahami dan mengenali alergi susu sapi sehingga dapat mendukung tumbuh kembang si kecil tetap optimal. Danone Indonesia juga ingin memberikan kesadaran kepada orangtua mengenai efek jangka pendek dan juga jangka panjang alergi susu sapi yang harus ditanggapi dengan serius. Karena jika alergi ini diabaikan dapat menghambat tumbuh kembang anak dan juga risiko stunting.


Narasumber Bicara Gizi “Ketahui Kaitan Anak Alergi Susu Sapi dengan Stunting”

Corporate Communication Director Danone Indonesia, Bapak Arif Mujahidin dalam sambutannya mengatakan berbicara tentang anak pasti bicara tentang masa depan bangsa. Apalagi tahun 2033 sekitar 60% penduduk Indonesia usia produktif. Harapan kita semua semoga anak-anak Indonesia dengan segala dukungan orangtua dan ekosistem di sekitarnya bisa tumbuh dengan baik, karena anak-anak menentukan masa depan bangsa. 

Alergi dan Gejala Alergi

Apa itu alergi? Menurut Dr. Dr. Zahrah Hikmah, Sp.A(K), Dokter Spesialis Anak Konsultan Alergi Imunologi, alergi adalah sesuatu yang tidak diinginkan yang diperantarai secara imunologi. Jadi alergi selalu diperantarai sistem imun. Apa saja yang menjadi penyebab alergi atau biasa disebut alergen? Berikut beberapa penyebab alergi:

  1. Berupa makanan: susu sapi, kacang kedelai, kacang tanah, peanuts, walnut, makanan laut, gandum, telur, dan ikan.

  2. Sesuatu yang terhirup: tungau, debu rumah, serbuk sari tanaman, kotoran dari kecoa, jamur.


Gejala Alergi Susu Sapi

Seorang anak yang lahir akan mempunyai resiko lebih besar bila kedua orang tuanya memiliki alergi apalagi bila mempunyai manifestasi yang sama. Kemungkinan alergi lebih kecil jika kedua orangtua tidak memiliki riwayat alergi. Gejala alergi susu sapi yang terjadi pada kulit biasanya banyak terjadi pada anak-anak usia di bawah 1 tahun, dengan cici-ciri- kulit kering, ruam, bahkan kadang bernanah. 

Bagaimana Kaitan Alergi Susu Sapi dengan Stunting?

Menurut Kementerian Kesehatan, dari hasil Survei Status Gizi Indonesia bahwa prevalensi stunting di Indonesia sekitar 21,6% pada tahun 2022. Studi menemukan bahwa prevalensi stunting pada anak dengan alergi makanan adalah 9%, bahkan ditemukan mencapai 24% pada kelompok anak yang didiagnosis dengan alergi protein susu sapi.


Anak dengan alergi susu sapi akan kekurangan kalsium dan nutrisi lain yang sangat dibutuhkan bagi tumbuh kembang anak. Munculnya dampak jangka panjang yang berpotensi stunting pada  anak tentu harus menjadi  perhatian. Hingga saat ini stunting  merupakan suatu permasalahan yang belum bisa diselesaikan di Indonesia. Adanya hubungan alergi susu sapi dengan tumbuh kembang anak yang memicu stunting, tentu harus menjadi perhatian berbagai pihak.


Stunting sering berdampak dengan gangguan kecerdasan anak dan dampak jangka panjang karena kurang nya gizi dalam waktu lama bisa juga terjadi gangguan mental. Selain itu yang paling dikhawatirkan jika anak stunting bisa berisiko penyakit kronis, seperti diabetes.  Anak stunting otomatis pertumbuhannya terhambat dan postur tubuh anak akan pendek, tetapi anak pendek belum tentu stunting karena pendek bisa jadi karena pengaruh genetik.


Stunting

Stunting pada anak alergi susu sapi biasanya karena paparan alergen continue, gejala alerginya tidak terdiagnosa, atau anak masih makan atau minum sesuatu yang bahannya mengandung alergen. Anak dengan alergi lebih dari satu memiliki resiko terjadinya gangguan tumbuh kembang lebih besar. Untuk itu asupan kalori yang memadai sangat penting untuk anak alergi. Selain stunting, anak-anak yang mengalami alergi makanan memiliki resiko malnutrisi gangguan pertumbuhan yang lebih tinggi.


Untuk mencegah terjadinya stunting pada anak yang alergi susu sapi perlu dicari makanan pengganti agar tidak alergi susu sapi. Beberapa makanan pengganti yang bisa dicoba untuk mengganti susu sapi adalah susu kedelai, susu almond, susu kacang tanah, susu kelapa, atau yogurt kedelai. Selain itu dapat juga mencoba produk-produk nabati yang tidak menggunakan susu sapi, seperti keju nabati, es krim nabati, atau coklat nabati. Pastikan untuk memeriksa label bahan pada produk yang akan dikonsumsi untuk memastikan bahwa tidak mengandung susu sapi. Jika alergi susu sapi sangat parah, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik.









Share
Tweet
Pin
Share
No Comments

Laptop ASUS Zenbook S 13 OLED (UX5304)

Bagi freelancer seperti saya yang bekerjanya bisa dari mana saja alias work from anywhere, alat tempur untuk bekerja seperti Laptop wajib banget dimiliki. Meski bekerja bisa dari ponsel tapi laptop wajib punya titik! Why? Karena tidak semua pekerjaan bisa dikerjakan dan diselesaikan dari hp. Seperti input data dan rumus-rumus di google sheet dan mempresentasikan data-data tersebut tetap saja harus menggunakan laptop. Sudah pasti pekerjaan olah data lebih cepat menggunakan laptop. Ya, begitulah pekerjaan saya empat bulan terakhir di salah satu perusahaan Influencer Marketing. 

Memang sih ada fasilitas laptop dari kantor, tapi eh tapi laptop lumayan berat bestie. Untuk wanita aktif kayak saya yang selalu move dari tempat satu ke tempat lain beneran nggak nyaman bawa beban laptop ditambah lagi beban hidup ^eh. Aseliii pegel banget, apalagi usia udah 40 tahunan sampe rumah serasa kena serangan encok. Suami nyaranin ntar ada duit beli laptop yang super tipis, ringan, gampang dibawa-bawa biar nyaman biar nggak bikin sakit fisik. Memang iya, habis mikul laptop berat kayak habis berantem badan sakit semua. Trus laptop ringan seringan salju emang ada?


Bukan suatu kebetulan, tapi ke kepo an akan laptop yang kata suami tipis dan ringan beneran ada. Terjawab sudah dengan kehadiran Zenbook S 13 OLED (UX5304). Alhamdulilah banget saya bisa pegang langsung dan belai-belai tuh laptop di acara ASUS Zenbook S 13 OLED (UX5304) tanggal 30 May 2023 di Ballroom Hotel Park Hyatt. Bukan hanya tipis dan ringan, tapi masih banyak kelebihan lainnya yang bikin saya semakin ingin meminangnya. 



Laptop ASUS Zenbook S13 OLED (UX5304) si Paling Tipis dan Ringan di Dunia

Paling Tipis dan Ringan di Dunia

Bestie, mupeng nggak nih kalian dengan laptop super tipis, ringan, dan portable ini? Jujurly saya perhatikan wajah-wajah teman-teman blogger yang hadir di event ini pada mupeng semua. Coba deh tebalnya aja hanya 1 cm dan bobot 1 kg ringan banget kan? Wajar saja kalau  ASUS Zenbook S 13 OLED (UX5304) tampil sebagai laptop OLED 13,3-inci didaulat jadi laptop paling tipis dan ringan di dunia. 


Kalau terlalu tipis part-part pentingnya gimana tuh? Saya semakin kepo. Misalnya kamera, dan kabel-kabelnya pasti menggunakan elemen yang tipis juga ya kan? Ternyata tim engineering ASUS menyematkan kamera IR FHD berukuran lebih kecil namun tetap memiliki fitur lengkap dan ditanam langsung ke dalam bagian layar yang dibuat dengan proses CNC. Selain itu, panel OLED yang lebih tipis juga digunakan, sehingga bagian layar laptop menjadi 30% lebih tipis.


Kemudian proses CNC yang presisi tidak hanya digunakan di layar, tetapi pada bodi utamanya sehingga ruang komponen menjadi lebih luas tanpa mengorbankan durabilitas. Zenbook S 13 OLED (UX5304) juga menggunakan papan sirkuit dengan lapisan lebih sedikit, kerapatan kabel lebih tinggi, serta memiliki jumlah transistor yang lebih banyak, sehingga memberikan kinerja lebih baik dengan bobot lebih ringan serta tidak memakan banyak ruang. 


Laptop sudah pasti memerlukan kipas. Nah, motherboard dirancang dengan presisi untuk menampung dua kipas yang sangat tipis yang meningkatkan aliran udara untuk pendinginan yang lebih baik. Semua itu telah membuat Zenbook S 13 OLED (UX5304) dapat hadir dengan ukuran 25% lebih tipis dibandingkan dengan laptop sekelasnya.



Laptop ASUS Zenbook S13 OLED (UX5304) si Paling Ramah Lingkungan

Laptop ASUS Zenbook S 13 OLED (UX5304) Paling Ramah Lingkungan

Awalnya saya kira material-material yang digunakan laptop ini sama aja dengan laptop lain. Ternyata tidak bestie! Ini laptop paling ramah lingkungan. Ya, Laptop Zenbook S 13 OLED (UX5304) merupakan seri Zenbook yang paling ramah lingkungan dan telah mengantongi sertifikasi EPEAT® Gold. Laptop ini dibuat dari  bahan daur ulang, diproses menggunakan teknik canggih, serta menggunakan kemasan 100% FSC® Mix, ASUS Zenbook S 13 OLED (UX5304). Jadi bisa dibilang ini salah satu laptop dengan jejak karbon paling rendah dan telah diakui secara internasional. Jadi laptop seri Zenbook yang satu ini paling ramah lingkungan. 


Part mananya aja nih dari Zenbook S 13 OLED (UX5304) yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang? Laptop ini memanfaatkan bahan magnesium-aluminium hasil daur ulang industri dan digunakan di penutup keyboard, rangka, dan bagian layar sehingga mengurangi jejak karbonnya lebih dari 50%. Tombol dan speaker Zenbook S 13 OLED (UX5304) juga diproduksi menggunakan plastik daur ulang. Tidak hanya itu kemasan Zenbook S 13 OLED (UX5304) juga 100% dapat didaur ulang, dengan bahan yang dapat digunakan kembali sebagai kompos. Kemasan Zenbook S 13 OLED (UX5304) menggunakan 100% kertas bersertifikat FSC Mix dari hutan yang dikelola secara bertanggung jawab, kayu terkontrol, serta sumber daya daur ulang. Bagian penyangga dalam kemasan Zenbook S 13 OLED (UX5304) bahkan dapat digunakan kembali sebagai dudukan laptop. 


Zenbook S 13 OLED (UX5304)  juga dilengkapi dengan bodi berbahan plasma-ceramic aluminum. Bahan yang dibuat mengguunakan teknik pemrosesan eksklusif tersebut hanya menggunakan air murni dan listrik sehingga sama sekali tidak menggunakan senyawa organik, asam kuat, atau logam berat. Metode khusus tersebut tidak hanya menghasilkan bodi yang tahan terhadap korosi, memiliki durabilitas lebih baik, serta memiliki masa pakai yang panjang, tetapi juga meminimalisir dampak kerusakan terhadap lingkungan.


Zenbook S 13 OLED (UX5304) juga memiliki efisiensi energi yang sangat tinggi dan telah melampaui standar dari ENERGY STAR® sebesar 43%. Seluruh upaya tersebut dihadirkan agar Zenbook S 13 OLED (UX5304) dapat hadir sebagai laptop zero carbon emission.



Laptop ASUS Zenbook S13 OLED (UX5304) Ditenagai Prosesor Canggih

Laptop ASUS Zenbook S 13 OLED (UX5304) Ditenagai Prosesor Canggih

Meskipun desainnya tipis, ringkas, dan ringan, Zenbook S 13 OLED (UX5304) tetap ditenagai oleh prosesor paling canggih yaitu 13th Gen Intel® Core™ i7-1355U. Prosesor yang menggunakan konfigurasi 10 core dan 12 thread tersebut tidak bisa dipandang sebelah mata, karena dapat dipacu hingga frekuensi 5GHz.


Intel® Core™ i7-1355U juga merupakan prosesor modern yang sudah dilengkapi dengan chip grafis terintegrasi. Cip grafis bernama Intel® Iris Xe tersebut memiliki performa yang cukup powerful untuk menunjang kebutuhan komputasi grafis sehari-hari, bahkan masih dapat digunakan untuk bermain game casual. Tidak hanya itu, prosesor Intel® Core™ i7-1355U juga dibekali dengan fitur-fitur modern seperti Intel® Quick Sync yang memungkinkan proses encoding dan decoding video semakin cepat. Zenbook S 13 OLED (UX5304) juga merupakan laptop yang telah tervalidasi Intel EVO. Artinya, laptop ini telah dijamin mampu menghadirkan pengalaman penggunaan terbaik mulai dari bekerja, belajar, menikmati sajian hiburan, hingga berkarya dan menciptakan konten kreatif.


Untuk memaksimalkan performa prosesor tersebut, ASUS membekali Zenbook S 13 OLED (UX5304) dengan memori LPDDR5 berkapasitas 16GB serta media penyimpanan data menggunakan PCIe 4.0 SSD. Kombinasi keduanya membuat Zenbook S 13 OLED (UX5304) dapat berjalan sangat gesit serta nyaman untuk multitasking.


Main Spec Zenbook S 13 OLED (UX5304)


Harga ASUS Zenbook S 13 OLED (UX5304)

Gimana bestie? Semakin jatuh cinta dengan Laptop ultra portable ini? Tenang tenang. Untuk teman-teman yang ingin mendapatkan laptop ASUS Zenbook S 13 OLED (UX5304) ini bisa membelinya secara online melalui ASUS Online Store dan juga Blibli.com. Yuk, buruan beli sekarang juga. ASUS Zenbook S 13 OLED (UX5304) sudah sudah tersedia untuk pre-order di ASUS Online Store dan BliBli. Pelanggan yang melakukan pre-order akan mendapatkan ASUS Marshmallow Mouse (MD100) lho, lumayan banget kan.







Share
Tweet
Pin
Share
No Comments
Newer Posts
Older Posts

Design Anti Ribet Cuma Pakai Canva

Design Anti Ribet Cuma Pakai Canva

Total Pageviews

Hello! I’m Tuty Queen

Hello! I’m Tuty Queen

Follow Me

  • instagram
  • facebook
  • twitter
  • pinterest

Categories

  • Asuransi
  • Canva
  • Dompet Dhuafa
  • Film
  • Food
  • Lingkungan
  • NPD
  • Sport
  • aplikasi
  • beauty
  • ekonomi
  • fashion
  • finance
  • halal lifestyle
  • health
  • hotel
  • kuliner
  • lifestyle
  • teknologi digital

Blog Archive

  • ►  2014 (6)
    • ►  November 2014 (6)
  • ►  2015 (37)
    • ►  March 2015 (1)
    • ►  May 2015 (3)
    • ►  June 2015 (5)
    • ►  October 2015 (3)
    • ►  November 2015 (7)
    • ►  December 2015 (18)
  • ►  2016 (167)
    • ►  January 2016 (11)
    • ►  February 2016 (16)
    • ►  March 2016 (21)
    • ►  April 2016 (15)
    • ►  May 2016 (11)
    • ►  June 2016 (16)
    • ►  July 2016 (6)
    • ►  August 2016 (7)
    • ►  September 2016 (10)
    • ►  October 2016 (20)
    • ►  November 2016 (18)
    • ►  December 2016 (16)
  • ►  2017 (176)
    • ►  January 2017 (12)
    • ►  February 2017 (14)
    • ►  March 2017 (11)
    • ►  April 2017 (16)
    • ►  May 2017 (14)
    • ►  June 2017 (14)
    • ►  July 2017 (6)
    • ►  August 2017 (21)
    • ►  September 2017 (10)
    • ►  October 2017 (20)
    • ►  November 2017 (15)
    • ►  December 2017 (23)
  • ►  2018 (171)
    • ►  January 2018 (9)
    • ►  February 2018 (13)
    • ►  March 2018 (17)
    • ►  April 2018 (18)
    • ►  May 2018 (16)
    • ►  June 2018 (9)
    • ►  July 2018 (6)
    • ►  August 2018 (18)
    • ►  September 2018 (13)
    • ►  October 2018 (17)
    • ►  November 2018 (13)
    • ►  December 2018 (22)
  • ►  2019 (108)
    • ►  January 2019 (11)
    • ►  February 2019 (3)
    • ►  March 2019 (5)
    • ►  April 2019 (1)
    • ►  May 2019 (13)
    • ►  June 2019 (6)
    • ►  July 2019 (11)
    • ►  August 2019 (17)
    • ►  September 2019 (10)
    • ►  October 2019 (10)
    • ►  November 2019 (11)
    • ►  December 2019 (10)
  • ►  2020 (64)
    • ►  January 2020 (6)
    • ►  February 2020 (8)
    • ►  March 2020 (8)
    • ►  April 2020 (5)
    • ►  May 2020 (6)
    • ►  June 2020 (1)
    • ►  July 2020 (4)
    • ►  August 2020 (12)
    • ►  September 2020 (5)
    • ►  October 2020 (2)
    • ►  November 2020 (3)
    • ►  December 2020 (4)
  • ►  2021 (63)
    • ►  January 2021 (5)
    • ►  February 2021 (3)
    • ►  March 2021 (5)
    • ►  April 2021 (4)
    • ►  May 2021 (3)
    • ►  June 2021 (1)
    • ►  July 2021 (2)
    • ►  August 2021 (3)
    • ►  September 2021 (4)
    • ►  October 2021 (10)
    • ►  November 2021 (11)
    • ►  December 2021 (12)
  • ►  2022 (67)
    • ►  January 2022 (2)
    • ►  February 2022 (7)
    • ►  March 2022 (10)
    • ►  April 2022 (12)
    • ►  May 2022 (5)
    • ►  June 2022 (5)
    • ►  July 2022 (5)
    • ►  August 2022 (3)
    • ►  September 2022 (5)
    • ►  October 2022 (4)
    • ►  November 2022 (3)
    • ►  December 2022 (6)
  • ▼  2023 (49)
    • ►  February 2023 (3)
    • ►  March 2023 (4)
    • ►  April 2023 (2)
    • ►  May 2023 (7)
    • ▼  June 2023 (3)
      • Laptop ASUS Zenbook S 13 OLED (UX5304) Ramah Lingk...
      • Kenali Alergi Susu Sapi untuk Mencegah Stunting
      • Serunya Main Lego di Website Mortgage Calculator
    • ►  July 2023 (7)
    • ►  August 2023 (3)
    • ►  September 2023 (7)
    • ►  October 2023 (4)
    • ►  November 2023 (5)
    • ►  December 2023 (4)
  • ►  2024 (29)
    • ►  January 2024 (1)
    • ►  February 2024 (3)
    • ►  March 2024 (8)
    • ►  April 2024 (2)
    • ►  May 2024 (1)
    • ►  June 2024 (5)
    • ►  July 2024 (2)
    • ►  August 2024 (2)
    • ►  September 2024 (3)
    • ►  October 2024 (1)
    • ►  November 2024 (1)
  • ►  2025 (9)
    • ►  January 2025 (4)
    • ►  February 2025 (3)
    • ►  March 2025 (1)
    • ►  May 2025 (1)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Member of

Member of


Created with by ThemeXpose | Distributed by Blogger Templates