Pages

  • Home

travel beauty


Bagi saya rumah adalah tempatnya beraktivitas bareng keluarga, tempat untuk saling berinteraksi antar anggota keluarga. Bahagia itu sangat sederhana. Punya rumah yang nyaman juga membawa ketenangan bagi penghuninya. Bagaimana cara membuat rumah menjadi tempat yang nyaman? Saya sering bertanya pada diri sendiri batas kenyamanan seperti apa yang ingin saya dapatkan. Sering terjadi kebalikannya, saya terkadang lebih nyaman berada disuatu tempat selain rumah sendiri.

tempat nongkrong yang instagramable favorit
Yups, jujur saja saya suka banget nongkrong diluar berdua bareng suami. Menghabiskan waktu dengan menikmati makanan favorit, ngopi, bercengkrama, bahkan membawa laptop untuk mengerjakan beberapa deadline di cafe pilihan kami yang pastinya instagramable. Demi apa? Demi kenyamanan dan ketenangan yang membuat betah. Ujung-ujungnya kami berdua jadi jarang di rumah. Lama-kelamaan saya dan suami mulai menyadari nggak mungkin kebiasaan seperti ini kami lakoni terus mengingat kami punya target masa depan, dimana salah satunya berhubungan dengan kesehatan finansial. Akhirnya saya dan suami discuss kenapa nggak bikin suasana rumah seperti cafe yang instagramable biar kita juga betah di rumah. Karena bagaimanapun jangan sampai kami berdua jadi sociopath atau merasa jenuh di rumah sendiri.

salah satu cafe di Bintaro yang bikin saya betah dan merasa cozy dengan desain interiornya yang instagramable
Saya akui sudah lama sekali saya nggak mengubah tata letak rumah. Padahal dengan mengubah tata letak rumah merupakan natural psicotherapy yang membantu mengurangi dinamika stress yang saya hadapi setiap hari. Tanpa disadari yang membuat kita bosan dan jenuh di rumah karena kita sering stagnan, diam tanpa ide untuk mengubah sesuatu di rumah yang seharusnya kenyamanan itu kita lah yang menciptakannya sendiri. Inilah kompensasi jiwa yang didapat dari keinginan sendiri. Kita bisa mendesain dan mengatur tata letak rumah tanpa perlu jasa desain interior, mendesain rumah ala-ala kita juga nggak masalah sih yang penting kita happy. So, kami berdua mengambil langkah untuk mengubah tata letak, mulai dari sudut yang sudah terasa membosankan.

Memang sih, untuk melakukan perubahan tata letak ruang didalam rumah merupakan suatu pekerjaan yang membutuhkan motivasi besar. Harus bisa membunuh kemalasan dan saling menyemangati antara kami si pasutri. Nah, ketika sudah dilakukan kami menemukan kesenangan sendiri, bisa melupakan beban pikiran sejenak karena rasa asik yang merasuki saat benda-benda mulai diangkat, digeser kesana dan kesini. Untuk memenuhi hasrat suasana baru dalam rumah yang lebih terasa segar. Lalu ada juga beberapa sudut atau dinding yang ingin kami lihat dengan warna berbeda. Biasanya tanpa banyak pertimbangan pengecatan di bagian tertentu kami lakukan. Dan akhirnya menemukan, yeay inilah yang kami mau dirumah kami.

Saya dan suami memang suka sekali dengan corak dan warna. Lihat warna yang kita sukai bisa menimbulkan rasa senang yang berdampak positif bagi pikiran dan tubuh. Teman-teman pasti setuju kan kalau warna yang kita pilih untuk rumah kita itu mewakili karakter sang pemilik. Kalau kita berkunjung ke rumah teman atau saudara begitu melihat pilihan warna cat rumahnya pasti langsung nembak teman kita "elu banget ya warnanya", hehe kalau saya sih begitu jadi paham karakter yang punya rumah seperti apa. Ada yang suka dengan warna gelap ataupun cerah, dan bisa jadi juga kalau ada 3 atau lebih anggota keluarga masing-masing kamar warnanya beda-beda. Lagi-lagi warna itu memang pilihan, dan bisa bikin nyaman pemilik nya.


Inspirasi Rumah Solid Harmony

Anyway saat mengubah tata letak rumah juga ada beberapa perabotan dan aksesoris rumah yang harus diganti. Juga ketika memerlukan warna dan motif yang kami inginkan dan kekinian, saya dan suami mencari inspirasi rumah ke Informa. Beberapa perabot rumah dan kantor kecil kami saat ini juga menggunakan produk Informa. Mulai dari sofa ruang tamu, coffee table, rak sepatu, kabinet, office table, kursi kantor, dan beberapa aksesoris lainnya. Pokoknya love banget dengan produk-produknya.

Saya sangat tertarik saat menemukan inspirasi rumah Solid Harmony di Informa. Ini dia tren kekinian yang saya suka. Dengan mengutamakan penggunaan warna-warni solid dan kontras yang memberi kesan tegas namun tetap menyenangkan. Tema ini favorit saya banget. Di beberapa cafe dan restoran yang kekinian dan instagramable kerap menerapkan tema Solid Harmony. Yang saya suka dari tren ini adalah tabrak warna. Kalau dulu banyak orang lebih nyaman dengan warna senada, tapi sekarang semenjak tren cafe yang instagramable yang namanya tabrak warna itu sudah biasa, malah jadi tambah elegan. Ditambah lagi dengan beberapa dekorasi bermotif abstrak, seperti lukisan dinding, sarung bantal, hingga karpet untuk lantai.

sumber: informa
Setelah melihat inspirasi rumah Solid Harmony saya dan suami pelan-pelan menata kembali isi rumah demi membuat rumah jadi lebih cozy. Mulai dengan membeli sarung bantal unik dengan berbagai motif, beli beberapa dekorasi untuk dinding rumah, juga membeli cat. Mengubah tata letak rumah nggak harus mengganti semua isi rumah sih, mengganti cat warna rumah dengan warna kekinian juga bisa membawa perubahan. Belanja di Informa memang menyenangkan, meski yang dibeli nggak seberapa tapi setelah melihat beberapa produk yang dikombinasikan sedemikian rupa bisa jadi inspirasi untuk mengubah tata letak rumah.


Keuntungan Belanja di Informa

Saking seringnya belanja perabot dan aksesoris untuk rumah di Informa saya pun sudah jadi member Informa sejak tahun 2010. Banyak keuntungan yang didapat kalau kita belanja di Informa dan menjadi member Informa, diantaranya:

  • Mudah. Kapanpun pengin cari inspirasi rumah ke Informa dengan mudah bisa ditemui karena Store Informa tersebar di seluruh Indonesia. Selain belanja offline langsung ke store kita bisa juga belanja online karena Informa juga melayani pembelian online.
  • Lengkap. Informa menyediakan berbagai macam produk yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan mulai dari produk untuk kamar tidur, kamar mandi, dapur, kantor, hingga aksesoris rumah tangga.
  • Informa Rewards. Keuntungan lebih sebagai member mulai dari gratis pengiriman dan bayar pakai poin.
Nah, itu tadi cara saya mencari inspirasi rumah agar menjadi lebih nyaman. Sejak kenal Informa ada saja ide yang muncul untuk dikreasikan di rumah sendiri. Yang penting jangan pernah merasa bosan untuk mengubah tata letak rumah ataupun mengganti warna. Seberapa besar atau kecilnya rumah kita harus kita ciptakan kenyamanan, dan jangan pernah membatasi diri untuk menerapkan gaya desain yang kita suka. Karena kenyamanan adalah poin utama.




Share
Tweet
Pin
Share
7 Comments
C:\Users\DK\Downloads\shop1.png

Dari sekian banyak cara belanja hemat yang dibahas, ShopBack menjadi salah satu alternatif terbaik. Kehadirannya memberikan solusi pada dua poin penting untuk belanja online secara hemat.
Pertama, platform ini telah bermitra dengan ratusan merchant di Indonesia dan luar negeri. Dengan demikian, ShopBack bisa menghadirkan aneka jenis promo menarik yang terjamin akurat dan benar-benar bisa digunakan. Info promo ini selalu di-update dan bisa jadi rujukan masyarakat saat mencari diskon hingga kode voucher.
Kedua, platform ini memberikan tambahan keuntungan berupa cashback di setiap transaksi. Ini dia yang dicari-cari apalagi emak-emak kayak saya, hehe! Lumayan kan bair tambah hemat. Untuk dapat keuntungan syaratnya hanya membuat akun secara gratis dan berbelanja di e-commerce pilihan melalui ShopBack. Oh ya, besaran nominal cashback ini bervariasi, dari puluhan, ratusan ribu, hingga jutaan rupiah. Uang kembalinya bebas kita gunakan belanja lagi atau dicairkan ke rekening pribadi.

So, bagaimana cara mendapatkan cashback besar atau sebanyak-banyaknya di ShopBack? Untuk mengetahuinya, simak info menarik berikut ini.

1. Transaksi Sebanyak-Banyaknya Lewat ShopBack

Kalau teman-teman buka internet dan searching mengenai ShopBack, ada banyak cerita pengguna yang menarik disimak. Sebagian besar dari mereka mengaku mendapatkan banyak keuntungan dan bisa mengumpulkan cashback hingga jutaan rupiah. Kok bisa? Bagaimana Caranya? Salah satu cara terbaik adalah aktif melakukan transaksi di ShopBack. Tidak ada batasan kita untuk melakukan transaksi. Dalam sehari kita bisa berbelanja lewat ShopBack sebanyak mungkin dan akan tetap mendapatkan cashback. Jadi transaksi sebanyak-banyaknya, untuk dapat cashback sebesar-besarnya.

2. Belanja Besar

Trik lain yang digunakan sebagian orang untuk mendapatkan cashback besar adalah dengan belanja besar. Maksudnya, kita bisa belanja dalam jumlah banyak atau belanja sedikit tapi barang-barang mahal. Misalnya seperti gadget, produk elektronik, furniture, dan sebagainya. Cashback dari ShopBack dihitung dengan persentase dan tidak ada minimal nominal. Jadi, jika kita mendapatkan cashback 10% dan barang yang dibeli seharga jutaan rupiah, tentu uang kembali yang didapat akan lebih besar. Tinggal hitung kisaran cashback yang mungkin akan didapatkan. Kepercayaan masyarakat Indonesia untuk belanja besar atau mahal secara online terus meningkat. Jika teman-teman salah satunya dan terbiasa membeli smartphone, mesin cuci, barang branded, serta produk mahal lainnya, manfaatkan saja ShopBack. Beneran lumayan banget, kita bisa mendapatkan tambahan keuntungan dan jadi lebih hemat.

3. Cek Persentase dan Lakukan Perbandingan

Untuk bisa mendapatkan cashback besar, kita juga harus jeli membaca dan melakukan perbandingan. Setiap merchant yang ada di aplikasi maupun website ShopBack memiliki persentase cashback yang berbeda-beda. Ada yang hanya 3% dan ada yang lebih dari 10%. Nah, agar bisa mendapatkan cashback besar coba lakukan perbandingan terlebih dahulu. Jika barang yang ingin dibeli sama atau dari toko yang sama, pilihlah merchant yang memberikan cashback besar. Dengan demikian, keuntungan yang didapatkan akan lebih besar.

4. Manfaatkan Hari Cashback Nasional 10.10

Setiap tanggal 10 Oktober, masyarakat kita mengenangnya sebagai Hari Cashback Nasional. Di hari seperti ini, hampir semua e-commerce, penjual online, maupun offline menawarkan promo cashback besar-besaran. Sebagai yang terdepan membagikan cashback belanja, ShopBack juga tidak mau ketinggalan. Menjelang dan beberapa hari setelah tanggal 10 bulan 10, ShopBack selalu membagikan cashback ekstra besar pada penggunanya. Nominalnya mulai 50% hingga 100% cashback. Tidak hanya itu, biasanya juga ada hadiah-hadiah menarik yang dibagikan, jika teman-teman aktif berbelanja di momen 10.10. Duh, ini benar-benar menggiurkan ya kan? Jadi, sebelum tanggal 10 bulan 10 berlangsung, pastikan teman-teman sudah membuat daftar belanja, memilih merchant, dan menandai barang-barang yang ingin dibeli. Ini untuk mempercepat proses transaksi nantinya. Ingat, di momen banjir diskon seperti ini biasanya akan rebutan dan siapa cepat, dia dapat. Jangan sampai lepas, haha!

5. Unduh Aplikasi ShopBack di Smartphone

Satu lagi cara yang efektif untuk bisa mendapatkan cashback besar dari ShopBack adalah mengunduh aplikasi mobilenya. Tujuannya agar tidak ketinggalan info terbaru dan promo menarik setiap harinya. Memakai aplikasi juga memungkinkan Anda memenangkan persaingan di momen banjir promo seperti event belanja nasional 10.10, 11.11, dan 12.12. Prosesnya lebih cepat dan tepat, dibanding menggunakan website.

sumber gambar

Cara-cara diatas bisa diterapkan secara bersamaan atau dipilih salah satu. Sebelum bertransaksi lewat ShopBack, pastikan membuat akun dan membaca berbagai info menariknya terlebih dahulu ya friends!







Share
Tweet
Pin
Share
No Comments

Era digital anak muda harus siap dengan perubahan karena perubahan bukan ancaman tapi merupakan tantangan. Saya ingat sekali kalimat ini diucapkan Rhenald Kasali sewaktu saya mengikuti workshop mengenai era digital. Memang benar, anak muda yang lahir di era digital seperti sekarang ini harus siap menghadapi perubahan, termasuk dengan semakin canggihnya teknologi. Juga harus siap dengan persaingan di dunia bisnis atau wirausaha. Sebagai generasi millenial kita dituntut untuk memiliki ide kreatif dengan melihat peluang dan permasalahan yang ada disekitar kita. 

Atas dasar inilah Citi Indonesia (Citibank) melalui Citi PeKa (Peduli dan BerKarya) bersama dengan mitra pelaksana Prestasi Junior Indonesia (PJI) berinisiatif mengadakan program Youth Sociopreneurship Initiative. Dalam program ini Citi bersama PJI menargetkan pelajar SMA/SMK mendapatkan gagasan kewirausahaan segar atau social entrepreneurship yang membawa manfaat berkelanjutan. Citibank memiliki kepedulian besar memiliki kepedulian besar terhadap masa depan generasi muda Indonesia.

Di program ini para pelajar mendapatkan pendidikan kewirausahaan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap untuk memulai bisnis mereka nantinya. Selain itu mereka akan mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam lagi akan pentingnya membangun sebuah bisnis yang  bertanggungjawab jawab dan berkelanjutan. Sasaran dari program ini lebih kepada mengajak dan membangun kesadaran generasi muda bahwa kewirausahaan adalah sarana untuk mencapai kesejahteraan yang lebih baik bagi diri mereka sendiri, juga keluarga dan masyarakat. 

Para pelajar dibina untuk mendirikan dan mengoperasikan sebuah perusahaan di sekolah yang diberi nama SC-Student Company. Disini mereka diajarkan bagaimana menciptakan ide produk, merencanakan srategi bisnis, melakukan penjualan produk, hingga likuidasi perusahaan. Selama program berlangsung, para pelajar juga mendapatkan pendampingan bisnis secara intensif dari mentor PJI dan karyawan Citibank yang tergabung dalam Citi Volunteers. Youth Sociopreneurship Initiative sudah berlangsung selama lima tahun dan sukses memberikan manfaat melalui edukasi kewirausahaan kepada lebih dari 46.000 pelajar dari 138 SMA dan SMK di enam kota di Indonesia, yakni Jakarta, Bandung, Medan, Semarang, Surabaya, dan Denpasar.


Sociopreneur Talks: Be A Changemaker with Social Entreprise

Guna mengoptimalkan implementasi program Youth Sociopreneurship Initiative dan agar lebih banyak lagi generasi muda menyadari pentingnya kewirausahaan sosial, Citibank dan PJI mengadakan Socipreneur Talks dengan tema Be A Changemaker with Social Entreprise. Acara ini diadakan Rabu, 18 September 2019 di @America, Pacific Place Lantai 3, Jakarta Selatan. Di event ini Citibank menghadirkan para narasumber inspiratif diantaranya: 
1. Batara Sianturi, Chief Executive Officer Citi Indonesia
2. Elvera N. Makki, Director, Country Head of Corporate Affairs Citi Indonesia
3. Robert Gardiner, Co-Founder & Academic Advisor Prestasi Junior Indonesia
4. EMI Student Company – SMAN 2 Denpasar, pemenang Indonesia Student Company Competition 2019
5. Hana Nur Aulina - Business Development Waste4Change

Batara Sianturi
Para pelajar yang hadir di Socipreneur Talks mendapatkan insight bagaimana seorang pengusaha mengembangkan bisnis yang sukses secara individu juga bagaimana seorang entrepreneur yang mengembangkan bisnis berbasis sosial untuk menjadi pemimpin agen perubahan. Batara Sianturi, Chief Executive Officer Citi Indonesia yang sudah 31 tahun bekerja di Citibank dan sudah berganti-ganti bidang juga sudah beradaptasi dengan Citibank di berbagai negara, dalam paparannya beliau mengatakan bahwa Citibank percaya kalau kewirausahaan sosial inilah yang mampu membuat perubahan. Makanya penting sekali menularkan inspirasi sociopreneurship pada generasi Indonesia untuk mewujudkan sosok-sosok pebisnis sosial baru yang kompeten dan bisa menjadi changemaker leader.

Citibank sendiri adalah bank global yang sudah beroperasi di 160 negara. Citibank sangat menghargai keberagaman. Disini baik laki-laki maupun perempuan mempunyai kesempatan menjadi CEO apapun background nya. Selama ini Citibank cukup bangga menjadi tolak ukur dunia perbankan Indonesia, hampir semua CEO bank di Indonesia merupakan alumni Citibank. Dan alumni lainnya juga memiliki karier diluar perbankan baik itu di sektor swasta maupun sektor publik. 

Elvera N. Makki
Social Entrepreneurship merupakan satu langkah untuk mencapai kesuksesan, dengan menghadirkan solusi untuk menghadapi permasalahan sosial dan memberikan dampak positif masyarakat. Menurut Elvera N. Makki berdasarkan temuan Global Entrepreneurship Index (GEI) 2018 di Indonesia skor Startup Skills baru sebesar 29% dan Human Capital hanya mencapai 16%,ini mengindikasikan masih kurangnya pengetahuan dan keterampilan sumber daya manusia Indonesia dalam memulai bisnis. Inilah yang mendorong optimisme Citibank untuk gencar merangkul generasi muda Indonesia untuk mewujudkan masa depan mereka terutama sebagai sociopreneurs.

Robert Gardiner menjelaskan bahwa semangat dan potensi kewirausahaan sosial harus dipupuk sejak remaja. Mengingat demografi penduduk dimana para generasi muda yang akan mendominasi komposisi penduduk Indonesia, Prestasi Junior Indonesia (PJI) dan Citibank secara berkesinambungan berusaha menumbuhkan kapasitas kewirausahaan sosial kepada generasi muda Tanah Air. Harapannya semoga generasi muda kita jeli menangkap peluang dan mereka juga bermanfaat untuk lingkungan sekitar.

Robert Gardiner
Ajang adu gagasan dan keterampilan bisnis antar perusahaan siswa (Student Company Competition) 2019 yang baru usai Agustus lalu, EMI SC dari SMAN 2 Denpasar berhasil menjadi pemenang pertama. Mereka fokus pada kategori fashion, produk Versatile Jacket kreasi mereka terpilih menjadi The Most Innovatie Product. Ide membuat produk ini berawal dari kekhawatiran mereka terhadap permasalahan sampah plastik di Indonesia. Versatile Jacket yang mereka produksi bisa bertransformasi menjadi tas dan memiliki banyak fitur fungsional seperti multi saku, dudukan earphone, bantal tiup, penutup mata dan penutup kepala. Semoga EMI SC terus berkembang dan menjadi inspirasi kaum muda lainnya untuk berani memulai langkah menjadi wirausahawan sosial.

Siswa EMI Student Company - SMAN 2 Denpasar
Teman-teman pasti sudah pada tau dengan Waste4Change kan? Nah, pada Socipreneur Talks Hana Nur Aina yang mewakili Wate4Change turut sharing bagaimana ide awal lahirnya Waste4Change. Semua berawal dari permasalahan sampah. Yups, ingat sampah pasti teman-teman ingat TPA Bantargebang. Miris banget kalau ingat bagaimana TPA ini beberapa kali longsor. Longsoran sampah ini sangat merugikan warga sekitar. Waste4Change merupakan komunitas kewirausahaan sosial yang ingin memberikan solusi terhadap permasalahan sampah di Bantargebang saat itu dengan berprinsip perubahan perilaku dan pengelolaan sampah yang bertanggung jawab. Misi dari Waste4Change adalah mewujudkan masyarakat Indonesia yang bertanggung jawab atas sampahnya. Aktivitas utamanya adalah melakukan kegiatan konsultasi (consult), edukasi atau kampanye (campaign), pengumpulan sampah (collect), dan menciptakan sesuatu yang bernilai (create).

Hana Nur Aina

Be Wise with Your Waste

Ngomongin sampah, berapa banyak sampah rumah tangga yang sudah kita hasilkan? Berapa banyak kita menyumbangkan sampah di Bantargebang? Guys, sampah adalah masalah kita bersama. Kalian yang level top maupun level bawah sekalipun tetaplah penyumbang sampah. Jadi level kita bukanlah parameter siapa yang paling banyak menyumbang sampah. Permasalahan sampah adalah menyangkut hajat hidup orang banyak. 

"Di Indonesia banyak sekali kaum muda yang bisa membawa perubahan", ujar Elvera N Makki.  Untuk itu Citibank berharap semakin banyak pelajar-pelajar yang ikut serta program Youth Sociopreneur Initiative, semakin baik pula hasilnya dan bisa menjadi Waste4Change lainnya. Citibank sendiri telah memberikan modal kepada institusi-institusi lain di seluruh dunia yang ingin berbuat baik untuk mengatasi masalah sampah. Sebagai seorang leader sudah saatnya kita menjadi changemaker. 

Terkait dengan lingkungan, Citibank memperkenalkan kampanye Be Wise with Your Waste dan ini menjadi tema dalam kegiatan tahunan Global Community Day 2019 beberapa waktu lalu. Melalui kampanye ini Citibank bersama dengan seluruh karyawan melakukan perubahan sikap dan perilaku dalam mengelola sampah secara bijaksana. Serangkaian kegiatan edukatif pun dilakukan untuk mengajak karyawan Citibank sebagai Green Champion. Serangkaian inisiatif korporasi dari Citibank juga dilakukan guna mendukung gerakan ramah lingkungan dan pengelolaan sampah,
antara lain:

  1. Citibank telah menempati gedung bersertifikasi standar internasional yaitu LEED Platinum Grade, yang merupakan standar internasional tertinggi dalam hal enviromental protection dan sustainability development
  2. Menghemat energi di setiap lantai melalui lampu sensor gerak
  3. Penerapan waste segregation disetiap lantai
  4. Pengaturan debit air dalam hal penggunaan air
  5. Default printing dua sisi
  6. Paperless initiative untuk nasabah dalam e-statement serta aplikasi paperless baik melalui Citi Mobile maupun CitiDirect.


So, sekali lagi nih guys sekaligus peringatan untuk kita bersama, bahwa sampah bukan masalah pemerintah tapi masalah kita semua. Untuk itu disaat kita protes dan mengeluh dengan masalah sampah, coba deh tunjuk diri masing-masing apakah kita sendiri sudah bertanggung jawab dan peduli dengan sampah kita sendiri? Semoga kita bisa ambil bagian untuk menjadi changemaker.























Share
Tweet
Pin
Share
No Comments


Kejutan kecil terjadi di kantor saat itu. Bos di kantor marah-marah karena kartu kredit nya jebol, tagihan kartu kredit tiba-tiba membludak bahkan melebihi limit yang seharusnya. Semua orang di kantor kayak disambar gledek, pihak bank yang menagih pun jadi sasaran amukan bos karena beliau merasa tidak menggunakan kartu kredit sebanyak itu. Bakal panjang ini ceritanya pikir saya. Kita semua satu kantor cuma diam nggak menanggapi kemarahan bos dari pada suasana kantor tambah panas.

Kejadian ini terjadi 10 tahun lalu saat saya masih bekerja di salah satu perusahaan jasa tour dan travel di Medan. Saya tahu kalau marahnya si bos sebenarnya ditujukan ke saya saat itu. Ya, saya dan anak si bos adalah orang kepercayaan di kantor. Untuk urusan transaksi online kartu kredit saya lah orang yang dipercaya untuk menyimpan data kartu kredit si bos termasuk kode CVC (Card Verification Code) atau tiga digit angka terkahir pada kartu kredit. Data ini saya simpan di note book pribadi saya, dan tak seorang pun yang bisa melihat. Beda dengan anak si bos yang memegang kartu kredit si bos dan sering mencatat itu CVV di secarik kertas, saya sering mengingatkan agar berhati-hati jangan sampai kelupaan khawatir tercecer.

Oh ya, biasanya kartu kredit bos digunakan untuk transaksi tiket di web penjualan tiket online luar negeri. Beberapa kali saya yang dipercaya melakukan transaksi. Setiap pembelian yang dilakukan transaksinya selalu saya print dan saya laporkan ke bos. Makanya ketika kartu kredit bos jebol pemakaiannya saya nggak gentar sama sekali ketika ditanyain sama si bos. Justru saya minta pihak bank mengirimkan histori transaksi pemakaian kartu kredit bos saya. Ternyata kartu kredit bos saya memang benar-benar digunakan untuk transaksi tiket, hotel, belanja, dll, oleh orang lain dan semua transaksi ini dilakukan di Singapore. Dan nama pembelinya juga orang luar negeri. Setelah mengetahui histori pemakaian kartu, masalah ini diselesaikan bos saya ke bank dengan membuat laporan kalau kartu kreditnya dipakai oleh orang lain.

Biasanya kalau saya melakukan transaksi beli tiket online, saat memasukkan CVV ada lagi permintaan verifikasi yang dikirimkan ke nomor handphone bos saya dan selanjutnya bos saya mengirimkan ke saya kode tersebut untuk menyelesaikan transaksi. Makanya saya nggak habis fikir bagaimana kartu kredit bos bisa jebol padahal seharusnya ada verifikasi lagi ke nomor handphone nya.

Kasus jebolnya kartu kredit bos saya 10 tahun lalu itu benar-benar jadi pelajaran buat saya. Saya harus lebih berhati-hati lagi, agar lebih #amanbertransaksi. Dan enggak lagi deh menerima kepercayaan menyimpan data kartu kredit nya si bos. Meski saya merasa sudah secure dengan transaksi yang saya lakukan, tapi karena ketidak hati-hatian pihak lain bisa saja saya menjadi tertuduh. Makanya saat si bos mengurus kartu baru dan menyerahkan datanya ke saya dengan halus saya menolak. Karena ini sekaligus memberi pelajaran ke bos juga agar lebih berhati-hati memberi data kartu kredit ke orang lain.  


Alat Pembayaran Non Tunai

Kartu kredit adalah salah satu Alat Pembayaran Non Tunai. Alat pembayaran Non Tunai terdiri dari Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK) dan Uang Elektronik. Yang namanya transaksi atau pembayaran baik itu menggunakan ATM atau kartu debet, menggunakan mobile banking, atau kartu kredit pasti ada manfaat dan risiko nya. Manfaatnya tentu saja sama-sama memberikan kemudahan dan kecepatan dalam bertransaksi, nggak repot bawa uang tunai yang bikin tebal dompet yang bikin kepo pencuri di dalam angkutan umum.

Saya sendiri pengguna kartu kredit dan kartu debet, juga memiliki uang elektronik. Kartu kredit pribadi biasanya saya gunakan untuk beli tiket mudik. Keuntungan lain pakai kartu kredit banyak promo menarik dan diskon yang benar-benar lumayan yang dikeluarkan oleh bank penerbit. Yang penting pintar-pintar mengelola kartu kredit termasuk menahan nafsu belanja, karena selain risiko nya bisa disalahgunakan juga saya harus memikirkan biaya tahunan, dan denda jika telat bayar. Risiko lainnya ya seperti kejadiannya bos saya, terjadi fraud atau pencurian data. 



Tips Aman Menggunakan Kartu Kredit

Selain bijak menggunakan kartu kredit atau uang elektronik lain yang saya miliki, saya juga harus lebih berhati-hati. Di era digital saat ini banyak orang pintar ya. Termasuk pintar mencuri data. So, kita sendiri lah yang harus berhati-hati menggunakan kartu kredit saat melakukan transaksi online.

Simpan Kartu Kredit dengan Aman

Biasanya saya meletakkan kartu kredit dalam dompet khusus bersamaan dengan kartu debet, bahkan kartu kredit dan kartu debet nggak saya bawa setiap hari saat keluar rumah kalau nggak dibutuhkan, karena saya masih punya uang elektronik yang bisa saya debet kapan saja melalui handphone saya.

Simpan Bukti Transaksi Setiap melakukan Pembayaran

Kalau dompet tebal biasanya berisi uang tunai, kalau saya sih isinya struk pembayaran, hehe. Saya paling rajin ngumpulin struk untuk mencocokkan belanja saya dengan nilai transaksi. Lebih save lagi struk ini saya foto untuk berjaga-jaga siapa tau suatu hari dibutuhkan untuk mengecek pembelanjaan. Lagi pula print pada struk mudah hilang.

Jaga Kerahasiaan Nomor Kartu dan CVV

CVV atau tiga angka terakhir yang berada dibelakang kartu kredit kita jangan sampai diketahui oleh orang lain, karena dengan modal nomor kartu dan CVV ini data kita bisa dicuri, dan orang-orang yang tidak bertanggung jawab tersebut sudah bisa bertransaksi dengan kartu kredit kita. Hati-hati kalau kita melakukan foto copy ditempat umum, atau meminjamkan kartu kredit meski hanya di foto bagian depan kartu  untuk syarat mengajukan kartu kredit lain. Sering kan ya saat kita mengurus kartu kredit dari bank lain kita dimintai foto kartu kredit yang pernah digunakan sebelumnya. Meskipun tampak depan itu nomor kartu kredit tertera jelas berikut masa berlakunya loh, jadi pastikan kartu kredit aman. Jangan mudah memberikan kartu kredit kepada orang lain.


Hindari Menggunakan Fasilitas Free Internet di Tempat Umum Saat Melakukan Transaksi

Saat melakukan transaksi online sebaiknya jangan guna kan WiFi di tempat umum. Duh, ini nih yang kadang sering kita abaikan. Suka banget pakai internet gratisan alias free WiFi. Padahal menggunakan WiFi ditempat umum riskan banget, data gampang dicuri, password email, password internet banking, apalagi data kartu kredit. Sebaiknya gunakan internet pribadi, karena lebih aman dari pencurian data.


hati-hati menggunakan free wifi di tempat umum
   

Gunakan Situs Belanja Online yang Terpercaya

Memang sih belanja online itu pilihan emak-emak zaman now dan milenials. Mudah, nggak ribet, praktis, nggak mesti macet-macetan menuju mall. Tapi kita harus waspada dengan situs online yang banyak banget menawarkan produk-produk yang bikin mata nggak berkedip. Kalau saya benar-benar nggak percaya dengan situs online yang namanya masih baru saya dengar, lebih aman belanja online di siuts online atau ecommerce yang benar-benar dipercaya dan track record nya benar-benar bagus. Bisa cek juga bagaimana feedback orang-orang yang belanja di situs tersebut sebagai referensi.

Gunakan PIN Saat Bertransaki


Saat ini pemakaian kartu kredit lebih aman karena kalau sebelum-sebelumnya begitu gesek kartu kredit otomatis terdebet, sekarang saat transaski offline di pusat perbelanjaan minta debet kartu kredit dengan menggunakan PIN (Personal Identification Number) biar lebih secure. Oh ya, PIN akrtu kredit juga sebaiknya sering diganti juga secara berkala.


Simpan Selalu Nomor Call Center Bank Penerbit Kartu Kredit


Kadang disaat mendapat masalah dengan penggunaan kartu kredit kita suka panik nggak tahu mau melapor kemana. Padahal langkah awal yang harus dilakukan adalah telfon call center bank penerbit kartu kredit kita. Minimal kita bisa minta bantuan berupa solusi dan langkah apa yang harus kita lakukan, kita bisa juga meminta bantuan call center untuk memblokir kartu kita sementara.

Well, itu tips bijak bertransaksi menggunakan Alat Pembayaran Non Tunai berupa kartu kredit. Pengalaman menjadi guru terbaik bagi saya, kejadian yang dialami bos saya benar-benar jadi pelajaran bagi saya hingga saat ini agar lebih berhati-hati. 




Share
Tweet
Pin
Share
No Comments

Guys, tampilan website yang bikin mata betah berlama-lama buka laptop untuk nye-croll tuh memang banyak diminati orang saat ini kan ya. Coba deh perhatikan, laman web yang norak, hurufnya kecil dan rapat, belum lagi loadingnya lambat, pasti buru-buru di close daripada wasting time. Namanya mau mencari informasi yang dibutuhkan atau sekadar lagi pengin baca-baca perkembangan negara saat ini ya harus enak dilihat, dibaca dan nggak pake lemot. 

Nah, mengingat zaman now adalah zaman digital dan banyak kaum millenial yang menjadi penikmat digital, maka banyak pemilik website memperbaharui tampilan laman mereka agar banyak dikunjungi dan membuat pengunjung betah seperti yang dilakukan oleh Sekretariat Kabinet Republik Indonesia yang ingin menyajikan tampilan website yang lebih baik lagi. 

Rabu, 11 September 2019 lalu Sekretariat Kabinet (SetKab) meluncurkan wajah baru setkab.go.id di Aula Serbaguna, Gedung III, Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta. Website dengan wajah baru ini merupakan hasil kerjasama Bank Mandiri dan SetKab RI. Dalam sambutannya pak Riduan, Direktur Comercial Banking Bank Mandiri memaparkan bahwa pembuatan website baru ini merupakan bagian dari spirit Bank Mandiri untuk memakmurkan negeri kita merupakan bagian dari negeri ini. 

Riduan

Bank Mandiri memberi kontribusi kepada SetKab dengan membuat wajah baru dari setkab.go.id. Harapan dari tampilan wajah baru website SetKab saat ini semoga SetKab bisa memberikan sebaran informasi yang lebih efektif kepada publik, juga menjadi akses yang lebih baik kepada masyarakat dan stake holder. Yups, pengembangan wajah baru setkab.go.id  tentunya untuk yang terbaik. Ada 3 hal yang dikembangkan, yaitu:
  • Lebih friendly
  • Lebih cepat kinerja (speed-nya)
  • Laman (secure)

Pengerjaan website SetKab dengan tampilan baru seperti sekarang dilakukan selama 7 bulan terakhir, dan akhirnya resmi di launching. 

Ratih Nurdiati

Ibu Ratih Nurdiati, Wakil Sekretariat Kabinet menjelaskan kalau penyempurnaan website ini adalah yang kedua kalinya dilakukan Bank Mandiri. Website Menjadi sumber informasi keberhasilan pembangunan. Yang pasti wajah baru setkab.go.id saat ini lebih gadget friendly, lebih catchy tampilannya baik warna maupun menunya. Yes, launching wajah baru SetKab mengusung  tema Millenial Berwibawa. Tema ini dibuat dengan harapan generasi millenial juga tertarik untuk mendapatkan update informasi secara keseluruhan mengenai kegiatan Kabinet dan Sekretariat Kabinet.

Sejak dimulainya pembaruan laman setkab.go.id, Pramono Anung, Ketua Sekretariat Kabinet Indonesia  mengingatkan agar web ini selalu memberikan informasi yang utuh atau Palugada (Apa Lu minta Gua Ada). Artinya informasi yang diberikan bukan semata-mata berita baru terkini tapi juga satu rangkaian bisnis yang di manage oleh SetKab jadi punya kaitan satu dengan yang lain.

Jajaran SetKab dan Bank Mandiri 

Informasi yang ada di Setkab.go.id merupakan satu rangkaian proses implementasi, evaluasi, dan keberhasilan. Laman Setkab selama ini ratingnya cukup bagus untuk lama-laman Pemerintah, informasinya juga sering diambil oleh media-media elektronik, dan ini berarti setkab.go id sudah eksis. Karena itu Setkab ingin menyempurnakan dan karena menyadari kalau website SetKab juga harus menyasar millenial. Oleh karena itu ketepatan, kecepatan dan kontennya sendiri harus tersedia dengan baik.

Tampilan laman setkab.go.id ini juga diharapkan akan terus menjadikan Sekretariat Kabinet sebagai rujukan informasi dari berbagai elemen masyarakat dengan warna dan desain baru pada fitur yang disajikan. Sekretariat Kabinet berharap dengan diluncurkannya laman resmi setkab.go.id yang baru ini menjadi wujud adanya inovasi dalam Reformasi Birokrasi guna menjunjung good governance yang makin melayani kepada publik atau masyarakat. 


So, kalian para millenial mampir yuk ke laman nya setkab.go.id. Semoga banyak informasi yang kalian dapat dan yang pasti lebih akurat ya.



Share
Tweet
Pin
Share
No Comments
Newer Posts
Older Posts

Design Anti Ribet Cuma Pakai Canva

Design Anti Ribet Cuma Pakai Canva

Total Pageviews

Hello! I’m Tuty Queen

Hello! I’m Tuty Queen

Follow Me

  • instagram
  • facebook
  • twitter
  • pinterest

Categories

  • Asuransi
  • Canva
  • Dompet Dhuafa
  • Film
  • Food
  • Lingkungan
  • NPD
  • Sport
  • aplikasi
  • beauty
  • ekonomi
  • fashion
  • finance
  • halal lifestyle
  • health
  • hotel
  • kuliner
  • lifestyle
  • teknologi digital

Blog Archive

  • ►  2014 (6)
    • ►  November 2014 (6)
  • ►  2015 (37)
    • ►  March 2015 (1)
    • ►  May 2015 (3)
    • ►  June 2015 (5)
    • ►  October 2015 (3)
    • ►  November 2015 (7)
    • ►  December 2015 (18)
  • ►  2016 (167)
    • ►  January 2016 (11)
    • ►  February 2016 (16)
    • ►  March 2016 (21)
    • ►  April 2016 (15)
    • ►  May 2016 (11)
    • ►  June 2016 (16)
    • ►  July 2016 (6)
    • ►  August 2016 (7)
    • ►  September 2016 (10)
    • ►  October 2016 (20)
    • ►  November 2016 (18)
    • ►  December 2016 (16)
  • ►  2017 (176)
    • ►  January 2017 (12)
    • ►  February 2017 (14)
    • ►  March 2017 (11)
    • ►  April 2017 (16)
    • ►  May 2017 (14)
    • ►  June 2017 (14)
    • ►  July 2017 (6)
    • ►  August 2017 (21)
    • ►  September 2017 (10)
    • ►  October 2017 (20)
    • ►  November 2017 (15)
    • ►  December 2017 (23)
  • ►  2018 (171)
    • ►  January 2018 (9)
    • ►  February 2018 (13)
    • ►  March 2018 (17)
    • ►  April 2018 (18)
    • ►  May 2018 (16)
    • ►  June 2018 (9)
    • ►  July 2018 (6)
    • ►  August 2018 (18)
    • ►  September 2018 (13)
    • ►  October 2018 (17)
    • ►  November 2018 (13)
    • ►  December 2018 (22)
  • ▼  2019 (108)
    • ►  January 2019 (11)
    • ►  February 2019 (3)
    • ►  March 2019 (5)
    • ►  April 2019 (1)
    • ►  May 2019 (13)
    • ►  June 2019 (6)
    • ►  July 2019 (11)
    • ►  August 2019 (17)
    • ▼  September 2019 (10)
      • Share Pengalaman Traveling Kamu di Travelblog.id
      • Peran Martha Tilaar Innovation Center (MITC) yang ...
      • Pakai Profil Bisnis di Grab Business Jadi Tambah P...
      • Akses Pengobatan dan Harapan Hidup Penyintas Kanke...
      • Sambut Hari Pelanggan Nasional Commuter Line Hadir...
      • Sekretariat Kabinet Hadirkan Website dengan Wajah ...
      • Tips Aman Bertransaksi dengan Alat Pembayaran Non ...
      • Bicara Kewirausahaan Sosial dan Pengelolaan Sampah...
      • Cara Dapat Banyak Cashback dari ShopBack
      • Inspirasi Rumah Agar Menjadi Lebih Nyaman
    • ►  October 2019 (10)
    • ►  November 2019 (11)
    • ►  December 2019 (10)
  • ►  2020 (64)
    • ►  January 2020 (6)
    • ►  February 2020 (8)
    • ►  March 2020 (8)
    • ►  April 2020 (5)
    • ►  May 2020 (6)
    • ►  June 2020 (1)
    • ►  July 2020 (4)
    • ►  August 2020 (12)
    • ►  September 2020 (5)
    • ►  October 2020 (2)
    • ►  November 2020 (3)
    • ►  December 2020 (4)
  • ►  2021 (63)
    • ►  January 2021 (5)
    • ►  February 2021 (3)
    • ►  March 2021 (5)
    • ►  April 2021 (4)
    • ►  May 2021 (3)
    • ►  June 2021 (1)
    • ►  July 2021 (2)
    • ►  August 2021 (3)
    • ►  September 2021 (4)
    • ►  October 2021 (10)
    • ►  November 2021 (11)
    • ►  December 2021 (12)
  • ►  2022 (67)
    • ►  January 2022 (2)
    • ►  February 2022 (7)
    • ►  March 2022 (10)
    • ►  April 2022 (12)
    • ►  May 2022 (5)
    • ►  June 2022 (5)
    • ►  July 2022 (5)
    • ►  August 2022 (3)
    • ►  September 2022 (5)
    • ►  October 2022 (4)
    • ►  November 2022 (3)
    • ►  December 2022 (6)
  • ►  2023 (49)
    • ►  February 2023 (3)
    • ►  March 2023 (4)
    • ►  April 2023 (2)
    • ►  May 2023 (7)
    • ►  June 2023 (3)
    • ►  July 2023 (7)
    • ►  August 2023 (3)
    • ►  September 2023 (7)
    • ►  October 2023 (4)
    • ►  November 2023 (5)
    • ►  December 2023 (4)
  • ►  2024 (29)
    • ►  January 2024 (1)
    • ►  February 2024 (3)
    • ►  March 2024 (8)
    • ►  April 2024 (2)
    • ►  May 2024 (1)
    • ►  June 2024 (5)
    • ►  July 2024 (2)
    • ►  August 2024 (2)
    • ►  September 2024 (3)
    • ►  October 2024 (1)
    • ►  November 2024 (1)
  • ►  2025 (9)
    • ►  January 2025 (4)
    • ►  February 2025 (3)
    • ►  March 2025 (1)
    • ►  May 2025 (1)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Member of

Member of


Created with by ThemeXpose | Distributed by Blogger Templates