Pages

  • Home

travel beauty


Airport atau bandar udara mempunyai peranan utama dalam persilangan penerbangan domestik maupun intenasional. Selain itu, bandara atau airport juga mempunyai banyak peran dan multifungsi. Nggak cuma sebagai terminal, tetapi juga sebagai tempat bisnis dan sosial. Beberapa kali saya terbang dan mendarat di beberapa bandara, kerap saya temui beberapa orang atau sekelompok orang yang yang melakukan pertemuan didalam terminal, seperti di restoran atau di cafe. Bandara sekarang ini juga sudah di jadikan meeting point. Bahkan di bandara yang cukup luas seperti Kuala Namu di Medan saya temui tempat belanja atau outlet dengan brand-brand terkenal. Ada juga minimarket, mesin ATM bahkan cabang pembantu, kemudian waving gallery atau area anjungan pengantar. Pertama kali mendarat di Kuala Namu saya bangga karena bandara sebesar ini memang layak dibangun mengingat banyaknya penumpang baik domestik dan internasional yang mondar mandir disini. Sama halnya dengan pertama kali Terminal 3 Soekarno Hatta dibangun, terkesan luas, rapi dan nyaman.

etalase galeri di T3CGK
Sekarang Angkasa Pura II sudah melakukan pengembangan Terminal 3 yang sempat dinamai Terminal 3 Ultimate. Dan saya sangat senang menjadi salah satu blogger yang berkesempatan mengikuti blogger gathering bersama Angkasa Pura II dan Liputan 6, Jumat 24 Juni kunjungan pertama dan tanggal 2 Juli untuk kunjungan kali kedua dilanjutkan dengan buka puasa bersama. Di event blogger gathering ini nggak cuma dihadiri blogger saja, tetapi ada juga media juga netizen. Seru, senang dan bangga bercampur jadi satu karena menjadi yang pertama kali melihat Terminal 3 yang baru, dan menjadi wajah baru Indonesia. Apalagi saya dan teman-teman bisa leluasa melihat-lihat fasilitas yang ada dan ngobrol dengan beberapa petugas Angkasa Pura yang medampingi saya dan teman-teman.

Kunjungan pertama saya 24 Juni lalu, hadir Pak Rizal Ramli Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Sumber Daya, berbincang bersama beberapa perwakilan Angkasa Pura II dan para blogger dan media. Terminal 3 ini akan menandingi Changi 3 Singapore, ujar Pak Rizal. Bagi traveller, Changi memang dianggap bandara paling nyaman untuk transit, bahkan sebagian lagi juga mengatakan Changi adalah bandara yang asyik buat nongkrong bareng teman atau kolega. Pak Rizal berharap Terminal 3 Soekarno Hatta bisa lebih dari Changi, lebih besar dan lebih canggih, nggak hanya sebagai rute destinasi saja tapi juga sebagai rute transit internasional. Kecanggihan Terminal 3 ini juga mendukung dengan berlakunya bebas visa bagi beberapa negara ke Indonesia. Bangsa kita sangat toleran dengan penumpang dari luar, selama dalam pemeriksaan tidak hal yang mencurigakan kita tetap memperlakukan penumpang asing dengan baik.

bincang santai dengan Menteri Rizal Ramli dan manjamen Angkasa Pura II
Pak Benyamin salah seorang tim Arsitektur Terminal 3 mengatakan bandara itu bukan melulu keindahan dan juga bukan hanya fungsional saja. Akan tetapi bagaimana bandara bisa menjadi indah dan fungsional. Tim arsitek untuk pengembangan Terminal 3 ini anak bangsa loh! Arsitektur di Terminal 3 ini sudah melalui proses design dan study, termasuk studi mengenai savety bangunan kalau terjadi gempa, wajar saja karena Indonesia termasuk negara yang rawan gempa. Mengenai design ide dasarnya adalah Nusantara. design atap yang berbentuk arus melambangkan Indonesia yang terdiri dari beberapa pulau dan dihubungkan dengan laut, kemudian design gedung yang dibuat miring ini sesuai dengan rumah adat propinsi di Indonesia yang berbentuk miring. Akan ada inner garden dan full landscape juga disini. 


area ruang tunggu



play ground tempat bermain anak agar anak-anak tidak jenuh
Cut Memey  yang menjadi tamu di sesi talkshow 2 Juli lalu punya pendapat yang sama dengan Miss Jinjing yang pernah menjadi tamu di even blogger gathering sebelumnya. Mereka berdua yang kerap melakukan travelling sudah banyak pengalaman keluar masuk bandara, menurut mereka kalau mau melihat bagaimana suatu negara lihat saja bandaranya, karena bandara adalah gerbang masuk suatu negara. 
Cut Memei dan putranya Nathan


Dengan adanya sistem dan teknologi yang canggih di Terminal 3 ini mampu menciptakan kenyamanan bagi penumpang. Sekarang penumpang yang membawa bagasi nggak perlu repot menenteng bagasinya kesana kemari, karena untuk bagasi sudah sistem cek in auto bagasi yang menggunakan barcode system dan nggak ada porter nantinya disini. Less people untuk pengelolaan bagasi .Ini untuk mengurangi kekhawatiran penumpang dengan maraknya kasus bagasi hilang dan dicuri.

area cek in bagasi
area cek in penumpang
Peranan Terminal 3 ini sangat mendukung kemajuan Pariwisata Indonesia, dimana bandara dan airlinenya harus saling mendukung. Bandaranya sudah bagus dan canggih, pelayanan airline kepada penumpang juga mesti semakin bagus, pelayanan standar internasional. Ini akan membantu pengembangan industri pariwisata di Indonesia. Bandara Soekarno Hatta adalah etalasenya Indonesia, identitasnya Indonesia. Untuk itu di Terminal 3 ini akan ditonjolkan ciri khas nya Indonesia, akan ada galeri yang memajang lukisan orang-orang ternama di Indonesia, baik tokoh politik juga seniman Indonesia. Kemudian etalase yang memajang semua yang berkaitan dengan Indonesia, seperti keunikan dan pariwisata semua propinsi yang ada di Indonesia.

lukisan hologram karya seniman Galang

instalasi seni lukis karya Wahyu Sardono

lukisan karya seniman Nasirun asal Jogja
Etalase dan galeri yang dibuat tentu saja menjadi daya tarik bagi penumpang yang sedang transit, dan semoga orang luar semakin mengenal pariwisata yang ada di Indonesia. Selain itu dengan adanya etalase dan fasilitas umum lainnya seperti shopping center, restoran, dsb penumpang bisa leluasa menjelajahi Terminal 3 Soekarno Hatta. Ada 28 gates di sini, terbagi menjadi 10 gate internasional dan 18 gate domestik. Terminal 3 ini bisa menampung 25 juta penumpang dalam setahun, pastinya bisa mengurangi crowded. 

Budi Karya Sumadi
Budi Karya Sumadi selaku Dirut PT. Angkasa II yang hadir di penghujung acara mengatakan Terminal 3 ini yang ditonjolkan memang Art and Culture, tema nusantara juga menjadi kekuatan pada design bangunan. Dan dengan dibangunnya Terminal 3 ini kita bisa bersaing dengan negara-negara maju lainnya. Inilah salah satu fasilitas kebanggaan Indonesia. Semoga kita juga sebagai anak bangsa bersama-sama bisa menjaga fasilitas ini, dengan menjaga kebersihan dan keindahan Terminal 3, sehingga semua orang bisa merasakan kenyamanan saat masuk dan keluar dari bandara yang merupakan gerbang negara Indonesia.

Share
Tweet
Pin
Share
26 Comments




Minggu, 26 Juni 2016 saya mengikuti acara We Love Honda Community Gathering bertempat di Locanda Food Voyager, Jakarta. Acara yang diadakan oleh detikcom dan PT. Astra Honda Motor ini dihadiri oleh komunitas motor dan blogger yang berjumlah lebih kurang 80 orang. Hadir juga adik-adik dari Yayasan Istaqim yang didampingi oleh para pembimbing. Saya tiba dilokasi acara 30 menit lebih cepat dari waktu yang sudah dijadwalkan, beberapa teman lain dan panitia juga sudah berada di lokasi. Seperti biasa, saat memasuki ruangan saya melakukan registrasi ulang terlebih dahulu, kemudian dipersilahkan foto-foto di foto booth yang telah disediakan. Eh, tapi bukan sekadar foto saja loh. tapi properti yang digunakan adalah Honda New Supra GTR 150. Jadi setiap peserta diharuskan berfoto dengan Honda Supra New GTR 150 dengan gaya masing-masing yang penting kelihatan seluruh badan, karena ada photo contest nya, dan 5 orang pemenang dengan pose terbaik dan uniklah yang dipilih dan diumumkan diakhir acara.


Acara di pandu oleh Mbak Indri selaku MC pada sore itu. Sebelum acara dimulai, MC membuat game dimana masing-masing komunitas diwakili oleh satu orang dan didampingi oleh adik-adik. Dari beberapa soal yang ditanyakan yang menjawab deluanlah yang jadi pemenang games. Lumayan loh hadiahnya ada voucher belanja untuk juara pertama dan kedua,kemudian juara ketiga mendapatkan boneka. Tetapi karena kebijakan kakak-kakak komunitas hadiah vouchernya dibagi juga kepada juara ketiga, karena disini kita semua saling berbagi. Kemudian acara dimulai dengan kata sambutan dari Stephanie Rengkung perwakilan dari PT. Astra Honda Motor. Stephanie mengatakan dengan diadakannya acara buka puasa bersama dan community gathering kita semua bisa saling berbagi dan lebih peduli. Ngabuburit kali ini juga diisi dengan talkshow yang menghadirkan Citra Ayu Lestari dari Rifat Drive Labs (RDL) dan Alitt Susanto seorang penulis yang juga pencinta motor.


Citra Ayu Lestari pada  acara sore itu sharing mengenai etika berkendara dan tips mengemudi di jalan raya. Berdasarkan data faktor penyumbang kecelakaan tertinggi di jalan raya adalah manusia ketimbang lingkungan dan kendaraan, tentunya ini menjadi intropeksi bagi kita sebagai pengguna jalan. Di jalan raya seharusnya kita bertindak lebih defensif bukan sekadar savety saja. Savety adalah tindakan preventif, seperti memakai helm, sarung tangan, jaket. Kita harus mulai merubah perilaku kita agar menjadi pengendara yang defensif. Sebagai pengguna jalan raya kita harus mengetahui etika, yakni menyadari hak dan kewajiban. Hargai hak orang lain di jalan, jangan melewati jalur yang bukan semestinya. Melawan arus, menerobos lampu merah, masuk lajur transjakarta, naik trotoar, semua ini adalah perbuatan yang tidak menghargai hak orang lain, lagi pula tindakan seperti ini menimbulkan risiko baik bagi kita juga bagi orang lain. Nah, mau lebaran tentunya banyak arus mudik yang menggunakan jalan raya. Mbak Citra mengingatkan untuk perjalanan mudik menggunakan jalan raya harus persiapkan mental dan fisik, selain itu kendaraan juga harus sehat.






Selanjutnya ada Mas Alitt Susanto seorang penulis sekaligus pencinta motor. Mas Alitt ini ternyata sudah mencintai motor sejak ia kecil. Bahkan saking kepinginnya punya motor kalau Pak Lurah lewat naik motor mas Alitt selalu menunggu, asap motornya pun jadi ujarnya hihi, kita semua jadi tertawa. Ada-ada aja nih mas Alitt. Sebagai seorang pencinta motor pastinya pernah dong merasakan touring dan doi pernah touring non stop Jogja Jember. Dan biasanya mas Alitt ini kalu touring lebih suka sendiri katanya, karena dalam kesendirian akan timbul kemerdekaan. Nah lho! Doi juga pernah punya cerita lucu nih, saat touring dan tidur di pom bensin pernah berkali-kali di usir satpam. Selama di perjalanan mas Alitt belum pernah sih mengalami tindakan kriminal seperti perampokan dsb, tetapi biasanya masalah  yang dialami justru masalah teknis, seperti mogok. Makanya mengecek kendaraan sebelum melakukan perjalanan itu sangat penting, Selain hobi touring, mas Alitt juga punya hobi modifikasi motor. Custom motor bagi mas Alitt menjadikan motor sesuai karakter diri sendiri. Sebagus-bagusnya motor dari pabrik tapi terkadang nggak sesuai karakter. Motor modifikasi punya mas Alitt pernah dipakai untuk syuting sinetron loh, saking cintanya dengan motor mas Alitt mengatakan mending duit habis untuk modifikasi motor dari pada untuk narkoba. Setuju mas Alitt! Mas Alitt juga berbagi tips kalau berkendara sebaiknya setiap 4 jam sekali berhenti atau istirahat sebentar, tujuannya untuk mengembalikan konsentrasi, agar kita tetap fokus di jalan.



Sambil menunggu waktu berbuka, Rizma Aprilia Finalis Hijab Hunt 2016 menghibur semua yang hadir. Saat Kak Rizma menyanyikan lagu Opick, adik-adik dari Yayasan Istaqim ikut bernyanyi, saya senang sekaligus terharu. Semoga adik-adik semua kelak jadi anak-anak yang berprestasi.


Setelah berbuka, adik-adik diberi santunan oleh PT. Astra Honda Motor. Alhamdulillah, semoga bermanfaat ya.


Sebelum acara berakhir, panitia acara mengumumkan para pemenang photo contest..yeay congrats ya untuk semua.
Share
Tweet
Pin
Share
12 Comments

Saya sangat antusias sekali kalau sudah bicara UKM. Karena saya termasuk satu dari banyak orang yang ingin menjadi pelaku usaha. Meskipun saat ini sudah memiliki usaha di bidang jasa transportasi, tapi saya tertarik dengan usaha lain terutama muslim fashion. Bayangin saja begitu banyaknya sekarang minat para muslimah dengan mode-mode hijab dan busana muslim yang up to date. Apalagi setelah mengikuti event SMESCODigipreneurDay minggu lalu. Beberapa pelaku usaha yang menjadi pembicara dan mengenalkan produk-produk mereka semakin menambah minat saya untuk memulai usaha. Bincang santai SMESCODigipreneurDay yang mengangkat tema One Day One Goal for UKM Go Global ini menghadirkan beberapa UKM binaan Smesco yakni Tajudin Maulana owner Celana Sarung Tajmaul, Ahmad Rafik pengusaha hijab All Scarf, praktisi digital marketing dari bDigital Andi Silalahi dan co-founder Jose Ricardo Santos, Rubie Limpoyie co-founder startup ecommerce Apana.id, Nathan Roestandi dari Zulu.co.id dan Opid Adi Suryo selaku chief marketing officer pawoon kasir aplikasi untuk UKM. Selain talkshow ada juga sesi Video Coaching yang menghadirkan videografer Bening Kharisma dan Yosa Tobing yang memberikan worksop kepada para netizen dan youtuber.
Sekarang kita diskusi panel mengenai digital @indoblognet @bdigital_id #SmescoDigipreneurDay pic.twitter.com/02Rwz9dLv2
— tutyqueen (@tuty_utut) 18 Juni 2016

SMESCODigipreneurDay kali ini adalah event yang kedua kalinya setelah event pertama April lau dengan tema The Power of Content. Event ini merupakan kolaborasi antara Smesco dan MB Communication-Indoblognet sebagai inisiator dan Deboer Kreasi Asia. Ahmad Zabadi selaku Direktur Utama Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (LLP-UKM) memaparkan, dipilhnya media audio visual dalam sesi ini karena perannya yang semakin diperhitungkan dan memberikan pengaruh kuat dalam dunia promosi. Video marketing dinilai sangat pas untuk menarik perhatian masyarakat, apalgi penyebarannya di sosial media dan you tube, disinilah peran Smesco menjadi jembatan bagi UKM agar tampil lebih maksimal. Benar sih apa yang dikatakan pak Ahmad Zabadi, para pelaku bisnis terutama UKM harus melek teknologi. Mengingat sekarang ini sudah era digital, para pelaku usaha harus bisa menggunakan internet. Sosial media yang ada bisa dimanfaatkan sebagai wadah untuk berpromosi, bisa dengan membuat fan page di facebook, atau posting di instagram. Atau bila perlu buat website untuk keperluan bisnis.


Tajmaul sebenarnya diambil dari nama sang owner nya sendiri yaitu Tajudin Maulana. Selama ini kalau dengar kata sarung kita cuma tahu sarung biasanya digunakan bapak-bapak untuk sholat. Tapi berkat ide dari pak Tajudin, sekarang sarung bisa dipakai sehari-hari bukan hanya untuk sholat saja. Ide untuk membuat celana sarung berawal karena beliau melihat pengguna sarung kok slalu orang tua dan hanya untuk dipakai ibadah sholat saja, terlintas dalam benak pak Tajudin untuk membuat sarung menjadi celana agar bisa juga dipakai anak muda atau remaja. Agar para remaja berminat memakai sarung tentunya harus dibuat sarung yang dipakainya nggak ribet dan anti melorot, terkesan modis dan trendy. Maka terciptalah celana sarung Tajmaul sesuai ide yang didapatkan pak Tajudin. Celana sarung ini awalnya hanya diproduksi sepuluh pasang saja, karena masih mencoba. Kemudian Pak Tajudin menawarkan ke teman dan kerabat, dan responnya banyak yang suka dan malah ngasi masukan kepada pak Tajudin mengenai model celana sarung. Saya salut dengan bapak yang satu ini, karena bisnis celana sarung ini dilakukannya sendiri loh. Mulai dari pemilihan bahan, belanja, membuat brosur, membuat sticker, pemasaran bahkan beliau sendiri yang menajdi model untuk celana sarung, ini karena keterbatasan biaya dan belum stabilnya pemasaran, papar pak Tajudin.
Ini nih owner brans Taj'maul Bapak Tajudin Maulana @indoblognet @g_indonesiawow #Smescodigipreneurday pic.twitter.com/Y1SyU810jd
— tutyqueen (@tuty_utut) 18 Juni 2016
Sekarang berkat teknologi digital, Tajmaul nggak cuma berpromosi secara offline seperti ikut pameran saja tapi Tajmaul sudah memiliki website dengan alamat www.tajmaul.com untuk penjualan secara online. Awalnya memang susah berjualan online, karena pak Tajmaul harus membangun kepercayaan customer. Pastinya pembeli kan nggak mau merasa ditipu, mereka masih meragukan tentang bahan yang dipakai dan kerapian hasil jahitan. Untuk itulah pak Tajudin tetap ikutan kalau ada pameran sebagai bukti kepada pembeli kalau Tajmaul ini bukan jualan abal-abal, tapi memang nyata. Malah sekarang lebih rame penjualan online daripada offline. 


All's Scarf adalah konsep desain hijab yang terlihat bergaya tapi tetap syar'i. Ahmad Taufik selaku owner dari All's Scarf mengatakan kalau ciri khas brand yang dimiliknya ini berbeda dengan yang lain. Ciri khas terletak pada bahan yang digunakan. Beliau memprioritaskan pada bahan yang berkualitas untuk All's Scarf. Bahkan untuk beberapa desain, ia menggunakan handmade seperti payet dan border yang dipadukan dengan hijab yang simpel. Masalah harga tentu disesuaikan dengan bahan dan kualitasnya. Brand All's Scarf ini sudah berkiprah sejak empat tahun yang lalu.Pak Ahmad nggak sendiri menjalankan bisnis ini, tetapi ia menggandeng istrinya. Sang istri biasanya lebih kepada urusan model dan jahitan sedangkan pak Ahmad lebih kepada pemasaran. Nggak hanya hijab saja yang diproduksi oleh pak Ahmad tetapi ada juga baju koko dan busana muslim. Untuk penjualan, pak Ahmad memiliki toko offline di daerah Pondok Kelapa Jakarta Timur. Karena banyak permintaan terutama dari customer yang berada di luar daerah, All's Scarf juga bisa dibeli online. Pak Ahmad memanfaatkan teknologi digital untuk bisnisnya. Selain mempunyai beberapa akun baik di beberapa sosial media seperti facebook, instagram, twitter, All's Scarf juga memiliki web dengan alamat www.allsscarf-store.com.
Ide kreasi hijab dari istri, pak ahmad lebih kpd strategi pemasaran @indoblognet @alls_scarf #Smescodigipreneurday pic.twitter.com/YbP6QSjPWD
— tutyqueen (@tuty_utut) 18 Juni 2016

Pawoon adalah aplikasi kasir online berbasis cloud server. Keren kan ya kalau urusan kasir bisa dilakukan secara online. Kita nggak perlu khawatir lagi dengan urusan manajemen bisnis yang kita miliki, karena  aplikasi kasir online ini memang dibuat untuk membantu UKM terutama dalam hal manajemen keuangan, persediaan barang dan Customer Relation Management (CSR). Dengan aplikasi ini UKM mendapatkan keamanan terkait keuangan karena setiap transaksi tercatat, monitoring persediaan barang secara up to date, memungkinkan analisa penjualan seperti konsumen mana yang membeli secara berulang dan bisa cek pola penjualan (lebih laku terjual di jam berapa). Saat ini Pawoon sudah bekerjasama dengan aplikasi pembukuan Indonesia nomor 1 yakni Zahir, ini memungkinkan UKM memiliki laporan keuangan sebagaimana dibutuhkan sebagai syarat minimal pengajuan kredit ke bank. Pawoon juga sudah bekerjasama dengan bank Mandiri, jadi pelaku UKM yang menggunakan Pawoon memiliki kesempatan mengajukan modal pada bank.

Pawoon adalah sistem kasir online multiguna berbasis Cloud Server, hadir dgn panduan berbahasa Indonesia,jadi lebih mudah dan simpel @pawoonpos @indoblognet #SmescoDigipreneurDay #UMKMSMESCOGoGlobal
A photo posted by syafiatuddiniah (@tutyqueen) on Jun 18, 2016 at 1:37am PDT

Selain data transaksi penjualan, Pawoon juga dilengkapi dengan fitur untuk inventory management, sehingga pemilik bisnis tidak perlu khawatir akan terjadi kecurangan yang dilakukan oleh karyawan. Pas banget ini, saya sudah lama nungguin aplikasi semacam ini. Apalagi akhir tahun ini Pawoo bakal memberi kemudahan kepada konsumen untuk memantau operasional bisnis mereka perhari, perminggu dan seterusnya, pemilik bisnis bisa mengetahui statistik penjualan. Jadi lebih simpel dan nyaman bagi pelaku bisnis dalam menjalankan usahanya. Yuk, manfaatkan tekgnologi digital, para UKM harus melek teknologi.

bDigital. Kalau ngobrol dengan beberapa UKM masih banyak yang belum memahami teknologi digital, bagi mereka yang terpenting adalah bagaimana caranya agar cepat memperoleh keuntungan. Padal persaingan semakin ketat terutama UKM, bisnis untuk kategori UKM sudah menjamur, malah justru pembeli yang bingung dengan banyaknya pilihan produk. Namun lagi lagi pelaku UKM harus menyadari, bahwa internet adalah media ampuh bagi para pelanggan untuk menemukan produk yang mereka cari. Bahkan saat ini orang gemar mencari produk secara online dan sudah menjadi kebiasaan bagi pembeli kalu mencari barang yang pertama dilakukan adalah online dan langsung searching. Tinggal ngetik keyword saja, mereka sudah bisa bereselancar menemukan barang yang mereka cari. Untuk itu para pelaku UKM saat ini harus sudah memikirkan untuk mengembangkan usaha dengan memiliki website. Karena banyak pembeli potensial yang akan didapatkan lewat internet dan pengunjung juga laebih mudah menemukan produk kita. Dan dengan memiliki website tentu saja akan meningkatkan branding selama website yang kita miliki rajin dikelola, misalnya sering melakukan update atau promo terbaru, kemudian memposting artikel yang berhubungan dengan produk kita. Dan yang terpenting lagi usahakan web yang kita miliki harus mobile-friendly ujar Andi Silalahi praktisi digital marketing bDigital, karena sebagian pembeli juga menggunakan ponsel untuk ber-internet. Untuk mencari tahu dan berkonsultasi gratis dengan tim ahli yang menangani pembuatan website untuk UKM kunjungi alamat ini ya www.bdigital.id.


Menurut Andi Silalahi kita hrs mengoptimasi web kita di google @indoblognet @bdigital_id #SmescoDigipreneurDay pic.twitter.com/hr6uAjGIJP
— tutyqueen (@tuty_utut) 18 Juni 2016





Share
Tweet
Pin
Share
20 Comments
Era digital semua aspek bisnis yang biasanya konvensional (offline), kini beralih menjadi trend digital marketing (online). Kebiasaan masyarakat juga mengalami perubahan, pola hidup dan perilaku yang sebelumnya konvensional kini lebih banyak dilakukan via mobile gadget, ini terbukti dengan semakin banyaknya pengguna ponsel. Yup, seiring kemajuan teknologi digital, fungsi ponsel saat ini tidak hanya sekadar sebagai media komunikasi dan berkirim sms saja, tapi juga bisa akses internet dan memiliki fitur aplikasi didalam nya. Banyak pilihan aplikasi yang bisa digunakan sesuai kebutuhan, mulai dari pencarian hotel atau transportasi umum seperti taksi, ojek, dll. Dengan aplikasi inilah segala sesuatunya menjadi mudah. Termasuk saya, sangat merasakan manfaat yang didapat dengan adanya aplikasi. Kalau ditanya sudah punya aplikasi apa saja di ponsel yang saya gunakan sekarang, jawabannya banyak. Karena selain aplikasinya gratis, saya juga memang menggunakannya untuk kebutuhan sehari-hari, seperti belanja online juga untuk pesan ojek dan taksi.

Aplikasi yang termasuk paling sering saya gunakan adalah ojek dan taksi, karena transportasi ini sangat mendukung aktivitas saya yang mobile. Jujur saja dengan adanya aplikasi ini memudahkan saya. Saya bisa mondar-mandir seharian hanya dengan meng-klik saja. Seperti aplikasi transportasi yang saya gunakan beberapa hari yang lalu yaitu My Blue Bird. Taksi yang satu ini memang andalan saya untuk urusan transportasi. Terhitung sudah sejak lama saya menggunakan taksi Blue Bird, mulai dari cara order via call center sampai sekarang hanya dengan oreder lewat aplikasi. Jujur saja saya lebih senang dengan adanya pemesanan lewat aplikasi ini, karena kalu melalui call center kurang efektif, selain memakan waktu dan biaya juga nggak langsung ketauan taksinya ada atau enggak, yang bikin gemes lagi kalau nelfon saja menunggu antrian, mungkin karena saking banyaknya yang order duuh bete deh. Untungnya sekarang sudah ada aplikasi My Blue Bird, malah yang terbaru fitur-fiturnya lebih mudah digunakan dan membuat nyaman.
Saya pernah menggunakan aplikasi Blue Bird sebelumnya, masih sederhana tapi sangat mempermudah saya saat meng-order ketimbang saya harus menelfon. Memang sih aplikasi yang saya gunakan tahun 2012 itu sekadar memesan saja, karena selanjutnya customer service nya akan menelfon saya mengenai pemesanan yang saya lakukan untuk mengkonfirmasi. Aplikasi yang sudah ada ternyata terus dilakukan pengembangan oleh Blue Bird dengan tujuan customer lebih nyaman menggunakannya. Seperti aplikasi Blue Bird yang terbaru, saya merasakan kemudahan dan kenyamanannya. Untuk menggunakan aplikasi ini, terlebih dahulu install aplikasi My Blue Bird dari ponsel, kemudian lakukan registrasi dengan mengisi data diri tujuannya agar data kita tersimpan, seperti nomor handphone yang digunakan untuk memudahkan komunikasi dengan driver dan memudahkan untuk proses pemesanan selanjutnya. Setelah semua data diri diisi selanjutnya kita akan menerima email verifikasi. Email verifikasi yang kita terima menandakan bahwa aplikasi sudah bisa digunakan.


Langkah pertama saat melakukan proses booking tentukan lokasi yang dituju, kemudian akan keluar pilihan tipe taksi yang ingin digunakan, kalau bepergian sendiri atau berdua saya lebih memilih Blue Bird tapi kalau berempat prefer pilih Blue Bird Van karena lebih lega. Setelah lokasi ditentukan akan keluar estimasi harga yang harus dibayarkan saat tiba di lokasi tujuan, pilih mau bayar cash atau ada e-voucher tinggal masukkan saja kode voucher. Saya juga bisa mengetahui profil driver dengan jelas, bagaimana rating driver yang diberikan customer sebelumnya selama ini juga bisa diketahui, ini memberikan kenyamanan bagi saya karena pastinya perilaku driver nya sudah terekam baik oleh pengguna taksi lain. Dan kalau saya bepergian sendiri, saya akan capture ke suami detail driver termasuk nama, nomor telfon dan plat taksinya sekaligus. Selain saya share profil driver, saya juga selalu share lokasi saya saat di perjalanan, sudah sampai di titik lokasi mana saja, dan ini juga untuk kejelasan apakah driver sudah melalui jalur yang semestinya. Jujur, saya pernah mencoba transportasi umum lain yang menggunakan aplikasi sejenis tapi rute perjalanan tidak sesuai dengan map yang semestinya, tentu saja saya merasa tidak nyaman, terlebih lagi harga jadi tidak sesuai.


Pada aplikasi My Blue Bird terbaru kita juga bisa menambahkan beberapa lokasi favorit loh, ini memudahkan kita untuk membuat pesanan selanjutnya, nggak perlu repot searching lokasi lagi, tinggal klik lokasi favorit yang akan dituju. Dan uniknya lagi, aplikasi ini menawarkan advance and multiple booking tepatnya kita bisa melakukan pemesanan lebih dari satu taksi, bisa pemesanan untuk hari ini juga pemesanan keesokan harinya, jadi kalau kita merencanakan bepergian ke lokasi yang sudah ditentukan keesokan harinya dan takut kelupaan meng-order taksi tinggal buat pemesanan.


Saat saya melakukan perjalanan dengan Blue Bird beberapa waktu lalu, saya menyempatkan diri ngobrol dengan pak Abdul Syarif driver yang menemani saya dalam perjalanan. Saya menanyakan mengenai aplikasi yang saya gunakakan apakah terhubung langsung dengan ponsel pak Abdul saat itu. Pak Abdul mengatakan saat ini masih terhubung dengan sistem GPS Fleety, belum terhubung dengan ponsel. Tapi saya merasa lebih nyaman seperti ini karena kalau terhubung dengan ponsel saya rasa lebih ribet, karena ponsel yang digunakan untuk aplikasi juga digunakan untuk keperluan pribadi seperti menerima telfon masuk, sms, dsb. Atau kalaupun harus driver juga harus menggunakan aplikasi dengan ponsel sebaiknya digunakan ponsel khusus untuk melayani customer saat itu saja.

 Oh ya, mengenai pembayaran dengan voucher beberapa teman pernah mencoba memasukkan kode voucher kedalam pilihan pembayaran tetapi tidak berhasil, mungkin masih ada yang belum mengerti mengenai e-voucher dan voucher fisik. Perjalanan saya beberapa waktu lalu, saya memilih pembayaran cash, tapi pada saat pembayaran setelah tiba di lokasi tujuan saya menyerahkan voucher fisik yang saya miliki ditambahkan dengan uang cash untuk kekurangannya. Untuk teman-teman yang bingung dengan pemakaian voucher bisa kok dibayarkan sebagai pengganti uang cash tanpa harus memasukkan kode voucher. Dan setelah tiba di lokasi tujuan dan selesai melakukan pembayaran, nggak lama saya menerima email dari Blue Bird berupa My Blue Bird Receipt berisikan detail pemesanan dan total pembayaran. Selamat mencoba aplikasinya ya!


Share
Tweet
Pin
Share
77 Comments

Semua orang pasti menginginkan hidup nyaman dan sejahtera, apalagi bagi yang sudah memiliki keluarga, mensejahterakan hidup keluarga, menyekolahkan anak ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi sudah tentu menjadi tujuan. Tak heran kalau kita melihat orang-orang terutama kepala keluarga bekerja keras pagi siang dan malam untuk mencapai tujuan tersebut, terutama dalam hal memenuhi kebutuhan financial. Memang dibutuhkan effort agar apa yang kita inginkan tercapai. Tapi kita harus menyadari, dalam hidup selalu ada risiko. Saat kita menjalani pekerjaan bisa saja terjadi risiko yang tidak dapat dielakkan, seperti kecelakaan kerja atau sakit secara tiba-tiba. Ini semua diluar keinginan kita, yang lebih mengkhawatirkan lagi kalau tiba-tiba saja perusahaan tempat kita bekerja mengalami collapse,  bisa jadi rencana dan tujuan semula menjadi buyar seketika. Yang namanya risiko memang sesuatu yang tidak kita harapkan tapi tetap terjadi dalam hidup.

Fritz Ananda, Marketing Business Partner PT. AIA Financial pada acara Blogger & Beyond beberapa waktu lalu mengatakan  pada dasarnya tidak ada seorangpun yang ingin terkena musibah dan mengalaminya, baik itu sakit, kecelakaan apalagi meninggal. Namun semua orang mempunyai peluang mengalami musibah bahkan sampai menimbulkan kerugian. Fritz Ananda juga memaparkan bahwa ada tiga risiko yang terjadi pada kehidupan manusia yakni hidup tapi tidak produktif, hidup panjang dan tidak produktif kemudian tidak hidup dan tidak produktif. Tapi karena kita hidup dan produktif kita bisa meminimalisir risiko, kita butuh yang namanya proteksi. Contoh kecil proteksi dalam kehidupan sehari-hari misalnya menyediakan payung sebelum hujan, sebelum berkendara mengisi bensin sampai full supaya tidak mogok, ini sebenarnya antisipasi atas risiko yang bisa saja terjadi dan tanpa kita sadari sebenarnya yang telah kita lakukan ini adalah bentuk pentingya proteksi.



Setiap orang butuh proteksi. Melindungi diri dari risiko yang bisa saja terjadi di masa depan sangat penting. Untuk memastikan agar impian kita tidak terputus kita butuh asuransi. Asuransi merupakan konsep pengelolaan risiko dengan cara mengalihkan risiko yang mungkin timbul dari peristiwa tertentu yang tidak diharapkan kepada orang lain yang sanggup menggantikan kerugian yang diderita dengan imbalan menerima premi. Sistem asuransi sendiri adalah sistem transfer risiko dimana kita membayar dalam bentuk premi dan kita mendapatkan manfaat. Pada sistem asuransi konvensional, premi biasanya dibayarkan kepada perusahaan penyelenggara asuransi, lalu perusahaan memberikan manfaat kepada seorang dari anggota asuransi yang mengalami risiko. Disini, perusahaan asuransilah yang menjadi penanggung. Jadi asuransi konvensional konsepnya adalah transfer of risk.

Berbeda dengan asuransi syariah. Asuransi syariah merupakan program yang didasari prinsip saling menolong dan melindungi melalui investasi dalam bentuk tabarru' atau dana kebajikan dengan akad atau ikatan sesuai syariah. Dalam asuransi syariah, tertanggung dan yang menjadi penanggung adalah peserta itu sendiri. Sedangkan perusahaan asuransi syariah hanya bertindak sebagai pengelola saja, dimana tugasnya mengurus administrasi data peserta, mengelola risiko, mengelola dana dan membayar klaim sesuai perjanjian. Sistem asuransi ini hampir sama dengan arisan. Dimana dalam menjalankan kegiatan arisan diperlukan anggota, pengumpul (collect) dan uang. Kalau dalam arisan sistemnya saat nomor dikocok dan kemudian keluar satu nomor anggota maka dialah yang menerima uang, dalam sistem asuransi siapa yang deluan mendapat musibah, dialah yang mendapat manfaat dari asuransi. Asuransi syariah ini mengingatkan kita bahwa sebagai manusia kita harus saling peduli dan tidak mementingkan kepentingan pribadi, konsepnya adalah sharing of risk.

Baru baru ini PT. AIA Financial melucurkan produksi asuransi jiwa yang menawarkan perlindungan jiwa sekaligus investasi sebagai perencanaan keuangan dengan dasar pengelolaan sesuai dengan prinsip syariah, yakni Asuransi AIA Sakinah Assurance. Melalui AIA Sakinah Assurance, peserta nantinya akan mendapatkan berbagai manfaat penting yang tujuannya menenangkan (peace of mind). Produk asuransi syariah yang satu ini sangat menarik karena iuran preminya flat dan sangat murah, yakni 15ribu rupiah per hari. Keunggulan utamanya adalah membuat peserta menjadi lebih tenang, tenteram, optimal dan bahagia karena setiap peserta memperoleh manfaat loyalitas Surplus Underwriting  yakni kelebihan dana dalam Dana Tabarru' setelah digunakan untuk membayar santunan asuransi dan kewajiban lainnya sesuai dengan iuran masing-masing peserta.
AIA Sakinah Assurance adalah teman setia bagi kita semua, kita dapat membantu kesulitan peserta, meringankan beban antar satu peserta dengan peserta lainnya. Selain itu sistem nya lebih transparan, karena setiap tahun ada laporan ke masing-masing peserta mengenai penggunaan dana tabarru', hasil investasi serta biaya pengelola.


Share
Tweet
Pin
Share
16 Comments

Jumat, 10 Juni 2016 saya mengikuti acara Buka Puasa Bersama Putera Sampoerna Foundation (Alumni  Sampoerna Academy), bertempat di Restaurant TeSate Jakarta. Saya tiba lebih awal, kira-kira tiga puluh menit sebelum acara dimulai.  Tampak anak-anak muda yang mulai berdatangan satu persatu dan saya menduga mereka ini adalah para alumni Sampoerna Academy yang akan berbagi pengalaman dengan kami. Ya, mereka adalah para alumni yang kini telah berhasil menjadi anak bangsa yang melanjutkan sekolah di luar negeri, bahkan sebagian lagi sudah ada yang bekerja di tempat yang lumayan bonafit. Ini semua buah dari pendidikan yang mereka dapatkan, selama kita fokus dengan tujuan pasti membuahkan hasil, yang penting menikmati prosesnya. Terus belajar, jangan pernah puas dengan apa yang kita dapatkan karena yang namanya ilmu nggak ada batasannya, selalu ada saja yang baru, jangan sampai kita menjadi anak bangsa yang tertinggal.

Acara berjalan santai, karena memang tujuan saya dan teman-teman dari BloggerCrony Community adalah untuk ngobrol bareng dengan para alumni sambil bersilaturahmi. Hadir juga ditengah-tengah kami semua Ibu Nenny Soemawinata selaku Managing Director Putera Sampoerna Foundation. Bu Nenny mengatakan untuk, era MEA pendidikan sangat penting untuk di prioritaskan demi masa depan anak-anak kita nanti. Pendidikan adalah kekuatan, pendidikan adalah kendaraan menuju masa depan. Pendidikan merupakan bekal bagi anak-anak kita untuk mencapai puncak kesuksesan dengan bekal yang dimilikinya. Indonesia adalah negara besar, future leader sangat dibutuhkan. Jangan sampai kita dipimpin oleh orang asing di negara kita sendiri. Era MEA tentu saja banyak perusahaan asing yang akan berkantor di Indonesia, kita harus bisa beradaptasi baik dalam hal ilmu, teknologi dan yang terpenting lagi bahasa. Sudah saatnya anak-anak kita mengenal bahasa lain selain bahasa Indonesia. Untuk itu anak-anak harus dipersiapkan sejak dini, harus belajar dan mendapatkan pendidikan terbaik.
Bu Nenny Soemawinata Managing Director PSF memberi sambutan @psfoundation @bloggercrony #PSFbukber #Bloggerview pic.twitter.com/uMiWvawUq5
— tutyqueen (@tuty_utut) 10 Juni 2016

Putera Sampoerna Foundation (PSF) adalah sebuah institusi bisnis sosial yang selama ini selalu berkomitmen untuk terus mewujudkan visi nya dalam mencetak future leader yang berkualitas. Melalui Sampoerna Schools System, PSF telah mendidik siswa-siswi berprestasi dari seluruh Indonesia, termasuk mereka yang berasal dari keluarga pra-sejahtera. Beberapa dari mereka bahkan mengharumkan Indonesia di kancah Internasional. Bu Nenny juga menjelaskan bahwa para alumni yang hadir dore itu merupakan siswa-siswi berprestasi dan merupakan contoh keberhasilan dunia pendidikan di Indonesia. Sampoerna Foundation mencoba mewujudkan mimpi dan harapan anak-anak Indonesia yang memiliki segudang prestasi untuk menimba ilmu di kampus-kampus berkualitas yang ada di luar negri. Setelah anak-anak ini menyelesaikan pendidikan, mereka juga dengan mudahnya mendapatkan pekerjaan, karena mereka sudah lancar berbahasa Inggris yang selama ini sudah mereka praktekkan sehari-hari. Selain itu character building mereka juga sudah terbentuk, ini yang paling penting. Sampoerna Academy juga menerapkan pendidikan holistik yang tidak hanya mengembangkan kemampuan akademik namun juga pengembangan karakter kepemimpinan, kewirausahaan dan kepedulian sosial.

Ngobrol bareng para alumni sore itu sangat menginspirasi, saya sangat antusias seandainya punya anak kelak, anak-anak saya bisa seperti mereka. Bangga dengan semangat dan kegigihan mereka, mereka tidak mau menjadi anak-anak yang tertinggal dalam hal mengenyam pendidikan. Dari beberapa alumni yang satu meja dengan saya dan bercerita mengenai pengalaman, kesan dan cita-citanya nanti sungguh membanggakan punya anak-anak bangsa yang berprestasi seperti mereka. Edo Nugraha Saragih biasa di panggil Edo, anak muda asal Pematang Siantar Medan mengambil jurusan Ekonomi di University of Kansas, Amerika Serikat. Edo juga pernah menyabet juara tiga Kompetisi Debat BUMN pada tahun 2012 dan pertukaran pelajar yang bekerjasama dengan Kedutaan Jepang pada Januari 2013. Saat teman saya satu meja menanyakan pada Edo kenapa memilih jurusan ekonomi, Edo mengatakan ia ingin sekali mempelajari ekonomi makro, menurutnya kebijakan ekonomi makro di negara ini bisa dibuat lebih baik lagi. Yang ingin dilakukannya untuk masa depan, ia ingin masuk ke pemerintahan untuk bisa memperbaiki kebijakan ekonomi makro negara kita. Sukses ya Edo, kami sangat mendukung cita-cita mu.
Ratna, satu dari alumni Sampoerna School ini juga berbagi cerita bersama kami. Ratna yang melanjutkan pendidikan di University of Kentucky mengambil jurusan matematika. Ratna ini berasal dari keluarga sederhana asal Tulungagung, Jawa Timur. Karena mempunyai mimpi lebih besar, Ratna bertekad untuk bisa kuliah di luar negeri, ia mendapatkan beasiswa untuk meneruskan kuliah di University of Kentucky. Untuk biaya hidup, Ratna mendapatkan dana bantuan pendidikan dari Putera Sampoerna Foundation. Ratna bahkan sambil kuliah dan bekerja juga loh, malah ia sempat memberangkatkan kedua orang tua nya ke Amerika dari hasil tabungannya selama bekerja. Wah, salut sekali sama Ratna, untuk anak-anak muda diluar sana ayo dong kalian bisa seperti Ratna, menjadi anak yang beprestasi, mengharumkan nama bangsa, menjadi kebanggaan orang tua.

Sharien, gadis cantik asal Sumatera tepatnya Toba Samosir adalah mahasiswa Indonesia yang tengah menjalani jurusan Biochemistry di University of Misouri, Amerika Serikat. Tertarik belajar di Sampoerna Academy karena ingin mengurangi beban keluarga, karena belajar di Sampoerna Academy mendapat bantuan dana pendidikan, selain itu ia tertarik dengan kehidupan sosial di sekolah yang berasrama, tentunya   Sharien ingin lebih beradaptasi dengan sesama temannya di asrama. Saat ini Sharien sedang mengikuti program magang di Indonesia. Idolanya Bapak BJ Habibie loh, kata Sharien kalau sudah sukses jangan seperti kacang lupa kulitnya, harus bisa berkontribusi balik dan membangun daerah asal katanya.

Saya bangga dengan anak-anak daerah yang berani bermimpi tinggi dan mewujudkan impian mereka, apalagi cita-cita mereka yang ingin terlibat dalam pemerintahan juga membangun daerah asal. Semua bisa tercapai selama ada kemauan untuk terus belajar. Saya juga salut dengan Putera Sampoerna Foundation yang memberi kesempatan kepada  anak-anak dari keluarga pra-sejahtera yang berprestasi untuk bisa mengenyam pendidikan terbaik yang bertaraf Internasional. Tentu saja ini merupakan peluang besar bagi anak-anak lain yang berprestasi yang ingin mendapatkan pendidikan yang sama seperti para alumni yang telah menginspirasi. 




Share
Tweet
Pin
Share
22 Comments

Saat pertama kali mengenakan hijab setiap orang pasti pernah mengalami kebingungan, dan ini lazim dialami oleh perempuan. Yang biasanya sehari-hari bergaya casual cuma pakai kaos dan celana panjang, dengan memakai hijab tentunya ada perubahan signifikan yang dirasakan. Apalagi dalam hal memadupadankan warna baju dan hijab yang akan dikenakan. Termasuk saya, sukanya pakai yang model simpel dan nggak ribet dan lebih sesuai kepribadian tentunya. Tinggal pintar pintarnya kita mengaplikasikan warna sih sebenarnya. Karena pemilihan hijab yang sesuai, berpengaruh pada tampilan keseluruhan dan juga kenyamanan kita. Saya juga lebih suka menyesuaikan bahan hijab dengan aktivitas yang sedang saya lakukan, misalnya kalau lagi beraktivitas di outdoor dan siang hari saya lebih memilih bahan hijab yang mudah menyerap keringat, karena kalau salah pilih bahan yang ada salah tingkah sendiri, rasanya kurang nyaman seperti nggak ada sirkulasi udara untuk kepala dan rambut. Jadi harus selektif memilih bahan hijab yang akan dikenakan. 

Bicara style memakai hijab, banyak sekali model kreasi memakai hijab. Sekarang ini sudah banyak trend hijab bagi para muslimah. Berani padu padan tetap menjadi kunci utama untuk tetap tampil cantik, belum lagi dengan tambahan asesoris. Bicara trend nggak akan ada habisnya karena dunia fashion terus tumbuh seiring kebutuhan. Ini menjadi suatu kebanggan bagi kita semua para muslimah terutama di Indonesia. Sudah banyak brand muslimah menghadirkan berbagai model busana muslim maupun hijab yang menawarkan berbagai konsep dan desain yang berbeda. Kalau dulu pilihan fashion untuk muslimah sangat terbatas dan kurang, sekarang sudah banyak fashion designer dengan ide dan ciri khas desain masing-masing.  Selain itu sekarang juga sudah banyak komunitas hijaber yang juga menjadi inspirasi bagi muslimah lainnya. Dunia fashion terus tumbuh, bahkan sekarang sudah ada wadah untuk mewujudkan perkembangan dunia fashion muslim. Seperti MuFFest (Muslim Fashion Festival) 2016 yang berlangsung  25-29 Mei 2016 lalu di Istora Senayan. Event ini pertama kali diadakan di Indonesia dengan mengusung tema #ScreenshotTheLook, dengan tujuan untuk mewujudkan mewujudkan cita-cita Indonesia menjadi Pusat Mode Muslim Dunia tahun 2020.  Event ini terselenggara atas kerjasama Pemerintah dengan Indonesian Fashion Chamber (IFC)  dan Hijabers Mom Community (HMC). Adapun rangkaian acara MuFFest ini adalah fashion show, talk show, press conference, pameran produk, workshop juga seminar.  

Saya mendapat kesempatan luar biasa dapat mengikuti Talkshow Meet The Blogger dari komunitas Blogger Crony di event MuFFest pada hari ke empat, dimana saya dan teman-teman blogger lain bisa berinteraksi dengan salah satu brand fashion scarf asal Malaysia yaitu Aidijuma. Hadir Datin Norjuma selaku Fashion & CEO Aidijuma dan Franka Soeria seorang Modest Fashion Expert, International Realtions And Deputy Of PR IFC, co-founder Alahijab.com, penggagas Istanbul Modest Fashion Week, banyak sekali prestasi Franka dan yang pasti membawa nama baik Indonesia. Di talkshow ini mereka berbagi pengalaman mengenai dunia fashion muslim.Datin Norjuma mengatakan bahwa bisnis fashion muslim saat ini berkembang pesat, seiring berkembangnya teknologi digital. Datin sendiri yang selama ini terjun di dunia fashion muslim sangat merasakan manfaat teknologi terutama di bisnis online yang ia jalani. 
Welcome speech from Datin Norjuma #ScreenshotTheLook #aidijumaxmuffest @BawalAidijuma @bloggercrony pic.twitter.com/PDAV56a2Md
— tutyqueen (@tuty_utut) 28 Mei 2016

Bisnis online memang banyak diminati oleh para wirausahawan apalagi sosial media yang mumpuni juga sangat mendukung, misalnya Instagram. Sosial media yang satu ini cakupannya sangat luas, setiap orang bisa mengkasesnya tanpa kecuali selama kita terhubung dengan internet. Tetapi tetap saja kita harus aware karena penipuan  bisa terjadi kapan saja. Datin yang memiliki bisnis scarf unik dengan dua desain atau twist and wear ini sudah banyak melakukan penjualan melalui Instagram, si cantik ini sudah merambah dunia lewat sosial media. Oh ya, Datin juga menambahkan, kalau kita berbisnis online sebaiknya tampilkan gambar yang real yang sebagus mungkin dan gambar tersebut memang hasil foto kita sendiri. Datin tetap menjalankan bisnisnya secara offline ini terbukti dengan sudah ada beberapa store yang dimilikinya. Bahkan store Aidijuma nggak cuma ada di Malaysia saja tapi juga sudah tersebar di beberapa negara seperti Singapore, Brunei, Turki dan kabar baiknya lagi akan segera merambah ke Indonesia. Wow, cool!  Datin juga mengatakan kalau ia tidak hanya memikirkan tentang bagaimana fashion tetapi juga bisnis plan. Datin sendiri salut dengan fashion designer Indonesia yang kreatif dan menghasilkan desain yang bagus.

Franka orang Indonesia tinggal di Turki #ScreenshotTheLook #aidijumaxmuffest @BawalAidijuma @bloggercrony pic.twitter.com/MO4RYNDnT7
— tutyqueen (@tuty_utut) 28 Mei 2016

Franka Soeria juga mengemukakan pendapat yang sama dengan Datin, Franka, warga negara Indonesia yang sekarang tinggal di Turki ini sangat memperhatikan dunia fashion. Ia mengatakan Modest Fashion sedang berkembang diseluruh dunia. Modest Fashion saat ini masih sangat lokal belum ada event global. Menurutnya lagi, untuk jadi pusat fashion muslim Indonesia harus terus melakukan promosi. Fashion isn't about the show only! Untuk branding, maksimalkan sosial media seperti Facebook Fan Page dan Instagram. Jangan inferior dan harus percaya diri kata Franka. Semoga saja Indonesia suatu saat nanti bisa menjadi kiblat nya fashion muslim dunia. Intinya seperti yang disebutkan Franka tadi confidence.
Berikut scarf yg print #ScreenshotTheLook #aidijumaxmuffest @bloggercrony @BawalAidijuma pic.twitter.com/nsa1ktNYOb
— tutyqueen (@tuty_utut) 28 Mei 2016
Saat talkshow berlangsung Datin juga memperkenalkan produk scarf nya. Dan kita semua peserta talkshow mendapat oleh-oleh scarf dari Datin. Thank you Datin! Datin juga memperagakan bagaimana cara berkreasi dengan memakai scarf miliknya dengan model yang juga sering wara wiri di sosial media Instagram. Bahan scarf nya adem nggak bikin gerah, nggak gampang kusut. Dan yang paling penting ukurannya lebar jadi bisa menutupi bagian dada. Franka yang juga ikut disela-sela peragaan kreasi jilbab oleh Datin mengatakan kalau scarf milik Datin ini termasuk scarf hemat karena dalam satu scarf punya dua bagian yang bisa dikreasikan. Warna-warna scarf milik Datin juga warna aman jadi untuk para muslimah nggak perlu khawatir karena gampang disesuaikan dengan busana yang kita miliki. Motif-motifnya juga lucu, ada motif binatang, cake, juga ada motif bunga. Cocok dipakai untuk sehari-hari juga bisa dikreasikan untuk acara formil. Simpel, tapi tetap cantik. Sukses deh untuk Datin, semoga cita-cita untuk membuka store di Indonesia segera terlaksana.

kreasi scarf oleh-oleh dari Aidijuma- I Choose A Simple Style

Share
Tweet
Pin
Share
37 Comments
Newer Posts
Older Posts

Design Anti Ribet Cuma Pakai Canva

Design Anti Ribet Cuma Pakai Canva

Total Pageviews

Hello! I’m Tuty Queen

Hello! I’m Tuty Queen

Follow Me

  • instagram
  • facebook
  • twitter
  • pinterest

Categories

  • Asuransi
  • Canva
  • Dompet Dhuafa
  • Film
  • Food
  • Lingkungan
  • NPD
  • Sport
  • aplikasi
  • beauty
  • ekonomi
  • fashion
  • finance
  • halal lifestyle
  • health
  • hotel
  • kuliner
  • lifestyle
  • teknologi digital

Blog Archive

  • ►  2014 (6)
    • ►  November 2014 (6)
  • ►  2015 (37)
    • ►  March 2015 (1)
    • ►  May 2015 (3)
    • ►  June 2015 (5)
    • ►  October 2015 (3)
    • ►  November 2015 (7)
    • ►  December 2015 (18)
  • ▼  2016 (167)
    • ►  January 2016 (11)
    • ►  February 2016 (16)
    • ►  March 2016 (21)
    • ►  April 2016 (15)
    • ►  May 2016 (11)
    • ▼  June 2016 (16)
      • Menjadi Ibu Pintar dengan Capai Kehamilan Optimal ...
      • Rasane Seafood & Avilla Residence Traktir Blogger
      • Reading Is Fun
      • Kuliah Online? Kenapa Enggak?
      • Warung Melayu Medan Kelezatan Olahan Khas Medan
      • Herbatia Melancarkan ASI Sehat Alami
      • Shojo Complex Group Idol Baru Di Asia
      • SAHARA Cetak Wirausahawan Melalui Bisnis Tiket Online
      • Hisense Luncurkan Empat Varian Terbaru
      • Scarf Unik Ala Aidijuma
      • Ngobrol Penuh Inspirasi Bareng Alumni Sampoerna Ac...
      • AIA Sakinah Assurance Pilihan Asuransi Sesuai Syariah
      • Fitur Baru Aplikasi My Blue Bird Lebih Mudah Dan N...
      • [SMESCODigipreneurDay] Era MEA UKM Harus Melek Tek...
      • [We Love Honda Community Gathering] Berbagi Karen...
      • Peran Terminal 3 Dalam Mendukung Pariwisata Indonesia
    • ►  July 2016 (6)
    • ►  August 2016 (7)
    • ►  September 2016 (10)
    • ►  October 2016 (20)
    • ►  November 2016 (18)
    • ►  December 2016 (16)
  • ►  2017 (176)
    • ►  January 2017 (12)
    • ►  February 2017 (14)
    • ►  March 2017 (11)
    • ►  April 2017 (16)
    • ►  May 2017 (14)
    • ►  June 2017 (14)
    • ►  July 2017 (6)
    • ►  August 2017 (21)
    • ►  September 2017 (10)
    • ►  October 2017 (20)
    • ►  November 2017 (15)
    • ►  December 2017 (23)
  • ►  2018 (171)
    • ►  January 2018 (9)
    • ►  February 2018 (13)
    • ►  March 2018 (17)
    • ►  April 2018 (18)
    • ►  May 2018 (16)
    • ►  June 2018 (9)
    • ►  July 2018 (6)
    • ►  August 2018 (18)
    • ►  September 2018 (13)
    • ►  October 2018 (17)
    • ►  November 2018 (13)
    • ►  December 2018 (22)
  • ►  2019 (108)
    • ►  January 2019 (11)
    • ►  February 2019 (3)
    • ►  March 2019 (5)
    • ►  April 2019 (1)
    • ►  May 2019 (13)
    • ►  June 2019 (6)
    • ►  July 2019 (11)
    • ►  August 2019 (17)
    • ►  September 2019 (10)
    • ►  October 2019 (10)
    • ►  November 2019 (11)
    • ►  December 2019 (10)
  • ►  2020 (64)
    • ►  January 2020 (6)
    • ►  February 2020 (8)
    • ►  March 2020 (8)
    • ►  April 2020 (5)
    • ►  May 2020 (6)
    • ►  June 2020 (1)
    • ►  July 2020 (4)
    • ►  August 2020 (12)
    • ►  September 2020 (5)
    • ►  October 2020 (2)
    • ►  November 2020 (3)
    • ►  December 2020 (4)
  • ►  2021 (63)
    • ►  January 2021 (5)
    • ►  February 2021 (3)
    • ►  March 2021 (5)
    • ►  April 2021 (4)
    • ►  May 2021 (3)
    • ►  June 2021 (1)
    • ►  July 2021 (2)
    • ►  August 2021 (3)
    • ►  September 2021 (4)
    • ►  October 2021 (10)
    • ►  November 2021 (11)
    • ►  December 2021 (12)
  • ►  2022 (67)
    • ►  January 2022 (2)
    • ►  February 2022 (7)
    • ►  March 2022 (10)
    • ►  April 2022 (12)
    • ►  May 2022 (5)
    • ►  June 2022 (5)
    • ►  July 2022 (5)
    • ►  August 2022 (3)
    • ►  September 2022 (5)
    • ►  October 2022 (4)
    • ►  November 2022 (3)
    • ►  December 2022 (6)
  • ►  2023 (49)
    • ►  February 2023 (3)
    • ►  March 2023 (4)
    • ►  April 2023 (2)
    • ►  May 2023 (7)
    • ►  June 2023 (3)
    • ►  July 2023 (7)
    • ►  August 2023 (3)
    • ►  September 2023 (7)
    • ►  October 2023 (4)
    • ►  November 2023 (5)
    • ►  December 2023 (4)
  • ►  2024 (29)
    • ►  January 2024 (1)
    • ►  February 2024 (3)
    • ►  March 2024 (8)
    • ►  April 2024 (2)
    • ►  May 2024 (1)
    • ►  June 2024 (5)
    • ►  July 2024 (2)
    • ►  August 2024 (2)
    • ►  September 2024 (3)
    • ►  October 2024 (1)
    • ►  November 2024 (1)
  • ►  2025 (9)
    • ►  January 2025 (4)
    • ►  February 2025 (3)
    • ►  March 2025 (1)
    • ►  May 2025 (1)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Member of

Member of


Created with by ThemeXpose | Distributed by Blogger Templates