![]() |
Dengan Canva Buku UBLIK Tercipta |
Saya masih ingat betul, ketika pertama kali membuka aplikasi Canva, rasanya seperti menemukan kotak ajaib yang penuh warna untuk menggali kreativitas. Sebagai seseorang yang suka menulis dan berkarya visual, Canva bukan hanya jadi alat desain tapi juga jadi jalan pembuka rezeki. Melalui platform ini, saya bisa mengekspresikan ide, merancang buku, hingga menjual karya digital. Salah satu karya yang paling berkesan adalah buku berjudul UBLIK, yang sepenuhnya saya desain sendiri menggunakan Canva Pro.
Buku UBLIK adalah proyek pribadi saya dan suami. Buku yang berisi kumpulan bait-bait puisi suami yang awalnya hanya menjadi catatan kegelisahannya yang terkumpul sejak tahun 2014. Saya ingin sekali karya-karya suami menjadi sebuah buku yang bukan hanya enak dibaca, tapi juga nyaman dipandang. Setelah diskusi cukup panjang dengan suami, akhirnya suami memberikan “lampu hijau” untuk saya menggarap desain buku UBLIK. Bahkan suami memberikan kebebasan penuh untuk saya dalam mendesain dengan gagasan-gagasan terbaik menurut versi saya.
Jujurly sejak aktif membuka kelas desain meng-u-tak-a-tik Canva alias Nganva dan menjadi mentor di Canva Creative Class atau lebih sering disingkat Tripel C, saya mulai memahami banyak trik desain yang sebelumnya asing bagi saya mulai pemilihan font, padu padan warna, hingga layout. Dengan Canva Pro, saya punya akses ke lebih banyak fitur premium seperti stok foto tanpa watermark, elemen grafis eksklusif, dan kemampuan mengatur ukuran halaman dengan fleksibel. Semua itu sangat membantu saya dalam mendesain buku UBLIK agar tampil menarik dan punya karakter visual yang konsisten dari halaman ke halaman.
![]() |
Desain & Layout Buku UBLIK |
![]() |
Ide Bisa Diwujudkan Lewat Canva |