Dengan Canva Buku UBLIK Tercipta

by - April 10, 2025

Canva
Dengan Canva Buku UBLIK Tercipta

Saya masih ingat betul, ketika pertama kali membuka aplikasi Canva, rasanya seperti menemukan kotak ajaib yang penuh warna untuk menggali kreativitas. Sebagai seseorang yang suka menulis dan berkarya visual, Canva bukan hanya jadi alat desain tapi juga jadi jalan pembuka rezeki. Melalui platform ini, saya bisa mengekspresikan ide, merancang buku, hingga menjual karya digital. Salah satu karya yang paling berkesan adalah buku berjudul UBLIK, yang sepenuhnya saya desain sendiri menggunakan Canva Pro.


Buku UBLIK adalah proyek pribadi saya dan suami. Buku yang berisi kumpulan bait-bait puisi suami yang awalnya hanya menjadi catatan kegelisahannya yang terkumpul sejak tahun 2014. Saya ingin sekali karya-karya suami menjadi sebuah buku yang bukan hanya enak dibaca, tapi juga nyaman dipandang. Setelah diskusi cukup panjang dengan suami, akhirnya suami memberikan “lampu hijau” untuk saya menggarap desain buku UBLIK. Bahkan suami memberikan kebebasan penuh untuk saya dalam mendesain dengan gagasan-gagasan terbaik menurut versi saya.


Jujurly sejak aktif membuka kelas desain meng-u-tak-a-tik Canva alias Nganva dan menjadi mentor di Canva Creative Class atau lebih sering disingkat Tripel C, saya mulai memahami banyak trik desain yang sebelumnya asing bagi saya mulai pemilihan font, padu padan warna, hingga layout. Dengan Canva Pro, saya punya akses ke lebih banyak fitur premium seperti stok foto tanpa watermark, elemen grafis eksklusif, dan kemampuan mengatur ukuran halaman dengan fleksibel. Semua itu sangat membantu saya dalam mendesain buku UBLIK agar tampil menarik dan punya karakter visual yang konsisten dari halaman ke halaman.


Canva
Desain & Layout Buku UBLIK 
Buku UBLIK totally dibuat menggunakan Canva. Mulai dari menyusun naskah, menentukan tema warna, menyusun struktur outline dalam template yang saya modifikasi sendiri, lalu merancang dan membuat cover buku. Fitur-fitur di Canva membuat proses desain terasa intuitif dan menyenangkan bagi saya yang tidak punya latar belakang desain grafis. Saya juga banyak melakukan riset bagaimana merancang sebuah buku terutama buku puisi yang terasa lebih unik.

Proses mendesain buku ini juga sekaligus memperkenalkan saya pada dunia pemasaran digital. Saya belajar membuat mockup, membuat konten promosi, bahkan mempresentasikan isi buku secara visual semuanya dengan bantuan Canva. Melalui promosi visual yang tepat dan desain yang memikat, saya berhasil menjual buku UBLIK kepada pembaca. Rasanya luar biasa ketika tahu karya saya mendesain buku suami bisa berdampak dan juga menghasilkan cuan.

Canva
Ide Bisa Diwujudkan Lewat Canva
Saya percaya bahwa siapapun bisa jadi kreator asal punya niat dan alat yang tepat. Canva sudah membuktikan itu untuk saya. Buku UBLIK adalah bukti nyata bahwa ide bisa diwujudkan, dan karya bisa mendatangkan manfaat baik secara emosional, sosial, maupun finansial. 

Nantikan tulisan saya yang saya rangkum di #CanvaCorner selanjutnya ya. Kalian sudah menghasilkan karya apa saja nih dari Canva? Share yuk!











You May Also Like

0 Comments