Pages

  • Home

travel beauty

Culinary Schools
Culinary Schools Game Online Edukatif Seputer Kuliner untuk Anak


"Anak-anak nggak boleh main game, ntar matanya rusak, ntar jadi malas belajar, ntar nggak berkembang, bla bla bla". 

Sering kan ya dengar berbagai komentar mengenai bermain game pada anak. Komen-komen seperti ini memang tak bisa ditampik ketika terjadi sesuatu yang viral dengan highlight dampak anak main game. Saya juga beberapa kali melihat berita berseliweran mengenai anak-anak yang terdampak akibat kelamaan main game tak bisa lepas dari penggunaan ponsel. 

Miris? Tentu saja. Tapi bukan berarti anak sama sekali tak boleh berkenalan dengan game dan memainkannya di ponsel. Menurut saya sih boleh saja selama kita sebagai orang tua mengenalkan anak dengan game yang bermanfaat, mendampinginya selama main game, dan memberi batas waktu kepada anak. Dengan begitu kita bisa mengontrol apa saja aktivitas anak selama menggunakan ponsel. Bahaya banget kalau sampai anak tidak didampingi apalagi jika anak pertama kali mengenal handphone. Bahayanya apa? Random pastinya. Apapun yang terlihat dan melintas di layar browser pasti bikin anak kepo dan meng-klik. Belum lagi iklan yang modelnya nge blink-blink. Berisiko banget!  So, tetap kontrol kegiatan anak berselancar ya Moms! 

Ngomongin game, saat ini banyak sekali game online yang bisa kita mainkan. Nggak hanya anak-anak, orang dewasa juga banyak yang suka memainkan game online termasuk saya, hehe!. Bagi saya main game justru merilekskan pikiran. Yang terpenting game yang dimainkan bukan game online pakai uang alias taruhan. Game yang dimainkan tentu saja game yang bermanfaat. Memang game bisa bermanfaat? Bisa dong!


Manfaat Main Game 

Setiap game yang kita mainkan tentu saja ada manfaatnya, tergantung jenis gamenya dan bagaimana cara kita mengelolanya. Apalagi kalau yang memainkan game adalah anak-anak. Maka orangtua lah yang sebaiknya mengelola ritme anak-anak bermain game dan memilihkan jenis game yang cocok dengan usia anak. Berikut beberapa manfaat main game: 

1. Meningkatkan Keterampilan Kognitif. Game kerap kali menantang kita untuk berpikir kritis, memecahkan masalah, dan bagaiman kita harus mengambil keputusan yang cepat. Semua ini dapat meningkatkan daya kognitif dan berpikir kita.

2. Koordinasi Mata dan Tangan. Game yang melibatkan aksi cepat, dapat membantu meningkatkan koordinasi antara mata dan tangan serta refleks.

3. Relaksasi dan Hiburan. Bermain game dapat menjadi cara yang baik untuk menghilangkan stres dan bersantai setelah hari yang melelahkan.

4. Interaksi Sosial. Banyak game online memungkinkan interaksi sosial dengan pemain lain, yang dapat mengembangkan keterampilan komunikasi dan kerja sama tim.

5. Pembelajaran. Ada game edukatif yang dirancang untuk membantu pemain belajar tentang subjek tertentu, seperti sejarah, matematika, atau ilmu pengetahuan, dengan cara yang menyenangkan dan interaktif.


Main Game di Culinary Schools

Salah satu situs game yang sering saya kunjungi dan mainkan adalah game-game yang ada di culinaryschools.org . Situs ini menyediakan berbagai game memasak dan permainan yang terkait dengan industri kuliner. Game-game ini biasanya dirancang untuk mengedukasi sekaligus menghibur. Tentu saja saya mainnya ngak sendiri tapi melibatkan ponakan saya untuk bermain. Selain rileks karena main game, saya juga merasa rileks karena mainnya dengan ponakan tersayang. Endingnya saya happy ponakan juga happy karena kami saling bertukar pikiran bagaimana mengatasi masalah saat kami bermain game dan langkah-langkah apa yang kami ambil untuk mneyelesaikan game. Seru banget pokoknya!

Game di culinaryschools.org nggak cuma satu tapi banyak banget pilihannya. Meskipun game-gamenya terkesan eksklusif hanya untuk anak-anak tapi sebenarnya menyenangkan juga buat oangtua. Seperti yang saya utarakan tadi main bareng anak itu lebih menyenangkan. Kita bisa terlibat langsung dan mengajarkan mereka, selain bisa saling berinteraksi, juga meningkatkan keterampilan kita sebagai orangtua dan anak.

Kalau dari nama gamenya Culinary Schools udah bisa ketebak lah ya game ini seputar dunia memasak. Memang cocok untuk anak-anak? Nggak ada salahnya sih anak-anak main game ini. Justru game ini menambah edukasi dan mengajarkan keterampilan dasar memasak, termasuk mengenal bahan-bahan makanan, mengikuti resep, dan memahami pentingnya kebersihan di dapur. Ini dapat meningkatkan pengetahuan anak-anak tentang makanan dan memasak. Anak-anak dapat mengekspresikan kreativitas mereka dengan mencoba berbagai kombinasi bahan dan resep. Ini juga membantu mereka memahami konsep trial and error, di mana mereka bisa melihat hasil dari pilihan mereka dalam game.

Dalam game bertema culinary schools, anak-anak sering dihadapkan pada tantangan atau tugas yang harus diselesaikan, seperti mengatur waktu memasak atau melayani pelanggan dalam waktu tertentu. Ini dapat meningkatkan keterampilan pemecahan masalah dan pengambilan keputusan. Serunya lagi game ini dapat mengenalkan anak-anak pada dunia kuliner dan profesi chef, memungkinkan mereka untuk membayangkan dan mungkin menginspirasi mereka untuk mengejar karier di bidang kuliner di masa depan. Selain edukatif, game ini juga dirancang dengan elemen-elemen yang menyenangkan, membuat anak-anak menikmati proses belajar sambil bermain. Beberapa game fokus pada makanan sehat dan nutrisi, yang dapat membantu meningkatkan kesadaran tentang pentingnya makan sehat seperti game Body Fat Calculator.


Rekomendasi Game Interaktif Lainnya di Culinary School untuk Anak

Jadi di Culinary Schools ada banyak yang bisa dijumpai. Bahkan untuk anak ada Kids Food Game  yang menawarkan koleksi ratusan game online gratis untuk membantu membiasakan anak-anak dengan makanan, pertanian, memasak, seni kuliner, bisnis restoran, dan karir terkait perhotelan. Seru dan menantang banget! Banyak juga game-game interaktif lainnya yang pasti anak-anak suka. Berikut beberapa game yang saya rekomendasikan:

1. Pizzerias

Culinary Schools
Game Pizzerias

Game ini cara mainnya kita melayani pembeli pizza. Permintaan masing-masing pembeli akan terlihat berupa kotak percakapan kemudian kita sebagai pemain akan melihat apa saja pesanannya. Karena masing-masing pembeli beda jenis pizza nya. Siapkan minuman mereka, ambil kerak pizza, tambahkan topping, masak pizza dan kita harus sajikan kepada mereka sesuai permintaan mereka tanpa kotak atau kotak untuk pesanan take a way. Nah, pemain harus bisa memanfaatkan waktu menyediakan pizza sesuai pesanan. Jika kita kurang teliti memasukkan topping pizza dan lain-lain maka kita akan kalah dan harus mengulang lagi. Jika kita bisa melewati 20 tahap permainan maka ada topping tambahan dan variasi minuman yang terbuka. Seru sih ini gamenya. Kita jadi terlatih cepat dan tanggap melakukan pekerjaan juga harus teliti.


2. Watermelon

Game Online Edukatif
Game Watermelon

Game Watermelon cara memainkannya harus teliti. Di game ini kita harus menjatuhkan buah ke dalam wadah yang tersedia. Buah yang dijatuhkan harus mengenai buah yang sejenis, apabila tepat mengenai buah yang sama maka buah-buah ini akan menyatu (merge) dan berubah menjadi bentuk lain yang lebih besar. Bagaimana kita tahu buah apa yang akan jatuh berikutnya? Di sudut kanan atas ada bentuk roda berputar yang menunjukkan gambar buah yang akan jatuh berikutnya jadi kita sebagai pemain bisa bersiap-siap untuk menjatuhkan buahnya ke atas buah yang sejenis. Game ini secara tidak langsung mengenalkan anak jenis-jenis buah dan melatih motorik anak untuk menggerakkan mouse atau jari mereka .


3. Scooby Do Do Good Food Frenzy

Game Online
Game Scooby Do Do Good Food Frenzy

Scooby Do Do Good Food Frenzy adalah game yang terinspirasi dari Pacman di mana kita bermain sebagai Scooby Doo memanen sayuran dari kebun untuk membantu memberi makan orang lain. Cara mainnya cukup gunakan tombol panah keyboard untuk membantu Scooby mengumpulkan semua sayuran di setiap level lalu keluar ke level berikutnya. Diantara sayur-sayur itu ada Makanan Ringan Scooby untuk mendapatkan kekuatan super yang memungkinkan Scooby menerobos dinding, tetapi tetap harus berhati-hati hindari jatuh ke dalam lubang atau tertangkap oleh monster mana pun. Monster masih bisa menyerang bahkan ketika kita mengaktifkan Scooby Snacks. Game ini seru banget, mengajari kita atau anak-anak yang bermain untuk fokus mengumpulkan sesuatu tetapi harus berhati-hati dengan jebakan-jebakan yang ada.

Seru-seru gamenya, paling seru dan deg-degan tuh game Scooby serem takut ditangkap monster, wkwk! Oh ya, semua game di web Culinary Schools ramah di ponsel dan desktop. Setiap link game yang kita pilih juga otomatis akan terbuka ke tab baru. Berjam-jam main game di sini nggak ada iklan sama sekali jadi nggak ngeselin apalagi kalau sedang asik-asiknya. Kalian udah main game apa aja nih di Culinary Schools Game? Share yuk!










Share
Tweet
Pin
Share
No Comments
Canva Community Event di Klapa Manis Bandar Kemayoran

“Canva adalah jalan ninjaku”. Kerap kali celetukan seperti ini saya dengar di kalangan creator. Yup, memang tak bisa ditampik lagi kalau Canva memang helpful banget untuk para digital savvy. Mulai dari membuat template untuk sosial media, presentase, portfolio, blog, biolink profile, undangan digital, dan masih banyak lagi yang bisa di create menggunakan Canva. Saya sendiri sangat bersyukur dengan adanya Canva selain bisa bermanfaat untuk pekerjaan saya sebagai digital creator juga menghasilkan cuan.

Pandemi covid beberapa tahun lalu saya semakin gencar meng-u-tak-a-tik Canva atau yang biasa saya sebut Nganva. Awalnya Canva hanya untuk bikin template, ujung-ujungnya bikin happy karena bisa jadi gambar ilustrasi, langsung nambah deh imun "senang" . Hanya dengan memanfaatkan elemen-elemen Canva dan menyusunnya ibarat puzzle. Disini kita dituntut kreatif mengimajinasikan ilustrasi apa yang ingin dibuat. Entah kenapa iseng aja men-share hasil desain ke sosial media. Banyak tanggapan sih dari para penggiat digital saat itu apa benar Canva bisa jadi ilustrasi? Apa benar ini dibolehkan? Bla bla bla! Tapi akhirnya terbukti bahwa dengan Canva bisa apa saja selama kita mau kreatif.

Karena banyak yang penasaran akhirnya beberapa teman ada yang japri saya untuk buka kelas. Awalnya saya tidak mengiyakan karena membuat desain cuma saya jadikan hobi. Tapi karena dorongan suami untuk buka kelas dan mengisi kekosongan di masa pandemi akhirnya jadilah Canva Creative Class yang disingkat Tripel-C. Sampai saat ini total lebih kurang 600 peserta yang sudah ikutan kelas dari berbagai daerah, profesi, juga usia. Alhamdulillah semoga ilmu yang saya bagikan bisa menjadi manfaat. Tak berhenti sampai disitu, karena sering membuat desain dan memiliki Komunitas Nganva saya berkesempatan menjadi Canvassador. 

Apa Itu Canvassador?

Sebelum saya menjelaskan mengenai Canvassador, saya akan jelaskan terlebih dahulu mengenai programnya. Program Canvassador adalah program yang diinisiasi oleh Canva untuk membangun komunitas pengguna Canva yang aktif menggunakan platformnya. Program ini bertujuan untuk mengembangkan dutanya yang disebut Canvassadors.

Setiap Canvassador akan mendapatkan badge Canvassador
Canvassador adalah user Canva yang berpengalaman dan memiliki keahlian dalam menggunakan Canva, serta aktif dalam berbagi pengetahuan, tutorial, dan tips kepada komunitas. Para Canvassador mendapatkan benefit seperti akses pertama kali ke fitur-fitur Canva terbaru, berkesempatan berkolaborasi langsung dengan tim Canva, workshop eksklusif dan mendapatkan materi promosi. 

Canvassador berperan sebagai perwakilan Canva di komunitas masing-masing, meningkatkatkan awareness dan menginspirasi orang lain untuk menggunakan Canva secara efektif. Disini para Canvassador sering terlibat dalam berbagai kegiatan seperti workshop, webinar, baik secara online maupun offline untuk memperluas networking dan membantu lebih banyak orang agar memahami dan memanfaatkan Canva. Bahkan Canvassador juga bisa mendapatkan Canva Community Fund untuk mengadakan Canva Community Event. Tentunya harus mendapatkan persetujuan terlebih dahulu. 

Canva’s Community Group
Sebenarnya Canvassador terbagi lagi menjadi beberapa bagian sesuai bidang komunitas masing-masing. Akan saya bahas di tulisan berikutnya ya. 

Ditraktir Canva Mengadakan Canva Community Event, Memanfaatkan Canva Community Fund

Canva Community Fund adalah program yang dibuat untuk mendukung Canvassadors yang berdedikasi, dengan memberikan bantuan dana untuk proyek dan inisiatif kreatif. Dana tersebut bertujuan untuk mendorong inovasi, kolaborasi, dan dampak positif dalam komunitas Canva. Para Canvassador bisa mengajukan permohonan dana untuk mewujudkan ide-ide visioner mereka, seperti menyelenggarakan lokakarya lokal, membuat konten edukasi, atau mempelopori kampanye berbasis komunitas. Program ini mendorong para Canvassador untuk menggunakan kreativitas dan keterampilan mereka untuk membuat perbedaan yang berarti di komunitas mereka dan sekitarnya.

Selain mendukung secara finansial, Canva Community Fund juga memberikan kesempatan untuk mendapatkan bimbingan, akses ke sumber daya eksklusif, dan berjejaring dengan individu yang memiliki pemikiran yang sama. Pendekatan holistik ini memastikan bahwa Canvassador tidak hanya mendapatkan dana yang mereka butuhkan tetapi juga bimbingan dan dukungan komunitas untuk memaksimalkan dampak mereka.

Dengan fokus pada pengguna yang paling bersemangat, Canva berusaha menciptakan lingkungan yang dinamis dan mendukung, di mana kreativitas berkembang dan perubahan positif terjadi. Program Canvassador, yang didukung oleh Dana Komunitas Canva, menunjukkan kekuatan kreativitas dan komunitas dalam menciptakan dunia yang lebih baik. 

Kesimpulannya Dana Komunitas Canva tersedia untuk mendukung Canvassadors & Experts yang antusias dalam menyelenggarakan acara yang menginspirasi orang untuk mendesain dengan Canva.

Kumpul Bareng Digital Kreator di Klapa Manis Bandar Kemayoran

Sabtu, 10 Agustus 2024 berbekal dukungan Canva lewat Canva Community Fund yang saya dapatkan saya mengadakan event kumpul bareng dengan para digital kreator di Resto Klapa Manis Bandar Kemayoran, Jakarta dengan tema “Canva for Digital Creator”. Tak hanya sekadar meet up saja tapi berbagai activity saya rancang di event ini. Salah satunya bagaimana proses kreativitas saya mendesain cover buku UBLIK dan layout nya. Happy banget pastinya karena saya bisa kumpul bareng teman-teman komunitas ditraktir Canva dan saya sendiri sebagai Tuan Rumah.

Canva Community Event: Canva for Digital Creator

Canva Community Event: Canva for Digital Creator

Teman-teman yang hadir di event Canva for Digital Creator mulai dari para cantrik (teman-teman yang pernah ikutan kelas dan tergabung di komunitas Tripel-C), perwakilan Canva Indonesia, para penulis, dan para penggiat digital lainnya. Seru sekali karena tak hanya serius mendengar presentase dari saya tetapi saya juga mendengar langsung bagaimana pengalaman teman-teman yang hadir pertama kali mengenal Canva dan apa saja manfaat yang mereka dapatkan menjadi pengguna Canva aktif.

Canva Community Event: Canva for Digital Creator
Acara semakin seru karena banyak gimmick berupa kuis dan social media challenge yang disponsori oleh Canva, Klapa Manis Bandar Kemayoran, Annie Nugraha Handmade Jewelry, juga sponsor dadakan dari teman-teman baik yang datang membawa beberapa merch on the spot terima kasih Pak Rifki yang sudah membawa buku-buku, Mba Dina (Dina Dongeng) yang juga membawa buku-buku, Mba Alissa Fatma (Icha) yang membawa merch Canva (notes, pulpen, dan sticker). Terima kasih tak terhingga semoga Allah membalas kebaikan teman-teman semua. 

Canva Community Event: Canva for Digital Creator

Oiya, menjelang closing dan makan siang teman-teman yang hadir juga ditantang untuk membacakan puisi buku UBLIK. Awalnya saya nggak begitu yakin dengan kesediaan teman-teman untuk membacakannya, justru sebaliknya ternyata ada bakat tersembunyi dari teman-teman yang luar biasa membacakan puisi dengan apik. 

Alhamdulillah acara berjalan lancar didukung dengan venue yang cukup nyaman dan makanan yang sedap. Semoga event ini meninggalkan jejak kebaikan. Sampai bertemu di event selanjutnya. Love u Canva! Love u all!




Share
Tweet
Pin
Share
No Comments
Newer Posts
Older Posts

Design Anti Ribet Cuma Pakai Canva

Design Anti Ribet Cuma Pakai Canva

Total Pageviews

Hello! I’m Tuty Queen

Hello! I’m Tuty Queen

Follow Me

  • instagram
  • facebook
  • twitter
  • pinterest

Categories

  • Asuransi
  • Canva
  • Dompet Dhuafa
  • Film
  • Food
  • Lingkungan
  • NPD
  • Sport
  • aplikasi
  • beauty
  • ekonomi
  • fashion
  • finance
  • halal lifestyle
  • health
  • hotel
  • kuliner
  • lifestyle
  • teknologi digital

Blog Archive

  • ►  2014 (6)
    • ►  November 2014 (6)
  • ►  2015 (37)
    • ►  March 2015 (1)
    • ►  May 2015 (3)
    • ►  June 2015 (5)
    • ►  October 2015 (3)
    • ►  November 2015 (7)
    • ►  December 2015 (18)
  • ►  2016 (167)
    • ►  January 2016 (11)
    • ►  February 2016 (16)
    • ►  March 2016 (21)
    • ►  April 2016 (15)
    • ►  May 2016 (11)
    • ►  June 2016 (16)
    • ►  July 2016 (6)
    • ►  August 2016 (7)
    • ►  September 2016 (10)
    • ►  October 2016 (20)
    • ►  November 2016 (18)
    • ►  December 2016 (16)
  • ►  2017 (176)
    • ►  January 2017 (12)
    • ►  February 2017 (14)
    • ►  March 2017 (11)
    • ►  April 2017 (16)
    • ►  May 2017 (14)
    • ►  June 2017 (14)
    • ►  July 2017 (6)
    • ►  August 2017 (21)
    • ►  September 2017 (10)
    • ►  October 2017 (20)
    • ►  November 2017 (15)
    • ►  December 2017 (23)
  • ►  2018 (171)
    • ►  January 2018 (9)
    • ►  February 2018 (13)
    • ►  March 2018 (17)
    • ►  April 2018 (18)
    • ►  May 2018 (16)
    • ►  June 2018 (9)
    • ►  July 2018 (6)
    • ►  August 2018 (18)
    • ►  September 2018 (13)
    • ►  October 2018 (17)
    • ►  November 2018 (13)
    • ►  December 2018 (22)
  • ►  2019 (108)
    • ►  January 2019 (11)
    • ►  February 2019 (3)
    • ►  March 2019 (5)
    • ►  April 2019 (1)
    • ►  May 2019 (13)
    • ►  June 2019 (6)
    • ►  July 2019 (11)
    • ►  August 2019 (17)
    • ►  September 2019 (10)
    • ►  October 2019 (10)
    • ►  November 2019 (11)
    • ►  December 2019 (10)
  • ►  2020 (64)
    • ►  January 2020 (6)
    • ►  February 2020 (8)
    • ►  March 2020 (8)
    • ►  April 2020 (5)
    • ►  May 2020 (6)
    • ►  June 2020 (1)
    • ►  July 2020 (4)
    • ►  August 2020 (12)
    • ►  September 2020 (5)
    • ►  October 2020 (2)
    • ►  November 2020 (3)
    • ►  December 2020 (4)
  • ►  2021 (63)
    • ►  January 2021 (5)
    • ►  February 2021 (3)
    • ►  March 2021 (5)
    • ►  April 2021 (4)
    • ►  May 2021 (3)
    • ►  June 2021 (1)
    • ►  July 2021 (2)
    • ►  August 2021 (3)
    • ►  September 2021 (4)
    • ►  October 2021 (10)
    • ►  November 2021 (11)
    • ►  December 2021 (12)
  • ►  2022 (67)
    • ►  January 2022 (2)
    • ►  February 2022 (7)
    • ►  March 2022 (10)
    • ►  April 2022 (12)
    • ►  May 2022 (5)
    • ►  June 2022 (5)
    • ►  July 2022 (5)
    • ►  August 2022 (3)
    • ►  September 2022 (5)
    • ►  October 2022 (4)
    • ►  November 2022 (3)
    • ►  December 2022 (6)
  • ►  2023 (49)
    • ►  February 2023 (3)
    • ►  March 2023 (4)
    • ►  April 2023 (2)
    • ►  May 2023 (7)
    • ►  June 2023 (3)
    • ►  July 2023 (7)
    • ►  August 2023 (3)
    • ►  September 2023 (7)
    • ►  October 2023 (4)
    • ►  November 2023 (5)
    • ►  December 2023 (4)
  • ▼  2024 (29)
    • ►  January 2024 (1)
    • ►  February 2024 (3)
    • ►  March 2024 (8)
    • ►  April 2024 (2)
    • ►  May 2024 (1)
    • ►  June 2024 (5)
    • ►  July 2024 (2)
    • ▼  August 2024 (2)
      • Canva Community Event: Kumpul Bareng Digital Creat...
      • Culinary Schools, Game Online Edukatif Seputar Kul...
    • ►  September 2024 (3)
    • ►  October 2024 (1)
    • ►  November 2024 (1)
  • ►  2025 (9)
    • ►  January 2025 (4)
    • ►  February 2025 (3)
    • ►  March 2025 (1)
    • ►  May 2025 (1)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Member of

Member of


Created with by ThemeXpose | Distributed by Blogger Templates