Pages

  • Home

travel beauty



Pojok literasi untuk para millenial. Yups, ini adalah acara yang diadakan Direktorat Jenderal Informasi Komunikasi Publik Kominfo dengan mengangkat tema "Financial Technology yang Ramah Bagi Millenial". Acara ini diadakan tanggal 21 Maret 2019 di Cafe Potret, Jln. KH. Wahid Hasyim No. 90 Medan Baru, Medan. Kebetulan beberapa bulan ini saya sedang berada di Medan jadi pas banget bisa ikutan. 

Honestly saya senangnya luar biasa bisa ikutan di acara ini, karena kalau ngomongin Fintech bagi saya seperti kebutuhan yang sayang kalau dilewatkan. Ya, karena sebagai wanita meskipun tak bisa dikatakan millenial tapi perkembangan financial technology selalu jadi perhatian saya. Prinsip saya di era digital ini kalau nggak mau tenggelam akibat ketinggalan teknologi digital atau gaptek ya harus melek teknologi.

Apalagi narasumber yang hadir masing-masing kompeten banget di bidangnya, yakni Rosita Niken Widyastuti (Sekretaris Jenderal Kementrian Komunikasi dan Informatika RI), Septriana Tangkary (Direktur IKPM Kemenkominfo),  Sondang Martha Samosir (Kepala Departemen Literasi dan Inklusi Keuangan OJK), dan Melvin Mumpuni CFP (Founder dan CEO Finansialku).

kiri-kanan: Wawa (moderator dari Blogger Crony)-Melvin Mumpuni-Rosarita Niken Widyastuti-Sondang Martha Samosir
By the way kenapa acara ini dinamai Pojok Literasi? Dalam sambutannya ibu Septriana Tangkary mengatakan kalau kalau zaman sekolah dulu istilah mojok itu sering digunakan saat kita melihat sekumpulan orang mengambil posisi mojok. Mungkin seperti sekarang ini kalau kita lihat anak-anak muda dengan posisi ngumpul gitu dalam semeja tepatnya kita bilang sedang nongkrong sambil diskusi. Memang lebih nyantai kan ya? Nah seperti itu jugalah tujuan dari Pojok Literasi. Ngobrol santai soal perkembangan teknologi digital sekaligus mendapatkan insight dan literasi digital dan keuangan. 

Jadi event ini adalah sebagai forum untuk mengembangkan wawasan dalam rangka meningkatkan pemahaman kaum millenial terhadap pemanfaatan financial technology. Strategi ini dibangun oleh Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik dimana lebih tepatnya kegiatan creative talks yang menyasar anak muda atau millenial. Program ini sebagai  pengelolaan informasi publik dan informatika. 

Septriana Tangkary
Guys, saat ini Indonesia sudah masuk dalam IoT (Internet of Things) yakni revolusi industri 4.0. So, segala  sesuatunya dikerjakan lebih cepat dan efisien misalnya adanya aplikasi pesan makanan online, transportasi online, dll. Dengan Financial Technology (Fintech) semua ada dalam genggaman.

Dalam bincang santai di Pojok Literasi Medan, generasi millenial diharapkan untuk bijak memanfaatkan teknologi, dengan menjadi technopreneurship dan enterpreneurship. Kita juga diharapkan menjadi ALIKA (Agen Literasi Keuangan).


Gadget kalau hanya digunakan untuk medsos saja sayang banget. Seharusnya gadget yang kita miliki bisa memberikan kontribusi positif berupa keuangan bagi kita. Dengan smartphone kita bisa menggerakkan ekonomi. Manfaatkan penggunaan internet sebaik mungkin.

Dengan adanya akses internetlah muncul yang namanya e-commerce dan fintech. Ekonomi kerakyatan bisa tumbuh cepat dengan adanya internet. Ini peluang banget buat para millenial. Banyak kesempatan rintisan usaha dari tangan kita.





Share
Tweet
Pin
Share
No Comments
Sering merasa cemas, jantung berdebar, keringat dingin, merasa takut ditinggal sendiri, sering berilusi seolah-olah ketemu setan, takut mati, dan masih banyak lagi gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh penyakit lambung. Teman-teman, kali ini saya akan menuliskan kisah nyata yang dialami Ibu saya. Selama 3 bulan ini terbaring sakit, diagnosa dokter pun berubah-ubah. 

Awalnya keluhan yang dirasakan Ibu saya adalah sakit kepala dan kaki agak bengkak. Padahal biasanya Ibu sama sekali nggak pernah punya keluhan sakit kepala selama ini. Bisa dibilang Ibu keluhannya paling perut kembung. Ke dokter yang pertama keluhan sakit kepala ibu karena kolesterol kata pak dokter. Ibu pun dikasi obat kolesterol dan obat anti nyeri dan obat untuk mengempiskan bengkak di kaki, juga dikasi obat maag dan kembung karena perut rada kembung. Sepulang dari dokter obat yang dianjurkan dokter pun diminum, reaksinya Ibu saya malah nyeri ulu hati dan drop lemas hampir pingsan.

credit: halodoc
Malam hari karena Ibu lemas terus kami membawa Ibu ke Rumah Sakit dan langsung ditangani di UGD. Darah Ibu diambil malam itu juga untuk di cek di laboratorium. Hasil darah bagus, nggak ada tanda-tanda luka dalam atau infeksi. Dokter bilang Ibu psikosomatis, karena Ibu juga susah banget tidur malam. Dokter menyarankan agar Ibu jangan terlalu banyak pikiran, harus rileks. Ibu dikasi semacam obat tidur juga malam itu dengan syarat dikonsumsi kalau memang benar-benar diperlukan. Malam itu juga Ibu diperbolehkan pulang tanpa harus opname. Dan dokter menyarankan puasa untuk diambil darah keesokan paginya untuk diperiksa lebih lanjut. Hasilnya kolesterol, gula juga termasuk kategori normal. 

Oke, setelah diperiksa semua normal jadi gangguan nya cuma lambung saja. Dokter spesialis yang menangani Ibu saat kontrol menyatakan jenis penyakit lambung ibu dispepsia, dan sudah kena saraf kepala, kuping juga mendengung. Makanya serba salah semua, tidur pun kurang nyaman. Dokter spesialispun mengatakan kemungkinan gula ibu agak tinggi padahal dokter yang pertama menyatakan masih kategori normal. Well, dokter spesialis pun memberikan obat gula. Sampai di rumah kami pun memberi Ibu obat yang diresepkan dokter spesialis. Ibu rada enakan? ENGGAK. Yang ada ibu malah drop lemas dan pingsan. Langsung bawa RS lagi dan opname selama seminggu. Drop yang kedua kalinya ini malah parah ibu nggak kuat jalan lagi.

Selama dirawat di RS sudah ada 4 dokter yang menangani. Dokter yang satu bilangnya begini yang satunya begono. Ibu juga semakin sering lemas tiba-tiba gampang capek. Malam pun selama di RS nggak bisa tidur. Lima hari dirawat Ibu minta pulang karena udah nggak betah di RS. Dokter mengizinkan karena kondisi ibu dianggap sudah bisa pulang tapi tetap harus berobat jalan. Baru dua hari di rumah Ibu drop lagi, lemas, malah suka nangis karena nggak bisa tidur, perut panas dan sakit, nggak bisa buang air besar juga. Langsung Ibu dibawa lagi ke RS dan lagi-lagi harus dirawat. 

Malamnya saat dirawat tepat jam 11 malam tiba-tiba masuk perawat nyodorin suntik insulin, malah suntik langsung dibuka dan bilang Ibu suntik insulin ya. Shock dong saya. Langsung saya menolak dengan alasan ibu saya nggak punya riwayat gula. Suntik insulin pun dibatalkan. Besok nya masuk dong dokter yang lain lagi dan saya tanya kenapa ibu saya harus suntik insulin. Dokter ini malah bilang nggak perlu suntik insulin karena gula ibu tiba-tiba tinggi karena gula sesaat. Nah loh! Bingung kan? Jadi kalau orangtua atau saudara kita ada yang di opname harus dijaga terus. INGAT!

Sejak Ibu drop diberi obat gula tidur semakin susah, tambah sering lemas selama di RS. Saya bilang ke dokter kalau Ibu semakin sering lemas karena konsumsi obat gula. Dokter menyarankan hentikan pemberian obat gula, dokter spesialis tetap kekeuh obat gula diberikan. Yowis keputusan ada di saya karena saya yang jaga akhirnya obat gula yang dikasi tidak saya minumkan ke Ibu. Opname yang ke tiga kalinya ini beneran deh semakin nggak karuan. Ibu semakin susah tidur sampai nangis. Dua malam berturut-turut akhirnya dikasi obat tidur dan bisa tertidur pulas. Malam ketiga begitu lagi eh obat tidur nggak mempan. Yang jaga mulai ikutan stres. Selain nggak bisa tidur perut mulai panas menjalar sampai dada. Panggil dokter dong kebetulan dokter nya perempuan cuma bilang ini perut ibu gasnya banyak sekali seperti air mendidih ((AIR MENDIDIH DIDALAM PERUT)).  Solusinya cuma dikasi obat sirup untuk lambung. Nggak mempan juga euy. Tidur enggak, perut sakit yang ada Ibu nangis terus. Besok malamnya gitu lagi sampai tengah malam dokter yang beda lagi masuk dan bilang lambungnya sebenarnya nggak parah atau lambung fungsional nggak ada luka sama sekali. Ini karena psikosomatis, Ibu ada yang dipikirkan membuat asam lambung naik. Jadi sakit lambung ini bakal kambuh selain karena pola makan juga pikiran. 

Menurut Reza Gunawan psikosomatis berasal dari kata psicho (batin) dan soma (badan). Psikosomatis itu problem yang ada di batin dan akhirnya muncul di badan dalam bentuk keluhan fisik seperti sakit kepala, asam lambung naik, jantung berdebar-debar, sesak nafas, bahu tegang, susah tidur, gangguan hormonal, dsb. Ini semua disebabkan oleh pikiran atau batin.

mengelola psikosomatis dengan Acces Bars
Saya pun sempat terkejut sewaktu dokter menyatakan Ibu psikosomatis. Saya juga bingung, lambung yang menyebabkan Ibu saya jadi terganggu pikirannya atau psikosomatis yang membuat Ibu sakit lambung. Ternyata ya dua-duanya. Selama ini tubuh Ibu sudah memberi sinyal kalau perut sudah mulai sering kembung tapi diabaikan karena oles minyak angin sembuh. Ditambah lagi Ibu merasa kesepian di rumah karena jauh dari anak-anak, cuma berdua aja sama Ayah di rumah, selebihnya nggak tahu mikirin apa. Kalau ditanya Ibu mikirin apa jawabnya nggak tahu, nggak ada mikir apa-apa, dan kadang jawabnya namanya orang hidup ya pasti punya pikiran. 

Ternyata selama opname di RS 70 persen pasien yang di opname karena penyakit lambung. Ada yang lambungnya luka sampai muntah darah, ada yang tulangnya sampai ngilu-ngilu, dll. Keadaan Ibu Alhamdulillah keluhan di kepala dan kuping sudah nggak ada, tapi keluhan perut panas, ditambah tulang ngilu, dan sekarang malah syaraf kejepit. Kebanyakan penderita lambung yang saya temui dan saya tanya kebanyakan bilang memang sakit lambung seperti itu, lemas, cemas, takut, gelisah, sensitif, pokoknya nggak enak banget. Gangguan lambung memang gangguan psikosomatik yang sering dialami. Jadi masalah lambung harus dilihat juga aspek biopsikososialnya apalagi gejala-gejala kecemasan yang dialami. 

Intinya selalu jaga kesehatan terutama pola makan dan pikiran. Jangan lupa membahagiakan diri sendiri karena bahagia bukan dicari tapi diciptakan dari diri sendiri. Karena terlalu berharap orang lain membahagiakan diri kita yang justru kita gampang kecewa kalau tak sesuai harapan dan yang ada malah menyakiti diri sendiri. Salam sehat ya teman-teman!





Share
Tweet
Pin
Share
2 Comments

Guys, kalian pecinta otomotif pasti sudah pada tahu lah ya iCar Asia. Yups, iCar Asia merupakan portal otomotif no 1 ASEAN. Saya juga tahu iCar Asia sejak awal sering mengikuti kegiatan bareng Mobil123 Portal Otomotif No.1 di Indonesia. Jual beli mobil melalui portal yang memiliki jaringan se ASEAN ini selalu mengalami peningkatan pendapatan. Wah selalu untung yaa berarti. Nah inilah beberapa hal yang mau saya sampaikan dalam blog saya kali ini.

Portal otomotif selalu dibutuhkan saat kita butuh referensi mobil yang diinginkan. Kalau dahulu sibuk mengumpulkan katalog mobil ya kan. Sekarang ada portal, tinggal buka handphone, pilih-pilih mobilnya terus bisa langsung transaksi juga di sini.  Ini juga yang menyebabkan portal Mobil 123 selalu ramai dikunjungi. Bahkan ditahun 2018  iCar Asia mencapai tonggak finansial yang signifikan. Ada dua dari tiga negara tempat beroperasinya iCar Asia meraih keuntungan. 


Malaysia menjadi negara yang terus mempertahankan arus keuangan positifnya lalu disusul Thailand mencapai arus keuangan positif juga. Keduanya mendapatkan EBITDA (Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization atau pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi)
dan arus keuangan positif. Lalu Indonesia juga menambah peningkatan kinerja keuangannya dan membawa iCar Asia tetap berada di jalur untuk meraih impas EBITDA meski di semester pertama tahun 2019. 

Icar Asia yang bermarkas di Malaysia ini melengkapi rilis laporan keuangannya setahun penuh untuk tahun 2018 dengan pendapatan tahunan 27% menjadi $11,6 juta. Sejalan dengan ini penerimaan kas juga menunjukan pertumbuhan tahunan yang kuat 46% dibandingkan tahun 2017 lalu.

Menutup tahun 2018 pada tanggal 31 Desember, perusahaan memiliki $9,5 juta dalam bentuk tunai dan setara kas. Dan sementara itu group juga memiliki akses bersyarat ke dana tambahan hingga $16,5 juta yang terdiri dari fasilitas hutang $5juta dan hasil opsi saham sebesar $11,5 juta, yang bergantung pada fluktuasi kenaikan harga saham yang berlaku diatas harga $0,20 pada saat atau sebelum tanggal kadaluarsa opsi, perusahaan tidak memfaktorkan dana tambahan ini kedalam rencana modal kerjanya saat ini. 


Wah, ini peluang terbuka lebih besar untuk yang suka berinvestasi saham yaa. Buat kalian yang suka akan jual beli saham, mungkin iCar Asia group sudah bisa menjadi andalan untuk di miliki.  Pencapaian iCar Asia di tahun 2018 ini juga disebabkan dengan serangkaian metrik operasional yang kuat. Diantaranya pertumbuhan audiens yang mencapai 34% menjadi hampir 12 juta pengunjung unik per bulan. Kemudian juga leads yang dihasilkan meningkat 12% dibandingkan tahun sebelumnya. 

Lalu bagaimana sih profitabel negara-negara seperti Malaysia, Thailand dan Indonesia sebagai tempat yang menjanjikan bisnis akan bertumbuh dengan baik bagi iCar Asia? Mari simak beberapa hal berikut ini: 

Malaysia - Profitabel sejak September 2018

Bisnis Malaysia mencapai momen penting keuangan pada tahun 2018 dengan mendapatkan EBITDA dan arus kas (keuangan) positif pada September 2018 dan kemudian menghasilkan EBITDA positif dan arus kas positif (keuangan) secara penuh di Q4 untuk pertama kalinya. Akibatnya, kerugian EBITDA setahun penuh secara substansial menurun sebesar 77% dibandingkan 2017 menjadi $ 0,31 juta. Ini dicapai berkat pertumbuhan tahunan yang kuat dalam peningkatan pendapatan sebesar 17% menjadi $ 5,34 juta.

Rata-rata pengunjung bulanan mengalami pertumbuhan tahunan sebesar 49% di 2018 mendorong pertumbuhan 41% bersamaan dengan pembeli mobil terus berpindah ke online. Metrik operasional yang kuat ini akan semakin mendorong pertumbuhan di masa depan di semua unit bisnis di Malaysia pada 2019.

Thailand – Profitable sejak Desember 2018

Sama situasinya dengan bisnis Malaysia, bisnis Thailand mendapatkan EBITDA dan arus kas (keuangan) positif pada Desember 2018. Kerugian EBITDA selama setahun penuh berkurang secara substansial sebesar 50% dibandingkan 2017 menjadi $ 0,57 juta. Pendapatan untuk tahun ini meningkat menjadi $ 5,07 juta, menunjukan pertumbuhan tahunan yang kuat sebesar 33%.

Rata-rata pengunjung bulanan bertumbuh kuat dengan pertumbuhan tahunan sebesar 27% di tahun 2018. Penerapan penggunaan media digital yang berkelanjutan oleh dealer mobil pada tahun 2018 menghasilkan peningkatan jumlah akun dealer sebesar 20% per tahun dan pertumbuhan leads sebesar 8% per tahun. Leads Generation berkurang 13% per tahun ketika marketplace di Thailand memulai mengoptimalkan kualitas leads  dibandingkan kuantitas leads, proses ini dilakukan di dalam kemitraan dengan dealer.

Indonesia – Langkah di Jalur Pertumbuhan

Bisnis Indonesia memiliki tahun yang transformatif karena berkembangnya strategi monetisasi dengan pertumbuhan yang kuat dalam jumlah dealer yang berbayar dengan diperkenalkannya produk iklan berlangganan pada bulan September 2018. Hal ini membantu untuk melanjutkan tren pertumbuhan yang kuat dengan pendapatan yang meningkat 58% dibandingkan 2017 menjadi $ 1,15juta karena perusahaan berkembang lebih jauh melalui strategi monetisasi. Kerugian EBITDA 2018 berkurang sebesar 11% dibandingkan 2017 menjadi $3,40 juta dengan lebih dari 100% peningkatan pendapatan membuat pengurangan kerugian EBITDA dikarenakan biaya berkurang secara marginal.

Rata-rata pengunjung bulanan dan jumlah leads meningkat kuat dengan masing-masing bertumbuh sebesar 32% dan 16% pada tahun 2018. Ini membantu memberikan pertumbuhan jumlah dealer yang berbayar dalam sebulan untuk mempromosikan listing mereka, jumlah ini naik 11% dibandingkan tahun sebelumnya.

Hamish Stone (sumber Mobil123.com)

Menurut Hamish Stone CEO iCar Asia tahun 2018 telah menjadi tahun yang menarik bagi iCar Asia dimana iCar Asia telah meletakkan fondasi yang kuat dalam bisnis untuk mendorong pertumbuhan lebih lanjut pada 2019. Tentu saja bisnis Malaysia dan Thailand yang telah menjadi EBITDA dan arus kas positif (keuangan) sesuai pedoman kami pada 2018 sangat membanggakan. 

Ini menjadi bukti bahwa Grup ini berada dalam posisi yang baik untuk mencapai titik impas EBITDA pada akhir 2019.




Share
Tweet
Pin
Share
1 Comments

Sudah tiga bulan ini Medan cuacanya terik banget. Panasnya luarr biasa. Badan pun ikut-ikutan jadi lemas nggak ada gairah. Ke luar rumah juga enggan. Terus enaknya ngapain yaa.

Buka-buka jadwal blogpost dari deadline yang mulai menipis akhirnya terpikir untuk buat sesuatu. Biasanya kalau mau mulai menulis saya ditemani sesuatu yang dapat menaikan mood. Atau sesuatu yang dapat menciptakan flow dalam menulis. Dilalah dilaci makanan ada stok Fibro yang belum di coba dan dibuka. Masih baru, hihi maklumlah beberapa bulan ini juga kondisi kesehatan ibu saya lagi naik turun dan harus keluar masuk Rumah Sakit jadi beberapa makanan dan minuman yang dibeli juga lupa nyimpan dimana.

Tentang Fibro

Fibro merupakan minuman kesehatan dengan serat alami yang dapat melancarkan pencernaan, membantu proses detoksifikasi tubuh, serta menurunkan berat badan. Sambil menemani ibu yang sedang terbaring saya mengambil Fibro. Gampang banget buatnya. Tinggal seduh dengan air dingin. Nikmat rasanya, apalagi ada rasa lemonnya. Dan minuman enak ini semakin lama akan seperti butir lemon yang berkumpul dalam gelas. Terus mengalirlah tulisan ini.

Fibro juga ternyata memiliki kandungan gizi yang bagus untuk tubuh. Sangat cocok untuk orang yang sedang diet seperti saya. Minuman instan ini banyak sekali manfaatnya. Membantu saya untuk dapat menurunkan beban hidup eh berat badan deng ehehe.

Beberapa Kandungan Nutrisi Fibro

Selain terbuat dari ekstrak buah dan sayuran, Fibro mengandung psyllium husk yang berguna melancarkan pencernaan dengan mengikat gula, kolesterol, dan minyak berlebih pada tubuh sehingga penyerapan vitamin dan mineral dapat lebih maksimal. Sementara kandungan garcini pada Fibro turut membantu menekan nafsu makan sehingga asupan makan dan berat badan dapat lebih terkontrol.

Dengan kandungan nutrisi yang baik tentu saja Fibro sangat aman dikonsumsi orang dengan indikasi diabetes. Minuman ini juga sangat membantu kadar gula darah agar tetap stabil. Dan yang lebih penting membuat perut terasa kenyang. Jadi gak bikin banyak ngemil.

Satu gelas Fibro ini sangat cocok untuk di konsumsi malam hari sebelum tidur. Sebab akan mempertahankan kenyang tanpa ngemil. Sehingga kontrol makanan pun terjaga. Itulah mengapa saat diet saatnya minum Fibro.

suami juga ikutan diet minum Fibro 
Lalu bagaimana kalau kamu termasuk jenis makhluk nocturnal yang sulit tidur dimalam hari? Wah ini jadi makin rumit yaa...saya sarankan sih usahakan bisa tertidur meski hanya satu sampai dua jam. Konon hanya orang tertentu yang mampu tidak tidur berhari-hari.

Kalau sulit tidur pasti sulit juga berolahraga. Nah gaes, hidup itu memang pilihan lhoo. Kita mau sehat atau mau sakit tergantung kita sendiri. Tapi menjaga kesehatan itulah yang penting gizi seimbang dan gaya hidup sehat harus dijaga. Minimal bangun pagi lah biar bisa bermain dengan embun pagi yang segar itu.


Soal tubuh yang gemuk juga itu adalah pilihan. Mungkin karena hormon yang bekerja lebih banyak di dalam tubuh sehingga sangat memungkinkan lemak tubuh berkembang cepat. Nah perhatikan deh konsumsi makanan kita. Mungkin dengan sedikit pwrhatian terhadap makanan yang kita konsumsi akan menghambat laju pergemukan yekan.

Oh ya, tubuh kita juga perlu serat alami. Serat tubuh alami membantu terhindarkan dari sembelit. Mengatasi lemak jenuh yang tidak baik dalam tubuh. Lemak yang bercokol didalam tubuh akan diikat oleh kandungan nutrisi yang ada dalamFibro. Lalu meluncur ke pusat pembuangan. Pencernaan akan berjalan dengan baik. Tubuh pun makin sehat.





Share
Tweet
Pin
Share
No Comments

Dunia digital saat ini telah memberi dampak besar pada proses inklusi dan literasi keuangan masyarakat. Semua hal dapat dilakukan dengan mudah hanya dengan memainkan jari. Kemudahan tersebut juga menyentuh persoalan pinjam meminjam antar masyarakat. Adanya platform yang menyediakan pinjaman melalui cara online. Ada yang berupa website dan juga aplikasi yang dapat di unduh.
Berbagai inovasi keuangan bertumbuh dan lebih spesifik menjawab kebutuhan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan keuangannya. Salah satunya adalah produk peer to peer lending (P2P Lending). Produk yang saat ini mulai menjadi produk idola bagi kebutuhan akan pinjaman yang dapat dilakukan dengan proses yang sangat mudah dan cepat.
Meski kemudahan dan sangat cepatnya proses pinjaman meminjamkan ini melalui peer to peer lending tetaplah memiliki aturan dan mekanisme yang terikat agar dapat melindungi semua pihak baik si peminjam, pendana dan platform itu sendiri. Regulasi tersebut juga tak luput dari perhatian dan kebijakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Untuk memberikan kesempatan seluasnya bagi perkembangan inovasi produk keuangan dan dapat mengisi gap yang ada antar finansial konvensional yang telah ada dan masyarakat yang memiliki kesulitan mengakses bank.
Platform berkembang dan bertumbuh mengikuti ekosistem yang ada. Beberapa segmen masyarakat yang memiliki hambatan besar mengakses permodalan. Peer to peer lending menjawab persoalan tersebut, menambah pertumbuhan inklusi dan literasi keuangan yang sudah ada. Sebab hakikatnya sebuah inovasi adalah sebagai upaya untuk lebih mampu menjawab persoalan yang ada di masyarakat.
Saat ini kita tahu semangat enterpreneurship masyarakat kita terus tumbuh. Disamping pergeseran pola dan dinamika gaya hidup masyarakat. Hampir di setiap sudut dengan cap milenial lebih memilih sesuatu yang ringkas, cepat dan mudah. Begitupun akan kebutuhan permodalannya. Banyak sekali kisah yang menceritakan bagaimana sulitnya persyaratan untuk bisa mendapatkan pinjaman dari bank konvensional. Disinilah letak ruang kosong yang terisi oleh peer to peer lending melalui platform yang kadung dikenal sebagai financial technologi atau fintech.  Seperti KoinWorks pionir P2P Lending Indonesia.

Mengenal KoinWorks

Mungkin teman-teman sudah  ada yang pernah dengar tentang KoinWorks. Yups, memang banyak sih produk P2P Lending. Saya sendiri juga baru beberapa bulan ini mengenal KoinWorks. Apa itu KoinWorks? KoinWorks adalah platform P2P Lending yang berperan sebagai penghubung antara masyarakat yang membutuhkan pinjaman dengan masyarakat yang memiliki dana untuk dipinjamkan. Dengan adanya platform ini seluruh kegiatan pinjam-meminjamkan uang dapat terjadi sepenuhnya secara online dan mudah dijangkau siapapun.
Pernah kan dengar berita kurang enak tentang produk P2P Lending? Saya sendiri pernah mengalami kejadian nggak enak. Tiba-tiba ditelpon kolektor, dikirimin WhatsApp yang isinya tagihan pembayaran kredit. Lah, yang lucunya tagihan ini bukan atas nama saya tapi atas nama teman saya. Aneh kan? Yang pinjam duit siapa yang ditagih siapa. Makanya kita sebagai peminjam harus jeli memilih perusahaan dan produk P2P Lending, karena bisa jadi itu perusahaan ilegal.
Bagaimana dengan KoinWorks sendiri? Cara kerja KoinWorks berbeda dengan fintech bodong yang bukan fokus untuk meminjamkan uang untuk kebutuhan konsumsi tapi untuk pengembangan usaha. Bagaimanapun kalau sudah pinjam ya wajib bayar. Makanya KoinWorks sendiri ya tetap melakukan penagihan kepada Peminjam. Malah kalau Peminjam ada itikad baik mau bayar KoinWorks bisa memberikan keringanan berupa Restrukturisasi Pinjaman dengan cicilan yang lebih ringan. Cara penagihannya juga nggak sampai mempermalukan Peminjam dengan menghubungi data kontak yang ada di handphone Peminjam. Cara penagihan masih wajar dengan menghubungi Peminjam lewat telpon atau mendatangi tempat tinggal Peminjam.

Cara Kerja KoinWorks untuk Peminjam

Berikut cara kerja KoinWorks:
· Peminjam mengajukan pinjaman secara online
· KoinWorks menganalisa seluruh data dan memberikan skor kredit A1-E5
· Pinjaman diterbitkan ke dalam platform
· Ratusan hingga ribuan Pendana bahu-membahu memenuhinya
· Pinjaman dicairkan
· Peminjam memanfaatkannya dan membayar cicilan bulanan
· Sistem KoinWorks secara otomatis menyalurkan pengembalian ke Pendana berdasarkan porsi pendanaan masing-masing Pendana (Pokok+Bunga)
Peminjam KoinWorks memungkinkan untuk mendapatkan modal usaha, pinjaman pendidikan, atau kesehatan secara online tanpa perlu mendatangi kantor KoinWorks, lebih mudah dan terjangkau bagi siapa saja.  Nggak cuma sebagai peminjam saja loh, kita juga bisa menjadi Pendana. KoinWorks bisa menjadi alternatif investasi bagi masyarakat yang memiliki dana untuk dipinjamkan dan berpotensi menjadi sumber pendapatan dalam jangka panjang.
Di KoinWorks mulai dari Rp 100.000 kita sudah bisa menjadi Pendana. Nilai ini sama dengan nilai kita memulai investasi. Jadi berinvestasi nggak mesti dengan nilai besar langsung, mulai dari yang kecil juga bisa seperti menjadi Pendana di KoinWorks. Ini merupakan menabung dengan cara cerdas di era modern.  Dengan nominal kecil bisa mendapatkan keuntungan tinggi dan berkelanjutan.

Cara Kerja KoinWorks untuk Pendana

       ·  Setiap Pendana berhak menentukan sendiri kepada siapa ia hendak mengalokasikan dananya
· Pendana memiliki kendali penuh dalam mengalokasikan dananya ke produk mana pun tanpa intervensi siapapun mulai dari Rp 100.000 dan kelipatannya
· Pendana dapat menganalisa fact sheet peminjam yang telah disediakan (seperti prospektus pada Reksa Dana)
· Pendana bisa memilih pinjaman berdasarkan grade/tingkat keuntungan dan risiko, tenor, tujuan peminjaman, dan metode pengembalian pinjaman (bulanan/lump sum)
· Selain memilih sendiri pengalokasian dana secara manual, Pendana juga bisa memanfaatkan fitur Auto Purchase dan RoboLending dimana setiap prosesnya berjalan secara otomatis
· Pada produk tertentu, Pendana bisa menyimulasikan pendanaannya dengan kalkulator simulasi
· Mendanai semudah berbelanja online



Pas banget saya pengen investasi dengan modal kecil, langsung deh tertarik jadi Pendana di KoinWorks. Nah, buat teman-teman yang ingin jadi Pendana lumayan nih pakai kode promo KOINWORKS150, atau melalui link https://koinworks.com/lenders/new?referal_code=KOINWORKS150 agar kode promo otomatis terisi di formulir pendaftaran. Lebih lengkapnya informasi mengenai KoinWorks bisa dilihat disini.
Daftar Sekarang



Share
Tweet
Pin
Share
4 Comments
Newer Posts
Older Posts

Design Anti Ribet Cuma Pakai Canva

Design Anti Ribet Cuma Pakai Canva

Total Pageviews

Hello! I’m Tuty Queen

Hello! I’m Tuty Queen

Follow Me

  • instagram
  • facebook
  • twitter
  • pinterest

Categories

  • Asuransi
  • Canva
  • Dompet Dhuafa
  • Film
  • Food
  • Lingkungan
  • NPD
  • Sport
  • aplikasi
  • beauty
  • ekonomi
  • fashion
  • finance
  • halal lifestyle
  • health
  • hotel
  • kuliner
  • lifestyle
  • teknologi digital

Blog Archive

  • ►  2014 (6)
    • ►  November 2014 (6)
  • ►  2015 (37)
    • ►  March 2015 (1)
    • ►  May 2015 (3)
    • ►  June 2015 (5)
    • ►  October 2015 (3)
    • ►  November 2015 (7)
    • ►  December 2015 (18)
  • ►  2016 (167)
    • ►  January 2016 (11)
    • ►  February 2016 (16)
    • ►  March 2016 (21)
    • ►  April 2016 (15)
    • ►  May 2016 (11)
    • ►  June 2016 (16)
    • ►  July 2016 (6)
    • ►  August 2016 (7)
    • ►  September 2016 (10)
    • ►  October 2016 (20)
    • ►  November 2016 (18)
    • ►  December 2016 (16)
  • ►  2017 (176)
    • ►  January 2017 (12)
    • ►  February 2017 (14)
    • ►  March 2017 (11)
    • ►  April 2017 (16)
    • ►  May 2017 (14)
    • ►  June 2017 (14)
    • ►  July 2017 (6)
    • ►  August 2017 (21)
    • ►  September 2017 (10)
    • ►  October 2017 (20)
    • ►  November 2017 (15)
    • ►  December 2017 (23)
  • ►  2018 (171)
    • ►  January 2018 (9)
    • ►  February 2018 (13)
    • ►  March 2018 (17)
    • ►  April 2018 (18)
    • ►  May 2018 (16)
    • ►  June 2018 (9)
    • ►  July 2018 (6)
    • ►  August 2018 (18)
    • ►  September 2018 (13)
    • ►  October 2018 (17)
    • ►  November 2018 (13)
    • ►  December 2018 (22)
  • ▼  2019 (108)
    • ►  January 2019 (11)
    • ►  February 2019 (3)
    • ▼  March 2019 (5)
      • Menjadi Investor dengan Modal Kecil Melalui KoinWorks
      • Akhirnya Nemu Fibro Minuman Segar untuk Diet
      • Pertumbuhan Revenue iCar Asia Limited di Tahun 2018
      • Penyakit Lambung Karena Psikosomatis atau Psikosom...
      • Fintech yang Ramah Bagi Millenial di Pojok Literas...
    • ►  April 2019 (1)
    • ►  May 2019 (13)
    • ►  June 2019 (6)
    • ►  July 2019 (11)
    • ►  August 2019 (17)
    • ►  September 2019 (10)
    • ►  October 2019 (10)
    • ►  November 2019 (11)
    • ►  December 2019 (10)
  • ►  2020 (64)
    • ►  January 2020 (6)
    • ►  February 2020 (8)
    • ►  March 2020 (8)
    • ►  April 2020 (5)
    • ►  May 2020 (6)
    • ►  June 2020 (1)
    • ►  July 2020 (4)
    • ►  August 2020 (12)
    • ►  September 2020 (5)
    • ►  October 2020 (2)
    • ►  November 2020 (3)
    • ►  December 2020 (4)
  • ►  2021 (63)
    • ►  January 2021 (5)
    • ►  February 2021 (3)
    • ►  March 2021 (5)
    • ►  April 2021 (4)
    • ►  May 2021 (3)
    • ►  June 2021 (1)
    • ►  July 2021 (2)
    • ►  August 2021 (3)
    • ►  September 2021 (4)
    • ►  October 2021 (10)
    • ►  November 2021 (11)
    • ►  December 2021 (12)
  • ►  2022 (67)
    • ►  January 2022 (2)
    • ►  February 2022 (7)
    • ►  March 2022 (10)
    • ►  April 2022 (12)
    • ►  May 2022 (5)
    • ►  June 2022 (5)
    • ►  July 2022 (5)
    • ►  August 2022 (3)
    • ►  September 2022 (5)
    • ►  October 2022 (4)
    • ►  November 2022 (3)
    • ►  December 2022 (6)
  • ►  2023 (49)
    • ►  February 2023 (3)
    • ►  March 2023 (4)
    • ►  April 2023 (2)
    • ►  May 2023 (7)
    • ►  June 2023 (3)
    • ►  July 2023 (7)
    • ►  August 2023 (3)
    • ►  September 2023 (7)
    • ►  October 2023 (4)
    • ►  November 2023 (5)
    • ►  December 2023 (4)
  • ►  2024 (29)
    • ►  January 2024 (1)
    • ►  February 2024 (3)
    • ►  March 2024 (8)
    • ►  April 2024 (2)
    • ►  May 2024 (1)
    • ►  June 2024 (5)
    • ►  July 2024 (2)
    • ►  August 2024 (2)
    • ►  September 2024 (3)
    • ►  October 2024 (1)
    • ►  November 2024 (1)
  • ►  2025 (9)
    • ►  January 2025 (4)
    • ►  February 2025 (3)
    • ►  March 2025 (1)
    • ►  May 2025 (1)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Member of

Member of


Created with by ThemeXpose | Distributed by Blogger Templates