Pages

  • Home

travel beauty

sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat untuk alam dan sesama

"Kebaikan apa yang telah saya lakukan pada diri sendiri dan orang lain?" Sering kalimat ini muncul di kepala, dan membuat kerongkongan terasa tersekat begitu menyadari saya belum berbuat banyak untuk sesama. Bukan bermaksud menghitung-hitung kebaikan yang pernah dibuat, tapi saya hanya ingin merefleksi diri selama hidup saya sudah berbuat apa dan sudah melakukan apa. Saya sangat menyadari, menebar kebaikan kepada orang lain sama dengan berbuat baik pada diri sendiri.

Berbuat baik bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja, begitu juga menebar kebaikan. Rasulullah SAW pernah bersabda "Barang siapa yang memberikan kemudahan bagi orang yang mengalami kesulitan, maka Allah akan memberi kemudahan kepadanya di dunia dan akhirat. Dan sesungguhnya Allah akan senantiasa menolong seorang hamba selagi hamba itu sudi menolong saudaranya. Maka ulurkan bantuan dan pertolongan kepada orang lain meskipun di saat itu kalian membutuhkannya. Itulah yang akan menyelamatkan dari kesusahan yang amat dahsyat di hari kiamat kelak, karena kalian melakukannya dengan benar-benar ikhlas karena Allah.” Masyaallah.

Sebulan lebih kita menjalankan berbagai aktivitas baik itu sekolah maupun kerja yang dilakukan dari rumah. Anjuran untuk social distancing dan physical distancing di masa pandemi saat ini harus dipatuhi untuk kebaikan bersama, dengan tujuan memutus rantai laju perkembangan Covid-19. Sedih sudah pasti, tapi saya cukup tahu diri kalau mengeluh bukanlah sebuah solusi yang pantas ditempuh. Saya sempat berpikir kalau corona tak kunjung hengkang apa saya bisa seterusnya bersikap tenang? Lagi-lagi saya cukup tahu diri, Allah telah merintang hati saya untuk bersyukur karena di luar sana banyak orang yang lebih membutuhkan uluran tangan. Mengeluh hanya membuat saya menjadi kufur.


semangat menebar kebaikan dengan physical distancing
Physical distancing dan social distancing merupakan bentuk semangat menebar kebaikan yang bisa kita lakukan saat ini. Demi saling menjaga kesehatan masing-masing, menghormati orang lain untuk tetap sehat bukan dianggap sebagai sikap anti sosial. Ada masanya kita bisa lebih erat, ada masanya kita akan saling berjabat seperti waktu yang sudah lewat. Berdiam diri di rumah adalah pilihan terbaik untuk sadar dan peduli sehat.

Menghadapi wabah seperti ini sedekah menjadi obat penolak bala. Rasulullah SAW pernah bersabda, "Bersegeralah bersedekah, sebab bala bencana tidak pernah mendahului sedekah". Ya, selagi kita sehat sebisa mungkin tidak meninggalkan sedekah. Saya percaya, sekecil apa pun kebaikan pasti akan bermakna. Minimal bisa mengubah diri sendiri, jadi agent of change. Jujur, terkadang muncul rasa nggak percaya diri, menganggap diri tak mampu berbuat karena tak punya materi. Tapi saya berusaha tak membatasi diri berbuat baik hanya disaat bertabur materi.

"Apapun harta yang kalian infakkan maka Allah pasti akan menggantikannya, dan Dia adalah sebaik-baik pemberi rizki.” (QS. Saba’: 39).

Meski tak ada kemampuan untuk membantu dalam bentuk materi, saya yakin kita bisa menebar kebaikan lewat perbuatan. Termasuk di masa pandemi seperti saat ini. Saya berusaha menjaga omongan, tidak menyebar hoax, ikut saling menenangkan, saling menguatkan.
Membeli dagangan teman-teman juga saya upayakan, dan saya yakin ini merupakan salah satu kebaikan yang bentuknya terselubung. Siapa tau dari keuntungan yang mereka dapatkan cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, membayar hutang, atau membeli keperluan anak. Kebaikan berbagi adalah dengan membuktikan sikap saling peduli, saling memahami, saling memberi dalam berbagai bentuk dan kesempatan walau sekecil apa pun itu.

sumber: ID @dompetdhuafaorg
Selama di rumah saja tidak beraktivitas di luar rumah saya juga banyak menerima kebaikan yang ditebarkan oleh orang lain secara tidak langaung. Saya berterima kasih sekali dengan kemajuan teknologi. Dengan adanya internet saya tetap bisa terhubung dengan teman, keluarga dan orang tua. Saling bertukar kabar merupakan kebahagiaan tersendiri. Di sisi lain banyak orang-orang yang menyedakahkan ilmu lewat internet. Bentuk sedekah yang mereka beri adalah lewat mengadakan workshop, live di sosial media berbagi ilmu dan pengalaman tanpa bayaran. Aktivitas mengikuti kegiatan online seperti ini benar-benar membawa kebaikan karena memberi manfaat buat diri saya pribadi, dan membuat saya jadi produktif.

Mengurai makna kebaikan memang cukup panjang, karena kebaikan itu luas dan banyak bentuknya. Turut berdonasi dan zakat secara online pun bisa dilakukan seandainya kita khawatir apa yang kita berikan tidak tepat sasaran. Kita bisa menebar kebaikan melalui Dompet Dhuafa. Berapa zakat yang wajib ditunaikan bisa kita hitung melalui kalkukator zakat yang tersedia di website nya, dan semuanya cukup transparan. Zakat yang kita keluarkan akan disalurkan kepada mereka penerima manfaat. Percayalah sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang bermanfaat untuk alam dan sesama. Semoga kita selalu konsisten untuk menebar kebaikan.


“Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Blog Menebar Kebaikan yang diselenggarakan oleh Dompet Dhuafa”

Lomba Blog #MenebarKebaikan





Share
Tweet
Pin
Share
39 Comments

Pandemi Covid-19 belum berakhir. Sudah hampir 45 hari saya tidak melakukan aktivitas di luar rumah. Bisa dibilang semua kegiatan dilakukan dari rumah saja. Saya ingat sekali awal diumumkannya virus corona di Indonesia. Saat itu saya sedang liburan ke Semarang bersama suami. Tepat hari ke-2 di kota ini Presiden Jokowi mengumumkan bahwa wabah corona sudah masuk ke Indonesia dan pasien pertama adalah warga Depok. Saya mendengar kabar ini langsung dari televisi, karena ketika ini diberitakan saya sedang menikmati santap malam di Paragon Mal. Sontak saja kami terkejut, begitu juga dengan pengunjung mal lainnya. Seketika beberapa pengunjung terlihat panik, dan benar saja supermarket yang ada di mal langsung kehabisan masker dan hand sanitizer. 

Corona tak hanya berdampak dan membahayakan kesehatan bagi penderitanya, tapi dampak lain yang ditimbulkan adalah perubahan kebiasaan, perilaku bagi setiap orang, juga dampak ekonomi. Beberapa pekerja harus rela dirumahkan atau diberhentikan dari pekerjaan karena banyak pula pelaku usaha atau perusahaan yang bangkrut. Anak-anak pun harus rela kehilangan waktu bermain bersama teman-teman. Saat ini selain kesehatan fisik, kesehatan mental pun harus dijaga. Kita harus bisa menyeimbangkan kehidupan di tengah pandemi. 

Ya, kita semua harus saling bergandeng tangan untuk sama-sama memutus rantai virus corona. Apalagi penyebaran virus tak lagi dari masyarakat yang baru pulang dari bepergian ke luar kota, tapi sudah menjadi transmisi lokal yakni penyebaran dari masyarakat ke masyarakat lokal dan ini sudah banyak terjadi. Maka dari itu himbauan untuk tetap di rumah saja selama tidak ada keperluan darurat atau mendesak sebaiknya dipatuhi. 

Swab Test untuk Mengetahui Seseorang Terinfeksi Covid-19 atau Tidak

Aturan dan himbauan dibuat bukan tanpa tujuan, tapi untuk kepentingan kita bersama untuk mengurangi risiko menulari dan tertular yang disebabkan virus corona. Bisa jadi kita yang merasa sehat-sehat saja ternyata pembawa virus. Bagaimana kita bisa tahu kita pembawa virus atau tidak? Untuk itulah diperlukan swab test. Swab test berbeda dengan rapid test. Rapid test merupakan test awal hanya dengan mengambil sampel darah sedangkan swab test menggunakan sampel lendir yang diambil dari hidung dan tenggorokan. 


Pernah kan kasus beberapa pasien yang melakukan rapid test dan hasilnya negatif kemudian setelah dilakukan swab test ternyata positif. Memang swab test lah yang menjadi hasil akhir pemeriksaan apakah seseorang terinfeksi Covid-19 atau tidak. Pemeriksaan dengan swab test adalah pemeriksaan yang lebih akurat meskipun menunggu hasilnya membutuhkan waktu beberapa hari. 

Beberapa rumah sakit sudah memberikan pelayanan bagi masyarakat untuk melakukan swab test. Tapi protokol untuk pemeriksaan sudah diatur sedemikian rupa agar masyarakat tidak mengantre untuk melakukan swab test dan tidak terjadi penumpukan pasien. Ini dilakukan untuk menekan laju pertumbuhan covid. Salah satunya kebijakan yang dibuat oleh Rumah Sakit Premier Jatinegara. 

Rumah Sakit Premier Membuka Layanan Drive Thru Swab PCR Covid-19 

Guna memenuhi kebutuhan masyarakat yang ingin melakukan swab test, RS Premier Jatinegara meluncurkan layanan Drive Thru. Layanan ini diluncurkan agar masyarakat merasakan kemudahan juga keamanan dan kenyamanan untuk melakukan pemeriksaan. Lokasi Drive Thru sendiri berada di samping gedung RS Premier Jatinegara. 

Jadi masyarakat yang pengin swab test dan khawatir ngantre dan terjadi penumpukan di rumah sakit, sebaiknya menggunakan layanan Drive Thru  ini. Adapun keuntungan swab test menggunakan layanan Drive Thru adalah sebagai berikut:

  1. Pasien tidak perlu turun dari mobil
  2. Pendaftaran dan informasi bisa melalui WhatsApp di nomor 082211767690
  3. Hasil Swab PCR Covid-19 akan di email ke alamat email pasien 
  4. Bonus free consultation voucher untuk konsultasi gratis ke dokter secara online atau datang langsung ke dokter untuk konsultasi keluhan apa pun, nggak mesti Covid-19


Untuk penanganan Covid-19 sangat dibutuhkan keterlibatan semua pihak. RS Premier Jatinegara berkomitmen memberikan pelayanan terbaik. Semoga layanan Drive Thru untuk Swab PCR Covid-19 ini jadi solusi bagi masyarakat yang ingin melakukan swab test tanpa rasa khawatir. 

So, teman-teman jangan lupa untuk tetap jaga jarak sehat ya. Tetap patuhi himbauan pemerintah untuk di rumah saja demi kebaikan bersama dan mengindari virus corona yang masih merebak. Semoga kita semua bisa bersabar agar wabah ini segera usai.










Share
Tweet
Pin
Share
40 Comments
Photo by Artem Bali (foto hanya ilustrasi)
Siapa diantara kamu yang punya rencana travelling ke Malang?. Sebelum ke Malang, kamu mesti tahu destinasi menarik dan populer yang ada di Kota Apel ini. Tidak hanya punya banyak tempat wisata, ternyata Malang juga menjadi 'surga' bagi penyuka kegiatan berbelanja. Mau tahu destinasi wisata belanja Malang terlengkap dimana aja?. Temukan jawabannya dengan menyimak ulasan berikut.

Pasar Oro-oro Dowo

Pasar tradisional tertua di Malang ini harus jadi kunjungan wajib bagi kamu saat ke Malang. Pasar yang dibangun pada tahun 1932 ini walaupun sudah sangat lama tapi penataannya jauh dari kata kuno. Pasar Oro-oro Dowo Malang sangat tertata dan rapi, sangat jauh dari kesan pasar yang umumnya becek dan bau. Makanya, banyak wisatawan memilih berkunjung ke pasar ini untuk berbelanja oleh-oleh ataupun mencicipi berbagai jajanan khas Kota Malang.

Pasar Apung Batu

Kamu sudah pernah belanja dari atas perahu, nggak?. Kalau belum pernah, kamu mesti mengunjungi Pasar Apung Nusantara, Batu, Malang. Pasar ini memberikan pengalaman baru, dimana pengunjung diajak berkeliling area pasar dengan menggunakan perahu kecil yang mampu menampung hingga 2 orang.
Saat berkeliling kamu bisa singgah dan berbelanja di salah satu kedai atau toko yang letaknya di sepanjang pinggiran sungai. Di Pasar Apung Batu banyak spot-spot menarik yang bisa kamu abadikan lewat video maupun foto.

foto: dakatour.com

Kebaya dan Batik Madam Wang

Yuk! berburu kebaya dan batik di Madam Wang. Butik ini cukup sering disinggahi para pelancong yang ingin mencari batik tradisional Jawa dengan desain unik dan menarik. Ada banyak pilihan desain dan model dengan variasi harga yang disesuaikan pada material bahan yang digunakan.
Setelah membeli kebaya dan batik, kamu bisa sekalian mampir untuk icip-icip berbagai menu  di Resto Madam Wang yang bersebelahan dengan butik. Tempatnya yang instagramable cocok banget buat foto-foto sembari menikmati hidangan. 

Pusat Keripik Sanan

Jika kamu penggemar panganan tempe, pastikan untuk mampir di Pusat Keripik Sanan. Kampung yang dikenal sebagai kampung tempe ini hampir seluruh warganya mengolah tempe. Mulai dari membuat tempe, menjual tempe, hingga membuat keripik tempe. Keripik tempe yang diproduksi memiliki berbagai varian rasa seperti keju, lada hitam, barbeque, jagung manis, balado, dan lain-lain.
Enaknya lagi karena sekarang bukan hanya menjual keripik tempe. Keripik dari bahan pangan lain juga ada yaitu keripik salak, apel, bayam, nangka, semangka, dan masih banyak lagi lainnya. Jadi kamu bisa puas-puasin belanja oleh-oleh disini.

Pasar Buku Wilis

Bagi kamu yang gemar membaca jangan lupa untuk menyambangi pusat penjualan buku di Malang yaitu Pasar Buku Wilis, Malang. Di tempat ini kamu tidak hanya menemukan buku-buku baru, buku terbitan yang sangat lama pun bisa ditemukan disini.
Jenis buku yang dijual juga sangat beragam mulai dari buku pelajaran, novel, komik, kamus, dan lain-lain. Di tempat ini juga menerima penjualan buku bekas dengan harga yang pantas.
foto: stupidbookworm.com

Sentra Keramik Dinoyo

Buah tangan seperti cinderamata sangat banyak diburu oleh para wisatawan yang berkunjung ke Malang. Di Sentra Keramik Dinoyo kamu bisa membeli oleh-oleh berbahan keramik dengan desain dan harga variatif. Disini banyak dijual benda-benda lucu dan unik berbentuk keramik. Rata-rata penjual menawarkan barang seperti guci, mug, vas, teko dan cangkirnya, asbak, piring, dan lain sebagainya.
foto: ngalam.co
Berkunjung ke Malang paling seru jika beramai-ramai. Jika kamu khawatir masalah transportasi, kamu bisa memanfaatkan jasa penyewaan mobil atau sewa bus yang ada di Malang. Salah satu yang banyak digunakan wisatawan yaitu TRAC yang sudah sangat berpengalaman dan profesional. Nilai tambah dengan menggunakan armada TRAC, TRAC telah memiliki standar keamanan dan kebersihan yang menjamin kenyamanan klien. Kendaraan selalu dibersihkan sebelum dan sesudah digunakan. Driver juga telah menjalani tes kesehatan sebelum bertugas.

Itulah beberapa tempat buat wisata belanja di Malang. Jadi pastikan kamu mengeksplor tempat-tempat tersebut saat berkunjung ke Malang ya!




Share
Tweet
Pin
Share
34 Comments
di Kantor Pusat PT. Kereta Api Indonesia
Perjalanan mengunjungi Kantor Pusat PT. Kereta Api Indonesia di Bandung awal Februari 2020 lalu beneran bikin saya jadi senang ngulik-ngulik sejarah. Termasuk sejarah Monumen Kenangan Hormat yang ada di area gedung perkantoran PT. KAI. Kenapa ada monumen ini? Kenapa diberi nama Monumen Kenangan Hormat? Rasa penasaran ini kadang susah untuk bikin saya bersabar sedikit , hihi! 

Kantor Pusat PT. KAI Bandung untuk gedungnya sendirinya pun sudah punya sejarah, maka tak heran kalau bangunan di area ini banyak cerita bersejarah seperti Monumen Kenangan Hormat. Oke, biar nggak penasaran dan biar nambah pemahaman dan wawasan kita semua tentang sejarah saya akan share info yang saya dapatkan setelah sowan ke kantor ini. 

Lima puluh enam tahun lalu, tepatnya pada Jumat 28 September 1962 Djawatan Kereta Api (DKA) saat ini bernama KAI meresmikan sebuah monumen yang diberi nama Monumen Kenangan Hormat. Monumen ini berada tepat di depan pendopo Balai Besar Bandung (saat ini Kantor Pusat Bandung) dan diresmikan oleh Ir. Abu Prayitno selaku Direktur Jenderal Kepala DKA dihadapan ribuan pegawai DKA yabg diperkirakan sekitar tiga ribu orang. Peresmian monumen ini merupakan bagian dari upacara perayaan ulang tahun DKA ke 17.

Hanya boleh berfoto di area depan Monumen Kenangan Hormat, tidak boleh melewati pembatas

Awalnya Monumen Kenangan Hormat adalah monumen milik Staatspoorwagen (SS), perusahaan kereta api Negara saat itu. Jadi untuk memperingati perayaan ulang tahun SS ke 50 dibangunlah monumen peringatan berupa monumen beton yang dihiasi dua buah roda bersayap terbuat dari perunggu. Monumen peringatan diresmikan pada 20 November 1926.

Monumen Kenangan Hormat adalah hasil dari sayembara yang diadakan oleh Perkumpulan Olahraga dan Seni Hiburan Kereta Api (POSHKA). Tujuan pembangunan Monumen Kenangan Hormat adalah sebagai persembahan kepada para pahlawan DKA yang telah gugur dalam menunaikan darma baktinya kepada nusa dan bangsa, khususnya pada DKA. 

Monumen Kenangan Hormat memiliki simbol. Simbol-simbol yang dimaksud adalah sebagai berikut:
  1. Enam tiang yang menggambarkan adanya 6 eksploitasi (Eksploitasi Timur, Tengah, Barat, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh) di DKA yang keseluruhan ikut serta dalam memperjuangkan Republik Indonesia. 
  2. Sebuah atap di atas tiang-tiang, melukiskan Balai Besar DKA melindungi dan memimpin setiap eksploitasi. 
  3. Gambar pejuang mengenangkan kita semasa perjuangan. Nggak sedikit pegawai DKA yang menjadi pejuang menghadapi serangan lawan hanya bersenjatakan bambu runcing. 
  4. Gambar seorang pemeriksa jalan kereta api yang melambangkan kewaspadaan. 
  5. Lima buah anak tangga menuju lantai monumen. Angka lima sebagai pertanda filsafat negara yang berpedoman kepada Pancasila. 
  6. Tulisan berwarna emas dengan warna dasar hitam di kanan dan kiri monumen. Tulisan di kiri berbunyi "Bunga Pudjaan… Karena kematian adalah mati mulia… Mati dalam menegakkan Negara. Engkaulah kiranja jang disebut orang Bunga Pudjaan Bangsa" sedangkan tulisan di kanan berbunyi "Dipersembahkan kepada para Pahlawan DKA jang telah gugur untuk membela Nusa dan Bangsa". 

Monumen Kenangan Hormat 

Sampai saat ini Monumen Kenangan Hormat masih berdiri kokoh dan menghiasi halaman Kantor Pusat PT. Kereta Api Indonesia di Bandung. Monumen ini sebagai tanda penghormatan bagi perjuangan para pendahulu kita. Dan sebagai penghormatan pula saat saya dan teman-teman berkunjung kesini kita nggak diperbolehkan foto-foto di dalam pagar monumen, cukup dari luar saja.

Nah, itu sepenggal cerita Monumen Kenangan Hormat yang saya dapatkan. Semoga para pahlawan-pahlawan kita mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya, dan saatnya kita melanjutkan tongkat estafet perjuangan yang telah dimulai oleh pendahulu kita.



Share
Tweet
Pin
Share
30 Comments

Blokir Nomor Panggilan Yang Tak Dikenal
Aplikasi Truecaller

Hai! Hari ini udah berapa kali di telponin marketing kartu kredit, asuransi, penawaran member klub, dll? Wait, jangan kesal dulu buat kalian yang pekerjaannya seperti yang saya sebutkan mudah-mudahan aja kalian bukan seperti mereka yang saya maksud. Beberapa teman suka marah kalau saya reject telepon masuk dari marketing atau saya langsung spontan dengan jawaban "maaf ya saya nggak berminat".

Well, biasanya respon saya memang akan sedikit galak kalau mereka menelpon saya di jam-jam yang saya anggap nggak pas.  Oke, saya bukan menganggap semua marketing seperti itu dan respon yang saya berikan selalu galak, enggak kok. Selama sopan dan cara menjelaskan benar-benar bikin saya jadi pintar saya malah welcome banget. Yang bikin bete itu kalau marketing yang ngomongnya cepat  belum apa-apa udah bilang mau komfirmasi data yang diajukan padahal nggak pernah ngisi data, kok kayak jebakan batman.

Itu belum seberapa, yang lebih ngeselin kalau nelpon nggak tahu waktu. Gile ya saya pernah ditelpon marketing kartu kredit pas magrib. Padahal azan lagi berkumandang di Masjid yang pas banget di sebelah rumah. Udah dibilangin baik-baik kalau ini Magrib malah ngotot bilang "ini kesempatan buat hari ini aja loh bu, sayang kalau dilewatkan, atau ibu saya hubungi lagi sehabis Magrib ya".  Seperti biasa jawaban saya lagi-lagi "maaf ya..saya nggak berminat".

Biasanya yang bikin kesal mereka-mereka yang pakai nomor seluler bukan nomor kantor, jadi nggak ada di daftar kontak. Mau nggak diangkat takut kalau teman atau klien, ntar dikirain sombong.  Bukannya saya nggak menghargai pekerjaan telemarketing, banyak kok telemarketing yang saya akui cara kerjanya profesional. Malah saya pernah punya asuransi berkat penjelasan telemarketing yang memang mengena penjelasannya dan berhasil mengubah mindset saya tentang asuransi saat itu. 

Saya rasa wajar dan memang menjadi hak saya untuk lebih selektif menerima telpon masuk. Ya, saya juga punya privacy untuk itu. Bersyukur banget saya mengenal aplikasi Truecaller. Anyway ini bukan ngiklan atau postingan berbayar ya, ini benar-benar cuma mau sharing pengalaman menggunakan Truecaller.

Teman-teman udah pada tahu aplikasi Truecaller atau ada yang sudah pakai nih? Saya sendiri sudah pakai aplikasi ini tiga tahun lebih. Awalnya iseng-iseng aja buka-buka Google Play Store terus nemu Truecaller. Sebenarnya saya ini tipe orang yang kepo banget dengan aplikasi-aplikasi yang ada di Play Store. Aplikasi yang bikin saya penasaran dan belum pernah nyoba pasti saya install dan saya coba, kalau nggak bermanfaat langsung uninstall. Begitu juga sebaliknya kalau aplikasi tersebut berguna untuk keseharian saya pasti langsung install. Ya seperti aplikasi Truecaller ini.


Jadi kelebihan dari Truecaller kita jadi tau telepon masuk dari siapa meskipun nomor selulernya tidak ada di daftar kontak kita. Mirisnya lagi banyak nomor selular tidak dikenal yang masuk dari telemarketing, pinjaman online, yang mana para user Truecaller sudah menamai mereka seperti penipu, tukang tagih, dll yang kadang nggak pantas disebut. Mungkin sudah saking keselnya jadilah nama-nama tak pantas itu dilabeli. Nah, kita yang belum pernah memberi nama nomot telepon yang masuk jadi tau nama mereka dan juga tau sudah berapa banyak spam report untuk nomor tersebut. Intinya dengan aplikasi Truecaller kita nggak perlu repot-repot menduga telepon yang masuk dari siapa. Tinggal reject atau nggak perlu diangkat sama sekali. 

Bahkan salah satu nomor kantor penagih kartu kredit pun saya reject. Sebel kan, yang punya tagihan teman saya dan yang dimarah-marahi saya karena dianggap sebagai penjamin yang pernah direferensikan teman saya. Emosi banget! Gantian saya yang marah. Saya nggak merasa pernah di verifikasi mengenai kesediaan saya menjadi penjamin dan sebagai keluarga terdekat. Belum lagi tagihan kartu pasca bayar saudara saya yang nunggak. Saya pun diteleponin karena mereka melihat history panggilan ada nomor hp saya. Duh, orang yang punya tunggakan kenapa saya yang ditanyain. Tau juga enggak tuh orang pakai kartu pra bayar atau pasca bayar.

Sekarang sejak pakai Truecaller saya jadi punya privacy. Saya jadi lebih tenang dengan telepon masuk yang tidak diharapkan. Saya juga bisa blokir nomor yang benar-benar mengganggu dan spam SMS dengan Truecaller. Satu lagi nih, kita juga bisa lacak nomor hp loh. Nyaman, aman dan tentram deh, hehe.. 







Share
Tweet
Pin
Share
No Comments
Newer Posts
Older Posts

Design Anti Ribet Cuma Pakai Canva

Design Anti Ribet Cuma Pakai Canva

Total Pageviews

Hello! I’m Tuty Queen

Hello! I’m Tuty Queen

Follow Me

  • instagram
  • facebook
  • twitter
  • pinterest

Categories

  • Asuransi
  • Canva
  • Dompet Dhuafa
  • Film
  • Food
  • Lingkungan
  • NPD
  • Sport
  • aplikasi
  • beauty
  • ekonomi
  • fashion
  • finance
  • halal lifestyle
  • health
  • hotel
  • kuliner
  • lifestyle
  • teknologi digital

Blog Archive

  • ►  2014 (6)
    • ►  November 2014 (6)
  • ►  2015 (37)
    • ►  March 2015 (1)
    • ►  May 2015 (3)
    • ►  June 2015 (5)
    • ►  October 2015 (3)
    • ►  November 2015 (7)
    • ►  December 2015 (18)
  • ►  2016 (167)
    • ►  January 2016 (11)
    • ►  February 2016 (16)
    • ►  March 2016 (21)
    • ►  April 2016 (15)
    • ►  May 2016 (11)
    • ►  June 2016 (16)
    • ►  July 2016 (6)
    • ►  August 2016 (7)
    • ►  September 2016 (10)
    • ►  October 2016 (20)
    • ►  November 2016 (18)
    • ►  December 2016 (16)
  • ►  2017 (176)
    • ►  January 2017 (12)
    • ►  February 2017 (14)
    • ►  March 2017 (11)
    • ►  April 2017 (16)
    • ►  May 2017 (14)
    • ►  June 2017 (14)
    • ►  July 2017 (6)
    • ►  August 2017 (21)
    • ►  September 2017 (10)
    • ►  October 2017 (20)
    • ►  November 2017 (15)
    • ►  December 2017 (23)
  • ►  2018 (171)
    • ►  January 2018 (9)
    • ►  February 2018 (13)
    • ►  March 2018 (17)
    • ►  April 2018 (18)
    • ►  May 2018 (16)
    • ►  June 2018 (9)
    • ►  July 2018 (6)
    • ►  August 2018 (18)
    • ►  September 2018 (13)
    • ►  October 2018 (17)
    • ►  November 2018 (13)
    • ►  December 2018 (22)
  • ►  2019 (108)
    • ►  January 2019 (11)
    • ►  February 2019 (3)
    • ►  March 2019 (5)
    • ►  April 2019 (1)
    • ►  May 2019 (13)
    • ►  June 2019 (6)
    • ►  July 2019 (11)
    • ►  August 2019 (17)
    • ►  September 2019 (10)
    • ►  October 2019 (10)
    • ►  November 2019 (11)
    • ►  December 2019 (10)
  • ▼  2020 (64)
    • ►  January 2020 (6)
    • ►  February 2020 (8)
    • ►  March 2020 (8)
    • ▼  April 2020 (5)
      • Truecaller Aplikasi Yang Membantu Melacak Panggila...
      • Sejarah Monumen Kenangan Hormat
      • Jangan Lewatkan! Wisata Belanja Terlengkap di Malang
      • Layanan Swab Test Drive Thru di Rumah Sakit Premie...
      • Memahami Kebaikan Berbagi untuk Diri Sendiri dan S...
    • ►  May 2020 (6)
    • ►  June 2020 (1)
    • ►  July 2020 (4)
    • ►  August 2020 (12)
    • ►  September 2020 (5)
    • ►  October 2020 (2)
    • ►  November 2020 (3)
    • ►  December 2020 (4)
  • ►  2021 (63)
    • ►  January 2021 (5)
    • ►  February 2021 (3)
    • ►  March 2021 (5)
    • ►  April 2021 (4)
    • ►  May 2021 (3)
    • ►  June 2021 (1)
    • ►  July 2021 (2)
    • ►  August 2021 (3)
    • ►  September 2021 (4)
    • ►  October 2021 (10)
    • ►  November 2021 (11)
    • ►  December 2021 (12)
  • ►  2022 (67)
    • ►  January 2022 (2)
    • ►  February 2022 (7)
    • ►  March 2022 (10)
    • ►  April 2022 (12)
    • ►  May 2022 (5)
    • ►  June 2022 (5)
    • ►  July 2022 (5)
    • ►  August 2022 (3)
    • ►  September 2022 (5)
    • ►  October 2022 (4)
    • ►  November 2022 (3)
    • ►  December 2022 (6)
  • ►  2023 (49)
    • ►  February 2023 (3)
    • ►  March 2023 (4)
    • ►  April 2023 (2)
    • ►  May 2023 (7)
    • ►  June 2023 (3)
    • ►  July 2023 (7)
    • ►  August 2023 (3)
    • ►  September 2023 (7)
    • ►  October 2023 (4)
    • ►  November 2023 (5)
    • ►  December 2023 (4)
  • ►  2024 (29)
    • ►  January 2024 (1)
    • ►  February 2024 (3)
    • ►  March 2024 (8)
    • ►  April 2024 (2)
    • ►  May 2024 (1)
    • ►  June 2024 (5)
    • ►  July 2024 (2)
    • ►  August 2024 (2)
    • ►  September 2024 (3)
    • ►  October 2024 (1)
    • ►  November 2024 (1)
  • ►  2025 (9)
    • ►  January 2025 (4)
    • ►  February 2025 (3)
    • ►  March 2025 (1)
    • ►  May 2025 (1)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Member of

Member of


Created with by ThemeXpose | Distributed by Blogger Templates