Pages

  • Home

travel beauty


Bulan Ramadhan tahun ini benar-benar cobaan banget. Cuaca di kota saya cukup terik, matahari benar-benar gahar. Mau keluar rumah mikir seribu kali saking panasnya. Kalau lagi nggak puasa bisa minum berkali-kali karena haus yang tak tertahankan. Alhamdulillah meskipun cuaca lagi panas-panasnya saya masih bisa menahan godaan hehe. Supaya nggak terlalu berpanas-panasan aktivitas harian lebih banyak saya lakukan di rumah kecuali ada pekerjaan di luar rumah yang wajib dihadiri. 

Biasanya bulan Ramadhan yang paling ditunggu-tunggu selain Tarawih bareng keluarga juga buka bersama keluarga dan teman-teman. Belum lagi banyaknya orang yang menjual takjil, dan aneka makanan buka puasa lainnya. Eh tapi kalau bulan puasa nggak semua umat muslim saja yang berbondong-bondong menyerbu takjil, teman saya yang bukan muslim juga keranjingan beli bukaan. Kata teman saya kalau bulan puasa itu serunya semua jenis kue dan makanan bermunculan dan kue-kue yang dicari tentu saja kue-kue yang nggak dijumpai di hari-hari biasa. Ada beberapa kue dan makanan yang memang khusus dijual di bulan Ramadhan saja. Kalau Ramadhan usai, susah banget menemukan lagi kue-kue dan makanan lezat tersebut.

Saya pun  nggak mau ketinggalan menyiapkan makanan untuk berbuka dan menu sahur untuk keluarga. Resep-resep favorit yang biasa selalu ada di bulan Ramadhan sudah dipersiapkan. Biasanya di tahun-tahun sebelumnya kalau nggak sibuk dengan pekerjaan saya suka ke pasar, tapi tahun ini nggak deh selain panas pekerjaan juga lumayan banyak, jadi saya harus pintar-pintar membagi waktu. Solusinya biar pekerjaan tetap fokus dijalani, urusan belanja saya serahkan pada HappyFresh.


Belanja Online dengan HappyFresh

Teman-teman udah pada tahu dong ya apa itu HappyFresh? Saya yakin ibu-ibu cerdas pada tahu apa itu HappyFresh yang merupakan pionir aplikasi grocery shopping online. Saya menggunakan aplikasi HappyFresh sejak 3 tahun lalu persis saat aplikasi ini pertama kali hadir dan memudahkan saya dalam berbelanja kebutuhan harian maupun bulanan mulai dari kebutuhan dapur, perawatan tubuh, sampai perlengkapan rumah. 


Belanja di HappyFresh benar-benar menghemat waktu, saya tetap bisa mengerjakan pekerjaan lain selain itu saya bisa bebas memilih waktu pengantaran belanjaan saya. Kalau lagi ada pekerjaan diluar rumah, saya biasa memilih jam antarnya sore. Tapi kalau lagi di rumah dalam waktu satu jam pun bisa diantarkan. Yang membantu berbelanja juga sangat terlatih, jika ada pesanan saya yang ternyata kosong atau nggak tersedia lagi biasanya saya ditelfon untuk penggantian produk sejenis. Saya merasa jadi punya asisten hehe, karena HappyFresh memiliki profesional shopper yang benar-benar profesional dan terlatih.

Sejak belanja pakai HappyFresh saya bisa nyantai dan bisa ngatur waktu. Pernah suatu waktu saya lagi ngadain acara di rumah dan kekurangan bahan masakan sementara saya nggak bisa keluar untuk beli beberapa bahan yang kurang, solusinya ya tinggal buka aplikasi HappyFresh terus order deh. Nggak sampai sejam pesanan langsung sampai. Mudah dan praktis! Btw, buat teman-teman yang belum pernah menggunakan apliaksi HappyFresh bisa gunakan kode voucher BUKARESEP pada saat melakukan pembayaran, nantinya bisa dapat potongan 50 ribu dengan minimal belanja 150 ribu. Lumayan loh.

produk yang dibeli aman nggak khawatir rusak saat perjalanan karena dibawa dengan kotak khusus


Resep Favorit di Bulan Ramadhan

Well, itu tadi kemudahan belanja online yang saya rasakan dengan menggunakan HappyFresh termasuk di bulan puasa yang panasnya luar biasa. Biasanya kalau cuaca panas badan pun tambah lemas apalagi sedang berpuasa. Biar puasanya tetap semangat saya membuat resep Ramadhan favorit andalan keluarga. Bahan-bahannya saya beli di HappyFresh. Happy banget karena semua produk yang dibutuhkan ada.


Makanan buka puasa favorit di bulan Ramadhan itu bubur sumsum biji salak, dan anyang kacang panjang. Sedangkan menu sahur favorit ikan patin asam manis. Setiap tahun menjalankan ibadah puasa menu-menu ini wajib ada dan selalu ditunggu-tunggu, apalagi kalau yang masak ibu tercinta bakal jadi rebutan. Makanya ibu saya selalu masak banyak, karena tahu anak-anaknya bakal nambah terus hihi. Oke, berikut saya bagikan resep-resep favorit yang biasa saya masak di bulan Ramadhan.

Bubur Sumsum Biji Salak

Bahan Bahan Bubur Sumsum:
Santan Kara
Tepung Beras 100 Gram 
Daun Pandan 3 lembar
Garam secukupnya

Bahan Bahan Biji Salak:
Ubi Jalar Merah
Tepung Sagu 100 Gram 
Garam secukupnya

Bahan Bahan Untuk Kuah Gula:
Gula Merah 250 Gram disisir halus
Garam secukupnya 
Air 3 Gelas 
Daun Pandan 2 lembar
Tepung Sagu dilarutkan dengan sedikit air

Bahan Bahan Untuk Saus Santan:
Santan Kental Kara 250ml ditambahkan air
Garam secukupnya  
Daun Pandan 1 lembar

Cara Membuat:
Pertama sekali yang dikerjakan adalah pembuatan biji salak. Ubi dikukus sampai matang kemudian saat masih panas dicampur dengan tepung sagu, diuleni pakai tangan hingga rata kemudian dibulat-bulatkan. Lalu ubi yang sudah dibulat-bulati dimasukkan kedalam air yang sudah dididihkan sebelumnya. Begitu biji salak mengapung langsung diangkat. Biji salaknya sudah siap.

Selanjutnya membuat kuah gula merahnya. Sisiran gula merah dimasak dicampurkan dengan air dan tepung sagu hingga mengental, tambahkan 2 lembar daun pandan. Biji salak yang sudah dimasak tadi masukkan kedalam kuah gula merah. Masak sebentar sampai meletup-letup airnya.

Untuk membuat bubur sumsum tepung beras dan santan dicampurkan dan masukkan daun pandan. Tambahkan garam kemudian adonan bubur sumsum dimasak sampai meletup-letup. Untuk kuah santan, santan dipanaskan dan diberi garam kemudian masukkan daun pandan, aduk perlahan diatas api kecil biar santannya nggak pecah. Kelar deh, Bubur Sumsum Biji Salak siap disantap untuk berbuka.

Bubur Sumsum Biji Salak


Anyang Kacang Panjang

Bahan-Bahan Anyang Kacang Panjang:
Kacang Panjang 1 kg
Cabai Merah 2 ons
Teri 1,5 ons
Bawang Merah 6 siung
Perasan Air Jeruk Nipis Secukupnya
Bawang Goreng

Cara Membuat:
Kacang panjang direbus sampai matang jangan terlalu lama karena bisa lembek. Setelah matang kacang panjang di potong-potong sesuai selera. Bawang merah dan cabai merah juga direbus sekitar 5-10 menit kemudian angkat. Teri digoreng kemudian digiling bersama dengan cabai merah dan bawang merah nggak perlu terlalu halus, kemudian beri perasan air jeruk nipis. Bumbu yang sudah digiling diaduk bersama kacang panjang yang sudah dipotong-potong kemudian tempatkan dalam piring dan taburi bawang goreng diatasnya. Anyang Kacang Panjang pun siap disantap tanpa nasi. Segar banget.

Anyang Kacang Panjang

Sambil nulis #Buka-BukaanResep diatas my mouth is watering haha. Ampun dah beneran bikin ngences. Apalagi Anyang Kacang Panjang yang memang dibuat cuma di bulan puasa saja, kangen pengin buat lagi. Gampanglah tinggal beli bahan-bahannya di HappyFresh.

Oh ya, di bulan Ramdhan HappyFresh juga lagi ada promo #BukaKebahagiaan dimana setiap teman-teman belanja di HappyFresh bisa dapat diskon 25 ribu setiap hari dengan menggunakan Master Card, belanja pertama dapat cashback 50 persen, Ramadhan belanja Unilever berbagi diskon 20 persen, dan masih banyak lagi.

Biar nggak ketinggalan promo-promo menarik lainnya bisa lihat informasinya di Facebook dan Instagram  HappyFresh ya. Jangan lupa install aplikasinya biar lebih mudah dan praktis belanjanya.





Share
Tweet
Pin
Share
14 Comments

Hampir tiga tahun terakhir saya bekerja sebagai freelancer atau pekerja lepas. Enaknya jadi freelancer selain bisa sesuka hati mengatur jadwal saya juga jadi punya banyak waktu untuk mengerjakan aktivitas sesuai passion saya, saya juga bisa liburan sesuka saya. Bedanya dengan saat jadi karyawan saya punya pemasukan tetap, sedangkan jadi freelancer terkadang dalam sebulan nggak ada pemasukan sama sekali tetapi bisa jadi pemasukan saya melebihi gaji bulanan sewaktu jadi karyawan, saya benar-benar bersyukur apa yang saya dapatkan selama menjadi pekerja lepas. Kalau ditanya apa enaknya jadi freelancer, tentu saja sangat menyenangkan. 

Saya sempat merasa galau saat memutuskan untuk berhenti kerja jadi karyawan, khawatir nggak bisa berbagi dengan orangtua, juga adik-adik. Biasanya kalau gajian saya suka membagikan penghasilan saya untuk orangtua meski tidak banyak tapi rasanya senang sekali bisa berbagi, begitu juga dengan adik-adik saya. Tapi lama-kelamaan rasa khawatir itu hilang karena meski menjadi freelancer saya tetap bisa berbagi. Memang jadi pekerja lepas banyak suka dukanya tapi saya yakin yang namanya hidup pasti ada dinamikanya, baik karyawan tetap maupun freelancer.

Yang paling berasa itu di bulan Ramadhan. Biasanya sewaktu bekerja saya sering ajak orangtua dan adik-adik saya buka bersama di luar dan belikan berbagai cake untuk berbuka. Apalagi keponakan yang suka nanyain kapan diajak buka bersama di KFC, kok ngak pernah beliin Krispy Kreme lagi, mau dong es tebu nya. Iya, saya selalu ngajakin mereka makan di KFC, belikan donat Krispy Kreme kesukaan mereka, juga es tebu kesukaan seluruh keluarga. Terkesan mahal ya kalau nyebutin merek hihi, padahal saya belinya sering memanfaatkan promonya TCASH. Teman-teman udah pada tau kan TCASH itu apa?



Pake TCASH Semua Jadi Gampang

TCASH sama dengan uang cash bedanya hanya dalam bentuk, yang satu bentuknya fisik dan yang satu elektronik. Zaman now semua orang dimudahkan dengan hadirnya finansial teknologi. Teknologi ini bisa mengakomodir semua keperluan kita lewat aplikasi, bahkan ini sudah menjadi gaya hidup. Nggak perlu lagi transaksi dengan uang cash karena sudah bukan zamannya bawa dompet tebal-tebal. Tinggal sentuhkan jari di layar smartphone transaksi bisa berjalan lancar. Saya bahagia banget bisa hidup di zaman teknologi secanggih sekarang ini, karena semuanya jadi gampang.

Seperti mudahnya menggunakan TCASH. Bisa beli dan bayar apa saja menggunakan TCASH. Saya menggunakan TCASH sekitar tiga tahunan. Awal kenal TCASH sewaktu mendatangi event besar di JCC. Seperti biasa saya selalu memanfaatkan kesempatan untuk mengelilingi dan mengunjungi setiap booth yang ada di pameran. Karena saya pengguna Telkomsel sejak lama saya mampir ke booth Telkomsel untuk mengganti kartu 4G. Kebetulan di booth ada promo penggunaan TCASH saat itu, dari pada penasaran saya langsung tanya ke mbak-mbak cantik yang sedang bertugas. Saya pun diberi penjelasan bagaimana cara menggunakan TCASH. Dan semenjak itu sticker TCASH selalu menempel manis di handphone saya.

Oh ya TCASH cuma bisa digunakan untuk semua pelanggan Telkomsel baik prabayar maupun pasca bayar, dan TCASH bukan berbentuk pulsa, tapi ini electronic wallet  atau dompet elektronik yang biasa disingkat e-wallet. Jadi selain transaksi di merchant, dengan TCASH kita bisa beli pulsa, belanja online, bayar listrik, kirim uang, bayar Kartu Hallo, bayar BPJS Kesehatan, dll. Pokoknya pake TCASH semua jadi gampang.



Pengalaman Memakai TCASH

Cara pakai TCASH gampang banget, kalau di resto atau tenant yang lagi ada program promo TCASH tinggal di tap saja di mesin EDC sewaktu transaksi pembayaran. Lagian nggak perlu repot yang nge-tap juga mas atau mbak kasirnya kok, kita sih tinggal menunggu manis saja, yang penting saldonya nggak kurang  hehe.  Dan kalau beli pulsa, paket internet, belanja online, dll, tinggal buka aplikasi TCASH Wallet saja.

Saya suka pakai TCASH karena banyak promo dan cashback nya. Hampir setiap waktu saya nggak pernah melewatkan promo-promo nya TCASH. Seperti beli Chatime yang diskonnya lumayan, McD, KFC, Starbuck, es tebu di Simply yang diskonnya cetar banget buy 1  get 1 dan ini promonya udah lama banget soalnya saya dan suami sering beli, dan masih banyak lagi merchant TCASH yang nggak mungkin disebutkan satu per satu saking banyaknya.

Pernah suatu hari suami nungguin saya di salah satu mall di Jakarta. Karena kelaperan suami kirim pesan ke saya kalau mau makan deluan. Nggak berapa lama suami kirim pesan lagi kalau lagi ada promo TCASH di McD, karena saldo TCASH suami kurang saya disuruh mengirimkan saldo ke TCASH nya suami. Untung saldo saya masih ada, langsung deh nggak pake lama langsung berbagi saldo ke suami. Yang pasti pengalaman saya selama pakai TCASH puas banget selain memudahkan diri sendiri juga bisa berbagi dengan orang lain terutama orang-orang terdekat.




#JadiBaik di Bulan Baik

Meski beberapa kali Ramadhan saya sudah jarang ngajakin keluarga buka bareng karena saya tinggal berlainan kota, saya tetap bisa traktir keluarga dengan transfer saldo TCASH ke mereka, jadi keluarga saya tetap bisa makan bareng dan memanfaatkan promo TCASH. Untungnya sekeluarga pakai Telkomsel jadi semuanya punya TCASH, sekalian bisa kirim THR untuk para keponakan tersayang.

Sebagai anak yang selalu ingin #JadiBaik di bulan Ramadhan ini saya berharap ibadah kedua orangtua saya bisa fokus tanpa memikirkan tagihan-tagihan seperti listrik, telfon, BPJS maupun isi pulsa. Tinggal bayar pakai TCASH, gampang banget nggak pakai lama. Melihat orangtua senang rasanya puas banget, semoga doa-doa mereka di bulan Ramadhan dikabulkan.



Ngomong-ngomong kalian pernah coba beli pulsa pakai TCASH nggak? Kalau saya lebih memilih beli pulsa pakai TCASH  karena lebih irit nggak ada fee administrasi segala, berapapun besaran nominalnya ya segitu juga biayanya. Malah beberapa kali isi pulsa dapat bonus cashback dan bonus untuk pembelian paket data. Happy banget kan kalau sering-sering ada program seperti ini. Mudah-mudahan kedepannya fitur TCASH semakin komplit biar bisa bayar apa saja dengan TCASH.


Share
Tweet
Pin
Share
15 Comments

Lebaran itu asiknya menghabiskan waktu bersama keluarga. Silaturahmi, saling berkunjung ke rumah saudara, menikmati hidangan lebaran bersama. Sudah terbayang gimana serunya. Apalagi sudah lama nggak bertemu karena selama ini masing-masing kerja di luar kota, sambil menikmati kue lebaran saling bertukar cerita tentang aktivitas masing-masing. Rasanya bakal berkali lipat serunya. Kumpul keluarga besar memang sudah jadi tradisi di keluarga besar saya.

Mudik saat lebaran adalah saat yang dinanti-nanti oleh keluarga yang menanti di kampung halaman. Tak jarang berbagai usaha untuk bisa berkumpul bersama keluarga pun dilakukan. Kalau nggak dapat tiket pesawat atau tiket kereta, mudik menggunakan transportasi darat pun jadi. Yang penting bisa sampai di kampung halaman dan bertemu keluarga. Nggak mikir gimana selama di perjalanan yang penting nyampe. Tau sendirikan gimana risikonya kalau pergi jarak jauh, yang bikin nggak nyaman itu kalau lagi kebelet, haha! Mau masuk toilet umum mikir seribu kali, jarang nemu toilet umum yang kebersihannya terjaga.


Popok Dewasa Confidence

Bagi wanita buang air kecil di toilet umum benar-benar jadi pertimbangan, karena banyaknya kasus infeksi saluran kemih yang menyerang wanita karena banyak sebab termasuk tidak bersihnya toilet dan air untuk pembasuh. Tak jarang gegara malas masuk toilet umum jadi nahan buang air kecil yang juga bisa bikin sakit. 

Begitu juga kalau bawa orangtua yang intensitas buang air kecilnya lebih sering. Biasa di rumah mondar-mandir ke kamar kecil, gimana lagi kalau di perjalanan pasti bikin nggak nyaman dan kasihan bakal kecapean. Solusinya harus pakai popok. Yups, untungnya sekarang ada popok dewasa Confidence.

Kalau dengar popok dewasa awalnya saya pikir popok khusus lansia dan orang sakit, ternyata Confidence bukan hanya untuk lansia atau orang sakit saja, tapi untuk lansia yang masih aktif dan orang dewasa seperti saya juga bisa. Karena ada beberapa tipe Confidence yang kegunaannya bisa disesuaikan dengan pemakaian kita. 

Popok dewasa Confidence yang memiliki tagline The Expert of Adult Care memiliki kualitas terbaik dan telah meraih banyak penghargaan baik dari dalam maupun luar negeri. Confidence juga satu-satunya popok dewasa yang teruji klinis oleh Australian Dermatologist sebagai popok dewasa yang aman bagi kulit sensitif sekalipun. Apresiasi yang didapatkan Confidence telah mendapatkan penghargaan Top Brand selama enam tahun berturut-turut. Confidence selalu memberikan yang terbaik bagi konsumennya.


Confidence Kesayangan, Program Baru Confidence dan Alfamart

Untuk mendapatkan produk Confidence yang lengkap bisa didapatkan di Alfamart. Selain diapers untuk dewasa ada juga tipe perekat Classic dan tipe celana. Tipe perekat cocok untuk orang-orang yang sedang dalam masa bedrest sedangkan tipe celana bisa dipakai untuk  orangtua ataupun orang dewasa yang masih aktif tapi sulit menahan buang air kecil, cocok juga dipakai saat travelling.

Saat ini Confidence bekerjasama dengan Alfamart di seluruh Indonesia mengadakan program berhadiah yang bertajuk Confidence Kesayangan. Program dengan tema "kesayangan" ini diusung oleh Confidence ini untuk mengingatkan betapa besarnya kasih sayang yang diberikan oleh orangtua kita kepada kita. Dan saatnya memberikan yang terbaik untuk orangtua kita. Contohnya dengan memberikan Confidence kepada mereka.


Bekerjasama dengan Alfamart, pogram Confidence Kesayangan banyak menawarkan hadiah spektakuler, diantaranya hadiah Grand Prize berupa uang tunai sebesar Rp 10 juta, dua buah Samsung C9 Pro, 30 logam mulia, dan hadiah hiburan 250 voucher belanja. Periode program ini berlangsung dari 1 Mei - 15 Juni 2018.

Untuk mengikuti program Confidence Kesayangan caranya mudah banget, beli popok dewasa Confidence sebanyak-banyaknya di Alfamart, kemudian masukkan kode unik pada struk pembelajaan di Alfamart ke www.tanyaconfidence.com/kesayangan. Lumayan banget nih borong Confidence buat orangtua dan buat perjalanan mudik. Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Confidence Kesayangan bisa kunjungi FB Confidence Adult Care ya. 



Share
Tweet
Pin
Share
26 Comments

Beberapa waktu lalu saya pernah mereview Dissy Two Way Cake salah satu produk Dissy Cosmetics, yang merupakan rangkaian Dissy Reborn dengan kemasannya yang elegan banget. Nah, Minggu 3 Juni Dika dan Ussy mengadakan buka puasa bersama para blogger sekaligus mengadakan Soft Launching Dissy Reborn di Agneya Restaurant, Jakarta Selatan.

Dissy Cosmetics adalah brand kosmetik lokal milik lovely couple Andhika Pratama dan Ussy Sulistiawati. Sebenarnya produk Dissy sudah diperkenalkan ke khalayak sejak tahun 2014. Saat itu produk yang pertama kali di produksi adalah body lotion dan sabun. Dan perlahan-lahan Dissy sekarang memiliki produk kosmetik dan skin care.



Peluncuran Dissy Reborn dihadiri langsung oleh Dika dan Ussy. Pasangan ini benar-benar kompak dan inspiratif banget. Dissy Reborn adalah produk terbaru yang sangat berbeda total dengan produk lama. Kenapa reborn? Menurut Ussy karena selama menjalani bisnis Dissy, Dika dan Ussy menyadari bahwa Dissy yang lama banyak kekurangan baik  dari segi formula maupun packaging. Oleh karena itu Dika Ussy merasa perlu mengemas ulang Dissy Cosmetics.



Memang sih kalau dilihat packagingnya Dissy Reborn lebih bagus dan lebih kuat, bahkan pada lipstiknya terdapat tanda tangan Ussy, benar-benar terlihat elegan dan premium. Reborn atau lahir kembali menurut Dika penginnya Dissy ini semakin naik kelas. Logo Dissy juga berubah. Mengenai formula yang juga berubah terutama Lip Velvet, Ussy berani jamin lipstiknya yang sekarang nggak crack dan menggumpal lagi seperti Dissy yang lama. Seperti namanya Velvet yang berarti beludru,  jadi Ussy ingin hasilnya beneran halus seperti beludru.


Dissy juga mengeluarkan lip serum, bukan seperti lip balm, jadi dipakai setiap malam dan pagi  seperti memakai krim pagi dan krim malam yang berguna untuk membuat bibir jadi lembab. Produk favorit di Dissy Cosmetics adalah Lip Tint. Terinspirasi dari film Korea yang pemain-pemainnya memiliki warna bibir yang bagus, Ussy pun akhirnya mengeluarkan Lip Tint. ternyata Lip Tint adalah salah satu best seller di produk lama dan produk baru.

ini dia Lip Tint salah satu produk Best Seller
Produk baru yang masuk kedalam rangkaian Dissy Reborn antara lain BB Cushion, Cheek Palette, CC Cream, Creamy Contour Palette, Eyeliner, Eyebrow, dll.  Dissy pengin jadi brand Indonesia yang bagus dengan harga terjangkau. Penjualan online dan offline sama-sama memberi kontribusi yang cukup besar. Meskipun bisnis online lebih digemari tapi menurut Dika penjualan offline tetap dijaga. Bahkan sampai sekarang 70% impact terbesar penjualan banyak dari reseller. Dengan adanya reseller penyuka brand Dissy di daerah-daerah bisa membeli produk Dissy di reseller jadi menghemat ongkos kirim. Sampai sekarang pun Ussy masih punya group dengan para reseller. Para reseller ini bukan hanya partner tapi sudah dianggap saudara.


Dissy agak stuck tahun lalu saat Ussy hamil, Ussy jadi kurang fokus makanya penjualan Dissy tahun lalu terbilang agak slow, urusan Dissy sempat agak rumit, urusannya ke banyak orang, pabrik, kemasan, penjualan. Tapi Ussy meyakinkan Dika untuk dikasi kesempatan sekali lagi mengembangkan Dissy Cosmetics.

selamatan peluncuran Dissy Reborn
Setelah melahirkan timbul semangat baru, Dika dan Ussy pun merubah sistem baru untuk Dissy, di kantor Ussy dan Dika merekrut pegawai baru yang kompeten di bidangnya. Ussy sadar bisnis ini banyak disukai dan memberi lapangan pekerjaan bagi orang lain. Bahkan sekarang Dika Ussy yakin sudah punya tim yang solid semua berjalan sesuai dengan rencana. "Sekarang semangatnya malah empat kali lipat, " ujar Dika.


Produk Dissy aman digunakan untuk ibu hamil, Dissy menghindari formula-formula seperti hydroquinone, merkuri, dan kandungan lain yang berbahaya untuk kulit dan kesehatan.  Produk Dissy juga sudah memiliki sertifikat halal dari MUI dan memiliki nomor POM. 

potong tumpeng sebagai tanda tsah nya Dissy Reborn diluncurkan (Haya Aliya Zaki perwakilan dari blogger)

Bisnis Dissy Cosmetics ini benar-benar bisnis Andhika dan Ussy berdua tidak di support oleh orang lain. Dengan sistem yang mereka buat Dika Ussy yakin bisa besar tanpa peran serta orang lain. Meskipun sibuk banget dengan bisnis kosmetik, Ussy tetap memprioritaskan keluarga, baginya keluarga berada diurutan teratas. Ussy lebih memilih mendampingi anak yang sedang mengikuti acara di sekolah, masak untuk suami. Bahkan kalau Ussy lagi ada acara diluar dan kemudian mendapat kabar dari Andhika kalau sang suami pulang lebih cepat Ussy lebih memilih pulang menemani suami di rumah. Pasangan ini benar-beanr inspiratif. 


Selamat buat Dika dan Ussy atas diluncurkannya Dissy Reborn, semoga tambah sukses dan menjadi produk kosmetik lokal kebanggaan.





Share
Tweet
Pin
Share
2 Comments

Lebaran tinggal hitungan hari. By the way sudah menyiapkan baju baru untuk lebaran belum? Biasanya menjelang lebaran begini yang namanya pusat perbelanjaan ramai dikunjungi, selain belanja untuk persiapan lebaran, beli baju baru, juga mencari bingkisan lebaran. Kalau masuk ke supermarket kita bakal melihat banyaknya berbagai ragam parsel lebaran. Yups, lebaran dan hari besar keagamaan identik banget dengan parsel. Ada kebahagiaan tersendiri bisa memberi bingkisan lebaran kepada kolega, teman-teman, dan sanak saudara. Begitu juga sebaliknya saya juga senang kalau ada yang mengirimkan bingkisan lebaran.

Saya ingat banget zaman Ayah masih aktif kerja alias belum pensiun setiap menjelang lebaran banyak banget dapat parsel lebaran. Tapi beda banget jenis parselnya dengan yang sekarang. Kalau dulu bingkisan lebaran yang dikirim ke Ayah kebanyakan tea set,  keramik, dan produk rumah tangga lainnya. Kalau sekarang kebanyakan berupa pangan dan makanan olahan, seperti kue kering, sirup, makanan kaleng, juga minuman kaleng. Mungkin isi bingkisan yang seperti sekarang ini memang lebih dibutuhkan karena bisa dikonsumsi. Tapi sebagai konsumen kita harus cerdas, berhati-hati dan lebih teliti. Mengingat banyaknya permintaan parsel murah menjelang lebaran, produk yang dibuat untuk bingkisan pun jadi asal-asalan, asal ada dan asal murah. Padahal belum tentu parsel yang murah produknya berkualitas, aman dan bermutu. 

parcel zaman now lebih banyak makanan dan minuman kemasan



Berlatarbelakang setiap menjelang lebaran parsel menjamur dijual baik oleh ritel maupun warung juga permintaan dari konsumen ke produsen yang membludak, Kepala BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) menginstruksikan Balai Besar POM seluruh Indonesia untuk meningkatkan intensifikasi pengawasan pangan baik yang ada di ritel maupun yang ada di gudang, dan wajib memberikan laporan mingguan. 

Pembahasan mengenai #PanganAmanLebaran ini saya ikuti saat diadakannya Talkshow Pangan Aman Lebaran bersama Kepala BPOM  Selasa 5 Juni 2018 lalu di Atrium Pejaten Village, Jakarta Selatan. Acara ini dihadiri oleh Kepala BPOM Ir. Penny K Lukito, Deputi III Bidang Pengawasan pangan Olahan BPOM Drs. Suratman MP, Ketua GAPMMI Adhi S Lukman dan Ketua APRINDO Roy Nicholas Mandey. 

Peran Asosiasi Produsen Makanan dan Minuman

Adhi Lukman dalam sambutannya mengatakan kita perlu memberikan apresiasi kepada BPOM karena saat ini BPOM mulai turun ke lapangan agar lebih dekat dengan konsumen, BPOM akan menemui konsumen langsung di mall-mall seperti di mall Pejaten Village. Tujuannya agar pangan yang dikonsumsi oleh konsumen dan masyarakat Indonesia aman.  Dengan begitu BPOM bisa memahami dan melihat apa yang terjadi di lapangan, bagaimana produk dipasarkan, bagaimana konsumen memilih pangan itu sendiri, dan bagaimana konsumen memahami pangan yang ada.

Asosiasi Produsen Makanan dan Minuman sendiri harapannya konsumen sekarang harus menjadi konsumen cerdas. Konsumen harus tahu apa yang dibeli dan harus tahu apa yang akan dikonsumsi. Setiap membeli produk pangan apalagi yang memakai kemasan konsumen harus memahami bagaimana komposisi, apakah sesuai dengan yang dikeluarkan oleh BPOM, bagaimana saran penyajiannya, dsb, dimana secara keseluruhan konsumen benar-benar memahami. Dengan demikian konsumen membantu produsen meningkatkan kepedulian terhadap keamanan pangan. Karena kalau konsumen acuh tak acuh produsen akan memproduksi sesuatu tidak sesuai dengan ketentuan yang ada.

Adhi S Lukman (kanan)

Produsen juga melakukan pengawasan pasar, distributor, ritel, toko-toko. Pengawasan ini tidak bisa 100% dilakukan produsen, maka dari itu diperlukan bantuan konsumen. Misalnya pada kemasan produk biasanya tercantum Hotline Konsumen atau Customer Service. Konsumen bisa melaporkan hal-hal yang dirasa janggal dengan produk yang dibeli, dengan begitu produsen jadi tahu dan produk yang rusak bisa diatasi dan dicegah agar nggak dikonsumsi oleh konsumen. Istilah bekennya Pengawasan 360 atau pengawasan menyeluruh. Jadi nggak cuma berharap dari pemerintah dan industri saja, konsumen cerdas itu penting agar produsen juga bisa improve untuk meningkatkan pelayanan dan mutunya.

Terkait parsel lebaran produsen dihimbau untuk melihat dan mengecek terlebih dahulu parsel yang akan mereka jual lagi ke konsumen. Jangan cari barang murah tapi pada kenyataannya barang tersebut kondisinya sudah kedaluwarsa. Sering ditemukan produk-produk yang mendekati masa kedaluwarsa di impor karena murah. Konsumen juga kalau bisa jangan mencari barang murah saja tapi juga memiliki value. Beli murah tapi efeknya justru buat kita sakit dan biaya berobat mahal berarti kita merugi.



"Mudah-mudahan BPOM bisa lebih mengelaborasi apa yang harus diketahui konsumen", ujar Adhi S Lukman. Ini juga menjadi concern APMMI kepada produsen, dimana mengedukasi produsen agar mematuhi ketentuan-ketentuan yang ada. Produsen dan konsumen sama-sama memahami dan melihat apa yang dikonsumsi menjadi lebih baik dan berguna. Harapannya produksi pangan di Indonesia menjadi lebih baik lagi dari segi mutu maupun dari segi keamanan pangan, dan juga membantu pemerintah dalam hal pengawasan makanan.  Kalau ini semua bisa berjalan dengan baik, secara ideal tugas BPOM akan lebih ringan, sehingga BPOM bisa lebih memikirkan bagaimana membantu produsen dan konsumen untuk bisa terus tumbuh dan berkembang.


BPOM Lakukan Intensifikasi Pengawasan Pangan

Drs. Suratmono, MP dalam intensifikasi pengawasan pangan target-target yang dipetakan di awal pemeriksaan bukan hanya ritel tetapi juga gudang, terutama gudang importir karena tahun ini temuan pelanggaran yang paling besar adalah gudang baik itu gudang importir mau pun gudang distributor. Temuan kecurangan-kecurangan yang terjadi mencapai 28 Milyar.  Temuan terbesar sekitar 23 Milyar ada di gudang sedangkan sisanya ditemukan di ritel, warung, dan agen kecil.

Drs. Suratmono, MP (tengah)

Ada 3 temuan utama, yakni penemuan produk tanpa memiliki nomor izin edar terutama di ritel banyak sekali produk tanpa izin edar, temuan produk kedaluwarsa di gudang distributor, dan temuan produk dengan kemasan rusak. Inilah gunanya intensifikasi pengawasan pangan ditingkatkan. Karena pada saat jelang Ramadhan dan lebaran permintaan meningkat. BPOM melakukan pengawasan bukan hanya menjelang lebaran saja tetapi temuan rutin. Seperti baru-baru ini ada temuan obat untuk kecantikan di Semarang dengan nilai lebih dari 3 Milyar, belum lagi temuan-temuan lain.

Peran serta masyarakat terkait beredarnya produk obat, kosmetik, maupun pangan sangat dibutuhkan. Makanya masyarakat harus menjadi konsumen cerdas. "Dalam regulasi peran masyarakat itu penting, makanya BPOM mencanangkan Pengawasan Semesta", ujar Drs. Suratmono. Dimana pengawasan tidak hanya dilakukan BPOM sendiri tetapi juga melibatkan masyarakat. Contohnya BPOM bekerjasama dengan Pramuka lewat Aplikasi Pramuka SAPA (Sadar Pangan) android terkait 3 hal, jika Pramuka menemukan produk kedaluwarsa, menemukan produk tanpa izin edar, dan jika menemukan produk yang rusak maka mereka bisa mengupload laporannya melalui aplikasi yang tersedia.

Ir. Penny K Lukito  (kedua dari kiri) - Roy Nicholas Mandey (kanan)



Kepala BPOM Penny K. Lukito mengatakan risiko yang lebih besar menjelang lebaran adalah keamanan pangan dan mutu pangan yang dikonsumsi. Banyak orang-orang yang tidak bertanggungjawab memanfaatkan momen ini, seperti menjual produk-produk kedaluwarsa dan nggak ada izin edar yang merugikan masyarakat. "Pangan olahan harus ada izin BPOM", ujar bu Penny. Produk aman dan bermutu untuk dikonsumsi masyarakat juga menjadi tanggungjawab produsen, BPOM memfasilitasi dan memastikan sebelum produk diedarkan sesuai ketentuan yang ada.

Menjelang lebaran BPOM menghimbau agar Balai Kesehatan melakuan edukasi dan pengawasan di tempat umum, terminal, stasiun, atau bandara, setidaknya melalui mobil keliling. Selain melakukan edukasi juga mengambil sampel makanan yang dijual untuk berbuka puasa. Seperti yang dipaparkan Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) DKI Jakarta Sukriadi Darma bahwa dalam bulan Ramadhan ini dilakukan pengujian dan pengawasan di Jakarta dan ditemukan beberapa temuan seperti di Sumarecon Jakarta Utara ditemukan mie yang berformalin, di Bendungan Hilir ditemukan takjil yang mengandung formalin dan Rodhamin B zat pewarna sintetis yang seharusnya digunakan untuk pewarna pakaian, di Jalan Sabang mie yang terkenal dan banyak pembeli ternyata mie nya mengandung formalin.

Sukriadi Darma
Terkait dengan pangan segar seperti buah, sayur ini kewenangannya ada pada Kementrian Pertanian begitu juga dengan babi, ayam, dan hewan ternak lain. Tetapi untuk produk segar seperti ikan segar wewenangnya ada pada Kementrian Laut dan perikanan. 



Pilih #PanganAmanLebaran dengan CEK KLIK

Nggak mau dong tertipu dengan produk yang beredar tanpa adanya izin BPOM. Salah satu cara memilih pangan yang aman adalah dengan CEK KLIK, ini adalah program dari BPOM agar konsumen mudah mengecek produk yang akan dikonsumsi. CEK KLIK adalah singkatan dari  Cek Kemasan-Label-Izin Edar-Kedaluwarsa.


Kemasan

Kalau kita beli produk baik itu di supermarket, warung, atau dimanapun coba cek kemasannya. Kalau kemasan terbuat dari logam pastikan kemasan tidak menggelembung, tidak karatan, dan tidak penyok. Begitu juga dengan kemasan yang terbuat dari plastik pastikan tidak berlubang, karena kemasan yang penyok dan berlubang bisa menyebabkan produk tercemar atau mengalami kontaminasi sehingga bisa berakibat fatal kalau dikonsumsi.

kemasan penyok

Label

Konsumen harus jeli membaca label misal cara penyimpanannya karena ada produk yang harus disimpan di suhu dingin dan dibiarkan bisa rusak, lihat komposisinya zat-zat apa yang digunakan untuk memproduksi pangan.  Sesuai dengan Undang-Undang No.18 Tahun 2012 tentang pangan, dalam label harus ada izin edar, komposisi, nama produk, jenis produk, kode produksi, dan tanggal kedaluwarsa.

Izin Edar

Izin edar termasuk didalam label. Izin edar adalah nomor yang diberikan pada pangan olahan dalam rangka peredaran pangan yang dikeluarkan oleh BPOM RI. Pangan yang olahan yang memiliki izin edar berarti telah melalui pengawasan BPOM dan memenuhi kriteria keamanan, mutu, dan gizi yang sesuai dengan persyaratan.

  • Pangan produksi dalam negeri keterangannya BPOM RI MD xxxxxxxxxxxx (12 digit angka).
  • Pangan produksi luar negeri keterangannya BPOM RI ML xxxxxxxxxxxx (12 digit angka).
  • Pangan olahan hasil industri Rumah Tangga Pangan izin edar dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dengan keterangan P-IRT NO xxxxxxxxxxxxxxx (15 digit angka).
  • Produk yang mengandung babi izin edarnya dengan ketentuan mencantumkan kata mengandung babi dan ada gambar babi berwarna merah muda.

contoh produk yang nggak ada izin edar nya dan produk tidak ada bahasa Indonesia

Kedaluwarsa

Tanggal kedaluwarsa adalah tanggal dimana suatu produk dijamin keamanan mutunya sepanjang mengikuti aturan penyimpanan yang berlaku. Yang berhak menentukan tanggal kedaluwarsa adalah insdustri masing-masing. Pangan kedaluwarsa didalam Undang-Undang dianggap pangan tercemar. Tanggal kedaluwarsa produk seharusnya tertulis jelas pada kemasan, baik itu EXP DATE, BEST BEFORE, SEBAIKNYA DIGUNAKAN maupun BEST BUY. Aturan yang ada di Indonesia jika produk pangan umur simpannya lebih dari 3 bulan boleh hanya mencantumkan bulan dan tahun, tetapi kalau daya simpannya kurang dari 3 bulan maka harus mencantumkan tanggal, bulan, dan tahun.

 

Games Memilih Parsel yang Aman

Pada saat acara berlangsung para blogger dan awak media diberikan games untuk mengaplikasikan bagaimana cara CEK KLIK pada produk yang ada didalam bingkisan parsel lebaran. Masing-masing peserta ditantang untuk mengenali dan memahami mana produk yang kemasannya tidak layak atau rusak, produk yang tidak ada izin edar, tidak memiliki label berbahasa Indonesia, juga produk yang sudah kedaluwarsa.

Peserta yang bisa berhasil mengenali produk dan berhasil menjawab pertanyaan dari para narasumber mendapatkan hadiah dari BPOM. Seru banget games nya jadi kami para blogger terlatih untuk mengetahui produk pangan aman lebaran.


Visit Swalayan bersama Kepala BPOM

Sebelum acara selesai kami para blogger, Kepala BPOM, Ketua GAPMMI, Ketua APRINDO, Deputi III Bidang Pengawasan Pangan Olahan BPOM, dan seluruh jajaran BPOM yang hadir melakukan kunjungan ke swalayan Hypermart yang ada di Pejaten Village.



Ada beberapa produk yang kemasannya rusak,  dan dihimbau oleh Kepala BPOM RI untuk ditarik karena kemasan kaleng sudah penyok, khawatir terkontaminasi dan merusak kandungan yang ada didalamnya, dan berbahaya apabila dikonsumsi.


Selama melakukan visit menurut bu Penny hanya sedikit ditemukan produk yang kemasannya rusak, selebihnya beberapa produk yang dilihat kondisinya cukup baik. BPOM akan melakukan inspeksi seperti ini secara berkala baik itu harian, mingguan, maupun bulanan tergantung rencana Balai Besar POM masing-masing daerah.

Secara keseluruhan intinya kita harus jadi konsumen cerdas, karena bagaimanapun dalam keseharian kita selalu berkutat dengan produk pangan, jadi kita harus paham dengan yang namanya pangan aman menggunakan metode CEK KLIK.  Untuk mengecek produk yang kita gunakan ataupun konsumsi terdaftar atau tidak terdaftar ataupun menemukan produk yang tampak janggal kita bisa melaporkan dan mendapatkan informasi yang lebih jelas melalui:

Halo BPOM: 1500533
Website: https://www.pom.go.id
Facebook: @bpom.official
Twitter: @bpom_ri
Instagram: @bpom_ri

Oh ya minggu depan BPOM bakal ngadain lomba blog yang hadiahnya lumayan banget, jadi jangan sampai teman-teman ketinggalan infonya ya. Pengumuman lomba blog akan diumumkan di media sosialnya BPOM, so buruan follow semua media sosialnya BPOM dari sekarang ya.



Share
Tweet
Pin
Share
15 Comments


Keluarga Surya memang bikin kepo ya. Di sosial media teman-teman juga lagi pada ngomongin kocaknya Keluarga Surya, apalagi dalam satu scene istrinya Surya yang profesinya sebagai blogger dan hobi belanja, hihi kena banget sama saya yang punya profesi sama. Kok ya pas banget. Pas orang-orang pada dapetin THR Keluarga Surya pun bahas THR hehe, asli lucu banget.

Setiap hari bersusah payah mencari rezeki itu merupakan risiko hidup. Segala kebutuhan selalu memerlukan usaha dan tenaga untuk menjemput rezeki. Jika sudah terkumpul maka kebutuhan akan mudah terpenuhi. Sebagai istri sekaligus ibu rumah tangga, saya harus pandai memanage keuangan. Rezeki yang didapat dari suami harus saya kelola dengan baik, begitu juga rezeki yang saya dapatkan dari pekerjaan saya. Dalam mengelola keuangan  rumah tangga juga membutuhkan peran suami. Agar saling terpupuk selalu benih cinta yang tertanam sejak kami menikah eh maksudnya biar terpupuk rasa saling percaya. Kenapa?

Keuangan rumah tangga adalah keuangan yang juga harus dikelola atas kesepakatan berdua antara saya dan suami, lalu membutuhkan konsistensi. Nah konsistensi inilah yang menjadikan keluarga kami selalu mampu mencukupi kebutuhan rumah tangga kami berdua. Saya dan suami menabung, membuat pos-pos keuangan dengan membaginya dalam amplop sebagai pengeluaran dari penghasilan yang terkumpul setiap bulannya. Setiap bulannya kami lewati dengan kecukupan untuk makan, pakaian, rumah dan piknik pun sudah ada alokasinya.

THR Habisin atau Tabungin? Kalau kami sih ditabungin
Namun ada satu hal yang belum kami lakukan untuk menyiapkannya yaitu Asuransi. Semua kebutuhan rumah tangga yang terpenuhi tentunya membuat kami bahagia. Namun berpikir tentang kesehatan dan keinginan untuk mendapat kenyamanan saat mengalami musibah seperti sakit dan melanjutkan sekolah yang terbaik untuk anak suatu saat nanti membuat saya berpikir kembali untuk mencapai kemapanan keuangan keluarga kami.

Apa yang saya pikirkan ini tentunya harus saya diskusikan bersama suami. Agar kami saling memahami dan saling mengerti dalam mengelola keuangan keluarga. Sikap saling terbuka dan mau saling berdiskusi tentunya membuat saya dan suami lebih nyaman. Tidak ada sesuatu pun masalah yang tak dapat diskusikan dan menghasilkan keputusan yang membahagiakan. Sebab saling keterbukaan kami inilah yang kami terapkan dalam membina rumah tangga. 

Kebiasaan kami dirumah juga senang melakukan aktivitas bersama seperti nonton YouTube kayak anak-anak zaman now.  Makanya saat nonton salah satu web series nya Keluarga Surya di kanal YouTube Sun Life kami seperti mendapat insight lagi mengenai literasi keuangan. Yups, kami baru nonton episode pertama dengan tema THR Lebaran. Joke dan adegan dalam Keluarga Surya membuat kami saling menoleh dan tertawa lebar. Durasi yang pendek membuat kami langsung berdiskusi soal asuransi yang memang sudah kami rencanakan waktunya.




Kampanye Komunikasi #LebihBaik Sekarang

Semua orang orang pasti punya keinginan untuk memiliki masa depan yang nyaman, memiliki fasilitas kesehatan yang terbaik, memiliki keinginan mendapatkan kesempatan pendidikan yang luas dan kemampuan finansial yang mapan. Tapi apakah kita sudah mempunyai perencanaan dan strategi keuangan yang tepat? Belum. Ya, sebagian orang belum memiliki perencanaan dan strategi keuangan yang tepat, khususnya terkait pengelolaan keuangan. Karena latar belakang inilah Sun Life Financial Indonesia Kamis lalu tepatnya tanggal 31 Mei 2018 bertempat di Lounge XXI Plaza Senayan meluncurkan salah satu inisiatif terbarunya yakni Kampanye Komunikasi #LebihBaik Sekarang yang mengajak kita semua masyarakat Indonesia untuk lebih peduli dan mulai melakukan perencanaan dan pengelolaan keuangan saat ini juga.

Tahun 2016 pemerintah Indonesia mengeluarkan Peraturan Presiden No.82 mengenai strategi keuangan inklusif, dimana pemerintah menginginkan ada 75% masyarakat Indonesia menggunakan produk dan layanan keuangan di tahun 2019. Peraturan ini hanya akan menjadi peraturan kalau kita semua tidak ikut berpartisipasi dalam mewujudkannya. Sejalan dengan target pemerintah tersebut maka Sun Life berkomitmen untuk bisa berpartisipasi secara aktif memberikan edukasi terkait dengan inklusi dan literasi keuangan melalui beragam kegiatan inisiatif yang dilakukan.

Dalam sambutannya Presiden Direktur Sun Life Financial Indonesia Elin Waty mengatakan Sun Life Financial Indonesia sudah bertahun-tahun melakukan edukasi melalui inklusi dan juga literasi keuangan. Tetapi pada tahun ini istimewanya adalah Sun Life pengin menyasar kepada generasi muda dan keluarga muda dengan permasalahan keuangan yang umumnya dialami oleh mereka.


Elin Waty

Saat ini Sun Life lebih fokus kepada generasi muda dan keluarga muda karena berdasarkan data setiap tahun di Indonesia ada 2 juta pasangan yang menikah. Nah, keluarga muda yang baru menikah ini perlu dibekali dengan kesadaran akan pengelolaan keuangan yang tepat. Karena kalau dilihat saat ini generasi muda atau keluarga muda memiliki pola pengelolaan keuangan yang berbeda dengan generasi terdahulu. Generasi zaman now lebih suka menabung untuk tujuan jangka pendek dan sifatnya lebih kepada pengalaman, jadi anak-anak muda sekarang lebih suka travelling juga kuliner. Mereka lebih suka menabung untuk jangka pendek dibandingkan menabung untuk asuransi dan investasi.

Sejalan juga dengan survei literasi keuangan dimana dikatakan penduduk Indonesia hanya 15,76% yang mengenal literasi asuransi di Indonesia. Ini juga yang mendorong Sun Life untuk memberi edukasi literasi keuangan dan pentingnya proteksi dan investasi. Oleh karena itu Sun Life mengeluarkan kampanye komunikasi #LebihBaik Sekarang. Ini sebenarnya lebih kepada sebuah seruan kepada masyarakat Indonesia khususnya keluarga Indonesia agar tidak menunda urusan perencanaan keauangan. Boleh travelling dan kuliner tapi mulailah untuk menentapkan strategi jangka panjang untuk keluarga dan hidup yang lebih mapan. "Harus lebih cepat dimulai jangan tunggu nanti", kata bu Elin. Semakin cepat dimulai maka akan semakin cepat pula mencapai tingkat kemapanan di hari tua.

Sun Life sendiri memiliki pengalaman yang panjang di industri finansial. Sun Life memahami bahwa literasi keuangan di masyarakat dan pengelolaan keuangan keluarga muda Indonesia merupakan hal yang penting. Keluarga dan generasi muda merupakan salah satu pilar dari perekonomian bangsa, oleh karena itu kalau mencapai kemapanan finansial dalam keluarga maka akan berpengaruh terhadap kemapanan finansial Indonesia secara keseluruhan.


Video Web Series Keluarga Surya

Peluncuran kampanye komunikasi #LebihBaik Sekarang sekaligus sebagai peluncuran video web series Keluarga Surya. Dimana video ini menjadi sarana edukasi literasi. Karena anak muda zaman now kalau baca email financial literacy pasti malas banget kan ya. Makanya Sun Life berpikir harus lebih pintar memilih satu media yang lebih baik agar apa yang disampaikan soal literasi keuangan bisa diterima oleh generasi muda dan keluarga muda. Makanya dibuat dalam format video digital yang sangat dekat dengan generasi muda.

Video web series Keluarga Surya dikemas lebih ringan, relefan, dan ada makna-maknanya dalam video tersebut. Jadi tujuan Sun Life melalui video ini ingin menanamkan nilai baik serta pentingnya perencanaan keuangan khususnya bagi keluarga muda Indonesia. Sun Life berharap video web series ini dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perencanaan keuangan sejak muda serta peran penting anggota keluarga untuk mencapai kesejahteraan finansial di masa mendatang.

Nah, teman-teman semua wajib nonton nih video web series Keluarga Surya, tonton ringan tapi memiliki kesan bagaimana cara menanamkan literasi finansial yang sebenarnya. Sitkom (Komedi Situasi) dengan format video web series ini dapat di saksikan melalui kanal YouTube yang dimiliki Sun Life Indonesia. Video web series ini total ada 8 seri dan saat ini kita sudah bisa nonton 2 seri loh, jangan sampai ketinggalan jalan ceritanya.



Membangun Kebiasaan Baik Soal Perencanaan Keuangan

Prof. Dr. Paulus Wirutomo. M.Sc, Sosiolog sekaligus guru besar Sosiologi Universitas Indonesia yang menjadi narasumber di acara peluncuran kampanye komunikasi #LebihBaik Sekarang mengatakan kalau ia masih saja ketawa kalau nonton video Keluarga Surya. Kalau melihat video seri pertama di video Keluarga Surya itu sama seperti kehidupan kita saat ini. Kalau ada rezeki seperti THR pasti langsung dihabiskan. Kata Prof Paulus lucunya lagi kebiasaan buruk menghabiskan THR ini mulai dari anak sampai orangtua sama-sama menghabiskannya. 

Kita ini lebih sering mikir gimana nanti dari pada nanti gimana. Seharusnya yang benar itu kita harus mikir nanti gimana. Value dari video pertama web series Keluarga Surya adalah bagaimana kita menyikapi seandainya kita mendapatkan rezeki ekstra seperti THR. Dari sisi sosiologi yang mempengaruhi sikap dan perilaku seseorang terhadap keuangan dan pengelolaannya adalah terletak pada sistem nilai. Hidup ini sebenarnya apanya sih yang bagus? Yang baik atau yang tidak baik? Nah, menurut Prof Paulus yang baik adalah dimana kita bisa menikmati hidup ini dengan apa yang ada sekarang. 


Shierly Ge dan Prof. Dr. Paulus Wirutomo M.Sc
Masa depan memang nggak bisa kita prediksi tapi tentunya bisa kita rencanakan mulai sekarang. Shierly Ge, Chief Marketing Officer Sun Life Financial Indonesia mengatakan  cara pengelolaan keuangan keluarga muda saat ini mindset nya masih sangat pendek. Ini berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) indeks literasi asuransi di Indonesia masih rendah yakni 15,76% artinya kalau dari 100 orang Indonesia hanya ada 15-16 orang yang mengerti produk-produk asuransi ataupun keuangan, dan ternyata faktanya turun. Karena pada tahun 2013 indeks literasi asuransi di Indonesia 17,84%. Kenapa turun? Ya, ini ada kaitannya dengan generasi muda.


Saat ini populasi penduduk Indonesia 50% usianya dibawah 30 tahun. Generasi muda ini andilnya cukup besar terhadap turunnya indeks literasi asuransi. Jadi perhatian kepada generasi muda harus lebih fokus yakni dengan aktif memberikan edukasi bagaimana mengelola keuangan dan bagaimana merencanakan keuangan secara baik. Untuk meningkatkan kesadaran generasi zaman now Sun Life secara berkesinambungan dan konsisten memberikan edukasi literasi keuangan kepada berbagai lapisan masyarakat, dan tahun ini melalui kampanye #LebihBaik Sekarang. Kalau tahu saja tidak cukup guys, tapi harus ada tindakan.







Share
Tweet
Pin
Share
27 Comments
Newer Posts
Older Posts

Design Anti Ribet Cuma Pakai Canva

Design Anti Ribet Cuma Pakai Canva

Total Pageviews

Hello! I’m Tuty Queen

Hello! I’m Tuty Queen

Follow Me

  • instagram
  • facebook
  • twitter
  • pinterest

Categories

  • Asuransi
  • Canva
  • Dompet Dhuafa
  • Film
  • Food
  • Lingkungan
  • NPD
  • Sport
  • aplikasi
  • beauty
  • ekonomi
  • fashion
  • finance
  • halal lifestyle
  • health
  • hotel
  • kuliner
  • lifestyle
  • teknologi digital

Blog Archive

  • ►  2014 (6)
    • ►  November 2014 (6)
  • ►  2015 (37)
    • ►  March 2015 (1)
    • ►  May 2015 (3)
    • ►  June 2015 (5)
    • ►  October 2015 (3)
    • ►  November 2015 (7)
    • ►  December 2015 (18)
  • ►  2016 (167)
    • ►  January 2016 (11)
    • ►  February 2016 (16)
    • ►  March 2016 (21)
    • ►  April 2016 (15)
    • ►  May 2016 (11)
    • ►  June 2016 (16)
    • ►  July 2016 (6)
    • ►  August 2016 (7)
    • ►  September 2016 (10)
    • ►  October 2016 (20)
    • ►  November 2016 (18)
    • ►  December 2016 (16)
  • ►  2017 (176)
    • ►  January 2017 (12)
    • ►  February 2017 (14)
    • ►  March 2017 (11)
    • ►  April 2017 (16)
    • ►  May 2017 (14)
    • ►  June 2017 (14)
    • ►  July 2017 (6)
    • ►  August 2017 (21)
    • ►  September 2017 (10)
    • ►  October 2017 (20)
    • ►  November 2017 (15)
    • ►  December 2017 (23)
  • ▼  2018 (171)
    • ►  January 2018 (9)
    • ►  February 2018 (13)
    • ►  March 2018 (17)
    • ►  April 2018 (18)
    • ►  May 2018 (16)
    • ▼  June 2018 (9)
      • Kondisi Kelistrikan Negara yang Perlu Diketahui
      • Keluarga Sehat Bebas Debu dan Kuman dengan Panason...
      • Cara Mudah Merawat Rambut Secara Alami Tanpa Perlu...
      • Belajar Literasi Keuangan Lewat Keluarga Surya
      • Tips Memilih Pangan Aman Lebaran dengan Cek KLIK
      • Dissy Reborn Tampilan Baru Dissy Cosmetics
      • Confidence Kesayangan Mudik Nyaman Plus Hadiah Jutaan
      • Tetap #JadiBaik di Bulan Baik
      • Buka-bukaan Resep Favorit di Bulan Ramadhan
    • ►  July 2018 (6)
    • ►  August 2018 (18)
    • ►  September 2018 (13)
    • ►  October 2018 (17)
    • ►  November 2018 (13)
    • ►  December 2018 (22)
  • ►  2019 (108)
    • ►  January 2019 (11)
    • ►  February 2019 (3)
    • ►  March 2019 (5)
    • ►  April 2019 (1)
    • ►  May 2019 (13)
    • ►  June 2019 (6)
    • ►  July 2019 (11)
    • ►  August 2019 (17)
    • ►  September 2019 (10)
    • ►  October 2019 (10)
    • ►  November 2019 (11)
    • ►  December 2019 (10)
  • ►  2020 (64)
    • ►  January 2020 (6)
    • ►  February 2020 (8)
    • ►  March 2020 (8)
    • ►  April 2020 (5)
    • ►  May 2020 (6)
    • ►  June 2020 (1)
    • ►  July 2020 (4)
    • ►  August 2020 (12)
    • ►  September 2020 (5)
    • ►  October 2020 (2)
    • ►  November 2020 (3)
    • ►  December 2020 (4)
  • ►  2021 (63)
    • ►  January 2021 (5)
    • ►  February 2021 (3)
    • ►  March 2021 (5)
    • ►  April 2021 (4)
    • ►  May 2021 (3)
    • ►  June 2021 (1)
    • ►  July 2021 (2)
    • ►  August 2021 (3)
    • ►  September 2021 (4)
    • ►  October 2021 (10)
    • ►  November 2021 (11)
    • ►  December 2021 (12)
  • ►  2022 (67)
    • ►  January 2022 (2)
    • ►  February 2022 (7)
    • ►  March 2022 (10)
    • ►  April 2022 (12)
    • ►  May 2022 (5)
    • ►  June 2022 (5)
    • ►  July 2022 (5)
    • ►  August 2022 (3)
    • ►  September 2022 (5)
    • ►  October 2022 (4)
    • ►  November 2022 (3)
    • ►  December 2022 (6)
  • ►  2023 (49)
    • ►  February 2023 (3)
    • ►  March 2023 (4)
    • ►  April 2023 (2)
    • ►  May 2023 (7)
    • ►  June 2023 (3)
    • ►  July 2023 (7)
    • ►  August 2023 (3)
    • ►  September 2023 (7)
    • ►  October 2023 (4)
    • ►  November 2023 (5)
    • ►  December 2023 (4)
  • ►  2024 (29)
    • ►  January 2024 (1)
    • ►  February 2024 (3)
    • ►  March 2024 (8)
    • ►  April 2024 (2)
    • ►  May 2024 (1)
    • ►  June 2024 (5)
    • ►  July 2024 (2)
    • ►  August 2024 (2)
    • ►  September 2024 (3)
    • ►  October 2024 (1)
    • ►  November 2024 (1)
  • ►  2025 (9)
    • ►  January 2025 (4)
    • ►  February 2025 (3)
    • ►  March 2025 (1)
    • ►  May 2025 (1)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Member of

Member of


Created with by ThemeXpose | Distributed by Blogger Templates