Pages

  • Home

travel beauty


Beberapa kali ke kota yang terkenal dengan rendang nya ini nggak pernah membuat bosan, malah pengen datang dan datang lagi. Apalagi kalau libuan bareng keluarga, pasti lebih seru. Membawa anak-anak turut serta dalam liburan? Traveling bersama keluarga bukan berarti membuat kita tidak bisa ikut bersenang-senang. Padang sebagai salah satu destinasi liburan keluarga, memiliki berbagai tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi. Ibu Kota Provinsi Sumatera Barat ini tidak hanya menyuguhkan wisata kuliner yang lezat saja, tetapi juga tempat wisata yang bisa dipilih untuk menghabiskan waktu bersama keluarga tercinta. Berikut ini tempat wisata keluarga ramah anak di Padang yang wajib dikunjungi. 

Pantai Padang

Pantai Padang yang berlokasi di pusat Kota Padang ini sangat cocok bagi kita yang ingin bersantai bersama keluarga tercinta. Panorama yang indah dengan suasana yang menenangkan pikiran membuatnya sering kali dipadati pengunjung. Di sini terdapat pula area bermain untuk anak-anak. Saat musim liburan tiba, tempat wisata ini pun selalu ramai dengan para wisatawan.


Museum Adityawarman

Museum Negeri Provinsi Sumatera Barat yang berlokasi di Jalan Diponegoro ini diresmikan pada tahun 1977 silam. Tempat ini merupakan museum budaya terpenting di Sumatera Barat karena menyimpan dan melestarikan benda-benda bersejarah. Nah, kalau teman-teman menginginkan wisata yang asyik dan mengedukasi anak, kita bisa mengajak sang buah hati juga ke sini.


Puncak Anai 

Puncak Anai adalah salah satu pemandian alam yang berada di Nagari Kayutanam, Kabupaten Padang Pariaman. Puncak Anak ini memiliki kolam air jernih untuk anak-anak, remaja dan dewasa. Dikelilingi perbukitan asri yang diselimuti oleh embun pagi membuat tempat wisata ini menyuguhkan panorama yang indah. Bagi teman-teman yang ingin berwisata bersama anak tercinta, langsung saja datang ke tempat ini, ya. Dijamin tidak akan menyesal!

Puncak Anai, sumber: fhiaft.blogspot.co.id

Pantai Aie Manih


Pantai Aie Manih (dalam bahasa lokal berarti Pantai Air Manis) adalah salah satu kawasan wisata yang sangat terkenal di Padang. Di sinilah bermula legenda Malin Kundang yang dikutuk menjadi batu karena durhaka pada ibunya. Di pantai ini terdapat batu yang digadang-gadang sebagai simbol Malin Kundang. Pasalnya, bentuknya menyerupai orang yang sedang bersujud. Pantai Aie Manih menawarkan panorama yang indah dengan Gunung Padang sebagai latarnya. Tidak hanya itu, ombak pantainya juga tidak terlalu besar sehingga relatif aman bagi teman-teman yang ingin mengajak anak-anak berlibur.


Istana Pagaruyung

Tempat wisata di Kota Padang selanjutnya yang bisa didatangi bersama keluarga tercinta adalah Istana Pagaruyung. Di tempat ini, banyak sekali peninggalan sejarah yang dapat mengedukasi anak-anak. Dulunya, Istana Pagaruyung ini dijadikan sebagai tempat kediaman Raja Minangkabau dengan arsitektur khas Minangkabau.

Nah, itulah tempat-tempat wisata keluarga ramah anak di Kota Padang yang bisa dikunjungi bersama keluarga tercinta. Sebelum berlibur ke Padang, pastikan teman-teman sudah mereservasi penginapan terlebih dahulu ya. Saat ini banyak penginapan murah yang ditawarkan kepada para wisatawan, tetapi tidak semuanya menawarkan fasilitas yang lengkap. Lantas, apakah ada penginapan murah dengan fasilitas yang lengkap? Ada, Airy Rooms jawabannya.



Coba saja langsung klik situsnya yang bisa diakses melalui PC, Android Apps atau iOS apps. Di sana, kita akan menemukan daftar hotel murah di Padang dengan harga yang murah, tetapi tidak murahan. Buktinya saja, fasilitas yang ditawarkan sangat lengkap, seperti AC, televisi layar datar, perlengkapan mandi yang lengkap, shower dengan air hangat; air minum, dan WiFi gratis. Berlibur di Kota Padang bersama keluarga pun jadi lebih nyaman dan menyenangkan dengan Airy Rooms. Selamat liburan ya.
Share
Tweet
Pin
Share
8 Comments

Tanggal 23 Maret 2017 lalu HappyFresh sudah genap berusia dua tahun. HappyFresh yang merupakan pionir aplikasi grocery shopping online ini mengadakan peringatan hari jadinya bareng media dan blogger di Munchies Kota Kasablanka dengan tema #HappyFresh2You.

Program #HappyFresh2You merupakan bentuk apresiasi HappyFresh kepada pelanggan setia yang dituangkan dalam berbagai program promosi hasil kerjasama HappyFresh dengan supermarket partner, antara lain Super Indo Supermarket dan LOKA Lifestyle Supermarket. HappyFresh menyediakan penawaran menarik yang disesuaikan dengan kebutuhan sehari-hari pelanggan. Ada kompetisi foto juga loh di instagram dengan tema #HappyFresh2You. Tujuan dibuat kompetisi ini agar pelanggan setia HappyFresh berbagi pengalaman bagaimana HappyFresh selama ini meningkatkan kualitas hidup dan mewujudkan gaya hidup.

Morning..saya mengikuti HappyFresh Indonesia 2nd Anniversary di Munchies Kota Kasablanka. Seru nih, di anniversary kali ini HappyFresh menghadirkan salah satu dari 5 besar loyal customer nya yaitu Ibu Yuni yang selalu belanja kebutuhan rumah menggunakan layanan HappyFresh. Dan karena Bu Yuni termasuk loyal customer, Bu Yuni mendapatkan penghargaan yang diberikan langsung oleh Guillem Segarra #HappyFreshIndonesia #HappyFresh2You @happyfresh_id
A post shared by Tuty Queen (@tutyqueen) on Mar 22, 2017 at 9:17pm PDT

Guillem Segarra, CEO HappyFresh Group memaparkan bagaimana HappyFresh lahir untuk memberikan kemudahan dalam berbelanja. Ini berdasarkan pengamatan bagaimana pola hidup masyarakat urban yang nggak mau berlama-lama menghabiskan waktu di jalan alias hemat waktu. Memasuki tahun ketiga HappyFresh akan melebarkan sayap melalui kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk Carrefour dan Bank Standard Chartered Indonesia.

Bentuk kerjasama dengan Standard Chartered Bank Indonesia dalam bentuk promosi dan reward untuk pengguna kartu kredit Bank Standard Chartered, yaitu potongan harga 100 ribu rupiah selama periode 1 Maret sampai 31 Mei 2017.  Dan bagi pelanggan yang belum memiliki kartu kredit Standard Chartered, bisa mengajukan aplikasi melalui HappyFresh dan kalau permohonan aplikasi disetujui maka pelanggan akan mendapatkan voucher sampai dengan 1 juta. Andrey Mongi, Head of Digital Banking, Standard Chartered Bank Indonesia mengatakan kerjasama ini memberikan pengalaman berbelanja kepada pelanggan HappyFresh dengan beragam penawaran terbaik untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari para nasabah.

Andrey Mongi, Head of Digital Banking, Standard Chartered Bank Indonesia mengatakan ada poin penting dalam bekerjasama dengan partner misalnya "Best Deal". Customer Happy Fresh yang ingin memiliki kartu kredit Standard Chartered dan bila disetujuj akan mendapatkan voucher 1 juta. Ini adalah bentuk kerjasama Standard Chartered dengan HappyFresh #HappyFreshIndonesia #HappyFresh2You @happyfresh_id
A post shared by Tuty Queen (@tutyqueen) on Mar 22, 2017 at 9:36pm PDT

Di hari jadi kedua nya, HappyFresh melakukan inovasi teknologi dengan menyediakan layanan yang lebih mumpuni. HappyFresh memperkenalkan aplikasi HappyFresh 2.0 dengan tampilan user interface dan home screen terbaru, juga ada fitur promo untuk kartu kredit. Fitur lainnya ada My Items, yang memungkinkan pelanggan untuk melakukan pengecekan terhadap produk-produk yang sering dibeli. Kemudian  fitur Delivery Checker untuk melacak pesanan pelanggan, fitur Shopper Notes yang menyediakan kolom agar pelanggan dapat memberi pesan kepada Personal Shopper melalui aplikasi. Tampilan user interface merupakan salah satu elemen penting yang mempengaruhi kepuasan pelanggan, oleh karena itu menurut Fajar Budiprasetyo, Co-Founder dan CTO HappyFresh Group, HappyFresh akan terus melakukan inovasi berdasarkan kebutuhan dan lifestyle pelanggan agar pelanggan lebih nyaman dan semakin mudah menggunakan HappyFresh.


Filippo Candrini, Managing Director HappyFresh Indonesia optimis dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan dapat lebih banyak pelanggan dibanding tahun lalu.
Share
Tweet
Pin
Share
4 Comments

Beberapa waktu lalu saya ikutan #NgopiBarengTiket (Ngobrol Penuh Inspirasi Bareng Tiket.com ) Sobat Jalan #AussieBanget. Acara dengan tema " Sharing Session Video &  Image Blog Upgrade ini diadakan di 100 Eatary & Bar Hotel Atlet Century Park Senayan. Meskipun acara berlangsung sore sampai malam, nggak menyurutkan langkah untuk bisa menjadi peserta. Why? Pembicaranya keren, topiknya juga oke. Sebagai blogger acara seperti ini wajib bagi saya untuk ikutan, karena bisa menyerap ilmu dari orang yang berpengalaman.

Well, kalian pasti penasaran siapa pembicara keren yang saya maksud. Yups, Marischka Prudence yang biasa dipanggil Prue. Siapa yang nggak kenal travel blogger yang ngehits ini. Sudah melanglangbuana baik dalam negeri maupun internasional, itu semua karena berkah ngeblog. Masih nggak percaya berkah dari ngeblog? Selama dijalani dengan konsisten, yakin deh rezeki akan mengikuti. So, apa hubungannya ya Prue dengan tiket.com?

Menurut Gaery Undarsa, Co Founder & Chief Communication Officer Tiket.com sejak tahun lalu tiket.com mengadakan campaign Sobat Jalan Lombok melalui video dan sosial media. Pemenang yang terpilih mendapat kesempatan jalan-jalan gratis ke Lombok. Nah tahun ini campaignnya Sobat Jalan #AussieBanget berkat kerjasama dengan kedubes Australia. Dan pemenangnya jalan-jalan bareng Prue mengeksplorasi keindahan Perth dan Brisbane. Beruntung sekali ya yang menjadi pemenang. Program Sobat Jalan menghasilkan engagement, video, dan content launch yang sangat baik papar Gaery. Prue nya juga ternyata senang karena doi belum pernah travelling ke Aussie, Aussie itu salah satu bucket list nya Prue ternyata, dan dipinang oleh tiket.com itu reward yang luar biasa bagi Prue.

@marischkaprue mengatakan Aussie adalah salah bucket list nya dan kebetulan sekali disponsori oleh @tiketcom .. kenapa Prue ya yang dipilih tiket(dot)com ? Menurut Gaery Undarsa karena personal brandingya Prue udah oke banget dan nyambung dengan brand tiket (dot)com #AussieBanget #NgopiBarengTiket
A post shared by Tuty Queen (@tutyqueen) on Mar 20, 2017 at 5:51am PDT

Obrolan santai malam itu nggak cuma sharing pengalaman Prue selama travelling, tapi juga tips dan trik bagaimana caranya membuat catatan perjalanan, foto, dan video yang menarik. Meskipun kadang waktu perjalan cukup singkat, bukan berarti kita nggak bisa buat video dengan hasil yang bagus kata Prue. Yang penting nikmati travelling nya, jangan sampai hanya karena memikirkan hasil foto dan video kita nggak menikmati perjalanan. Mengenai video, kalau memang waktu perjalanan cukup singkat kita bisa membuat video pendek saja. Tentukan tema, target, dan fokus. Berikut tips dari Prue bagaimana agar kita bisa menghasilkan foto dan video yang menarik selama travelling.





Selama travelling tentu saja kita sering bertemu dengan orang-orang yang juga sedang melakukan perjalanan atau liburan. Kalau kita ingin mengambil foto orang lain untuk meng-capture momen sebaiknya buat suasana mencair terlebih dahulu, bisa dengan ngajak ngobrol agar lebih nyaman. Karena kalau mood orang yang ingin kita foto bagus, maka hasil foto nya juga akan bagus.


Kalau mau merencanankan perjalanan sebaiknya jauh-jauh hari mencari tahu di bulan itu biasanya cuacanya bagaimana, hujan atau tidak, dan kalau ke luar negeri bulan-bulan apa saja biasanya pergantian musim. Meskipun keadaan cuaca nggak sepenuhnya bisa kita prediksi tetapi ada baiknya kita mencari tahu ramalan cuaca. Nggak seru kan kalau ternyata selama travelling hujan-hujanan yang akhirnya kita nggak bisa mengambil foto dan menangkap momen-momen yang bagus.

Kalau mengambil foto jangan pelit-pelit kata Prue, ambil foto sebanyak-banyaknya dan jangan kebanyakan mikir. Karena bisa saja foto yang kita ambil blur atau pencahayaannya kurang bagus, jadi kalau foto yang diambil banyak bisa di sortir mana yang hasilnya bagus dan bisa di edit dan mana yang harus di delete.
Jangan ambil foto ikut-ikutan orang yang pernah berlibur di tempat yang sama. Kalau bisa ambil angle berbeda meski lokasi sama kita bisa cari angle berbeda, karena setiap lokasi punya keunikan pemandangan tersendiri. Ya kalau ngambil fotonya harus manjat ke tempat yang lebih tinggi sebaiknya berusaha manjat, harus ada effort. Yakinlah dibalik hasil foto yang bagus selalu ada pengorbanan dibalik itu. Semakin sering kita belajar mengambil foto dengan angle berbeda maka kita akan terlatih, harus terus belajar jangan pernah merasa puas.

Oh ya, Prue juga membagikan tips cara mem-branding diri kepada para blogger yang hadir. Menurut Prue untuk menciptakan personal branding itu kuncinya harus menjadi diri sendiri, nggak perlu menjadi orang lain. Dan yang paling penting harus terus konsisten dengan apa yang sudah dijalani. Selain itu sering kirim tulisan ke media, tukaran link dengan teman blogger, banyak-banyak share foto di sosial media, juga  merupakan cara untuk membranding diri.




Tiket.com adalah satu-satunya startup di Indonesia yang modalnya 100 persen milik anak Indonesia. Awal mula tiket.com muncul, saya tahu nya ini adalah portal untuk beli tiket pesawat saja. Ternyata tiket.com nggak cuma jual tiket pesawat, tapi juga tiket kereta, sewa mobil, hotel, dan tiket event. Bahkan Gaery mengatakan kalau saat ini untuk penjualan tiket kereta api tiket.com yang paling banyak melakukan penjualan dibanding dengan pesaingnya. Tiket.com nggak bersaing masalah harga, harga tiket yang ditampilkan di pembelian online adalah harga transparan. Menurut Gaery nggak perlu promo besar-besaran sampai harus banting harga, tiket.com lebih concern kepada value added dan point yang diberikan kepada customer.

Gaery Undarsa, Marischka Prudence, Nuniek Tirta

Ngomong-ngomong point yang didapatkan dari hasil kita membeli di tiket.com bisa kita tukarkan lagi dengan tiket pesawat, hotel, juga dengan undian. Sebelumnya tiket.com pernah membuat undian yang hadiahnya Nissan Xtrail. Jadi customer bisa menukar point yang ditentukan jumlahnya dengan nomor undian.


  • Sejak Desember tahun 2016 lalu setiap customer yang melakukan transaksi di tiket.com juga bisa mendapatkan makanan dan minuman gratis di Maxx Coffee. Promo ini berlangsung sampai dengan 25 Juli 2017. Caranya cukup menunjukkan sms kode pembelian tiket ataupun menunjukkan tiket fisik ke Maxx Coffee sebagai bukti. Tapi harus sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku ya. 



Cari hotel dadakan sekarang lebih mudah. Nggak perlu repot-repot telfon ke hotel satu persatu. Karena di tiket.com sekarang kita bisa cari hotel last minute dan langsung dapat diskon di aplikasi android maupun iOS. Kita bisa cari hotel untuk hari, besok, atau lusa.  Nggak tanggung-tanggung, untuk last minute deal tiket.com memberikan diskon sampai 50 persen loh. Lumayan banget kan. Eh, ada lagi nih promo nya, kalau kita beli tiket return baik domestik atau internasional ada promo Roundtrip Deal juga, cukup lumayan untuk menghemat uang. Nah, menjelang lebaran pastinya sudah mulai berburu tiket pesawat kan ya, nggak perlu repot lagi karena tiket.com ada dalam genggaman.





Share
Tweet
Pin
Share
16 Comments
Siapa yang tak kenal dengan brand Sinar Dunia (SiDU). Brand Sinar Dunia (SiDU) telah dikenal sebagai produk kertas no. 1 di Indonesia. Saya sendiri kenal SiDU sejak jaman sekolah dulu. Setiap naikan kelas biasanya ibu saya membelikan buku tulis baru untuk kami anak-anaknya. Beberapa brand buku tulisan masih saya hafal betul saat itu, dan yang paling sering dibeli adalah merek SiDU. Kenapa SiDU jadi pilihan saat itu? Karena kalau nulis di kertas SiDU  pakai tinta air nggak bakalan tembus ke lembaran kertas disebaliknya, kemudian kalau dihapus pakai setip (penghapus karet) nggak gampang tipis atau sobek, ini pengalaman pakai SiDU semasa sekolah.  Nah kalau semasa kuliah beda lagi, karena masa-masa kuliah lebih banyak membuat draft yang mau tak mau saya sering ditemani kertas dan mesin ketik. Lagi-lagi saya pakai kertas SiDU untuk membuat laporan kegiatan salah satu mata kuliah. SiDU menemani masa-masa mengenyam pendidikan, malah sampai sekarang buku catatan-catatan semasa sekolah dan kuliah masih tersimpan.

Senin 21 Maret 2017, saya mengikuti Konferensi Pers Wajah Baru SiDU di Gedung Arsip Nasional. Acara peluncuran wajah baru SiDU ini dihadiri oleh Sovan K. Ganguly, Asia Pulp and Paper Consumer Business Unit Head, Martin Jimi, SiDU Consumer Domestic Business Head, dan Okky Madasari seirang penulis. Dalam sambutannya Sovan K. Ganguly mengatakan kertas memang menjadi kebutuhan masyarakat dan SiDU bangga telah menjadi bagian dari progres hidup masyarakat Indonesia. SiDU terus berinovasi untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan kertas seiring dengan perkembangan teknologi. Selama lebih dari 40 tahun di Indonesia, SiDU menjadi saksi akan banyak sejarah dan peristiwa penting di Indonesia, diantaranya menemani kita dalam proses belajar mengajar, mengabadikan ide dan buah pikir pada tiap lembarannya.


kiri-kanan: Okky Madasari - Sovan K. Ganguly - Martin Jimi
Kertas telah menjadi kunci dari komunikasi antar manusia dan menjadi saksi dari progres hidup masyarakat, komunitas dan bahkan sebuah bangsa. Selembar kertas telah menjadi saksi dari kemerdekaan Indonesia melalui teks proklamasi kemerdekaan pada tahun 1945 dan sejak itu terus menerus menjadi bagian dari progress negara Indonesia, seperti misalnya Sumpah Pemuda yang ditulis diatas kertas, ataupun surat-surat Karitini yang menjadi tonggak perubahan kaum muda Indonesia. Kertas memang menjadi saksi sejarah dan peristiwa-peristiwa penting di Indonesia ditandai dengan adanya arsip, dokumen, maupun buku-buku sejarah. Ya, seperti di Gedung Arsip Nasional, kita tidak akan memiliki dokumen atau arsip kalau tidak ada kertas. 

Kertas sesungguhnya punya andil besar untuk memenuhi kebutuhan manusia dan sangat dekat dengan momen-momen penting kita. Saat kita lahir bukti sah atas status dan peristiwa kelahiran kita dicatat diatas selembar kertas yaitu Akta Kelahiran, juga saat kita menikah bukti sah status pernikahan di catat di buku nikah. 







Meskipun sekarang teknologi semakin canggih dimana semuanya serba e-paper, banyak orang membaca berita melalui online dan mulai meninggalkan surat kabar maupun majalah. Tapi bagi sebagian lainnya tetap saja memilih membaca majalah, ada kepuasan tersendiri kalau membaca dan melihat-lihat gambar yang ada di dalam majalah. Saya sendiri sampai sekarang masih sering membeli majalah, bisa berlama-lama membaca majalah dan bolak balik halaman bdrulang-ulang. Kalau baca ebook suka nggak tahan lama karena mata nggak kuat natap layar monitor atau layar ponsel terlalu lama. Asiknya lagi kalau majalah ini bisa jadi koleksi, kalau ingin lihat trend fashion yang lama tinggal buka  majalah. Menurut Martin Jimi kertas dan tulisan menjadi media alat didik terhadap anak. Kertas bisa mengajarkan mengendalikan rasa dan emosi. Iya sih, ingat nggak buku hakus kasar jaman sekolah dulu belajar halus kasar mesti pakai perasaan dan harus sabar ya, kalau enggak hasilnya nggak ada halus-halusnya yang ada kasar semua, ketauan jadinya yang nulis tipe orang nggak sabar haha.

Sebagai penulis Okky Madasari nggak jauh-jauh dari kertas. Kertas jadi media untuk mencurahkan ide-ide tulisan, sampai ia membayangkan bagaimana hidupnya sebagai seorang penulis tanpa kertas. Okky Madasari, seorang novelis yang terkenal dengan buku 86, Maryam, Entrok dan Pasung Jiwa juga memaparkan bahwa kertas tidak hanya memiliki peran fungsional, tapi juga medium untuk mengekspresikan perasaan serta pikiran. Di event ini, selain relaunching produk kertas baruSiDu, mbak Okky juga membaca puisi.




SiDU mengerti bahwa kertas memainkan peran yang penting terhadap progres Indonesia selama bertahun-tahun yang bahkan sampai dengan saat ini, penggunaannya masih sangat relevan dengan kehidupan kita. Saat ini penggunaan kertas kebanyakan dilakukan oleh professional (90%) yang digunakan di korporasi, Usaha Kecil Menengah dan pusat fotokopi dan 10% lainnya digunakan oleh masyarakat umum.


Sebagai pemimpin pasar kertas, SiDU telah melakukan inovasi yang berkelanjutan untuk menghadirkan produk terbaik memenuhi kebutuhan konsumen di setiap masa. SiDU terus menerus berinovasi dengan mendengarkan kebutuhan konsumen yang menginginkan kertas yang lebih tebal, lebih putih, dan lebih cerah untuk hasil cetak yang lebih tajam. Kertas SiDU dihadirkan untuk menjawab kebutuhan ini melalui proses R&D dandidukung dengan teknologi terbaru dalam proses yang bertanggungjawab. Sebagai komitmen kami terhadap proses produksi yang berkelanjutan, semua produk SiDU dihasilkan dari serat yang ditanam di perkebunan dengan bertanggungjawab yang aman untuk lingkungan, dengan komitmen 100% zero deforestation.  Saat ini, SiDU adalah pemimpin pasar dengan menguasai lebih dari 55% market share dan sangat optimis bahwa produk terbaru ini dapat memperkuat posisi SiDU di pasar kertas.


SiDU hadir dengan wajah baru dengan peluncuran produk kertas cetak dan fotokopi terbaru, lebih tebal, lebih putih, lebih cerah, dan lebih tajam. Melalui proses produksi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, serta terus melakukan inovasi di bidang penelitian serta teknologi, produk-produk SiDU bertujuan untuk menyediakan kertas dengan kualitas terbaik bagi konsumen di Indonesia. SiDU berharap dapat memberikan kontribusi yang lebih banyak lagi terhadap masyarakat Indonesia dengan memastikan ketersediaan produk yang dapat menjangkau seluruh Indonesia sampai ke pelosok daerah sekalipun. SiDU saat ini telah tersedia di seluruh Indonesia dan akan melebarkan jangkauannya ke pelosok daerah agar dapat secara utuh menjadi bagian dari progress kehidupan masyarakat Indonesia. 

Seiring dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia, SiDU juga memperluas distribusi untuk memberikan akses yang lebih baik bagi konsumen. SiDU memastikan bahwa produknya akan tersedia di seluruh Indonesia agar dapat menjangkau seluruh pelosok daerah terutama di wilayah Kalimantan, Sulawesi dan Indonesia Bagian Timur. Dengan situasi tersebut, SiDU percaya bahwa strategi ini akan memberikan kontribusi pertumbuhan sebanyak high single digit. SiDU akan terus memberikan kualitas terbaik dan terus menerus mendukung dan menyaksikan progress hidup masyarakat Indonesia. SiDU berharap dapat memberikan lebih banyak lagi kontribusi terhadap ekonomi Indonesia sehingga industri kertas dapat terus bertumbuh secara konsisten






Share
Tweet
Pin
Share
6 Comments

Jakarta adalah kota yang paling padat dan tersibuk di Indonesia. Ibukota negara Indonesia ini bisa dibilang tak pernah tidur, denyut kehidupan di Jakarta berlangsung 24 jam. Saya sebagai warga Tangerang yang sering mondar-mandir Jakarta, benar-benar merasakan denyut jantung Jakarta. Berangkat pagi menuju Jakarta, jalanan sudah mulai padat. Begitu juga saat jam pulang kerja balik dari Jakarta menuju Tangerang, sampai malam haripun Jakarta tetap ramai, ditandai dengan banyaknya kendaraan yang masih hilir mudik di jalanan. Ya, Jakarta memang menjadi pusat pemerintahan negara, juga pusat bisnis. Hampir sebagian besar kebutuhan hidup dapat terpenuhi di Jakarta.

Di setiap negara biasanya ibukota negara menjadi destinasi populer, sebut saja Tokyo, Paris, dan Beijing. Meskipun Jakarta tak sepopuler Bali di mata wisatawan mancanegara, tapi Jakarta tetap saja menjadi gerbang utama masuk ke Indonesia. Karena untuk menuju lokasi-lokasi wisata di daerah-daerah lain di Indonesia, beberapa penerbangan harus transit dulu di Jakarta. Bahkan bagi pelancong yang ingin menikmati kota Jakarta banyak Hotel di Jakarta yang bisa dipilih untuk tempat menginap. Dan jika ingin mengitari tempat-tempat asik buat hang out di Jakarta atau sekadar ingin tahu situs sejarah yang ada di Jakarta, bisa juga sewa mobil di Jakarta untuk memudahkan menjangkau setiap sudut Jakarta.

Bagi para pelancong domestik maupun internasional yang ingin mengetahui sejarah Indonesia, masih banyak tempat-tempat di Jakarta yang memiliki nilai sejarah. Misalnya Monumen Nasional (Monas), ikon yang terkenal di Jakarta ini didirikan untuk mengenang perlawanan dan perjuangan rakyat Indonesia dalam merebut kemerdekaan dari pemerintahan kolonial Hindia Belanda. Monas juga difungsikan sebagai museum yang didalamnya berisi diorama perjuangan rakyat Indonesia serta relief sejarah Indonesia. Itu baru Monas loh, belum tempat bersejarah yang lain. 


Tur Museum #MuseumDPR @dpr_ri
A post shared by Tuty Queen (@tutyqueen) on Mar 6, 2017 at 12:25am PST

Bicara museum, baru-baru ini saya mendapat kesempatan mengikuti tur parlemen dan tur ke museum DPR RI Jakarta. Senang pastinya, karena baru kali ini saya masuk gedung tempat para wakil rakyat bekerja. Saya kira yang namanya gedung parlemen isinya ruang kerja para wakil rakyat saja, ternyata ada museumnya juga yaitu Museum Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia.  


patung IKATAN






Oh ya, sebelum memasuki gedung DPR/MPR RI kita bisa melihat patung IKATAN yang dibuat oleh But Mochtar pada tahun 1976. Patung ini memiliki filosofi penjelmaan manusia Indonesia yang hakiki, aspirasi maupun harapan rakyat disampaikan lewat lembaga perwakilan rakyat. Patung ini juga melambangkan dimensi waktu yang terjalin erat, perjalanan yang ditempuh rakyat Indonesia dari masa lalu, masa kini dan masa mendatang.

Museum DPR RI terletak di lantai 2 gedung Nusantara. Seperti museum-museum lainnya, didalam Museum DPR RI berisikan koleksi-koleksi berupa naskah, barang, dan foto-foto yang berkaitan dengan dengan parlemen, mulai dari jaman penjajahan sampai proses pembentukan KNIP serta kegiatan-kegiatan DPR RI sejak dimulainya pemerintahan tahun 1945.



Untuk masuk ke Museum DPR RI harus mengikuti beberapa prosedur, diantaranya harus mengirimkan Surat Permohonan Kunjungan Studi yang ditujukan kepada Sekretaris Jenderal DPR RI. Waktu dan jam untuk berkunjung juga dibatasi, hanya hari Senin sampai Kamis jam 09.00 - 12.00. Jadi Museum DPR RI hanya dibuka pada saat-saat tertentu saja, seperti kunjungan studi siswa, mahasiswa, juga delegasi luar negeri hingga duta besar.

Ruang Sidang Paripurna
Selain tur ke Museum DPR RI, saya dan peserta lainnya juga berkesempatan untuk masuk ke Ruang Sidang Paripurna. Ruangan ini lah yang biasa dipakai untuk pelantikan Presiden, Wakil Presiden, dan Anggota DPR RI.


Gagasan untuk mendirikan museum DPR RI datang dari pimpinan DPR RI periode 1987-1992 yaitu M Kharis Suhud dan wakilnya Saiful Sulun dan Dr.HJ.Naro, SH. Awalnya bernama Yayasan Museum DPR RI yang diketuai oleh Jailani (Jhony) SH.


Didalam museum kita akan melihat foto bendera-bendera partai peserta pemilu dari tahun ke tahun. Saya sampai mikir gimana cara mengingatnya, saking banyaknya bendera partai yang dipajang dalam bentuk figura. Periodesasi DPR juga bisa kita lihat jelas disini, dan setiap periode punya sejarah, latar belakang politik, dijelaskan juga berapa jumlah anggota dan fraksi DPR pada masing-masing periode, ditambah lagi dengan foto-foto ketua parlemen.





Selain itu perlengkapan sidang yang dipakai pimpinan DPR RI dari masa KNIP sampai dengan DPR masa orde baru juga dipajang disini, mulai dari palu, kursi, proyektor, telepon, kamera, bahkan tempat air minum yang digunakan oleh Presiden, Wakil Presiden, Pimpinan MPRS dan DPR juga ada. 

Puas rasanya bisa tahu perjalanan sejarah DPR setiap periode nya, semasa sekolah cuma bisa mendengar penjelasan guru dan dari buku pelajaran saja. Teman-teman sekali kali boleh lah tur ke Museum DPR RI ini, agar kita tak melupakan sejarah dan bisa menceritakannya kembali kepada generasi kita.








Share
Tweet
Pin
Share
17 Comments

Hadirnya BlackBerry Aurora saat peluncuran tanggal 9 Maret kemarin ibarat cinta lama bersemi kembali. Kata-kata ini sebenarnya keluar dari sambutannya Menkominfo Pak Rudiantara. Yups, BlackBerry memang sempat merajai pasar digital. Sampai sekarang saya masih menyimpan BlackBerry Keppler kesayangan saya yang pernah menjadi smartphone favorit yang selalu setia menjadi partner dalam segala aktivitas. BlackBerry diminati terutama karena kemudahan dalam berkirim pesan dengan sesama pengguna BlackBerry yaitu BlackBerry Messenger yang disingkat BBM. Nggak hanya chatting, saling berkirim foto juga bisa sekalian. Malah semenjak ada BBM, nggak cuma chatting dengan satu orang, tapi dengan teman-teman lain pun jadi bisa becandaan lewat chattingan group. Seru nya lagi setiap ketemu teman lama yang pertama kali ditanyakan adalah PIN BB, dan saling add biar selanjutnya lebih mudah untuk saling ngobrol. Selain itu yang buat saya kangen dengan BlackBerry adalah keyboard Qwerty nya yang membuat saya bisa ngetik chattingan dan nge-tweet jadi lebih cepat.

Ibu Tan Lie Pin, Direktur BB Merah Putih
Well,  itu tadi sekilas mengenai BlackBerry saat merajai pasar digital, dan akhirnya perlahan-lahan tenggelam akibat adanya persaingan apalagi setelah munculnya Android. Singkat kata, bagi teman-teman yang sudah lama merindukan kehadiran BlackBerry, sekarang kerinduan teman-teman akan terobati dengan hadirnya BlackBerry Aurora. BlackBerry Aurora ini adalah BlackBerry berbasis Android pertama di Indonesia. BlackBerry Aurora merupakan smartphone BlackBerry pertama yang diluncurkan oleh BB Merah Putih yang merupakan perusahaan Joint Venture yang menjadi lisensi pertama BlackBerry untuk perangkat smartphone di Indonesia.  Ibu Tan Lie Pin selaku direktur BB Merah Putih dalam sambutannya berharap BlackBerry Aurora bisa bersaing di pasar global dan mendapat respon yang baik dari masyarakat Indonesia.

Menkominfo Rudiantara
Indonesia punya spesial market untuk BlackBerry ujar Menkominfo pak Rudiantara.  Beliau mengatakan BB Merah Putih merupakan simbol dari kebanggaan dan semangat Indonesia, peluncuran BlackBerry Aurora membuktikan akan kemampuan Indonesia untuk memproduksi produk teknologi yang canggih dan setara dengan standar global.

Market smartphone kompetisinya memang sangat ketat, tapi sampai saat ini smartphone Android lah yang paling merajai. Menurut Stanly Wijaya, Vice President BB Merah Putih, saat ini masih ada 60 juta orang menggunakan BlackBerry, makanya pasarnya masih memungkinkan untuk dikembangkan. Stanly Wijaya juga mengatakan BlackBerry Aurora bukan hanya perangkat BlackBerry pertama yang seluruhnya di produksi di Indonesia, tetapi juga merupakan perangkat BlackBerry pertama di dunia yang menggunakan dual-sim.

Stanly Widjaya, Vice President BB Merah Putih
BlackBerry Aurora dilengkapi dengan fitur-fitur BlackBerry yang unik. Perangkat ini menjalankan OS Android 7.0 Nougat, memberikan pengguna akses ke seluruh Google Play Store dengan aplikasi, dan akan menerima pembaharuan keamanan secara reguler. Fitur BlackBerry Hub yang berfungsi sebagai kotak pesan terpadu dimana semua incoming messege yang masuk sudah ada di sana, baik email, teks dan pesan-pesan dari media sosial termasuk Facebook, Twitter, LinkedIn, BBM, WhatsApp, Instagram, dan lain-lainnya.

Meskipun BlackBerry Aurora ini Android, tapi tetap ada ciri khas BlackBerry nya yaitu teknologi DTEK, dengan pantauan keamanan dan perlindungan terus-menerus untuk OS dan aplikasi, dengan memberi informasi saat aplikasi terpapar bahaya dan pengguna langsung dapat mengambil tindakan untuk memperbaikinya.

BlackBerry Aurora adalah smartphone dual SIM 4G LTE, memiliki layar sentuh berukuran 5.5 " dan memori 4GB RAM. Dengan gabungan teknologi modern dengan kecepatan jaringan 4G LTE, layar lebar HD 720p dan memori 4GB RAM, menjadikan kinerja BlackBerry Aurora semakin handal untuk memenuhi kebutuhan akan sebuah smartphone. Bagian inti smartphone BlackBerry Aurora dilengkapi prosesor Qualcomm Snapdragon Quad Core 1.4GHz dengan baterai kokoh 3000 mAh Li-on yang memungkinkan kinerja dan konektivitas yang kuat selama 30 jam.


BlackBerry Aurora juga memiliki virtual keyboard yang canggih, kita bisa langsung setting huruf mau di bold atau juga menggunakan fitur memotong, menyalin, menempelkan teks, juga menghapus kata-kata. Kita juga bisa mengatur preferensi keyboard, dapat memilih saran kata yang muncul saat mengetik.

Bagaimana dengan fitur kamera BlackBerry Aurora? Ini nih yang bikin penasaran, secara kamera memang jadi selling point untuk sebuah smartphone. Sekarang kan jamannya sosmed, jadi orang-orang selalu update status dengan berbagai aktivitas yang menjadikan foto sebagai sumbernya. Kalau ada kamera di smartphone memudahkan pengguna men-share foto ke sosmed. BlackBerry Aurora memiliki dual camera dimana kamera depan memiliki resolusi 8MP sedangkan kamera belakang memiliki resolusi 13MP. Serunya lagi BlackBerry Aurora memiliki fitur Time Lapse, cocok banget buat kalian yang suka bikin video dengan gerakan cepat.

Jadi penasaran kan pengen merasakan langsung fitur-fitur BlackBerry Aurora. Oh ya, BlackBerry Aurora ini ada 3 pilihan warna yaitu Black, Gold dan Silver. Kalau saya sukanya Gold, elegan banget. BlackBerry Aurora bisa dibeli dengan harga 3.499.000,-. Tanggal 3 Maret sampai 12 Maret pre order dilakukan di toko-toko online terkemuka, bahkan yang ikutan pre order kemarin mendapatkan banyak hadiah langsung juga pilihan pembayaran dengan cicilan sampai 24 bulan. Wah, beruntung sekali ya buat teman-teman yang sudah pre order.


Keseruan bareng teman-teman blogger saat launching Blackberry Aurora. Thanks fotonya @cuaphelda 😘
A post shared by Tuty (@tutyqueen) on Mar 10, 2017 at 4:57pm PST
Share
Tweet
Pin
Share
39 Comments

Tau nggak sih, udah lama banget saya pengen ikutan kelas nya mas Teguh Sudarisman untuk belajar membuat video dengan menggunakan smartphone. Saya pernah mengunjungi event Indie Travel Mart tahun 2015 lalu dan disitu pertama kalinya lihat mas Teguh mengisi acara menjelaskan pengalaman nya selama travelling dan mendokumentasikan foto juga membuat video pendek dengan memaksimalkan fungsi smartphone. Sempat berharap semoga mas Teguh buka kelas khusus untuk blogger biar bisa ikutan workshop nya. Secara saya memang pengen upgrade diri nggak cuma menguasai blog saja tapi juga harus bisa nge-vlog, ya minimal bisa buat video nya dulu lah. Meskipun di smartphone banyak aplikasi untuk membuat video pendek, tapi kalo nggak tahu tips dan trik nya tetap aja hasilnya kurang memuaskan.

Akhirnya sejak saat itu, saya sering mantengin FB nya mas Teguh, mengaktifkan notifikasi setiap doi buat status, kali aja lagi buat kelas jadi nggak ketinggalan daftar. Yaa namanya untung-untungan alias belum masuk kriteria (eh kayak mau ikutan idol), meskipun daftar deluan belum tentu kepilih loh. Tapi yang namanya semangat ingin belajar tetap sabar, terus mantengin FB mas Teguh, buka kelas lagi daftar lagi nggak kepilih lagi, haha. Finally, mas Teguh buka kelas workshop di Hotel Allium Tangerang. Langsung deh daftar, trus biasanya saya paling malas daftar dengan embel-embel, kali ini selain nulis 'daftar ya mas' ada tambahan embel-embel 'kebetulan saya di Tangerang' dengan harapan bisa kepilih. Yeay,  ternyata embel-embel tadi membuat mas Teguh yakin memasukkan nama saya ke kelasnya. Girang dong, pastinya. Padahal meskipun saya di Tangerang lokasi ke hotel ini nggak dekat. Suer, ongkos menuju kesana melebihi ongkos pergi pulang pergi lagi pulang lagi Tangerang Jakarta. Beberapa hari sebelum acara saya udah tanya sana sini menuju Allium naik apa. Kalau naik commuterline harus muter jadi ke Tanah Abang Duri baru arah Tangerang. Naik angkot juga ribet kalo dari rumah saya. Untung masih nyimpan voucher Blue Bird haha. Naik taksi dong, nggak perlu mikir panjang.



Tiba hari H deg-degan banget kayak mau dilamar. Yang bikin deg-degan khawatir telat, ternyata saking khawatirnya memang beneran telat. Tiba di lokasi mas Teguh udah memulai kelas, tapi saya masih bisa ngikutin dan udah download aplikasi Power Director sesuai instruksi mas Teguh di group. Saya berusaha fokus dan menyimak setiap penjelasan mas Teguh dengan tema workshop Create Your Travel Stories With Smartphone, biar bisa langsung praktek buat video. Kalau menurut mas Teguh karena ikutan kelas pertama kali nggak bisa langsung perfect sih, tapi setidaknya sudah mulai bisa menggunakan aplikasinya, dan mas Teguh bilang ntar ikut kelas selanjutnya biar lebih mahir, ya mudah-mudahan kepilih lagi. 

Sekarang ini video memang lagi digemari. Video dianggap lebih personal touch dibanding teks atau foto, jadi lebih efektif untuk menyampaikan pesan. Iya sih, kalau kita lihat beauty blogger atau fashion blogger sedang mereview produk rasanya kurang puas kalo nggak ada tutorial videonya, karena dengan video itulah pengunjung blog bisa melihat langsung cara memakai produk maupun tips-tips lainnya. Dan asiknya lagi dengan adanya video di blog akan meningkatkan jumlah pengunjung hingga tiga kali lipat ujar mas Teguh. Karena dengan adanya video di blog, orang akan betah berlama-lama di blog kita. Belum lagi kemudahan dalam men-share hasil video ke berbagai platform sosial media kita, jadi kemungkinan semakin banyak nge-share, semakin besar pula jumlah pengunjung yang menonton video kita.


Sejak tahun 2014 hingga sekarang perkembangan video semakin pesat. Orang-orang lebih suka menonton film di video ketimbang di televisi, malah sebagian orang memilih menonton video berlangganan via tablet. Menurut survei, di Amerika saja pengguna perangkat mobile menonton video lebih dari 40 menit per hari. Ini karena kemudahan mengakses video dimana saja dan kapan saja. Bayangkan saja, saat ini youtube menjadi website ketiga yang banyak dikunjungi selain Google dan Facebook, karena setiap menit 48 jam video diunggah ke youtube. Nggak heran memang, teman-teman saya aja nonton drakor di youtube. Bahkan tahun 2017 ini video semakin ngtrend. Orang-orang lebih banyak live video di Facebook. Generasi milenial lebih menggilai aplikasi dan visual content ketimbang mengunyah teks dan tulisan. Makanya Instagram dan Snapchat jadi populer dikalangan generasi ini. Penonton virtual reality akan semakin meningkat.

Tapi meski banyak orang menggilai video, bukan berarti dalam membuat video untuk  di blog atau di website kita harus dengan durasi yang panjang.  Karena rata-rata rentang perhatian manusia hanya 8,25 detik. Itulah sebabnya short video lebih enak untuk dilihat berulang, kalo kepanjangan lekas membuat bosan. So, how short is short? Sependek-pendeknya durasi video kalau 1 menit itu terlalu singkat kata mas Teguh, dan 5 menit malah terlalu lama, idealnya 2 sampai 3 menit. Jadi short video meskipun ditonton berulang nggak membuat bosan, tergantung isi video juga sih. Namanya buat video pendek, nggak mesti beli kamera pro atau cam corder juga sih, karena selain mahal juga untuk blogger biar lebih efisien bisa mengandalkan smartphone. Kita bisa mengunduh dan mempelajari software dan aplikasi untuk video, karena pada dasarnya setiap smartphone sudah memiliki kamera bawaan. Meskipun membuat video dengan smartphone ada kelemahanya seperti sensor lebih kecil, syut objek bergerak tidak fokus, sering noise dan kualitas microphone kurang bagus, tapi membuat video dengan smartphone juga banyak untungnya. Pastinya selain lebih ringan dan murah, kemampuam rekam dengan smartphone sudah full HD dan suara stereo, bisa zoom digital, bisa langsung edit dan upload, membuat timelaps juga lebih mudah.

Semakin siang semakin banyak materi yang mesti diserap, dan harus semakin fokus. Apalagi setelah masuk ke materi yang paling dinanti-nanti yaitu langkah membuat video dan peralatan yang digunakan. Nah, ini dia nih 10 langkah membuat video yang diajarkan mas Teguh:


Dari semua step diatas kalau sering di praktekkan pasti lama kelamaan mahir, yang penting percaya diri, apalagi saat kita langsung live di video kadang suka grogi kan liat kamera, jangan nyerah dan melambaikan tangan ya hehe, have to be confident.

Step-step membuat video sudah, selanjutnya peralatan tempurnya untuk membuat syuting video dan proses editing. Seperti judul artikel saya Memaksimalkan Smartphone Untuk Edit Video, jadi peralatan yang digunakan selama peserta workshop mengikuti praktek mengambil video di lingkungan Hotel Allium, menggunakan smartphone masing-masing. Agar saat syuting video hasilnya tetap stabil atau tidak goyang sebaiknya gunakan tongsis/monopod, tripod, steady cam. Untuk merekam suara perlu juga microphone tambahan sebagai alternatif. Saya saat mengikuti workshop cuma bawa monopod saja, namanya baru belajar hasilnya masih saja goyang apalagi kalau nggak nahan nafas hihi nggak stabil jadinya. Pengennya sih punya Kumbacam seperti punya mas Teguh, goyang gimanapun tetap stabil, nunggu menang kuis kali ya haha.

Slider untuk memaksimalkan fungsi rekam video (foto : Teguh Sudarisman)
Saat akan melakukan syuting video tentukan lokasi terlebih dahulu, dan apa ide cerita yang akan dimunculkan. Misalnya seperti saya mengikuti workshop kemarin di Hotel Allium Tangerang, lokasi yang diambil untuk syuting hanya beberapa titik saja, seperti room, lobby, dan swimming pool. Nggak perlu di syuting semua karena bisa kepanjangan durasinya. Dari 3 titik lokasi ini kita sudah bisa menceritakan fasilitas apa saja yang ada di Hotel Allium Tangerang. Setelah diberi waktu untuk syuting video, kami diajarkan cara mengedit video dengan aplikasi PowerDirector. Selanjutnya mas Teguh menantang peserta workshop mengedit hasil syuting video dan di share di Instagram masing-masing, 3 orang dengan video terbaik mendapatkan voucher makan.

Masih belajar Short Video 😄 #AlliumTangerangHotel #Travelxpose #WorkshopSmartphoneVideography #ParisLyonCafe #samalihotels @alliumtangeranghotel @travelxposemagz @teguhsudarisman
A post shared by Tuty (@tutyqueen) on Mar 3, 2017 at 11:59pm PST

Berikut hasil editing video saya menggunakan PowerDirector, tanggapan mas Teguh saya mesti sering-sering praktek lagi karena masih terlalu goyang. Berarti bakal sering-sering diajak ikut kelas lagi 'ngarep'. By the way  thanks to mas Teguh Sudarisman atas kesempatan belajarnya juga sharing ilmu bermanfaatnya. Semoga kalau buka kelas lagi saya bisa dapat kesempatan ikutan lagi.






Share
Tweet
Pin
Share
32 Comments

Hai Sisters, berbagi pengalaman dan cerita adalah hal yang sangat menyenangkan. Seperti halnya yang dilakukan oleh Maria D. Andriana dalam acara #SisterMenulis x Akutahu.com: Bedah Buku "Mulia Sebagai Perempuan". Acara ini berlangsung pada Sabtu 4 Maret 2017, di Graha XL lantai 2, Kuningan Jakarta Selatan.

Acara dimulai pukul 10 pagi dan langsung dibuka oleh Maria selaku pembicara utama dan penulis buku "Mulia Sebagai Perempuan". Maria juga berprofesi sebagai wartawan senior Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) dan Antara News. Lalu ada Diah Kusumawardani Wijayanti, S.Sos, M.Hum, yaitu pendiri dari Yayasan Belantara Budaya Indonesia.




Maria mengungkapkan bahwa buku "Mulia Sebagai Perempuan" ini bercerita tentang kisah sejumlah perempuan yang melakukan berbagai aktivitas mulia, yang bukan hanya dapat mengundang decak kagum, tetapi langkah mereka juga dapat menjadi panutan, baik bagi sesama perempuan atau juga bagi laki-laki.
“Tulisan saya tentang 16 perempuan ini diharapkan dapat menginspirasi perempuan lainnya untuk menjadi perempuan kuat. Aktualisasi diri menjadi penting dengan melakukan berbagai kebaikan yang bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga dan masyarakat,” ungkap Maria pada pembukaan acara bedah buku.



Para perempuan yang menjadi inspirasi sekaligus narasumber dalam buku ini berasal dari berbagai kalangan, mulai dari dokter, dosen, wartawan, fotografer, pemahat, relawan, penyair, pelukis, pengusaha, tenaga kerja wanita, hingga pengamat militer. Semuanya merupakan sosok berprestasi dan layak menjadi panutan bagi kaum perempuan lainnya agar berani menampilkan diri. Setelah menjelaskan mengenai bukunya, Maria membuka sesi tanya jawab kepada Sisters yang hadir dalam acara bedah buku ini.
Lalu acara dilanjutkan Diah yang mengungkapkan bahwa sebagai wanita, terlepas dari berapapun usianya, kita dituntut untuk selalu aktif dan mempunyai kewajiban layaknya kaum pria. Ia pun menceritakan di yayasan yang ia dirikan banyak kegiatan yang dapat mengedukasi para wanita dan anak-anak, seperti belajar tari dan musik tradisional yang diadakan di Museum Kebangkitan Nasional, latihan musik angklung dan gamelan, seni membatik dan masih banyak lagi.



Acara mencapai puncaknya ketika berlangsung kuis berhadiah buku Maria D. Andriana dari tim AkuTahu.com untuk 5 Sisters yang beruntung menjawab pertanyaan. Seperti biasa, acara ditutup dengan foto bersama, pembagian voucher Elevenia senilai Rp 50 Ribu dan makan siang berupa lunch box dari Popso dari Sister Food. Sampai jumpa di acara berikutnya, Sisters!
Share
Tweet
Pin
Share
14 Comments
Newer Posts
Older Posts

Design Anti Ribet Cuma Pakai Canva

Design Anti Ribet Cuma Pakai Canva

Total Pageviews

Hello! I’m Tuty Queen

Hello! I’m Tuty Queen

Follow Me

  • instagram
  • facebook
  • twitter
  • pinterest

Categories

  • Asuransi
  • Canva
  • Dompet Dhuafa
  • Film
  • Food
  • Lingkungan
  • NPD
  • Sport
  • aplikasi
  • beauty
  • ekonomi
  • fashion
  • finance
  • halal lifestyle
  • health
  • hotel
  • kuliner
  • lifestyle
  • teknologi digital

Blog Archive

  • ►  2014 (6)
    • ►  November 2014 (6)
  • ►  2015 (37)
    • ►  March 2015 (1)
    • ►  May 2015 (3)
    • ►  June 2015 (5)
    • ►  October 2015 (3)
    • ►  November 2015 (7)
    • ►  December 2015 (18)
  • ►  2016 (167)
    • ►  January 2016 (11)
    • ►  February 2016 (16)
    • ►  March 2016 (21)
    • ►  April 2016 (15)
    • ►  May 2016 (11)
    • ►  June 2016 (16)
    • ►  July 2016 (6)
    • ►  August 2016 (7)
    • ►  September 2016 (10)
    • ►  October 2016 (20)
    • ►  November 2016 (18)
    • ►  December 2016 (16)
  • ▼  2017 (176)
    • ►  January 2017 (12)
    • ►  February 2017 (14)
    • ▼  March 2017 (11)
      • Yang Mesti Diketahui Mengenai Kredit Mobil
      • Bolt Home Unlimited Paket Internet Rumahan dengan ...
      • Alfamart dan Rumah Sekolah Jendela Pelangi Memberd...
      • #SisterMenulis x Akutahu.com: Berbagi Kisah Peremp...
      • Memaksimalkan Smartphone Untuk Edit Video
      • Blackberry Aurora Cinta Lama Bersemi Kembali
      • Tur ke Museum DPR RI
      • Peranan Kertas dalam Kehidupan dan Inovasi Terbaru...
      • Ngopi Bareng Tiket.com dan Host Sobat Jalan #Aussi...
      • HappyFresh Hadirkan #HappyFresh2You di Hari Jadi K...
      • Mau Liburan Bersama Keluarga Tercinta di Kota Pada...
    • ►  April 2017 (16)
    • ►  May 2017 (14)
    • ►  June 2017 (14)
    • ►  July 2017 (6)
    • ►  August 2017 (21)
    • ►  September 2017 (10)
    • ►  October 2017 (20)
    • ►  November 2017 (15)
    • ►  December 2017 (23)
  • ►  2018 (171)
    • ►  January 2018 (9)
    • ►  February 2018 (13)
    • ►  March 2018 (17)
    • ►  April 2018 (18)
    • ►  May 2018 (16)
    • ►  June 2018 (9)
    • ►  July 2018 (6)
    • ►  August 2018 (18)
    • ►  September 2018 (13)
    • ►  October 2018 (17)
    • ►  November 2018 (13)
    • ►  December 2018 (22)
  • ►  2019 (108)
    • ►  January 2019 (11)
    • ►  February 2019 (3)
    • ►  March 2019 (5)
    • ►  April 2019 (1)
    • ►  May 2019 (13)
    • ►  June 2019 (6)
    • ►  July 2019 (11)
    • ►  August 2019 (17)
    • ►  September 2019 (10)
    • ►  October 2019 (10)
    • ►  November 2019 (11)
    • ►  December 2019 (10)
  • ►  2020 (64)
    • ►  January 2020 (6)
    • ►  February 2020 (8)
    • ►  March 2020 (8)
    • ►  April 2020 (5)
    • ►  May 2020 (6)
    • ►  June 2020 (1)
    • ►  July 2020 (4)
    • ►  August 2020 (12)
    • ►  September 2020 (5)
    • ►  October 2020 (2)
    • ►  November 2020 (3)
    • ►  December 2020 (4)
  • ►  2021 (63)
    • ►  January 2021 (5)
    • ►  February 2021 (3)
    • ►  March 2021 (5)
    • ►  April 2021 (4)
    • ►  May 2021 (3)
    • ►  June 2021 (1)
    • ►  July 2021 (2)
    • ►  August 2021 (3)
    • ►  September 2021 (4)
    • ►  October 2021 (10)
    • ►  November 2021 (11)
    • ►  December 2021 (12)
  • ►  2022 (67)
    • ►  January 2022 (2)
    • ►  February 2022 (7)
    • ►  March 2022 (10)
    • ►  April 2022 (12)
    • ►  May 2022 (5)
    • ►  June 2022 (5)
    • ►  July 2022 (5)
    • ►  August 2022 (3)
    • ►  September 2022 (5)
    • ►  October 2022 (4)
    • ►  November 2022 (3)
    • ►  December 2022 (6)
  • ►  2023 (49)
    • ►  February 2023 (3)
    • ►  March 2023 (4)
    • ►  April 2023 (2)
    • ►  May 2023 (7)
    • ►  June 2023 (3)
    • ►  July 2023 (7)
    • ►  August 2023 (3)
    • ►  September 2023 (7)
    • ►  October 2023 (4)
    • ►  November 2023 (5)
    • ►  December 2023 (4)
  • ►  2024 (29)
    • ►  January 2024 (1)
    • ►  February 2024 (3)
    • ►  March 2024 (8)
    • ►  April 2024 (2)
    • ►  May 2024 (1)
    • ►  June 2024 (5)
    • ►  July 2024 (2)
    • ►  August 2024 (2)
    • ►  September 2024 (3)
    • ►  October 2024 (1)
    • ►  November 2024 (1)
  • ►  2025 (9)
    • ►  January 2025 (4)
    • ►  February 2025 (3)
    • ►  March 2025 (1)
    • ►  May 2025 (1)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Member of

Member of


Created with by ThemeXpose | Distributed by Blogger Templates