Pernah punya pengalaman disaat mau bepergian bareng keluarga tiba-tiba mobil mogok? Bete banget kan kalau sudah pada rapi, sudah masukin barang ke bagasi ternyata mobilnya nggak bisa jalan. Kalau lagi begini biasanya pada ngomel-ngomel semua, kenapa mobil nggak di cek dulu, kenapa begini kenapa begitu dan bla bla. Emang bener sih,urusan bepergian apalagi menggunakan kendaraan nggak bisa dianggap sepele, untungnya belum berangkat gimana kalau kejadian mogok di tengah jalan, nangis deh. Nggak mungkin kan acara keluarga yang sangat penting langsung dibatalkan, pasti keluarga lain pada bertanya-tanya. Kalau dibilang mobil mogok nggak bisa hidup pasti disuruh naik angkutan umum, nggak nyaman banget kalau udah pakai seragam keluarga trus naik angkutan umum. 

Setelah di cek suami ternyata AKI mobil soak, pantesan aja mobil nggak bisa hidup. Selama ini yang sering pakai mobil adik ipar dan terlalu sibuk jadi lupa cek AKI. Mau ke bengkel ternyata setelah di telfon bengkelnya tutup. Untungnya saya ingat dengan teman yang pernah mengalami kejadian yang sama dan pernah buat status di sosmed nya mengenai Shop N Drive.  Saya langsung telfon hotline Shop N Drive di  15-000-15 .  Telfon saya disambut ramah dan menanyakan apa yang bisa mereka bantu. Saya menjelaskan mengenai AKI yang soak dan akan diganti.  Petugas operator yang melayani telfon saya memberikan pilihan 3 jenis AKI GS produk Astra Otoparts. Ada GS Premium, GS Hybrid dan GS MF. Bingung dong saya, soalnya nggak ngerti dengan jenis AKI.

Petugas Shop N Drive menjelaskan mengenai perbedaan ke tiga jenis AKI ini. GS Premium yaitu AKI konvensional yang biasa disebut AKI basah, kalau pakai AKI ini kita harus rajin mengecek air AKI di dalamnya. Tapi waktunya lebih lama 4-5 kali dibanding AKI konvensional. Sedangkan AKI jenis GS MF (Maintenance Free) yaitu AKI kering yang bebas perawatan, kalau pakai AKI ini kita nggak perlu repot-repot mengecek air AKI. Nah, yang terakhir ini cocok banget kayak nya untuk mobil keluarga saya hehe secara semuanya pengen yang serba praktis.

Oh ya, sebelum nelfon hotline Shop N Drive mesti dipersiapkan catatan mengenai tahun pemuatan mobil dan nomor polisi juga ya, karena nanti ditanyain sama operatornya. Setelah lengkap dan sudah deal memilih jenis AKI yang dibutuhkan, nanti mereka akan konfirmasi lagi sekaligus memastikan alamat tempat tinggal untuk mengantarkan AKI yang kita pesan. Nggak pake lama sekitar 15 menit teknisi dari Shop N Drive tiba di rumah dan langsung memasang AKI dan mengetes apakah mobil sudah bisa hidup. Dan, eng ing eng...mobil menyala, setelah melakukan pembayaran langsung deh saya dan keluarga cuss berangkat ke lokasi acara.

Suka banget dengan Shop N Drive,  nggak perlu repot ke bengkel lagi, cukup telfon, pesan AKI sesuai kebutuhan, langsung siap antar. 

Dari tadi ngomongin cahaya dan warna, pernah ngebayangin nggak kalau punya lampu dengan banyak warna, bisa di utak-atik warnanya sesuai keinginan tinggal tekan tombol tanpa harus repot-repot bolak-balik ceklak-ceklik saklar? Saya pernah ngebayangin teknologi dengan kemudahan seperti ini. dan ternyata impian saya terwujud dengan munculnya Philips Hue. Tapi belum memilikinya loh ya, berarti belum terwujud sepenuhnya haha. 

Beberapa waktu lalu saya mengikuti acara Philips Lighting Week di Senayan City, Jakarta. Acara yang mengusung tema Connected Home Lighting System ini menghadirkan pembicara Indah Suzanti selaku Product Marketing Home PT Philips Indonesia dan Ario Ratomo seorang Pengusaha dan Tech Vlogger. Mbak Indah menjelaskan awal mula lampu Philips mulai dari teknologi menggunakan kawat sampai dengan menggunakan teknologi LED. Lampu LED memang jadi lampu pilihan saya dan keluarga selama ini, karena memang terbukti mampu menghemat energi sampai dengan 90 persen dan life time hingga 15 ribu jam. Saat ini lampu LED masih tersedia dua warna yakni putih dan kuning. Kalau saya lebih suka pakai yang warna putih karena lebih terang. Sekarang Philips merilis lampu dengan inovasi lampu Philips terbaru, yakni Philips Hue lampu dengan teknologi LED yang memiliki banyak warna dan lebih canggih pastinya.

Philips Hue adalah lampu terkoneksi yang paling pintar di dunia untuk pencahayaan rumah. Philips Hue mengubah bagaimana cahaya digunakan di rumah untuk memperindah ruangan, meningkatkan mood, atau mempermudah kehidupan sehari-hari.  Philips Hue memiliki lebih dari 450 aplikasi pihak ketiga yang tersedia. Kita bisa dengan mudah berinteraksi dengan pencahayaan di rumah kita melalui aplikasi, tablet, ponsel pintar, bahkan dengan suara. Bahkan kita bisa menggunakan aplikasi Hue untuk mengubah pencahayaan di ruangan tertentu, beberapa ruangan atau seluruh rumah. Ketika kita sedang berada diluar rumah pun kita bisa mengatur pencahayaan melalui aplikasi atau portal www.meethue.com. Keren ya! Ini cocok banget buat saya yang suka bepergian seharian dan pulang malam juga ke luar kota, jadi saya bisa mengontrol pencahayaan di rumah saya saat ditinggalkan. Kadang suka sengaja ninggalin rumah dengan menghidupkan lampu supaya kalau pulang malam nggak kegelapan, jadi nggak hemat energi. Kalau pakai Philips Hue bisa mengatur waktu hidup lampu beberapa jam sebelum tiba di rumah, ini lampu idaman emak-emak kayaknya bisa hemat pengeluaran bayar listrik.

Oh ya, Philips Hue ini nggak cuma hidup mati lampunya aja yang bisa kita kontrol, tapi pencahayaannya juga bisa. Mau dibuat temaram saat akan tidur, atau mau diatur khusus saat membaca. Keunggulan Philips Hue kita bisa mengubah-ubah warna sesuai keinginan kita karena Philips Hue mampu menghasilkan 16 juta warna. Wow! inilah yang namanya hidup penuh warna. Ario, seorang Tech Vlogger sudah menggunakan Phipils Hue di ruangan kerjanya. Ario menggunakan lampu Philips Hue untuk melakukan berbagai aktivitas di kamarnya. Mulai dari menulis, membaca, mengedit, dsb, ia juga dengan leluasa mengubah warna-warna lampu sesuai suasana yang diinginkan. Berikut video Ario yang sedang menggunakan Philips Hue disaat bekerja.

Untuk menggunakan Philips Hue harus memakai bridges yang menjadi penghubung antara lampu dengan smartphone. Satu bridges bisa terkoneksi dengan 10 device dan 50 lampu. Pantesan saja saya pernah melihat beberapa gedung dan ruang publik bisa menggunakan lampu yang lumayan banyak dan bermacam warna. Ternyata sekarang Philips Hue ini dikenalkan untuk pemakaian di rumah juga. Mengenai ketahanan lampu, setiap satu bulb bisa bertahan sampai 20 jam dan Philips memberikan garansi sampai 2 tahun. Seandainya ada kerusakan pada komponen atau perangkat Philips Hue, maka produknya akan diganti.

contoh ruangan yang memakai Philips Hue

Jika Rumah Saya Memakai Philips Hue

para pemenang doorprice

Diakhir acara, seperti biasa event-event Philips seperti biasanya Philips membagikan hadiah melalui door price, ini dia para pemenangnya. Selamat untuk semua pemenang.

Setelah bulan lalu mendapat kesempatan mengikuti Tur Cokelat Bali bersama Frisian Flag Indonesia dan para pemenang Joget Cokelat, 23 November 2016 lalu saya mendapat kesempatan lagi berkunjung ke Pabrik Frisian Susu Kental Manis bersama beberapa teman blogger. Kunjungan kali ini ke Pabrik Frisian Flag yang berada di Ciracas, tepatnya Ciracas Plant tempat Susu Frisian Flag di produksi. Sudah lama pingin sekali mengunjungi pabrik Frisian Flag ini, dan baru sekarang dapat kesempatan.

baca: Tur Cokelat Bali Bersama Frisian Flag Kental manis Cokelat

Kunjungan ke pabrik Ciracas dimulai dari jam 10 pagi, berhubung lokasi rumah yang cukup jauh, saya dan teman-teman janjian ngumpul di Citos sebelum jam 8 pagi. Semangat pagi banget, jam 6 saya sudah naik bus menuju Citos dan lucky me pagi itu jalanan nggak begitu macet dan saya tiba di Citos tepat pukul 8, sempat deg degan sih khawatir telat, soalnya jam nya orang-orang berangkat kerja. Sampai di Citos, saya bertemu dengan beberapa teman blogger dan perwakilan dari Frisian Flag. Pas banget belum sempat sarapan, mbak Dela dari Frisian Flag menyuguhi minuman coklat panas. Sambil menunggu beberapa teman lain kami berbincang hangat dan saling berkenalan satu sama lain, karena ada juga beberapa teman yang baru saling menyapa di sosmed saja belum ketemuan di dunia nyata hehe. Pukul 8 lebih akhirnya kami berangkat menuju Ciracas, perjalanan menuju Ciracas syukurnya lagi lancar tanpa hambatan.

Lobby Ciracas Office

Tiba di Ciracas, seperti biasa kalau kita mau memasuki pabrik harus mengikuti prosedur yang ada. Kami melapor terlebih dahulu di pos security didepan pabrik, kemudian mengisi form dan memakai ID card kunjungan yang ditukar dengan kartu identitas. Saat memasuki salah satu ruangan saya takjub banget dengan deretan susu Frisian Flag di rak. Yang namanya blogger sayang dong kalau melewatkan momen-momen bagus, langsung deh masing-masing ngeluarin kamera buat foto-foto. Mbak resepsionisnya bilang di lantai atas lebih bagus kalau mau foto-foto. Benar saja, saat kami ke lantai atas emang keren spot-spotnya.

masuk kesini harus ikuti Life Saving Rules nya yaa

Tempat kami berkumpul tepat di lantai 3. Suasananya homey banget, dan ada beberapa ruang yang di desain sedemikian rupa yang dinamakan Shopper Journey, dimulai dari ruangan dengan journey ibu hamil, anak lahir hingga remaja dan saat anak beraktivitas, sampai kios penjualan susu Frisian Flag yang berbentuk modern dan konvensional. Pernah lihat kan produk susu cair Frisian Flag dengan kemasan kartun? Ternyata Frisian Flag Indonesia bekerjasama dengan Walt Disney agar kartun yang disukai anak-anak dibuat kemasannya untuk susu cair Frisian Flag.

shopper journey ibu hamil

By the way, sejak ikut Tur Cokelat Bali sampai hari ini jingle lagu susu kental manis masih terus terngiang apalagi kalau ingat saat diiringi dengan joget teman-teman pemenang joget cokelat, gerakannya pun saya sampai hafal, kangen rasanya berkumpul kembali dengan mereka. Jingle susu kental manis dari jaman saya anak-anak sampai anak-anak jaman sekarang masih tetap diingat dan dinyanyikan.

bareng teman-teman blogger-foto dari kamera Ratna Dewi

Proses Produksi Pembuatan Susu Kental Manis di Pabrik Frisian Flag Indonesia

Varian Frisian Flag  Susu Kental Manis dan Kampanye Frisian Flag Susu Kental Manis

Sekarang tinggal di apartemen jadi pilihan bagi kaum urban baik yang masih single atau pun baru menikah. Yup, bagi sebagian orang memiliki apartemen adalah kebutuhan. Terkadang kita membutuhkan bergerak lebih cepat dan praktis. Bekerja di kota besar tantangannya adalah macet, ngantri kalau naik commuter line dan berdesakan di bus yang terkadang selain membuat telat samapi kantor juga membuat kesal. Padahal yang namanya bekerja enaknya diawali dengan hati yang tenang dan nyaman. Makanya banyak orang memilih tinggal di apartemen yang tidak terlalu jauh dengan lokasi kantor juga pusat kota. Selain itu alasan lainnya adalah karena lokasi aprtemen yang strategis dekat dengan stasiun kereta atau jalur trans jakarta dan dekat dengan bandara atau mudah akses menuju bandara.

Well, setelah punya apartemen biasanya apalagi sih yang bisa membuat kita merasa nyaman tinggal di apartemen? Apalagi kalau ruangan yang pas-pasan alias sempit, nggak mau kan kalau pulang dari kantor sampai apartemen pengennya istirahat dan bikin hati senang justru kita merasa bete dan nggak nyaman karena ruangan apartemen kita yang sempit. Minggu lalu saya mengikuti acara Ngobrol Cantik Eco and Compact Living di Prajawangsa City - Marketing Office Jl.Pedati Selatan No 8 Cijantung Jakarta Timur yang diadakan oleh Blogger Perempuan. Acara ini menghairkan nara sumber  Rabani Kusuma Putra (Nimara Architects) dan Bayu Fristanty (RapiRapi Profesional Organizer). Dalam acara ini saya jadi mendapat tambahan ilmu bagaimana merancang tempat tinggal dengan design yang nyaman dan kreatif meskipun memiliki ruangan yang terbatas.

Apa yang dimaksud dengan Eco Compact Living? Kata Eco berasal dari kata Enonomic yang memiliki arti hemat, dan Ecology yang memiliki maksud ramah lingkungan. Sedangkan Compact berarti padat. Jadi Eco Compat Living adalah konsep hunian dengan ruangan padat yang desain dan pelaksanaan serta penggunaan bahan-bahan atau material rumah yang ramah lingkungan.

Keterbatasan lahan bukan berarti mengungkung kreativitas kita dalam mengembangkan sebuah ruang. Karena sekecil apapun lahan yang kita miliki bisa kita manfaatkan. Untuk menjadikan ruangan memiliki banyak fungsi kuncinya adalah pada penataan ruang dan pemilihan perabot yang tepat. Pernah dengar istilah eco design nggak? Jadi menurut Mas Iron, Eco Design itu sama dengan Green Design yang berarti ramah lingkungan, efektif, dan efisien dalam segala sumber daya yang digunakan dalam hunian. Makanya sekarang banyak pemilik properti yang menyisakan 70 persen lahan untuk penghijauan. Selain itu untuk mendukung Eco Design, bagian material maupun desain yang digunakan harus diperhitungkan. 

Bagaimana agar ruangan yang terbatas bisa tetap mengakomodasi kualitas hidup kita. Desain sebaiknya fungsional tetapi tetap memiliki nilai seni sehingga memiliki value untuk kehidupan. Dan dalam memilih perabot pilihlah perabotan yang compact untuk meminimalisir penggunaan perabot, gunanya agar ada ruang atau space untuk sirkulasi udara di dalam ruangan kita. Menurut Mas Iron, ada 6 aspek  cara hidup/Green Living: 

Desain rumah sebaiknya memiliki sirkulasi udara yang baik dan mendapatkan cahaya matahari alami yang masuk ke dalam rumah. 

Material yang digunakan untuk rumah sebaiknya ramah lingkungan atau ekologis, waterbase, ringan, recycle/ bahan yang bisa di daur ulang, alami dan hemat energi

Smart desain yang dimaksud disini adalah apabila kita mampu memaksimalkan fungsi ruang, menempatkan furnitur atau asesoris tertentu agar ruangan tidak kelihatan sumpek. Jadi Smart Desain selain memaksimalkan fungsi ruang juga less material dan less energi. Ruangan yang sempit tetap nyaman untuk ditempati dan masih ada space untuk saling berinteraksi. 

Atmosfer ruang yang terasa tenang dan tidak membosankan akan membuat kita nyaman tinggal di hunian yang memiliki luas lahan yang sempit seperti apartemen. Karena kita bisa istirahat dengan hati senang karena suasana ruang yang membangkitkan rasa tenang dan nyaman.

Being Organized Eco Compact Living

Perubahan pola hidup luar biasa, begitu juga dengan perubahan habit ..termasuk dalam melilih tempat tinggal #ecocompactliving #livingprajawangsa #prajawangsacity @prajawangsacity

A photo posted by Tuty (@tutyqueen) on Nov 18, 2016 at 9:05pm PST