Siapa yang suka belanja online? Para pria pasti langsung menunjuk wanita. Ya, wanita selalu identik dengan sosok yang doyan belanja. Mungkin ini memang sudah kodratnya, toh wanita didalam rumah tangga memang jadi seksi keuangan dalam urusan belanja baik kebutuhan sandang juga pangan. Para suami juga selalu menyerahkan urusan belanja pada istri, ya jadi wajar saja kalau wanita itu memang lihai untuk urusan yang satu ini.

Ngomong-ngomong belanja di era digital sekarang ini semua serba online, sampai urusan pembayaran juga dilakukan online. Meski masih banyak juga sih diantara kita yang nggak puas kalau belanjanya nggak langsung ke toko karena bisa melihat dan mencoba barang yang dibeli misalnya baju. Tapi anak-anak muda sekarang sangat kreatif, mereka memanfaatkan sosial media sebagai ajang berbisnis. Produk-produk yang dijual juga sangat unik yang terkadang susah di temui di toko maupun butik. Dan ternyata transaki melalui social shopping lebih banyak dibanding online shopping, karena menurut data 80 persen marketshare dari total transaksi online berasal dari social shopping. Saya yakin social shopping ini akan semakin besar seiring berkembangnya sosial media. Sosial media sifatnya lebih personal touch seperti Facebook, Instagram, Twitter juga Line jadi lebih mudah berinteraksi langsung dengan penjual. 

Jaman sekarang selain era digital juga era generasi milenial yang suka segala sesuatunya serba cepat, serba instant alias nggak pake lama. Ciri-ciri generasi milenial ini diantaranya gemar teknologi, selalu aktif di sosial media dan sangat konsumtif alias doyan belanja, karena kebiasaan generasi milenial inilah mengapa social shopping akan semakin berkembang. Semakin banyak pengguna sosial media maka e-commerce juga semakin besar. Bayangkan saja bagaimana banyaknya pengguna aktif sosial media, nggak cuma bisa online lewat komputer atau laptop saja, sekarang kegiatan online bisa dilakukan menggunakan ponsel. Ponsel yang biasanya berfungsi untuk telfon dan sms sekarang beralih fungsi untuk internet online, apalagi banyak tawaran paket internet murah dari masing-masing operator, akses untuk tetap aktif di sosial media pun jadi lebih gampang.

Selain cara belanja yang mudah lewat sosial media tentu saja cara pembayaran atau transaksi yang mudah akan jadi pilihan pengguna sosial media. Semakin seringnya kasus penipuan belanja online lewat internet, semakin aware pula para pengguna internet dalam hal transaksi online. Sekarang sudah ada sistem pembayaran yang menjadi solusi untuk transaksi belanja online semakin mudah dan aman, yakni sistem pembayaran UANGKU yang membuat proses belanja jadi lebih cepat karena adanya sistem konfirmasi auto real time ke penjual setelah pembeli melakukan pembayaran. Jadi nggak perlu konfirmasi pembayaran lagi dengan cara lama yakni mengirim bukti transfer. Apa itu UANGKU?

Pengalaman saya saat belanja online di Emma Butik yang memang bekerjasama dengan UANGKU untuk sistem pembayaran memang benar-benar sangat mudah. Jadi ceritanya saya memanfaatkan diskon harbolnas. Lagi pengen baju warna soft blue, ketemulah baju yang saya suka di Emma Butik ini. Setelah saya melihat baju ini di instagram nya dan memilih baju yang saya suka saya mengisi form order. Setelah mendapat id order saya langsung menghubungi Whatsapp Emma Butik sesuai nomor yang tercantum dan ternyata yang melyani langsung sang owner mbak Emalia namanya. Mbak Emma menanyakan ke saya mau pembayaran menggunakan apa dan pengiriman via apa? Saya langsung request pembayaran dengan UANGKU, dan mengenai pengiriman ternyata kalau memakai popbox tidak perlu membayar ongkos kirim alias free ongkir, saya pilih dikirim via ekspedisi saja.

Well, setelah deal dengan orderan dan biaya ongkos kirim saya dimintai nomor handphone yang digunakan di UANGKU. Oh ya, di UANGKU nomor handphone kita adalah nomor rekening untuk transaski. Mbak Ema langsung membuatkan payment request UANGKU sebesar 100 ribu. Pas banget, harbolnas kemarin kalau belanja 100rb pakai UANGKU dapat cashback 25 ribu. Saya menerima notifikasi via SMS dari UANGKU bahwa saya mendapat payment request dari Emma Butik sebesar 100ribu. Langsung buka aplikasi UANGKU dan klik payment request, disitu tertera payment pending Emma Butik saya tinggal klik payment saja dan pending payment berubah menjadi paid. Mbak Ema langsung info kalau notifikasi pembayaran melaui UANGKU sudah diterima. Eh, ini masih notifikasi saja, karena sebenarnya pembayaran akan mereka terima kalau barang sudah saya terima.

Jadi setelah barang saya terima, saya masuk lagi ke menu payment request UANGKU dan saya klik release payment sebagai konfirmasi bahwa barang sudah saya terima. Nah, pada proses inilah sebenarnya uang kita baru benar-benar diterima oleh online shop, jadi lebih aman dan kita terhindar dari penipuan karena kalau barang nggak kita terima dan belum kita klik release payment uang sepenuhnya kembali kepada kita. Tapi perlu diingat juga jangan sembarang klik, ntar barang belum diterima malah terklik release payment hehe. Setiap proses transaksi melalui UANGKU kita akan tetap menerima notifikasi via SMS dari UANGKU, malah barang sudah dikirim pun kita akan diberitahu via SMS.

Oh ya, karena saya belanja pada saat harbolnas tiga hari setelah saya release payment cashback 25 ribu nya masuk ke rekening UANGKU saya, lumayan banget untuk beli pulsa.

Jaman sekarang untuk lepas dari teknologi sulit rasanya, teknologi membuat perubahan dalam kehidupan kita sehari-hari. Ponsel yang biasanya digunakan untuk nelfon dan sms sekarang sudah bergeser fungsinya dan lebih banyak dipakai untuk online. Ini juga lah yang menjadi target market brand untuk strategi pemasaran. Yup, sasaran brand adalah internet generation yang selalu online dimana pun dan kapan pun. Bayangkan saja berdasarkan data pengguna internet saat ini sekitar 88,1 persen. Wow! Bahkan setiap orang punya ponsel bisa lebih dari satu. Internet generation ini nggak pandang usia sih ya menurut saya, semua orang menggunakanannya nggak cuma anak-anak muda saja, yang membedakan hanya interest nya saja.

Minggu lalu tanggal 18 Desember 2016 saya mengikuti event Blogger Gathering "The Power of Social Media" yang diadakan oleh CNI dan Indonesian Social Blogpreneur (ISB) bertempat di Burger King Plaza Festival Kuningan. Entah kenapa kalau ada workshop yang berhubungan dengan sosial media saya tidak mau melewatkan kesempatan yang diberikan da ini adalah kali kedua saya mengikuti gathering dengan tema yang sama. Karena bagi saya sosial media itu sangat penting diketahui bukan hanya masalah penggunaannya tapi juga etika nya. Kalau kita bijak menggunakan sosial media, kita nggak cuma sekadar mendapatkan follower yang banyak tapi juga peluang dan menjadi sumber rezeki. Oh ya, seperti event gathering yang diadakn CNI pertama kali di tempat yang sama acara ini nggak cuma dapat ilmu tapi uga nambah networking. Asik kan!

Tadi saya udah ngomongin target market nya brand yang menyasar internet generation kan ya. Nah, ini juga yang telah dilakukan oleh CNI. CNI telah hadir di Indonesia selama 30 tahun. Saya ingat sekali awal saya mengenal CNI justru karena produknya yang jadi produk yakni kopi ginseng. Saking sukanya dengan produk yang satu ini saya sempat loh jadi membernya CNI. Karena saya merasa saya punya peluang untuk medapatkan rezeki dari sini. Padahal cuma jual kopi ginseng lho. Kopi ginseng sangat disukai ayah waktu itu eh sampai sekarng sih. Bahkan tetangga-tetangga juga jadi langganan tetap saya untuk beli kopi ginseng. Lumayan juga penjualan kopi ginseng saya masa itu. Sempat terputus juga jadi member, karena lokasi saya yang lumayan jauh dari stockist nya CNI jadi terkendala dengan masalah waktu untuk belanja dan sistem MLM yang belum saya kuasai.

sekarang Cocoa Up ini jadi produk favorit saya juga selalin kopi ginseng

baca: CNI Dulu dan Kini

Tapi itu dulu ya meskipun bisnis MLM banyak yang jatuh bangun, CNI tetap eksis sampai sekarang. Kira-kira apa strateginya kenapa CNI bisa bertahan sampai sekarang? Niko Riansyah, Social Media Community CNI memaparkan kalau sekarang jaman digital kita sering mendengar istilah ecommerce dan market place, nah CNI juga beradaptasi dengan era digital saat ini dengan digital advertisingnya sehingga CNI bisa lebih maju dalam era digital. Sekarang customer CNI dapat dengan mudah belanja produk CNI melalui https://www.geraicni.com/ juga melalui aplikasi yang ada di ponsel, saat ini  bisa di install melalui playstore. Belanja jadi lebih mudah dan nyaman karena aplikasi ini lebih user friendly bisa chat online dan untuk urusan pembayaran nggak pakai ribet, karena generasi milenial sukanya yang praktis-praktis. Tapi CNI tetap terus mengutamakan kualitas produk.

Niko Riansyah

CNI menyadari bahwa karakteristik setiap generasi berbeda, misalnya saja generasi Z lebih multi tasking dari pada generasi X. Dalam hal komunikasi juga berbeda, dulu kita kalau komunikasi meti ketemuan dulu kan ya, kalau anak sekarang komunikasi cukup chat online saja nggak mesti ketemuan. Generasi sekarang memang generasi unik, karena sosial media merupakan suatu hal yang benar-benar berfungsi untuk memudahkan kehidupan sehari-hari. Untuk itu CNI menciptakan konten yang sesuai dengan sasaran yang akan dituju. CNI juga memahami bagaimana generasi sekarang begitu strong buyer dan lebih suka dengan belanja online, beda banget dengan generasi saya sebelumnya yang lebih percaya beli barang yang COD-an, ketauan banget ya kurang positif thinking dengan teknologi hehe. Makanya untuk menghadapi generasi milenial yang lebih independen saat ini CNI merasa perlu untuk mengetahui apa saja kebutuhan generasi milenial atau lebih tepatnya necessary skill, termasuk cara berbisnis melalui online dengan sistem afiliasi dibanding harus door to door. 

baca: Langkah CNI Beradaptasi di Era Digital

Di sesi The Power Of Social Media Teh Ani Berta sharing mengenai apa saja sebenanrnya fungsi sosial media. Menurut Teh Ani fungsi sosial media sebenarnya sebagai sarana networking, bukan untuk menebar kebencian.  Di Indonesia memang belum ada sih pelajaran khusus mengenai sosial media beda dengan Singapore yang punya materi khusus mengenai sosial media. Tapi bukan berarti kita nggak bisa belajar mengenai sosial media, kita belajar sendiri Yang penting kita memiliki skill yang baik, menjaga hubungan baik dengan teman didunia maya sama dengan teman di dunia nyata . Malah kalau kita bijak banyak peluang yang didapati dan bisa sebagai sumber rezeki. Selain sebagai sarana networking sosmed juga berfungsi untuk berbagi informasi baik itu berupa berita maupun promosi juga sebagai influence yang mampu menguatkan opini dan mempengaruhi orang lain. Kekuatan sosial media bisa saling mendekatkan dan bisa mengubah hidup seseorang.

Saya setuju dengan paparan Teh Ani mengenai fungsi sosial media, kadang saya khawatir dengan cara orang-orang menggunakan sosial media yang tidak sesuai fungsinya. Sosial media sekarang bagi sebagian orang dijadikan ajang pamer kekuasaan atas politik tertentu, agama bahkan ras. Sadarkah kita bahwa status-status di timeline mengenai perbedaan agama dan ras justru menyakiti diri kita sendiri, bahkan kita justru memercik air ke muka sendiri. Yang lebih miris lagi, orang-orang gampang percaya dengan berita dan gambar mapun video yang belum tentu benar alias hoax. Kasian kan kalau nggak bijak bersosial media kita jadi gampang terpancing, gambang tersinggung, ibarat kompor yang sumbu nya pendek gampang terbakar. 

Awal Mula Mengenal Blog

Pertama kali mengenal blog saat kerja tahun 2003, saat itu sering lihat teman-teman di dunia maya share link di friendster mengenai curhatan juga pengalaman mereka mulai dari travelling sampai tempat kuliner enak. Setau saya waktu itu teman-teman pakainya wordpress. Saya yang cuma tau pakai multiply jadi tertarik pengen punya blog pribadi. Iseng-iseng buat blog dari wordpress berbekal beli buku panduan ngeblog di toko buku. Jadilah blog pertama saya waktu itu tahun 2003, baru satu artikel mengenai keluarga saja karena waktu itu belum married. Tapi yang namanya kerja saya cukup padat dan membutuhkan konsentrasi dan fokus akhirnya nggak ngelanjutin nulis blog lagi.

Selang beberapa tahun saya mulai aktif di facebook, sering share ulang kisah Rumi dan saya tulis di note facebook. Nulis tentang kerinduan akan seorang adik yang telah pergi, juga nulis curhatan mengenai sosok laki-laki idaman. Sedang asyik-asyik nya nulis, eh facebook saya di hack orang alhasil hilanglah semua tulisan saya di note facebook karena saya nggak bisa buka akun saya lagi. Sejak itu saya nggak pernah nulis lagi, lebih fokus dengan pekerjaan saya yang cukup menyita waktu. Mau tau pekerjaan saya? Meng-handle tiket perjalanan gubernur, walikota, bupati, beserta para bawahan.  Ya, kantor bos saya memang punya kerja sama untuk meng-handle para pejabat. Benar-benar harus fokus apalagi kalau lagi peak.

pertama kali buat blog alay bangeet :)

Mulai Ngeblog Lagi

Well, setelah menikah dan keluar dari pekerjaan itu semua saya memulai usaha travel agent sendiri dengan modal seadanya. Tapi yang nama nya persaingan dunia bisnis sempat oleng juga sih alias sepi. Nah dalam kesepian ini lah saya justru lagi aktif-aktifnya di sosial media. Sering ikut workshop, launching produk sampai akhirnya saya tertarik lagi mulai ngeblog, karena saat menghadiri launching suatu produk nggak cuma undangan dari sosial media saja yang hadir tapi juga blogger. Wah, tambah semangat dong. Saya mulai sering melihat dan membaca isi blog teman-teman blogger yang lama kelamaan saya jadi tau kalau saya ninggalin jejak dengan komen di blog mereka itu namanya blog walking. Jadi semakin tertarik dengan dunia blogging.

Sejak itu saya buat blog menggunakan blogspot. Mulai pilih-pilih template gratisan yang menarik dan eye catching. Isi blog pertama saya mengenai perjalanan ke Green Canyon, masih tulisan sederhana dengan kata-kata yang belum beraturan karena beberapa kata masih menggunakan singkatan. Saya ingat masih punya buku belajar ngeblog, akhirnya saya pelajari perlahan-lahan sampai mengerti bagaimana menulis yang baik, cara menaruh backlink dan cara embed video. Lama kelamaan belajar blog membuat asyik dan menyenangkan.

Sampai suatu hari saya mengikuti event produk kecantikan dan kesehatan kulit, dimana setelah event selesai panitia mengumumkan kompetisi blog untuk para peserta yang hadir. Sebagai pemula saya sempat keder juga mengingat teman-teman yang lain sudah lama bergelut di dunia perbloggingan. Dengan modal nekat saya ikutan kompetisi dengan kemampuan dan pengetahuan yang saya dapatkan secara otodidak. Diluar dugaan saya nyantol di juara harapan 1, jujur saja saya hampir nggak percaya. Saya akhirnya punya banyak teman blogger dan ikut kegiatan blogger juga ketagihan ikut kompetisi blog.

Keunggulan Menggunakan Top Level Domain .net/.com

Lama kelamaan saya merasa kalau blog ternyata punya manfaat besar, karena beberapa brand meminta saya menulis review restoran, make up, teknologi digital dan masih banyak lagi dengan syarat blog yang saya miliki harus sudah Top Level Domain. Ini merupakan kesempatan yang tidak boleh dilewatkan, saya langsung mengambil keputusan untuk menjadikan blog saya menjadi domain pribadi. Untuk menjadikan blog yang awalnya blogspot menjadi Top Level Domain untungnya nggak ribet, tinggal mengunjungi DotComForMe terus tinggal pilih mau pakai Dotcom atau Dotnet, saya lebih memilih Dotcom sih, kayaknya lebih gampang diingat.

blog setelah  TLD pakai dotcom

Mulai 1 Desember 2015 blog saya sudah blog  #DotComForBlogging. Sekarang sudah satu tahun umur blog TLD saya. Keunggulan menggunakan Top Level Domain .net/.com manfaat sesungguhnya yang saya dapatkan tentu saja menghasilkan uang karena mudah mendapatkan job, tapi ada keuntungan lain saya jadi punya self branding. Beberapa pengguna internet terutama di sektor bisnis merasa yakin dan percaya kalau produk yang mereka pasarkan bukan hanya dengan iklan tapi lebih kepada pendekatan personal seperti blogging. Karena seperti kita ketahui bahwa menurut penelitian hadirnya blog mempengaruhi keputusan seseorang untuk membeli sesuatu. Para pengguna internet lebih suka membaca pendapat orang lain melalui blog dari pada mengambil keputusan sendiri dengan menerka-nerka seperti apa produk yang akan dibeli. Tentu saja kalau semakin sering orang mengunjungi blog saya, semakin kenal pula orang dengan saya, jadi branding kan. Dengan memakai top level domain saya jadi punya investasi karena blog yang saya miliki mempunyai value, semakin bagus saya mengelola blog saya semakin bagus juga value yang saya dapatkan.

Yes, i really love JNE Express. Nggak pernah pakai yang lain. Suer! Awalnya saya pernah kecewa dengan jasa pengiriman lain, paket yang seharusnya saya terima dalam 2 hari nggak nyampe-nyampe, nelfon call center katanya paket sudah ada yang nerima tapi bukan tanda tangan saya dan bukan atas nama saya. Nah lho? Kok sepele banget ya, yang nerima bukan saya, yang tanda tangan bukan saya, hanya karena tuh orang ngaku kenal saya karena tetangga dan si kurir langsung percaya tanpa konfirmasi ke saya. Helooo buat apa ini nomor telfon saya terpampang di alamat pengiriman kalau kamu tidak konfirmasi ke saya. Bukan bermaksud menjelekkan jasa pengiriman lain, tapi its really happened to me. Toh saya nggak tulis nama jasa pengirimannya ya kan..ya kan? Jadi curhat deh.

Setelah mengalami kejadian seperti itu sekali nggak lagi deh berani coba -coba pakai jasa pengiriman lain selain JNE. Begini loh ya, saya merasa sangat teramat dihargai dan di anggap ada oleh JNE Express terutama abang kurirnya. Gimana nggak terharu coba, disaat saya nggak di rumah paket saya datang, si  abang kurir nelfon saya. "Selamat siang ibu, saya dari JNE mau antar paket tapi rumah ibu tutup, paket mau saya titipin ke tetangga atau ibu ambil ke JNE terdekat di Bonang?" saya langsung jawab " terimakasih mas, kalau nggak keberatan tolong titip di JNE Bonang". Kebetulan JNE Bonang memang satu komplek dengan perumahan saya. Jadi, sekarang kalau saya sedang tidak ada di rumah, kurir JNE tinggal sms ke saya, "Bu.. paket saya titip ke JNE Bonang ya". Lega deh, saya nggak khawatir paket saya tercecer. 

Oh ya setiap saya belanja online dan memilih jasa JNE Express, biasanya saat barang akan dikirim saya sering dapat notifikasi kalau barang dengan nomor e-connote yang juga dicantumkan lengkap sedang dalam pengiriman. Meskipun nggak ada notifikasi saya sering cek pakai aplikasi My JNE jadi saya bisa pantau barang saya statusnya sedang apa dan lagi dimana ^eh maksudnya barang saya status nya sudah sampai dimana. Nggak deg degan barangnya nyangkut dimana.

Ngomong-ngomong teman-teman pada ikutan Harbokir nggak? Itu lho Hari Bebas Ongkos Kirim yang diadakan JNE 26-27 Nobember kemarin. Jadi di usia ke 26 tahun JNE berbagi kebahagiaan untuk seluruh pelanggannya baik retail maupun corporate customer. Program ini berlaku umtuk semua produk layanan baik YES, OKE maupun Reguler. Tapi terbatas hanya untuk kiriman barang dengan berat maksimal 2 kg saja, dan hanya untuk pengiriman intra kota saja, misal dari dan ke Jabodetabek (kita pengiriman dan tujuan harus sama). Total ada 55 kota di Indonesia yang bisa menikmati Harbokir. Lumayan banget kan Harbokir diadakan selama dua hari berturut-turut.

baca: JNE Berbagi Kebahagiaan di HUT ke 26 Tahun

Kalau saya mumpung Harbokir saya manfaatkan ngirim-ngirim barang ke teman-teman yang beli beberapa barang dagangan saya. Bukan online shop sih sebenarnya, tapi ada beberapa barang dari hadiah dan nggak kepakai akhirnya saya jual, lumayankan. Nah, kalo Harbolnas baru-baru ini saya juga pilih JNE untuk jasa pengiriman, sebenarnya mau nyobain layanan pop box dan mbak penjualnya udah nawari ,tapi berhubung nggak bisa ambil akhir pakai layanan YES.

Harbokir 26-27 Nov 2016

Seperti biasa kalau ada paket buat saya si abang kurir nanya dulu apakah saya ada di rumah. Kalau si abang kurir yang biasa ngantar paket di daerah perumahan saya sudah hafal banget sama rumah saya. Bahkan udah kayak teman yang udah lama kenal aja, sering diajak ngobrol sama suami. Apalagi kalau hujan, suami nyuruh si abang kurir neduh bentar di rumah sambil ngopi. Selama ini saya dan suami sangat tertolong dengan inisiatif abang kurir yang selalu konfirmasi kalau saya dan suami lagi tidak berada di rumah. Sesekali sharing dengan si abang kurir, mereka masih punya semangat yang wajib ditiru. Mereka sangat menginspirasi terutama dalam hal pekerjaan yang sebenarnya nggak semudah yang kita bayangkan, mereka harus mengantar semua kiriman tepat waktu nggak peduli panas atau hujan semua demi komitmen dan kepuasan pelanggan. Saya dan suami seperti punya hubungan emosional dengan abang kurir yang biasa mengantarkan paket. Terima kasih yang tak terhingga atas jasa mereka.


Mau tau apa lagi yang membuat saya love banget dengan JNE selain poin-poin di atas? Yups, JNE memberikan reward kepada para pelanggannya. Bagi para pelanggan yang mengirimkan paket melalui Cash Counter JNE nilai transaksi pengiriman yang dihasilkan akan di konversikan menjadi poin yang dapat ditukar dengan hadiah-hadiah menarik. Setiap transaksi senilai 25 ribu terhitung 1 poin. Selain itu setiap member dapat diskon di merchant-merchant yang bekerjasama dengan sodexo. Saya pernah menukarkan poin dengan vocuher sodexo, lumayan buat belanja. Semakin banyak transaksi semakin banyak poin. Asyik ya.


So, udah pada tau kan kenapa saya love banget sama JNE. Bagaimana dengan kalian?

Mau tau ponsel terbaru nan elegan dan terlihat mewah di genggaman? Yes, Raisa Phone. Eits jangan salah, Raisa Phone ini bukan ponsel baru dengan brand Raisa lho. Raisa Phone adalah ponsel yang baru saja diluncurkan OPPO dengan desain khusus bertanda tangan Raisa. Keren banget, begitu melihat ponsel ini kesan pertama yang saya rasakan yaitu kemewahan. Saya penyuka warna hitam, bagi saya warna hitam itu tegas, solid dan elegan. Makanya saat saya diundang launching OPPO F1s "The New Face Selfie Expert " 7 Desember lalu di Sheraton Gandaria Jakarta pengen banget rasanya bawa pulang Raisa Phone nya hihi.

OPPO Raisa Phone adalah produk penutup seri expert tahun 2016. Bagi teman-teman yang pengen banget punya OPPO seri black selfie expert cuma bisa melalui Pre Order saja dan sayangnya masa pre order berakhir 14 Desember kemarin. Saking banyaknya penggemar OPPO Indonesia dan Raisa yang ingin memiliki ponsel elegan ini, OPPO Raisa Phone yang hanya diluncurkan sebanyak 6000 unit ini kabarnya sudah sold out. Luarrr biasa, Raisa Phone yang di bandrol 3.499.000 ini hanya dalam hitungan hari sudah ludes.

Ngomong-ngomong kenapa Raisa ya. Masih ingatkan 24 November perhelatan besar yang berlangung di ICE BSD? Dimana OPPO memberikan apresiasi kepada seluruh pengguna OPPO, mitra delaer juga media dan blogger. OPPO yang kini telah menjadi brand kedua terbesar di Indonesia menobatkan Raisa sebagai Brand Ambassador OPPO Indonesia yang baru. Nah. hanya berselang beberapa minggu OPPO kembali mengundang media, blogger juga Your Raisa dalam rangka launching OPPO F1s Selfie Expert Black Edition. Menurut Alinna Wenxin Brand Manager OPPO Indonesia, Raisa adalah sosok talenta muda berbakat yang selalu menarik perhatian generasi milenial sekarang, Raisa juga memiliki karakter kuat yang selalu elegan dalam setiap penampilannya. OPPO Indonesia berharap Raisa Phone ini bisa menjadi collectible item bagi para penggemar OPPO dan Raisa di Indonesia.

Sebenarnya OPPO Indonesia sudah pernah menjalin kerja sama dengan Raisa sebelumnya yaitu lewat OPPO Raisa Handmade Tour 2016 yang berlangsung di 5 kota besar Indonesia, diantaranya Bandung, Surabaya, Malang, Solo dan Yogyakarta. Karena pernah beberapa kali bekerjasama inilah yang melatarbelakangi OPPO Indonesia yakin menjadikan Raisa sebagai brand ambassador. OPPO Indonesia dan Raisa memiliki mimpi yang sama untuk mencapai hal-hal yang lebih besar.

Saat ditanya awak media dan blogger bagaimana perasaannya, Raisa tampak tersipu. Ia mengatakan sempat ge er sih karena ia punya edisi handphone tersendiri. Rasanya gimana gitu, nggak nyangka kalau namanya sampai diukir di handphone OPPO black selfie expert yang elegan. Raisa suka dengan desainnya apalagi warna hitam yang klasik menurutnya. Kamera nya oke banget cocok buat Raisa dan semua cewek yang doyan selfie. Black Selfie Expert sangat menginspirasi Raisa karena memberikan kualitas penampilan terbaik bagi para penggemarnya. Raisa juga senang bisa bekerja sama dengan OPPO Indonesia, karena ia merasa punya ide yang sama dengan OPPO Indonesia jadi kerja sama yang terjalin semakin asyik.

kiri ke kanan: Suwanto- Public Communication OPPO Indoensia , Raisa-Brand Ambassador OPPO Indonesia, Alinna Wenxin- Brand Manager OPPO Indonesia dan Aryo Meidianto- Media Engagement OPPO Indoensia di Peluncuran OPPO Raisa Phone

Tanggapan keluarga Raisa bagaimana? Tentu saja  bangga. Malah kata Raisa keluarganya sempat bilang kalau pengen ngerasain pakai OPPO Raisa Phone. Raisa bahagia bisa membuat keluarga terutama orang tuanya bangga. Kedepannya Raisa berharap ia dan OPPO Indonesia bisa mengadakan acara musik bersama.

sesi Q & A

Di acara launching Raisa Phone hadir juga Your Raisa. Your Raisa adalah komunitas penggemar Raisa. OPPO Indonesia melibatkan Your Raisa karena ini merupakan apresiasi untuk Your Raisa dan Raisa juga mengatakan acara launching Raisa Phone dan kehadiran Your Raisa yang selama ini telah memberi support kepada Raisa merupakan sebuah momen. Untuk itu Raisa menghadiahi Your Raisa beberapa lagu dengan tampilannya yang memikat. Aihh, saya merasa saat itu lagi nonton konsernya Raisa. Keren banget!

saat melantunkan lagi Kali Kedua

saat melantunkan lagu Could It Be

Oppo Raisa Phone memiliki keunggulan yang sama dengan pendahulunya OPPO F1s, yaitu memiliki kamera depan dengan resolusi 16MP untuk hasil yang lebih natural serta teknologi fast touch access yang dapat membuka aplikasi secara cepat dalam tempo 0,22 detik. Dengan RAM sebesar 3GB dan ROM sebesar 32GB sangat mumpuni untuk menyimpan data dan hasil foto tanpa khawatir membuat ponsel jadi lemot. Yang membuat OPPO Raisa Phone berbeda dengan pendahulunya adalah dari segi eksterior. Raisa Phone mengusung warna hitam klasik dengan tanda tangan Raisa yang diukir menggunakan laser.

foto from web OPPO Indonesia, di edit oleh tuty queen

Pada kesempatan yang sama Alinna Wenxin Brand Manager OPPO Indonesia, memaparkan bahwa OPPO Indonesia di awal tahun 2017 akan membawa beberapa strategi baru diantaranya:
penambahan toko resmi yang bekerja sama dengan OPPO Indonesia hingga 20 ribu toko baru, peningkatan kapasitas produksi pabrik hingga batas maksima 1,2 - 2,5 juta unit per bulan, pengembangan hingga 120 titik pusat layanan, memperbesar skala bisnis dengan menambah jumlah karyawan. Wah, keren nih strategi tahun 2017 OPPO Indonesia. Sukses terus deh buat OPPO Indonesia, ditunggu seri-seri OPPO terbaru lainnya. 

Elizabeth Helen kini bisa di beli di Watsons. Kalau mendengar namanya siapa sangka kalau brand ini merupakan brand asal Arab Saudi. Saya sempat mengira ini brand asal Inggris lho. Soalnya jadi ingat nama ratu Inggris, eh ternyata perkiraan saya salah. Ngomongin brand Arab saya jadi ingat lipstick Arab yang sering saya pakai jaman SMA dulu. Lipstick Arab pemberian saudara yang pulang dari tanah suci selesai ibadah haji berwarna hijau dan kemasannya juga warnanya hijau. Kalau dipakai pertama kali nggak ada warnanya, tapi lama kelamaan bibir menjadi bewarna dan warnanya tahan lama. Orang-orang pada waktu itu sempat menamakannya lipstick angin, karena semakin lama kena angin semakin bewarna.

Untuk mendapatkan lipstick Arab saya harus memesan kepada siapa saja yang akan ke Arab, baik teman maupun saudara. Soalnya susah banget cari lipsticknya di Indonesia, kalau yang tiruan banyak sih tapi nggak yakin mau beli khawatir malah merusak bibir. Saya juga nggak begitu ngeh ya itu lipstick Arab jaman saya SMA yang saya pakai brand nya apa, karena itu lah makanya orang-orang cuma bilang ini lisptik Arab atau lipstick angin. Malah tante saya nggak cuma lipstick saja yang lipstick Arab, celak juga celak Arab. Eh, celak Arab yang dimaksud itu kayak eyeliner kali yaa soalnya tante saya makainya dibawah mata.

Sekarang mau cari lipstick Arab dan celak Arab nggak perlu jauh-jauh ke Arab, cukup ke Watsons aja. Yups, Watsons baru-baru ini memperkenalkan brand dunia yang mereka jual di gerai Watsons yakni brand asal Arab yang bernama Elizabeth Helen. Nggak cuma itu aja, saat Watsons meresmikan konsep baru nya di Kotakasablanka, brand Elizabeth Helen juga sekaligus mengenalkan brand anbassador mereka Cinta Laura.

Di Watsons kita bisa mendapatkan brand Elizabeth Helen dengan 3 jenis produk diantaranya lipstick, maskara dan eyeliner. 

Terbuat dari bahan alami aman digunakan untuk semua jenis kulit, karena ada kandungan vitamin E nya bibir akan selalu lembab. Lipstick Elizabeth Helen mempunyai 37 shade warna yang bisa di mix dan match. Warna-warna lipstick Elizabeth Helen terbagi dalam 3 varian yaitu Glossy look yang menghasilkan warna mengkilat di bibir, Matte look yang membuat warna bibir lebih natural dan Shimmer look yang menghasilkan warna mengkilat dan bersinar cocok digunakan untuk pesta dan acara yang membutuhkan glamour look.

kiri-kanan : lipstick Elizabeth Helen nomor 15 - 55 -  01.

Eyeliner Elizabeth Helen merupakan eyeliner cair dan setelah diaplikasikan warnanya hitamnya sangat pekat juga tidak mudah luntur dan bisa bertahan sepanjang hari nggak mesti dipakai berulang kali neskipun setelah kena air wudhu. Ujung aplikatornya seperti pena jadi mudah saat diaplikasikan ke mata.

Maskara Elizabeth Helen warna nya juga hitam pekat seperti eyeliner, karena maskara Elizabeth Helen merupakan maskara dengan pigmen hitam tiga lapis, membuat bulu mata terlihat lebih hitam, tebal, panjang dan lentik.



Pas banget ketiga produk ini menjadi andalan make up sehari hari saya, thanks a lot to Blogger Perempuan, Watsons dan Elizabeth Helen.

Minggu lalu tepatnya tanggal 8 sampai dengan 9 Desember saya dan teman-teman blogger terpilih dari ID Corners dan Dinar Pariwisata DKI Jakarta mengikuti tour kepulauan seribu. Jujur saja ini pertama kalinya saya mengunjungi kepulauan seribu. Saya senang sekali begitu ID Corners mengumumkan nama-nama terpilih dan ada nama saya salah satunya. Pagi itu kami berkumpul di Marina Ancol tepatnya di dermaga 16. Berhubung rumah saya di Tangerang, saya dan suami yang juga terpilih untuk ikutan janjian dengan teman-teman blogger yang sam-sama dari Tangerang, saya berangkat sekitar jam 4 pagi dari rumah bersama suami dan syukurnya pagi itu jalanan nggak macet dan kami tidak telat tiba di Marina. 

Saat tiba di Marina, teman-teman yang dari luar kota seperti Lampung dan Semarang sudah tiba terlebih dahulu, begitu pula beberapa teman lain. Seperti biasa kami melakukan registrasi ulang dan selanjutnya pembagian kaos juga snack untuk sarapan. Sambil menunggu keberangkatan saya dan teman-teman memanfaatkan waktu untuk saling bertukar cerita dan tak lupa juga berfoto bersama di dermaga 16. Tour kali ini diadakan selama 2 hari dengan itinerary mengunjungi beberapa pulau dari kepulaun seribu.


Bu Neneng perwakilan dari Dinas Pariwisata DKI yang menjadi pendamping kami selama di kepualuan seribu menjelaskan bahwa kepulauan seribu ini terdiri dari 110 pulau dan yang berpenghuni hanya 11 pulau saja. Dan yang menjadi bintangnya sampai saat ini adalah Pulau Pari yang terkenal dengan pantai pasir perawannya dan Pulau Tidung yang terkenal dengan jembatan cintanya. Dari 110 pulau di kepualauan seribu ini satu pun belum pernah saya kunjungi, hari itu saya merasa menjadi orang yang paling beruntung karena akhirnya bisa mengunjungi tujuh pulau sekaligus. Sebenarnya saya kepingin mengunjungi cagar alam yang terdekat di kepulauan seribu yakni pulau rambut atau disebut pulau burung, tapi dalam waktu dua hari nggak mungkin bisa melewati banyak pulau apalagi kalau cuaca yang tidak memungkinkan.

Bu Neneng sedang memberikan pengarahan sebelum berangkat

Tepat pukul 9 pagi kami mulai prepare untuk berangkat ke pulau yang pertama yaitu Pulau Bidadari. Sebelum berangkat kami melakukan doa bersama terlebih dahulu. Kami menggunakan speedboat full AC, pengalaman pertama juga nih hehe, biasanya naik kapal penyebrangan dan speedboat biasa. Alhamdulillah cuaca hari itu sangat bersahabat padahal beberapa hari sebelumnya sempat hujan dan angin kencang. Perjalanan ke Pulau Bidadari ditempuh kurang lebih 30 menit.


Tiba di Pulau Bidadari cuaca lumayan panas, tapi nggak menyurutkan langkah untuk mengeksplore pulau yang cantik ini, begitu kaki menjejak di Pulau Bidadari saya seolah di sambut oleh Bidadari yang berwujud patung. Ternyata Pulau Bidadari adalah pulau yang paling dekat dengan Teluk Jakarta dibanding pulau-pulau lainnya.  Pantesan saja Pulau Bidadari ini menjadi pulau pertama yang kami kunjungi.

Nggak puas rasanya kalau sudah sampai Pulau Bidadari  nggak mengelilingi pulaunya, meskipun cuaca panas tapi di sini terasa sejuk karena banyak pepohonan. Di Pulau Bidadari kita tidak akan menemukan rumah penduduk karena disini memang tidak ada penghuni nya karena pulau ini memang untuk cagar budaya. Meski begitu disini tersedia lebih kurang 60 cottage dan 8 cottage ada di atas air. Cantik banget loh cottage di atas air ini, bisa menikmati deburan ombak dan jernihnya air laut. Dipantai sebelah depan ada wahana air, di belakang ada hutan lindung, kemudian ada kolam fenang khusus anak-anak. Tersedia pula area untuk olah raga seperti volley ball, futsal dan tenis meja.

pohon jodoh

Benteng Martello di pulau Bidadari

bangsal  pasien di Pulau Cipir

Entah kenapa begitu melihat pulau ini saya langsung jatuh hati. Cantik bangeet. Memang benar kata pepatah kalau dunia cuma selebar daun kelor, cocok sekali pepatah ini diberikan pada Pulau Kelor. Pulau ini memang sangat kecil, hanya dengan menghamparkan pandangan dari kanan ke kiri. Yups, cuma sekecil itulah Pulau Kelor, tapi keindahannya nggak cukup dinikmati sekali saja tapi berkali-kali.

Yeaaay..kita tiba di pulau Kelor, cantik bangeet @kepulauanseribuu @idcorners #enjoykepulauanseribu #idcorner #travelbeauty

A photo posted by Tuty (@tutyqueen) on Dec 7, 2016 at 9:44pm PST

Di Pulau Kelor juga terdapat benteng Belanda yang dinamakan Benteng Martelo. Benteng yang berbentuk silindris ini dibangun untuk menghadapi serangan Portugis di abad ke 17. Pulau Kelor ini memang sangat cantik, hamparan pasir putih dan airnya yang jernih membuat saya betah berlama-lama, dan banyak spot-spot cantik untuk ber foto disini. Bahkan saking cantiknya Pulau Kelor ini pernah menjadi tempat resepsi pernikahannya artis Atikah Hasiholan dan Rio Dewanto.

disamping benteng Martello

Pulau Untung Jawa penduduknya berasal dari  Pulau Ubi yakni bagian dari kepulauan seribu yang tenggelam tahun 1954. Kawasan ini adalah kawasan andalan desa nelayan pulau seribu. Pulau Untung Jawa luasnya sekitar 42 hektar. Di sepanjang pantai ada homestay untuk para wisatawan yang dipatok mulai harga 250 ribu sampai 600 ribu per malam dan minimal 10 orang. Penataan kampung-kampung di Pulau Untung Jawa juga menjadi objek wisatawan yang menarik.  Selain itu beberapa spot menarik yang wajib dikunjungi adalah hutan mangrove yang sejuk, water sport, dan makam Nyimas Melati.

dermaga saat masuk ke Pulau Untung Jawa dan saat mengunjungi Hutan Mangrove

Di Pulau Untung Jawa inilah kami istirahat untuk makan siang. Janagan ditanya bagaimana lezat nya makanan kami siang itu. Semua serba sea food dan minuman segar es kelapa. Dan yang menyajikan makanan serba lezat itu adalah Bu Sani. Kantin Bu Sani selama ini menjadi kantin favorit bagi wisatawan yang berkunjung ke Pulau Untung Jawa, cocok banget makanannya memang enak-enak semua. Oh ya, kami makan bersama di area Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSA).




Dari Pulau Untung Jawa kami melanjutkan perjalanan menuju Pulau Harapan. Di pulau inilah kami bermalam untuk melanjutkan perjalanan keesokan hari. Kami menginap di home stay rumah penduduk yang dijadikan penginapan. Tapi home stay yang kami tempati memang khusus untuk wisatawan, jadi sepertinya memang tidak di tempai pemiliknya. Home stah ini lumayan luas, dengan 4 kamar dimana 2 kamar memiliki kamar mandi di dalam kamar, dan diluar ada 2 kamar mandi, ada 2 ruang keluarga juga buat kami berkumpul bersama.

gerbang masuk Pulau Harapan

Kami sangat senang karena home stay yang kami tempati terletak di pinggir dekat pantai, angin laut dan desiran ombak sangat kami nikmati sambil bercengkrama di teras belakang. Setelah pembagian kamar, kami istirahat sebentar dan mandi karena sehabis magrib kami akan makan malam di rumah Pak RW.  Nggak cuma makan malam aja, ada hiburan organ tunggal dan barbeque malam itu. Duh, ikan bakarnya enak banget. Benar-benar bikin nagih, tidur malam itupun jadi nyenyak.

Hari kedua setelah sarapan pagi kami bergegas menuju dermaga, karena di hari kedua saya dan teman-teman rencananya akan snorkeling dan mengunjungi 3 pulau yakni Pulau Pramuka, Pulau Tidung dan Pulau Ayer. Sayangnya cuma Pulau Pramuka saja yang bisa dikunjungi mengingat waktu yang terlalu sore khawatir saat pulang ke Jakarta ombak semakin tinggi. Jadilah hari kedua kami hanya snorkeling di Pulau Perak dan Pulau Dolphin. Air nya bening banget, terumbu karang terlihat jelas dari permukaan, juga ikan-ikan kecil. Saya tidak ikut snorkeling saat itu padahal niatnya pengen ikutan, berhubung belum pernah jafi belum pede hehe. Setelah snorkeling kami balik ke Pulau Harapan ke tempat kami menginal untuk istirahat dan makan siang.

snorkeling di Pulau Dolphin

Setelah makan siang kami sekalian prepare barang-barang untuk langsung dibawa ke speed boat karena setelah mengunjungi pulau terakhir kami akan langsung balik menuju Jakarta. Pulau terkahir yang kami kunjungi adalah Pulau Pramuka. Disini ada tempat konservasi penyu. Kami mengunjungi pos konservasi penyu milik dinas Taman Nasional Pulau Seribu yang berada di belakang Pulau Pramuka. Disini dibudidayakan penyu sisik dan penyu hijau. Penyu sisik termasuk penyu langka dan dilindungi. Selain penyu di pos konservasi ini juga dikembangkan pembibitan mangrove. Mangrove sangat berguna untuk menahan abrasi pantai.

Puas melihat konservasi penyu dan mangrove, perjalanan kami selesai dan trip berakhir. Sekali lagi terima kasih kepada ID Corners dan Dinas Pariwisata Jakarta atas kesempatannya. Semoga bisa jalan bareng lagi.

.