Pages

  • Home

travel beauty



Akhir-akhir ini kita sering mendengar kasus bullying yang dialami oleh seorang pelajar di suatu mall. Mirisnya pelaku bullying ini adalah teman-temannya sendiri. Mendengar dan melihat video yang di share di sosial media bikin saya gemes, emosi. Kebayangkan kalau korban bully itu adalah anak kita? Marah sudah pasti, shock, datangin orang tua pelaku bully pun jadi. "Anak gue dibesarin bukan untuk jadi bulan-bulanannya anak elo!!" Kira-kira gitu lah kalau orang tua korban bully merasa sakit hati dengan perlakuan temannya sendiri. Ujung-ujungnya yang bertengkar malah orang tua, ya kan. Orang tua pelaku belum tentu juga percaya kalau anaknya pelaku bully, karena mereka taunya tuh anak di rumah baik-baik saja, nggak pernah ngeselin ortu dan saudaranya. Nah loh.. So, bagaimana sebenarnya yang dimaksud dengan bullying?

Bullying itu adalah menyakiti. Pelaku bullying adalah orang yang menggunakan kekuatannya untuk mendapatkan apa yang dia mau dan untuk menyakiti orang lain. Menurut psikolog Vera Itabiliana Hadiwidjodjo, ada tiga indikator bullying, yaitu: 
1. Menyakiti
2. Disengaja dan potensial berulang, karena si korban atau kita sebut si lemah diam dan tidak mau melawan 
3. Kekuatan yang tidak seimbang, ada si kuat dan ada si lemah.

Bullying sendiri ada beberapa macam, diantaranya:
• Fisik: mendorong, mencubit, menendang, verbal (misal nama kita dipanggil dengan nama bapak kita)
• Relasional: dipukul enggak, diledekin juga enggak, tapi dicuekin dan menebar hasut.
• Cyber Bully: di bully melalui sosial media, ini lagi marak seiring tumbuhnya teknologi digital.
Dari ketiga jenis bully di atas yang paling kejam adalah cyber bully, karena korban bisa di bully kapan saja dan dimana saja. Biasa bully banyak dilakukan di sekolah, nah kalau cyber bully anak kita lagi di rumah juga bisa di bully karena internet online 24 jam.

psikolog Vera Itabiliana Hadiwidjodjo

Jeleknya Efek Bullying

Bullying dampaknya luar biasa negatifnya untuk anak. Ada yang sampai berhenti sekolah karena takut ketemu temannya harga diri dianggap rendah, menyakiti diri sendiri dan menyayat-nyayat tangannya, dan yang paling parah ada anak yang sampai bunuh diri. Ya, ini akibat dari bullying,karena ketika di bully korban dianggap tidak ada harganya dan dianggap lebih rendah oleh pelaku bulying. 

Siapa saja yang terlibat dalam peristiwa bully? Semua orang bisa, siapa saja tanpa pandang bulu. Mau keluarga yang kurang harmonis ataupun keluarga yang harmonis, mau miskin atau kaya, semua bisa terlibat dalam peristiwa bullying. Yang terlibat dalam bullying  biasanya ada korban, pelaku, dan saksi. Secara garis besar anak bisa jadi korban bullying karena anak tersebut kelihatan berbeda. Misal kelihatan terlalu lemah, terlalu cantik, cengeng, dsb. Sayangnya banyak anak yang tidak mau bicara terbuka dengan orang tua nya kalau dia di bully oleh teman-temannya. Ini karena korban takut dengan ancaman temannya, dan korban yakin kalau tidak ada orang yang bakal bisa menolongnya. Akibatnya anak sering mengalami mimpi buruk dan malas untuk sekolah.

Kalau anak kita sudah terlanjur menjadi korban bullying tindakan pertama yang harus kita lakukan sebagai orang tua adalah fokus pada perasaannya atau emosinya, bukan emosi kita orang tua nya. Jangan sekali-kali meremehkan anak atau menyalahkan anak, karena disaat anak mau terbuka saja itu sudah luar biasa. Buat si anak masih mencintai dirinya sendiri. Kemudian fokus ke sekolah anak juga, ajak sekolah berkerjasama untuk menghentikan kasus bullying yang terjadi pada anak kita. Diskusikan caranya seperti apa, karena kita nggak bisa memberi solusi sepihak palagi kita nggak berada di sekolah saat bullying terjadi dan kita nggak berada di situasi itu.


Yang Membuat Anak Jadi Pelaku Bullying dan Bagaimana Kalau Anak Kita Jadi Pelakunya

Biasanya anak bisa menjadi menjadi pelaku karena merasa memiliki popularitas, sense of power, agar dapat perhatian dari teman-temannya, suka iseng karena merasa dia bisa. Dan ciri-ciri pelaku bullying cenderung kasar, selalu menyalahkan orang lain, memiliki rasa harus selalu menang, merasa harus menjadi yang terbaik, dan suka cari perhatian.  

Sering sekali kita temui orang tua pelaku bullying yang tidak percaya kalau anaknya adalah pelaku. Yang ada orang tua tersebut malah menyalahkan anak orang lain, karena anaknya di rumah memiliki perilaku yang baik. Sebagai orang tua kita dituntut untuk objektif, apalagi kalau sekolah sudah menunjukkan bukti. Kasus bullying harus dianggap serius nggak bisa kita biarkan, karena kalau dibiarkan pelaku akan terus menerus merasa leluasa melakukan bully. 

Biasakan anak kita yang menjadi pelaku bullying untuk minta maaf kepada temannya juga orang tua korban. Jelaskan kepada anak bagaimana perasaan orang tua kalau anaknya diperlakukan seperti itu. Bantu pelaku untuk berubah, karena selama ini kita hanya fokus kepada korban saja. Begitu juga dengan saksi. Kadang saksi begitu melihat kejadian mau bantu tapi takut., atau khawatir dianggap tukang ngadu. Saksi harus diberdayakan atau dibuat sadar bahwa tanggung jawab mereka lah untuk menghentikan bullying itu.


Rumah Jadi Tempat Untuk Mengajarkan Anak Kita Manajemen Emosi

Intinya semua kembali ke rumah. Rumah bisa menjadi tempat untuk mengajarkan anak-anak manajemen emosi. Kita sebagai orang tua harus jadi protektor  memberikan proteksi kepada anak, bukan cuma menghindari anak agar tidak jadi korban tapi juga bagaimana agar anak kita tidak jadi pelaku bullying.

Anak perlu diajarkan me-manage emosinya. Sebaiknya sejak kecil anak sudah diajarkan mengelola emosi. Selain diajarkan orang tua juga sebaiknya memberi contoh. Misal kalau kita lagi nyetir dan ada kejadian yang membuat kita kesal dengan pengguna jalan jangan langsung buru-buru buka jendela dan marah-marah, karena secara tidak sadar kita sudah memberi contoh yang tidak baik kepada anak.

Empati. Ajarkan anak bagaiman sih rasanya kalau diperlakukan hal yang sama seperti yang dilakukan anak kepada orang lain. Perlu diingat bahwa anak akan melakukan apa yang dia terima.

Ajarkan anak penyelesaian konflik. Biasanya kita selaku orang tua kalau anak terlibat konflik dengan kakaknya di rumah sering menyuruh kakaknya untuk mengalah. Jangan buru-buru menyalahkan atau menyuruh kakaknya yang mengalah, karena ini justru tidak menyelesaikan konflik.

Sikap Asertif. Biasakan anak mengkomunikasikan apa yang dirasakannya. Misal tidak suka, atau nggak mau, jaga perasaan anak.

Ajarkan anak pentingnya pertemanan. Ajarkan anak untuk main bareng dengan temannya, apalagi kalau anak kita pelaku jelaskan kepada anak kalau bisa berteman baik tanpa harus menyakiti.

Kenalkan pola asuh. Jadi orang tua nggak boleh otoriter, banyak aturan, nggak boleh ini nggak boleh itu, memang anak nurut di rumah tapi di luar rumah justru jadi berontak. Atau sebaliknya kalau anak kebiasaan nurut yang ada anak malah jadi korban bullying.

Permisif. Kemungkinan anak kita jadi pelaku bullying karena selama ini di rumah apapun yang dimintanya selalu di perbolehkan.



So, gimana ya sebaiknya? Menurut mbak Vera sebaiknya di rumah diterapkan sikap demokratis. Yuk moms, kita intropeksi lagi diri kita masing-masing apakah kita sudah mengajarkan anak mengelola emosi di rumah.

Share
Tweet
Pin
Share
13 Comments

Menunggu pengumuman pemenang FWD Hackaton 2017 benar-benar bikin deg-degan. Teman-teman yang pernah mampir ke blog saya disini bulan lalu pasti sudah pada tahu apa itu FWD Hackaton 2017. FWD Hackaton adalah ajang kompetisi inovasi teknologi pertama yang diadakan oleh perusahaan asuransi FWD Life yang diluncurkan pada tanggal 4 Agustus 2017 lalu.  Sejak dibuka nya pendaftaran dari Agustus sampai September total ada 286 peserta yang mendaftar untuk ikutan FWD Hackaton 2017. Mereka yang mendaftar ini sebagian besar anak-anak muda dari berbagai daerah di Indonesia dengan ide-ide kreatif inovasi teknologi digital. 

Setelah melalui proses seleksi, FWD Life dan Founder Institute Jakarta akhirnya memilih 12 ide inovasi teknologi digital untuk dikembangkan selama 3 hari yakni mulai tanggal 22 sampai dengan 24 September 2017, dengan total peserta 108 orang. Dan 12 team yang lulus seleksi dan mengikuti FWD Hackaton 2017 adalah Tiny Giant, Karin, Eva, Life, Papua, Fishman, Wakwaw, Instandard, Steel Learn, Libeninety, Amfora, dan Klaim.

ruangan para peserta FWD Hackaton 2017
Senang sekali saya bisa mengikuti kegiatan para anak muda kreatif ini sejak tanggal 22 Sep 2017. Masing-masing team sudah punya jadwal mentoring masing-masing. Tujuan diadakannya mentoring untuk menambah insight bagi para peserta kira-kira aplikasi yang akan mereka buat apa sudah tepat sasaran, dan apakah ide inovasi teknologi digital yang dibuat semakin memudahkan dan membuat nayaman. Karena bagaimanapun ide-ide mereka harus sesuai dengan visi FWD Life yakni mengubah cara pandang masyarakat tentang asuransi. Jadi masyarakat semakin tahu manfaat asuransi dan kemudahan dalam berasuransi.

FWD Hackaton 2017 merupakan salah satu strategi FWD Life untuk merangkul anak-anak muda kreatif untuk mengeksplorasi kreativitas mereka dalam menghasilkan inovasi dalam dunia asuransi berbasis teknologi digital, ujar Wakil Presiden Direktur FWD Life, Rudi Kamdani. Beliau juga memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi dalam kompetisi FWD Hackaton 2017. Ajang ini merupakan bhkti bahwa kreativitas generasi muda bisa melahirkan karya-karya teknologi yang inovatif dan memiliki dampak ekonomi, khususnya untuk membantu peningkatan penetrasi asuransi di Indonesia.

para juri

FWD  Life yakin bahwa setiap hari adalah petualangan baru. Melalui berbagai inovasi FWD Life mengajak masyarakat untuk meraih yang terbaik dalam menjalani segala aktivitas dengan memberikan perlindungan yang tepat untuk hidup yang penuh dengan segala kemungkinan. FWD Hackaton 2017 memberikan kesempatan kepada nakan-anak muda kreatif untuk mengubah passion mereka menjadi pendapatan sekalugus menjadi bagian dalam membangun era baru asuransi jiwa digital di Indonesia.

Andy Zain, Director of Founder Institute Jakarta mengatakan bahwa karya teknologi yang dilahirkan membuktikan bahwa FWD Hackaton 2017 merupakan ajang yang tepat dalam mengembangkan inovasi dan terobosan baru di bidang teknologi khususnya di industri asuransi. Andy juga mengatakan ada nilai tambah yang diberikan kepada pemenang, apa itu? Yup, FWD Life akan memberikan kesempatan untuk satunperwakilan tim terbang ke Silicon Valley guna mendapatkan pengembangan bisnis. Wow! Tahukan Silicon Valley? Ini adalah tempat bernaungnya perusahaan-perusahaan raksasa seperti Youtube, Google, Facebook, dan Apple. Jadi pemenang FWD Hackaton 2017 akan berkunjung ke markas mereka.


Rudi Kamdani memberikan plakat kepada para juri

Saat para peserta mempresentasekan inovasi digital mereka, juri secara detail menanyakan bagaimana cara kerja aplikasi yang mereka buat, apa saja benefit yang didapatkan seandainya user memakai aplikasi mereka dan kelebihannya apa saja sehingga user harus menginstall aplikasi ini nantinya. Saya yang ikutan menyaksikan jadi deg-degan, kebayang kalau saya yang berdiri di hadapan juri hihi. Salut deh dengan ide-ide nya mereka meskipun ada beberapa peserta yang langsung di komentari juri aplikasi nya terlalu ribet dan nggak memudahkan untuk orang berasuransi. Hmm, tapi nggak apa-apa sih menurut saya ide mereka itu bisa dipakai di tempat lain. 

Setelah 12 peserta mempresentasekan ide-ide mereka, juri masuk ke ruangan khusus untuk berembuk lagi memilih pemenang yang aplikasinya sesuai dan cocok untuk industri asuransi nantinya. Sebelum juri selesai diskusi, peserta diajak kembali memasuki ruangan mentoring mereka selama 3 hari berturut-turut di Kejora HQ, Wisma Barito Pacific. Mereka bernostalgia dengan teman-teman satu tim dan tim lainnya. Saya yakin ini pengalaman yang sangat luar biasa bagi mereka, apalagi bagi anak-anak muda yang datang dari luar Jakarta. 



#BeraniWujudkan

Akhirnya momen yang ditunggu-tunggu  tiba juga. Semua orang yang ada di ruangan udah pada nggak sabar. Sebekumnya Pak Rudi Kamdani mengatakan bagi peserta yang tidak menang jangan berkecil hati, karena bagaimanapun ke 12 tim yang sudah masuk final sebenarnya adalah pemenang semua. Dan ide-ide peserta yang belum terpilih di FWD Hackaton 2017 bisa dipakai di tempat lain, dan Pak Rudi menyarankan untuk mencari investor agar ide-ide mereka bisa berkembang.




Dan inilah pemenang FWD Hackaton 2017. Pemenang utama adalah tim PAPUA yang mendapatkan 100 juta rupiah dalam bentuk modal usaha untuk mengembangkan ide bisnis mereka. Dan juara harapan dimenangkan oleh tim EVA dan tim LIFE yang masing-masing mendapatkan uang tunai sebesar 10 juta rupiah. Tim PAPUA yang terdiri dari lima pesera ini berhasil menciptakan sistem teknologi navigasi untuk menemukan rumah sakit dan agen asuransi terdekat menggunakan augmented reality. Tim EVA mengembangkan Chatbot untuk mempermudah proses berasuransi mulai dari informasi produk sampai klaim, sedangkan tim LIFE mengembangkan aplikasi edukasi untuk anak dengan menggunakan permainan. Selamat untuk pemenang FWD Hackaton 2017, semoga FWD Hackaton terus diadakan setiap tahunnya ya.












Share
Tweet
Pin
Share
14 Comments

Bicara digital nggak akan ada habisnya, secara era digital memang lagi berkembang pesat saat ini. Terutama untuk para brand yang ingin keberlangsungan bisnisnya tetap bertahan dan konsisten. Kalau tidak siap dengan segala perubahan yakin deh bisnis jadi nyungsep. Jadi brand nggak hanya aktif di market tradisional saja, tapi juga harus aktif di market digital seperti website dan aktif di sosial media agar tetap terhubung dengan konsumen. Sebenarnya agak berat nih bahasannya hehe, ngomongin market-nya brand dan pelaku usaha. Eh, tapi ini penting banget berkaitan dengan digital marketing. Sebenarnya sih ini karena kehadiran saya di Tetra Pak Index 2017 yang diadakan Tetra Pak 20 September 2017 beberapa hari lalu. Tetra Pak Index 2017 merupakan edisi ke 10 yang diluncurkan pertengahan September secara global. Temuan ini berisikan informasi trend global dan juga kemungkinan peluang di masa depan bagi industri makanan.

Teman-teman pasti sudah pada tahu apa itu Tetra Pak. Yups,  Tetra Pak adalah perusahaan global terkemuka yang bergerak dibidang pemrosesan dan pengemasan makanan dan minuman. Bermitra erat dengan pelaggan dan pemasok, Tetra Pak menyediakan produk yang aman, inovatif, dan berwawasan lingkungan yang setiap hari digunakan untuk memenuhi kebutuhan ratusan juta orang di lebih dari 170 juta negara di dunia. Dengan moto "Melindungi yang Baik" Tetra Pak juga berkomitmen untuk menghadirkan makanan dan minuman yang aman dan tersedia dimanapun juga.

Gabriel Angriany selaku Communications Manager Tetra Pak Indonesia memberikan pemaparannya mengenai Tetra Pak Index 2017. Menurut mbak Gaby setiap tahun Tetra Pak mengeluarkan index yang judul dan temanya selalu berganti-ganti, kurang lebih merupakan insight mengenai apa sih yang sedang terjadi di market dan bagaimana cara Tetra Pak meraih kesuksesan terutama untuk brand food & beverage. Contohnya, Tetra Pak pernah mengeluarkan index mengenai dairy yaitu susu dan produk-produk sejenis yang mengandung susu. Tetra Pak juga pernah mengeluarkan index mengenai juice, jadi bagi pemain F & B di bidang juice Tetra Pak memberitahu bagaimana sebaiknya dan jenis-jenis juice apa yang sedang trend dan bagaimana cara penetrasi pasarnya.


Tetra Pak Index 2017 Mengambil Tema Connected Consumer

Tetra Pak Index 2017 mengambil tema sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Tetra Pak mengambil tema Connected Consumer. Tema ini lebih kepada koneksi yang terjadi secara online, bagaimana consumer terkoneksi antar yang satu dengan yang lain maupun dengan brand secar online. Nah, benefit apa nih yang bisa didapatkan oleh para pemain F & B bisa kita lihat dari hasil temuan Tetra Pak Index 2017.  Menurut temuan Tetra Pak Index 2017, di dunia ini ada sekitar 3,6 milyar connected consumer. Siapa saja yang di maksud dengan connected customer tersebut? Mereka adalah orang-orang yang melakukan pembelian dan berdear di dunia digital, bukan hanya di sosial media saja tapi di semua platform digital. Bisa dikatakan sekitar stengah dari penduduk dunia, mereka sudah terkoneksi satu dengan yang lain. Consumer ini biasanya punya perilaku yang cukup spesifik, misalnya rata-rata menghabiskan waktu online skitar 4 jam.

Di Indonesia untuk sosial media sangat pesat pertumbuhannya. Bahkan kalau consumer sudah mampir ke platform penjualan bisa menghabiskan waktu sampai berjam-jam lamanya, dan ini sebenarnya tanpa disadari. Sekitar 58 persen dari consumer ingin terkoneksi langsung dengan brand. Orang-orang ini bukan sekadar yang banyak jumlah followernya, bukan sekadar influencer, selebgram, tapi memang benar-benar ingin terkoneksi dengan brand saja. Misalnya kita pernah lihat kan postingan seseorang sedang memakai sepatu dengan merek cukup tekenal, kemudian orang tersebut mention brand nya hanya sekadar ingin mengatakan thank you atau this is very good atau apalah. Inilah yang dimaksud ingin terkoneksi langsung dengan brand, dan harapannya orang tersebut mendapatkan balasan balik dari brand yang di mention nya.


Connected Consumer atau orang-orang yang terkoneksi di dunia maya ini ketika melakukan aktivitas atau melakukan kegiatan pembelian, mereka sangat percaya dengan apa yang dikatakan oleh teman atau keluarga, juga hasil review. Hasil temuan sekarang para consumer ini lebih percaya kepada independence review yang dilakukan sesama mereka yang seperti mereka juga.  Connected consumer terbagi menjadi consumer yang cuma sekali online, observer, dan super leader. Super leader ini lah yang menjadi target market saat ini. Super leader hanya diteui sekitar 7 persen dari 3,6 milyar consumer yang terkoneksi online atau sekitar 250 juta orang. Super leader adalah orang-orang yang sering menulis review-review mengenai merek, sering beli sesuatu dan mention ke brand nya, dan suka atau tidak suka denga barang yang dibeli akan ditulis di review tanpa malu-malu dan berharap brand yang dimaksud melakukan klarifikasi. Biasanya super leader ini tidak dibayar karena sifatnya independen, beda dengan endorser.

Kalau zaman dulu kita beli susu kemudian kita konsumsi dan habis, kita tidak pernah memberi tanggapan apapun. Mungkin jaman itu kita nggak pernah terpikirkan sama sekali untuk menanggapinya. Kalau cocok ya dikonsumsi kalau nggak cocok nggak dibeli lagi, ini bentuk nya linear. Kalau sekarang bentuknya lebih kepada networking. Ketika seseorang membeli barang, pada umumnya kita akan mencari hasil review terlebih dahulu.

sumber: website Tetra Pak
Sekarang sosial media memegang peranan penting. Orang lebih senang belanja online ketimbang belanja di mall, baik itu di web nya brand atau di sosial media seperti instagram. Mereka menganggap belanja online itu lebih banyak pilihan dan banyak varian juga yang ditawarkan brand dari pada retailer. Bahkan banyak juga merek-merek yang memang khusus di jual online saja. Selain sosmed, yang berkembang pesat saat ini adalah ecommerce. Banyak kemudahan dan promosi yang ditawarkan oleh ecommerce. Salah satunya ada ecommerce yang menawarkan gratis ongkir.

Pada tahun 2021 nanti diperkirakan sekitar 10 persen pembelanjaan menggunakan delivery itu akan dilakukan secara online. Disini brand dituntut untuk punya konsistensi keberadaan. Mungkin selama ini ada brand yang cuma berjualan di traditional market sekarang brand harus mulai ada di online. Ketika brand sudah berada di online, bentuk nya harus konsisten dengan di traditional market. Packaging juga sangat berpengaruh kalau jualan online. Misalnya saat orang mencari produk susu yang ditampilkan buka nproduk susu saat dibuka, tapi yang dilihat adalah packaging nya. Dari packaging orang sudah bisa membuat orang tertarik dan menyimpulkan rasanya enak.

Tetra Pak juga berinovasi menyesuaikan dengan perkembangan digital. Saat ini Tetra Paksudah menggunakan AR (Augmented Reality). AR ini berbeda dengan VR (Video Reality). Kalau AR menggabungkan virtual dengan kenyataan. Misalnya setelah kita download aplikasi melalui smartphone kita, kita bisa melihat model packaging yang bisa berubah-ubah dan berbeda-beda gambarnya. Jadi, packaging sudah harus dibuat sangat menarik. Tetra Pak lebih banyak menggunakan printed digital. Brand-brand saat ini seharusnya lebih personalize dan custom. Sekarang handphone is the king. Melalui handphone orang sudah bisa memberikan komen mengenai produk yang dibelinya, dan rata-rata memang dilakukan melalui mobile.

Tetra Pak Packaging



Connected Consumer dan Inovasi Digital

Connected consumer mengacu kepada 3 sumber ketika mereka melakukan pembelian, yakni:

1. Website dari brand itu sendiri.  Disini pemain F & B harus memperkuat website nya dan informasi yang diberikan harus valid.
2. Melihat sosial media dari pemegang merek. Pemain F & B harus memperhatikan kehadiran para consumer ini di sosmed dengan konten yang lebih ke arah pull bukan push, jadi lebih kepada user generatif content, atau orang-orang yang membeli merek itu sendiri.
3. Review di paltform-platform belanja yang sedang mereka buka.

Umumnya ketiga sumber diatas yang sering dibuka oleh consumer. Untuk itu brand harus berinovasi. Konsistensi lebih krusial di semua platform bukan hanya di market tradisional saja. Pemegang merek harus memperhatikan keberadaan mereka di ecommerce. Sekarang didunia ini semuanya berinovasi ke arah digital. Sales berubah, transaksi berubah, pasar juga berubah. Mau kita ikuti perubahan tersebut atau enggak tetap saja berubah. Jadi sayang kalau kita nggak catch up dengan perubahan terutama bagi pemegang merek, dan ini berlaku bagi semua pelaku usaha. Bisnis sudah berubah sekarang. Coba kita tengok dulu toko CD banyak, sekarang sudah pada tutup karena orang lebih banyak mendengar musik lewat handphone. Begitu juga dengan majalah, orang lebih banyak baca berita secara online, semua serba online, jadi sebaiknya ikutilah perubahan.

Bagi pelaku usaha yang menggunakan packaging seperti pemain F & B jangan lupa memperhatikan soal yang satu ini. Packaging harus dibuat semenarik mungkin, karena pada dasarnya kalau orang belanja online pasti yang pertama kali dilihat adalah packaging nya terlebih dahulu, karena itu yang membuat calon pembeli senang. Kalau packaging nya jelek orang menilainya sudah keburu jelek. Jadi kesan pertamanya ada packaging. Karena itulah Tetra Pak selalu berinovasi dengan packaging nya. Kalau sebelumnya packaging Tetra Pak lebih banyak yang berbentuk kotak, sekarang sudah ada yang berbentuk prisma segi delapan, kemudian berinovasi lagi dengan menambahkan tutup pada kotak. Tetra Pak memang packagingnya selalu karton karena Tetra Pak punya tanggung jawab pada lingkungan, jadi tidak menggunakan bahan yang mengandung plastik.


Manfaat Digital Marketing Bagi Pelaku Usaha F & B

Berdasarkan data dari APJII (Asosiasi Pengusaha Jasa Internet Indonesia), pertumbuhan internet di Indonesia berkembang pesat. Berdasarkan data tahun 2014 pengguna internet ada sekitar 88 juta, dan dua tahun kemudian yaitu tahun 2016 pengguna internet sudah mencapai 132 juta, dalam dua tahun peningkatannya sekitar 50 juta. Peningkatan ini cukup besar. Dan rata-rata orang menggunakan internet menggunakan mobile desk bukan dengan desktop. Bisa dibilang hampir 98 persen orang menggunakan mobile untuk berinternet.

Bagaimana perilaku internet di Indonesia? Menurut Tuhu Nugraha seorang Digital Marketing Expert, paling banyak pengguna internet terutama sosial media adalah Indonesia. Kalau di Amerika Serikat orang lebih banyak menggunakan search engine ketimbang sosiall media. Makanya sosial media sangat gencar dan kuat di Indonesia. Orang lebih banyak mencari informasi produk lewat sosial media. Tapi ada juga orang yang tidak mau belanja online lewat sosial media karena takut. Ketakutan ini lebih kepada takut tertipu dalam hal pembayaran. Orang merasa masih ribet melakukan pembayaran via online, dan karena belum terbiasa.

Munculnya produk rumah tangga yang bisa dibeli online mulai dari makanan, minuman,dan bahan pokok, harus menjadi perhatian pelaku usaha untuk membuat packaging yang menarik. Generasi milenial sekarang lebih memilih packaging yang bagus, untuk itu kita harus paham dengan perilaku konsumen. Generasi milenial ini adalah generasi visual. Kalau visual tidak menarik maka pelaku usaha akan ketinggalan, sementara kebutuhan mereka adalah sosial media. Peluang digital marketing ini bukan hanya untuk pelaku ecommerce saja tapi untuk semua pelaku bisnis. Intnya packaging itu bisa menjadi representasi dari suatu produk. Inovasi itu penting.

kiri-kanan : Cynthia Tenggara, Tuhu Nugraha, Gabrielle Angriani



Bagi Berrykitchen(dot)com Packaging Itu Penting

Seperti kita ketahu kekurangan dari bisnis online adalah kita cuma bisa menikmati secara visual. Untuk itu di Berrykitchen packaging sangat penting ujar Cynthia Tenggara selaku owner of Berrykitchen(dot)com. Bahkan saking pentingnya setiap 2-3 bulan sekali packagingnya selalu berganti design. Dan setiap perayaan hari besar juga designnya disesuaikan. Misal saat memperingati Hari Kemerdekaan design packaging temanya tujuhbelasan, kemudian saat Natal designnya dibuat sesuai tema Natal. Memang selama ini yang sering di foto-foto sama konsumen ternyata memang packagingnya, kemudian di upload di sosial media.

Tips khusus dari Cynthia agar bisnis online bisa awet yang paling penting adalah keep in touch secara langsung dengan customer. Berrykitchen memposisikan diri sebagai person bukan brand. Makanya Berrykitchen selalu membuat komunikasi yang baik dengan customer, baik via chat maupun email. Dan saat membalas chat dan email dari customer pun dibalas secara personla bukan template. Ini lah yang membuat customer merasa diperlakukan spesial, karena memperlakukan mereka spesial mereka akan merekomendasikan Berrykitchen ke teman-temannya. Oke banget tipsnya wajib ditiru nih.




Share
Tweet
Pin
Share
14 Comments

Beberapa waktu lalu saya mendapat kesempatan ikutan event Sharing Time Maternity Baby & Kids with Aveline Gunawan. Karena saya suka fotografi saya langsung menerima undangan dari mbak Nining mewakili Hijabers Mom Community. Apalagi temanya mengenai maternity, baby and kids, tema fotografi yang belum pernah saya ikuti sama sekali. Selama ini biasanya tema sharing fotografi yang pernah saya ikuti mengenai street fotografi,  toys fotografi, food fotografi. Kalau motret baby dan kids yang terlintas dipikiran saya pastinya bikin gemes.

Aveline awalnya belajar fotografi masih pakai hp, karena sudah hobi kemudian dari hp beralih menggunakan pocket camera. Kalau sekarang ya sudah pasti kamera pro ya apalagi fotigrafi sudah jadi profesi dan bisnis. Menurut Ave fotografi bukan hanya bicara final, tapi experiencelah yang lebih penting. Dunia fotografi itu yang dijual sebenarnya service kata Ave. Iya sih, kalau sercvice kita bagus ke customer pasti lama-kelamaan kita dikenal orang, karena prinsipnya kalau seseorang puas dengan service kita, pasti orang tersebut mereferensikan kita ke teman-teman atau keluraganya. Ini sama dengan promosi dari mulut ke mulut.



Berikut sharing time sekaligus  Q & A with Aveline Gunawan


Apa saja yang penting saat kita memilih profesi sebagai fotografer? 

1. Set your value right.
Tentukan nilai-nilai yang benar. Kenapa kita suka foto? Kesukaan kita akan fotografi tentunya diiringi dengan keseriusan kita saat memilih fotografi menjadi bisnis. Yang perlu diingat hasil foto kita akan dikenang oleh klien dan family. Akan selalu diingat.

2. Be fastidious.
Jangan pernah merasa puas.  Introspeksi diri harus tetap dilakukan. Harus terus melakukan inovasi. Harus lebih open terutama menerima kritikan.

3. Be an impact.
Apapun yang kita punya kita bisa memberikan impact. Kita ini massenger bagi semua orang. Create suasana yang menyenangkan, kita bisa memberi inspirasi bagi mereka.


Shoot what you love with passion and BE YOURSELF.. jangan sampai jati diri hilang karena ngikutin trend.

How to handle baby

1. Communicate : get to know first, tanya ortunya anak suka makanan apa, suka lagu apa. Bikin mood anak oke, pelan-pelan ajak kenalan, becandain. Tapi harus cek dulu suka becanda yang gimana, jangan sampai anak malah nggak suka  sama sekali hihi. Komunikasi dengan klien terutama anaknya bisa dilakukan sebulan sampai 2 bulan, karena kita harus prepare temanya apa yabg diinginkan klien. Jadi kita bisa mempersiapkan property sesuai tema misal snoopy, dll.

2. Be confident: buat baby or kids nyaman. Harus pede jangan jaim bahkan kadang jadi malu-maluin, yang penting buat anak-anak merasa nyaman.

3. Be flexible: seperti kita ketahui anak-anak nggak teratur jam tidurnya. Kadang karena perjalanan ke studio foto membuat jam tidur dan jam makannya nggak teratur. Kalau anak ngantuk biarin tidur dulu, percuma kalau anaknya jadi cranky.

4. Keep on practicing: foto nggak terlalu teknikal, yang penting keep on practice. Sampai sekarang Ave juga masih belajar.


Ave saat menjelaskan teknik pengaturan cahaya

Tantangan yang paling berat jadi fotografer baby and kids :

✓ Setiap anak ada chalenge sendiri , ada yang nurut ada yang lari sana sini dan nggak koperatif. Makanya harus pendekatan dulu dan ajak anak main biar akrab. Terakhir kalau susah banget kasih snack buat nyogok hehe.

✓ Kalau mau mengambil foto new born usahakan membuat baby tenang dan comfortable. Minumin susu dulu, mandi, kasi white noise (ada aplikasi). Tapi perlu diingat barang yang dikasi harus nyaman, karena khawatir anak bisa alergi atau cedera. Kalau baby born biasanya lebih sering foto di rumah. Kekurangannya kalau foto dirumah klien agak susah mengatur cahayanya agar pas. Karena peralatan yang dibawa nggak selengkap peralatan yang ada di studio foto.

New born biasa nya foto lebih kepada full body, foto bisa diambil dari berbagai angle. Kadang ada juga orang tua yang suka nampilin jari-jari babynya saja atau hidung atau telinga saja. Agar foto new born hasilnya bagus sebaiknya usia baby 10 hari kebawah, karena usia segitu baby masih lembut dan lentur. Duh, ngebayanginnya saja udah gemes yaa..pas banget nih Ave memang suka anak-anak, makanya nggak pernah bosan kalau fotoin mereka.



Oh ya, pesan Ave kalau mau jadi fotografer profesional jangan lupa untuk selalu membangun relationship dengan klien ya. Thanks a lot Ave for sharing time-nya.





Share
Tweet
Pin
Share
No Comments


Sekarang ini bukan hanya mamah muda saja yang ingin selalu eksis (nggak semua sih sebelum dikeprak mamah muda), semua orang tanpa mengenal usia juga ingin selalu tampil dan eksis. Kenyataannya bisa kita lihat sosial media. Apa coba yang nggak di upload di sosial media. Coba kita urutkan persentase nya mulai dari yang paling banyak di share orang di sosial media. Pertama yang paling sering adalah aktivitas bersama anak dan keluarga, kemudian foto-foto saat travelling (lagi dimana, belanja apa), dilanjutkan foto kegiatan makan di resto mana nggak ketinggalan minumannya apa, dan yang terakhir OOTD. Kecenderungan inilah yang dialami semua orang. Kalau istilah di kampung saya di Medan sana "pantang tak top" apapun yang dibuat orang pasti ditiru dan diikuti jangan sampai ketinggalan zaman hehe. Kalau sekarang lebih kepada gaya hidup.

Femomena seperti yang saya sebutkan diatas sebenarnya sangat mengkhawatirkan. Apalagi yang "pantang tak top" tadi. Why? Karena sesungguhnya bisa saja kita sedang mengalami krisis identitas kelas menengah atau lebih dikenal middle income trap. Bahasa halus nya nggak kaya-kaya amat tapi ingin punya status sosial atau tepatnya pencitraan. Semua barang-barang branded yang dimiliki di upload di sosmed termasuk gadget mahal. Meski kadang uang pas-pasan tapi harus usaha maksimal untuk punya barang branded meski harus over limit pakai kartu kredit, yang penting ntar orang-orang bakal mengagumi. Pastinya kalau sudah begini ukurannya adalah uang. Jangan sampai kepuasan jadi tak berujung. Duh, ini sambil nulis juga jadi reminder buat diri sendiri loh. Karena ini fakta bukan cuma cerita di sinetron.

banyak orang terjebak dalam gaya hidup hedon (ilustrasi)

Memang sih banyak kita lihat fenomena middle income trap. Parahnya lagi ini justru terjadi karena semakin meningkatnya salary. Seharusnya gaji semakin naik tabungan semakin banyak, tapi justru sebaliknya. Gaji semakin naik, gaya hidup juga semakin tinggi, keinginan semakin besar bahkan mengalahkan kebutuhan, beli dengan cara nyicil juga jadi. Mungkin karena merasa gaji sudah besar, cicilan bisa ditutupi dengan gaji. Inilah masalah keuangan yang sering terjadi pada kita, kita susah untuk memisahkan mana keinginan dan mana kebutuhan. Lalu bagaimana cara mengatasi agar kita nggak terjebak dalam krisis kelas menengah? Kalau sudah terjebak bagaimana cara keluar dari middle income trap?


Kenapa Kita Harus Keluar Dari Middle Income Trap?

Menurut Aakar Abyasa Fidzuno, seorang Financial Adviser sekaligus Founder of Jouska Financial, 99 persen orang susah keluar dari middle income trap. Tapi kita harus sadar kapan kita harus keluar dari jebakan krisis kelas menengah. Kenapa kita harus keluar? Karena fisik kita lama kelamaan menurun, duit pun semakin banyak dibutuhkan. Nggak mungkin kan hidup kita hanyak untuk berlomba-lomba menampilkan citri diri mencapai standar terbaik. Dan standar terbaik itu pun nggak jelas ukurannya, yang ada malah kepuasan yang tak berujung.

Aakar Abyasa Fidzuno

Nah, mas Aakar pun menjelaskan bagaimana caranya untuk keluar dari middle income trap. Yang paling penting harus dilakukan adalah minggir dulu atau berhenti dulu. Ibarat mobil yang sedang balapan dan tidak sanggup untuk melanjutkan berhenti dulu di Pit Stop, kemudian lakukan 3 hal berikut:

1. Current Financial
Lakukan financial check up, misal kita punya hutang berapa, punya kartu kredit limitnya berapa dan cicilan tiap bulannya berapa, kalau punya tanah harus tahu status tanahnya bagaimana, gaji suami berapa juga kita harus thau, kartu asuransi kesehatan atau askes dipegang oleh istri dan sebaiknya askes atas nama isti agar suatu saat suami meninggal askes tidak putus begitu saja untuk anak dan istri. Sebaiknya semua laporan keuangan dijadikan satu menjadi satu dokumen. Kemudian yabg lebih penting lagi sebenarnya suami dan istri punya rekening bersama agar lebih auditable.

2. Risk Profile
Kenali bagaimana profil risiko suami dan istri, gabungkan. Apakah suami konservatif atau istri lebih agresif. Kalau memiliki suami yang konservatif ini yang sulit. Karena tipe-tipe orang yang konservatif ini nggak begitu tertarik dengan yang namanya investasi jenis apapun. Biasanya orang-orang seperti ini terlalu confidence dengan masa depannya, dan sering dijumpai pada pria-pria mapan. Jadi intinya jangan terlalu over confidence, karena risiko pekerjaan kedepannya juga kita nggak bakal tahu, bisa saja tiba-tiba perusahaan bangkrut.

3. Goals 
Tujuan kita apa? Kita harus tahu apa tujuan kita, karena ini penting. Dalam hidup setiap orang pasti punya impian. Untuk mencapai impian kitapun harus punya perencanaan keuangan yang pasti. Makanya dalam pengelolaan keuangan kita harus tahu apa saja yang menjadi pondasi.

pondasi dasar keuangan

Seperti kita lihat pada ilustrasi di atas pondasi dasar keuangan diantaranya dana darurat, dana pensiun, pajak, asuransi, investasi, asuransi, dan dana pendidikan. Kesemuanya adalah pondasi dasar keuangan yang wajib ada. Dana darurat itu wajib ada kata mas Aakar. Karena uang itu datangnya nggak sekonyong-konyong. Uang ada karena kita bekerja dan menabung. Demikian pula dengan darurat, dana ini diperlukan disaat situasi darurat. Jadi lucu kalau kita selama ini bisa beli barang branded, tapi tiba-tiba ada kebutuhan mendadak misal anak sakit dan harus masuk rumah sakit, asuransi kesehatan nggak punya, dana darurat nggak punya kemudian kita mencari pinjaman ke keluarga atau orang lain, its not fun kata mas Aakar. Ini ibarat kalian bisa fitness tapi nggak punya askes. Padahal biaya fitness lebih mahal dari bayar askes.

Kemudian soal dana pendidikan bagi anak. Sejak dini anak dibiasakan menabung, atau kita sebagai orang tua sudah memisahkan tabungan untuk anak tersendiri. Ini gunanya untuk dana pendidikannya kelak. Pahitnya kalau suami istri berpisah setidaknya anak sudah punya tabungan sendiri, jadi meskipun ortu berpisah pendidikan anak tidak terganggu.

Yang tak kalah penting untuk kita miliki adalah asuransi. Asuransi sifatnya wajib kata mas Aakar, apalagi asuransi kesehatan. Sebelum kita punya cicilan lain kita harus sudah punya asuransi kesehatan. Karena yang namanya sakit itu pasti. Jangan pernah menganggap asuransi itu option. Asuransi adalah pondasi, meskipun kita mengganggap asuransi bukan tujuan tapi kita wajib menjalani. Iya sih, jujur saja saya pernah merasakan ruginya nggak punya asuransi kesehatan. Saya pernah beranggapan punya asuransi kesehatan sama dengan mendoakan atau mensugesti diri sendiri sakit, karena kita sudah mempersiapkan diri sakit. Hihi, sampai segitu egoisnya nggak mau ikutan asuransi. Seperti yang dibilang mas Aakar kalau sakit itu pasti. Begitu saya sakit dan berobat di rumah sakit baru kerasa deh biaya yang harus dikeluarkan setidaknya untuk perawatan.

Sekarang sejak memiliki asuransi, saya nggak was-was lagi seandainya tiba-tiba sakit dan harus dirawat, semoga sehat-sehat saja sih tapi berjaga-jaga itu perlu. Asuransi harus menjadi pondasi yang kuat dalam perencanaan keuangan saya saat ini. Setiap bulan saya wajib menyisihkan dana untuk premi asuransi, kebutuhan tersier atau keinginan di nomor sekiankan dulu, misal ngurang-ngurangin nongkrong, yang penting premi asuransi wajib dibayarkan. Karena kalau tiba-tiba terjadi risiko yang berhubungan dengan kesehatan saya nggak terlalu cemas lagi.


Edukasi Keuangan Bersama Sinarmas MSIG Life

Happy banget bisa mendapatkan edukasi keuangan dari mas Aakar seperti yang saya paparkan diatas. Yups,  kelas edukasi ini diadakan oleh Sinarmas MSIG Life bersama dengan komunitas Kumpulan Emak Blogger (KEB) beberapa waktu lalu. Sinarmas MSIG Life sudah berkiprah selama 32 tahun di industri asuransi, dan selalu konsisten melakukan kegiatan-kegiatan edukasi keuangan dengan komunitas-komunitas yang berbeda sesuai dengan market Sinarmas MSIG Life.


Saya dan para Smart Mom sudah siap menyerap ilmu seputar Edukasi Keuangan dan Bagaimana Menyikapi Bullying Pada Anak di KEB Gathering bersama @sinarmasmsiglife pagi hari ini. Semoga ilmu yang saya dapatkan hari ini bisa saya share dan bermanfaat ya. #SMiLeWithMe #YukAturUangMu #KEBxSinarmasMSIGlife @onosembunglango @miramiut @lidbahaweres @desy_yuss @ratnadewime
A post shared by Tuty Queen (@tutyqueen) on Sep 8, 2017 at 8:03pm PDT

Sinarmas MSIG Life selalu berusaha mewujudkan masa depan para keluarga Indonesia agar menjadi lebih baik dengan layanan inovasi produk dan layanan maksimal. Jadi untuk meningkatkan komitmen tersebut,  Sinarmas MSIG Life giat melakukan edukasi keuangan dan literasi keuangan sejak 3 tahun lalu. Suandi Sitorus selaku Section Head Of Training Quality Assurance Sinarmas MSIG Life mengatakan bahwa kegiatan edukasi dan literasi keuangan tujuannya untuk membantu OJK agar masyarakat paham tentang literasi keuangan. Ini mengingat  indeks angka literasi keuangan di Indonesia menyentuh angka minimum yakni baru mencapai 30 persen, sisanya yang 70 persen masyarakt Indonesia belum tersentuh akan literasi keuangan.


Suandi Sitorus

Sinarmas MSIG Life berusaha membantu pemerintah melalui literasi-literasi keuangan. Tujuan diadakannya edukasi dan literasi keuangan melalui komunitas adalah agar orang-orang melek dengan perencanaan keuangan, dan komunitas bisa menjadi perpanjangan tangan untuk menyampaikan edukasi yang telah didapatkan. Yuk Atur Uangmu. 








Share
Tweet
Pin
Share
6 Comments

Senangnya nggak terkira sewaktu nama saya muncul sebagai pemenang HIS GO MUDIK Blogger Competition yang diadakan oleh HIS TRAVEL. Bayangin aja, pengumuman keluar disaat saya sedang sibuk mencari tiket mudik lebaran ke Medan. Harga tiket mudiknya berapa? Duh, jangan ditanya. Udah bisa kebayangkan kalau lagi peak season harga tiket pesawat. Benar-benar bikin kantong jebol hehe.

Sewaktu saya dihubungi mbak cantik bersuara merdu di seberang sana melalui pesawat telfon, saya request agar tiket pulang saya di jadikan tiket berangkat juga jadi biar tiket gratis nya untuk berangkat saja buat berdua bareng suami. Mbak Rika yang menghubungi saya langsung memberi informasi kepada saya kalau hadiah yang saya dapatkan tiket gratis pulang pergi buat dua orang. Surprise banget Ya Allah, benar-benar rezeki yang luar biasa, saya dan suami langsung mengucapkan hamdalah.




Setelah mendapat kabar baik tersebut,saya langsung telfon kedua orang tua saya di kampung halaman kalau saya jadi mudik lebaran dan berkumpul bersama keluarga. Mendengar kata-kata syukur dan bahagia yang keluar dari mulut ayah dan ibu saya benar-benar membuat saya terharu. Momen lebaran memang momen yang paling di nanti ayah dan ibu untuk kami berkumpul bersama.

Saat di beri kebebasan memilih tanggal berangkat dan tanggal pulang oleh Mbak Rika dari HIS Travel, saya sengaja memilih untuk pulang lebih lama yakni selama sebulan agar saya bisa puas melepas rindu dengan orang tua dan keluarga. Saat menanti tanggal keberangkatan saja saya selalu menghitung hari saking tidak sabarnya ingin bertemu ayah dan ibu.

Hari H untuk mudik ke Medan pun tiba, ayah dan ibu sudah menanti saya di rumah. Saya bersyukur masih bisa merasakan berbuka puasa bersama keluarga menjelang akhir Ramadhan, bersyukur juga masih bisa menikmati masakan ibu yang selelau dirindukan oleh anak-anaknya.

Oh ya, mumpung mudik ke Medan selama sebulan saya pun nggak mau melewatkan masa liburan begitu saja. Saya memang sudah berencana untuk mengunjungi lokasi wisata dan tempat nongkrong asyik di kota Medan. Dan saya mau sharing juga nih ke teman-teman, siapa tau bisa jadi referensi kalau teman-teman berliburan ke Medan nanti.

Ini dia 10 tempat yang wajib di kunjungi kalau liburan ke Medan


1. Istana Maimun




Istana Maimun ini letaknya di jalan Brigjen Katamso, Medan. Istana kerajaan Melayu Deli di Medan ini arsitekturnya memang unik karena ada perpaduan unsur kebudayaan Melayu tapi bergaya Timur Tengah, Spanyol, India dan Italia. Kalau teman-teman masuk kedalam Istana Maimun kalian akan melihat dominasi warna kuning. Tampak luar juga udah kelihatan banget warna kuningnya. Karena memang warna kuning melambangkan warna kebesaran para Raja dan ciri khas warna Melayu.




Bentuk pintunya juga unik, dan ukurannya biasanya lebar-lebar. Macam-macam memang ornamen pintu, jendela, lemari, meja, juga atap di Istana Maimun. Ini karena perpaduan unsur kebudayaan seperti yang saya tulis diatas. Sewaktu mengunjungi Istana Maimun pengunjung cukup padat karena momen libur lebaran. Nggak cuma penduduk lokal saja yang datang tapi juga banyak turis asing dan penduduk dari luar kota Medan. Padahal pengen banget berfoto dengan pakaian adat Melayu dan duduk di kursi Raja, tapi ngantri nya nggak kuat. Saran saya kalau pengen mengeksplore semua sudut Istana Maimun jangan pilih weekend karena dijamin istana bakal penuh. 





Untuk masuk ke Istana Maimun kita harus membayar tiket sebesar 5000 rupiah per orang, sangat terjangkau kan? Kita sudah bisa wisata sejarah hanya dengan harga tiket masuk yang sangat murah. Oh ya, para pengunjung biasanya banyak yang bawa keluarga termasuk anak-anak, tujuannya biar anak-anak tau sejarah dan tidak melupakan sejarah.


2. Masjid Raya Al-Mashun


Mesjid Raya Al-Mashun atau biasa disebut Mesjid Raya Medan letaknya di jantung kota Medan dan berdekatan dengan Istana Maimun, bahkan Mesjid Raya Al-Mashun ini dulunya berada satu komplek dengan Istana Maimun, karena mesjid memang dibangun oleh Sultan Maamun Al Rasyid Perkasa Alamsyah pada masa kesultanan. Ini bisa dilihat dari ornamen nya yang khas kerajaan Islam Melayu Deli, mirip dengan beberapa ornamen di Istana Maimun.

Mesjid ini nggak pernah sepi pengunjung, orang-orang tidak mau melewatkan untuk singgah di mesjid ini kalau sudah ke Medan. Bangunan yang usianya sudah 1 abad ini jadi identitas nya kota Medan. Arsitektur bangunannya juga unik, perpaduan Timur Tengah, India, dan Eropa.

3. Tjong A Fie Mansion


Tjong A Fie Mansion atau kediaman Tjong A Fie menjadi wisata sejarah di kota Medan. Tjong A Fie sangat berpengaruh dalam pembangunan kota Medan. Tjong A Fie terkenal sangat dermawan, beliau adalah seorang bankir yang kaya raya. Kediaman Tjong A Fie ini berada di daerah Kesawan tepatnya di jalan Ahmad Yani, Medan. 



Apa saja yang bisa dilihat di Tjong A Fie Mansion? Kita bisa mlihat bagaiman keindahan rumah Tjong A Fie, setiap sudut rumah bisa kita lihat, termasuk kamar tidurnya. Di setiap dinding rumah banyak foto-foto yang di pajang, karena Tjong A Fie termask orang yang suka mendokumentasikan foto-foto nya bersama keluarga, baik itu momen ultah, pernikahan, juga kalau ada pertemuan penting dengan para rekan bisnis pun di dokumentasikan. 


Kalau melihat perabotan dan arsitektur rumah, kita akan menemukan budaya Tionghoa-Melayu yangcukup kental. Tjong A Fie semasa hidupnya gemar membaca buku, koleksi bukunya masih tersusun rapi di dalam lemari, tapi kalau kesana kita tidak diijinkan untuk membuka lemari bukunya. Mungkin untuk antisipasi, menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.


Meja makan dan perlengkapan makan yang digunakan seperti gelas dan piring, semua nya unik. Kalau sekarang sih orang bilang barang antik ya. Setiap ruang dipenuhi banyak kursi karen Tjong A Fie suka mengadakan acara kumpul keluarga. Jadi jangan heran kalau setiap ruang pasti banyak kursi. Hampir seluruh perabotan yang ada di ruangan berbahan kayu, khususnya kayu jati.

Nama Tjong A Fie nggak akan terlupakan karena beliau sangat dekat dengan Sultan Deli dan Makmun Al Rasyid pada masa kolonial Belanda. Untuk masuk ke rumah Tjong A Fie teman-teman harus membeli tiket masuk seharga 35rb untuk umum dan 20rb untuk pelajar.


4. Merdeka Walk




Merdeka Walk ini terletak di jantung kota Medan.  Kalau ke Medan wajib banget kesini, karena ini salah satu tempat nongkrongnya anak Medan. Saya dan suami suka sekali nongkrong disini, bergabung dengan pengunjung lain. Apalagi kalau sudah ada event nobar, duh serasa semua anak Medan numplek disini. 

Merdeka Walk, pusat kuliner kota Medan, tempat nongkrongnya anak Medan. Mau ngopi, cari makanan Western atau makanan Indonesia, mau cari souvenir atau oleh-oleh khas Medan di sini tempatnya. #hisgomudik #merdekawalk #travelbeauty #medan
A post shared by Tuty Queen (@tutyqueen) on Jul 12, 2017 at 5:25pm PDT

Dulunya Merdeka Walk ini adalah area parkir lapangan Merdeka dan sekarang sudah jadi pusat kuliner nya kota Medan. Di sekeliling Merdeka Walk kalian akan menemukan pohon-pohon besar, dan pohon-pohon ini memang sudah ada sejak zaman Belanda, dan hingga kini masih terawat. Kebayangkan gimana ademnya, siang atau malam suasana nya asyik banget. Selain sajian kuliner yang lengkap mulai kuliner Indonesia sampai Western, disini juga kalian bisa menemukan aneka souvenir khas Medan. Cocok banget untuk dijadikan oleh-oleh buat keluarga atau teman-teman.


Lokomotif jadul ini bisa kalian temui di stasiun kereta api di Medan, persis di depan lapangan merdeka. Setiap sore selalu ramai dengan orang-orang yang ingin melihat dari dekat dan mengabadikan momen dengan foto bersama teman atau keluarga di lokomotif ini. #medan #keretaapi #lokomotif #edisimudik #travel #travelbeauty #travelbeautyid #hisgomudik
A post shared by Tuty Queen (@tutyqueen) on Jul 9, 2017 at 7:11pm PDT


Merdeka Walk dikelilingi dengan bangunan-bangunan tua alias bangunan tempo doeloe, salah satunya Lonsum (London Sumatera). Gedung ini juga jadi salah satu iconnya kota Medan, sayang sekalia saya nggak sempat mengcapture foto gedung Lonsum ini. Jaraknya hanya sekitar 100 meter dari Merdeka Walk. Eh iya, di seberang Merdeka Walk ada stasiun kereta api bandara. Nah, didekat stasiun atau persis disamping di stasiun kita akan menemukan lokomotif uap buatan Jerman yang juga peninggalan sejarah. Wajib banget foto-foto disini.


5. Pulau Samosir


 
Pulau Samosir letaknya persis di tengah Danau Toba. Jadi kalau mau kesini kita mesti nyebrang terlebih dahulu menggunakan kapal dari Danau Toba. Saya dan suami bermalam di pulau Samosir, dan hanya satu malam saja. Bayangkan saja gimana rasanya tinggal di pulau yang dikelilingi Danau Toba. Malam-malam dudjk santai di baliho di depan hotel asyik banget menikmati pinggiran danau. Banyak boat yang berlabuh, karena dengan boat ini orang-orang bisa keluar masuk pulau.

Meski berada di tengah danau, pulau Samosir sudah banyak penghuninya, bahkan banyak peninggalan bersejarah disana. Seperti makam Raja Siallagan yang pernah memimpin wilayah Samosir. Kemudian ada boneka Sigale-gale, ini boneka nya bisa bergerak sendiri, biasanya ada pawang gitu yang baca mantra-mantra, dan boneka akan bergerak yang diiringi gendang khas batak.


Kemudian kita bisa mengunjungi Batak Meseum di Tomok. Arsitekturnya khas dan unik, dengan ornamen-ornamen yang sesuai dengan rumah tradisional tempat suku Batak tinggal yaitu Rumah Bolon. Pada dinding ukiran kita bisa lihat ada cicak,  itu memiliki pesan dan makna bahwa masyarakat Batak harus bisa bergaul dengan lingkungan yang mereka tunggali. Di museum ini mengoleksi replika benda-benda peninggalan nenek moyang suku Batak sejak ribuan tahun lalu.

6. Danau Toba

Udah pada tau kan kalau Danau Toba adalah danau yang terluas di Asia Tenggara. Saking indahnya Danau Toba ini dijuluki The Monaco of Asia. Untuk memudahkan akses wisatawan yang ingin mengunjungi Danau Toba sekarang sudah ada bandara Silangit, jadi nggak perlu transit ke Bandara Kuala Namu di Medan. Tapi buat kalian yang ingin ke Danau Toba dari Medan nggak kalah seru juga menikmati perjalanan via darat. Kalian bisa menikmati keindahan alamnya sepanjang perjalanan.



Saya sudah beberapa kali berkunjung ke Danau Toba, pesonanya membuat saya selalu ingin balik berkunjung kalau lagi mudik ke Medan. Bahagia rasanya lihat danau seluas Danau Toba. Apalagi kalau jalan-jalan naik speedboat mengelilingi danau toba, puas banget. Ingin bermalam di Danau Toba? Tenang, disana banyak banget hotel dan penginapan. Tinggal pilih sesuai budget.





7. Air Terjun Sipisopiso




Air terjun Sipiso-piso letaknya di desa Tongging kabupaten Karo, kira-kira 45 menit dari Medan, dan lebih kurang 3t km jaraknya dari daerah wisata Berastagi. Sipiso-piso berasal dari kata pisau. Air yang berjatuhan dari ketinggian 100 meter lebih ini diumpakan dengan bilah-bilah pisau yang tajam. Mau menikmati keindahan air terjun Sipiso-piso dari dekat? Bisa banget, kalian harus menyusuri ratusan anak tangga kecil dari bukit. Saya pernah nyobain, separuh perjalanan naik lagi, betis kram.. haha nggak kuat euy, menikmati dari atas aja lah.

8. Pagoda Emas Lumbini




Kalau pengen lihat pagoda emas kayak di Tahailand atau Myanmar nggak perlu jauh-jauh, 30km dari Medan tepatnya di Berastagi juga ada, tepatnya di Taman Alam Lumbini. Di sini ada replika pagoda Shwedagon yang ada di Burma Myanmar, ldbih dikenal dengan pagoda emas. Pagoda emas ini adalah tempat beribadah umat Budha, selain itu ada juga sebuah taman dengan aneka bunga disini. Kalau lagi tidak ada ibadah pengunjung boleh masuk ke dalam pagoda ini dengan pakaian yang sopan. Yang penting jaga sikap sih, namanya rumah ibadah bukan mall jadi harus tertib ya masuknya.



9. Bukit Lawang




Bukit lawang berada di Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, lokasinya sekitar 1 jam dari Medan.  Bukit Lawang terkenal dengan arus sungainya yang deras. Makanya sewaktu melewati jembatan gantung lutut saya jadi lemas, khawatir meleset dikit nyemplung haha. Oh ya,menyeberangi jembatan itu kita harus merogoh kocek 2 ribu rupiah saja. Karena arus sungai nya yang deras banyak pengunjung memanfaatkan sensasi tubing dan rafting. Selain main air di sungai kita juga bisa trekking di hutan berbukit. Disana kita bakal menemukan orang utan. Nginap disini juga seru, malam hari banyak orang mencari ikan dan udang di sungai. Kita bisa pesan langsung ke para pencari udang dan ikan kalau mau barbeque-an.


10. Masjid Azizi



Mesjid Azizi berada di Kota Tanjung Pura, sekitar 2 jam dari kota Medan. Mesjid ini adalah peninggalan Kesultanan Langkat. Mesjid dibangun oleh Sultan Abdul Aziz yang memimpin saat itu. Warna mesjid mirip dengan mesjid raya Medan, karena Kesultanan Langkat juga Kesultanan Melayu yang warna nya di dominasi dengan warna kuning.



Singgah sebentar di Tanjung Pura, Langkat untuk ziarah ke makam leluhur mulai dari unyang, tok ongku, atok, nenek, uwak, dan saudar-saudara yang sudah berpulang yang dikuburkan tepat di belakang Mesjid Azizi. . . Zamannya Kesultanan Langkat unyang dari atok pernah jadi imam mesjid disini sedangkan unyang dari nenek bilalnya, yang akhirnya atok dan nenek dijodohkan. . . Kalau diceritakan panjang banget sejarahnya..next bakalan ditulis. #mesjid #mesjidazizi #ziarah #tanjungpura #makamleluhur #hisgomudik
A post shared by Tuty Queen (@tutyqueen) on Jul 11, 2017 at 10:40pm PDT

Saya kalau pulang ke Medan wajib banget ke sini karena ziarah ke makam atok dan keluarga besar yang sudah berpulang yang kesemuanya dimakamkan persis di belakang mesjid Azizi. Oh iya, di sini juga ada makamnya Tengku Amir Hamzah sastrawan terkenal asal Langkat. Kalau ke Medan, boleh mampir sebentar ke Mesjid Azizi sekaligus ziarah ke makam Sultan Langkat dan keluarga.




Share
Tweet
Pin
Share
20 Comments
Newer Posts
Older Posts

Design Anti Ribet Cuma Pakai Canva

Design Anti Ribet Cuma Pakai Canva

Total Pageviews

Hello! I’m Tuty Queen

Hello! I’m Tuty Queen

Follow Me

  • instagram
  • facebook
  • twitter
  • pinterest

Categories

  • Asuransi
  • Canva
  • Dompet Dhuafa
  • Film
  • Food
  • Lingkungan
  • NPD
  • Sport
  • aplikasi
  • beauty
  • ekonomi
  • fashion
  • finance
  • halal lifestyle
  • health
  • hotel
  • kuliner
  • lifestyle
  • teknologi digital

Blog Archive

  • ►  2014 (6)
    • ►  November 2014 (6)
  • ►  2015 (37)
    • ►  March 2015 (1)
    • ►  May 2015 (3)
    • ►  June 2015 (5)
    • ►  October 2015 (3)
    • ►  November 2015 (7)
    • ►  December 2015 (18)
  • ►  2016 (167)
    • ►  January 2016 (11)
    • ►  February 2016 (16)
    • ►  March 2016 (21)
    • ►  April 2016 (15)
    • ►  May 2016 (11)
    • ►  June 2016 (16)
    • ►  July 2016 (6)
    • ►  August 2016 (7)
    • ►  September 2016 (10)
    • ►  October 2016 (20)
    • ►  November 2016 (18)
    • ►  December 2016 (16)
  • ▼  2017 (176)
    • ►  January 2017 (12)
    • ►  February 2017 (14)
    • ►  March 2017 (11)
    • ►  April 2017 (16)
    • ►  May 2017 (14)
    • ►  June 2017 (14)
    • ►  July 2017 (6)
    • ►  August 2017 (21)
    • ▼  September 2017 (10)
      • Launching Novel Janadriyah Kisah Sebuah Perjalanan
      • EV Hive Coworking Space Yang Asyik Cocok Untuk Fre...
      • Sudah Saatnya Industri Asuransi Melakukan Revolusi
      • Kampung Sentuk Surga Tersembunyi di Daerahku
      • 10 Tempat Yang Wajib Dikunjungi Kalau Mudik Ke Medan
      • Yuk Atur Uangmu Sebelum Terjebak Dalam Krisis Kela...
      • Sharing Time Maternity Baby & Kids With Aveline Gu...
      • Tetra Pak Index 2017: Konsumen dan Brand Saling Te...
      • FWD Life Umumkan Pemenang FWD Hackaton 2017
      • Bullying Is A Bad
    • ►  October 2017 (20)
    • ►  November 2017 (15)
    • ►  December 2017 (23)
  • ►  2018 (171)
    • ►  January 2018 (9)
    • ►  February 2018 (13)
    • ►  March 2018 (17)
    • ►  April 2018 (18)
    • ►  May 2018 (16)
    • ►  June 2018 (9)
    • ►  July 2018 (6)
    • ►  August 2018 (18)
    • ►  September 2018 (13)
    • ►  October 2018 (17)
    • ►  November 2018 (13)
    • ►  December 2018 (22)
  • ►  2019 (108)
    • ►  January 2019 (11)
    • ►  February 2019 (3)
    • ►  March 2019 (5)
    • ►  April 2019 (1)
    • ►  May 2019 (13)
    • ►  June 2019 (6)
    • ►  July 2019 (11)
    • ►  August 2019 (17)
    • ►  September 2019 (10)
    • ►  October 2019 (10)
    • ►  November 2019 (11)
    • ►  December 2019 (10)
  • ►  2020 (64)
    • ►  January 2020 (6)
    • ►  February 2020 (8)
    • ►  March 2020 (8)
    • ►  April 2020 (5)
    • ►  May 2020 (6)
    • ►  June 2020 (1)
    • ►  July 2020 (4)
    • ►  August 2020 (12)
    • ►  September 2020 (5)
    • ►  October 2020 (2)
    • ►  November 2020 (3)
    • ►  December 2020 (4)
  • ►  2021 (63)
    • ►  January 2021 (5)
    • ►  February 2021 (3)
    • ►  March 2021 (5)
    • ►  April 2021 (4)
    • ►  May 2021 (3)
    • ►  June 2021 (1)
    • ►  July 2021 (2)
    • ►  August 2021 (3)
    • ►  September 2021 (4)
    • ►  October 2021 (10)
    • ►  November 2021 (11)
    • ►  December 2021 (12)
  • ►  2022 (67)
    • ►  January 2022 (2)
    • ►  February 2022 (7)
    • ►  March 2022 (10)
    • ►  April 2022 (12)
    • ►  May 2022 (5)
    • ►  June 2022 (5)
    • ►  July 2022 (5)
    • ►  August 2022 (3)
    • ►  September 2022 (5)
    • ►  October 2022 (4)
    • ►  November 2022 (3)
    • ►  December 2022 (6)
  • ►  2023 (49)
    • ►  February 2023 (3)
    • ►  March 2023 (4)
    • ►  April 2023 (2)
    • ►  May 2023 (7)
    • ►  June 2023 (3)
    • ►  July 2023 (7)
    • ►  August 2023 (3)
    • ►  September 2023 (7)
    • ►  October 2023 (4)
    • ►  November 2023 (5)
    • ►  December 2023 (4)
  • ►  2024 (29)
    • ►  January 2024 (1)
    • ►  February 2024 (3)
    • ►  March 2024 (8)
    • ►  April 2024 (2)
    • ►  May 2024 (1)
    • ►  June 2024 (5)
    • ►  July 2024 (2)
    • ►  August 2024 (2)
    • ►  September 2024 (3)
    • ►  October 2024 (1)
    • ►  November 2024 (1)
  • ►  2025 (9)
    • ►  January 2025 (4)
    • ►  February 2025 (3)
    • ►  March 2025 (1)
    • ►  May 2025 (1)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Member of

Member of


Created with by ThemeXpose | Distributed by Blogger Templates