Pages

  • Home

travel beauty

Laptop AI
Si Laptop AI ASUS Zenbook S 14 OLED (UX5406SA)

Pagi-pagi sekali after Subuh, saya mengecek daftar to-do list yang lumayan menghabiskan waktu seharian. Mulai dari menyelesaikan artikel untuk klien, meeting via Zoom, edit konten visual, hingga sesi me time nonton podcast self love favorit. Dulu, hari seperti ini sering bikin stres. Laptop lama saya terlalu berat, cepat panas, dan baterainya ngambekan. Mood kerja pun ikut naik turun. Tapi hari ini beda.

Saya membawa teman baru Zenbook S 14 OLED (UX5406SA), laptop tipis premium dengan sentuhan teknologi AI super canggih. Katanya, laptop ini bisa bantu saya jadi lebih produktif dan kreatif dalam satu paket yang simpel. Tampilannya kece, speknya menjanjikan, dan saya penasaran banget bener nggak sih laptop ini bisa jadi game changer buat rutinitas digital saya?

Saking penasarannya dengan laptop ini saya pengin mencoba keandalannya seharian. Yups! tentu saja dari pagi sampai malam. 


07.00 WIB: Awali Hari dengan Laptop yang Ringan dan Stylish

Baru pertama masukin ke tas, saya langsung terkagum. Rasanya seperti bawa buku catatan, bukan laptop premium. Beratnya cuma 1,2 kg dan ketebalannya hanya 1,1 cm. Bahannya juga bukan sembarangan, bahan Ceraluminum™, material ramah lingkungan yang ASUS kembangkan selama 4 tahun. Kuat tapi tetap terlihat mewah.

Laptop AI ASUS
Ringan, tipis, materaialnya ramah lingkungan
Anyway, Zen S 14 OLED ini ada 2 varian warna, Zumaia Gray dan Scandinavian White. Saya jatuh hati alias kepincut  banget sama Zumaia Gray karena tampilannya cukup elegan. Laptop ini sleeve-nya pun dibuat dari material daur ulang, stylish dan sustainable dalam satu tarikan zip.


09.00 WIB: Produktivitas Tanpa Drama

Langsung duduk dan mulai kerja. Begitu buka laptop, mata saya langsung dimanjakan dengan layar ASUS Lumina OLED 14” beresolusi 3K 120Hz. Warnanya vivid, detailnya tajam, dan nyaman banget dipakai lama-lama. Sudah Pantone® Validated, plus dukungan HDR True Black 500, jadi tampilan warna makin akurat.

ASUS Zenbook S 14 OLED (UX5406SA)
ASUS Zenbook S 14 OLED (UX5406SA) ditenagai oleh processor Intel® Core™ Ultra 7 Processor 258V

Hari ini saya harus merangkum dokumen panjang untuk bahan presentasi mengisi workshop Canva. Biasanya makan waktu dan bikin kepala berasap. Tapi kali ini tinggal aktifkan fitur AI-nya berkat Intel® Core™ Ultra Series 2 dengan NPU Intel® AI Boost (47 TOPS), dokumen langsung diringkas otomatis. Hanya butuh beberapa detik! Mantap kali bah! (dengan nada semangat ala anak Medan).

Multitasking pun bukan masalah. Saya buka belasan tab Chrome sekaligus, edit visual di Canva, sambil video call semuanya mulus tanpa lag. RAM 32GB LPDDR5X dan SSD PCIe 4.0 benar-benar mendongkrak performa.


11.00 WIB: Meeting Online yang Tenang dan Profesional

Saya lanjut meeting via Zoom. Kalau biasanya suara motor lewat depan rumah jadi backsound nggak diinginkan yang sangat mengganggu, kali ini nggak. Laptop ini punya AI noise cancellation, jadi suara sekitar otomatis diredam. Suara saya tetap terdengar jernih dan fokus.

Kameranya juga keren, 1080p FHD IR camera bikin wajah saya kelihatan cerah natural tanpa perlu ring light. Dan yang paling saya suka login cepat dengan Windows Hello, tinggal lihat ke kamera, laptop langsung terbuka.

Oh ya, meski dipakai intens dari pagi, bodinya tetap adem. ASUS berhasil membuat motherboard-nya 27% lebih kecil, bikin sistem pendinginnya lebih efisien. Jadi, nggak ada drama laptop panas di tengah deadline.


14.00 WIB: Saatnya Menuangkan Kreativitas

Setelah semua urusan serius selesai, waktunya berkarya. Saya mulai editing video buat konten Instagram. Editing terasa lebih ringan karena Zenbook ini sudah didukung Intel Arc Graphics dan AI yang bantu auto-enhance gambar. Warna kulit langsung cerah, background dibersihkan otomatis, semua jadi lebih cepat.

Laptop AI
Memiliki 4 speaker Harman Kardon + Dolby Atmos®

Dan yang bikin betah, audionya luar biasa! 4 speaker Harman Kardon + Dolby Atmos® bikin suara jadi imersif banget. Cocok buat dengerin musik sambil ngedit, atau sekadar menikmati suasana kerja yang lebih hidup.


17.00 WIB: Nongkrong Santai, Tapi Baterai Masih Tangguh

Menjelang sore biasanya saya mulai panik cari colokan. Tapi kali ini nggak. Dari pagi belum ngecas sama sekali, dan Zenbook ini masih bertahan dengan tenang. Dengan baterai 72Whrs, ASUS klaim bisa tahan sampai 18 jam kerja. Dari pengalaman saya hari ini, klaim itu rasanya bukan sekadar promosi.

Saya pun bisa duduk santai di kafe favorit, menyeruput kopi ditemani donat sambil menyelesaikan moodboard desain tanpa rasa was-was. Yang pasti sambil nyantai.


22.00 WIB: Waktu Me Time yang Lebih Berkesan

Sebelum tidur, saya sempatkan nonton Podcast self love dan drama favorit. Layar OLED dengan 100% DCI-P3 bikin semua warna dramanya muncul lebih hidup. Hitamnya pekat, highlight-nya tajam. Rasanya seperti punya bioskop pribadi di kamar sendiri. Dan saat musik latar menyentuh klimaks adegan, audio Dolby Atmos-nya benar-benar membuat momen jadi lebih emosional. Ini bukan cuma hiburan, ini pengalaman. 

Laptop AI
Layar ASUS Lumina OLED 14” beresolusi 3K 120Hz

ASUS Zenbook S14 OLED (UX5406SA) sangat cocok untuk menjalankan aplikasi-aplikasi modern yang sudah mendukung teknologi AI. ASUS Zenbook S14 (UX5406SA) sudah diperkuat oleh Intel® Core™ Ultra 7 Processor 258V 32GB 2.2GHz yang memiliki 8 core dan 8 thread. Prosesor tersebut dilengkapi dengan Intel® Arc™ Graphics serta chip AI berbasis Intel® AI Boost NPU dengan kecepatan hingga 47 TOPS.

Laptop ini recommended banget, bisa diandalkan untuk semua aktivitas digital  dari kerja, bikin konten, sampai hiburan. Saya benar-benar merasakan kecanggihan teknologi AI yang sebenarnya. ASUS Zenbook S 14 OLED (UX5406SA) merupakan salah satu laptop AI dengan performa NPU 45+ TOPS.

Kenapa 45+ TOPS (Tera Operations Per Second) ini penting? Karena ini adalah kunci untuk menjalankan pemrosesan AI secara real-time, tanpa delay, tanpa kompromi. Dengan kemampuan ini, laptop bisa mengolah perintah berbasis AI seperti peringkasan dokumen, pengolahan gambar, atau even voice assistant dalam hitungan detik. Bukan cuma itu, angka ini juga cukup tangguh untuk menjalankan aplikasi Generative AI seperti Photoshop AI, Copilot, ChatGPT 4.0, hingga Premiere Pro dengan fitur auto-cut dan smart audio enhancement.

Npu (Neural Processing Unit) 45+ TOPS ini juga bekerja lebih efisien dibandingkan CPU/GPU biasa, yang berarti performa tetap tinggi tapi konsumsi daya tetap rendah pas banget buat saya yang suka kerja mobile seharian. Saat ini ekosistem AI sedang berkembang sangat cepat, dan angka 45+ TOPS ini adalah bekal yang cukup kuat untuk memastikan laptop tetap relevan dan siap menjalankan fitur-fitur AI masa depan yang makin kompleks dan berat.

Spesifikasi Zenbook S 14 OLED (UX5406SA)
Spesifikasi Zenbook S 14 OLED (UX5406SA)

Zenbook S 14 OLED juga future-ready. Laptop ini bukan cuma alat, tapi partner digital cerdas yang akan tumbuh bareng dalam era AI yang terus berkembang. Zenbook ini layak banget jadi pilihan utama!

Laptop AI
Semoga bisa punya Laptop AI impian

Menjelang malam, saya menutup laptop, menyesap air hangat yang tinggal separuh, dan tersenyum puas. Hari ini produktif banget semua pekerjaan lancar, desain-desain rapi, dan bahkan sempat ngedit video untuk konten minggu depan. Saya menatap layar ASUS Zenbook S 14 OLED yang sejak pagi setia menemani. Tipis, ringan, tapi bertenaga. Kombinasi yang sempurna untuk hidup yang dinamis dan penuh kreativitas.

Tapi…

Sayup-sayup suara laptop saya yang lama mulai terdengar pelan kipasnya kembali berdengung, menandakan overheat setelah seharian bekerja keras. Saya kembali ke realita.

Ya, cerita ini hanya fiksi. Tapi bukan fiksi yang kosong. Justru, fiksi ini lahir dari rasa ingin punya laptop dengan performa secanggih ASUS Zenbook S 14 OLED (UX5406SA). Laptop yang sudah ditenagai AI, hadir dengan layar OLED memukau, desain yang memanjakan mata serta bikin nyaman punggung karena tipis dan ringan.

Zenbook S 14 OLED
Zenbook S 14 OLED (UX5406SA)

Kadang, keinginan itu bisa membangkitkan imajinasi. Dan dari imajinasi itulah cerita ini hadir. Semoga suatu hari, saya bisa menulis lagi bukan sekadar fiksi, tapi kisah nyata bersama Zenbook impian ini.


Artikel ini diikutsertakan pada Lomba Blog ASUS 45+ TOPS Advanced AI Laptop yang diadakan oleh Travelerien




Share
Tweet
Pin
Share
2 Comments

 

Asuransi Sompo
Dengan Asuransi Sompo Tenang Di Jalan, Tenang Di Hati

Saya pernah menganggap asuransi itu rumit. Di kepala saya, asuransi hanyalah sederetan istilah yang sulit dipahami. Premi, klaim, polis, semuanya terdengar kaku dan jauh dari kehidupan sehari-hari. Saya pikir, untuk apa repot-repot mempelajarinya? Namun, seiring waktu, rasa penasaran itu tumbuh. Apalagi setelah mendengar cerita orang-orang di sekitar saya yang merasa terbantu oleh asuransi ketika menghadapi musibah. Dari situ, saya mulai perlahan-lahan mendalami apa sebenarnya asuransi itu. Saya membaca artikel, mengikuti obrolan mengenai literasi keuangan, hingga menghadiri beberapa acara yang membahas proteksi diri. Ternyata, semakin saya belajar, semakin saya sadar bahwa asuransi adalah bagian penting dari perencanaan hidup.

Dari proses belajar itu, saya mengenal bahwa banyak jenis asuransi yang dirancang untuk melindungi berbagai aspek kehidupan. Asuransi jiwa, misalnya, memberikan perlindungan finansial kepada keluarga jika terjadi hal buruk pada pencari nafkah. Asuransi kesehatan membantu meringankan biaya pengobatan yang bisa sangat mahal. Ada juga asuransi perjalanan yang melindungi kita saat bepergian, asuransi properti untuk rumah dan aset berharga, hingga asuransi bisnis bagi mereka yang memiliki usaha. Setiap jenis asuransi memiliki manfaatnya masing-masing, disesuaikan dengan kebutuhan dan risiko yang ingin kita lindungi.

Ngobrol Siang Bareng Sompo
Ngobrol Siang Bareng Sompo

Memahami berbagai jenis asuransi ini membuat saya lebih terbuka bahwa proteksi bukan hanya tentang uang yang keluar untuk premi, tapi tentang rasa aman yang kita dapatkan di kemudian hari.

Sampai suatu hari, saya ikut Ngobrol Siang Bareng Sompo di Hygge Cafe BSD, 26 Juli 2025. Di sana, sambil menikmati kopi, saya mendengarkan langsung cerita dan penjelasan dari para narasumber, diantaranya ada Pak Budiman Santoso (Senior EVP of Sales Sompo Insurance Indonesia), Eric Nemitz - CEO at Sompo Insurance Indonesia, dan Ruthania Martinelly (Head of Brand & Corporate Communication). Obrolan siang itu semakin membuka mata saya ternyata asuransi tidak serumit yang saya bayangkan.


Ketika Risiko Datang Tanpa Pamit

Kita tidak akan pernah tau apa yang akan terjadi besok, itulah mengapa asuransi dibutuhkan agar kita merasa tenang karena sudah ada proteksi. Seperti yang dikatakan Mba Ruth disela-sela talkshow “bahagia kalau belum merasakan ketenangan itu berarti belum bahagia seutuhnya”. Yes, asuransi ibarat jaga-jaga prepare for the worst. Beberapa kali mendengar langsung cerita teman bagaimana mereka merasa beruntung kendaraannya di proteksi dengan asuransi. Mobilnya rusak parah akibat kecelakaan. Biaya perbaikan? Puluhan juta rupiah. Untungnya ia memiliki asuransi kendaraan, sehingga hanya membayar sedikit biaya klaim.

Sompo Insurance
kiri-kanan: Ruthania Martinelly (Head of Brand & Corporate Communication), Budiman Santoso (Senior EVP of Sales Insurance Indonesia)

Saya sendiri pernah kehilangan motor di rumah. Alhamdulillah motor masih ada asuransinya karena beli dari leasing. Dari pengalaman ini saya semakin sadar kalau asuransi bukan sekadar pilihan, tapi kebutuhan.


Apa yang Saya Pelajari tentang Asuransi Kendaraan?

Asuransi, khususnya kendaraan, memberikan perlindungan ketika risiko tak terduga terjadi. Dalam obrolan siang bersama Sompo saya semakin banyak tahu mengenai bagaimana skema asuransi kendaraan. Jadi ada dua skema pilihan asuransi kendaraan yaitu:  

  • Total Loss Only (TLO), asuransi yang memberikan perlindungan hanya jika kendaraan mengalami kerusakan berat, dimana biaya perbaikan mencapai atau melebihi 75% dari nilai pertanggungan, atau kendaraan hilang karena pencurian. 
  • All Risk (komprehensif), asuransi yang menanggung perlindungan yang lebih luas, menanggung segala macam risiko atau kerusakan selama risiko tersebut tidak dikecualikan dalam polis. Disini kita sebagai nasabah harus benar-benar teliti terhadap jenis risiko/kerusakan dengan memastikan risiko/kerusakan tersebut diatur dalam polis.

Bagaimana Proses Klaim Asuransi?

Pak Budiman Santoso membagikan penjelasan yang cukup mudah dipahami tentang bagaimana proses klaim asuransi berjalan di Sompo. Intinya, pengajuan klaim akan diproses berdasarkan isi polis yang telah disepakati antara nasabah dan pihak asuransi. Jadi, informasi dari luar seperti promosi dari agen atau artikel di internet tidak bisa dijadikan acuan utama.

Setelah klaim diajukan, pihak asuransi akan melakukan analisis terlebih dahulu untuk memastikan jenis kerusakan yang terjadi. Dari situ akan ditentukan apakah nasabah berhak mendapat penggantian penuh atau hanya sebagian saja.

Kalau klaim sudah disetujui, langkah selanjutnya tinggal membawa kendaraan ke bengkel rekanan yang telah ditunjuk. Selain kemudahan dalam proses klaim, ketersediaan jaringan bengkel yang luas juga bisa jadi pertimbangan penting saat memilih layanan asuransi kendaraan.


AutoFirst, Rekomendasi Asuransi Kendaraan Pilihan

Salah satu pilihan asuransi kendaraan yang patut dipertimbangkan adalah AutoFirst dari PT Sompo Insurance Indonesia (Sompo Insurance). Produk ini tidak hanya memberikan perlindungan dasar atas risiko kecelakaan, tetapi juga menawarkan manfaat yang cukup lengkap dengan berbagai perluasan jaminan.

CEO at Sompo Insurance Indonesia
Eric Nemitz, CEO at Sompo Insurance Indonesia

Dengan AutoFirst, nasabah bisa mendapatkan perlindungan terhadap kerusakan akibat bencana alam seperti banjir atau gempa bumi, hingga risiko yang jarang terpikirkan seperti huru-hara, aksi terorisme, dan sabotase. Bahkan, asuransi ini juga mencakup perlindungan untuk kecelakaan diri (personal accident), sehingga keamanan pengemudi dan penumpang ikut diperhatikan.

Keunggulan lain dari AutoFirst adalah jaringan bengkel mitra yang luas lebih dari 600 bengkel resmi maupun umum tersebar di seluruh Indonesia, siap membantu proses perbaikan kendaraan. AutoFirst juga menyediakan jaminan terhadap risiko pencurian yang dilakukan oleh sopir pribadi, tentu dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

Dengan perlindungan yang cukup komprehensif ini, AutoFirst bisa menjadi solusi asuransi kendaraan yang memberikan ketenangan dan kemudahan, baik untuk kendaraan pribadi maupun operasional.


Lalu, Siapa Itu Sompo Insurance?

Dari obrolan santai itu, saya tahu bahwa Sompo Insurance merupakan asuransi umum bagian dari grup besar asal Jepang, Sompo Holdings, yang sudah hadir di Indonesia sejak 1975. Artinya, sudah 50 tahun mereka mendampingi masyarakat Indonesia menghadapi risiko kehidupan. Di Indonesia sendiri, Sompo tersebar di sekitar 25 kantor pemasaran di seluruh Indonesia. Dedikasinya long-term, sustainable, dan memiliki kondisi keuangan yang sehat.

Yang membuat saya kagum, Sompo tidak hanya sekedar menjual produk asuransi. Mereka membawa pengalaman global, jaringan bengkel luas, layanan cepat, dan klaim yang mudah. Tidak heran banyak orang merasa tenang bersama Sompo.

Ngobrol Siang Bareng Sompo
Foto Bareng Blogger, KOL, & Tim Sompo

Alhamdulillah, saya pulang dari Hygge Cafe dengan pikiran yang berbeda. Asuransi bukan lagi sesuatu yang rumit. Ia adalah teman pelindung yang siap sedia saat kita membutuhkannya. Seperti yang ditekankan dalam acara, Tenang di Jalan, Tenang di Hati bukan hanya tagline. Itu adalah rasa aman yang nyata ketika kita tahu sudah ada perlindungan dari Sompo Insurance.

Untuk informasi lebih lanjut terkait asuransi kendaraan, teman-teman bisa menghubungi Sompo Care di 14051.







Share
Tweet
Pin
Share
No Comments

GIIAS 2025
Jelajah GIIAS 2025

Beberapa hari lalu, saya akhirnya punya kesempatan main ke Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025. Dari luar, suasananya sudah terasa meriah. Deretan mobil-mobil baru, konsep futuristik, dan booth-booth megah dari berbagai brand otomotif bikin mata susah berkedip. Tapi seperti biasa, kalau saya datang ke event besar seperti ini, insting saya selalu tertarik ke satu hal: UMKM lokal. Rasanya selalu ada yang istimewa dari karya tangan-tangan kreatif yang sering “ngumpet” di balik gemerlap industri besar.

GIIAS 2025
Selalu ada saja gebrakan di GIIAS 2025, serasa lihat etalase masa depan
Langkah kaki saya akhirnya berhenti di salah satu sudut yang menarik perhatian. Coba deh bayangkan, di dalam hall berderet mobil mewah, tapi di booth ini kalian justru akan melihat rangka mobil. Iyaaa..rangka mobil. Bikin penasarankan?. Jadi ini adalah Booth Yayasan Astra - Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA). Tahun ini, mereka mengusung tema “Yayasan Astra Demi UMKM dan IKM Indonesia”, dan itu bukan sekadar slogan. Booth ini benar-benar jadi ruang pameran yang memberi nafas pada cerita, perjuangan, dan pencapaian para pelaku usaha kecil dan menengah yang sudah lama dibina oleh Astra.

Booth Astra YDBA
Beberapa produk UMKM & IKM di Booth Yayasan Astra -YDBA di GIIAS 2025

Booth Yayasan Astra YDBA tahun ini menghadirkan beberapa produk UMKM dan IKM unggulan dari berbagai sektor mulai dari manufaktur, bengkel roda empat, bengkel roda dua, kerajinan tangan, kuliner khas daerah, hingga hasil pertanian yang sudah diolah jadi produk bernilai tambah. Semua tampil percaya diri membawa produk berkualitas tinggi, hasil dari proses panjang pembinaan, pelatihan, dan pendampingan berkelanjutan dari Astra melalui YDBA.

Salah satu yang menarik perhatian saya adalah produk-produk dari sektor IKM manufaktur. Rapi, presisi, dan nggak kalah keren dibanding produk dari perusahaan besar. Produk-produk ini bukan hanya layak jual, tapi juga sudah memenuhi standar industri. Bahkan, Astra turut mendorong mereka untuk masuk dalam rantai pasok industri besar. Nggak main-main pada tahun 2024 saja, tercatat nilai transaksi rantai pasok sebesar Rp 4,5 triliun ke Grup Astra, yang melibatkan IKM binaan YDBA. Sebuah angka yang membuktikan bahwa pelaku usaha kecil pun bisa bersaing di level nasional, bahkan internasional.

Booth Astra YDBA
Rahmat Samulo (Ketua Pengurus Yayasan Astra YDBA, Tonny Sumarsono (Advisor Yayasan Astra YDBA), Emma Poedjiwati Prasetio (Sekretaris Yayasan Astra YDBA) di Booth Astra YDBA

Selain produk manufaktur, booth ini juga menampilkan kerajinan tangan lokal mulai dari anyaman, batik, boneka, juga craft. Nggak cuma estetik, tapi juga punya nilai budaya yang kuat. Dan tentu saja, yang nggak boleh dilewatkan: kuliner UMKM!  

Yang saya suka dari booth ini adalah pendekatan mereka yang nggak sekadar menjual produk, tapi juga membagikan cerita. Setiap produk yang dipamerkan punya narasi. Dari mana mereka berasal, bagaimana proses pembinaannya, hingga dampak yang dirasakan setelah bergabung dalam ekosistem Astra. Semua itu membuat saya makin yakin bahwa pemberdayaan UMKM Indonesia bukan sekadar wacana, tapi betul-betul dijalankan dengan serius.

Booth Astra YDBA
Imron Hanafi, Pemilik Industri Kecil Menengah (IKM) PT Besq Sarana Abadi & Muhammad Orlando, Second Generation PT Noerhayat Berkah Sejahtera di Booth Astra YDBA. Mereka adalah binaan Yayasan Astra YDBA yang pendapatannya meningkat 3-4 x lipat dan mampu membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar

Melalui partisipasi di GIIAS 2025, Yayasan Astra melalui YDBA bukan hanya memberi panggung bagi UMKM dan IKM untuk tampil, tapi juga membuka peluang jejaring dan akses pasar yang lebih luas. Program pembinaan mereka mencakup berbagai aspek: dari penguatan sistem manajemen, pelatihan digitalisasi, sertifikasi produk, hingga bimbingan finansial dan pemasaran. Pendekatannya menyeluruh, dan hasilnya pun terasa nyata.

Sebagai pengunjung, saya merasa nggak cuma “jalan-jalan lihat mobil,” tapi juga ikut menyaksikan perjalanan besar dari usaha-usaha kecil yang perlahan mulai menembus batas. Melihat produk-produk lokal bisa tampil sejajar di event besar seperti ini itu bikin hati hangat. Karena di balik setiap produk, ada mimpi yang sedang diperjuangkan. Ada keluarga yang dibantu, komunitas yang diberdayakan, dan masa depan yang dibangun.

Kalau kalian mampir ke GIIAS 2025, jangan cuma fokus ke mobil listrik atau kendaraan canggih aja. Luangkan waktu sebentar untuk jalan-jalan ke booth YDBA. Siapa tahu kalian juga jatuh cinta sama karya anak bangsa yang tumbuh dari semangat dan kolaborasi. Dukungan kita semua bisa jadi bagian dari perjalanan mereka ke tingkat yang lebih tinggi.





Share
Tweet
Pin
Share
No Comments
Older Posts

Hello! I’m Tuty Queen

Hello! I’m Tuty Queen

Follow Me

  • instagram
  • facebook
  • twitter
  • pinterest

Cara Mudah Membuat eBook di Canva

Cara Mudah Membuat eBook di Canva

Seedbacklink

Seedbacklink affiliate

Design Anti Ribet Cuma Pakai Canva

Design Anti Ribet Cuma Pakai Canva

Total Pageviews

Categories

  • Asuransi
  • Canva
  • Dompet Dhuafa
  • Film
  • Food
  • Lingkungan
  • NPD
  • Sport
  • aplikasi
  • beauty
  • ekonomi
  • fashion
  • finance
  • halal lifestyle
  • health
  • hotel
  • kuliner
  • lifestyle
  • teknologi digital

Blog Archive

  • ►  2014 (6)
    • ►  November 2014 (6)
  • ►  2015 (37)
    • ►  March 2015 (1)
    • ►  May 2015 (3)
    • ►  June 2015 (5)
    • ►  October 2015 (3)
    • ►  November 2015 (7)
    • ►  December 2015 (18)
  • ►  2016 (167)
    • ►  January 2016 (11)
    • ►  February 2016 (16)
    • ►  March 2016 (21)
    • ►  April 2016 (15)
    • ►  May 2016 (11)
    • ►  June 2016 (16)
    • ►  July 2016 (6)
    • ►  August 2016 (7)
    • ►  September 2016 (10)
    • ►  October 2016 (20)
    • ►  November 2016 (18)
    • ►  December 2016 (16)
  • ►  2017 (176)
    • ►  January 2017 (12)
    • ►  February 2017 (14)
    • ►  March 2017 (11)
    • ►  April 2017 (16)
    • ►  May 2017 (14)
    • ►  June 2017 (14)
    • ►  July 2017 (6)
    • ►  August 2017 (21)
    • ►  September 2017 (10)
    • ►  October 2017 (20)
    • ►  November 2017 (15)
    • ►  December 2017 (23)
  • ►  2018 (171)
    • ►  January 2018 (9)
    • ►  February 2018 (13)
    • ►  March 2018 (17)
    • ►  April 2018 (18)
    • ►  May 2018 (16)
    • ►  June 2018 (9)
    • ►  July 2018 (6)
    • ►  August 2018 (18)
    • ►  September 2018 (13)
    • ►  October 2018 (17)
    • ►  November 2018 (13)
    • ►  December 2018 (22)
  • ►  2019 (108)
    • ►  January 2019 (11)
    • ►  February 2019 (3)
    • ►  March 2019 (5)
    • ►  April 2019 (1)
    • ►  May 2019 (13)
    • ►  June 2019 (6)
    • ►  July 2019 (11)
    • ►  August 2019 (17)
    • ►  September 2019 (10)
    • ►  October 2019 (10)
    • ►  November 2019 (11)
    • ►  December 2019 (10)
  • ►  2020 (64)
    • ►  January 2020 (6)
    • ►  February 2020 (8)
    • ►  March 2020 (8)
    • ►  April 2020 (5)
    • ►  May 2020 (6)
    • ►  June 2020 (1)
    • ►  July 2020 (4)
    • ►  August 2020 (12)
    • ►  September 2020 (5)
    • ►  October 2020 (2)
    • ►  November 2020 (3)
    • ►  December 2020 (4)
  • ►  2021 (63)
    • ►  January 2021 (5)
    • ►  February 2021 (3)
    • ►  March 2021 (5)
    • ►  April 2021 (4)
    • ►  May 2021 (3)
    • ►  June 2021 (1)
    • ►  July 2021 (2)
    • ►  August 2021 (3)
    • ►  September 2021 (4)
    • ►  October 2021 (10)
    • ►  November 2021 (11)
    • ►  December 2021 (12)
  • ►  2022 (67)
    • ►  January 2022 (2)
    • ►  February 2022 (7)
    • ►  March 2022 (10)
    • ►  April 2022 (12)
    • ►  May 2022 (5)
    • ►  June 2022 (5)
    • ►  July 2022 (5)
    • ►  August 2022 (3)
    • ►  September 2022 (5)
    • ►  October 2022 (4)
    • ►  November 2022 (3)
    • ►  December 2022 (6)
  • ►  2023 (49)
    • ►  February 2023 (3)
    • ►  March 2023 (4)
    • ►  April 2023 (2)
    • ►  May 2023 (7)
    • ►  June 2023 (3)
    • ►  July 2023 (7)
    • ►  August 2023 (3)
    • ►  September 2023 (7)
    • ►  October 2023 (4)
    • ►  November 2023 (5)
    • ►  December 2023 (4)
  • ►  2024 (29)
    • ►  January 2024 (1)
    • ►  February 2024 (3)
    • ►  March 2024 (8)
    • ►  April 2024 (2)
    • ►  May 2024 (1)
    • ►  June 2024 (5)
    • ►  July 2024 (2)
    • ►  August 2024 (2)
    • ►  September 2024 (3)
    • ►  October 2024 (1)
    • ►  November 2024 (1)
  • ▼  2025 (29)
    • ►  January 2025 (4)
    • ►  February 2025 (3)
    • ►  March 2025 (1)
    • ►  April 2025 (1)
    • ►  May 2025 (2)
    • ►  June 2025 (8)
    • ▼  July 2025 (10)
      • Pengalaman UMN Al Washliyah Gunakan Indibiz: Inter...
      • Ultah Telkom ke-60 Jadi Momen Pas Buat UKM Upgrade...
      • Canva Creative Workshop Bareng Sobat Teknik di FT ...
      • Bikin Layanan Makin Sip! Yuk Kenalan dengan Indibi...
      • Tips Padu Padan Warna di Canva Biar Desainmu Makin...
      • Homestay Rindu Jogokariyan: Menyambut Tamu dengan ...
      • Guru Jago Digital, Kunci Masa Depan Pendidikan Ind...
      • Jelajah GIIAS 2025: UMKM dan IKM Binaan Astra Tamp...
      • Dengan Asuransi Sompo Tenang di Jalan, Tenang di Hati
      • Sehari Bersama ASUS Zenbook S 14 OLED (UX5406SA): ...

Contact Form

Name

Email *

Message *

Member of

Member of



Created with by ThemeXpose | Distributed by Blogger Templates