Belajar Bikin Healthy Food Selain Sehat Bisa Dapat Cuan

Pakeeet!! Terdengar suara abang kurir menjerit di depan rumah. Biasanya kalau dengar beginian bikin hati girang dan langsung lari deh kedepan buat nyamperin si abang, hehehe.  Ada yang samaan nggak guys kayak saya? Nggak bisa dipungkiri jasa pengiriman saat ini sangat dibutuhkan. Bayangkan kalau nggak ada jasa pengiriman, jangan sampe ya.  Karena nggak ada jasa pengiriman, nggak rame. Hayo, karena apa coba? Pasti emak- emak jawabnya serentak “karena nggak bisa belanja online”.  Yups, betul banget.  Selain penting banget untuk mensupport kita para konsumen untuk belanja online tentunya juga mensupport  para pelaku usaha dalam mengirimkan produk mereka.

Jasa pengiriman barang saat ini sudah banyak, salah satunya yang paling saya ingat tuh Ninja Xpress. Baru aja sehari yang lalu nelpon menanyakan apakah produk jam tangan sudah saya terima. Jujur baru kali ini ada jasa pengiriman yang menelpon menanyakan paket sudah diterima atau belum.  Biasa beli barang yang harganya lebih mahal dari jam tangan pakai kurir lain nggak pernah dilayani seperti ini. Poin banget nih, Ninja Xpress itu ternyata perhatian banget sama saya eh sama semua konsumen maksudnya.

Anyway,  teman-teman pasti pernah menggunakan jasa pengiriman  yang satu ini kan? Kalau ada yang belum tau saya kasi bocoran dikit ya. Jadi Ninja Xpress hadir sebenarnya sudah hadir di Indonesia sejak tahun 2015, menjadi solusi layanan pengiriman barang dengan mudah dan ongkos kirim yang murah. Pelayanannya juga flexibel, memberikan kemudahan sistem yang memungkinkan pelacakan paket secara real time, pembayaran paket secara COD (Cash On Delivery) serta layanan customer service yang profesional. Satu lagi nih, saya suka pakai jasa kirim ini karena nyampenya cepat.  Nggak cuma dilihat dari sisi sebagai penerima paket, tapi juga sebagai pengirim.  Wah, jualan ya? Iya saya jualan. Pasti pada penasaran kan?

Kalau teman-teman sering kepoin sosmed saya pasti pada tau deh kalau saya saat ini punya usaha kecil-kecilan. Jujur, saya dan suami terkena dampak pandemi.  Profesi sebagai content creator di awal masa pandemi  penghasilan kami sempat menurun. Untuk itu saya dan suami mencari solusi apa kira-kira yang bisa menjadi peluang agar cuan tetap mengalir.  Tapi yang namanya membangun dan mengembangkan  usaha butuh modal kan? Betul banget butuh modal. Tapi nggak semua usaha membutuhkan modal besar, dengan modal minim juga bisa.  Tau nggak, dengan modal minim saya akhirnya bisa loh mengembangkan usaha.

Pengalaman Usaha dengan Modal Minim dari Rumah

Usaha Bandrek dengan Modal Minim dari Rumah

Apa Itu BERGURU?

Memulai Usaha dari Rumah dengan BERGURU

BERGURU di YouTube Ninjaxpressid

Paket Internet Unlimited Terbaik kartuHalo dari Telkomsel

Asyiknya zaman sekarang. Dengan mudahnya kita dapat menggunakan gadget. Mau merek dan model apapun ada, tinggal pilih sesuai selera, kebutuhan dan isi kantong tentunya, hehe. Harganya pun beragam, ada yang murah dan yang harga selangit. Apapun  gadgetnya, harus didukung dengan paket internet unlimited terbaik agar penggunaannya juga nyaman.

 Jadi teringat zaman dulu sewaktu penggunaan gadget belum booming seperti sekarang. Menurut saya, dulu tuh orang yang punya hape adalah orang yang tajir dan keren. Padahal dulu ukuran hape gede-gede ya. Trus ada antenanya lagi. Walaupun begitu, untuk punya hape yang begituan aja dulu tuh ya harus merogoh kantong yang lumayan juga buat orang seperti saya.  Jadi senyum-senyum sendiri terkenang masa lalu. Karena saya juga pernah merasakan punya hape yang hampir segede batu bata gitu, hahaha. Tapi jujur, saya happy sekali saat itu. Duh, jadi nyesel deh nggak nyimpan hapenya sampai sekarang. Padahal saya salah satu orang yang suka menyimpan barang antik. Apalagi hapenya punya kenangan dan saya suka banget sama hape itu.

 Setelah punya hape, kita harus siapkan kartu yang dipasangkan pada hape agar kita punya nomor untuk bisa berinteraksi. Sekarang sih sudah banyak provider. Tapi tidak semua provider yang jaringannya baik. Sejak dulu sampai sekarang saya masih setia pakai kartu Telkomsel untuk interaksi panggilan dan kirim pesan. Zaman semakin maju dan penggunaan internet sudah menjadi kebutuhan. Enaknya gadget zaman now bisa dipasangkan dua kartu. Seperti gadget saya, 1 kartu adalah kartu Telkomsel untuk panggilan dan pesan, sedangkan 1 kartu lagi pakai provider lain untuk internetan.

 Pengalaman saya internetan pakai provider lain cukup bikin gemes. Selama saya pakai di kota tempat tinggal saya, sinyal internetnya lancar-lancar aja. Kendalanya saat saya ke luar kota. Ceritanya saya pulang kampung nih buat mengunjungi orang tua. Orang tua saya tinggal di kota kecil yang juga daerahnya bukan pedalaman. Saat itu, saya banyak penawaran job menarik. Pastinya happy banget ya dapat job. Saat saya mau koneksi dengan internet, kok loadingnya lemot sekali. Pikir saya, jangan-jangan habis nih paket datanya. Segera lah saya cek dan ternyata paket datanya masih banyak. Info dari para tetangga, ternyata kartu provider yang saya pakai kurang baik jaringan sinyalnya di daerah tersebut. Waduh, bisa berabe nih nasib si job, huhu.

 

Internet Lancar Job Juga Lancar

Saya sih nggak panikan. Saya bisa calm down karena saya kan punya kartu satu lagi. Oh iya, kartu yang saya pakai, awalnya adalah kartu simPATI. Sudah beberapa tahun lalu kartu simPATI ini saya migrasikan ke kartuHalo. Cara migrasinya gampang, bisa langsung datang ke GraPARI atau pun cukup mengirimkan data yang valid secara online untuk diaktivasi menjadi pelanggan kartuHalo. Dulu tuh ya, alasan saya migrasi ke kartuHalo karena tertarik dengan cerita teman yang menurut saya sesuai kebutuhan saya. Benefitnya juga menarik. Akhirnya sekarang saya internetan juga pakai kartuHalo sejak pengalaman yang bikin greget tadi.

Guys, masih betah di rumahkan? Semoga masih betah ya. Nggak terasa kita sudah berada di penghujung tahun 2020. Banyak drama di tahun 2020 ini yang membuat kita harus banyak bersabar dan bertawakkal. Kurang lebih sudah 9 bulan kita harus hidup di tengah pandemi Covid-19. Udah kayak orang hamil aja tuh trus ntar lagi lahiran deh, hehe. Semoga aja beneran sama yah. Dalam artian semoga pandemi ini segera berakhir seiring perginya tahun 2020.

Kita sadar bahwa mayoritas masyarakat mengalami kesulitan keuangan di tengah kondisi sekarang. Meskipun banyak kegalauan di tahun ini, tetap harus semangat dan bangkit dari keterpurukan. Ambil hikmahnya aja dan belajar dari keadaan. Buat hidup sesimple dan senyaman mungkin. Caranya? Lebih menghemat pengeluaran dan pangkas pengeluaran yang tidak perlu. Misalnya nggak nongkrong di cafe lagi (eh emang gak boleh ya, masih pandemi ni!), nggak jajan di luar lagi, dan nggak perlu shopping-shopping baju lagi (kecuali daster, hehehe! baju kebesarannya para emak nih. Nggak ada daster nggak bisa kerja dan nggak bisa tidur.

Ngomong memang lebih enak ya dari prakteknya. Biasanya gitu tuh komentarnya para netizen, haha. Emangnya kamu bisa ngelakuin itu semua? Jawabannya harus bisa dong. Sejak pandemi ini saya harus bisa dan terbiasa menerapkan itu semua. Cara yang saya sebutkan diatas sudah saya coba praktekkan sejak adanya pandemi. Dan beberapa cara lainnya mulai saya terapkan beberapa bulan yang lalu juga efektif menghemat pengeluaran dan bisa bikin bernafas lega dikit ( dikit pun jadi deh). Cara apa itu? Yups, menghemat listrik.

Secara sadar kita memang dimanjakan sekali dengan asyiknya menggunakan benda- benda elektronik yang membutuhkan aliran listrik seperti TV, VCD, AC, kulkas, setrika, blender, mesin cuci, kipas angin, dan lain-lain. Penggunaan benda-benda tersebut sangat besar daya listriknya terutama AC, kulkas, dan mesin cuci. Contoh hemat ala saya misalnya pemakaian AC. AC tidak lagi dinyalakan siang hari. Jadi AC dinyalakan saat malam hari saja saat akan tidur. Setelah kamar terasa sangat dingin, baru 2 atau 3 jam kemudian AC dimatikan. Apalagi kalau malam hari cuacanya dingin atau hujan. Maka AC tidak dinyalakan.

Selain benda elektronik, penggunaan lampu juga sangat dibutuhkan sebagai penerangan terutama di malam hari. Terkesan sepele tapi nggak bisa diabaikan karena pemakaiannya continue. Tapi kadang-kadang suka nggak nyadar ya guys penginnya rumah terang benderang di waktu malam, eh ternyata paling boros pemakaian listriknya. Untuk hal ini sebenarnya tidak selalu harus terjadi jika kita bijak menyiasatinya ya guys! Loh, emang bisa? Penggunaan lampukan setiap hari, pastinya nggak bisa dihindari dong kewajiban bayar listriknya?? Lah, emang iya! Kewajiban tetap harus dibayar dong. Hanya saja ada beberapa tips agar lebih hemat listrik saat penggunaan lampu. Makin bingung nih. Semua lampu kan sama aja ya guys.

Lampu Pintar Bardi Smart LED Bulb 9W RGBWW

Ngomongin soal lampu, beberapa waktu lalu saya dikirimin produk lampu dari BARDI SMART HOME yaitu Bardi Smart LED Bulb 9W RGBWW. BARDI SMART HOME ini merupakan distributor produk smart home di Indonesia. Jadi produk BARDI ini nggak hanya lampu aja ya guys. Bardi Smart LED Bulb 9W RGBWW merupakan lampu pintar yang bisa dikendalikan melalui aplikasi dengan catatan punya wifi/hotspot. Kendalinya dapat berupa on/off kan, mengubah warna dan mengatur kecerahan dari bohlam tersebut. Lampu ini memiliki kecerahan maksimal hingga 900 lumens dan bisa diredupkan hingga 90 lumens. Selain dapat mengatur kecerahannya, bohlam ini juga memiliki kombinasi warna RGB hingga 16 juta warna, dengan gradasi putihnya dari 2700k (warm white) hingga 6500k (cool white). Keunggulan lain dari Bardi Smart LED Bulb 9W RGBWW ini adalah sebagai otomasi. Apa aja otomasinya? Otomasi dapat berupa kontrol, otomasi alarm, dan otomasi weather detection.

Aplikasi Bardi Smart Home

Cara menggunakannya gampang banget, seperti yang saya info diatas kalau semua terhubung dengan aplikasi. Cukup install aplikasi Bardi Smart Home, kemudian sign up untuk registrasi, langsung deh pilih add device. Nanti akan muncul beberapa produk Bardi Smart Home seperti samrt bulb, smart aroma diffuser, water fountain, IR Remote, dan banyak produk lainnya. Kemudian kita aktifkan wifi langsung sambungkan. Aplikasi Bardi Smart Home akan memandu kita untuk mereset device. Selesai deh, kita tinggal mengatur pemakaian sesuka hati menggunakan aplikasi dari gadget.

Saya happy banget ada lampu pintar yang harganya terjangkau. Saya udah nyobain pakai lampu ini, saya bisa atur kapan saya mau hidupkan lampu dan mematikannya. Ditambah lagi setiap aktivitas yang saya lakukan bisa disesuaikan warna lampu yang saya inginkan. Misal nih, malam-malam sebelum tidur pengin baca buku saya tinggal gunakan warna lampu untuk membaca, begitu juga untuk nonton. Serunya lagi disaat saya mendengarkan musik, warna lampu otomatis berubah sendiri mengikuti hentakan musik. Seru banget kayak di cafe-cafe. Tuh kan nggak harus keluar rumah, dengan lampu pintar Bardi kita bisa ciptakan sendiri suasana rumah yang kita inginkan.

Bardi Smart LED Bulb 9W RGBWW

Jadi bohlam Bardi ini dapat dikoneksikan dengan perangkat Bardi yang lain agar dapat bekerja dengan maksimal. Benar-benar smart deh. Lalu apa hubungannya dengan menghemat listrik? Jelas ada dong. Pada aplikasi Bardi ada otomasi kontrol dan alarm, so kamu bisa membuat schedule pemakaian lampunya. Lagian dayanya juga cuma 9 watt aja kok. Oh ya, bohlam ini gampang dipasang. Tinggal diputar kepada ulir E27, fitting lampu yang paling umum di Indonesia.  

Bardi Smart Remote IR

Selain bohlam, saya pengin mereview produk Bardi yang lain yaitu remote pintar. Bardi Smart Remote IR merupakan remote pintar yang terkoneksi dengan WiFi/hotspot yang dapat menggantikan semua remote yang ada di rumah (semua produk infra red) seperti remote TV, AC, DVD, dan lain-lain. Mulanya saya nggak tau nih cara menggunakan remote ini soalnya bentuknya bulat dan berwarna hitam gitu aja tanpa tombol, haha. Tapi setelah saya cari tau, ternyata fungsinya sangat luar biasa. Bardi Smart Remote IR dapat menerima perintah dari jarak jauh maksimal 10 meter melalui aplikasi di Smartphone atau pun smart speaker seperti google home dan Alexa. Nah remote pintar ini juga bisa dikoneksikan dengan produk Bardi lainya untuk mengatur pemakaian listrik agar tagihannya tidak membengkak.

Bardi Smart Remote IR

Lantas bagaimana cara pemakaian remote ini? Saat perangkat menyala tekan tombol reset selama 5 detik hingga lampu indikator berkedip. Buka aplikasi Bardi Smart Home dari gadget tambahkan perangkat IR transmitter lalu koneksikan dengan WiFi. Tambah remote, pilih tipe perangkat yang digunakan. Tambahkan masing-masing tombol, arahkan remote ke smart IR lalu simpan. Nah, bisa di coba ya guys. Gampang juga kok cara menggunakannya. 

Nah, jadi pengin beli  juga kan? Lampu ni dapat dibeli melalui online shop seperti JD.ID, Tokopedia, Lazada, Shopee, BliBli.com  dan Bukalapak. Buruan order deh! Biar kebagian SMART nya. Untuk keterangan lebih lengkap kalian bisa kunjungi website dan sosial media Bardi Smart Home.

Website: Bardi Smart Home

Instagram: Bardi Smart Home

Suka sebel nggak sih kalau tiba-tiba ponsel bunyi dan ternyata dari nomor yang nggak dikenal, trus tanpa basa- basi langsung nawarin kartu kredit gitu. Jujur, saya sebel banget dan dulu sering kali mendapatkan telpon seperti itu. Trus kadang- kadang marketingnya suka maksa lagi, ihh..makin bete kan. Kenapa saya sesebal itu? Ya karena dulu saya paling nggak suka dan menghindari yang namanya kredit. Alasannya sih takut kebablasan dengan membeli hal-hal yang tidak bermanfaat. Apalagi kalau sampai terjadi tunggakan, mikirin bunga denda, horor didatangi kolektor, duhh.. Pusing deh bobok jadi nggak nyenyak.

Zaman semakin canggih, dan usia pun semakin bertambah. Dengan bertambahnya usia membuat pikiran saya pun semakin bijak. Apalagi kebutuhan semakin meningkat. Tak pelak uang sangat dibutuhkan baik itu untuk kebutuhan maupun perputaran modal. Saya pikir kartu kredit bisa menjadi salah satu solusi. Dari pada pinjam sama tetangga dan ujung-ujungnya jadi bahan gosip, mendingan mengurus kartu kredit kan? Hahaha... toh juga sama-sama hutang yang wajib dibayarkan. Alasan lainnya adalah sebagai jaga-jaga apabila dibutuhkan secara mendadak.

Ngomongin soal kartu kredit, kira-kira kartu kredit apa sih yang nggak bikin nyesek dan bunganya juga bersahabat? Duhh...halusinasi banget sih pengin buat kartu kredit kok jadi sahabat, hehe. Emang ada ya yang kayak gitu?? Eits, jangan pesimis dulu. Berbekal informasi PayLater Card BRI review dari para blogger yang saya baca, Traveloka PayLater Card bisa diandalkan.

 

Apa itu Traveloka PayLater Card?

Traveloka PayLater Card adalah kartu kredit keluaran Traveloka yang bekerja sama dengan BRI. Sebelumnya Traveloka memang sudah memiliki PayLater yang penggunaannya hanya lewat aplikasi saja.

Demi memudahkan pelanggannya, maka Traveloka mengeluarkan PayLater Card yang dapat digunakan di toko fisik dan online seluruh dunia dengan dukungan jaringan visa. Lalu apa kelebihan PayLater Card dibanding PayLater dan kartu kredit lainnya?

 

Kelebihan Traveloka PayLater Card

Berikut beberapa kelebihan dari Traveloka PayLater Card :

1. Berjuta promo. Kamu bisa dapetin promo di berbagai merchant Visa, dari mulai hotel, restoran favorit, sampai perlengkapan dekorasi rumah.
2. Transaksi cepat, nggak pake ribet. Sebelum mendaftar, sebaiknya persiapkan terlebih dahulu data diri. Setelah selesai mendaftar, data yang masuk akan ditinjau. Kartu bisa saja disetujui kurang dari seminggu dan sampai ke tangan kita maksimal 14 hari. Kamu cuma perlu KTP aja ya, tanpa repot-repot NPWP dan slip gaji.      
3. Bebas biaya tahunan. Ini nih salah satu keuntungan dari PayLater Card yaitu tidak ada tagihan yang harus dibayar jika tidak ada transaksi dalam satu bulan penagihan. Dengan kata lain tanpa biaya admin dan tanpa biaya layanan. Kalaupun ada transaksi, hanya dikenakan biaya materai saja. Keuntungan lainnya yang paling dilirik adalah bebas biaya tahunan atau free annual fee. Untung banget kan?
4. Riwayat transaksi real time. Sangat dimanjain banget nih sama Traveloka. Kendali ada ditangan pengguna. Tak perlu khawatir, segala transaksi bisa diatur dan diketahui melalui aplikasi Traveloka.
5. Dapat poin. Setiap transaksi akan mendapatkan poin. Minimal transaksi yaitu 100 ribu rupiah untuk mendapatkan 500 poin. Dapatkan bonus 100.000 poin dengan transaksi minimal 5 juta rupiah dalam 2 bulan pertama. Nantinya poin yang sudah terkumpul dapat ditukarkan dengan berbagai reward seperti  diskon hotel, travel, diskon belanja di ratusan merchant, dan lain-lain. Asyikkan? Liat aja daftar rewardnya di aplikasi Traveloka poin.
6. Tenor cicilannya lebih panjang. Jika PayLater masa cicilannya hanya sampai setahun, maka tak perlu khawatir dengan Traveloka PayLater Card. Masa cicilan Traveloka PayLater Card lebih panjang yaitu maksimal 2 tahun. Tinggal atur aja masa cicilanya sesuai dengan kebutuhan dan kesanggupan kita.
7. Limit besar dengan bunga cicilan rendah. Limitnya lumayan besar loh. Berkesempatan mendapatkan limit hingga 50 juta rupiah. Bagaimana dengan cicilannya? Yups, cicilannya hanya 2% dari tagihan yang dibawa ke bulan berikutnya.
8. Dapat digunakan secara online dan offline. Jika PayLater hanya bisa digunakan secara online di aplikasi Traveloka, maka PayLater Card bisa dipakai secara online di seluruh dunia tak hanya di Traveloka. Selain itu, kartu ini juga bisa digunakan langsung berbelanja ke toko dengan dukungan jaringan Visa.

Overall, pengalaman saya menggunakan kartu ini adalah sangat puas. Kapan lagi saya bisa cicil barang impian saya dengan tenor cicilan panjang dengan bunga rendah? Belum lagi keunggulan lain yang mempermudah kontrol keuangan saya. Traveloka PayLater Card adalah kartu kredit terbaik yang saya pernah miliki.    

Cukup menarik bukan? Sekarang tak perlu takut lagi dengan kartu kredit. Semuanya akan berjalan aman jika digunakan dengan baik. Pegang kartunya, gunakan sebijaknya dan kendalikan dari aplikasi Traveloka. Gampangkan?