Pamali Dusun Pocong

Guys, jangan shock ya kalau kali ini saya nge-review film horor. Sebenarnya sih paling sering nolak kalau diajak nonton film horor, karena kadang hidup aja udah horor wkwkwk, becyandaaa!! Tapi ya gitu kadang suka penasaran uji nyali. Apalagi film yang ditonton judulnya bikin kepo Pamali Dusun Pocong. Jadi mikir apa gitu hubungannya Pamali sama Dusun Pocong. Trus apa iya ada nama daerah Dusun Pocong.

Ya, dari pada penasaran akhirnya nekat nonton bareng teman-teman. Jujurly keputusan untuk nonton film horor ini beneran nekat. Udah tau posternya gambar pocong semua, tapi ditonton juga. Karena rame-rame sih berani kalau sendirian ya ogah  hihi! 

Nonton Film Pamali Dusun Pocong di Studio Satin CGV FX Sudirman

Kami berlima nonton film ini pas banget tayang perdana tanggal 12 Oktober dan memilih bioskopnya di CGV FX Sudirman studio satin yang kursinya sudah pasti nyaman. Asli begitu film dimulai saya tuh pengen kabur sebenarnya wkwkwk. Gila ini film baru mulai aja musiknya bikin shock ditambah lagi visual pocong-pocong tergeletak di luar kuburan disusul dengan suara siulan. Huhu, suara siulan ini nih yang sampai sekarang suka terngiang-ngiang. 

Nonton bareng Film Pamali Dusun Pocong

Film ini bisa dibilang pemainnya lebih banyak jadi pocong dibanding manusianya. Berawal dari 3 orang tenaga kesehatan (nakes) yakni Pipit, Gendis, Mila dan 2 tukang gali kubur Cecep dan Dede yang diutus untuk membantu pengobatan warga yang terkena wabah penyakit dan menguburkan warga-warga yang sudah meninggal. Serem memang, warga yang meninggal saking banyaknya sampe ngantri untuk dikubur. Penumpukan jenazah ini terjadi karena Mang Ujang sang penggali kubur juga terkena wabah. 

Well, sisi lain yang bikin serem ini desa sudah banyak ditinggalkan warganya karena wabah mematikan ini. Bahkan banyak rumah kosong karena penghuninya meninggal.  Keanehan mulai muncul ketika ada kebiasaan warga yang menyimpan payung hitam dalam rumah dalam posisi terbuka, kemudian siulan yang saling bersahut-sahutan. Sementara kalau di rumah saya tuh sering diingetin ortu nggak boleh bersiul malam-malam apalagi taruh payung  dalam rumah dalam posisi dibuka. Pantang banget! 

Ternyata pamali nya setiap daerah itu nggak selalu sama, Mawa Desa Mawa Cara. Seperti film Pamali yang disutradarai Bobby Prasetyo ini, di sebuah desa dalam film ini justru payung ditaruh dalam rumah agar terhindar dari musibah dan malam-malam bersiul untuk menghormati jenazah yang sudah meninggal. Kebayangkan guys gimana horor nya! 

Semenjak para nakes dan penggali kubur datang musibah justru bukan wabah saja tapi pocong-pocong justru merajalela. Bahkan salah satu nakes sampai meninggal. Aduh.. asli serem beneran serem saya sampai kesel kenapa nggak ada orang lain yang nolongin. Mencekam banget pokoknya. Mana sinyal susah jadi nggak bisa menghubungi siapapun. Wkwkwk gemes sewaktu adegan Deden nelfon dari atas sumur. Dalam hati " kok kurang kerjaan banget Den, itu sumur ada pocong kaliii! ". Filmnya sukses memancing emosi juga sih sebenarnya, kenapa gitu Mang Yusuf si nakhoda perahu nggak wanti-wanti soal pamali ke nakes dan tukang gali kubur yang mereka antarkan.

Film Pamali yang diperankan oleh Fajar Nugra sebagai Cecep, Yasamin Jasem sebagai Mila, Dea Panendra sebagai Gendis, Arla Ailani sebagai Puput, Bukie B. Mansyur sebagai Deden, Anantya Kirana sebagai Eneng, Wina Marrino sebagai Ceu Imah (ibunya si Eneng), Whani Darmawan sebagai Mang Ujang, Ence Bagus sebagai Mang Yusuf menurut saya horornya dapat tapi agak gimana gitu ya pocong sampe ngebunuh warga, peran agama nggak hadir di film ini walau Deden sempat berucap manusia itu derajatnya lebih tinggi jangan sampai takut sama jurig di momen doi ketakutan melihat pocong. 

Pamali Dusun Pocong

Okay, so far film Pamali Dusun Pocong setelah 2 hari ditonton masih suka kebayang-kebayang horornya. Jadi ingat  zaman kecil nonton Pengabdi Setan. Saran saya untuk film Pamali Dusun Pocong seandainya next ada Pamali lainnya lagi mungkin bisa menyelipkan peran agama didalamnya. Saya mau ngasi score 7/10 untuk film ini. Kalian yang pada penasaran buruan deh tonton filmnya, ajak teman jangan sendirian, hihi.