Cara mudah untuk memahami value investing adalah memahami definisinya, yang mana merupakan salah satu strategi untuk membeli investasi dengan harga murah dari perusahaan yang berpotensi. Untuk melakukan strategi ini, kamu wajib menganalisis rasio seperti intrinsic value stock dan margin of safety.

Selain itu, untuk menganalisis sebuah investasi yang berharga murah atau undervalued, kamu dapat menggunakan teknik top-down analysis. Semua strategi tersebut dapat kamu aplikasikan pada kondisi ekonomi makro, industri maupun pergerakan harga saham. Istilah value investing sendiri mulai terkenal sejak abad ke-20 dan diperkenalkan oleh Benjamin Graham dan dikembangkan lebih luas oleh Warren Buffet.

Value investing dapat diterapkan pada jenis investasi apapun, termasuk reksadana. Untuk menerapkan strategi value investing pada jenis investasi ini kamu wajib mengikuti strategi di bawah ini:

Beli Investasi Saat “Diskon”

Untuk menerapkan strategi value investing dengan membeli investasi saat undervalued, maka kamu dapat membeli investasi ketika harganya “diskon”. Investasi reksadana memang merupakan investasi yang dinamis, maka dari itu kamu wajib rutin melakukan pembelian unit reksadana ketika harga lebih murah.

Kedua, kamu dapat memilih jalan dengan membeli unit reksadana dengan porsi yang lebih besar daripada transaksi DCA normal kamu. Namun, untuk mengaplikasikan strategi membeli investasi saat turun harga ini perlu diukur secara detail mengenai risiko dan kapabilitas dana yang kamu miliki.

Memilih Manajer Investasi Profesional

Maka dari itu, poin pertama berkaitan dengan poin kedua yang mana kamu wajib memilih manajer investasi profesional dan tepat. Artinya, sama seperti kamu memilih perusahaan yang kredibel untuk menanam saham reksa dana. Ketika memilih produk investasi, kamu juga wajib memilih manajer investasi yang berpengalaman.

Hal ini berkaitan dengan Agen Penjual Reksadana (APERD) yang dapat kamu andalkan. Selain itu juga kamu wajib memilih manajer investasi yang sudah berizin Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kombinasi antara manajer investasi, produk dan APERD terbaik akan menghasilkan keuntungan maksimal.

Sumber foto: Canva

Manfaat Value Investing

Jika kamu sudah memahami tentang definisi value investing dan pengaplikasiannya pada salah satu jenis investasi yaitu reksadana. Maka, selanjutnya kamu memahami berbagai manfaat dan prinsip pada value investing. Karena manfaat value investing tidak hanya meningkatkan keuntungan investasi kamu. Adapun manfaat value investing lainnya adalah sebagai berikut:

Dana Awal Terjangkau

Manfaat memilih strategi value investing yang pertama adalah dana awal investasi yang terjangkau. Hal ini mengacu pada strategi membeli investasi pada saat harga undervalued. Artinya, kamu tidak perlu menyiapkan uang banyak untuk mulai investasi.

Caranya, kamu dapat mencari saham reksadana dengan harga yang di bawah rata-rata pasar. Namun, satu hal yang wajib kamu gunakan yaitu penggunaan metode analisis tertentu ketika ingin berinvestasi.

Risiko Lebih Minim

Dikarenakan dana awal yang terjangkau dan murah, tentu menjadikan investasi kamu jadi lebih minim risiko. Pada jangka pendek, investor tidak akan mengalami kerugian yang tinggi ketika nilai investasi menurun. Selain itu, pada jangka panjang kamu dapat terhindar dari fluktuasi pasar.

Semua Orang Dapat Melakukannya

Manfaat ketiga dari value investing adalah memberikan kesempatan bagi semua orang untuk dapat melakukan investasi. Semua orang dapat melakukannya, asalkan memahami metode analisis saham, yang mana salah satu caranya adalah dapat membaca trend.

Selain itu, kamu dapat belajar menganalisis pasar investasi dengan rutin membaca laporan keuangan setiap perusahaan. Hal ini menunjukkan jika semua orang dapat melakukannya tanpa harus menjadi ahli atau profesional terlebih dahulu.

Prinsip-prinsip Value Investing

Untuk mengaplikasikan value investing, kamu tidak hanya wajib mengetahui definisi serta manfaatnya saja. Namun, terdapat prinsip-prinsip yang wajib kamu pegang agar transaksi investasi kamu mendapatkan keuntungan yang diinginkan. Berikut ini prinsip-prinsip yang dapat kamu pahami:

Rutin Screening Investasi

Prinsip pertama adalah rutin untuk screening di Bursa Efek Indonesia, yang mana kamu dapat mengklasifikasikan emiten dengan Return of Equity lebih dari 15%, Price to Book Value dan Price to Equity Ratio. Ketiga aspek tersebut lah yang wajib kamu pantau setiap harinya.

Ketahui Nilai Intrinsik Reksadana

Salah satu prinsip untuk menjadi valued investor adalah mengetahui nilai intrinsik sebuah investasi, termasuk investasi reksadana. Caranya adalah kamu wajib mempelajari cara untuk menilai harga investasi tersebut. Biasanya kamu dapat menemukan nilai berbagai investasi tersebut dari book value dengan menggunakan rasio Price Earnings Ratio dan Price to Book Value.

Pantau Tren Pasar Investasi

Terakhir adalah memantau tren market investasi, mulai dari segi sosial maupun politik. Tren ini yang memegang kunci untuk mengetahui dinamika pasar yang terdapat di lapangan. Apabila kamu dapat membaca tren yang ada di Indonesia, maka langkah investasi kamu selanjutnya lebih mudah dalam sisi analisisnya.

Aplikasikan Value Investing Investasi Reksadana 

Bagi kamu yang ingin mencoba strategi investasi value investing pada jenis investasi reksadana. Maka, terdapat referensi dari perbankan prioritas DBS Treasures untuk kamu yang ingin mendapatkan potensi keuntungan ketika berinvestasi serta mengetahui cara kerja reksadana. 

Namun, kamu wajib mengetahui beberapa keunggulan mitra satu ini yang mana selaras dengan nilai dari value investing seperti risiko investasi yang lebih minim karena adanya diversifikasi aset investasi serta kemudahan dalam transaksi jual dan beli serta proses switching dan pembuatan SID. Dapatkan kesempatan untuk didukung analisis pasar terkurasi dari tim ahli finansial yang akan mengomunikasikannya. Raih peluang terkini yang sudah disesuaikan dengan profil risiko dan kebutuhan portofolio kamu, dimotori Artificial Intelligence/Machine Learning (AI-ML). 

Insight tersebut dilengkapi solusi terkurasi terkait investasi (Grow) dan asuransi (Protect), sehingga kamu dapat cepat dan yakin berinvestasi melalui media sesuai preferensi. Kesimpulannya, value investing dapat digunakan pada jenis investasi apapun termasuk jenis investasi reksadana. 

Hal-hal yang wajib kamu pahami adalah manfaat serta prinsip untuk menggunakan strategi satu ini. Semua prinsip value investing dapat kamu temukan pada produk investasi dari DBS Treasures. Untuk informasi terkini dan terlengkap, klik di sini.