Bicara Kewirausahaan Sosial dan Pengelolaan Sampah Bersama Citibank di Sociopreneur Talks

Era digital anak muda harus siap dengan perubahan karena perubahan bukan ancaman tapi merupakan tantangan. Saya ingat sekali kalimat ini diucapkan Rhenald Kasali sewaktu saya mengikuti workshop mengenai era digital. Memang benar, anak muda yang lahir di era digital seperti sekarang ini harus siap menghadapi perubahan, termasuk dengan semakin canggihnya teknologi. Juga harus siap dengan persaingan di dunia bisnis atau wirausaha. Sebagai generasi millenial kita dituntut untuk memiliki ide kreatif dengan melihat peluang dan permasalahan yang ada disekitar kita.
Atas dasar inilah Citi Indonesia (Citibank) melalui Citi PeKa (Peduli dan BerKarya) bersama dengan mitra pelaksana Prestasi Junior Indonesia (PJI) berinisiatif mengadakan program Youth Sociopreneurship Initiative. Dalam program ini Citi bersama PJI menargetkan pelajar SMA/SMK mendapatkan gagasan kewirausahaan segar atau social entrepreneurship yang membawa manfaat berkelanjutan. Citibank memiliki kepedulian besar memiliki kepedulian besar terhadap masa depan generasi muda Indonesia.
Di program ini para pelajar mendapatkan pendidikan kewirausahaan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap untuk memulai bisnis mereka nantinya. Selain itu mereka akan mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam lagi akan pentingnya membangun sebuah bisnis yang bertanggungjawab jawab dan berkelanjutan. Sasaran dari program ini lebih kepada mengajak dan membangun kesadaran generasi muda bahwa kewirausahaan adalah sarana untuk mencapai kesejahteraan yang lebih baik bagi diri mereka sendiri, juga keluarga dan masyarakat.
Para pelajar dibina untuk mendirikan dan mengoperasikan sebuah perusahaan di sekolah yang diberi nama SC-Student Company. Disini mereka diajarkan bagaimana menciptakan ide produk, merencanakan srategi bisnis, melakukan penjualan produk, hingga likuidasi perusahaan. Selama program berlangsung, para pelajar juga mendapatkan pendampingan bisnis secara intensif dari mentor PJI dan karyawan Citibank yang tergabung dalam Citi Volunteers. Youth Sociopreneurship Initiative sudah berlangsung selama lima tahun dan sukses memberikan manfaat melalui edukasi kewirausahaan kepada lebih dari 46.000 pelajar dari 138 SMA dan SMK di enam kota di Indonesia, yakni Jakarta, Bandung, Medan, Semarang, Surabaya, dan Denpasar.

Sociopreneur Talks: Be A Changemaker with Social Entreprise
Guna mengoptimalkan implementasi program Youth Sociopreneurship Initiative dan agar lebih banyak lagi generasi muda menyadari pentingnya kewirausahaan sosial, Citibank dan PJI mengadakan Socipreneur Talks dengan tema Be A Changemaker with Social Entreprise. Acara ini diadakan Rabu, 18 September 2019 di @America, Pacific Place Lantai 3, Jakarta Selatan. Di event ini Citibank menghadirkan para narasumber inspiratif diantaranya:
1. Batara Sianturi, Chief Executive Officer Citi Indonesia
2. Elvera N. Makki, Director, Country Head of Corporate Affairs Citi Indonesia
3. Robert Gardiner, Co-Founder & Academic Advisor Prestasi Junior Indonesia
4. EMI Student Company – SMAN 2 Denpasar, pemenang Indonesia Student Company Competition 2019
5. Hana Nur Aulina - Business Development Waste4Change
![]() |
Batara Sianturi |
Citibank sendiri adalah bank global yang sudah beroperasi di 160 negara. Citibank sangat menghargai keberagaman. Disini baik laki-laki maupun perempuan mempunyai kesempatan menjadi CEO apapun background nya. Selama ini Citibank cukup bangga menjadi tolak ukur dunia perbankan Indonesia, hampir semua CEO bank di Indonesia merupakan alumni Citibank. Dan alumni lainnya juga memiliki karier diluar perbankan baik itu di sektor swasta maupun sektor publik.
![]() |
Elvera N. Makki |
Robert Gardiner menjelaskan bahwa semangat dan potensi kewirausahaan sosial harus dipupuk sejak remaja. Mengingat demografi penduduk dimana para generasi muda yang akan mendominasi komposisi penduduk Indonesia, Prestasi Junior Indonesia (PJI) dan Citibank secara berkesinambungan berusaha menumbuhkan kapasitas kewirausahaan sosial kepada generasi muda Tanah Air. Harapannya semoga generasi muda kita jeli menangkap peluang dan mereka juga bermanfaat untuk lingkungan sekitar.
![]() |
Robert Gardiner |
![]() |
Siswa EMI Student Company - SMAN 2 Denpasar |
![]() |
Hana Nur Aina |
Be Wise with Your Waste
Ngomongin sampah, berapa banyak sampah rumah tangga yang sudah kita hasilkan? Berapa banyak kita menyumbangkan sampah di Bantargebang? Guys, sampah adalah masalah kita bersama. Kalian yang level top maupun level bawah sekalipun tetaplah penyumbang sampah. Jadi level kita bukanlah parameter siapa yang paling banyak menyumbang sampah. Permasalahan sampah adalah menyangkut hajat hidup orang banyak.
"Di Indonesia banyak sekali kaum muda yang bisa membawa perubahan", ujar Elvera N Makki. Untuk itu Citibank berharap semakin banyak pelajar-pelajar yang ikut serta program Youth Sociopreneur Initiative, semakin baik pula hasilnya dan bisa menjadi Waste4Change lainnya. Citibank sendiri telah memberikan modal kepada institusi-institusi lain di seluruh dunia yang ingin berbuat baik untuk mengatasi masalah sampah. Sebagai seorang leader sudah saatnya kita menjadi changemaker.
Terkait dengan lingkungan, Citibank memperkenalkan kampanye Be Wise with Your Waste dan ini menjadi tema dalam kegiatan tahunan Global Community Day 2019 beberapa waktu lalu. Melalui kampanye ini Citibank bersama dengan seluruh karyawan melakukan perubahan sikap dan perilaku dalam mengelola sampah secara bijaksana. Serangkaian kegiatan edukatif pun dilakukan untuk mengajak karyawan Citibank sebagai Green Champion. Serangkaian inisiatif korporasi dari Citibank juga dilakukan guna mendukung gerakan ramah lingkungan dan pengelolaan sampah,
antara lain:
- Citibank telah menempati gedung bersertifikasi standar internasional yaitu LEED Platinum Grade, yang merupakan standar internasional tertinggi dalam hal enviromental protection dan sustainability development
- Menghemat energi di setiap lantai melalui lampu sensor gerak
- Penerapan waste segregation disetiap lantai
- Pengaturan debit air dalam hal penggunaan air
- Default printing dua sisi
- Paperless initiative untuk nasabah dalam e-statement serta aplikasi paperless baik melalui Citi Mobile maupun CitiDirect.

So, sekali lagi nih guys sekaligus peringatan untuk kita bersama, bahwa sampah bukan masalah pemerintah tapi masalah kita semua. Untuk itu disaat kita protes dan mengeluh dengan masalah sampah, coba deh tunjuk diri masing-masing apakah kita sendiri sudah bertanggung jawab dan peduli dengan sampah kita sendiri? Semoga kita bisa ambil bagian untuk menjadi changemaker.

0 Comments