Tidak banyak yang menyadari bahwa aplikasi ternyata mempunyai manfaat besar dalam kehidupan sehari-hari, aplikasi adalah teknologi terkini yang mempermudah aktivitas kita. Dengan adanya aplikasi kita bisa mengelola akun yang kita miliki. Selain itu dalam aplikasi tersebut banyak informasi yang bisa kita dapatkan, bayangkan saja hanya dalam genggaman via mobile kita sudah bisa mendapat informasi tanpa harus keluar masuk komputer kemudian buka dari website dan tanpa harus chat online dengan customer service untuk bertanya, karena dalam aplikasi biasanya semua informasi sudah komplit dengan modal klik saja. Kali ini saya akan menuliskan mengenai aplikasi yang sangat memudahkan saya untuk berkirim barang keluar kota. Yup, ini aplikasi yang sangat membantu para konsumen untuk mengetahui ongkos kirim antar kota, lokasi cabang-cabang nya di seluruh kota di Indonesia, dan yang penting lagi kita bisa mengetahui barang yang kita kirim sudah sampai dimana. Keren kan ! Mau tau lebih banyak mengenai aplikasi ini? Simak yuk...

Februari lalu saya happy sekali dengan kehadiran JNE 7 Magnificent dan salah satunya aplikasi My JNE. Aplikasi ini bisa di install di Play Store menggunakan smartphone berbasis android dimana dengan aplikasi My JNE kita terhubung dengan nomor pelanggan JNE Express baik sebagai pengirim maupun sebagai penerima.  Uniknya aplikasi ini tidak hanya bisa mengecek tarif pengiriman JNE seluruh Indonesia dan mengecek lokasi JNE terdekat saja, tapi kita bisa memonitor status pengiriman barang kita dan bisa melakukan transaksi jual beli antara penjual dan pembeli. Bisa memonitor status pengiriman sangat efektif menurut saya, karena selama ini kalau barang yang saya kirim belum sampai dari hari yang ditentukan saya selalu berkali-kali nelfon call center buat memastikan. Tapi dengan aplikasi My JNE saya nggak perlu repot lagi membuang waktu untuk menelfon call center, saya bisa pantau lewat My JNE meski dimanapun saya berada, nggak perlu harus cari komputer dan internet lagi, semua ada dalam genggaman.
Cara menggunakan aplikasi My JNE cukup mudah. Pertama kali yang harus dilakukan adalah setelah kita meng-install aplikasi di google playstore lakukan registrasi dengan cara mengisi informasi yang dibutuhkan pada form yang tersedia, informasi data yang kita tuliskan adalah data terkini mulai dari alamat, nomor telfon data pribadi berupa akun bank gunanya agar lebih makurat saat melakun proses transaksi jual beli.  Kemudian pada saat kita membuka halaman akan tampil di layar beberapa menu seperti Home, JNE Nearby, My COD dan My COD Wallet. Nah, kalau kita meng-klik menu Home kita akan menemui Search Air Waybill ini merupakan layanan pengecekan status kiriman (tracking), dapat dilakukan dengan 2 cara yakni Standard Tracking mengecek status kiriman dengan cara memasukkan nomor resi atau connote ke kolom Airwaybill yang ingin dilacak, dan Barcode Tracking dengan cara mengarahkan ke kamera ke nomor barcode yang ada di lembar connote, pastikan barcode terjangkau oleh garis merah yang tampak pada layar smartphone ya. Kedua metode pelacakan ini dapat digunakan oleh pengguna yang sudah terdaftar dan belum. Tapi bagi pengguna yang sudah terdaftar akan ada fitur simpan nomor pelacakan atau Save as Favourite yang ditandai dengan tanda bintang di pojok kanan atas.

Ini contoh daftar Consignee di aplikasi My JNE saya

Masih di menu Home, setelah Search Air Waybill ada pula menu My Shipment gunanya melihat riwayat pengiriman. Kalau ini khusus untuk pengguna yang sudah terdaftar. Jadi di menu ini kita dapat melihat daftar connote kita sebagai penerima (Consignee), sebagai pengirim (Shipper) dan melihat daftar connote yang sudah kita simpan tadi di layanan tracking sebagai Favourite. Kemudian ada menu Check Tariff, layanan ini bisa digunakan untuk pengguna yang sudah terdaftar dan belum terdaftar. Cara menggunakannya masukkan kota utama (origin) di kolom from, nanti sistem di aplikasi My JNE  akan menampilkan referensi dari semua kota origin setelah ditemukan kita langsung pilih kota tersebut. Kemudian dilanjutkan dengan pengisian kolom destinasi, sama dengan cara mengisi kota origin setelah kota destinasi ditemukan kita pilih kota tersebut, setelah itu klik tombol check tariff. Akan tampil detil harga berdasarkan hitungan berat per 1 kg. Jika kita ingin mengecek harga dengan berat berbeda tinggal ganti angka 1 dengan angka yang kita inginkan. Disini kita juga bisa ngecek tarif berdasarkan ukuran volume atau bentuk volumetrik. Tinggal isi dimensi panjang (length), lebar (width) dan tinggi (height) dengan satuen sentimeter. Cara menghitungnya adalah (length x width x height)/6000 dan hasilnya berupa satuan kilogram. Jika hasil hitungan volumetrik yang didapatkan lebih berat dari hitungan berat maka yang dipakai adalah hitungan volumetrik dan apabila hitungan volumetrik lebih kecil maka yang dipakai hitungan berat.  Komplit kan! Ini semua bisa kita dapatkan di aplikasi My JNE  loh. Eits tunggu dulu....masih ada lagi nih.

Check Tariff di My JNE

Sekarang dengan adanya aplikasi My JNE kita jadi lebih mudah mengecek lokasi JNE terdekat dengan lokasi kita dengan menu JNE Nearby. Cara menggunakannya pastikan terlebih dahulu fitur GPS telah aktif pada smartphone. Pada saat kita memilih menu ini dan menekan pointer bulat berwarna merah akan tampil peta dengan lokasi dimana kita berada pada saat itu. Nanti akan ada ikon orang berwarna biru, ikon ini menunjukkan posisi pengguna aplikasi dan apabila ada ikon JONI berarti disitulah outlet JNE terdekat berada.

ikon JONI tidak muncul karena untuk lokasi yang sangat dekat memang tidak ada

Terakhir fasilitas yang ada di My JNE adalah layanan My COD dan My COD Wallet. COD disini maksudnya bukan Cash On Delivery loh ya, tetapi Cash On Digital. Fasilitas layanan ini sebagai wadah bagi para penjual (seller) dan pembeli (buyer) untuk bertransaksi secara aman, mudah dan terkontrol. Fasilitas ini khusus untuk pengguna yang sudah terdaftar. Di halaman My COD ada 2 fasilitas layanan yakni My Shop layanan bagi pengguna yang berperan sebagai penjual, dimana sebagai penjual kita dapat melihat daftar order transaksi di toko yang kita miliki, dan My Order diperuntukkan pengguna yang berperan sebagai pembeli, dimana  kita sebagai pengguna dapat melihat daftar transaksi yang telah kita pesan. Di halaman My COD kita akan temui tombol plus (+) gunanya untuk kita membuat orderan baru atau create order bagi penjual. Pada saat kita klik tombol ini kita diminta memasukka detil order seperti nama order, nomor handphone pengguna (buyer) yang juga sudah terdaftar di My JNE , ongkos kirim. Apabila nomor handphone buyer cocok dan valid maka akan tampil alamat email dan nama lengkap si buyer tadi. Selanjutnya sistem akan menghitung total biaya yang harus dibayarkan pembeli dan akan tampil di kolom grand total. Orderan yang sudah di create akan muncul di  di halaman My Shop, dan tagihannya akan dikirimkan ke email dan SMS ke nomor pembeli yang isinya berupa nomor order, total tagihan, nomor virtual account (VA) beserta detil item yang dipesan.

My COD Wallet

Di My COD Wallet kita bisa melihat detil alamat email, nomor handphone, virtual account number, jumlah deposit, nama toko, kode toko dan detil pribadi lainnya seperti nomor rekening. Mengapa sampai ada jumlah deposit segala ya? Karena My COD Wallet ini ibarat dompet pribadi. Untuk mengetahui fasilitas yang tersedia, kita dapat meng-klik tombol merah berbentuk kubus di halaman  My COD Wallet. Setelah tombol di klik akan mencul beberapa ikon  yaitu ikon Transfer, Top up, Cash Out dan History.  Untuk fasilitas transfer masukkan terlebih dahulu nomor virtual account, kemudian masukkan nilai nominal yang ingin dimasukkan tanpa batasan, kemudian kita diminta memasukkan password pada saat untuk konfirmasi proses transfer. My JNE akan memproses setelah kita memasukkan kode OTP yang dikirim melalui SMS. Transfer berhasil apabila kita menerima pesan Transfer Success.  Untuk Top Up dapat dilakukan di ATM Permata Bank atau Bank lain, jangan sampai lupa nomor virtual account yang kita miliki ya, biasanya virtual account berupa 16 digit angka.

ikon-ikon pada My COD Wallet dan fungsinya

Lengkap ya menu-menu yang di aplikasi My JNE nggak hanya mempermudah pengguna sebagai penjual tapi juga berguna bagi pembeli,nggak perlu repot-repot telfon sana-sini untuk mencari tahu lokasi JNE terdekat dan yang buka 24jam, nggak perlu repot nelfonin call center mengenai status pengiriman dan ongkos kiriman dan lebih mudah lagi nomor resi pengiriman bisa tersimpan di menu favorit tracking list. Untuk teman-teman yang punya toko online aplikasi ini sangat efektif karena nggak perlu catat orderan secara manual, di My JNE semua history tersimpan rapi. Dan untuk pengguna lain, mumpung bentar lagi mau puasa dan lebaran install aplikasi nya dari sekarang, biar ketauan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk ongkos kirim keluar kota. Saya sudah merasakan kemudahannya. Thats Why I Don't Like My JNE.

klik gambar untuk langsung install aplikasi My JNE