Tetap Bersih Plus Bebas Bakteri dengan Softex Daun Sirih
Di era yang serba teknologi tinggi ini, siapa pun dituntut untuk selalu fit. Nggak asyik dong kalau teknologinya udah melesat user nya alias kita nya yang nggak gesit. Untuk mendukung aktivitas sehari-hari tubuh harus selalu sehat dan berstamina. Agar tubuh menjadi sehat dan berstamina harus didukung oleh asupan yang sehat dan bergizi pula. Asupan yang sangat diperlukan oleh tubuh berasal dari makanan atau minuman yang sehat. Contoh makanan yang sehat sudah pada dong ya....yups makanan yang kaya akan karbohidrat,vitamin, mineral, protein, lemak, pastinya dengan gizi yang seimbang. Selain dari sumber makanan, dari minuman pun nggak kalah penting. Tapi bukan minuman yang mengandung soda ya, karena tidak semua minuman menyehatkan meskipun tidak ada larangan untuk meminumnya. Karena bahan yang berasal dari alam itu lebih baik untuk menunjang kesehatan kita. Saya biasanya minum air perasan lemon atau jeruk nipis sehari-hari untuk menjaga stamina tetap stabil meskipun aktivitas cukup padat.
![]() |
foto milik pribadi |
Selain kesehatan, sebagai wanita yang cukup sibuk dengan segudang aktivitas, kebersihan juga wajib diperhatikan. Bukan hanya kebersihan wajah dan tubuh saja, tapi area kewanitaan juga harus jadi perhatian. Karena ini area yang sangat sensitif, kalau basah dan berkeringat gampang gatal dan langsung deh timbul kemerahan disekitarnya, saya pernah mengalami ini. Ternyata setelah saya konsultasi ke dokter, basah dan keringat diarea kewanitaan menyebabkan area tersebut menjadi lembab dan tentu saja ini tempat yang disukai bakteri, inilah yang menyebabkan timbulnya gatal. Kadang sehabis buang air kecil kita lupa untuk mengeringkan area kewanitaan, karena kondisinya basah dalam waktu yang lama bakteri jadi berkembang, malah menimbulkan bau juga infeksi. Dokter menyarankan pakai antiseptik untuk membersihkan area kewanitaan dan juga sebagai anti bakteri.
Sewaktu remaja ibu saya sering menganjurkan saya membasuh area kewanitaan dengan air sirih rebusan sirih kalau saya mengeluh gatal di area wanita. Kebetulan di rumah orang tua saya banyak tanaman sirih. Ayah dan Ibu saya suka menanami halaman dan kebun belakang rumah dengan tanaman organik juga rempah-rempah dapur, sekalian memanfaatkan sisa tanah. Kata ibu saya lebih baik pakai air rebusan sirih untuk membasuh area wanita saya, karena dari bahan alami dan ini sudah menjadi tradisi turun temurun dikeluarga ibu saya, sering membasuh area kewanitaan dengan air rebusan sirih. Memang air rebusan daun sirih ini sebenarnya memiliki kemampuan antiseptik lima kali lipat dari antiseptik biasa Tapi sekarang sejak tinggal di kota besar, mencari tanaman sirih saja susah, dan karena terlalu sibuk rasanya kurang efektif untuk mencari dan merebus sendiri.
Saya sangat bersyukur ikut acara Ngopi Bareng Nova beberapa waktu lalu, karena Softex bagi-bagi goody bag kepada seluruh peserta. Dan saya girang banget begitu mengetahui isinya produk Softex Daun Sirih. Saya penasaran bagaimana bisa pembalut dan daun sirih jadi satu. Ternyata produk pembalut keluaran Softex ini memakai ekstrak daun sirih didalamnya. Kebetulan sekali saya membutuhkan produk pembalut yang mengandung ekstrak daun sirih, karena selain anti jamur dan anti bakteri juga mampu membunuh kuman dan bakteri penyebab keputihan. Yang penting lagi ekstrak daun sirih dala pembalut Softex mampu menghilang bau tak sedap pada organ kewanitaan. Kalau lagi datang bulan kadang bau tak sedap suka muncul dari organ kewanitaan, selain itu juga menimbulkan gatal yang menyebabkan iritasi pada kulit area wanita saya.
![]() |
produk softex daun sirih (goody bag event Ngopi NOVA) |
![]() |
sumber foto : FB Women Healthypedia |
Sekarang saya tidak khawatir lagi dengan bakteri yang membuat gatal area kewanitaan saya, karena dalam menjalan aktivitas sehari-hari saya selalu membawa pantyliner daun sirih di dalam tas saya, saya dapat mengganti pantyliner setiap saya merasa tidak nyaman dengan keringat dan basah. Yang saya suka dari pantyliner daun sirih ini permukaannya tipis, lembut dan nyama, jadi nggak membuat organ kewanitaan saya gampang lecet. Kemudian saya nggak khawatir kalau pantyliner nya bergerak atau nggak pas ditempatnya, karena fleksible dan daya rekatnya juga cukup bagus. Saya dalam sehari selalu mengganti pantyliner setiap 3 jam karena saya nggak mau bakteri atau mikro organisme gampang tumbuh di area kewanitaan saya.
![]() |
foto milik pribadi |
6 Comments
pemakai softex muncul... :)
ReplyDeletehaha..iya nih :D
Deleteaku kenal softex dari jaman aku pertama kali haid. KEren juga ya produk barunya softex ini.. Nanti coba beli deh.. Makasi infonya Mak..
ReplyDeleteIya mbak, saya juga sejak awal haid pakainya softex, sampai setiap beli pembalut yg aku tanya ada softex? :D
DeleteWangi sirihnya segar yaa
ReplyDeleteIya mbak, seharian nggak khawatir menimbulkan bau
Delete