Belajar Dari Rumah (BDR)

Orang tua khususnya ibu selain mendampingi anak belajar, tapi juga dituntut untuk menjadi guru bagi anak-anaknya. Meski belum memiliki anak, saya merasakan betul bagaimana adik saya yang anaknya baru kelas 2 SD harus mendampingi ponakan saya itu belajar ditengah kesibukan memasak dan menjaga bayi. Terkadang rasa sedih dan kecewa menghampiri. Disaat ponakan saya baru mengecap pendidikan di lingkungan sekolah, belum genap setahun belajar di sekolah, maka sekolah pun sudah harus dinon aktifkan. Duh, miris banget ya! Apalagi usia 7 tahunan adalah masa-masa dimana seharusnya ia mendapatkan ilmu-ilmu dasar di sekolah. Namun bagaimana lagi, semua ini memang harus dijalani. Setiap orang tua pastinya terus berusaha dan mencari cara bagaimana agar si anak bisa mendapatkan ilmu secara efektif.

Ponakan belajar bareng Ayahnya kalau Ibunya lagi sibuk :)

Belajar Dari Rumah (BDR) Demi Kesehatan dan Keamanan Jadi Solusi

Pendidikan dapat mencerdaskan kehidupan bangsa, setuju ya? Namun bagaimana bisa cerdas jika ilmunya tidak terserap dengan baik. Memang Belajar Dari Rumah (BDR) kurang efektif, orang tua bukanlah tenaga pendidik yang bisa membimbing, memberikan ilmu serta menjabarkan pelajaran seperti guru-guru di sekolah. Alhasil, tugas-tugas yang di berikan oleh guru melalui online bisa saja dikerjakan para siswa dengan nilai bagus namun minus ilmu. Kenapa demikian? Karena untuk jawaban dari soal-soal tersebut bisa saja dengan mudahnya di searching melalui google tapi proses pemahamannya tidak. Tapi demi alasan kesehatan dan keamanan anak tentu orang tua lebih memilih kesehatan anak. 

Demi keamanan dan kesehatan anak, Belajar Dari Rumah adalah solusi

Tapi yang jadi masalah baru anak-anak justru waktunya semakin banyak dengan gadget, sehabis belajar lanjut main game. Yang saya lihat sih ponakan saya seperti itu. Makanya saya paham banget kegelisahan hati orangtua, ditambah lagi perlu ekstra kuota.  Kira-kira ada solusi nggak ya untuk semua dilema ini?

Tablet Pintar dan Edukatif

Akhirnya saya searching dong tablet pintar yang mendukung untuk ponakan saya belajar online. Trus, saya nemu gadget edukatif Advan Tab Belajar. Ternyata produk terbarunya Advan ini mendukung banget anak-anak Indonesia dalam memenuhi kebutuhan belajar online. Advan Tab Belajar merupakan tab edukatif yang memungkinkan anak-anak untuk belajar secara online dengan intens dan efektif. Tablet pintar ini dilengkapi dengan aplikasi pembelajaran online kelas pintar dimana penggunanya akan mendapatkan benefit eksklusif berupa layanan pembelajaran senilai Rp 825 ribuan. Benefit yang diberikan diantaranya layanan Kelas Pintar Regular yaitu solusi belajar online dengan metode pintar, personal, dan terintegrasi.

Advan Tab 8 hadir dengan layar 8 inci resolusi HD. Tab ini menggunakan CPU Octa-Core dengan RAM 3 GB dan ROM 16 GB. Untuk urusan jeprat- jepret, Tablet pintar ini dilengkapi dengan kamera tunggal yang terdapat di depan dan belakang. Kamera dengan resolusi 5 MP dilengkapi dengan mode pemotretan malam.Untuk urusan konektivitas, gak perlu diragukan lagi deh. Perangkat ini mendukung koneksi jaringan 5G, tersedia teknologi Wi-Fi generasi terbaru serta Bluetooth 4.2. Kapasitas baterainya 4.300mAH. Jadi  Advan Tab Belajar ini bisa digunakan dalam waktu lama untuk mendukung aktivitas belajar anak.

Advan Tab Belajar, Tab Murah  dengan Harga Terjangkau 

Melihat spesifikasi tablet pintar ini pasti pada penasaran ya berapa harganya? Tenang, ini Tab Murah loh, harga Advan Tab Belajar ini cukup terjangkau. Tab ini dirilis dengan harga special Rp1.499.000 ditambah voucher cashback senilai Rp100.000. Dengan begitu pembeli cukup merogoh kantong sebesar Rp1.399.000 khusus 100 orang pembeli pertama dalam rangka kemerdekan 17 Agustus, dan akan mendapatkan bonus kuota paket data 360 GB dari Smartfren. Wow banget kan! Produk ini bisa didapatkan secara exclusive hanya di Tokopedia.

Semoga aja ya Tablet Pintar ini bisa menjadi salah satu solusi pembelajaran ditengah pandemi Covid-19 untuk anak-anak belajar online dari rumah.