Proses Memiliki Rumah Impian Melalui Program FLPP

Meraih Mimpi Rumah Pertama  M emiliki rumah sendiri jadi impian saya sejak lama. Saat masih kerja kantoran dan harga rumah masih terbilang m...

Meraih Mimpi Rumah Pertama 


Memiliki rumah sendiri jadi impian saya sejak lama. Saat masih kerja kantoran dan harga rumah masih terbilang murah saya masih menunda memiliki rumah karena punya impian lain untuk investasi. Mungkin karena masih sangat muda jadi mengambil keputusan masih labil. Setelah menikah sampai saat ini saya belum juga memiliki rumah. Tapi impian untuk memilikinya tetap dijemput karena peluang masih banyak. Ibarat gayung bersambut, siang hari saat menikmati makan siang bersama suami teman saya mengirimkan pesan via WhatsApp seperti ini "Dear Mbak Tuty, NUP Rumah Subsidi di Citra Maja Raya sudah dibuka, bagi yang berminat dan masuk dalam kualifikasi penerima Rumah Subsidi silahkan hubungi saya. Terimakasih". 


Jujur saja, saya dan suami beberapa kali pernah gagal memiliki rumah KPR. Begitu dapat WhatsApp kalau ada rumah subsidi Pemerintah, kami pun langsung mendaftar. Apalagi syaratnya diprioritaskan untuk orang-orang yang belum memiliki rumah sama sekali. 

Syarat Pengajuan:

1. Belum punya rumah: pemohon dan pasangan belum pernah kredit rumah

2. Gaji pokok karyawan: maksimal 4juta rupiah

Gaji pokok usaha: total maksimal 4juta

3. Masa kerja: minimal 1 tahun (karyawan) 

4. Identitas: pemohon dan pasangan sudah melakukan rekam E-KTP

5. Usia: minimal 21 tahun atau sudah menikah


Jadi bagi yang sudah memiliki rumah mengalah ya, berikan kesempatan buat orang-orang seperti saya untuk meraih mimpi rumah pertama


Saya dan suami langsung melakukan pemesanan dengan memenuhi syarat untuk bisa memiliki rumah FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) Griya Nusa Indah di Citra Maja Raya. FLPP adalah program pemerintah untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah supaya bisa mengakses kredit kepemilikan rumah (KPR). Masih ingat sekali, tahun lalu tepatnya tanggal 25 Maret 2019 saya membayarkan biaya untuk Nomor Urut Pembelian (NUP) Rumah. 

Formulir NUP


Setelah mendapat NUP proses selanjutnya saya dan suami membayar DP untuk kepemilikan rumah. Alhamdulillah, namanya rumah subsidi jadi DP juga bisa dicicil sebanyak 5x jadi benar-benar ringan. 


Saya dan suami saat melakukan pendaftaran NUP 

Saya dan suami mendapat kesempatan untuk melihat-lihat rumah impian kami di Citra Maja Raya. Kami diajak berkeliling, dan berhenti di rumah contoh. Salut saya dengan pengembang Citra Maja Raya karena meski rumah dalam tahap pembangunan saat itu, tapi infrastruktur seperti jalan sudah sangat rapi. 


Rumah Contoh FLPP di Citra Maja Raya


Tahapan proses untuk memiliki rumah subsidi kami jalani. Senangnya lagi sekarang saya bisa melihat proses approval melalui aplikasi SiKasep (Sistem Informasi KPR Subsidi Perumahan) dibesut oleh Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Jadi saya bisa mengecek secara online sudah sampai dimana proses untuk memiliki rumah impian. 

Aplikasi SiKasep

Cek Status Pengajuan Melalui Aplikasi SiKasep 

Jujur, memang prosesnya agak ketat karena saya yakin Pemerintah nggak mau salah sasaran. Jadi benar-benar harus sesuai kriteria. Bank yang ditunjuk juga harus benar-benar teliti mengecek calon pemilik rumah subsidi ini. Saya dan suami saat melakukan wawancara di bank yang ditunjuk yakni Bank BTN juga mendapat himbauan dari pihak bank. 


Proses wawancara di Bank BTN Cabang Cikokol Tangerang

Apabila akad disetujui harus mengikuti aturan setelah akad yang berlaku seperti:

1. Tidak boleh dikontrakan ke orang lain

2. Harus dihuni oleh pemohon

3. Tidak boleh diperjualbelikan

Saya paham dan salut dengan aturan tegas ini. Karena sekali lagi rumah subsidi merupakan bantuan Pemerintah untuk orang-orang yang menginginkan rumah. Jadi, meskipun rumah subsidi disetujui dan ternyata ditengah jalan kita tidak mematuhi aturan maka Pemerintah bisa mencabut subsidinya kapan saja dan seterusnya kita membayar cicilan sesuai harga normal. 


Penandatanganan PPJB Tanah & Bangunan


Saya masih menunggu tahapan selanjutnya, apalagi beberapa bulan ini kita dilanda pandemi jadi masih harus bersabar. Doakan ya teman-teman semoga saya dan suami bisa memiliki rumah impian. 




You Might Also Like

38 comments

  1. Semoga saya dan suami jg segera memiliki rumah impian, aamiin.

    ReplyDelete
  2. Waahh, ini bisa dinapaktilasi nih jejaknyaaa
    semogaaaa ALLAH limpahkan rejeki yg berkah untuk kita semuaaa
    Jadi... punya rumah bukan lagi impian semata

    ReplyDelete
  3. Dengan aplikasi SiKasep (Sistem Informasi KPR Subsidi Perumahan), pihak yang mengajukan kredit bisa melihat proses pengajuannya sudah sampai tahap mana ya jadinya tidak merasa diPhP, lebih jelas.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul jadi nggak repot-repot tanya sana sini mbak

      Delete
  4. Semoga keinginan memiliki rumah bisa dikabulkan. Aamiin.

    Lumayan sering deh saya mendapatkan info tentang Citra Maja. Lumayan komplit juga kayaknya fasilitasnya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Amiin, iya Citra Maja fasilitasnya mulai komplit ditambah lagi transportasi nya juga nanti semakin mudah

      Delete
  5. Saya jadi kepikiran, Tuhan beneran adik sekali. Kami di kampung, mana ada kesempatan bisa dapatkan kesempatan mendapat rumah seperti itu? Tapi ya meski orang kampung, ga ada jaminan penghasilan, orang tua masih bisa mewariskannya untuk seluruh anak. Padahal kalau jadi orang kota, blm tentu bisa punya warisan kan ya...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul... Tuhan memang Maha Adil teh 😊

      Delete
  6. Saya jadi kepikiran, Tuhan beneran adil sekali. Kami di kampung, mana ada kesempatan bisa dapatkan kesempatan mendapat rumah seperti itu? Tapi ya meski orang kampung, ga ada jaminan penghasilan, orang tua masih bisa mewariskannya untuk seluruh anak. Padahal kalau jadi orang kota, blm tentu bisa punya warisan kan ya...

    ReplyDelete
  7. Terima kasih sharingnya mba..info ini bisa kuteruskam ke kerabat yg sedang mencari rumah juga nih.

    ReplyDelete
  8. amiin, wah iya ya pandemi gini jadi terkendala ya mba, moga lancar ya kedepannya, aku pun awal bisa kpr rumah alhmdulillah akhirnya plog jg bs ada investasi rumah, dan cicilannya pun ga terlalu berat

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya nih pandemi gini sempat tertunda prosesnya

      Delete
  9. iya ya mbak, sedang pandemi gini, aku juga sedang KPR mbak, terpaksa merogoh tabungan buat membayar cicilannya :) semangat ya mbak

    ReplyDelete
    Replies
    1. Siaap selalu semangat apapun hasilnya setidaknya usaha sudah diupayakan

      Delete
  10. Alhamdulillah ya Mbak mendapat kesempatan memiliki rumah subsidi. Di Surabaya program seperti ini belum ada kayaknya. Kalau ada maulah, dari pada ambil KPR capek bayarnya gak selesai-selesai

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tetap kok mbak punya rumah subsidi harus bayar cicilan tiap bulannya hehe

      Delete
  11. MashaAllah, alhamdulillah..
    Rejeki memiliki rumah idaman, kak.
    Semoga semuanya lancar dan mengalirkan keberkahan selalu.

    Si Kasep ini apps yang memudahkan dan praktis sekali.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Amiin, terima kasih atas doanya mbak 😊

      Delete
  12. Semoga keinginannya untuk memiliki rumah impian segera terkabul ya mbak. Rasanya tenang ya kalau sudah memiliki rumah sendiri meski harus melalui KPR. Salut dengan program ini, semoga dengan program ini akan membantu para keluarga baik kecil maupun dg jumlah anggota keluarga banyak bisa memiliki rumah pribadi.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul, banyak banget yang berkeinginan memiliki rumah sendiri dan program ini membantu banget

      Delete
  13. Dulu sepupu saya beli rumah subsidi dengan DP 25juta. Cicilan 800rb per bulan. Kalau cash sekitar 125juta. Kalau sekarang ntah berapa. Itu daerah Bandar Lampung dan sekitarnya. Membantu yang ingin punya rumah. Karena memang makin lama harga tanah dan rumah makin mahal.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul mbak rumah subsidi ini malah DP nya lebih murah

      Delete
  14. Alhamdulillah ikut senang dengernya, huhu aku juga pengen mak punya rumah pribadi. Doain ya mak semoga Amel bisa punya rumah kaya mak Tuty.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Amiin mel, nanti kalau ada info rumah subsidi aku kabarin yaa

      Delete
  15. Aamiin..
    Semoga proses KPR SUbsidinya lancar.
    InsyaAllah kalau memang berhak dan layak semuanya dimudahkan

    ReplyDelete
  16. Semoga lekas bisa memiliki rumah sesuai yang diidamkan ya mba. Apalagi sudah menjalani beberapa tahapan yang sudah ditetapkan. Aku juga belum punya rumah nih mba, masih ikut dengan orang tua, menemani ibuku nih. Aku tinggal satu-satunya yang masih di dekat ibu soalnya. :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Rumah ibuku di Medan juga kosong pengen tinggal disana tapi belum memungkinkan, disini peluang lebih banyak hehe

      Delete
  17. Amin, semoga segera terwujud memiliki rumah impian sesuai yang diinginkan ya mba :)

    ReplyDelete
  18. Emang kudu diperketat ya aturan punya rumah bersubsidi soalnya dulu2 sering ada kasus yg punya rumah subsidi ternyata sblmnya ada rumah dan cuma pengen inves. Pdhl kan rumah subsidi itu sebetulnya buat yg bener2 blm ada rumah.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya betul, jadi program rumah subsidi harus tepat sasaran sama kayak tabung gas 3 kilo ya haha harus tepat sasaran

      Delete
  19. Wah sekarang mau punya rumah sendiri jadi dipemudah ya. Tentu nya ini sangat meringankan buat orang2 yang mau beli rumah sendiri.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mbak dipermudah tapi harus mengikuti aturan dan sesuai ketentuan ya

      Delete