SMK Ora Et Labora Sekolah Kejuruan Spesialisasi Pembangkit Tenaga Listrik Pertama di Indonesia

M empersiapkan yang terbaik untuk masa depan anak adalah harapan setiap orangtua. Termasuk mempersiapkan dana pendidikan anak, kesehatan...


Mempersiapkan yang terbaik untuk masa depan anak adalah harapan setiap orangtua. Termasuk mempersiapkan dana pendidikan anak, kesehatan, juga sekolah terbaik untuk anak. Yups, anak kita adalah generasi penerus. Kita sebagai orangtua hanya mempersiapkan dan men-support anak apalagi dalam hal pendidikan. Memilih sekolah untuk anak adalah salah satu bentuk dukungan kepada anak. Tapi bagaimanapun sekolah yang terbaik menurut kita belum tentu terbaik untuk anak. Karena bisa jadi anak sudah punya pilihan sendiri untuk masa depannya.  Ini biasanya sering terjadi pada anak yang sudah duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA).

Bicara sekolah saat ini banyak anak yang sudah memilih jurusan mereka sesuai passion untuk kuliah nanti. Tapi bagi sebagian anak yang lain justru saat duduk di bangku Sekolah Mengengah Pertama (SMP) sudah memikirkan dan memilih jurusan sesuai keinginan untuk melanjutkan sekolah menengah atas. Ya, Sekolah Mengah Kejuruan (SMK) sekarang ini banyak diminati karena siap terjun berwirausaha ataupun siap untuk kerja. Karena sekolah kejuruan biasanya lebih bakyak praktek dari pada teori. Jadi anak-anak di sekolah kejuruan sudah memiliki pengalaman dari kejuruan yang diambilnya. 

gunting pita pertanda gedung telah diresmikan
Mengingat saat ini dunia industri juga banyak membutuhkan tenaga-tenaga profesional di bidangnya, maka tak ayal lagi anak-anak tamatan Sekolah Menengah Kejuruan memiliki peluang besar untuk mendapatkan pekerjaan dengan lebih mudah. Ini juga yang menjadi PT. Saratoga Investama Sedaya Tbk (Sarotaga) bersama dengan Yayasan ORA et LABORA meresmikan gedung Sekolah Menengah Kejuruan ORA et LABORA (SMK OL) dengan kompetensi keahlian teknik pembangkit listrik di wilayah BSD, Tangerang. Peresmian gedung sekolah ini sekaligus dalam rangkat memperingati Hari Listrik Nasional ke-73 yang diperingati setiap tanggal 27 Oktober.

Saratoga memiliki komitmen tinggi dalam berinvestasi di bidang pendidikan. "Kehadiran ORA et LABORA merupakan komitmen tinggi perusahaan" ujar Presiden Komisari Saratoga Edwin Soeryadjaya saat memberikan sambutannya. Sebagai perusahaan investasi aktif, Saratoga mendukung upaya Pemerintah dalam meningkatkan pembangunan nasional melalui peningkatan sektor ketenagalistrikan terutama mencetak generasi berkualitas yang kompeten, terampil serta memiliki keahlian khusus yang mampu menjawab kebutuhan industri.

drum band gabungan sekolah ORA et LABORA

paduan suara gabungan siswa SMA dan SMK ORA et LABORA
Peresmian gedung Sekolah Menengah Kejuruan dengan Kompetensi Keahlian Teknik Pembangkit Tenaga Listrik sesuai dengan pilar tanggung jawab sosial Saratoga dimana salah satunya fokus pada pengembangan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (Human Capital Development). 

Oh ya, perlu diketahui kalau SMK OL ini merupakan sekolah kejuruan spesialisasi pembangkit tenaga listrik pertama di Indonesia. Makanya di sekolah ini para siswanya nggak cuma anak-anak di seputaran Jakarta dan Tangerang saja tapi juga anak-anak dari luar kota seperti Jepara, Semarang, dll, dimana mereka benar-benar memiliki passion di bidang listrik banyak yang mengenyam pendidikan disini. Salah satunya siswi SMK OL yang bernama Nisa berasal dari Jepara. Jarang kan ya ada perempuan yang mau berurusan dengan listrik. Tapi beda dengan Nisa, berlatarbelakang memiliki Ayah yang bekerja di PLTU di Jepara membawa Nisa sampai di SMK OL.

Nisa siswi SMK OL asal Jepara
Sekolah Menengah Kejuruan ORA et LABORA saat ini telah memasuki angkatan kedua dimana Saratoga turut berperan aktif sebagai pendonor dan melibatkan mitra investasi untuk ikut serta menjadi pendonor dengan mengirimkan siswa terutama dari daerah dimana operasional usaha berada. Saratoga juga mengirim eksekutif untuk mengurus SMK OL dan secara aktif memberi masukan terhadap kurikulum berdasarkan kebutuhan industri melalui Komite Eksekutif SMK OL yang anggotanya dari para profesional termasuk Asosiasi Produsen Listrik Swasta Indonesia (APLSI).

Komite Eksekutif SMK OL yang terdiri dari para praktisi di bidang pembangkit tenaga listrik akan terus terlibat langsung dalam pemantauan proses pembelajaran sesuai dengan kebutuhan industri yang diharapkan dapat membantu Pemerintah dalam mengatasi permasalahan kurangnya tenaga profesional di bidang tersebut, sekaligus menjadi benchmark dalam ilmu ketenagalistrikan khususnya keahlian teknik pembangkit tenaga listrik di Indonesia.



Seperti kita ketahui sektor ketenagalistrikan memiliki peranan yang sangat strategis dalam mewujudkan tujuan pembangunan nasional. Tenaga listrik merupakan kebutuhan fundamental dalam kehidupan manusia, dan kebutuhan ini semakin meningkat dari waktu ke waktu. Bayangkan kalau kita hidup tanpa listrik. Mati listrik selama empat jam saja bikin sebel ya kan? Nggak bisa masak nasi, nggak bisa nonton TV, nggak bisa kerja, dll, karena listrik memang sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari.

salah satu ruang kelas SMK OL
Bapak Hamid Muhammad, Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan saat mengunjungi ruang kelas SMK OL
Yayasan ORA et LABORA berinisiatif mendukung Pemerintah untuk mewujudkan pembangunan sektor kelistrikan, salah satunya dengan mempersiapkan man power yang handal, memiliki kemampuan dan keahlian teknik pembangkit tenaga listrik sehingga diharapkan generasi muda kita ini akan terampil dan dapat berkarya memberikan solusi terhadap permasalahan di sektor kelistrikan. 

Nggak tangung-tanggung Yayasan ORA et LABORA menghadirkan tenaga pegajar unggulan dan berkualitas. Misalnya Kepala Sekolah di SMK OL adalah tamatan pendidikan S3 di Jepang, bekerjasama dengan Swiss German University (SGU) menghadirkan tenaga-tenaga pengajar yang kompeten dan kredibel di bidangnya, juga menggandeng Central Industrial Technology Enterprise (CITE) sebuah lembaga berbasis industri dan berorientasi sosial yang teruji di dunia.


SMK OL ini beda dengan sekolah kejuruan listrik lainnya. Biasanya kalau sekolah kejuruan tiga tahun tamat, di SMK OL masa pendidikannya selama empat tahun. Selain itu secara berkesinambungan SMK OL berkolaborasi dengan industri. Kemudian nilai tambahnya lagi adalah SMK OL ini bekerjasama dengan Adaro Power yang merupakan anak perusahaan investasi Saratoga,  industri pembangkit tenaga listrik seperti Paiton Energi, jadi nantinya siswa-siswi SMK OL dapat mengaplikasikan teori yang didapat di sekolah secara langsung ke dunia kerja.


penyerahan dana dari Tower Bersama Group
Proses kegiatan belajar-mengajar di SMK OL didukung dengan peralatan penunjang sebagai alat praktek yang mendekati keadaan asli di lapangan yang didatangkan langsung dari Jerman dan Amerika untuk membantu para siswa-siswi memahami dan menguasai kondisi realistis yang terjadi di industri terutama sektor pembangkit tenaga listrik. Melihat standar dan kualitas SMK OL mulai dari tenaga pengajar sampai dengan kurikulumnya SMK OL akan menjadi salah satu sekolah terbaik dan memberikan manfaat positif  bagi masyarakat dan mempercepat pembangunan ekonomi bangsa.







You Might Also Like

37 comments

  1. Pengajarnya juga keren2.. alat2 dari Amerika dan Jerman ya. Pas praktik pasti seru lihat alat2nya lengkap. Kebayang dulu ku sekolah SMK juga mbaa

    ReplyDelete
  2. Waah lapangan pekerjaan terbuka luas nih buat yg mau kerja di bidang pembangkit tenaga listrik ya mba

    ReplyDelete
  3. Dengan adanya peralatan yang dihadirkan dari luar negeri serta pengajarnya yang memiliki latar belakang tepat, SMK ini bisa jadi pilihan terbaik ya mba :) Selamat ya untuk SMK Ora et Labora

    ReplyDelete
  4. Wah mesinnya lengkap banget mba. Dulu yg kebayang dipikirku lebih keren SMA dari SMK ternyata salah. SMK OL keren banget

    ReplyDelete
  5. Spesialisasi ini emang cuma ada di SMK ol ya mbak...? Duuhhh kapan ya ada di Bekasi... Btw untuk siswa yg dari luar daerah tuh ada asramanya ga sih mbak?

    ReplyDelete
  6. siswa di sekolahan ini pasti seneng banget ya karena kebanyakan praktek kan ya kalau SMK dibanding teori dalam kelas ?

    ReplyDelete
  7. Tenaga pengajarnya pasti kompeten dan peralatan praktiknya juga pasti berkualitas ya di sana? Seneng kalau anak sekolah di sana pasti banyak praktiknya, begitu lulus, siap kerja deh :D

    ReplyDelete
  8. Keren banget, fasilitas lengkap, tenaga oengajar berkompeten, pasti bisa mencetak SDM yg ungguk nih

    ReplyDelete
  9. wuiiih...sekolah kejuruan pembangkit listrik pasti alatnya kece kece yaaaa. Anak SMK kan banyak prakteknya, jadi lulus sekolah udah siap banget ke dunia kerja nih.

    ReplyDelete
  10. Tadinya saya pikir SMK Listrik ini bekerjasama dengan PLN, ternyata tidak ya. Pendonornya malah dari Saratoga. Kereeen ����

    ReplyDelete
  11. Walaupun dibawah naungan yayasan kristen menerima siswa yg muslim juga spt nisa..profesional

    ReplyDelete
  12. Lengkap banget tulisannya Mba ^^ saya jadi ingat dulu masa-masa bersekolah di SMK. Masa paling indah dan banyak pengalaman serunya. Semoga makin jaya SMK-SMK se-Indonesia!

    ReplyDelete
  13. semoga para penerus bangsa ini, yang menyukai passion pembangkit tenaga listrik, mendapatkan kesempatan untuk sekolah di SMK OL ini ya, Mbak. Keren keren jurusan di SMK sekarang, mengikuti perkembangan jaman sekali y

    ReplyDelete
  14. SMA dan SMK Ora et Labora ternyata sama, ya. Dari dulu sekolah Ora et Labora memang bagus. Semoga dengan adanya SMK ini, makin banyak generasi muda yang andal di bidang pelistrikan

    ReplyDelete
  15. Semoga dengan adanya SMK khusus tenaga listrik ini, mereka yang memiliki bakat kelistrikan jadi lebih bisa mengeksplore seluruhnya. Dan apalagi tenaga pengajarnya terbaik dibidangnya. Semoga Indonesia bertumbuh dengan baik dengan SDM yang terbaik juga.

    ReplyDelete
  16. Sekolah kejuruan seperti ini yg lagi banyak dicari oleh murid ataupun orangtua. Karena memang masih sangat minim pengetahuan orang tentang jurusan Pembangkit Tenaga Listrik ya mba

    ReplyDelete
  17. Sekolahnya keren y mba didukung dengan semua support yang menunjang untuk mencetak generasi mantap :) smeoga banyak yg minat sekolah disini

    ReplyDelete
  18. Biayaynya mahl nggak mba untuk kelas smknya.. Dulu bingun kalo masuk smk liatrik nanti kerja apa ya.. Terjawab sudah

    ReplyDelete
  19. Semoga sekolah semodel sekolah et labora lebih banyak di berbagai wilayah ya, biar semakin banyak anak yang bisa sekolah dan mendapatkan keahlian seperti para pelajar di smk et labora

    ReplyDelete
  20. sekolah yang langsung praktek gini cocok buat anak yang memang ga suka kebanyakan teori kaya di sekolah umum. Dan memang keren sih supportnya dari pemerintah pasti bagus juga supaya lulusannya langsung kerja

    ReplyDelete
  21. keren ya smk ors et labora ini smk dengan jurusan pembangkit tenaga listrik yg pertama di Indonesia, gedung barunya juga bagus dan peralatan untuk Praktikumnya juga lengkap

    ReplyDelete
  22. Aku baru tau nih ada SMK Spesialis Kelistrikan. Potensi di masa depan jg bagus ya karena listrik merupakan kebutuhan utama.

    ReplyDelete
  23. Wag baru pertama ya sekolah jurusan ini. Semoga SMK OL bisa menciptakan lulusan-lulusan yan berkualitas nantinya

    ReplyDelete
  24. Anak SMK memang haruanyak prakteknya ya untuk mingkatkan kemampuan skill mereka. Dari sini mereka bisa lanjut ke kampunya PLN mungkin ya

    ReplyDelete
  25. Nah ini baru keren. Harusnya pendidikan di Indonesia mulai memikirkan tentang potensi2 yang mendukung sumber kekayaan Indonesia, mudah2an di sekolah ini akan dicetak pelanjut Nicola Tesla.

    ReplyDelete
  26. Jaman dulu aku SMA kalau lihat anak2 SMK kok kayak yang negatif ya, nggak keren lah. Makanya dulu disuruh masuk SMK ja aku ga mau, asa2nya lebih kece SMA lah. Tapi sekarang malah SMK-SMK banyak banget yg lebih baik daripada SMA. Aku akui, SMK jaman sekarang banya sekali perubahannya. Bravo Ora et Labora!

    ReplyDelete
  27. Sekolah keren ini. Smoga mencetak Sumber Daya Manusia yang luar biasa di bidang tenaga listrik.

    ReplyDelete
  28. Cakep sekolah smk nya. Kerjasamanya pun dg industri2 yg sdh termenal keberhasilannya di negeri ini, klau gini, lulusan smk ol bakal punya bnyak pengalaman berharga.

    ReplyDelete
  29. Keren ya sekarang ORA ET Labora udah ada SMK spesialis listrik plus ternyata muridnya dari herhaber daerah ya ga cuma bilangan Tangerang aja.

    ReplyDelete
  30. Keren ya sekolah yang berbasis skill kayak gini. Aku pikir juga seharusnya arah pendidikan Indonesia mulai serius nih menghasilkan pendidikan yang fokus dan berbasis keahlian. Karena waktu pendidikan bisa dipangkas dan hasilnya lebih expert

    ReplyDelete
  31. Pilihan kejuruannya keren yaa.. masih SMK udah pinter bikin pembangkit listrik. Semoga indonesia bisa makin maju ditangan anak2 ini :)

    ReplyDelete
  32. Oke jugaaa ya mba SMK dengan spesialis kelistrikan.. ini jurusan yang benar-benar bermanfaat dan dibutuhkan

    ReplyDelete
  33. Emang bener mba, mengawali munculnya para tenaga ahli bisa jadi dari para lulusan SMK ini. Apalagi di SMK OL ini kan khusus tentang pembangkit listrik. Anakku cewe yang sekarang kelas 3 SMP pun kuarahkan masuk SMK dengan kompetensi IT atau multi media. Penginnya ntar dia bisa kerja mandiri dan menciptakan lapangan kerja untuk banyak orang.

    ReplyDelete
  34. Seneng banget ada sekolah yang sudah mengantarkan anak anak ke spesialisasi tertentu seperti listrik ini. Sebab kayaknya Indonesia perlu banyak ahli listrik biar bisa menemukan sumber listrik baru.

    ReplyDelete
  35. Sekolah jaman sekarang harus banyak keahlian yaa...
    Karena yang ahli yang bekerja.

    Kalau hanya sertifikat, untuk apa?

    ReplyDelete
  36. waaahh... baguss nih SMK nya.. spesialis kelistrikan bisa langsung magang lulusannya ya berarti

    ReplyDelete
  37. Senang banget ada sekolah yang bisa melahirkan lulusan yang langsung bisa mempraktekkan keahlian yang didapatkan.

    Begitulah seharusnya...

    ReplyDelete

Canva Magic Write