Halo teman-teman pecinta Jepang mulai dari kuliner, fashion, lifestyle sampai cultural village nya. Good news nih, Indonesia bakal kehadiran sebuah konsep bernuansa Jepang seperti yang pernah kalian lihat di Osaka. Yups, Dotonburi Shopping Street akan hadir di Indonesia. Teman-teman  yang pernah ke Jepang terutama ke Osaka pastinya pernah lihat kalau kota ini tak pernah sepi pengunjung dan selalu diminati baik oleh penduduk lokal maupun turis yang ada disana. Jadi kalau kangen Jepang tapi uang nggak cukup buat liburan ke Jepang ntar mainnya kesini aja. Dimana? Di Karawang guys.

Jadi Dotonburi Shopping Street yang ada di Osaka diadopsi oleh Pollux Properties, proyek masterpiece dengan tagline City For The Future yang akan menjadi kawasan sentral bisnis (CBD : Central Business District) dibangun di proyeknya Pollux Properties yakni Pollux Technopolis di Karawang, Jawa Barat. Kabar baiknya lagi nih teman-teman, kawasan CBD di Karawang ini akan menjadi sentral bisnis terbesar dan dirancang untuk masa depan, dimana yang dikedepankan adalah teknologi dan informasi.

Saat prelaunching Dotonburi Shopping Street di Karakatau Room, Grand Hyatt Hotel 10 November 2017 lalu, Marcus Lee, CEO Pollux International mengatakan kualitas, kreatifitas dan kenyamanan akan menjadi standard of living di Pollux Technopolis. Selain Marcus Lee hadir pula Maikel Tanuwidja Director of Sales and Marketing Pollux Properti, Reni Yulianti Sales Manager Pollux Technopolis dan Jang Rony Yuwono CEO Aesler Group International.

kiri-kanan: Marcus Lee - Jang Rony Yuwono - Maikel Tanuwidja - Reni Yulianti

Baca juga: Food Culture Food Court dengan Atmosfir Jepang Modern

Dotonburi Shopping Street adalah shop houses atau ruko dengan konsep tematik Jepang yang memiliki 4 lantai dan panjang boulevard mencapai 1 km, dan akan dibangun pula hotel bintang 5 di zona ini. Jang Rony arsitek yang akan menggarap pembangunan Dotonburi Shopping Street ini mengatakan bahwa Dotonburi ini bukan hanya sekadar ruko biasa. Shopping street adalah sebuah ruko yang di desain dengan memaksimalkan adanya interaksi antara customer dengan yang lain. Pollux Technopolis memakai elemen-elemen Jepang yang sangat kental sekali bahkan sampai ke detail-detailnya. 

Akan ada 5 jenis bangunan ruko di Dotonburi Shopping Street, yaitu Kawazu, Somei, Kanzan, Yamazakura dan Edohigan. Jadi nggak cuma tempat shopping saja tapi akan jadi cultural center, dimana pada boulevard sepanjang 1km itu nanti dijadikan area untuk pedestrian saja, juga akan diadakan kegiatan seperti performance musik tradisional, festival, yang bisa terintegrasi dengan area F&B dari ruko itu sendiri. Ini akan berbeda dengan ruko biasanya, jadi Dotonburi Shopping Street juga akan menjual cultur, lifestyle, dan bagaimana kehidupan kehidupan eksklusif di kota-kota sukses dan besar seperti Jepang.

Baca juga: Ada Domo di NHK World TV Tour Indonesia

Proyek Pollux Technopolis ini akan didesain sebagai the smarterst city in Indonesia. Kita semua sudah tahukan ya kalau Jepang adalah negara yang memiliki teknologi yang paling canggih di dunia. Konsep bangunan yang yang terintegrasi dengan smarter system seperti yang ada di Jepang akan di aplikasikan di sini. Nanti tidak hanya bangunannya saja yang menggunakan teknologi canggih tapi juga shopping area akan terintegrasi dengan smart application, dimana orang-orang yang membeli ruko bisa mengakses sebuah aplikasi yang terhubung dengan masing-masing pemilikunit atau seluruh populasi di technopolis ini.

Dengan total area seluas 42 hektar dan 50 trilliun investment akan banyak sekali essential tower yang dibuat sedemikian rupa dengan fasilitas-fasilitas seperti yoga, zen garden, dll. Bukan hanya arsitektur Jepang saja yang ditiru tapi juga esensi bagaiman healthy lifestyle di kombinasikan dengan teknologi yang terintegrasi menjadi whole integrated development, inilah sebenarnya esensi daripada technopolis, ujar Maikel Tanuwidja. 

Sesuai dengan visi Pollux Technopolis menjadi The Smartest City in Indonesia, akan dibagun pula Pollux Mall, Habibien Po International Hospital, Central Park, Technological University, 80 storey office tower, 330 shop houses, hotel, dll. Komplit banget pastinya. Yang menjadi sorotan utama adalah premium lokasi yang memiliki akses langsung ke Proposed Future LRT Station dan akses langsung dengan Propose New Exit Tol. Lokasi di Karawang sengaja dipilih karena kota ini adalah kota industri terbesar di Asia. Apalagi akan dibangun Bandara Kartajati yang dijadwalkan akan selesai tahun 2018 yang menjadi airport baru.  Dengan adanya airport akan membuka peluang bisnis dan memainkan peranan penting bagi pembangunan ekonomi di Karawang. Pembangunan tol baru Jakarta-Cikampek 2 juga akan menambah alternatif di Karawang.

Baca juga: Shojo Complex Group Idol Baru di Asia

Bagi kita semua yang namanya membeli sesuatu termasuk properti tentu saja nggak mau beli kucing dalam karung ya istilahnya. Legalitas itu penting banget, jangan jual properti tapi setelah customer beli ternyata izinnya belum jelas. Nggak banget kan! Tapi Pollux Technopolis justru lebih memilih legalitas adalah prioritas. Jadi legalitas udah clean and clear kata pak Maikel. Jangan khawatir soal legalitas, kalau pembangunan memang dilakukan bertahap. Tahap pertama rencananya akan dibangun apartemen dan Dotonburi Shopping Street yang akan di grand launching April 2018 mendatang.


So, gimana nih guys tertarik beli satu shop houses di Pollux Technopolis? Mengenai harga kata mbak Reni untuk apartemen dimulai dari harga 290 juta rupiah dan ruko dimulai dari harga 2,5M rupiah.  Cara pembayaranpun ada beberapa pilihan, bisa hard cash, cicilan 12x, cicilan24x, cicilan 36x, juga bisa cicilan melalui KPR dimana Pollux Technopolis sudah bekerjasama dengan 9 bank nasional. Tergantung teman-teman sih pengen yang mana. Kalau saya sih pengen banget punya satu apartemennya biar nggak jauh-jauh ke Jepang cukup menikmati Dotonburi Shopping Street nya Indonesia saja, hehe..ngumpulin uang dulu aah.