Kreativitas Tanpa Batas Dengan ASUS Vivo All in One V220IC

B agi saya blog adalah media yang sangat bermanfaat dan bisa menjadi bahan informasi untuk orang lain. Niat awal ngeblog karena saya b...


Bagi saya blog adalah media yang sangat bermanfaat dan bisa menjadi bahan informasi untuk orang lain. Niat awal ngeblog karena saya bisa mencurahkan isi kepala dan bisa mengekspresikan diri saya lewat tulisan. Tapi seiring waktu blog justru menjadi lahan pendapatan bagi saya. Kok bisa ya? Karena sekarang blog sering menjadi lahan bagi brand untuk beriklan, tak jarang blog pribadi saya juga berisikan promosi jualan beberapa brand, dan brand tersebut membayar saya untuk isi iklan mereka. Lumayan kan saya bisa gajian lewat tulisan. Semakin bagus dan informatif isi tulisan dalam blog semakin yakin pula saya bahwa brand bisa melihat blog saya sebagai value yang bagus. Harus pede kan ya.

Apa yang menjadi pendukung pekerjaan menulis blog saya? Saat ini saya menggunakan desktop dengan Intel Premium Dual Core. Saya ingin memiliki desktop dengan next level yang memiliki Intel Core i3/ Intel Core i5/ Intel Core i7 Processor agar bisa bekerja lebih cepat dan memiliki kelebihan masing-masing. Ngomong-ngomong awalnya saya kurang paham dengan angka-angka pada i3, i5 dan i7 ini, ternyata angka 3, 5 dan 7 pada masing-masing processor bukan mengindikasikan bahwa processor tersebut memiliki jumlah yang sama seperti namanya tetapi lebih kepada kemampuan processor tersebut. Seperti kemampuan clockspeed, ghz, chache dan memori support yang diproses dalam suatu waktu. Intinya Intel Core i3 ditujukan buat Entry Level, Intel Core i5 untuk Mid Level dan Intel Core i7 untuk High Level. 
dari berbagai sumber
processor pada dasarnya ibarat otak yang menerima instruksi proses sebelum kemudian meneruskannya ke hardware, mirip sekali dengan velositas yakni kemampuan otak kita yang memberi sinyal terlebih dahulu sebelum tubuh kita melakukan aktivitas








Jika saya memiliki desktop dengan salah satu processor dari ketiga processor diatas, saya yakin bisa lebih kreatif lagi mengemas konten-konten blog sayaSelain harus pintar mengolah bahasa dan sedikit personal touch agar pembaca blog kita merasa menjadi bagian isi blog, tentu saja blog harus terlihat menarik. Saya orang yang gemar membaca dan melihat isi majalah. Selain tema yang menarik untuk dibaca, visual juga menjadi pengaruh ketertarikan saya untuk membaca majalah tersebut. Kalau gambar-gambar yang disajikan dalam tulisan majalah tersebut kurang menarik, saya sering melewatkannya dan membaca atau melihat halaman yang lebih menarik. Begitu juga ketika saya memiliki blog, saya ingin blog saya kelihatan menarik dengan cara memanjakan mata orang-orang yang mengunjungi blog saya. Saya tertarik banget dengan salah satu desktop keluaran ASUS , beberapa kali minta ke suami kalau pengen ganti desktop di rumah dengan Vivo All in One V220IC, duh naksir banget. Setelah membaca spesifikasinya memang cocok banget mensupport aktivitas ngeblog saya. Kenapa? Karena saya suka sekali mendesain dan mengedit gambar dan foto,bisa berupa vector, juga infografis. Sekali lagi tampilan blog yang menarik juga menjadi poin penting.

Seperti yang kita ketahui sekarang ini generasi kita generasi instan, dan ini menjadi tantangan bagi saya sebagai blogger bagaimana agar orang-orang yang membaca blog saya tidak merasa jenuh. Generasi instan lebih suka mengunyah visual dan cepat bosan kalau hanya disajikan deretan teks, kalimat pertama yang keluar dari mulut mereka "nggak menarik". Ini saya dengar sendiri setelah minta pendapat sepupu-sepupu saya yang termasuk generasi instan, saya jadi tertantang. Apalagi era digital yang tentu saja banyak pilihan halaman-halaman menarik yang asik untuk dibaca, wah bakal di skip terus nih blog saya kalau saya nggak kreatif mengolah konten di blog. Yups, jaman sudah berubah lebih maju, sebagai blogger saya juga harus bergerak lebih cepat.

Well, meskipun blog saya minimalis karena di dominasi dengan warna putih dan sedikit warna hitam, saya selalu berusaha dalam setiap tulisan saya sisipkan infografis juga gambar dan vektor. Karena kalau saya tambahkan banyak warna dan gambar-gambar pada sisi kanan kiri blog, saya yakin yang membaca blog nggak akan fokus. Yang ada bikin sakit mata dan yang awalnya orang mau membaca isi tulisan jadi mengurungkan niatnya. Untuk itu saya lebih memilih menyisipkan gambar-gambar hasil dari desain sendiri agar lebih menarik dan memudahkan orang memahami maksud isi tulisan. Sesekali saya menambahkan video juga di artikel blog saya, tergantung artikelnya temanya apa, misal saat mereview walkie talkie yang mengharuskan saya membuat video saat menggunakannya. Ini untuk melengkapi tulisan yang sudah dibuat.

infografis dibuat menggunakan paint
Mencipatakan konten yang menarik dengan menyisipkan grafis dan menambahkan video tentu membutuhkan dukungan performa mesin yang mumpuni. Saya lebih suka mendesain gambar dan membuat infografis memakai PC di rumah, karena layar lebar jadi lebih puas. Maklum, penglihatan yang mulai kabur jadi butuh layar lebar agar saya bisa lebih detail dalam mendesain. Dalam mendesain gambar maupun infografis saya menggunakan beberapa software-software pendukung seperti CorelDRAW, Paint, juga aplikasi online seperti Graphic Desainer dan Canva. Karena saya juga suka yang praktis, untuk mendapatkan vektor saya sering menggunakan free vector graphics. Kemudian saya edit sedikit untuk menyesuaikan warna yang diinginkan dan diadupadankan dengan font favorit. Oh ya, untuk font saya sering download font gratis dari Creative Market. Penasaran bagaimana saya menciptakan konten dengan sisipan gambar juga vektor selama ini?


Membuat Konten Kreatif 

Sebelum membuat tulisan, saya mempersiapkan judul terlebih dahulu. Ternyata membuat judul itu gampang-gampang susah. Kerap sekali setelah judul dibuat dan saat tulisan selesai ada rasa kurang puas dengan judul yang sudah dipilih, tapi kalau menulis belum ada judul justru saya jadi tambah bingung sebenarnya yang mau ditulis apa. Makanya saya tetap prioritaskan mempersiapkan judul terlebih dahulu, dan saya selalu berusaha agar judul yang sudah saya buat menarik perhatian pembaca dan memunculkan rasa penasaran pembaca blog saya untuk membaca isi tulisan sampai selesai, nggak cuma baca judul sepintas langsung ditinggal. Kemudian untuk kerangka tulisan saya selalu memakai rumus 5W1H yakni Why, Who, What, Where,When, How. Jadi dalam menulis harus jelas alur-alurnya agar orang yang membaca mengerti isi dari tulisan. Dan rumus ini selalu saya terapkan dalam tulisan di blog saya.

Biasanya saya selalu membuat ilustrasi gambar untuk judul. Jadi sebelum tulisan bagian paling atas selalu berisi ilustrasi gambar yang berkaitan dengan judul. Ini akan membuat orang semakin tertarik dan penasaran. Apalagi kalau tulisan telah selesai dan siap dipublish di sosial media, yang akan tampil gambar yang berisikan judul. Contoh nya seperti gambar dibawah ini, saya membuat review pengalaman pribadi menggunakan fitur baru aplikasi taksi online. Yang terlintas di fikiran saya saat mendesain gambar adalah seseorang yang sedang memegang ponsel seolah-olah sedang melakukan aktivitas order online. Nah, di bagian ini biasanya saya menghabiskan banyak waktu, karena saya harus memilih gambar yang sesuai juga pemilihan warna yang akan digunakan, belum lagi memilih font yang enak dilihat biar lebih matching secara visual.

vector saya ambil dari free vector graphics, kemudian saya edit menggunakan CorelDRAW dengan menyisipkan logo taksi di ponsel yang sedang di pegang, kemudian saya save dan pekerjaan saya lanjutkan dengan memakai aplikasi Paint untuk mengotak atik font dan posisi gambar.
Saya lagi senang-senangnya menggunakan vector untuk desain, karena terlihat lucu, unik dan menarik. Itulah sebabnya kenapa isi blog saya banyak menggunakan vector sebagai gambar dan infografis. Infografis di blog dibuat untuk memudahkan pembaca memahami tulisan, terutama disaat menguraikan poin-poin penting. Infografis juga bisa sebagai informasi yang menjadi inspirasi buat orang yang membaca. Selain infografis hasil foto yang baik juga menambah nilai konten blog, untuk itu saya memerlukan desktop yang mendukung kegiatan editing foto saya untuk ditempatkan di blog.
membuat infografis untuk tulisan di blog mengenai climate change, dibuat menggunakan corelDRAW
Meski nggak semua tulisan di blog saya lengkapi dengan video, tapi beberapa kali saya melengkapi tulisan saya dengan video, terutama tulisan yang berisikan pengalaman saya selama travelling ke suatu tempat. Video cenderung memiliki daya tarik sendiri bagi pembaca, karena selain mendapat informasi lewat tulisan pembaca juga merasa lebih puas dengan menonton video yang kita buat, karena bagaimanapun gambar-gambar yang ada di video lebih terlihat alaminya.


Saya Memilih ASUS Vivo All in One V220IC 

Seperti yang saya sebutkan diatas mengenai dukungan processor yang lebih cepat yang sekarang ini memang dibutuhkan untuk kreativitas tanpa batas menuju next level, saya tertarik sekali dengan ASUS Vivo AiO V22oIC. Desktop yang satu ini kayaknya bakalan jadi soulmate saya. Saya lebih memilih desktop untuk mengerjakan desain dan editing foto, karena saya merasa lebih leluasa. Meskipun begitu notebook juga kadang jadi partner saya kalau lagi travelling. Oh ya, berikut kenapa saya memilih ASUS Vivo AiO V22oIC:

Hemat Ruang


Kebetulan rumah saya memang minimalis, jadi ASUS Vivo AiO V22oIC dengan bentuknya yang compact bisa ditempatkan dimana saja nggak ribet, jadi bisa memanfaatkan ruang yang ada tanpa memerlukan meja desktop khusus. Bisa di tempatkan di ruang keluarga atau bisa juga di tempatkan dikamar, jadi hemat ruang. Bentuk desktop ini juga anggun dan elegan karena memang dirancang khusus dengan metal dan engsel unik yang terpahat di V220IC. Selain itu karena bentuknya compact pada bagian punggung sudah dilengkapi dengan port yang komplit mulai dari pembaca card reader, USB 2.0, microfon, headphone, HDMI, LAN juga DVD RW.


Processor Yang Kencang



Memiliki desktop dengan processor kencang dan kinerja prima memang idaman banget, apalagi memiliki processor yang kecepatannya seperti saat kita memerintah otak untuk langsung bekerja. Seperti menekan tombol yang kita sentuh berbarengan dengan apa yang kita fikirkan, bisa multitasking mengerjakan aktivitas berselancar di web sambil membuat tulisan, mendengarkan musik tanpa menunggu lama karena teknologi intel yang memberikan kecepatan setiap kali diperlukan. ASUS Vivo All in One V220IC dengan dukungan Intel Core i5 Processor dengan generasi ke-6 bakalan membantu saya cepat bergerak melakukan editing foto dan video tanpa khawatir lemot.


Full HD-Layar 22 Inci


Bagi saya memiliki desktop dengan layar yang lebar itu suatu keharusan, karena berhubungan dengan visual. Mendesain gambar, membuat grafis, editing foto dan video akan lebih maksimal dengan dukungan layar yang lebar dan jernih. Mata gampang lelah dan sakit kalau layar desktop kurang lebar dan nggak jernih, apalagi yang namanya mendesain dan melakukan aktivitas ngeblog lainnya nggak memerlukan waktu sedikit, bakal nggak betah deh kalo mata nggak dipuaskan dengan layar yang mumpuni. ASUS Vivo All in One V220IC yang memiliki layar LED-backlit terang sangat memanjakan mata, dengan teknologi in-plane switching (IPS) kita dapat menikmati gambar yang lebih baik dari setiap sudut. Dengan resolusi Full HD 1920x1080 puas banget nonton film atau video hasil editing sendiri, resoluinya juga menghasilkan warna yang kontras.


Memiliki Teknologi Audio SonicMaster Premium

Kualitas gambar yang oke harus didukung pula dengan kualitas suara yang oke. ASUS Vivo All in One V220IC memiliki teknologi Audio SonicMaster Premium yang menjadikan suara sebening kristal. Pekerjaan mengedit video bisa lebih optimal.



Teknologi Touch Screen

Ini nih yang saya suka teknologi touch screen. Sesekali saya mengedit foto menggunakan aplikasi yang ada di tablet. Kelebihannya karena tablet bisa touch screen jadi lebih cepat. Kebetulan sekali nih ASUS Vivo All in One V220IC memiliki teknologi layar sentuh, bahkan memiliki kemampuan penuh hingga dapat disentuh 10 jari sekaligus secara bersamaan. Bisa pinc to zoom dan memutar gambar dengan mudah. Touch screen yang halus dan responsif membuat gerakan seperti scrolling jadi lebih cepat. Mendesain gambar juga nggak khawatir kalau gambar jadi tidak presisi karena ASUS Vivo All in One V220IC menggunakan sensor sentuh kualitas tinggi yang lebih kecil dari standar imdustri jadi menghasilkan kinerja sentuh yang lebih cepat.
spesifikasi ASUS Vivo All in One V220IC
Fitur-fitur dan fasilitas yang ada pada ASUS Vivo All in One V220IC benar-benar mempuat saya bisa bergerak lebih cepat dan mengksplor diri.


You Might Also Like

44 comments

  1. cocok nih untuk ganti komputer di rumah, secara processornya udah Intel Core i5 ya jadi lebih cepat

    ReplyDelete
  2. Kece, Mbak. Ngiri sama orang yang bisa gambar dan bikin infografis. Kalau ada Asus baru tambah mudah ya, Mbak. Good Luck, Mbak :-)

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya, ASUS PC All in One yang satu ini bikin mupeng..cocok banget untuk support konten blog :)

      Delete
  3. cakepnya klo papih tau pasti kepengen..tapi laptop dirumah masih numpukk..hasikk hahahaha

    ReplyDelete
  4. cakepnya klo papih tau pasti kepengen..tapi laptop dirumah masih numpukk..hasikk hahahaha

    ReplyDelete
  5. Ngidam banget sama laptop ini T_T kayaknya enak banget yah layar gede plus touch screen.

    ReplyDelete
  6. Pilihan kita sama mbak, aku juga mupeng sama Asus All in one ini. Design nya cantikable banget, cocok buat rumah impianku,

    ReplyDelete
  7. Suamiku bilang, all in one pc ini keren, mainannya para pekerja multimedia dan konten kreator. Layarnya yg lebar memang memudahkan buat kerja

    ReplyDelete
  8. Baca ulasannya mak tuty jadi pengen beli, fitu-fitur yang ditawarkan emang kece badai yaa..cucok dan menunjang banget buat ngeblog biar makin semangat :)

    Ahhh info grafisnya mak tuty mah keren dan menarik, kalau pake ASUS makin hitz deh aah hihihi. Good luck yaa!

    ReplyDelete
  9. wah memang kl menggunakan ASUS tipe ini, mata dimanjakan banget ya mbak, lebarrrr dan luas kayak tanpa batas :) Vectornya lucu2 mbak :)

    ReplyDelete
  10. Saya jg lg seneng utak-atik vector, soalnya unyu2 hihihi

    ReplyDelete
  11. Jadi kepengen punya ASUS vivo kayaknya cocok nih untuk dirumah hehe.

    ReplyDelete
  12. tengkiu sdh berbai resep rahasianya bikin onten yg kece, dan makasih jg ya mbk udh ngenalin produk baru asus, : )

    ReplyDelete
  13. lebar layarnya mantab ya mbak, apalagi bisa touch screen. Good luck mbk

    ReplyDelete
  14. Klo aku niat awalnya buat sharing, ujug2 malah bisa jadi sumber pendapatan ya mba :))

    ReplyDelete
  15. Cakep Mbak Komputer ASUS nya ... jiah, itu bisa touch screen yak?

    ReplyDelete
  16. Asus Vivo All in One emang cakep banget ya. Pasti puas banget itu ngedit gambar dan video dari layar sebesar itu.

    ReplyDelete
  17. Jadi pengen punya PC juga di rumah mbak. Jadi leptop gk penuh memorinya hehe TFS reviewnya

    ReplyDelete
  18. Pantesan konten2 mbak tuti kece2. Di dapur pengolahannya ada asus toh. Aaaaa mauuuk

    ReplyDelete
  19. Pernah punya ASUS juga, brand ok.

    ReplyDelete
  20. mau komputer kaya gini, keren banget buat desain, gampang jadinya. tapi harganya pasti mahal wkwkkw

    ReplyDelete
  21. ASUS all in one ini emang kece badai, saya suka sekali dengan desainya yang kekinian. Menandakan bahwa orang yang memilikinya biasanya para profesional

    ReplyDelete