Hanya dalam hitungan hari tahun 2016 akan kita tinggalkan dan hanya menjadi sejarah yang dijadikan pembelajaran untuk menjalani tahun-tahun berikutnya. Setiap tahun saya selalu buat wishlist untuk tahun yang akan datang. Nah, wishlist saya untuk tahun 2017 salah satunya saya pengen punya rumah. Setelah gagal beberapa tahun lalu punya rumah sendiri, harapan saya tahun depan impian saya dan suami bisa tercapai lagi.

Bagi saya dalam memilih rumah mesti banyak yang dipertimbangkan, apalagi semenjak saya aktif di dunia blogging, saya sering mengikuti beberapa event baik disekitar Tangerang daerah tempat tinggal saya sekarang maupun Jakarta atau ke luar kota. Pertimbangan yang paling utama adalah kemudahan transportasi, lingkungan yang nyaman dan harga terjangkau. Saya sih pengennya masih disekitar Tangerang karena beberapa tahun disini sudah merasa cocok. Saya dan suami berencana cari perumahan murah di Banten. Setelah mencari info dari internet maupun dari teman-teman, akhirnya saya menemukan rumah yang pas dengan kriteria saya yakni  "Rumah Maja" Citra Maja Raya.






Selain transportasi, poin penting lainnya bagi saya adalah lingkungan yang nyaman dan bersih. Ini nggak mungkin dilakukan sendiri tapi orang-orang yang menempati kawasan ini diharapkan bersama-sama peduli lingkungan dan kebersihan karena untuk kebaikan dan kesehatan bersama. Citra Maja Raya yang merupakan kota terpadu terbesar setelah Ciputra Group ini luas lahannya sekita 2000 hektar. Bahagia banget kan kalau di area seluas ini disisakan lahan untuk ruang terbuka dan penghijauan, jadi tambah nyaman deh.

Ciputra Group berkomitmen dengan program EcoCulture yakni selalu menjaga lingkungan hidup bukan hanya sebagai aktivitas atau kegiatan saja, namun harus menjadi kebudayaan yang melekat dalam diri manusia khususnya warga perumahan. Persoalan sampah memang akan menyisakan permasalahan panjang, makanya Ciputra ambil bagian dalam menyelesaikan persoalan sampah. Program EcoCulture mlai dikembangkan sejak tahun 2011.  Tempat pengolahan sampah mandiri Citra Raya dikelola menjadi salah satu lokasi penting dan dikhususkan untuk mendaur ulang sampah yang nanti nya menghasilkan pupuk kompos. Sebagian sampah diolah menjadi biogas yang berfungsi sebagai pembangkit tenaga listrik untuk mesin pengolahan sampah. Dalam prosesnya sampah dipilah menjadi sampah organik dan sampah anorganik. Kompos yang dihasilkan digunakan untuk menyuburkan tanaman  di seluruh ruang terbuka di Citra Raya. Saya yakin Citra Maja Raya memiliki konsep yang sama dengan Citra Raya Tangerang
Poin yang tak kalah penting jadi pertimbangan membeli rumah adalah masalah harga. Bagaimanapun saya harus mengukur kemampuan finansial saya. Jangan sampai keinginan saya mengalahkan kebutuhan. Saya masih belum bisa move on dari rumah minimalis, dan sederhana. Apalagi saya dan suami masih tinggal berdua belum memiliki momongan, jadi rumah minimalis jadi pilihan. Nah, sewaktu nanya ke marketing di Citra Raya Maja, Rumah Maja memiliki dua cluster tipe yakni tipe RE dan tipe RS. Tipe RE masuk kedalam Cluster Navina diantaranya tipe Padmaka, Kamala dan Chandana. Sedangkan tipe RS masuk kedalam Cluster Cendana diantaranya tipe Jaati, Dravanti dan Taruni. Harganya cukup terjangkau, mau cari rumah murah di Banten cukup ke Citra Maja Raya saja.
.

Chandana (kiri): harga 400an juta dan Kamala (kanan): harga 350an juta

Dravanti: harga 190an juta

Taruni: harga 215an juta

ruangan di rumah contoh Chandana

Pertengahan Mei lalu saya mendapat kesempatan mengelilingi Citra Raya Tangerang bersama rekan-rekan blogger. Awalnya Citra Raya Tangerang juga persis seperti Citra Maja Raya sekarang. Saya sempat takjub dengan pertumbuhan dan kelengkapan fasilitas yang ada di Citra Raya Tangerang. Nah, saya melihat Rumah Maja bakal diburu konsumen sebagai hunian tempat tinggal, berbisnis bahkan untuk investasi.

baca: Citra Raya Pusat Kawasan Gaya Hidup di Tangerang