Pages

  • Home

travel beauty

Rental Mobil Jakarta
5 Alasan Rental Mobil Jakarta untuk Perjalanan Lebih Nyaman 

Coba teman-teman berikan satu kata yang menggambarkan Jakarta! Saya pertama kali menginjakkan kaki di Jakarta tahun 2003 dan kata pertama yang keluar dari mulut saya adalah macet! Bukan karena sering nonton berita di televisi tentang kepadatan Jakarta, tapi karena saya mengalami sendiri bagaimana kemacetan di jalanan Jakarta. 

Yups, Jakarta adalah ibukota Indonesia. Selain sebagai pusat pemerintahan, Jakarta juga menjadi pusat bisnis. Kebayang kan bagaimana padatnya aktivitas di Jakarta. Kota ini aktif selama 24 jam, tak pernah tidur. Jadi kalau lalu lintas nya cukup macet, pintar-pintar lah mencari timing yang pas untuk sekadar jalan-jalan ke Jakarta agar tak terjebak di tengah kemacetan dan padatnya transportasi publik. Sekadar saran jika teman-teman dari luar kota dan ingin mengelilingi tempat wisata di Jakarta, rental mobil Jakarta bisa jadi solusi. 


5 Alasan Kenapa Harus Rental Mobil di Jakarta

1. Fleksibel dan Efisien

Enaknya jika kita sewa atau rental mobil, waktu perjalanan bisa kita atur jadi lebih fleksibel karena menyesuaikan waktu perjalanan sesuai kebutuhan. Beda dengan menggunakan transportasi umum yang sudah memiliki jadwal. Kita nggak akan bisa pilih waktu dan lokasi sesuai rencana perjalanan kita tetapi harus mengikuti waktu dan tujuan transportasi umum. Tentu tidak efisien, banyak waktu akan terbuang sia-sia. 

2. Nyaman dan Aman

Di tengah kemacetan Jakarta pasti lah kita membutuhkan transportasi yang nyaman. Dengan menyewa mobil kita bisa memilih jenis mobil yang lega, AC yang lumayan adem biar nggak bete ketika terjebak macet. Yang bikin lebih nyaman lagi sewa mobil akan membuat kita lebih private dibanding dengan naik transportasi umum yang harus berbagi ruang dengan orang lain, apalagi kalau tujuannya melakukan perjalanan liburan bareng keluarga. 

3. Hemat Budget

Sewa mobil akan lebih hemat jika kita melakukan perjalanan bareng dengan teman-teman lain atau dengan keluarga. Biaya rental mobil bisa dibagi sama rata. Kita bisa menyesuaikan dengan jumlah penumpang dengan begitu kita juga bisa menyesuaikan jenis mobil. Biasanya beda jenis mobil akan beda harga sewanya.  Selain itu banyak rental mobil di Jakarta yang menawarkan paket sewa include supir dan bahan bakar. Ini akan jauh lebih hemat dibandingkan harus membayar bahan bakar sendiri.

Rental Mobil Jakarta
Rental Mobil jadi lebih hemat jika bepergian bareng keluarga atau kelompok

4. Supir Berpengalaman

Biasanya perusahaan Rental Mobil Jakarta memiliki supir-supir yang berpengalaman yang sudah melewati seleksi ketat. Ini bermanfaat sekali jika kita yang tidak menguasai rute. Supir yang berpengalaman pasti lebih tahu rute dan jalan lintas untuk menghindari kemacetan Jakarta. Dengan supir yang berpengalaman kita bisa lebih hemat waktu. Satu lagi nih, supir yang berpengalaman atau profesional akan patuh dengan aturan lalu lintas jadi lebih aman kita nggak khawatir terjadi pelanggaran atau kena tilang. 

5. Lebih Mudah untuk Pindah-pindah Lokasi

Bepergian bareng kelompok atau keluarga untuk perjalanan wisata di Jakarta pasti akan banyak itinerary atau tujuan. Naik transportasi publik akan repot jika kita harus turun dan berganti angkutan publik lain. Dengan rental mobil kita bisa pindah-pindah lokasi, cari tempat makan sesuai keinginan, bisa mengubah itinerary juga, tanpa harus repot berganti angkutan.

Rental Mobil Jakarta
Mudah pindah-pindah lokasi
Nah, sudah bisa dibayangkan bagaimana keuntungan jika kita menyewa mobil di Jakarta. Saya juga mau rekomendasikan ke teman-teman rental mobil Jakarta yang aman dan terpercaya yakni Brother Transport. Perusahaan rental mobil yang satu ini sudah melayani sejak tahun 2017. Jadi kalau soal profesional jangan ditanya lagi lah ya mengingat sudah 8 tahun hadir melayani customer tak hanya di Jakarta tapi juga beberapa kota lainnya di Pulau Jawa dan Kalimantan. 

So, kalau kalian melakukan perjalanan ke Jakarta nggak mau repot bawa keluarga naik transportasi umum, rental mobil di Brother Transport menjadi solusi terbaik.




Share
Tweet
Pin
Share
No Comments
Photo by Artem Bali (foto hanya ilustrasi)
Siapa diantara kamu yang punya rencana travelling ke Malang?. Sebelum ke Malang, kamu mesti tahu destinasi menarik dan populer yang ada di Kota Apel ini. Tidak hanya punya banyak tempat wisata, ternyata Malang juga menjadi 'surga' bagi penyuka kegiatan berbelanja. Mau tahu destinasi wisata belanja Malang terlengkap dimana aja?. Temukan jawabannya dengan menyimak ulasan berikut.

Pasar Oro-oro Dowo

Pasar tradisional tertua di Malang ini harus jadi kunjungan wajib bagi kamu saat ke Malang. Pasar yang dibangun pada tahun 1932 ini walaupun sudah sangat lama tapi penataannya jauh dari kata kuno. Pasar Oro-oro Dowo Malang sangat tertata dan rapi, sangat jauh dari kesan pasar yang umumnya becek dan bau. Makanya, banyak wisatawan memilih berkunjung ke pasar ini untuk berbelanja oleh-oleh ataupun mencicipi berbagai jajanan khas Kota Malang.

Pasar Apung Batu

Kamu sudah pernah belanja dari atas perahu, nggak?. Kalau belum pernah, kamu mesti mengunjungi Pasar Apung Nusantara, Batu, Malang. Pasar ini memberikan pengalaman baru, dimana pengunjung diajak berkeliling area pasar dengan menggunakan perahu kecil yang mampu menampung hingga 2 orang.
Saat berkeliling kamu bisa singgah dan berbelanja di salah satu kedai atau toko yang letaknya di sepanjang pinggiran sungai. Di Pasar Apung Batu banyak spot-spot menarik yang bisa kamu abadikan lewat video maupun foto.

foto: dakatour.com

Kebaya dan Batik Madam Wang

Yuk! berburu kebaya dan batik di Madam Wang. Butik ini cukup sering disinggahi para pelancong yang ingin mencari batik tradisional Jawa dengan desain unik dan menarik. Ada banyak pilihan desain dan model dengan variasi harga yang disesuaikan pada material bahan yang digunakan.
Setelah membeli kebaya dan batik, kamu bisa sekalian mampir untuk icip-icip berbagai menu  di Resto Madam Wang yang bersebelahan dengan butik. Tempatnya yang instagramable cocok banget buat foto-foto sembari menikmati hidangan. 

Pusat Keripik Sanan

Jika kamu penggemar panganan tempe, pastikan untuk mampir di Pusat Keripik Sanan. Kampung yang dikenal sebagai kampung tempe ini hampir seluruh warganya mengolah tempe. Mulai dari membuat tempe, menjual tempe, hingga membuat keripik tempe. Keripik tempe yang diproduksi memiliki berbagai varian rasa seperti keju, lada hitam, barbeque, jagung manis, balado, dan lain-lain.
Enaknya lagi karena sekarang bukan hanya menjual keripik tempe. Keripik dari bahan pangan lain juga ada yaitu keripik salak, apel, bayam, nangka, semangka, dan masih banyak lagi lainnya. Jadi kamu bisa puas-puasin belanja oleh-oleh disini.

Pasar Buku Wilis

Bagi kamu yang gemar membaca jangan lupa untuk menyambangi pusat penjualan buku di Malang yaitu Pasar Buku Wilis, Malang. Di tempat ini kamu tidak hanya menemukan buku-buku baru, buku terbitan yang sangat lama pun bisa ditemukan disini.
Jenis buku yang dijual juga sangat beragam mulai dari buku pelajaran, novel, komik, kamus, dan lain-lain. Di tempat ini juga menerima penjualan buku bekas dengan harga yang pantas.
foto: stupidbookworm.com

Sentra Keramik Dinoyo

Buah tangan seperti cinderamata sangat banyak diburu oleh para wisatawan yang berkunjung ke Malang. Di Sentra Keramik Dinoyo kamu bisa membeli oleh-oleh berbahan keramik dengan desain dan harga variatif. Disini banyak dijual benda-benda lucu dan unik berbentuk keramik. Rata-rata penjual menawarkan barang seperti guci, mug, vas, teko dan cangkirnya, asbak, piring, dan lain sebagainya.
foto: ngalam.co
Berkunjung ke Malang paling seru jika beramai-ramai. Jika kamu khawatir masalah transportasi, kamu bisa memanfaatkan jasa penyewaan mobil atau sewa bus yang ada di Malang. Salah satu yang banyak digunakan wisatawan yaitu TRAC yang sudah sangat berpengalaman dan profesional. Nilai tambah dengan menggunakan armada TRAC, TRAC telah memiliki standar keamanan dan kebersihan yang menjamin kenyamanan klien. Kendaraan selalu dibersihkan sebelum dan sesudah digunakan. Driver juga telah menjalani tes kesehatan sebelum bertugas.

Itulah beberapa tempat buat wisata belanja di Malang. Jadi pastikan kamu mengeksplor tempat-tempat tersebut saat berkunjung ke Malang ya!




Share
Tweet
Pin
Share
34 Comments

Beberapa waktu lalu teman saya sempat curhat kepada saya mengenai angkutan ke BSD, Tangerang. "Susah banget sih angkutan ke BSD, naik ojek lumayan mahal cuy! Elu aja yang ke Jakarta ya", begitu pintanya. Yups, masih aja ada keluhan sulitnya transportasi ke beberapa titik nongkrong favorit saya di BSD. Saya langsung jelasin ke teman saya kalau meet up di BSD justru gampang banget nggak usah bawa kendaraan pribadi, cukup naik Commuter Line aja turun di Stasiun Cisauk lanjut naik bus gratis. "Emang ada bus gratis menuju BSD?", tanya nya lagi. Ada dong! Manfaatin bus gratis named BSD Link yang diprakarsai Sinarmas Land. 

Well, itu tadi hanya segelintir chit chat saya dengan teman yang bingung mau meet up di BSD. Mungkin teman-teman juga masih banyak yang nggak tau betapa mudahnya akses untuk janjian nongkrong di BSD. Dengan BSD Link teman-teman nggak perlu kesulitan lagi kalau mau main ke BSD bahkan kita bisa muter-muter BSD gratis. Paling gampang nya nih kalau mau ketemuan di Aeon Mall BSD, seperti yang saya info di atas cukup naik kereta kemudian turun di Stasiun Cisauk.

Terminal Pasar Intermoda yang terintegrasi dengan Stasiun Cisauk 

Di Stasiun Cisauk ada Terminal Intermoda yang menyediakan BSD Link. Teman-teman tinggal tanya supir yang bus-bus nya lagi mangkal disitu mana BSD Link yang ke arah Aeon Mall. Langsung deh naik, dan duduk santuy sampai Aeon. Begitu juga sebaliknya, kalau mau balik ke Stasiun Cisauk teman-teman nunggunya di halte yang sama. Karena di dalam mall ada juga halte BSD Link di dekat lobby Aeon, tapi khusus rute ke The Breeze dan ICE BSD. Gampang kok, di beberapa halte ada stand petunjuk jalur-jalur BSD Link juga time table. Atau biar lebih mudah lagi teman-teman bisa juga scan barcode dibawah. 


Pengalaman Naik BSD Link dari QBig BSD ke Aeon Mall BSD

Ok, di tulisan kali ini saya akan share ke teman-teman pengalaman saya naik BSD Link. Sebelumnya saya mau racun teman-teman spot-spot menarik yang jadi tempat hang out saya dan suami. Jadi di BSD tuh tempat-tempat yang saya kunjungi selain Aeon Mall, ada QBig, Hygge Coffee, Moto Moto, The Breeze, dll. Jadi ceritanya nih entah kenapa malam-malam pengin banget makan Ramen Ten Ten yang cuma ada di QBig BSD. Langsung deh naik motor dari rumah, cuma 15-20 menit saja. Puas makan Ramen, pengin ice cream enak dan murah di Aeon. Nggak mau repot motoran, saya manfaatin BSD Link dari QBig menuju Aeon. 

Naik BSD Link dari QBig BSD 

Dari QBig bus BSD Link melewati beberapa jalur yakni Lulu, Greenwich Park 1, Greenwich Park Office, De Maja, De Heleconia 2, De Naara, De Park 2, Navapark 2, Gop 1, Digital Hub 1, Casa De Parco 2, Digital Hub 2, Verdant View, Eternity dan berakhir di Terminal Pasar Intermoda. Lumayan sambil jalan bisa lihat perumahan bonafit di BSD, hehe! Dari Terminal Pasar Intermoda lanjut lagi naik BSD Link ke arah Aeon Mall BSD, nggak pake lama cuma 15 menit nyampe Aeon. 

Naik BSD Link nyaman, adem dengan AC yang super sejuk plus hemat karena gratis

K
arena motor masih di parkiran QBig BSD, pulang dari Aeon Mall BSD saya nunggu BSD Link lagi di halte yang sama tempat saya turun. Oh ya, kalau mau naik dan turun BSD Link cuma bisa di halte saja, nggak bisa stop di tengah jalan kayak angkot. Lebih kurang ada 33 halte BSD Link tersebar di seluruh area BSD. Sebenarnya lebih puas lagi kalau naik BSD Link siang hari, banyak yang bisa dilihat karena banyak yang dilewati. Tapi suasana malamnya juga nggak kalah cantik.

Turun di Halte Edutown di seberang Aeon Mall BSD

Sekilas Tentang BSD Link

BSD Link beroperasi mulai dari jam 05.30 WIB sampai dengan jam 21.00 WIB. Bus ini mampu menampung sampai dengan 50 penumpang. Ada 27 kursi dan 20 hang drip untuk penumpang yang berdiri. Fasilitas lainnya antara lain AC yang lumayan sejuk, TV, Audio, juga CCTV. Biasanya kalau naik shuttle bebas mau naik turun dari pintu mana pun, kalau naik BSD Link beda. Jadi kalian naik hanya dari pintu depan dan turun dari pintu belakang, beneran deh jadi lebih tertib. 

BSD Link yang sedang ngetem menunggu penumpang naik, pintu naik hanya dari depan

Nah, BSD Link recommended banget untuk dijadikan transportasi di seputaran BSD. Selain nyaman, naik BSD Link juga gratis. Nggak ribet dengan kemacetan, juga lebih hemat. Dijamin nggak akan nyasar deh. Selamat mencoba ya!



Share
Tweet
Pin
Share
No Comments
Naik Railink Kereta Api Bandara dari Stasiun Manggarai

Dunia transportasi umum di Indonesia semakin berkembang. Hal ini terlihat semakin banyaknya jenis moda transportasi yang sudah beroperasi khususnya di kota besar. Dilihat dari jumlah penduduknya, memang sudah sewajarnya pemerintah membenahi armada transportasi umum. Baik itu transportasi darat, transportasi udara dan transportasi laut.

Ngomongin soal transportasi darat, pada tahu ya kalau jenis transportasinya banyak. Mulai dari kendaraan roda dua, roda tiga, roda empat dan yang rodanya buanyak, hehe! Yang rodanya banyak ini maksudnya kereta api lohh. Zaman kecil dulu kalau ada kereta api lewat saya nyobain ngitung tapi nggak kelar-kelar, wkwk.

kereta api yang rodanya banyak, hihi!

By the way saya happy banget, kereta api di Indonesia juga mulai banyak pilihan jenisnya khususnya di Ibukota. Jika dahulu kita hanya punya kereta api yang digunakan untuk transportasi ke luar kota, kini kereta api juga punya Commuter Line, kereta api dalam kota dan juga kereta api bandara. Kereta api bandara dikelola oleh PT. Railink yang dikenal sebagai operator Kereta Api pertama di Indonesia yang kini sudah beroperasi di Kualanamu, Medan dan Jakarta. 

PT. Railink hadir di Indonesia sebagai perwujudan dari cita-cita untuk memberikan solusi transportasi modern berteknologi tinggi. Dan diharapkan masyarakat menjadikan Kereta Api bandara sebagai transportasi pilihan utama dari dan menuju bandara. Railink pertama kali hadir di Medan, tepatnya melayani penumpang dari dan menuju Stasiun Kereta Api Bandara Medan. 


Saya sendiri sebagai halak Medan dan masyarakat yang tinggal di kota Medan dan daerah-daerah lain tentunya menyambut gembira. Kegembiraan yang pertama adalah karena Medan kehadiran moda transportasi modern dengan teknologi yang belum pernah ada (selain pesawat, hehe). Saya yang sekarang stay di Tangerang dulunya sering mendapatkan message dari teman-teman di Medan betapa enaknya hidup di kota besar kemana-mana bisa ngandalin Commuter Line, selain cepat juga ongkos murah. Sementara di Medan sendiri baru ada Kereta Rel Diesel Indonesia (KRDI) saja yang belum canggih seperti Commuter Line. Tapi sudah jadi transportasi andalan warga Medan dan Binjai apalagi bagi para pekerja. 



Setelah ada Railink Kereta Api Bandara tentunya warga Medan patut bangga. Ya, bangga karena perjalanan menuju bandara jadi lebih nyaman dan aman mengingat tol menuju bandara juga macet. Dengan Railink pastinya semakin mudah, nggak jarang karena kepadatan jalan kerap menyulitkan dan menyebabkan tiba di bandara nggak tepat waktu.

Demikian juga dengan Railink menuju Stasiun Bandara Soekarno Hatta. Setelah hadir stasiun-stasiun kereta api bandara seperti Stasiun BNI City, Stasiun Batu Ceper, Stasiun Duri, sekarang bertambah lagi dengan hadirnya Stasiun Manggarai. Nggak cuma menguntungkan buat penumpang yang akan bepergian dari dan menuju bandara saja, kehadiran stasiun-stasiun baru ini menguntungkan juga bagi masyarakat yang ingin bepergian ke daerah-daerah yang lokasinya nggak jauh dari stasiun. Seperti saya baru-baru ini menggunakan Railink dari Stasiun Batu Ceper menuju Stasiun BNI City dan mencoba layanan terbaru dari Stasiun Manggarai. Suer! Naik Railink beneran nyaman. 



Dampak kemajuan transportasi di Indonesia benar-benar saya rasakan lagi nih dengan moda transportasi baru. Sekarang warga ibukota sudah bisa menggunakan moda transportasi modern teknologi tinggi seperti MRT (Moda Raya Terpadu) Jakarta, sebuah sistem transportasi transit cepat menggunakan kereta rel listrik di Jakarta.  Biasa saya pilih naik Commuter Line berangkat kerja demikian juga pulangnya. Sudah merasa ini kereta yang lumayan cepat dan bebas macet, begitu MRT hadir aihh lebih cepat ternyata dan secepat kilat. Sepertinya baru aja duduk eh udah nyampe. Salut dengan kemajuan transportasi di Indonesia. Semoga semakin maju untuk mempermudah masyarakat yang semakin mobile.

Biar dapat informasi lebih update mengenai transportasi di Indonesia yuk ikuti sosial media dan web Kementrian Perhubungan berikut:

Twitter: kemenhub151 Facebook: kemenhub151 Instagram: kemenhub151 Website: Kemenhub







Share
Tweet
Pin
Share
No Comments

Aktivitas saya sehari-hari tidak bisa lepas dari kebutuhan transportasi. Apalagi kalau lagi ada pekerjaan ke Jakarta dan sekitarnya, bisa dibilang gonta-ganti transportasi menuju satu tempat ke tempat lain. Bukan saya saja, masyarakat ibukota lainnya juga memiliki mobilitas cukup tinggi. Jakarta nggak pernah sepi, yang namanya  kendaraan terus hilir mudik dan tak jarang menyebabkan kemacetan.  

Ngomongin soal macet itu seolah nggak pernah ada habisnya ya. Daripada terus membahas masalah, mendingan cari solusinya. Pasti setuju ya? Commuter Line misalnya. Transportasi yang satu ini banyak diminati sebagai solusi menghindari macet, dan memang efektif untuk bepergian tanpa macet. Bagi teman-teman yang belum tau apa itu Commuter Line dan beroperasi di daerah mana saja, saya informasikan nih kalau Commuter Line atau biasa disingkat KRL (kereta rel listrik) sekarang ini hanya beroperasi di wilayah JaBoDeTabek atau didalam kota saja. Saya sendiri sangat mengandalkan KRL kemanapun kalau lagi ada kegiatan di Jakarta. Tinggal di Tangerang dan sering beraktivitas di Jakarta membuat saya harus selektif memilih transportasi agar nggak stuck karena macet.

Commuter Line pun sangat memahami pengguna KRL yang biasa disebut anker atau anak kereta dalam keseharian. Saya merasa nyaman naik KRL, terlepas naik KRL sering berdesak-desakan sejauh ini transportasi yang satu inilah yang efektif cepat nyampe ke tujuan juga ongkosnya relatif lebih murah. Apalagi kalau lagi ada peringatan hari besar seperti Hari Kemerdekaan 17 Agustus lalu. Tarif KRL hanya 1 Rupiah saja loh saat itu. Lumayan banget kan, hehe!

bersama teman blogger  siap-siap ngamen bareng d'Masiv

Nggak cuma itu aja, dalam menyambut Hari Pelanggan Nasional tanggal 4 September 2019, PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI) mengapresiasi para penumpang dengan menghadirkan grup band D’Masiv. Grup band tersebut menghibur para penumpang di dalam kereta dari stasiun Juanda menuju stasiun Manggarai dan selanjutnya menuju stasiun Jakarta Kota.


Rian dan kawan-kawan menyanyikan beberapa lagu hits mereka. Selain itu, D’Masive juga membagi- bagikan hadiah menarik bagi pemilik Kartu Multi Trip (KMT) serta mengajak para pengguna jasa untuk mencintai KRL Commuter Line dengan senantiasa menjaga ketertiban dan kenyamanan bersama serta tidak melakukan aksi vandalisme. Wahh.. kalau ini pasti pada setuju ya? Siapa lagi yang bisa membuat kita bertransportasi dengan nyaman kalau tidak dimulai dari diri sendiri.


Dan good news juga nih buat para ibu pengguna KRL yang sedang hamil. Sebagai apresiasi kepada ibu hamil, tepat di Hari Pelanggan Nasional, PT KCI meluncurkan pin khusus buat ibu hamil. Pin ini nantinya dapat digunakan oleh ibu selama dalam masa kehamilan sebagai pengguna jasa Commuter Line . Ibu hamil terlebih dahulu mendaftar secara daring disini. Pengguna yang memerlukan PIN ini juga ikut mendaftar ke petugas passanger service di Stasiun Bekasi, Stasiun Bogor, Stasiun Juanda, Stasiun Duri, Stasiun Sudirman dan Stasiun Tanah Abang.


Selain pendaftaran secara online dan di Stasiun, PT KCI juga menggandeng komunitas KRL yaitu  jalur Bekasi, jalur Depok- Bogor, jalur Nambo, jalur Serpong, dan jalur Duri-Tangerang untuk ikut serta membuka pendaftaran. Para pendaftar wajib mengisi data  pribadi, melampirkan foto diri, dan surat keterangan usia kehamilan dari dokter. Nah, ingat ya pin ini hanya berlaku untuk ibu hamil!

Direktur utama PT.KCI Wiwik Widayanti juga menghimbau seluruh pengguna jasa KRL agar memberikan kursinya bagi ibu hamil khususnya dan para penumpang prioritas pada umumnya. Semoga saja deh para penumpangnya punya sikap saling empati ya. 

Masih sabar bermacet-macetan? Yuk, naik Commuter Line aja. Have a nice day, guys !



Share
Tweet
Pin
Share
No Comments

Selamat memperingati Hari Kemerdekaan yang ke-74 teman-teman semua. Apa makna kemerdekaan buat kalian? "Duh, ini pertanyaannya apaan sih", kata teman saya saat saya tanya makna kemerdekaan. Haha, iya sih merdeka udah lama masih ditanyain aja makna merdeka. Tapi saya senang aja memaknai kemerdekaan. Menikmati segala kemudahan dan punya banyak kesempatan belajar. 

Bicara peringatan Hari Kemerdekaan RI, biasanya selain ritual upacara kemerdekaan, pawai di jalanan, banyak kegiatan seru lain yang diadakan di Indonesia. Panjat pinang, lomba balap karung, dll, yang kesemuanya hanya kita temui setiap peringatan Hari Kemerdekaan. Eh, tapi ada lagi nih yang ditunggu-tunggu. Apa coba? Tentunya diskon 17 Agustusan. Nggak tanggung-tanggung loh diskonnya, ada hotel yang kasi diskon cuma bayar 17 ribu rupiah saja per malam, belum lagi mall. Hadeuh, kalau lihat diskon kemerdekaan menggoyahkan iman dan kantong, hihi! 

Terus kalian sehabis upacara borong apa aja nih? Kalau saya borong kosmetik, kapan lagi ya kan bisa dapat promo cuma 17 ribu saja. Segitu aja udah senang, gimana kalau ada promo hanya 1 Rupiah aja? Memang ada? Ada dong. Pasti pada penasaran kalau saya bilang ada promo cuma bayar 1 Rupiah. Namanya juga promo kemerdekaan, pastinya banyak kejutan. Seperti kejutan yang diberikan oleh harga naik Commuter Line di peringatan Hari Kemerdekaan.



Commuter Line Berlakukan Tarif Khusus 1 Rupiah

Guys, promo 1 Rupiah yang saya info tadi tuh adalah promo tarif khusus kemerdekaan yang diberlakukan untuk semua pengguna layanan KRL Commuter Line ke semua tujuan. Puas banget kan? Makanya promo ini dimanfaatkan langsung oleh pengguna KRL untuk mengajak keluarga dan anak-anak mereka untuk bepergian. Lumayan banget loh, mumpung liburan juga kan. 

PT. Kereta Commuter Indonesia (KCI) sebagai operator KRL Commuter Line diberikan kepada semua pengguna Commuter Line baik menggunakan kartu KMT (Kartu Multi Trip), THB (Tiket Harian Berjaminan), maupun kartu uang elektronik bank yang bekerjasama dengan PT. KCI. Meski tarif hanya 1 Rupiah saldo minimum di kartu minimal tetap harus 5000 rupiah. Tarif khusus kemerdekaan diberlakukan hanya tanggal 17 Agustus mulai jam 07.00 sampai 17.00. 

Direktur PT. KCI Wiwik Widayanti (kanan)
Direktur PT. KCI Wiwik Widayanti pada saat press conference di Stasiun Jakarta Kota berpesan agar masyarakat bisa menikmati tarif khusus kemerdekaan dan tetap mengikuti ketentuan berlaku. Diharapkan juga menjaga keamanan dan ketertiban demi kenyamanan bersama.

Peluncuran Kartu Multi Trip (KMT) Edisi Khusus HUT Kemerdekaan RI ke-74

Selain memberlakukan tarif khusus kemerdekaan, PT. KCI juga meluncurkan KMT edisi khusus HUT Kemerdekaan RI ke-74. Kartu yang didesain khusus ini hanya diterbitkan sebanyak 5000 kartu saja. Jadi benar-benar limited edition. Saya langsung beli dong di Stasiun Jakarta Kota. 

Peluncuran KMT Edisi Khusus 

Oh ya, KMT edisi khusus kemerdekaan ini  dijual mulai tanggal 17 Agustus di 15 stasiun saja, antara lain: Stasiun Jakarta Kota, Juanda, Cikini, Tebet, UI, Depok Baru, Bojong Gede, Bogor, Sudirman, Tanah Abang, Palmerah, Sudimara, Taman Kota,Tangerang, dan Bekasi. Kartu KMT ini dijual seharga 50.000 Rupiah sudah termasuk saldo 15.000.

Kartu KMT Edisi Khusus saya beli di Stasiun Jakarta Kota


Dekorasi Tematik Hari Kemerdekaan di KRL Commuter Line 

Selain tarif khusus kemerdekaan dan kartu edisi khusus kemerdekaan, ada yang unik di peringatan Hari Kemerdekaan tahun ini. Jadi ada 10 kereta dalam satu rangkaian KRL dihias dengan dekorasi tematik khas perayaan lomba kemerdekaan. Lucu dan seru kalau lihat dekorasinya. Ada semangat tersendiri yang muncul ketika melihat hiasan tematik kemerdekaan di KRL. Anak-anak pasti happy deh.



Selain dihias, pada pegangan tangan di dalam kereta penumpang bisa menemukan QR Code yang tentu saja tinggal scan. Nah, yang bikin unik tuh setelah kita scan kita bisa swafoto loh memakai baju adat daerah. Seru banget!



Seluruh rangkaian kegiatan peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-74 yang dihadirkan oleh PT. KCI merupakan bagian dari upaya meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap transportasi publik, khususnya KRL Commuter Line. Yeay, saya juga semakin cinta naik KRL. Merdeka!



Share
Tweet
Pin
Share
No Comments
Older Posts

Hello! I’m Tuty Queen

Hello! I’m Tuty Queen

Follow Me

  • instagram
  • facebook
  • twitter
  • pinterest

Cara Mudah Membuat eBook di Canva

Cara Mudah Membuat eBook di Canva

Seedbacklink

Seedbacklink affiliate

Design Anti Ribet Cuma Pakai Canva

Design Anti Ribet Cuma Pakai Canva

Total Pageviews

Categories

  • Asuransi
  • Canva
  • Dompet Dhuafa
  • Film
  • Food
  • Lingkungan
  • NPD
  • Sport
  • aplikasi
  • beauty
  • ekonomi
  • fashion
  • finance
  • halal lifestyle
  • health
  • hotel
  • kuliner
  • lifestyle
  • teknologi digital

Blog Archive

  • ►  2014 (6)
    • ►  November 2014 (6)
  • ►  2015 (37)
    • ►  March 2015 (1)
    • ►  May 2015 (3)
    • ►  June 2015 (5)
    • ►  October 2015 (3)
    • ►  November 2015 (7)
    • ►  December 2015 (18)
  • ►  2016 (167)
    • ►  January 2016 (11)
    • ►  February 2016 (16)
    • ►  March 2016 (21)
    • ►  April 2016 (15)
    • ►  May 2016 (11)
    • ►  June 2016 (16)
    • ►  July 2016 (6)
    • ►  August 2016 (7)
    • ►  September 2016 (10)
    • ►  October 2016 (20)
    • ►  November 2016 (18)
    • ►  December 2016 (16)
  • ►  2017 (176)
    • ►  January 2017 (12)
    • ►  February 2017 (14)
    • ►  March 2017 (11)
    • ►  April 2017 (16)
    • ►  May 2017 (14)
    • ►  June 2017 (14)
    • ►  July 2017 (6)
    • ►  August 2017 (21)
    • ►  September 2017 (10)
    • ►  October 2017 (20)
    • ►  November 2017 (15)
    • ►  December 2017 (23)
  • ►  2018 (171)
    • ►  January 2018 (9)
    • ►  February 2018 (13)
    • ►  March 2018 (17)
    • ►  April 2018 (18)
    • ►  May 2018 (16)
    • ►  June 2018 (9)
    • ►  July 2018 (6)
    • ►  August 2018 (18)
    • ►  September 2018 (13)
    • ►  October 2018 (17)
    • ►  November 2018 (13)
    • ►  December 2018 (22)
  • ►  2019 (108)
    • ►  January 2019 (11)
    • ►  February 2019 (3)
    • ►  March 2019 (5)
    • ►  April 2019 (1)
    • ►  May 2019 (13)
    • ►  June 2019 (6)
    • ►  July 2019 (11)
    • ►  August 2019 (17)
    • ►  September 2019 (10)
    • ►  October 2019 (10)
    • ►  November 2019 (11)
    • ►  December 2019 (10)
  • ►  2020 (64)
    • ►  January 2020 (6)
    • ►  February 2020 (8)
    • ►  March 2020 (8)
    • ►  April 2020 (5)
    • ►  May 2020 (6)
    • ►  June 2020 (1)
    • ►  July 2020 (4)
    • ►  August 2020 (12)
    • ►  September 2020 (5)
    • ►  October 2020 (2)
    • ►  November 2020 (3)
    • ►  December 2020 (4)
  • ►  2021 (63)
    • ►  January 2021 (5)
    • ►  February 2021 (3)
    • ►  March 2021 (5)
    • ►  April 2021 (4)
    • ►  May 2021 (3)
    • ►  June 2021 (1)
    • ►  July 2021 (2)
    • ►  August 2021 (3)
    • ►  September 2021 (4)
    • ►  October 2021 (10)
    • ►  November 2021 (11)
    • ►  December 2021 (12)
  • ►  2022 (67)
    • ►  January 2022 (2)
    • ►  February 2022 (7)
    • ►  March 2022 (10)
    • ►  April 2022 (12)
    • ►  May 2022 (5)
    • ►  June 2022 (5)
    • ►  July 2022 (5)
    • ►  August 2022 (3)
    • ►  September 2022 (5)
    • ►  October 2022 (4)
    • ►  November 2022 (3)
    • ►  December 2022 (6)
  • ►  2023 (49)
    • ►  February 2023 (3)
    • ►  March 2023 (4)
    • ►  April 2023 (2)
    • ►  May 2023 (7)
    • ►  June 2023 (3)
    • ►  July 2023 (7)
    • ►  August 2023 (3)
    • ►  September 2023 (7)
    • ►  October 2023 (4)
    • ►  November 2023 (5)
    • ►  December 2023 (4)
  • ►  2024 (29)
    • ►  January 2024 (1)
    • ►  February 2024 (3)
    • ►  March 2024 (8)
    • ►  April 2024 (2)
    • ►  May 2024 (1)
    • ►  June 2024 (5)
    • ►  July 2024 (2)
    • ►  August 2024 (2)
    • ►  September 2024 (3)
    • ►  October 2024 (1)
    • ►  November 2024 (1)
  • ▼  2025 (36)
    • ►  January 2025 (4)
    • ►  February 2025 (3)
    • ►  March 2025 (1)
    • ►  April 2025 (1)
    • ►  May 2025 (2)
    • ►  June 2025 (8)
    • ►  July 2025 (10)
    • ▼  August 2025 (7)
      • Tenang Dulu, Baru Bahagia: Cerita di Balik Mini Se...
      • Rayakan Kemerdekaan, Saatnya Bisnis Layanan Keseha...
      • Layanan Pelanggan yang Nggak Bikin Menunggu Lama? ...
      • Belajar dari SMK Nurul Amaliyah: Stabilitas Intern...
      • Panen Ide Kreatif: Ketika Petani Milenial Go Digit...
      • Dari Warung Kupi ke Era Digital: Inspirasi Cek Rim...
      • Dari Bandung Menjelajah Dunia: Cerita Anggiasari d...

Contact Form

Name

Email *

Message *

Member of

Member of



Created with by ThemeXpose | Distributed by Blogger Templates