Rice Cooker Miyako Saksi Cinta Ibu untuk Keluarga

Sudah hari ibu yang ke 4 tahun ini mamak (panggilan saya ke ibu) sakit. Sedih, marah, kecewa, rasanya campur aduk. Pengennya mamak sehat terus, seperti dulu lagi. Kalau ditanya apa yang paling dirindukan dari mamak? Tentu saja repetannya dan masakannya. Ya, mamak yang luar biasa tegas ke anak-anaknya, yang selalu cerewet jika kami tak mengikuti aturannya, menderita lambung sejak 4 tahun lalu. Mamak yang biasa mandiri, tegar, nggak pernah nangis, sekarang dunia ya seakan terbalik. Mamak selalu merasa lemah, sensitif, gampang nangis, tak mau jauh dari anak. Kami anak-anak awalnya belum bisa menerima dampak sakit lambung mamak merubah karakternya yang sama sekali tidak pernah kami temui sebelumnya. Alhamdulilah lama-kelamaan kami mulai memahami, dan menerima kenyataan. Selain karena mamak juga sudah semakin tua juga kami mencari tau pengalaman orang lain yang juga menderita lambung dan dampaknya memang sama. 

Teman-teman, saudara atau siapapun yang pernah mampir ke rumah dan merasakan masakan mamak pasti selalu menyimpan kesan. “Masakan mamak enak! “. Ya, memang masakan mamak selalu enak. Bahan-bahan makanan mentah yang diolahnya nggak pernah failed, selalu jadi makanan lezat. Ingat banget sewaktu sekolah mamak suka bawain bekel ke sekolah, teman-teman dekat suka ngerasain sambal udang kentang masakan mamak. Sekarang sudah 30 tahun berlalu masih saja kalau ketemu  teman-teman sekolah mereka masih ingat masakan mamak dan kangen dengan sambal udang nya. 

Oh ya, kami tuh anak-anak mamak punya kesukaan masing-masing. Abang suka ikan di tauco, adik suka ikan di sambal, saya suka sambal udang. Untungnya kalau sayur kami sama-sama suka tumis kangkung buatan mamak. Jujurly mamak sering masak banyak menu sesuai kesukaan kami. Jadi di meja makan udah kayak lagi makan di restoran Padang, hehe! Duh, kangen banget masa-masa itu. 

Menu favorit di rumah, tapi masakan saya rasanya jauh banget dengan masakan mamak

Hobi memasak makanan sendiri untuk suami dan anak-anaknya menurun ke kami anak-anak perempuannya. Saya yang sampai saat ini belum dikaruniai anak selalu ingin melakukan kegiatan memasak di rumah seperti yang dilakukan mamak. Meskipun masih dua-duaan aja di rumah dengan suami, sebisa mungkin kami selalu masak sendiri dan sesekali beli kalau lagi banyak pekerjaan di luar rumah. Tapi yang namanya nasi selalu dimasak pakai rice cooker Miyako nggak pernah beli nasi, jadi cuma beli lauk aja itu pun jarang. “Kenapa nggak sekalian aja beli nasi bungkus? “. Nasi yang dibeli dengan yang dimasak sendiri beda banget. Kalau masak nasi sendiri kita bisa ngatur nasinya mau banyak air atau sedikit. Berhubung saya punya masalah pencernaan, saya lebih suka nasi yang lembut tidak terlalu keras dan tidak terlalu lembek seperti bubur.

Alasan Pakai Rice Cooker Miyako

Dari zaman kuliah jadi anak kos, mamak udah bawain rice cooker Miyako untuk masak nasi. Selain harganya terjangkau, produknya awet,  nasi yang dimasak juga nggak gampang basi dan nggak berubah warna apalagi jadi keras. Jadi selama nasinya masih ada, rice cooker nya tetap di colokin ke listrik biar tetap hangat. Miyako dipilih mamak untuk dibawa ke kos karena pengalaman di rumah pakai rice cooker Miyako awet. Orangtua zaman dulu kan gitu ya, kalau pakai barang yang awet bikin hemat kantong ya sudah pasti yang diingat produk itu aja dan selalu di rekomendasikan ke yang lain. 

Yang namanya anak kos rice cooker pada zaman itu nggak jadi alat masak nasi aja tapi juga masak mie, masak air, bikin bubur, menghangatkan lauk, rebus telur, pokoknya selagi bisa dimanfaatkan ya hayuk aja, hihi! Nah, rebus telur yang saya maksud bukan direbus dalam air tok ya, tapi saat masak nasi sekaligus telurnya juga dimasukkan biar masaknya sekaligus. Kalian yang pernah ngerasain jadi anak kos pasti kita samaan. Kalau diingat-ingat lagi zaman jadi anak kos alhamdulillah banget punya mamak yang pengertian kebutuhan anak, apalagi untuk urusan makan. Rice cooker Miyako jadi saksi cinta mamak pada anak. 

Miyako Nanoal Anti Lengket dan Tahan Lama

“Nikita Willy pakai Miyako”! Saya bilang Ke suami sewaktu saya nyecroll YouTube dan lihat videonya Nikita Willy pakai Miyako. Ternyata selama ini Nikita Willy juga pakai Miyako untuk kegiatan masak sehari-hari dan Miyako Nanoal MCM 508 SBC Rice Cooker 3 in 1 jadi pilihannya. Saya tuh sempat kepo banget dengan Miyako Nanoal. Soalnya selama ini pakai rice cooker Miyako udah memenuhi kebutuhan. Akhirnya dari pada penasaran saya langsung meluncur ke sosmed dan websitenya Miyako. 

Nikita Willy pakai Miyako

Miyako Nanoal memiliki kelebihan anti lengket dengan lapisan Nanoal 10x lebih tahan lama dan tentunya telah memenuhi standar SNI. Panci Miyako Nanoal terbuat dari bahan food grade jadi aman digunakan, selain itu bebas dari Perfluorooctanoic Acid (PFOA) jadi nggak cuma bikin awet dan tahan lama tapi juga aman untuk kesehatan. Memiliki 3 element pemanas dibagian atas, tengah dan bawah yang menjadikan nasi matang lebih sempurna dan tahan hangat lebih lama. Memiliki kapasitas besar hingga 1.8 liter untuk memasak dan 5 liter untuk menghangatkan makanan, oke banget kalau kita lagi butuh masak dalam jumlah besar.

Miyako Nanoal desainnya elegan dan modern dengan warna rose gold, wanita banget pokoknya. Selain itu Miyako Nanoal juga fungsional selain bisa memasak, menghangatkan juga bisa untuk mengukus. Dengan adanya Thermostat membuat nasi tetap hangat, tidak kering dan tidak mudah basi. 

Mak, ada Miyako Nanoal nih! Nikita Willy pakai Miyako jugak :)

Saya bakal ceritain ke mamak kalau Nikita Willy pakai Miyako dan mau ngasi tau jugak kalau sekarang ada Miyako Nanoal yang anti lengket dan tahan lama. Trus nggak lupa nanya ke mamak resep masakan yang belum saya cobain buat masakin suami. Duh, mak kangen banget masakan mamak. Semoga ntar lebaran mudik mamak bisa masakin kami ya. Selamat Hari Ibu untuk mamak tersayang yang kasih sayangnya tiada dua nya. Selamat Hari Ibu juga buat semua ibu-ibu di muka bumi, semoga kalian tak pernah lelah dan lelah kalian menjadi lillah.