Aldebaran
Energi Terbaharukan
Industri 4.0
lifestyle
listrik
Aldebaran Solusi Mengatasi Mahalnya Tarif Listrik
Sunday, November 04, 2018
Halo! Bu ibu, gimana tarif listrik bulan ini? Bikin jebol uang belanja nggak? Kenaikan harga listrik memang selalu bikin kita panik. Uang belanja bulanan pun jadi terganggu, mau nggak mau listrik harus tetap dibayar karena kebutuhan. Solusi nya kita harus benar-benar menghemat pemakaian listrik. Tantangan yang dihadapi di Indonesia saat ini problem yang dihadapi selain masalah lingkungan dan polusi, harga listrik naik 10-15%, juga listrik sering mati.
Di kota asal saya di Pangkalan Berandan, yang namanya mati listrik udah kayak minum obat. Sehari bisa mati listrik dua sampai tiga kali. Saya sampai hafal omelan enak-emak komplek untuk PLN. Bayangkan saja saat listrik mati itu emak-emak ada yang lagi masak nasi, ada yang lagi nyuci dengan mesin cuci, dan ada yang sedang melakukan aktivitas lain di rumah yang memerlukan listrik. Ibu saya saja ngomelnya bisa seharian kalau saya lagi menanyakan kabar, haha! Kata ibu saya lagi sholat maghrib mati listrik, dan harus menunggu lima jam kemudian baru listrik nyala, eh paginya mati lagi, sore begitu juga. Ngeselin memang. Saya yang dengerin curhatan ibu saya saja ikutan kesal.
Di kota asal saya di Pangkalan Berandan, yang namanya mati listrik udah kayak minum obat. Sehari bisa mati listrik dua sampai tiga kali. Saya sampai hafal omelan enak-emak komplek untuk PLN. Bayangkan saja saat listrik mati itu emak-emak ada yang lagi masak nasi, ada yang lagi nyuci dengan mesin cuci, dan ada yang sedang melakukan aktivitas lain di rumah yang memerlukan listrik. Ibu saya saja ngomelnya bisa seharian kalau saya lagi menanyakan kabar, haha! Kata ibu saya lagi sholat maghrib mati listrik, dan harus menunggu lima jam kemudian baru listrik nyala, eh paginya mati lagi, sore begitu juga. Ngeselin memang. Saya yang dengerin curhatan ibu saya saja ikutan kesal.
Dulu sewaktu saya masih duduk di bangku Sekolah Dasar sering kan ya guru memaparkan tentang energi, termasuk dari mana sumber energi listrik didapatkan. Yang masih saya ingat energi listrik didapat dari fosil, air, angin, dll. Sampai sekarang pun semua negara-negara yang ada di dunia mencari sumber energi untuk listrik. Ini semua karena kebutuhan akan listrik semakin meningkat. Manusia membutuhkan listrik. Teknologi semakin maju, tapi keberadaan listrik semakin langka. Pernah dengar kan kejadian listrik mati selama 21 hari di Lampung? Ada yang merespon bersabar nunggu kabar baik Pemerintah, ada yang bilang ini zaman apa sih kok listrik langka. Saya kasian banget lihat saudara-saudara kita yang daerahnya sering mati listrik apalagi mereka yang punya usaha, mau nggak mau harus punya genset untuk mengatasi nya.
Tahun 2015 Presiden jokowi meluncurkan program 35 ribu megawatt. Jokowi meminta kepada BUMN terkait untuk memprioritaskan pembangunan energi terbarukan, agar kita nggak tergantung dengan energi yang dihasilkan dari batu bara. Memang sudah saatnya kita bersama-sama mencari solusi. Sebagai anak bangsa kita juga harus membantu Pemerintah. Untuk itulah Aldebaran hadir. Karya anak bangsa sebagai salah satu solusi mengatasi masalah listrik. Apa itu Aldebaran?
Tahun 2015 Presiden jokowi meluncurkan program 35 ribu megawatt. Jokowi meminta kepada BUMN terkait untuk memprioritaskan pembangunan energi terbarukan, agar kita nggak tergantung dengan energi yang dihasilkan dari batu bara. Memang sudah saatnya kita bersama-sama mencari solusi. Sebagai anak bangsa kita juga harus membantu Pemerintah. Untuk itulah Aldebaran hadir. Karya anak bangsa sebagai salah satu solusi mengatasi masalah listrik. Apa itu Aldebaran?
Bisa nggak listrik gratis selamanya? Bisa! Beberapa waktu lalu saya mengikuti Bincang Santai Soal Energi bersama Victor Wirawan CEO/Owner PT Aldebaran Rekayasa Cipta dan Dihar Dakir Corporate Secretary PT Aldebaran Rekayasa Cipta di Foresta Business Loft 1 BSD, Tangerang. Aldebaran yang dipimpin oleh Victor Wirawan dan anak-anak millenial lain yang tergabung dalam PT. Aldebaran Rekayasa Cipta menerapkan energi terbarukan dengan mengembangkan pembuatan alat menampung listrik dari solar panel dan kemudian dialirkan ke rumah atau pertambangan dll.
"Sebuah ide atau revolusi bisa dikerjakan jika penuh komitmen dan dengan kecintaan, apa yang kita kerjakan akan menghasilkan karya yang luar biasa", ujar Victor saat itu. Saya senang sekali mengikuti bincang santai bersama Aldebaran Indonesia, berbincang mengenai sebuah revolusi industri 4.0. Sebagai warga negara Indonesia yang baik Victor tertantang untuk berpartisipasi bisa menghasilkan sesuatu yang luar biasa sekali seumur hidup. Victor mencari solusi bagaimana mengembangkan listrik tanpa fosil dan tanpa harus membayar lagi selamanya. Wow, siapa yang nggak mau ya kan?
Pernah dengar apa itu Tesla? Tesla adalah sebuah perusahaan otomotif dan penyimpanan energi asal amerika Serikat didirikan oleh Elon Musk. tahun 2012 ide Elon Musk membuat mobil dengan energi listrik masih dianggap gila, tapi sekarang justru mobil dengan tenaga listrik sedang gencar-gencarnya dikembangkan. Nah, kalau di Amerika ada Tesla di Indonesia ada Baran sebuah merk yang dikeluarkan oleh Aldebaran.
Baca juga: SMK Ora Et Labora Sekolah Kejuruan Spesialisasi Pembangkit tenaga Listrik Pertama di Indonesia
Awal ahun depan Aldebaran juga akan mengeluarkan Baran Properti yaitu perumahan atau hunian dimana didalamnya sudah menggunakan Baran. Keren ih, saya nggak sabar menunggu Baran Properti ini launching. Menurut saya Aldebaran ini layak dikembangkan untuk kebutuhan energi.
"Sebuah ide atau revolusi bisa dikerjakan jika penuh komitmen dan dengan kecintaan, apa yang kita kerjakan akan menghasilkan karya yang luar biasa", ujar Victor saat itu. Saya senang sekali mengikuti bincang santai bersama Aldebaran Indonesia, berbincang mengenai sebuah revolusi industri 4.0. Sebagai warga negara Indonesia yang baik Victor tertantang untuk berpartisipasi bisa menghasilkan sesuatu yang luar biasa sekali seumur hidup. Victor mencari solusi bagaimana mengembangkan listrik tanpa fosil dan tanpa harus membayar lagi selamanya. Wow, siapa yang nggak mau ya kan?
(kiri-kanan): Dihar Dakir - Victor Wirawan |
Baca juga: SMK Ora Et Labora Sekolah Kejuruan Spesialisasi Pembangkit tenaga Listrik Pertama di Indonesia
Lebih Dekat dengan Baran Power
Baran Power mengusung tagline lifestyle, simple dan powerful ini memberikan energi terbarukan yang dapat berfungsi untuk rumah tinggal (smart home), untuk real estate, dan untuk mini power plants. Dengan Baran Power kita bisa mendapatkan energi listrik tanpa harus membayar listrik bulanan alias gratis. Dari sisi biaya Baran Power akan bertahan selama 20 tahun secara konstan, jadi lebih murah jika dibandingkan dengan Tradisional Energi yang selama jangka waktu 20 tahun akan terus mengalami kenaikan sekitar 10-15%, ini pun belum terhitung kalau terjadi inflasi.
Modul |
Baran Power hanya berkecimpung dalam 3 sektor, yakni: Baran Powerwall, Baran EV, dan Baran Cube. Untuk lebih jelasnya akan saya jabarkan satu-persatu.
Baran Powerwall
Baran Powerwall ini karena bentuknya kecil bisa ditempatkan dimana saja di ruangan. Nggak seperti genset yang membutuhkan space, jadi bisa ditempel di dinding. Baran Powerwall mampu menyimpan daya 8800 watt dimana energi nya diserap dari solar panel. Oh ya solar panel yang dimaksud bukan dari panas matahari ya, tapi cahaya matahari. Jadi kalaupun cuaca mendung dan hujan Baran Powerwall tetap menyimpan cahaya. Hanya kalau cuaca panas terik Baran Powerwall bisa menyimpan cahaya dalam waktu 4 jam. Energi yang tersimpan dalam Baran Powerwall ini nantinya kita gunakan untuk pemakaian listrik di rumah.
Baran Powerwall (sumber: www,baran-energy.com) |
Baran Powerwall Spesification:
Usable Capacity 8800 Wh
Scalable: up to 4 (depend on inverter capability)
Battery: Based on lithium ion technology, full managed and liquid cooled.
Baran Powerwall Dimension:
Width: 1000 mm
Length: 600 mm
Height: 200 mm
Baran EV
Baran EV adalah Baran Electric Vehicle dimana memanfaatkan teknologi terbaru dalam motor listrik dan motor baterai. Baran EV ini merupakan teknologi mobil supercar elektrik (mobil listrik). Meski belum ada regulasi dari Pemerintah soal mobil listrik Indonesia, tapi Baran EV ini tetap di produksi.
Baran EV (sumber: www.baran-energy.com) |
Baran Cube
Baran Cube adalah skala storage energi yang diperuntukkan kebutuhan listrik yang lebih besar. Jadi targetnya untuk skala besar, seperti real estate, properti, industri, perkebunan, juga pertambangan.Baran Cube (sumber: www.baran-energy.com) |
Awal ahun depan Aldebaran juga akan mengeluarkan Baran Properti yaitu perumahan atau hunian dimana didalamnya sudah menggunakan Baran. Keren ih, saya nggak sabar menunggu Baran Properti ini launching. Menurut saya Aldebaran ini layak dikembangkan untuk kebutuhan energi.
"work hard until your idols become your rivals"
Instagram : @baranenergi
Instagram: @victorwirawan
Facebook : Aldebaran
29 comments
hoo, produk keren dari tesla ya bu:)
ReplyDeleteEmang bikin pusing kalau listrik naik tinggi, keluar dari perkiraan pengeluaran. Mudah-mudahan Aldebaran ini bisa segera launching, biar bikin hati emak tentram tiap bayar listrik hehe
ReplyDeleteBarran powerwall menarik nih. Kira2 bisa buat menghidupkan berapa alat eletronik dalam sekaligus mba?
ReplyDeleteMungkin gk ya produk baran ini digunakan secara luas oleh masyarakat, jadi program pemerintah gitu. solusi bgt utk hemat energi.
ReplyDeleteRumah orang tua saya di Bekasi udah jarang banget mati listrik. Mungkin udah sekitar 3-4 tahun gak mati listrik. Padahal dulu mah tiap musim hujan udah harus siap lilin, deh. Kalau rumah yang saya tinggal sekarang di Jakarta malah seumur-umur nyaris gak pernah mati listrik. Makanya waktu beberapa bulan lalu sempat padam, banyak tetangga yang gak punya persediaan lilin. Untung aja padamnya cuma sebentar.
ReplyDeleteTetapi, memang untuk listrik harus ada energi terbaru. Energi yang biasa dipakai untuk pembangkit tenaga listrik lama-lama juga bisa habis
Suka banget dengan ini Pak Jokowi yang satu ini. Energi terbarukan. Ini bisa banget menghemat biaya rumah tangga. Nah, soal energi ini bukan hal yang baru sih buatku, karen sering baca2 buku konspirasi khususnya penemuan Tesla. Tesla sendiri meyakini bahwa semua penduduk di bumi bisa menikmati energi secara gratis. Yah mudah2an Aldebaran memiliki visi yang sama.
ReplyDeleteRasanya saya tidak melihat harganya di tulisan ini ... apa terlewat ya sama saya?
ReplyDeletePengen tahu berapaan ya harganya?
Mantap ini sudah ada yang pasarkan. Sering dengar penemuan di Indonesia tapi belum dipasarkan. Ternyata sudah ada ya. Makasih infonya, Mbak.
Kira-kira aman nggak ya mba, lihat bentuknya kubus seperti itu.. Paranoid aja takut meledak... Ada tempat khusus nggak untuk menaronya
ReplyDeleteSemoga bisa jadi program pemerintah untuk menggantikan listrik dg bahan fosil dan batu bara ke power baran
ReplyDeleteSeru banget ada inovasi ini, supaya lbh hemat listrik. Kira² brp ya harga rumah yang sudah menggunkan baran? Jadi penasaran dan ingin punya satu, hihihi
ReplyDeleteIni solusi yang oke banget yaaa mba untuk lebih hemat dan juga ramah lingkungan yaaa mba
ReplyDeleteEh kalo mau liat harganya dimana nih mbak? Dulu waktu aku di Kalimantan ada beberapa fasilitas publik di pelosok yg dipasangi solar panel dan itu membantu banget soalnya waktu itu blm ada listrik di pelosok. Kupikir Aldebaran bisa jadi solusi nih untuk permasalahan energi. Kita kan berlimpah sinar matahari ya
ReplyDeleteWow keren banget kalo listrik bisa gratis dan selalu ada pasokannya. Di tempatku juga sering mati listrik.
ReplyDeleteDuhhh mau banget pakai ini makkk secara tiap bulan listrik ku tuh 500 rebu semenjak pakai token jadi lebih boros. Btw harga ini berapaan ya Mak? .
ReplyDeleteYang aku tahu "ALDEBARAN" itu judul novel yang udah kubaca. Dan baru tahu juga kalau ada ALDEBARAN yang kreatif dan inovatif kayak gini.
ReplyDeleteNamanya unik ya, Aldebaran. Jadi nggak perlu berdebar-debar lagi saat mau bayar listrik. Ini udah dijual bebas ya, Mba? Bisa beli di mana *jangan bilang di abang sayur ya XD
ReplyDeleteJadi inget pas tinggal di deket Banjarmasin. Sering banget ngadepin urusan byar pet. Makanya di sana toko yang jual lampu sering laris banget. Trus sama harus jeli kalau pilih merek kulkas. Hahaha...
ReplyDeleteSemoga pas punya rumah, teknologi Baran sudah menjangkau semua wilayah, termasuk Surabaya dan sekitarnya.
ReplyDeleteWah aku tertarik banget ya pakai Baran Power kalau bisa menghemat pembayaran listrik bulanan.
ReplyDeleteWah keren banget terobosannya, jadi tidak menghabiskan sumber daya alam fosil yang jumlahnya terbatas. Ramah alam dan ramah kantong ya. Lumayan banget biar menghemat pengeluaran bulanan, jadi pos listrik bisa dialihkan ke pos lain.
ReplyDeleteKeren banget ya teknologi BARAN ini. Bener2 bebas energi berbasis fosil. Ramah lingkungan dan terbarukan. Semoga nanti bisa laik jalan dan digunakan masyarakat luas ya.
ReplyDeleteIni baru prototype atau sudah dipasarkan, mba?
ReplyDeletePenasaran banget sama realnya.
Aku pun pingin punya mobil hybrid gituu..
kebayang gak repot belok ke Pom bensin.
Asiiik gitu yaa..
Aldebaran ini kayak nama anaknya siapa ya, kykny ada emak blogger yg nama anaknya aldebaran he he
ReplyDeleteDi Bandar Lampung sini jg ada kalanya pemadaman bergilir mba. Smpt ada masa2nya pemadaman parah. Hemat energi listrik bs jadi salah 1 solusi ya
Juara nih mba, hemat energi dengan konsep smart house ya. Semoga teknologi BARAN ini bisa berkembang di Indonesia.
ReplyDeletePertanyaanku: Barran powerwall bisa buat menghidupkan berapa alat eletronik dalam sekaligus mba? Soalnya listrik.di rumsh boros
ReplyDeleteWah ini sih aku mau banget!
ReplyDeleteKeren banget deh ini.
Mungkinkah di 'adopsi' pemerintah ya?
Baru tau alat ini. Tapi kalo untuk menghemat listrik kayaknya boleh juga tuh ...
ReplyDeleteHarganya berapaan mbak Baran ini? Mayan ya kalau bisa menghemat listrik. Sekarang sebulan hampir sejuta. Huhuhu..
ReplyDeleteWah baru tau ada produk seperti ini, semoga segera bisa dijangkau oleh masyarakat di kota2 lain.
ReplyDelete