Cara Memilih Kasur Sesuai Standar Kesehatan
Tuesday, March 26, 2024Cara Memilih Kasur Sesuai Standar Kesehatan |
Teman-teman pernah merasakan setiap bangun tidur kerap sekali badan terasa pegal, kaku, dan linu. Padahal seharusnya yang diharapkan dari bangun tidur adalah badan bugar dan segar setelah lebih kurang 6-8 jam kita tidur. Kenapa justru sebaliknya yang dirasakan justru badan jadi nggak enak. Saya pernah merasakan badan kaku setelah bangun tidur. Rasanya nggak enak banget, sampe susah mau bangkit dari tempat tidur. Kira-kira apa yang salah dengan tidur kita ya?
Karena kerap merasakan badan sakit setelah bangun tidur saya mencari tahu apa sebabnya. Saya bilang ke suami sepertinya masalahnya ada pada kasur. Memang sih udah lama nggak ganti kasur dan sepertinya kasur yang saya pakai nggak mengikuti bentuk badan jadi nya badan nggak nyaman. Suami juga merasakan hal yang sama, memang sudah saatnya ganti kasur. Suami langsung cari-cari kasur yang nyaman menopang badan, Alhamdulillah dapat kasur murah.
Memahami Pentingnya Kasur yang Baik
Memilih kasur terkadang suka bikin bingung karena banyaknya pilihan yang tersedia di pasar. Namun, bukan hanya soal kenyamanan atau harga, kesehatan harus menjadi pertimbangan utama saat memilih kasur.
Memilih Kasur yang Tepat, Investasi Kesehatam |
Sebelum kita membahas secara detail tentang pemilihan kasur, penting sekali untuk dipahami mengapa kasur yang baik diperlukan. Kasur yang baik bukan hanya untuk tidur malam yang nyenyak. Ini secara signifikan dapat mempengaruhi kesehatan kita secara keseluruhan. Kasur yang buruk dapat menyebabkan masalah tulang belakang, alergi, dan bahkan masalah kesehatan mental seperti stres dan kecemasan. Oleh karena itu, memilih kasur yang tepat merupakan investasi bagi kesehatan.
Memilih Kasur Sesuai Standar Kesehatan
Setelah memahami pentingnya kasur yang baik, berikut beberapa cara memilih kasur sesuai standar kesehatan:
1. Pertimbangkan Posisi Tidur
Posisi tidur dapat menentukan jenis kasur yang kita butuhkan. Misalnya, jika kita tidur telentang, berarti kita memerlukan kasur yang dapat menopang tulang belakang dengan baik. Sebaliknya, jika kita suka posisi tidur menyamping kita membutuhkan kasur yang dapat menampung bahu dan pinggulnya.
2. Carilah Kasur yang Bersertifikasi
Pastikan saat memilih kasur pertimbangkan juga apakah kasur tersebut memiliki sertifikasi yang menjamin bebas dari bahan kimia berbahaya. Karena kasur yang memiliki sertifikasi dapat menjadi titik awal yang baik.
Kasur Bersertifikasi Sesuai Standar Kesehatan |
3. Uji Kasur
Meskipun saat ini membeli kasur bisa secara online, alangkah baiknya kita bisa membeli langsung kasur dengan cara menguji ya terlebih dahulu. Coba berbaringlah setidaknya selama 10 menit untuk melihat apakah nyaman dan mendukung tulang belakang saat posisi terlentang.
4. Baca Testimoni Pembelian Jika Beli Kasur Secara Online
Meskipun uji kasur jadi pertimbangan tapi nggak ada salahnya jika kita hanya memiliki waktu untuk beli kasur secara online. Tapi baca terlebih dahulu bagaimana testimoni atau ulasan pembelian sebelumnya agar kita tak salah pilih. Terutama bagaimana pengalaman mereka menggunakan kasur tersebut, bagaimana bahannya. Misal apakah kasur royal foam, atau bahan lainnya. Kemudian bagaimana pengalaman mereka memakai kasur yang dibeli dengan kesehatan tulang belakang apakah merasa nyaman. Penting sekali ulasan yang menyertakan tentang kenyamanan dan kesehatan. Dengan membaca ulasan pembelian secara detail bisa jadi pertimbangan kita mengambil keputusan.
Memilih kasur yang sesuai standar kesehatan tidak harus berlebihan juga sih. Kesimpulannya memilih kasur harus mempertimbangkan posisi tidur, mencari sertifikasi, menguji kasur, dan mempertimbangkan anggaran juga. Memang ada kasur yang sesuai standar kesehatan tapi sesuai juga dengan budget? Ada dong! Salah satunya yang saya rekomendasikan adalah kasur In The Box X pilihan kasur dengan harga terjangkau dan memenuhi standar kesehatan juga.
Berdasarkan pengalaman saya, penting banget loh pemilihan kasur yang tidak hanya membuat tidur malam yang nyenyak tetapi juga meningkatkan kesehatan.
0 comments