Peluncuran Buku Sambal Roa dan Icip-icip Kuliner Gorontalo

Saya dan Buku Sambal Roa  J ujur bingung mau mulai dari mana nih nulisnya, hehe . Saya tuh happy banget diundang menghadiri peluncuran Buku...

Saya dan Buku Sambal Roa 

Jujur bingung mau mulai dari mana nih nulisnya, hehe. Saya tuh happy banget diundang menghadiri peluncuran Buku Sambal Roa plus icip-icip kuliner Gorontalo. Lah bukannya blogger udah biasa dapat undangan seperti itu? Iya memang biasa tapi yang bikin beda acara peluncuran Buku Sambal Roa ini ada tulisan saya di dalamnya. 

Well, saya runut deh ceritanya bagaimana awal mulanya tulisan saya bisa nimbrung di Buku Sambal Roa. Jadi 1 April 2022 saya dan beberapa teman blogger diundang oleh Mbak Katerina kalian bisa kepoin IG nya di @travelerien selaku founder Komunitas Food Blogger Indonesia untuk mengikuti Instagram Live "Sambal Roa. Ragam, Resep, dan Rupiah" bersama Omar Niode Foundation @omarniode yang dipandu oleh Ibu Amanda Katili @amandakatili. 

Instagram Live yang membahas mulai dari berbagai jenis Sambal Roa, resepnya apa aja sampai menghasilkan pundi-pundi rupiah menjadi keseruan tersendiri karena menghadirkan beberapa sosok penting seperti Lidia Tanod (Penulis Seri Buku 100 Maknyus), Muthya Farida (Pemilik Dapur Dango), dan Titin Wala (Pemilik Roa Ria). Banyak banget wawasan seputar kuliner Indonesia yang saya dapatkan terutama mengenai per-samba-lan Nusantara, khususnya Sambal Roa. 


Nge-Review Sambal Roa di Blog Malah Jadi Buku 

Haru biru (sedikit lebay, maaf ya wkwk) terjadi ketika Mbak Rien menghubungi saya lewat jalur pribadi pesan WhatsApp menginformasikan bahwa tulisan saya mengenai Sambal Roa di blog pribadi akan dibukukan atas ide ibu Amanda Katili. "Wahhh… Beneran nih mbak"? Begitu ekspresi saya pertama kali merespon info yang diberikan Mbak Rien. Saya happy tentunya karena tulisan saya dan beberapa teman blogger lain mendapat apresiasi langsung dari pendiri Omar Niode Foundation yaitu ibu Amanda Katili untuk dibukukan. 

Penampakan Ikan Roa yang merupakan bahan dasar olahan Sambal Roa 

Nggak pernah terbayangkan sama sekali! Tulisan sederhana hasil review Sambal Roa menjadi salah satu artikel di sebuah buku. Artikel blog yang viewnya banyak aja saya udah happy apalagi tulisan menjadi bagian dari sebuah buku. Pastinya bersyukur banget karena tulisan saya bisa jadi sumber informasi atau bahkan inspirasi bagi orang-orang yang membaca. 


Peluncuran Buku Sambal Roa 

Saya bersama Ibu Amanda Katili (difotoin Mbak Rien) 

Mimpi apa ya saya mendapat ruang yang mudah-mudahan juga mencapai segmen pembaca buku terutama penyuka kuliner Indonesia. 

Ternyata kegembiraan saya nggak cukup sampai pada informasi bahwa tulisan dibukukan. Awal Februari 2023 Mbak Rien kembali menghubungi saya lewat pesan WhatsApp bahwa Buku Sambal Roa akan diluncurkan dan kami sebagai kontributor yang tulisannya ada di dalam buku tersebut diundang untuk mengikuti peluncuran buku Sambal Roa sekaligus berkesempatan icip-icip kuliner Gorontalo yang juga akan dihidangkan untuk para undangan. 

Peluncuran buku Sambal Roa pun berlangsung pada hari Minggu, 12 Februari 2023 di Restoran Nusa Indonesian Gastronomy, Jl Kemang Raya 81, Kemang, Jakarta Selatan. Resto ini milik Chef Ragil seorang chef yang dikenal cukup ahli berinovasi mengembangkan resep kuliner Nusantara. Sangat disayangkan saat peluncuran Buku Sambal Roa Chef Ragil nggak bisa hadir karena ada kegiatan lain. Tapi kehadiran Chef Ragil terwakili dengan sajian kuliner Gorontalo yang sudah dipersiapkan oleh timnya.  

Ibu Amanda Katili yang menginisiasi jadinya sebuah buku tentang Sambal Roa membuka acara peluncuran dengan menceritakan latar belakang bagaimana awalnya dari sekedar obrolan hangat via Live Instagram kemudian dibukukan. Peluncuran buku ini diiringi dengan obrolan seru bersama para narasumber yang sangat concern di dunia kuliner. Mereka adalah Mbak Ade Putri Paramadita seorang culinary storyteller, Ibu Lidia Tanod, Ibu Muthya Farida, Ibu Titin Wala, dan Ibu Tanti Soetjipto. 

Foto bersama para narasumber dan kontributor Buku Sambal Roa

Kegembiraan itu terasa semakin komplit karena bertambahnya relasi, pertemanan dengan para pecinta kuliner di peluncuran Buku Sambal Roa. Apalagi bertemu dengan beberapa narasumber yang sangat menginspirasi dari bagian negeri Indonesia yaitu Gorontalo. 

Kebanggaan menjadi bagian yang turut memberikan secuil makna tentang kuliner sambal Roa ini sepertinya menjadi starting poin dalam menulis aneka kuliner Indonesia lainnya. 


Icip-icip Kuliner Gorontalo 

Yang tak kalah seru dengan perhelatan launching Buku Sambal Roa adalah bagian icip-icip kulinernya. Nggak tanggung-tanggung kuliner yang disajikan adalah ragam kuliner Gorontalo. Saya benar-benar baru pertama kalinya nyobain aneka kuliner Gorontalo. Akhirnya saya juga bisa mencicipi si Pisang Goroho yang banyak ditemukan di Sulawesi yang cara makannya ditemani Sambal Roa. Unik banget! 

Pisang Goroho
Pisang Goroho yang sudah digoreng dapat disantap dengan cocolan Sambal Roa

Syukuran launching Buku Sambal Roa ditandai dengan potong tumpeng yang lauk pauknya aneka kuliner Gorontalo. Nyam nyam nyam.. Enak banget! 

Nasi tumpeng dengan aneka menu kuliner Gorontalo

Dari semua suguhan kuliner Gorontalo saya suka banget dengan Kue Perahu. Kue ini diolah menggunakan bahan santan dan gula merah dibungkus dengan daun tebu bentuk perahu. Next saya akan bahan khusus deh mengenai kuliner Gorontalo. 

Kue Cara Isi dan Kue Perahu

Menjadi salah satu kontributor di buku Sambal Roa memiliki hikmah tersendiri bag saya. Menjadi blogger dengan berbagai model gaya menulis atau niche lifestyle membuat saya menemukan berbagai macam pengalaman dalam menuliskan sesuatu. Termasuk menulis artikel bertema kuliner. Kesempatan seperti ini tentu tak akan pernah saya dapat kalau tidak menjadi blogger.

Oiya, saya mau info ke teman-teman kalau Buku Sambal Roa dibandrol dengan harga Rp. 75.000,- (tidak termasuk ongkos kirim). Teman-teman bisa pesan melalui Penerbit Diomedia - IG @penerbitdiomedia - WA 0 856-4376-2005 ya. 

 


You Might Also Like

0 comments

Canva Magic Write