Philips Luncurkan Program Kampung Terang Hemat Energi 2017 - 2018
Pernah ngerasain rumah gelap tanpa lampu seharian? Saya pernah. Di Sumatera Utara di kampung halaman saya tepatnya di Pangkalan Berandan sering banget mati listrik, 6 jam mati kemudian hidup 30 menit dan mati lagi berjam-jam. Jangan ditanya gimana kesalnya, ibu saya yang baru saja masak nasi akhirnya buru-buru memindahkan nasi yang baru setengah matang ke kompor untuk dimasak lagi. Batu es di kulkas mencair, bahan makanan mentah yang sedianya disimpan di kulkas biar awet malah jadi rusak. Dan mati listrik ini sering banget terjadi kampung saya.
Bayangkan gimana nasib saudara-saudara kita di pedalaman yang nggak punya pasokan listrik dan tanpa penerangan yang layak. Saya saja kalau mati listrik kelimpungan, aktivitas jadi terhenti seketika ditambah lagi kalau hp, laptop, belum di cas semua, komplit deh serasa di pedalaman. Mereka yang tinggal di pedalaman sudah pasti aktivitasnya jadi terbatas karena nggak ada penerangan. Malam hari saat anak-anak ingin belajar atau mengaji dengan pencahayaan yang kurang pasti mengganggu. Untung ada Philips! Ini bukan iklan. Memang untung banget ada Philips karena melalui program CSR nya memberikan sistem pencahayaan LED tenaga surya untuk menerangi lebih banyak desa terpencil di seluruh Indonesia melalui program Kampung Terang Hemat Energi (KTHE).

Program Kampung Terang Hemat Energi (KTHE) sebenarnya sudah dimulai sejak tahun 2015 di sembilan desa yang tersebar di 3 kabupaten di Sulawesi Selatan. Program KTHE akan menyediakan penerangan untuk rumahdan fasilitas umum seperti Puskesmas, sekolah dan jalan umum di beberapa desa di wilayah Sumatera Utara, Bali Timur, Kalimantan Tengah dan Maluku. Rami Hajjar selaku Country Leader Philips Lighting Indonesia mengatakan Philips sangat senang bisa membantu lebih banyak masyarakat dalam hal penerangan dan tidak ada kesenjangan antara kota dan wilayah pedesaan melalu program Kampung Terang Hemat Energi. Philips Lighting berkomitmen untuk menciptakan kehidupan yang lebih terang untuk dunia yang lebih baik, termasuk kehidupan masyarakat di desa-desa terpencil di seluruh negeri.


Sejak penemuan pencahayaan tenaga surya, Philips fokus menyediakan pencahayaan di dalam dan di luar ruang dengan mengandalkan energi terbaru dan alami seperti sinar matahri. Khusus di negara tropis memiliki kesempatan besar untuk memanfaatkan tenaga surya sebagai sumber pencahayaan. Pencahayaan LED tenaga surya Philips memiliki konsumsi daya yang sangat rendah dan mudah untuk dipasang. Program Kampung Terang Hemat Energi merupakan bukti komitmen Philips dalam mewujudkan pencahayaan lebih dari sekadar penerangan bagi masyarakat yang kurang beruntung.
5 Comments
Kalau urusan lampu, Philips udah paling bisa diandalkan.
ReplyDeleteSetuju banget...aku dirumah juga pakai Philips:)
DeleteAku dukug nih program seperti ini karena memang masih banyak daerah yang tak memiliki penerang alias listrik belum masuk.
ReplyDeleteIya jadi orang-orang di daerah terpencil bisa merasakan penerangan di malam hari, salut dengan program CSR nya Philips.
DeleteKeren, philip mengingatkanku akan padamnya lampus kost. Ingat philip untuk menerangkannya lagi..hhe
ReplyDeleteAku dukung program yang seperti ini, Teh (y)..